Anda di halaman 1dari 30

PEWARISAN MENURUT UU

Golongan-golongan
Ahli Waris
HUBUNGAN KEKELUARGAAN
• HUB. KEKELUARGAAN SEDARAH (PS. 290)
= pertalian keluarga antara mereka, yg mana yg
satu adalah keturunan yg lain, atau yg semua
mempunyai nenek moyang yg sama
• HUB. KEKELUARGAAN SEMENDA (PS.
295)= suatu pertalian keluarga yg diakibatkan
karena perkawinan, ialah sesuatu antara seseorang
diantara suami-istri dan para keluarga sedarah
lainnya
GOLONGAN-GOLONGAN
AHLI WARIS

• GOL I= anak atau keturunannya dan janda


atau duda si mati
• GOL II = orang tua (bapak dan ibu),
saudara-saudara atau keturunannya
• GOL III= nenek dan kakek, atau leluhur
lainnya didalam garis keatas;
• GOL IV= sanak keluarga di dalam garis
kesamping sampai tk keenam
BAGIAN WARISAN
DR. MASING2 GOLONGAN
• Ds hukum : ps. 852 KUHPerdata
• =anak-anak atau sekalian keturunan mereka, biar
dilahirkan dari lain-lain perkawinan sekalipun mewaris
dari kedua orang tua, kakek, nenek atau semua keluarga
sedarah mereka selanjutnya dalam garis lurus ke atas, dg
tiada perbedaan laki-laki dan perempuan dan tiada
perbedaan berdasarkan kelahiran lebih dulu.
- mereka mewaris kepala demi kepala, jk dengan si
meninggal mrk bertalian keluarga dalam derajat kesatu dan
masing-masing mpy hak krn diri sendiri; mrk mewaris
pancang demi pancang, jika sekalian mereka atau sekedar
sebagian mereka sebagai pengganti
Contoh 1
• A B

C D
Ahli waris A adalah: B, C dan D
Menurut ps. 852a bagian waris B, C dan D
masing2 kepala demi kepala sama, shg Ai.
B=C=D= 1/3.
Contoh 2
• A B

C D E F
• Ai. B=C=D=E=F= 1/5
GOLONGAN II (854 – 857)
• Ps. 854 KUHPerdata: jk gol 1 tidak ada, mk yg berhak
mewaris adalah gol II yaitu Bapak, ibu dan saudara-
saudara atau keturunannya.
• Pembagiannya:
Bapakdan Ibu mendapat:
- 1/3 bag. Jk hanya ada satu saudara
- ¼ bag. Jk lebih dari satu sdr.
- Bagian saudara: stl harta warisan tersebut dikurangi
bagian bapak dan ibu, kmd dibagi sejumlah saudara kepala
demi kepala.
Contoh:
• A B

C D
Ahli waris C adl: A, B, dan D
Bagian masing2:
1. bag. A dan B (Bapak dan Ibu) masing2 = 1/3
2/3; sisa 1/3
2. Bag. D (saudara) = 1/3
Pasal 855 KUHPerdata
• Apabila yg masih hidup bapak atau ibu
seorang, maka bagiannya yaitu:
- ½ jk hanya ada satu saudara
- 1/3 jk hanya ada dua saudara
- ¼ jk ada lebih dari dua saudara
- bagian saudara = HW setelah dikurangi
bagian ortu.
Contoh

• B

A C
Ahli waris A yaitu: B dan C
Ai. B= ½
Ai. C = ½
Pasal 856 KUHPerdata
• Apabila Bapak dan Ibu telah meninggal dunia, maka
seluruh harta warisan menjadi hak saudara.
• Contoh:

A B C D
Ahli waris A adalah: B,C,D
Ai. B=C=D= 1/3
Pasal 857 KUHPerdata
• Pembagian antara saudara-saudara adl sama apabila mpy
bapak dan ibu yg sama
• Jk mereka berasal dari lain bapak, ttp dari ibu yg sama atau
sebaliknya (lain perkawinan) maka harta warisan dibagi
dua sama besarnya. Bagian yg satu adl bagian saudara
sebapak, sedangkan lainnya merupakan bagian saudara
seibu
• Saudara-saudara sebapak atau seibu saja mendapatkan
bagian dari bapak atau bagian dari ibu saja
• Saudara sebapak dan seibu (sekandung) mendapat dua
bagian yg terdiri bagian dari bapak dan bagian dari ibu.
contoh
O o 0

D E A B C F
Ahli waris A adalah :
B,C, saudara sekandung
D,E, saudara sebapak
F saudara seibu
Hitunglah bagian masing-masing ahli waris!
GOLONGAN III ( ps. 850 jo.853 KUHPerdata)

½ …………………………………..1/2
B C D E

Ahli waris A : B,C,D Dan E


853 jo. 858 (1): HW A dibagi 2 sama besar; ½ pancer bapak dan ½ pancer
ibu
Lanjut.

• Pancer Bapak: B=C=1/2 x ½ = ¼


• Pancer Ibu : E=D= ½ x ½ = ¼
• Jadi :
Ai. B=C= ¼
D=E= ¼
• Jika pancer bapak tidak ada maka semua HW akan jatuh
pada pancer ibu atau sebaliknya.
GOL. IV (858 ayat 3)

• Jika golongan III pada kedua belah pihak tidak ada, maka HW akan jatuh
kepada keluarga sedarah dalam garis menyimpang (gol. IV)
kloving
½ ½

B C D

A
Ahli waris A, yaitu: B,C dan D
Ai. B= ½
Ai. C=D= ½ X ½ = ¼

NB: jika keluarga sedarah dalam garis menyimpang dari pihak


bapak tidak ada maka semua harta warisan akan jatuh kepada
keluarga sedarah dalam garis menyimpang dari pihak ibu
dan sebaliknya.
MENINGGAL DUNIA
BERSAMA
• Pasal 831; jika beberapa orang antara mana yang
satu adalah untuk menjadi waris lain, karena satu
malapetaka yg sama, atau pada satu hari, telah
menemui ajalnya, dg tak dapat diketahui siapakah
kiranya yg mati terlebih dahulu, mk dianggaplah
mereka telah meninggal dunia pada detik saat yg
sama, dan perpindahan warisan dari satu kepada g
lain tdklah berlangsung karenanya.
• Kesimpulan : mrk tidak saling mewaris.
Contoh:

• P pergi bersama-sama dengan anaknya yg bernama A naik


mobil, karena sesuatu hal mobil masuk jurang dan tidak
dapat diketahui siapa yg meninggal dunia lebih dulu. Di
samping itu P juga mempunyai 2 orang anak bernama B
dan C.
Pada saat A meninggal dunia, A meninggalkan seorang
anak sah bernama D.
Harta warisan P adalah 1 bagian
Harta warisan A adalah 1 bagian
Berapa yg diterima masing-masing ahli waris P dan A?
Jawab:

• sitiasadahhijriwati@gmail.com
PERGANTIAN TEMPAT
(Plaatsvervulling)
• SYARAT:
1. Orang yg digantikan tempatnya harus
meninggal lebih dulu
2. Orang yg menggantikan tempat org lain, hrs
keturunan yg sah dr org yang digantikan
tempatnya. Dengan dmkn anak luar kawin tdk
dapat menggantikan tempat ayah atau ibunya,
krn anak-anak tsb tdk mpy hub. Keluarga
sedarah yg sah dg pewaris.
3. Yg. Menggantikan hrs memenuhi syarat-syarat sebagai ahli waris,
yaitu : tidak menolak warisan dan tidak dinyatakan tidak cakap atau
tidak patut untuk menerima warisan
Yg termasuk tidak patut
• Mrk yg telah dihukum karena dipersalahkan telah
membunuh atau mencoba membunuh si pewaris
• Mrk yg dg putusan hakim pernah dipersalahkan krn secara
fitnah telah mengajukan pengaduan thd si pewaris, ialah
suatu pengaduan telah melakukan kejahatan yg diancam
dg hukuman penjara 5 th lamanya atau lb berat.
• Mrk yg dg kekerasan atau perbuatan telah mencegah si
pewaris untuk membuat atau mencabut wasiatnya
• Mrk yg telah menggelapkan, merusak atau memalsukan
surat wasiat si pewaris.
Yg. Termasuk tidak cakap:
• Org yg telah dihukum karena membunuh pewaris
• Org yg telah menggelapkan, membinasakan dan
memalsu surat wasiat
• Org yg dg paksa atau kekerasan mencegah
pewaris, mencabut atau merubah surat wasiat
KESIMPULAN:
• Org yg dinyatakan tidak cakap,tidak patut
atau menolak warisan tidak dapat
digantikan oleh anak atau keturunannya
• Jk yg dinyatakan tidak patut, tidak cakap
atau menolak warisan itu meninggal dunia
lbdulu, maka anak atau keturunannya dapat
menggantikan kedudukan orang tsb.
MACAM PERGANTIAN TEMPAT
• 842: Pergantian tempat gol I = pergantian
tempat lurus ke bawah tanpa akhir
• 844: Pergantian tempat gol II
• 845: Pergantian Tempat gol IV
842:
• A
2005

B C D K
1997

E F
Ahli waris A:B, C,D [ E,F]
Ai. B= 1/3
C= 1/3
D[E,F]= 1/3
E dan F = 1/3 x ½ = 1/6
844:

A C D E K
1990 1987

F G
AHLI WARIS A = C,D DAN E [F dan G]
Ai. C=D=E [F dan G]=1/3
F = G = 1/3 x1/2 = 1/6
845=
• ½ ½

0 0 0 0

0 0

B A C D
1990 1987

K L
Siapa AW A? Berapa bagian masing-masing?
Mewaris atas dasar kedudukan sendiri
• Yaitu: org yg mempunyai kedudukan sbg ahli waris dalam
harta peninggalan
• Contoh:
A

B C D
TP TP TP

E F G K L M
Jawab:
• tempat, Ahli waris A yaitu: E,F,G,K,L,M
• Berhubung garis pertama dalam gol satu semuanya
dinyatakan tidak patut, maka E,F,G,K,L,M mewaris atas
dasar kedudukan sendiri, masing-masing kepala demi
kepala sama.
• jadiAi. E=F=G=K=L=M= 1/6
• Andai orang yg tidak patut tsb meninggal dunia lebih dulu,
mk anak-anaknya tidak mewaris atas dasar kedudukan
sendiri melainkan krn pergantian tempat sehingga
pembagiannya pancang demi pancang.

Anda mungkin juga menyukai