Materi Hukum Waris Feb. 2023
Materi Hukum Waris Feb. 2023
Oleh :
Machmud Fauzi, S.H.
2023
HUKUM WARIS
• Diatur dalam buku II BW tentang Hukum Benda (Pasal 830 – 1130 BW)
Karena pewarisan itu adalah salah satu cara untuk memperoleh Hak Milik
(Pasal 584 BW).
Hak “Saisine” adalah Hak ahli waris untuk menempati kedudukan pewaris
dalam hal harta kekayaannya berdasarkan titel umum (Algemene titel)
karena terjadinya perpindahan demi hukum atas harta kekayaan pewaris kepada Ahli
Waris tanpa levering (Psl. 833 ayat 1 BW).
•Hak “Heridetatis Petitio” adalah hak ahli waris untuk menuntut diserahkan setiap barang
warisan kpdnya bila barang tsb dikuasai orang lain (Psl. 834 BW).
•Hak Waris : Hak Milik bersama yang terikat (karena diberikan oleh UU)
Merupakan satu kesatuan yang berdiri sendiri sebagai Boedel (aktiva & pasiva)
(Pasal 528, pasal 834, Pasal 1066 BW)
Hak untuk menuntut pembagian waris (Pasal 1066 BW)
Hak untuk berfikir dalam menerima warisan (Pasal 1023 BW)
Hak untuk menolak warisan (Pasal 1057 BW)
SKHW Golongan Penduduk Indonesia
Pasal 111 PMA no 3/1997 :
- WNI penduduk asli : - Surat Keterangan Ahli Waris yang dibuat Ahli Waris
dengan disaksikan oleh 2 orang saksi &
dikuatkan oleh lurah dan camat
Berdasarkan hukum Waris Adat
- Penetapan Pengadilan Agama
Berdasarkan Hukum Waris Islam
¼
P A
B C D
¼ ¼ E F
P C D
¼ E F
1/8 1/8
Keterangan :
P = Pewaris
A&B = Orang tua P
C, D = Saudara P
E, F = Anak D
AW GOL 2 Orang Tua dan Saudara Kandung
Pasal 855 BW
1/4
A B
C P D E
F
Keterangan :
3/16 : 2 = 3/32 3/32
P = Pewaris
A&B = Orang tua P
C, D, E, F = Saudara P
G, H = Anak E
AHLI WARIS GOL. 3
Terdiri dari : Kakek – Nenek (Psl 853 BW)
Syarat : bila tidak ada AW Gol. 1 dan AW Gol 2
Warisan dibagi dalam 2 bagian (kloving )
Psl 850-851 BW, yaitu :
Garis Ayah dan Garis Ibu
HAK BAGIAN
½ bagian jatuh pada Garis Ayah
½ bagian jatuh pada garis Ibu
Bila tidak ada Garis Ayah atau Garis Ibu, maka
1 bagian jatuh pada Garis Ayah atau Garis Ibu
AW GOL 3 Kakek & Nenek (garis bapak & garis ibu)
(Pasal 853 BW)
¼ ¼ ½
C D E
kloving
A B
P
Keterangan :
P = Pewaris
A&B = Ayah & Ibu Pewaris
C, D = Kakek, Nenek P (dari garis Ayah)
E = Nenek P (Dari garis Ibu)
AHLI WARIS GOL. 4
Terdiri dari : Paman dan Bibi atau Keturunannya
(Psl. 858, Psl. 861 BW)
Warisan dibagi dalam 2 bagian (kloving) yaitu :
Garis Ayah dan Garis Ibu
HAK BAGIAN
½ bagian jatuh pada Garis Ayah
½ bagian jatuh pada garis Ibu
Bila tidak ada Garis Ayah atau Garis Ibu, maka
1 bagian jatuh pada Garis Ayah atau Garis Ibu
AW GOL 4 ½ ½
(Pasal 858 BW)
kloving
A B C
1/4 1/4 ½
P
Keterangan :
p = Pewaris
A, B = Saudara Ayah (Paman P)
C = Saudara ibu
AW GOL 3 & 4 1/2
(Pasal 853 & 858 BW) C
kloving
A B
1/4 1/4
Keterangan :
p = Pewaris
A, B = Saudara Ayah (Paman P) Gol. 4
C = Kakek P (dari garis Ibu) Gol. 3
AW GOL 4
Psl 861 BW
3 2 3
Variasi 1 2
A B
4 4
1
C D
5
5
E P F
6 6
H
G
7 7
I J
Keterangan :
P = Pewaris
A&B = Saudara Ayah & Ibu P
C, E,G = Keturunan saudara Ayah P s/d derajat ke 6
D,F,H = Keturunan saudara Ibu P s/d derajat ke 6
I&J = Bukan ahli waris gol. 4 karena derajat ke 7
MENGGANTI TEMPAT
Kelompok 1
Penggantian tempat dalam garis lurus kebawah [dari Gol. 1]
(keturunan Anak : Cucu, Cicit dst)
Psl 842 BW
Kelompok 2
Penggantian tempat dalam garis menyamping [dari Gol. 2]
Keturunan Saudara Pewaris : kemenakan
Psl 844 BW
Kelompok 3
Penggantian tempat dalam garis menyamping [dari Gol. 4]
keturunan Saudara Ayah & Ibu Pewaris (keturunan Paman & Bibi)
Pasal 845 BW
Penggantian tempat
P
Kelompok 1
Psl. 842
Penggantian dalam
garis lurus ke bawah A B
1/2
C D
1/4
P = Pewaris E F
A,B = anak P
C & D = anak B 1/8
E & F = anak C G H
G & H = anak F
B, C , F , H = meninggal terlebih dahulu dari P 1/8
Ahli waris P = A,D,E,G
Penggantian tempat
Kelompok 2
Psl. 844
Penggantian P A B C
keturunan saudara
1/3
D E F
P = Pewaris 1/3
A,B, C = saudara P 1/6
D = anak B
E&F = anak C
G = anak F G
B, C & F = meninggal terlebih dahulu dari P
Ahli waris P = A,D,E,G 1/6
Penggantian tempat
Kelompok 3
Psl. 845 3
Keturunan saudara 2
ayah dan ibu Pewaris A
1 4 4
P B C
P = Pewaris 5
A = saudara ayah P 5
B & C = anak A E
6
D = anak B
E = anak C D
F = anak E F
A,B,C & E = meninggal terlebih dahulu dari P
Ahli waris P = D
F bukan ahli waris P karena derajatnya lebih jauh dari D
Anak Luar Kawin
ALK = anak yang dibenihkan bukan dari suami/istri nya dan
diakui sah sebelum perkawinan (Psl. 862 BW)
bukan termasuk anak zinah / sumbang (Psl. 867 BW)
Legaat Batal
karena : - Benda tidak ada lagi (Ps. 999 BW)
- legataris meninggal lebih dulu (Ps. 899 BW)