PASAL KETERANGAN

842 Penggantian garis lurus ke bawah yang sah berlangsung terus tanpa akhir
Penggantian dari garis lurus menyamping atas keuntungan seorang anak dan
844 keturunannya yang terlebih dahulu mati dari Pewaris, sehingga ia mewaris Bersama
PENGGANTIAN paman atau bibinya.
843 AW yang masih hidup tidak dapat digantikan
Pergantian dalam garis menyimpang bagi para ponakan yang mewaris Bersama dengan
845
keturunan saudara pewaris
Jika dalam perkawinan tidak dibuatkan perjanjian kawin, maka demi hukum terjadi
119 jo. 128 percampuran harta dan jika perkawinan bubar maka harta campur dibagi dua sama
Perjanjian Perkawinan
besarnya kepada kedua pasangannya.
139 jo. 144 Perjanjian Kawin
Yang berhak menjadi ahli waris adalah keluarga sedarah, baik yang sah maupun di luar
832
perkawinan
Seluruh anak baik perkawinan pertama atau perkawinan selanjutnya mempunyai
AW GOLONGAN I 852
kedudukan yang sama
Untuk istri/suami dari perkawinan kedua, bagiannya tidak boleh lebih besar dari bagian
852a
anak dari perkawinan pertama dan maksimal ¼ bagian
Orang tua masing-masing 1/3 bagian, jika mempunyai 1 saudara, jika lebih dari 2
854
saudara maka bagian orang tua tidak boleh kurang dari ¼ bagian
Jika orang tua pewaris tinggal ayah/ibu dan
1. saudaranya 1 maka bagian ortu pewaris adalah ½ bagian
855
2. saudaranya 2 orang maka bagian ortu 1/3 bagian
AW GOLONGAN II
3. jika lebih dari 3 maka bagian ortu ¼ bagian
856 Batasan minimum orang tua adalah ¼ bagian
Jika AW adalah saudara-saudara dari perkawinan yang berbeda, maka dikloving menjadi
857 2 terlebih dahulu, dimana saudara sekandung mendapatkan 2 bagian, yaitu bagian
sebagai saudara sebapak dan saudara seibu
HP dikloving menjadi sama besar antara keluarga dari Bapak dan Keluarga dari Ibu,
850 (1) jo. 853 (1)
AW GOLONGAN III masing-masing ½ bagian
853 (2) jo. 858 (1) Yang berhak mewaris dalam garis yang terdekat derajatnya
AW GOLONGAN IV 850 jo. 858 (2) HP dikloving menjadi sama besar antara keluarga garis Bapak dan keluarga garis Ibu
 masing-masing ½ bagian
852 (2) Dalam golongan IV, yang berhak mewaris adalah derajat lebih dekat dengan pewaris
838 AW yang tidak patut mewaris maka tidak berhak atas HP
Keturunan dari AW yang tidak patut mewaris bisa menjadi AW berdasarkan
Tidak Patut Mewaris 840
kedudukannya sendiri
912 Wasiat yang diberikan kepada AW yang tidak patut mewaris maka wasiat itu akan batal
285 (1) ALKDS itu tidak boleh merugikan AW dimana ia diakui
ALKDS mewaris Bersama AW Gol. 1, maka bagiannya 1/3 dari anak sah
863 ALKDS mewaris Bersama gol 1 maka bagiannya 1/3 dari anak sah
ALKDS ALKDS mewaris Bersama Gol. III dan Gol. IV, maka bagiannya ¾ dari HP
864 Bagian ALKDS dihitung terlebih dahulu, sisanya baru dibagi kepada AW lainnya
865 Jika tidak ada AW yang sah maka ALKDS mendapat 100%
866 Jika ALKDS mati duluan, maka keturunannya dapat mewaris karena penggantian