Anda di halaman 1dari 6

Nama : Hazmi As-siddiqi

Prodi : HKI (Hukum Keluarga Islam)


Smester : VII
Mata Kuliah : Praktik Keahlian
Tugas : UTS

Hukum waris menurut BW (Burgerlijk Wetboek voor Indonesie)


1. Sesuai dengan KUHPERDATA (BW) dalam pasal 854 di jelaskan :
Pasal 854 BW (Burgerlijk Wetboek voor Indonesie) - KUHPerdata (Kitab Undang-undang
Hukum Perdata) – Buku II tentang Barang - Bab XII Pewarisan Karena Kematian (Tidak
Berlaku Bagi Golongan Timur Asing Bukan Tionghoa, Tetapi Berlaku Bagi Golongan Tionghoa)
- Bagian 2 Pewarisan Para Keluarga Sedarah yang Sah dan Suami atau Isteri yang Hidup
Terlama.

Bila seseorang meninggal dunia tanpa meninggalkan keturunan dan suami atau isteri, maka
bapaknya atau ibunya yang masih hidup masing-masing mendapat sepertiga bagian dan harta
peninggalannya, bila yang mati itu hanya meninggalkan satu orang saudara laki-laki atau
perempuan yang mendapat sisa yang sepertiga bagian. Bapak dan ibunya masing-masing
mewarisi seperempat bagian, bila yang mati meninggalkan lebih banyak saudara laki-laki atau
perempuan, dan dalam hal itu mereka yang tersebut terakhir mendapat sisanya yang dua
perempat bagian.

 Kedua orang tua (ayah dan ibu) dari pewaris masih hidup
 Besarnya bagian orangtua tergantung dari jumlah saudara pewaris
 Apabila pewaris memiliki saudara hanya seorang, maka orang tua (ayah dan ibu) masing-
masing memperoleh 1/3 bagian kemudian sisa yang ada diberikan kepada saudara
tersebut
 Apabila pewaris memiliki saudara lebih dari seorang, maka ayah ibu masing-masing
memperoleh 1/.4 bagian, kemudian sisa yang ada diberikan kepada saudara sama besar.
Akan tetapi sisa tersrebut harus di kloving lebih dahulu ½ bagian untuk garis ibu sebelum
dibagikan ke para saudara yang ada, jika terdapat saudara tiri (baik dari garis ayah, garis
ibu, maupun keduanya) sesuai ketentuan pasal 857 KUH Perdata
 Kloving tidak diperlukan apabila hanya ada saudara dari satu garis saja (ayah atau ibu)

B C

A D
A. Orang yang meninggal (warisan) 1.200.000
B. Ayah (1/3 bagian) Rp. 400.00
C. Ibu (1/3 bagian) Rp. 400.000
D. Saudara kandung ( sisa dari pembagian tersebut.) Rp. 400.000
2. Sesuai dengan KUHPERDATA (BW) dalam pasal 854 di jelaskan :
Pasal 854 BW (Burgerlijk Wetboek voor Indonesie) - KUHPerdata (Kitab Undang-undang
Hukum Perdata) – Buku II tentang Barang - Bab XII Pewarisan Karena Kematian (Tidak
Berlaku Bagi Golongan Timur Asing Bukan Tionghoa, Tetapi Berlaku Bagi Golongan Tionghoa)
- Bagian 2 Pewarisan Para Keluarga Sedarah yang Sah dan Suami atau Isteri yang Hidup
Terlama
Pasal 854

Bila seseorang meninggal dunia tanpa meninggalkan keturunan dan suami atau isteri, maka
bapaknya atau ibunya yang masih hidup masing-masing mendapat sepertiga bagian dan harta
peninggalannya, bila yang mati itu hanya meninggalkan satu orang saudara laki-laki atau
perempuan yang mendapat sisa yang sepertiga bagian. Bapak dan ibunya masing-masing
mewarisi seperempat bagian, bila yang mati meninggalkan lebih banyak saudara laki-laki atau
perempuan, dan dalam hal itu mereka yang tersebut terakhir mendapat sisanya yang dua
perempat bagian.

B C

A D E

A. Seorang yang meninggal (pewaris) Rp. 1.200.000


B. Ayah (¼ bagian) Rp. 300.000
C. Ibu (¼ bagian) Rp. 300.000
D. Saudara kandung (sisa 2/4 bagian) Rp. 300.000
E. Saudara kandung (sia 2/4 bagian) Rp. 300.000
3. Sesuai dengan KUHPERDATA (BW) dalam pasal 854 di jelaskan :
Pasal 854 BW (Burgerlijk Wetboek voor Indonesie) - KUHPerdata (Kitab Undang-undang
Hukum Perdata) – Buku II tentang Barang - Bab XII Pewarisan Karena Kematian (Tidak
Berlaku Bagi Golongan Timur Asing Bukan Tionghoa, Tetapi Berlaku Bagi Golongan Tionghoa)
- Bagian 2 Pewarisan Para Keluarga Sedarah yang Sah dan Suami atau Isteri yang Hidup
Terlama
Pasal 854

Bila seseorang meninggal dunia tanpa meninggalkan keturunan dan suami atau isteri, maka
bapaknya atau ibunya yang masih hidup masing-masing mendapat sepertiga bagian dan harta
peninggalannya, bila yang mati itu hanya meninggalkan satu orang saudara laki-laki atau
perempuan yang mendapat sisa yang sepertiga bagian. Bapak dan ibunya masing-masing
mewarisi seperempat bagian, bila yang mati meninggalkan lebih banyak saudara laki-laki atau
perempuan, dan dalam hal itu mereka yang tersebut terakhir mendapat sisanya yang dua
perempat bagian.

B C

A D E F

A. Seorang yang meninggal (pewaris) Rp. 1.200.000


B. Ayah (¼ bagian) Rp. 300.000
C. Ibu (¼ bagian) Rp. 300.000
D. Saudara kandung (sisa 2/4 bagian) Rp. 200.000
E. Saudara kandung (sisa 2/4 bagian) Rp. 200.000
F. Saudara kandung (sisa 2/4 bagian) Rp. 200.000

4. Sesuai dengan KUHPERDATA (BW) dalam pasal 853 - 854 di jelaskan :


Pasal 853 - 854 BW (Burgerlijk Wetboek voor Indonesie) - KUHPerdata (Kitab Undang-undang
Hukum Perdata) – Buku II tentang Barang - Bab XII Pewarisan Karena Kematian (Tidak
Berlaku Bagi Golongan Timur Asing Bukan Tionghoa, Tetapi Berlaku Bagi Golongan Tionghoa)
- Bagian 2 Pewarisan Para Keluarga Sedarah yang Sah dan Suami atau Isteri yang Hidup
Terlama
Pasal 853

Bila yang meninggal itu tidak meninggalkan keturunan, suami atau isteri, saudara laki-laki atau
perempuan, maka harta peninggalannya harus dibagi dua sama besar, satu bagian untuk keluarga
sedarah dalam garis lurus ayah ke atas, dan satu bagian lagi untuk keluarga garis lurus ibu ke
atas, tanpa mengurangi ketentuan Pasal 859. Keluarga yang terdekat derajatnya dalam garis lurus
ke atas, mendapat separuh dari bagian yang diperuntukkan bagi garisnya, dengan
mengesampingkan semua hali waris lainnya. Keluarga sedarah dalam garis ke atas dan derajat
yang sama, memperoleh wanisan kepala demi kepala.

Pasal 854

Bila seseorang meninggal dunia tanpa meninggalkan keturunan dan suami atau isteri, maka
bapaknya atau ibunya yang masih hidup masing-masing mendapat sepertiga bagian dan harta
peninggalannya, bila yang mati itu hanya meninggalkan satu orang saudara laki-laki atau
perempuan yang mendapat sisa yang sepertiga bagian. Bapak dan ibunya masing-masing
mewarisi seperempat bagian, bila yang mati meninggalkan lebih banyak saudara laki-laki atau
perempuan, dan dalam hal itu mereka yang tersebut terakhir mendapat sisanya yang dua
perempat bagian.

A. Seorang yang meninggal (pewaris) Rp. 1.200.000


B C
B. Ayah (1/2 bagian) Rp. 600.000
C. Ibu (1/2 bagian) Rp. 600.000

5. Sesuai dengan KUHPERDATA (BW) dalam pasal 855 di jelaskan :


Pasal 855 BW (Burgerlijk Wetboek voor Indonesie) - KUHPerdata (Kitab Undang-undang
Hukum Perdata) – Buku II tentang Barang - Bab XII Pewarisan Karena Kematian (Tidak
Berlaku Bagi Golongan Timur Asing Bukan Tionghoa, Tetapi Berlaku Bagi Golongan Tionghoa)
- Bagian 2 Pewarisan Para Keluarga Sedarah yang Sah dan Suami atau Isteri yang Hidup
Terlama
Pasal 855
Bila seseorang meninggal tanpa meninggalkan keturunan dan suami atau isteri, dan bapak atau
ibunya telah meninggal lebih dahulu daripada dia, maka bapaknya atau ibunya yang hidup
terlama mendapat separuh dan harta peninggalannya, bila yang mati itu meninggalkan saudara
laki-laki atau perempuan hanya satu orang saja; sepertiga, bila saudara laki-laki atau perempuan
yang ditinggalkan dua orang; seperempat bagian, bila saudara laki-laki atau perempuan yang
ditinggalkan lebih dan dua. Sisanya menjadi bagian saudara laki-laki dan perempuan tersebut.

B C

A D
A. Seorang yang meninggal (pewaris) Rp. 1.200.000
B. Ayah (1/3 bagian) Rp. 400.000
C. Ibu (Meniggal terlebih dulu) Rp. -
D. Saudara kandung (sisa 2/4 bagian) Rp. 800.000

Hukum Waris Menurut Hukum Islam


1. Harta warisan/tirkah : 100.000.000,00
Asal masalah :8
Suku bagian : 12.500.000,00

Ashabul furudh Siham Bagian

Istri (1/8:1) 1 12.500.000,00

JUMLAH 1 12.500.000,00

SISA 7 87.500.000,00
Sisa harta warisan dibagikan kepada ashabah ( Laki-laki 2 bagian perempuan)
Sisa Harta : 87.500.000,00
Asal masalah :3
Suku bagian : 29.166.666,67

Ashabah Siham Bagian

Anak L ke 1 (2/3) 2 58.333.333,33

Anak P ke 1 (1/3) 1 29.166.666,67

JUMLAH 3 87.500.000,00

SISA 0 0,00

2. Harta waris bermula 75.000.000,00 – 14.000.000,00 ( Biaya rumah sakit ) – 1.000.000,00


( Biaya pengurusan jenazah), jadi harta waris yang tersisa hanya 60.000.000,00.
Harta warisan/tirkah : 60.000.000,00
Asal maslah : 24
Suku bagian : 2.500.000,00

Ashabul furudh Siham Bagian

Ibu (1/6) 4 10.000.000,00

Ayah (1/6) 4 10.000.000,00

Istri (1/8) 3 7.000.000,00

JUMLAH 11 27.500.000,00

SISA 13 32.500.000,00
Sisa harta warisan dibagikan kepada ashabah (Laki-laki 2 bagian perempuan)
Sisa harta :32.500.000,00
Asal masalah :1
Suku bagian : 32.500.000,00

Ashabah Siham Bagian

Anak L ke 1 (1/1) 1 32.500.000,00

JUMLAH 1 32.500.000,00

SISA 0 0,00

Anda mungkin juga menyukai