Anda di halaman 1dari 7

INDIVIDUAL ASSIGNMENT

RESEARCH METODOLOGY

Oleh :
Muhammad Fadli Syam
2402266591
MM Blended Learning

BINUS UNIVERSITY
JAKARTA
2023
A. Why is it important to better understand this topic?
Inventory control adalah suatu kegiatan dalam bisnis yang berhubungan dengan berbagai tahap
tingkat permintaan pasar, selain itu adanya tuntutan untuk menekan angka cost, serta cara untuk
mempersingkat proses supply chain. Semua hal tersebut pada ujungnya akan berkaitan dengan
penyimpanan stok barang yang ada. Tujuannya adalah untuk dapat memastikan tersedianya level
inventaris ideal yang dibutuhkan dalam memenuhi tingkat permintaan konsumen. Menurut D.T Johns
dan H.A Harding (2001:77) Tujuan inventory control atau manajemen persediaan adalah untuk
meminimalkan investasi dalam persediaan namun tetap konsisten dengan penyediaan tingkat
pelayanan yang diminta. Beberapa fungsi inventory control yang dinilai bisa memenuhi kebutuhan
adalah:
 Untuk melakukan antisipasi adanya kemungkinan keterlambatan pengiriman bahan baku
atau barang jadi.
 Untuk memastikan bahwa barang yang dipesan sudah sesuai dengan kebutuhan.
 Untuk memastikan tidak akan ada retur atau pengembalian barang karena kesalahan order
atau pengiriman.
 Sebagai tindakan antisipasi jika ternyata secara mendadak ada barang yang mengalami
kenaikan harga.
 Untuk mengadakan penyimpanan/penampungan barang atau bahan baku yang dihasilkan
secara musiman.
 Untuk memberikan pelayanan terbaik konsumen dengan selalu bisa menyediakan produk
sesuai permintaan pasar.

B. Who will be interested in or get benefits from this topic?


Perusahaan dan bisnis memiliki alasannya sendiri mengapa sampai membutuhkan proses inventory
control pada pengoperasiannya. Beberapa alasan tersebut antara lain adalah:

 Perusahaan ingin mendapatkan keuntungan harga yang biasanya ada pada pembelian dalam
jumlah banyak atau pembelian bahan baku musiman yang hanya bisa didapatkan pada
musim tertentu.
 Tidak semua perusahaan bisa menghasilkan setiap komponen yang masuk ke dalam produk.
Seringnya, mereka membeli komponen readymade yang tersedia di pasar. Lantaran itulah,
pengelolaan stok persediaan di gudang perlu diatur sedemikian rupa.
 Peningkatan efisiensi kerja
 Dapat meningkatkan kepuasan pelanggan dengan pemenuhan service level diatas 90% dari
permintaan.
 Dapat berfungsi sebagai dasar perencanaan yang akurat.
C. Worksheet 3 Jurnal (Excel)

Presentati
on of this
source Research problem & research Variable
No Author Year Methodology Main Findings
using APA objective(s) Includes
referencin
g style
1 Fajar Gustian,Asep Vol.3, No.9, Yes Sistem perawatan yang RCM,RCS,Data Sistem yang digunakan menggunakan Hasil dari metode RCM diperoleh rekomendasi perawatan
Endih Nurhidayat September digunakan saat ini masih Maintenance pendekatan Realibility Centered time directed (TD) pada bearung roller axle, as pen brushing
"Optimalisasi Dengan 2022 bersifat corrective maintenance Escalator,Servic Maintenance diamana diperoleh dan bushing roller. Hasil RCS diperoleh untuk persiapan
Metode Reliability dimana perbaikan dilakukan es, Inventory jadwal perbaikan dengan downtime penggantian komponen bearing roller axle sebanyak 21 kali
Centered Maintenance ketika terjadi kerusakan Management minimum dan juga melalui pendekatan dalam setahun dengan biaya Rp.453.600.000 pertahun, as pen
(RCM) dan Reliability sehingga menimbulkan Realibility Centered Spares (Action brushing 20 kali pergantian dengan biaya Rp.72.000.000
Centered Spares (RCS)" downtime yang tinggi Research) pertahun dan bushing roller 19 kali dalam setahun dengan
biaya Rp.205.200.000.
2 Muhammad Kamal Vol.8, No.2 Yes Dalam kegiatan memproduksi Matriks Resiko, Uji distribusi data kerusakan Brake dan Berdasarkan perhitungan komponen kritis dengan
Fikri,Fransiskus Tatas April 2021 suatu komponen terdapat Maintenance Pelatuk dengan weibull analysis dan menggunakan metode Reliability Centered Spares (RCS),
Dwi Atmaji,Endang permasalahan yang harus Task,Maintenac melakukan perhitungan kebutuhan komponen kritis yang dipilih adalah Brake dan Pelatuk dengan
Budiasih. diperhatikan salah satunya e Failure,Spare persediaan suku cadang pada masing- nilai masing-masing dua belas dari hasil perhitungan matriks
"PERANCANAAN mesin Pres yang memiliki Parts,Safety masing subsistem untuk satu tahun risiko. Selanjutnya dilakukan perhitungan kebutuhan
PENGELOLAAN SUKU frekuensi kerusakan mesin Stock,EOQ mendatang dengan output tujuh unit sparepart menggunakan tabel P (Confidence
CADANG yang tinggi yang menyebabkan Model, Re- suku cadang pada masing-masing Level),didapatkan jumlah komponen kritis yang dibutuhkan
MENGGUNAKAN permintaan ketersediaan suku Order Point. subsistem untuk satu tahun, dengan untuk Brake dan Pelatuk masing-masing sebanyak 7 buah.
METODE cadang harus selalu tersedia masing-masing batas minimal Berdasarkan perhitungan persediaan, jumlah lot pesanan
RELIABILITY CENTERED agar proses perbaikan maupun persediaan yaitu satu unit subsistem komponen Brake dan Pelatuk masing-masing 4 dan 3 unit.
SPARES DAN ANALISIS penggantian subsistem atau tersedia di persediaan, dan masing- Jumlah safety Stock yang harus disediakan untuk komponen
SAFETY STOCK PADA komponen mesin tidak masing subsistem dipesan kembali Brake dan Pelatuk masing-masing 1 unit. Dan perusahaan
MESIN terhambat, sehingga masalah ketika persediaan yang tersedia harusmelakukan pemesanan komponen Brake dan Pelatuk
PRESS DI PT XYZ" kerusakan mesin dapat berjumlah dua unit dengan jumlah bila kedua komponen tersebut tidak tersedia di gudang. Dan
terselesaikan tanpa hambatan persekali pesan empat unit untuk total biaya persediaan yang harus dikeluarkan perusahaan
ketersediaan suku cadang. subsistem Brake dan tiga unit untuk adalah Rp 4.810.833
subsistem Pelatuk.
3 Angel Oliivia Benedikta, Vol.4, No.1, Yes The main problem currently Technical bid This research uses quantitative The results of this study show using the offline method, the
Iwan Sukarno. "Evaluasi April 2020 faced by companies is the evaluation by methods by calculating process cycle resulting process efficiency cycle is 60.59% and the duration of
Proses Pengadaan length of the procurement the user and efficiency and value stream mapping procurement is 67 days. Using the combination of online and
Barang Menggunakan process causing the duration of pre- offline methods, the process cycle efficiency increased to
Metode Value the procurement process to be qualification 73.06% with a procurement duration of 59 days. This shows
Stream Mapping pada long activities that the online method can reduce the duration of
Perusahaan Minyak dan procurement by up to 8 days with a process cycle efficiency
Gas" increasing by 12.47%. However, both methods have their
advantages and disadvantages so it is proposed that the two
methods can be combined to produce less time
D. What are the similarities or connections beyond the study context that you found between these
three articles?
 Inventory Management
 Maintenance Data/Failure
 Spare-parts
 Inventory Control
 Reduction Price and Quantity (Optimization Stock)

What is already known about this topic?


Berdasarkan 3 jurnal yang telah direview dapat ditarik kesimpulan bahwa topik Inventory
Management/Control dapat direncanakan dengan menerapkan Reliability Centered Maintenance pada
spare part dengan failure mode yang telah didefinisikan. Kombinasi terhadap Reliability Centered Spare
juga bertujuan untuk mendapatkan kebutuhan dan jumlah material/spare part pada waktu yang tepat.
Dengan melakukan material mapping maka dapat menekan nilai persediaan/inventory sehingga
mengurangi death stock tanpa menurunkan service level inventory terhadap kebutuhan costumernya.
Management Inventory dapat meningkatkan availability peralatan sebuah perusahaan dengan
meminimalkan downtime akibat ketidaktersediaan spare part. Proses pengadaan material juga
mempengaruhi ketersediaan material, dengan meminimalkan leadtime maka dapa memberikan impact
terhadap performance peralatan sebuah perusahaan.

What is less known/studied about this topic?


Berdasarkan topik diatas, ketidaktahuan terhadap studi inventory adalah sebagai berikut:
 Stock Optimal Inventory, terkadang stock material sebuah perusahaan berada posisi ooverstock
atau lessstock yang dimana memiliki konsekuensi cost.
 Fluktuasi permintaan yang tidak stabil dapat menimbulkan masalah dalam system inventory
 Nilai Stock Optimal Inventory perusahaan pada umumnya sangat sulit ditentukan kondisi
idealnya
 Permasalahan rantai pasok atau supply chain management juga menimbulkan permasalahan
dalam system inventory management terutama berhubungan dengan leadtime dan criticality
peralatan.

Anda mungkin juga menyukai