BIAYA PERAWATAN

Arif Budi Sulistyo, ST, MAB

MK MANAJEMEN PERAWATAN
 Bahasan
1. Definisi biaya perawatan
2. Komponen biaya perawatan
3. Beberapa alasan perlunya penentuan biaya
perawatan
4. Faktor-faktor yang mempengaruhi biaya perawatan
5. Jenis anggaran perawatan
6. Pendekatan persiapan anggaran
7. Kebutuhan data untuk biaya perawatan

2
 Definisi biaya perawatan

Pengeluaran tenaga kerja dan material yang dibutuhkan
untuk menjaga peralatan/mesin dalam keadaan operasi yang
memuaskan, yang meliputi :

Biaya perawatan rutin : pembersihan, lubrikasi, setting

Biaya inspeksi peralatan, mendeteksi ketidaknormalan
peralatan

Biaya perbaikan : mereparasi peralatan ke kondisi yang baik

3
 Komponen Biaya Perawatan (1)

Biaya langsung (direct costs)

Terkait dengan menjaga peralatan beroperasi dan mencakup
biaya pemeriksaan berkala dan perawatan pencegahan, biaya
perbaikan, biaya overhoul, dan biaya pelayanan

Biaya kehilangan produksi (lost production costs)

Terkait dengan kehilangan produksi akibat kerusakan
peralatan primer dan tidak tersedianya peralatan cadangan
(no redundant)

4
 Komponen Biaya Perawatan (1)

Biaya degradasi (degradation costs)

Berkaitan dengan penurunan dalam umur peralatan karena
pemeliharaan yang tidak memuaskan / inferior

Biaya standby (standby costs)

Berhubungan dengan pengoperasian dan pemeliharaan
peralatan siaga (spare atau cadangan)

Peralatan siaga digunakan ketika fasilitas utama sedang
dalam pemeliharaan atau tidak dapat dioperasikan

5
 Konsep Manajemen Biaya Perawatan

6
 Beberapa Alasan untuk Biaya Perawatan

Menentukan cost driver dari
perawatan

Mempersiapkan budget

Memberi masukan dalam design
dari equipment/ system/

Memberi masukan dalam study
equipment life cycle cost

Pengendalian biaya

Membuat keputusan berkenaan
dengan penggantian peralatan
7

Membandingkan efektifitas
biaya perawatan dengan
industri lain sejenis

Membuat policy yang optimal
untuk preventive maintenance

Membandingkan pendekatan
persaingan pada bagian
maintenance

Memberikan feedback ke level
management yang lebih tinggi

Menaikkan produktivitas
 Faktor-faktor yang Mempengaruhi
Biaya Perawatan

Kondisi aset

Umur, tipe, kondisi

Keahlian dan pengalaman operator

Kebijakan perusahaan

Jenis layanan

Keterampilan tenaga perawatan

Lingkungan operasi

Spesifikasi peralatan

Peraturan pengendalian

8
 Anggaran Perawatan

Anggaran perawatan berfungsi sebagai alat penting

untuk mengontrol sumber daya keuangan yang
diperlukan untuk menjalankan departemen pemeliharaan

Jenis anggaran perawatan

Anggaran operasional

Anggaran proyek

9
 Anggaran Operasional

Berkaitan dengan perincian tiap kategori biaya operasi yang
diperkirakan untuk setiap departemen dalam organisasi

Tujuan untuk mengendalikan operasi normal tenaga kerja,

material, dan biaya overhead yang diperkirakan untuk tahun
fiskal yang akan datang

Anggaran mencakup barang-barang seperti pemeliharaan

preventif, semi-annual plant shutdown repairs and overhaul,
modifikasi kecil, dan perbaikan rutin

10
 Anggaran Proyek

Berkaitan dengan proyek-proyek atau program-
program khusus

Computerized maintenance management systems, pembelian
peralatan modal yang besar, dan proyek-proyek pembangunan
besar

Dana untuk proyek-proyek seperti ini tidak
termasuk dalam anggaran operasional

Anggaran proyek dibagi ke dalam jenis tertentu dan
jumlah bahan, tenaga kerja, dan biaya overhead
yang diperlukan untuk menyelesaikan proyek yang
ditetapkan
11
 Pendekatan Persiapan Anggaran Perawatan

Pendekatan pengeluaran aktual (historical approach)

Pendekatan dengan dasar historis

Pendekatan Repair cost rate

Perkalian antara presentasi biaya untuk perawatan dengan pengeluaran
masa lalu

Pendekatan Unit cost (unit cost-based approach)

Didasarkan jumlah produksi

Dihitung dengan regresi linear y=ax+b, x=jumlah produksi

Pendekatan berbasil-nol (zero-based approach)

Pendekatan tanpa dasar historis

Setiap item anggaran didasarkan oleh kebutuhan atau prioritas saat ini
dibandingkan dengan ketersediaan dana

Pendekatan campuran (mixed approach)

Campuran dari pendekatan tersebut diatas

12
 Data untuk Biaya Perawatan

Biaya tenaga kerja

Biaya peralatan

Biaya suku cadang dan persediaan

Biaya overhead

13
 Tahapan Persiapan Anggaran Perawatan

Kumpulkan informasi selama beberapa tahun terakhir.

Mintalah masukan dari departemen akuntansi mengenai tren biaya dan perbaikan.

Mintalah masukan dari departemen operasi mengenai rencananya untuk tahun
mendatang.

Dapatkan informasi tentang penjualan berdasarkan produk dan departemen

Tentukan jam kerja perawatan dengan keterampilan dan departemen, terutama untuk
peralatan dengan biaya perbaikan tinggi

Perkirakan jumlah bahan yang dibutuhkan oleh departemen, khususnya barang-
barang berbiaya tinggi dan bervolume tinggi

Perkirakan biaya overhead.

Mendistribusikan biaya atau biaya berdasarkan minggu dan total mereka untuk
setiap bulan.

Buat bagan biaya kumulatif terpisah untuk setiap variabel penting, mis.,
Materi, tenaga kerja, dan biaya overhead

Perbarui biaya individu dan total secara berkala dan plot mereka pada grafik
yang sesuai.

14
 Biaya Perawatan dalam interval waktu

Biaya penggantian satu komponen :

a. Jumlah komponen yang diperlukan
b. Harga per 1 item komponen

Biaya penggantian kerusakan :

a. Biaya yang timbul akibat mesin berhenti produksi : operator
b. Biaya tenaga kerja untuk perbaikan
c. Opportunity cost : biaya kehilangan kesempatan memperoleh
keuntungan akibat mesin rusak

15
 Pengambilan keputusan perawatan berdasarkan
biaya

Present Value atau Nilai Sekarang adalah konversi nilai uang

investasi dimasa yang akan datang terhadap nilai uang sekarang

Dimana :
L = investasi
i = bunga/tahun
n = tahun
S = hasil investasi
PV = Present value
r = discount

16
 Contoh soal

PT Banten Jaya akan melakukan penggantian terhadap mesin
produksinya. Mesin tsb akan dioperasikan selama 3 tahun. Perusahaan
mendapatkan 3 supplier yang telah menawarkan produknya, sehingga
terdapat 3 alternative pilihan harga dan biaya operasi seperti table
di bawah. Mesin manakah yang harus dipilih, jika nilai discountnya
sebesar 0.9 ? (harga dalam Rp)
Mesin Biaya pembelian Biaya Biaya Biaya Biaya Biaya
instalasi operasi operasi operasi pengangkutan
th 1 th 2 th 3

A 10,000,000 200,000 200,000 200,000 200,000 6,000,000

B 6,000,000 200,000 400,000 600,000 800,000 3,000,000

C 12,000,000 200,000 100,000 160,000 200,000 7,000,000

17
 Jawab
Mesin Biaya pembelian Biaya Biaya Biaya Biaya Biaya
instalasi operasi operasi operasi pengangkutan
th 1 th 2 th 3

A 10,000,000 200,000 200,000 200,000 200,000 6,000,000

B 6,000,000 200,000 400,000 600,000 800,000 3,000,000

C 12,000,000 200,000 100,000 160,000 200,000 7,000,000

PV Mesin A = 10,000,000 + 200,000 + 200,000(0,9) + 200,000(0,9)2 + 200,000(0,9)3 +

6,000,000(0,9)3 = Rp. 15,061,800,-
PV Mesin B = 6,000,000 + 200,000 + 400,000(0,9) + 600,000(0,9)2 + 800,000(0,9)3 +
3,000,000(0,9)3 = Rp. 9,816,200,-
PV Mesin C = 12,000,000 + 200,000 + 100,000(0,9) + 160,000(0,9)2 + 200,000(0,9)3 +
7,000,000(0,9)3 = Rp. 17,668,400,-

PT Banten Jaya memilih mesin B, karena memiliki biaya terkecil

18