Anda di halaman 1dari 1

Suka duka Belajar Daring

Sejak tahun lalu lebih tepatnya tanggal 16 Maret 2020 aku mulai belajar lewat Daring, karena
pemerintah menghentikan sementara kegiatan belajar mengajar di sekolah. Hal itu dilakukan
karena wabah virus Corona sudah masuk ke Indonesia. Awalnya pemerintah hanya menutup
sekolah selama 2 minggu tetapi diperpanjang karena wabah semakin parah.
Kegiatanku di rumah dimulai dari bangun pagi, mandi lalu shalat subuh, dilanjutkan dengan
sarapan pagi. Setelah itu aku membuka E-learning masuk ke mata pelajaran sesuai jadwal di hari
tersebut. Tugas-tugas sekolah diberikan guru melalui online. Aku belajar ditemani oleh mama,
mama selalu membantu dan mengajari aku setiap hari. Aku juga diajari papa untuk mata
pelajaran matematika dan TIK.
Banyak tugas sekolah yang harus dikerjakan saat belajar dari rumah. Aku juga mempraktekkan
gerakan olahraga untuk mata pelajaran PJOK, yang harusnya akan sangat menyenangkan jika
dipraktekkan di sekolah. Tak lupa aku mengumpulkan tugas dengan tepat waktu karena meski
dirumah mama selalu mengajariku untuk disiplin dalam segala hal.
Belajar ditemani orang tua sangat menyenangkan, tetapi perasaan bosan kadang juga melanda.
Kangen dengan suasana sekolah serta belajar bersama guru dan teman-teman. Dikarenakan
pandemi ini aku dan keluarga jadi sering menghabiskan waktu bersama, seperti bersepeda dan
jalan-jalan pagi. Meski begitu kami tetap menerapkan Protokol kesehatan yaitu memakai masker
saat diluar rumah, rajin mencuci tangan dengan sabun serta menjaga kesehatan dan kebersihan
diri. Pandemi ini juga membuat aku dan keluarga yang berada di luar kota tidak bisa bertemu,
kerena takutnya membawa virus saat diperjalanan. Aku berharap semoga pandemi ini cepat
berlalu, agar aku bisa kembali belajar di sekolah.

Anda mungkin juga menyukai