Anda di halaman 1dari 1

Pandemic COVID-19 yang menghebohkan dunia sebenarnya berasal dari Wuhan, China.

COVID-19 atau yang biasa disebut virus korona ini mulai masuk ke Indonesia pada awal Maret
2020, tepatnya di Jakarta. Diduga, COVID-19 masuk ke Indonesia dibawa oleh warga Negara
jepang yang berkunjung ke Indonesia. Hanya dalam waktu beberapa hari, semakin banyak kasus
virus korona di Indonesia, khususnya di daerah Jakarta dan sekitarnya. Dalam menangani
pandemic ini, pemerintah memberikan surat imbauan kepada seluruh sekolah dan universitas
agar melanjutkan pembelajaran di rumah saja dan dilakukan secara online.

Pemerintah kabupaten Hulu Sungai Selatan juga memberikan surat peringatan agar melakukan
pembelajaran di rumah saja. Pembelajaran di rumah diimplementasikan pertama kali oleh pihak
sekolah saya pada tanggal 22 Maret 2020. Pada hari pertama belajar di rumah, kami disuruh
untuk masuk ke website sekolah untuk melakukan pembelajaran. Namun, hal itu tidak jadi
dilaksanakan karena sesuatu hal sehingga kami menerima tugas dan pelajaran melalui aplikasi
whatsapp.

Pembelajaran pertama dimulai pada pukul 07.30 a.m. Saya mengerjakan tugas yang telah diberi
oleh guru saya dengan penuh rasa tanggung jawab meskipun saya merasa sedikit kesulitan
karena banyak materi yang belum saya pahami. Dalam satu hari ada dua mata pelajaran yang
dipelajari. Pembelajaran berakhir pada pukul 02.30 p.m. tetapi biasanya saya menyelesaikan
tugas saya hingga malam hari karena saya melakukan berbagai aktifitas di dalam rumah agar
tidak stress.

Setelah beberapa hari saya menerima pelajaran melalui aplikasi whatsapp, ada pemberitahuan
dari guru bahwa murid-murid akan menerima tugas dan pelajaran melalui classroom. Classroom
bisa kita akses melalui website atau bisa langsung didownload. Saya langsung mendownload
aplikasi classroom agar mudah digunakan. Pada awalnya guru-guru meminta tugas dikumpulkan
setelah murid-murid berhadir kembali ke sekolah. Tetapi, setelah menggunakan classroom saya
dan murid lain disuruh mengirimkan bukti tugas yang sudah kami kerjakan ke classroom, jadi
kami harus menyelesaikan tugas tepat waktu.

Dalam masa isolasi mandiri ini, semua orang diimbau agar tetap di rumah saja terkecuali ada hal
penting yang mengharuskan kita keluar rumah. Jujur, saya cukup senang dengan belajar di
rumah saja karena saya dapat tidur siang dan saya dapat makan snack ketika belajar, tidak seperti
biasanya ketika saya di sekolah. Ini adalah pengalaman pertama saya menghadapi pandemic ini.
Meskipun menyenangkan di rumah saja, tetapi saya sangat merindukan teman-teman saya. Saya
sangat sedih ketika mendengar pengumuman tentang penutupan mesjid terhadap orang umum.
Saya takut ini adalah akhir dari kehidupan. Saya berharap pandemic ini segera berakhir. Semoga
kita selalu dalam lindungan tuhan.

Anda mungkin juga menyukai