Anda di halaman 1dari 9

No Form : ………………………

LEMBAR KERJA

PENYUSUNAN INDIKATOR MUTU

UNIT PROGRAM KESEHATAN TRADISIONAL

PENDEKATAN PDSA
A.
PLAN

1. Identifikasi masalah di Puskesmas dapat bersumber dari hasil capaian SPM tahun sblmnya, hasil capaian indikator mutu sebelumnya, hasil SKM tahun sebelumnya, insiden, potensi risiko, capaian PKP, persyaratan akreditasi yang belum

terpenuhi, keselamatan pasien, dll)

Contoh Kasus.

Permasalahan yang terjadi/ Persyaratan yang harus dipenuhi di Unit Program

1.
Pembinaan ke penyehat tradisional baru tercapai 29% dari target 35 %

IDENTIFIKASI MASALAH AKAR PENYEBAB MASALAH : U S G JUMLAH SCORE PERINGKAT

fish bone, pohon masalah, 5 why (5M)

BERDASARKAN MASALAH PRIORITAS

1. Pembinaan ke penyehat tradisional baru tercapai 29% dari target 35 % Manusia 5 5 5 15 1

Keterbatasan karena pandemi tidak melakukan pertemuan/pembinaan

Metode

Pertemuan Pembinaan

Lingkungan

Ada pendapat untuk penyehat tradisional tdk boleh promosi

Sarana

Laptop untuk sosialisasi

Dana

Ada dana pembinaan dari BOK

1
BERDASARKAN PERSYARATAN REGULASI /INM

1. Pembinaan ke penyehat tradisional baru tercapai 29% dari target 35 % Persyaratan SPM dengan Traget 35% seluruh penyehat tradisonal terbina 5 5 5 15 1a

2. Identifikasi masalah prioritas yang akan diselesaikan

Permasalahan prioritas yang akan diselesaikan di tahun 2022 adalah

1.Pekerja informal mendapat konseling tercapai 29% dr target 30 %

3. Rencanakan RTL dan indikator prioritas unit

MASALAH PRIORITAS AKAR PENYEBAB MASALAH TUJUAN YANG AKAN DICAPAI ALTERNATIF PEMECAHAN PEMECAHAN MASALAH TERPILIH INDIKATOR KEBERHASILAN TARGET PJ WAKTU

PUSKESMAS (REGULASI, STANDAR, SPM) MASALAH

BERDASARKAN MASALAH PRIORITAS

1. Pembinaan ke Sudah dilakukan karena Tercapai 29% dr target 35% seluruh 1. dilakukan 1. 2. bersama Peningkatan capaian 35 % Prog selama 1 th

penyehat tradisional baru pandemi dan keterbatasan penyehat tradisional terbina kooerdinasi lintas program kesling untuk menjadi 35% dr penyehat Kestrad

tercapai 29% dari target 35 % petugas baru tercapai 29 % program untuk melakukan pembinaa n tradisional yang ada terbina

pembinaan

bersama

2. bersama program

kesling untuk

melakukan

pembinaa n

2
Melakukan koordinasi dengan Petugas melakukan 1. Koordinasi dilakukan 1. Koordinasi Melakukan pertemuan Koordinasi Terbentuk Tim pembinaan Ada tim Prog 1x setahun

lintas program koordinsai dengan lintas untuk bekerjasama dilakukan untuk dengan sanitarian kestrad

program dgn sanitarian untuk bekerjasama dgn


melakukan pembinaan sanitarian untuk

melakukan

pembinaan

4. Identifikasi kegiatan/kejadian permasalahan yang menyebabkan Desinfeksi dental unit dan kursi pasien sesudah digunakan pasien belum optimal

Apa kontribusi dari aspek Man Material, metode, alkes, anggaran? Mengapa hal itu bisa terjadi ?

FAKTOR KONTRIBUSI AKAR MASALAH TUJUAN YANG AKAN ALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH PEMECAHAN MASALAH TERPILIH INDIKATOR TARGET PJ WAKTU

(5M) DICAPAI KEBERHASILAN

3
Man 1. keterbatasan petugas Ada kerjasama petugas 1. dilakukan pembinaan dilakukan sendiri Ada kerjasama dengan program 35% penyehat Prog Selama

lintas program untuk oleh pemegang program kesling dalam melakukan tradisional kestrad setahun

melakukan pembinaan .dilakukan pembinaan bersama dengan pembinaan terbina

2. belum kerjasama dengan pada penyehat tradisional 2.dilakukan pembinaan bersama dengan program kesling)

program yang melakukan program kesling

program Pembinaan

5. Tetapkan menjadi SK Kepala Puskesmas tentang

Indikator Mutu Unit PPGM Puskesmas Jetis adalah :

1. Desinfeksi dental unit dan kursi pasien sesudah digunakan pasien belum optimal

2. Melakukan kepatuhan kebersihan tangan dengan 6 langkah menurut WHO

3. Melakukan kepatuhan penggunaan APD sesuai jenis dan level risiko.

4. Melakukan kepatuhan identifikasi pasien sebelum melakukan pemeriksaan dan tindakan

Rencanakan Kegiatan untuk mendukung tercapainya Indikator mutu Unit pelayanan

(masukkan dalam RUK dan RPK)

IMP unit TUJUAN TARGET TAHAPAN/KEGIATAN YANG AKAN DILAKUKAN PELAKSANA PJ WAKTU BIAYA

Desinfeksi dental unit dan kursi Dilakukan desinfeksi 100 % Dibuat tulisan pengingat yang diletakkan di dekat lemari instrumen/alat Petugas PPGM PJ PPGM Jan – Des 2022 BLUD

4
pasien sesudah digunakan pasien permukaan dental unit

belum optimal dan kursi pasien untuk 3. Merevisi/menambahkan langkah petugas memastikan dental unit telah siap digunakan sblm

mencegah penularan memanggil pasien.

penyakit

4. Bahan desinfektan diletakkan di tempat yang mudah terlihat dan di dekat tulisan pengingat

5. Melakukan pengecekan ketersediaan bahan sebelum pelayanan.

1.

*IMP : Indikator mutu puskesmas level unit

B.
DO

UNSUR PERBAIKAN BASELINE KINERJA AWAL (GAMBARAN KINERJA PERBANDINGAN KINERJA AWAL DENGAN KINERJA KESIMPULAN

(ISIKAN UNIT/PJ/KOORD YANG TERLIBAT PROSES PELAYANAN) SELAMA UJI COBA HASIL UJI COBA

PERBAIKAN)

IMP Unit KEGIATAN YANG DILAKUKAN PELAKSANA PJ WAKTU HASIL PELAKSANAAN BUKTI PELAKSANAAN

5
(cek lis,daftar tilik, form dll)

Pendukung IMN

Melakukan kepatuhan kebersihan tangan 1. Mengingatkan petugas untuk melakukan

kepatuhan kebersihan tangan


2. Dilakukan survey kepatuhan kebersihan tangan

Melakukan kepatuhan penggunaan APD 1. Mengingatkan petugas untuk melakukan

sesuai jenis dan level risiko. kepatuhan penggunaan APD sesuai jenis dan resikonya
2. Dilakukan survey kepatuhan penggunaan APD

sesuai jenis dan resikonya

Melakukan kepatuhan identifikasi pasien

IMP Unit

Dibuat tulisan pengingat yang diletakkan di dekat lemari Petugas PPGM PJ PPGM

Desinfeksi dental unit dan kursi pasien instrumen/alat

sesudah digunakan pasien belum optimal

3. Merevisi/menambahkan langkah petugas memastikan

dental unit telah siap digunakan sblm memanggil pasien.

4. Bahan desinfektan diletakkan di tempat yang mudah

terlihat dan di dekat tulisan pengingat

5. Melakukan pengecekan ketersediaan bahan sebelum

pelayanan.

C.
CEK/ STUDY (bisa bulanan/ 3 bulanan)

IMP Unit TARGET HASIL PENGUKURAN HASIL VALIDASI ANALISIS PENYEBAB AKAR MASALAH (5M) RTL

(TERCAPAI/TIDAK)

Pendukung IMPP

6
Pendukung IMN

Melakukan kepatuhan kebersihan tangan >85 % Jan : Hasil validasi 3 bulanan : 85%

Feb : (85/87x100%= 97,7%, valid)

Mar :

Rata-rata 3 bulan : 87%

April :

Mei :

Juni :

Rata-rata 3 bulan :

Juli

Agustus

September Rata2 3 bulan

Okt :

Nop :

Des

Rata2 3 bulan :

Melakukan kepatuhan penggunaan APD sesuai 100 %

jenis dan level risiko

Melakukan kepatuhan identifikasi pasien 100 %

IMP Unit

Kepatuhan petugas melakukan desinfeksi 100 % Dibuat tulisan pengingat yang diletakkan

dental unit sesuai prosedur. di dekat lemari instrumen/alat

3. Merevisi/menambahkan langkah

petugas memastikan dental unit telah siap

digunakan sblm memanggil pasien.

4. Bahan desinfektan diletakkan di tempat

yang mudah terlihat dan di dekat tulisan

pengingat

7
5. Melakukan pengecekan ketersediaan

bahan sebelum pelayanan.

D.
ACTION

RTL TUJUAN YANG INGIN DICAPAI PELAKSANA PJ WAKTU BIAYA EVALUASI TINDAK LANJUT

(diisi kegiatan)

Tulisan pengingat diletakkan di dekat lemari

instrumen/alat

Meningkatkan kepatuhan petugas untuk

memastikan dental unit telah siap digunakan

sblm memanggil pasien.

4. Bahan desinfektan diletakkan di tempat

yang mudah terlihat dan di dekat tulisan

pengingat

E.
OLAH DATA, ANALISIS TREND DAN PENYAJIAN DATA (bisa tri wulan atau semester)

JENIS INDIKATOR HASIL PENGUKURAN DATA BENCHMARK ANALISIS TREND PENYAJIAN DATA*

3BULAN 1 3BULAN 2 3BULAN 3 TARGET CAPAIAN RATA-RATA CAPAIAN RATA-RATA

NASIONAL SPM PUSKESMAS DI KAB X PUSKESMAS NASIONAL

8
Pendukung IMPP

Pendukung IMN

Melakukan kepatuhan kebersihan tangan

Melakukan kepatuhan penggunaan APD 0

sesuai jenis dan level risiko

Melakukan kepatuhan identifikasi pasien

IMP Unit

Kepatuhan petugas melakukan desinfeksi - - - Meningkat/menurun Grafik batang

dental unit sesuai prosedur.

IKP

I.PPI

PENYAJIAN DATA*
1. Diagram batang/histogram/bar chart, digunakan untuk membandingkan capaian puskesmas dg 1 puskesmas lainnya, atau capaian rata-rata puskesmas dalam 1 pengukuran waktu
2. Trend line/run chart digunakan bila untuk melihat capaian Indikator mutu di unit dari waktu ke waktu atau dapat juga untuk melihat capaian puskesmas dibanding dg target nasional, capaian rata2 pusk se kab, capaian rata-rata pusk nasional, atau benchmark

dg puskesmas sejenis.
3. Control chart digunakan untuk menunjukkan capaian terhadap batas standar, batas atas dan batas akhir, bila melewati batas atas atau batas akhir berarti ada alasan spesifik mengapa simpangan terjadi secara ekstrim

Anda mungkin juga menyukai