Anda di halaman 1dari 7

INDIKATOR MUTU UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT

PUSKESMAS HAURNGOMBONG TAHUN 2020

N UPAYA INDIKATOR MUTU DEFINISI OPERASIONAL TARGET


O
1 KIA 1. Pelayanan antenatal sesuai standar Pelayanan antenatal sesuai standar adalah pelayanan 100%
yang diberikan kepada ibu hamil minimal 4 kali
selama kehamilan dengan jadwal 1x trimester 1, 1x
trimester 2, 2x trimester 3, dengan memenuhi kriteria
10T
2. Pelayanan kesehatan ibu bersalin sesuai Persalinan dilakukan oleh bidan dan atau dokter 100%
standar spesialis kebidanan yang bekerja di fasilitas
kesehatan pemerintah atau swasta yang memiliki
STR baik persalinan normal dan atau persalinan
dengan komplikasi
3. Pelayanan kesehatan bayi baru lahir sesuai Pelayanan yang diberikan pada bayi usia 0-28 hari 100%
standar dan mengacu kepada pelayanan neonatus esensial
sesuai yang tercantum dalam PMK No.25 Tahun
2014
4. Pelayanan kesehatan balita sesuai standar Pelayanan kesehatan yang diberikan kepada anak 100%
usia 0-59 bulan dan dilakukan oleh bidan dan atau
perawat atau dokter spesialis anak yang memiliki
STR dan diberikan difasilitas kesehatan pemerintah
maupun swasta

2 GIZI 1. Balita gizi buruk mendapat perawatan 1. Balita gizi buruk mendapat PMT 100%
2. Mendapat edukasi PMBA
3. Rujukan apabila tidak dapat ditangani
2. Presentase balita yang ditimbang (D/S) Balita yang di timbang minimal 8x/tahun 85%
3. Bayi usia 0-6 bulan mendapat ASI Eksklusif Seluruh bayi 0-6 bulan di wilayah kerja Puskesmas 50%
Haurngombong mendapat ASI Eksklusif
4. Rumah tangga menggunakan garam Memperoleh gambaran cakupan garam beryodium 90%
beryodium yang memenuhi syarat di masyarakat (minimal 1-2x
setahun)90
5. Presentase balita mendapat Vit.A (6-59 Balita yang mendapatkan Vitamin A 2x dalam 90%
bulan) setahun
6. Ibu hamil mendapat TTD Ibu hamil yang mendapatkan TTD minimal 90 tablet 90%
selama kehamilan
7. Ibu hamil KEK mendapat PMT Ibu hamil KEK yang mendapatkan PMT 95%
8. Balita kurus mendapat PMT Balita dengan status gizi (BB/TB) mendapatkan PMT 90%
9. Rematri 12-18 tahun mendapat TTD Remaja usia 12-18 tahun yang mendapatkan TTD 30%
60mg besi elemental dan 0,4 mg asam folat
10. Presentase balita naik timbangan (N/D) 1. Anak berumur 0-59 bulan 29 hari 83%
2. BBN adalah hasil penimbangan BB
mengikuti garis pertumbuhan
11. IMD Proporsi bayi baru lahir hidup yang mendapatkan 50%
IMD

3 PROMKES 1. UKBM Salah satu bentuk kesehatan bersumber daya 100%


masyarakat yang dikelola dan di selenggarakan dari
oleh untuk masyarakat dalam memperoleh pelayanan
dasar
2. Advokasi lintas sektor Adanya komitmen pendukungan kebijakan 100%

4 KESLING 1. Masyarakat Buang Air Besar (BAB) Stop Buang Air Besar Sembarangan adalah kondisi 100%
Sembarangan ketika setiap individu dalam suatu komunitas tidak
lagi melakukan perilaku buang air besar
sembarangan yang berpotensi menyebarkan penyakit.
2. Masyarakat Adopsi CTPS Cuci tangan pakai sabun adalah perilaku cuci tangan 80 %
dengan menggunakan air bersih yang mengalir dan
sabun.
3. Masyarakat yang mengolah air minum dan Pengelolaan air minum dan makanan rumah tangga 80 %
makanan adalah melakukan kegiatan mengelola air minum dan
makanan di rumah tangga untuk memperbaiki dan
menjaga kualitas air dari sumber air yang akan
digunakan untuk minum, serta untuk menerapkan
prinsip higiene sanitasi pangan dalam proses
pengelolaan makanan di rumah tangga.
4. Masyarakat yang mengolah Sampah Pengamanan sampah rumah tangga adalah 80%
melakukan kegiatan pengolahan sampah di rumah
tangga dengan mengedepankan prinsip mengurangi,
meakai ulang, dan mendaur ulang.
5. Masyarakat yang mengolah limbah cair Pengamanan limbah cair rumah tangga adalah 80%
melakukan kegiatan pengolahan limbah cair di rumah
tangga yang berasal dari sisa kegiatan mencuci,
kamar mandi dan dapur yang memenuhi standar baku
mutu kesehatan lingkungan dan persyaratan
kesehatan yang mampu memutus mata rantai
penularan penyakit.
6. Sarana Sanitasi Dasar (Jamban Sehat) Jamban sehat adalah suatu ruangan yang mempunyai 75%
fasilitas pembuangan kotoran manusia yang terdiri
atas tempat jongkok atau tempat duduk dengan leher
angsa atau tanpa leher angsa (cemplung) yang
dilengkapi dengan unit penampungan kotoran air
untuk membersihkannya.
7. Sarana Sanitasi Dasar ( Air Bersih ) Air bersih adalah salah satu jenis sumberdaya 80%
berbasis air yang bermutu baik dan biasa
dimanfaatkan oleh manusia untuk dikonsumsi atau
dalam melakukan aktivitas mereka sehari-hari
termasuk diantaranya adalah sanitasi.
8. Inspeksi Kesehatan Lingkungan TTU/TPM Inspeksi Kesehatan Lingkungan TTU/TPM adalah 75%
kegiatan pemeriksaan dan pengamatan secara
langsung terhadap media lingkungan dalam rangka
pengawasan berdasarkan standar, norma dan baku
mutu yang berlaku untuk meningkatkan kualitas
lingkungan sehat pada TTU dan TPM.

5 LANSIA 1. Melakukan pengukuran tekanan darah Setiap warga negara usia 60 tahun mendapat 75%
pelayanan kesehatan sesuai standar
2. Pengukuran kadar gula darah dan kolestrol
3. Pemeriksaan gangguan mental emosional
lansia
4. Pemeriksaan tingkat kemandirian lansia

6 UKS 1. Skrinning kesehatan usia pendidikan dasar Pelayanan kesehatan usia pendidikan dasar adalah 100%
penjaringan kesehatan yang diberikan kepada anak
usia pendidikan dasar, minimal 1x pada kelas 1 dan 7
yang dilakukan di puskesmas

7 PKPR 1. Pelayanan kesehatan pada usia pendidikan Pelayanan kesehatan pada usia pendidikan dasar 100%
dasar sesuai standar adalah penjaringan kesehatan yang diberikan kepada
anak usia pendidikan dasar minimal 1 kali pada kelas
5 sampai kelas 12
2. Pelayanan kesehatan pada usia produktif Pelayanan kesehatan pada usia produktif adalah 100%
sesuai standar pelayanan kesehatan yang diberikan pada usia 15-19
tahun sesuai standar

8 PTM 1. Pelayanan skrinning pada usia produktif Pelayanan skrinning kesehatan pada usia produktif 80%
adalah penduduk usia 15-59 tahun yang mendapatkan
pelayanan skrinning kesehatan sesuai standar
2. Pelayanan hypertensi Pelayanan hypertensi adalah penderita hypetensi 100%
yang mendapatkan pelayanan standar

9 ISPA 1. Pelayanan penemuan dan penanganan Penemuan kasus pneumonia balita oleh puskesmas 100%
penderita penyakit menular ISPA baik di dalam gedung maupun di luar gedung dan
penemuan kasus pneumonia oleh kader dalam satu
wilayah tertentu

10 SURVEILANCE 1. Pelacakan kasus menular yang berpotensi Jumlah penduduk terdampak krisis kesehatan akibat 100%
KLB bencana yang mendapat pelayanan kesehatan dalam
kurun waktu satu tahun

11 INDERA 1. Penemuan dan penanganan kasus refraksi Kasus refraksi yang ditemukan dan ditangani di 70%
masyarakat dan puskesmas melalui pemeriksaan fisus
/ refraksi di wilayah kerja dalam kurun waktu
tertentu
2. Penemuan kasus penyakit mata di Kasus penyakit mata yang ditemukan melalui 65%
puskesmas pemeriksaan/ kegiatan skrinning baik sevara aktif
maupun pasif (yang datang saja) di wilayah kerjanya
pada kurun waktu tertentu
3. Penemuan kasus buta katarak pada usia di Kasus buta katarak yang di temukan melalui 35%
atas 45 tahun pemeriksaan atau kegiatan skrinning untuk usia
diatas 45 tahun baik dalam gedung maupun di luar
gedung

12 KECACINGAN 1. Pemberian obat cacing pada anak (Sekolah Penyakit kecacingan masih menjadi masalah 100%
Dasar dan balita) usia 1 tahun – 12 tahun kesehatan pada anak-anak sehingga dibutuhkan
program pemberian obat cacing pada anak

13 DBD 1. Pelacakan kasus menular Cakupan penderita DBD yang ditangani adalah 100%
presentase penderita DBD yang ditangani sesuai
standar di wilayah kerja puskesmas dalam kurun
waktu 1 tahun

14 KESTRAD 1. Pembinaan kesehatan tradisional Cakupan pembinaan pengobat tradisional adalah 13%
cakupan pengobat tradisional yang dibina oleh
petugas puskesmas yang berada di wilayah kerja
puskesmas dalam kurun 1 tahun
15 UPAYA 1. Pembinaan Pos UKK Cakupan pembinaan Pos-UKK adalah presentase Pos 100%
KESEHATAN UKK yang mendapatkan pembinaan kesehatan kerja
KERJA dan petugas puskesmas dil wilayah kerja puskesmas
dalam kurun waktu 1 tahun

16 UPAYA 1. Pelayanan pembinaan kelompok olahraga Cakupan pembinaan kelompok olahraga adalah 100%
KESEHATAN cakupan kelompok olahraga di wilayah kerja
OLAHRAGA puskesmas dalam kurun waktu 1 tahun yang
mendapat pembinaan dari petugas puskesmas

17 HIV 1. Ibu hamil dan pasien TB, IMS, dan HIV adalah seseorang yang hasil pemeriksaan test 100%
kelompok beresiko di tawari test HIV HIV nya positif
2. Ibu hamil dan pasien TB, IMS, dan AIDS adalah sekumpulan gejala dan tanda klinis 100%
kelompok beresiko yang tes HIV diberikan pada penderita HIV
hasil
3. Ibu hamil dan pasien TB, IMS, dan 100%
kelompok beresiko yang hasil tes nya
reaktif, diberikan konseling dan dirujuk ke
pelayanan CST

18 DIARE 1. Penemuan kasus diare yang di obati di Penemuan penderita diare semua golongan umur di 10%
puskesmas sarana kesehatan dan kader di wilayah kerja
puskesmas
2. Cakupan pelayanan diare Presentase jumlah penderita diare yang dilayanai 100%
dalam 1 tahun dibagi target penemuan pada tahun
yang sama
3. Angka penggunaan oralit Jumlah penderita diare yang berobat di sarana 100%
kesehatan dan kader dan diberikan oralit untuk
penanggulangan dehidrasi
4. Angka penggunaan RL Jumlah penderita diare dengan derajat dehidrasi berat 1%
yang diberi cairan RL
5. Penderita diare balita diberi zinc Jumlah penderita diare balita yang diberi tablet zinc

19 IMUNISASI

20 JIWA

Anda mungkin juga menyukai