Pasien anak perempuan berusia 6 tahun, sehari-hari belajar di SD kelas 1. - Dalam mendampingi pasien anak berusia 6 tahun, pendamping perlu menjalin komunikasi dengan orang tua pasien terlebih dahulu. Anak cenderung kurang percaya dan akrab dengan orang baru. - Setelah pendamping mendapatkan kepercayaan pasien anak dan mengetahui informasi mengenai anak tersebut, pendamping mengajak anak untuk bermain bersama. Tujuan pemberian mainan atau bermain, agar menghilangkan rasa tidak nyaman atau rasa sakit yang dialami pasien anak dengan mengalihkan ke aktivitas tersebut. - Untuk menanggulangi kecemasan anak mengenai sekolah dan teman-temannya, pendamping bisa menjelaskan bahwa teman-teman di sekolah akan menunggu pasien dengan sabar, maka dari itu pasien diberi semangat untuk sembuh. Atau melalui pertemuan virtual yang telah disiapkan pendamping dengan teman-teman pasien di sekolah. - Untuk mengurangi rasa tidak nyaman atau takut minum obat yang dialami anak, pendamping bisa melakukan edukasi berupa bermain peran dengan boneka. Pendamping memberikan arahan dan cerita kepada anak dengan imajinasi yang membuat anak menganggap dia pasti sembuh jika beristirahat dan minum obat. - Mendampingi orang tua, dalam menangani pasien anak, memberikan dampingan terhadap orang tua juga merupakan hal yang penting. Menanyakan perasaan orang tua dengan kondisi yang terjadi, menjadi teman untuk orang tua pasien, akan membantu orang tua merasa sedikit berkurang bebannya. membantu orang tua mencari tau tentang proses penyembuhan yang perlu dilakukan juga bias dilakukan dalam proses pendampingan. - Dampingan untuk lingkungan diberikan dengan melakukan sosialisasi tentang penyakit ISPA, memberi himbauan untuk selalu menjaga kebersihan serta lingkungan. Teman pasien atau lingkungan bisa memberikan dukungan kepada pasien dengan melalui perantara orang tua atau pertemuan secara online.