SAMBUTAN BUPATI GIANYAR Hadirin yang berbahagia, kita ketahui bersama bahwa bangsa

DALAM ACARA PEMBUKAAN TAMAN NUSANTARA GIANYAR Indonesia dirajut dari multi suku, agama, dan Ras yang masing-masing di
GIANYAR TAHUN 2016 dalamnya memiliki identitas budaya yang beraneka ragam.
PADA TANGGAL 28 Juli 2016 Keanekaragaman yang ada membaur dan membangun budaya bangsa
Indonesia yang memiliki dinamika serta nilai estetika yang tinggi. Kondisi
 Ketua DPRD Gianyar yang saya hormati, tersebut seperti sebuah lukisan yang dibangun dengan campuran berbagai
 Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Kabupaten Gianyar yang saya warna secara proporsional, untuk menggambarkan suasana keindahan
hormati, sehingga dapat menarik minat penikmatnya. Dengan demikian
 Ketua Pengadilan Negeri Gianyar yang saya hormati, keberagaman yang ada di dalam tubuh bangsa Indonesia menjadi sebuah

 Danyonzipur 18 YKR Gianyar potensi yang amat sangat besar, apabila dapat diberdayakan dan

 Para Pejabat Struktural Dilingkungan Pemkab Gianyar dimanfaatkan secara maksimal dalam pembangunan ke depan. Namun kita
tidak boleh lengah dan terlena dengan kondisi tersebut. Para filosof dan
 Ketua FKUB kabupaten Gianyar yang saya hormati,
orang bijaksana mengatakan bahwa “kekuatan atau kelebihan apapun yang
 Para tokoh lintas agama dan tokoh masyarakat yang saya hormati,
dimiliki oleh seseorang atau bangsa, akan sekaligus menjadi kelemahannya,
 Kepala Sekolah dan Guru serta hadirin sekalian yang saya hormati
apabila tidak terkelola secara arif dan bijaksana”. Bukti empirik tampak
dan
jelas di depan mata kita bersama seperti perkalian antar suku, sebagai
 Anak-anak sekalian yang saya cintai dan banggakan, dan hadirin
akibat provokasi dari pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab, atau
sekalian yang berbahagia.
mempunyai kepentingan-kepentingan lain baik secara individu maupun
Sebagai umat beragama, tidak henti-hentinya saya mengajak hadirin
golongan yang tidak sejalan dengan pembangunan bangsa Indonesia.
sekalian untuk senantiasa berdoa, agar kita senantiasa mendapatkan
Menurut pandangan saya salah satu celah yang paling rentan dan riskan
anugrah dari Nya berupa kekuatan lahir bathin untuk melaksanakan
untuk dijadikan isu provokasi dan dapat menyebabkan kejadian yang luar
kewajiban masing-masing, dan senantiasa bersyukur atas rahmat dan
biasa adalah agama. Kenapa demikian?.. kita tahu bersama, bagi pemeluk
nikmat yang telah kita peroleh dalam kehidupan kita masing-masing.
agama bahwa ajaran yang dianut dan diyakini adalah merupakan sesuatu
yang amat sangat istimewa dan fundamental dalam hidup dan
kehidupannya. Untuk membela agama yang diyakininya mereka rela
mengorbankan apapun yang dimiliki termasuk nyawa yang paling berharga
sekalipun.
Hadirin yang berbahagia, saya merasa sangat berbangga sebagai
pemimpin di wilayah kabupaten Gianyar, dengan situasi yang harmonis,
toleran antar umat beragama, dan suku yang ada. Rakyat kita saling bahu
membahu untuk berpartisipasi dalam pembangunan baik secara individu
maupun melalui media organisasi sosial kemasyarakatan yang ada, sehingga
banyak prestasi dan penghargaan dapat kita raih untuk kebanggaan
masyarakat kabupaten Gianyar. Hal ini tidak terlepas dari peran serta para
tokoh-tokoh lintas agama, tokoh-tokoh masyarakat, untuk
mengkampanyekan bahwa perbedaan itu adalah suatu keindahan yang
patut dinikmati sebagai karunia Tuhan Yang Maha Esa, dan bukanlah
sesuatu yang perlu dipertentangkan agar kita tidak mengingkari ciptaNya.
Oleh karena itu pada kesempatan yang berbahagia ini saya secara pribadi
menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan kepada semua pihak
yang telah berpartisipasi aktif membangun kondisifitas kabupaten Gianyar.
Hadirin yang saya cintai, tiada insan yang mampu menahan putaran
waktu, tiada insan yang mampu menahan empasan gelombang zaman.
Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang terjadi saat ini dan dimasa
mendatang ibarat pisau bermata dua. Di satu sisi memberikan manfaat
dalam kehidupan dan disisi lain menjadi celah yang sangat berbahaya
terhadap keberlangsungan kehidupan kita. Saya pribadi selalu merasa
cemas dan khawatir kepada generasi muda kita yang akan menjadi tulang
punggung penerus pembangunan khususnya kabupaten Gianyar yang kita
cintai dan Negara Indonesia pada umumnya. Kita sebagai pemimpin wajib
selalu eling, ngeh terhadap situasi tersebut. Kita wajib memfasilitasi, guna
mengantarkan para generasi muda kita agar betul-betul memiliki kekuatan,
ketangguhan baik fisik maupun mental untuk melanjutkan pembangunan di
masa yang akan datang. Untuk maksud tersebut saya serahkan kepada
Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Gianyar bekerja sama
dengan Forum Kerukunan antar Umat Beragama (FKUB) untuk
menterjemahkannya agar menjadi suatu langkah nyata, yang menyentuh
generasi muda lintas agama di kabupaten Gianyar, yang menyatu dalam
sebuah kegiatan yang kita sebut dengan Taman Nusantara Gianyar.
Hadirin yang saya banggakan, sesuai dengan laporan ketua panitia
Taman Nusantara Gianyar diikuti oleh siswa siswi SMP lintas agama
sekabupaten Gianyar yang berjumlah 80 orang dan nara sumbernya berasal
dari FKUB, KODIM, POLRES, Akademisi dan BNN. Hal ini merupakan
program yang baik, karena sudah terjadi sinergi antar komponen-
komponen yang berpengaruh besar terhadap perkembangan anak-anak
kita. Saya menaruh harapan besar terhadap kegiatan ini, agar mampu
membangun pengetahuan, dan pemahaman sejak dini dari anak-anak kita
terhadap sejarah perkembangan agama yang ada di kabupaten Gianyar,
dan pokok pokok keimanan lintas agama yang ada, pengetahuan tentang
wawasan kebangsaan dan bela Negara, serta kenakalan remaja dan
narkoba. Hal ini sudah tercermin dalam struktur program yang
disampaikan. Melalui pemahaman terhadap pokok-pokok keimanan agama
yang di anut kita berharap dapat membangun fanatisme kehidupan pengalaman positif yang diperoleh pada kegiatan ini wajib ditularkan
beragama secara internal sedini mungkin. Yang saya maksud dengan kepada teman-teman di sekolah nantinya.
fanatisme beragama secara internal adalah secara pribadi para pemeluk Kepada para nara sumber dan panitia, sebelumnya saya sampaikan
agama terikat kuat untuk melaksanakan kewajibannya sesuai dengan ucapan terima kasih atas pengabdianya, dan saya berharap antarkanlah
ajaran agama yang dianut. Semua agama yang ada di muka bumi para insan penerus kita nanti menuju keadaan dimana mereka betul-betul
mengajarkan kebajikan kepada pemeluknya. Perbedaan agama yang ada siap melanjutkan pembangunan dengan daya kompetisi dan kolaborasi
hanya merupakan jalan yang berbeda namun tujuan yang hendak dicapai yang tinggi.
adalah sama yakni kesejahteraan dan kedamaian di dunia dan di akhirat. Hadirin yang saya banggakan, demikianlah beberapa hal penting
Jika kita sudah memahami secara utuh aturan main di masing-masing jalan yang perlu saya sampaikan pada kesempatan yang berbahagia ini. Atas
yang kita lalui, saya yakin tidak akan terjadi senggolan ataupun tabrakan di rahmat Tuhan Yang Maha Esa, maka kegiatan Taman Nusantara Gianyar
antara pengguna jalan yang berbeda. Apabila kondisi tersebut dapat kita tahun 2016, saya nyatakan dibuka secara resmi.
capai bersama, kita meyakini akan terbangun pemeluk agama yang Sekian dan terima kasih.
memiliki fanatisme secara pribadi ke dalam diri dan memiliki toleransi yang
tinggi ke luar antar pemeluk agama yang sama dan antar pemeluk lintas
agama. Kondisi inilah yang kita harapkan semakin lama semakin baik dari
sisi kuantitas dan kualitasnya. Marilah kita bersama-sama membangun BUPATI GIANYAR
sebuah keyakinan bahwa atas dasar niat yang tulus, pastilah Tuhan akan
melimpahkan rahmatNya untuk nama besar Bangsa Indonesia di atas A.A. GDE AGUNG BHARATA
keberagaman yang ada.
Kepada anak-anak sekalian yang saya cintai dan banggakan, saya
ucapkan selamat mengikuti kegiatan Taman Nusantara Gianyar. Saya
berharap manfaatkanlah kesempatan ini sebaik mungkin untuk menimba
ilmu pengetahuan, mencari pengalaman, dan mencari teman, sehingga
nantinya dapat menjadi pionir di sekolah masing-masing. Semua