Anda di halaman 1dari 66

am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
PUTUSAN
Nomor 214/PDT. G/2020/PN Dpk

si
“DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA”

ne
ng
Pengadilan Negeri Depok yang mengadili perkara perdata pada tingkat

do
gu pertama, telah menjatuhkan Putusan sebagai berikut dalam perkara gugatan
antara :

In
A
St. Manuarang Manalu, St. Mariaty Tampubolon, St. Ruslan Sitorus, St.
Nurhasna Sihotang, St. D.K. Sihombing, St. A. Lumbanraja, Cst. E. Siahaan,
ah

lik
Cst. M. Siregar, Cst. S. Lubis, Cst. S. Siregar, Cst. A.G. Siahaan, Cst. R.E.
Siallagan, Cst. E. Tambun, Cst. W. Sitorus, Cst. B. Marpaung, Cst. S.S.G.
Manalu, Cst. Toti Lumban Gaol, St. R. Pakpahan, St. M. Manik, St. T.J. Siahaan,
am

ub
St. S. Sihombing, St. H. Siburian, St. B. Tambunan, St. J. Nainggolan, Cst. M.
Rumapea, St. TP. Sitompul, Cst. R.A. Tambunan, Cst. M. Tamba, St. R.
ep
k

Sihombing, St. P. Limbong, St. M. Marpaung, Cst. R.S. Panggabean, Cst. L.P.
Simamora, Cst. R. Pasaribu, St. S. Tambunan, St. K.P. Panggabean, St. H.
ah

R
Siregar, Cst. D.A. Sianturi, St. N. Sijabat, St. Janpiter Purba, St. P. Harianja, St.

si
R. Nababan, St. B. Gultom, St. S.M. Sitorus, Cst. R.H. Tambunan, Cst. T.

ne
ng

Simbolon, dan St. F. Sinaga, selaku Majelis dan Penatua Jemaat HKBP
Cibinong Resort Cibinong yang secara bersama-sama beralamat di Gereja Baru
HKBP Cibinong, Jl. H.R. Lukman No. 45, Kelurahan Cirimekar, Kecamatan

do
gu

Cibinong, Kabupaten Bogor, dalam hal ini memberikan kuasa khusus kepada
Saut M. Samosir, SH., Jujur M. Manalu, SH., Ronando Siallagan, SH., Umbu R.
In
A

Samapaty, SH., dan Eka Trina Silaban, SH., Para Advokat pada TIM BANTUAN
HUKUM HKBP CIBINONG,
Lawan
ah

lik

1. Praeses Huria Kristen Batak Protestan (“HKBP”) Distrik XXVIII


m

ub

Depok, Bogor, Sukabumi - Kalimantan Barat (“Deboskab”), beralamat


dan berkedudukan di Jl. Puri Pesanggerahan II/2 Blok N, Bukit Cinere Indah
ka

ep

RT.04/RW.14, Kel. Cinere, Kec. Cinere, Kotamadya Depok 16541– Provinsi


Jawa Barat, untuk selanjutnya disebut sebagai TERGUGAT I ;
ah

2. Ephorus HKBP, beralamat dan kedudukan di Kantor Pusat HKBP


R

Jl. Putri Lopian, Pearaja Tarutung, Hutatoruan IX, Tarutung, Kabupaten


es
M

Tapanuli Utara 22413, Sumatera Utara, untuk selanjutnya disebut sebagai


ng

TERGUGAT II;
on

Halaman 1 dari 66 halaman Putusan No. 214/PDT.G/2020/PN. Dpk


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
3. Pendeta Dr. Tiapul Hutahaean, STh., beralamat di Gereja Lama

R
HKBP Cibinong Resort Cibinong, Jl. H.R. Lukman No. 45, Kel. Cirimekar,

si
Kec. Cibinong, Kab. Bogor, untuk selanjutnya disebut sebagai TERGUGAT

ne
ng
III;
Para Tergugat dalam hal ini memberikan kuasa khusus kepada Dr. David M.L
Tobing, Dkk Advokat/Pengacara tergabung dalam Tim Advokasi HKBP, beralamat

do
gu di Wisma Bumiputera lt 15 Jalan Jendral Sudirman Kav 75 Jakarta ;

In
A
Pengadilan Negeri tersebut ;
Setelah membaca berkas perkara beserta surat-surat yang bersangkutan ;
ah

Setelah mendengar kedua belah pihak yang berperkara ;

lik
TENTANG DUDUK PERKARA
am

ub
Menimbang, bahwa Penggugat dengan surat gugatan tanggal 26
Oktober 2020 yang diterima dan didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Negeri
ep
Depok pada tanggal 27 Oktober 2020 dalam Register Nomor
k

214/Pdt.G/2020/PN. Dpk, telah mengajukan gugatan sebagai berikut :


ah

1. Bahwa Tergugat II telah mengeluarkan Surat Keputusan Ketetapan


R

si
No.233/Pdt/SK/06/2020 Tertanggal 29 Juni 2020 Tentang Mutasi dan
Pengangkatan Tergugat III sebagai Pendeta HKBP Resort Cibinong

ne
ng

terhitung sejak tanggal 15 Juli 2020, (selanjutnya disebut “SK. Mutasi


Tergugat III”), dimana SK. Mutasi Tergugat III a quo, telah diterima oleh

do
gu

Penggugat dari Tergugat II, namun Penggugat dan sebahagian besar


Jemaat HKBP Cibinong Resort Cibinong menolak dengan tegas SK.
Mutasi Tergugat III a quo, karena bertentangan dengan ketentuan yang
In
A

diatur dalam Tata Dasar Dan Tata Laksana HKBP 2002 Setelah
Amandemen Ketiga dan bertentangan dengan Peraturan Kepersonaliaan
ah

lik

HKBP.
2. Bahwa setelah SK. Mutasi Tergugat III a quo, dikeluarkan oleh Tergugat
m

ub

II, kemudian Tergugat I mengirim Surat kepada Penggugat, yang


menyatakan agar Penggugat dapat menerima Tergugat III sebagai Pendeta
ka

HKBP Ressort Cibinong, namun Surat Tergugat I tersebut ditolak oleh


ep

Penggugat dan sebahagian besar Jemaat HKBP Cibinong Resort Cibinong.


ah

3. Bahwa berdasarkan Pasal 27 ayat (1).5.a Tata Dasar Dan Tata Laksana
R

HKBP 2002 Setelah Amandemen Ketiga (selanjutnya disebut “TD - TL HKBP


es

2002”), Tentang Mutasi, yang menyatakan : “Rapat Pimpinan HKBP yang


M

ng

on

Halaman 2 dari 66 halaman Putusan No. 214/PDT.G/2020/PN. Dpk


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
menetapkan mutasi Pendeta berdasarkan keputusan Komisi Pengembangan

R
Sumber Daya Pelayan”,

si
Jo. Pasal 15 ayat (1) Peraturan Kepersonaliaan HKBP berdasarkan

ne
Surat Keputusan Nomor: 112/L08/II/2018 HKBP Tentang Peraturan

ng
Kepersonaliaan HKBP, (selanjutnya disebut “Peraturan
Kepersonaliaan HKBP”), yang menyatakan : “Rapat Pimpinan HKBP

do
gu menetapkan dan mengesahkan mutasi Pelayan/pendeta berdasarkan Surat
Keputusan Komisi Pengembangan Sumber Daya Pelayan (PSDP)Tentang

In
rencana mutasi pelayan”,
A
Jo. Pasal 15 ayat (10) Peraturan Kepersonaliaan HKBP, yang
menyatakan : “Hasil Keputusan rapat Komisi Pengembangan Sumber
ah

lik
Daya Pelayan (KPSDP) tentang mutasi, harus menjadi pertimbangan
utama bagi Pimpinan dalam menetapkan mutasi Pelayan ke tempat yang
am

ub
baru”,
Jo. Pasal 28 ayat (4).3.a.4 TD - TL HKBP 2002, Tentang Tugas Rapat
Pimpinan HKBP, yang menyatakan: “Rapat Pimpinan HKBP salah satu
ep
k

tugasnya adalah : Menetapkan dan mengesahkan mutasi pelayan penuh


ah

waktu yang telah diputuskan oleh Komisi Pengembangan Sumber Daya


R

si
Pelayan”,
Jo. Pasal 4 ayat (2).1 TD - TL HKBP 2002, yang menyatakan : “Pelayan

ne
ng

Tahbisan adalah Pendeta, Guru Jemaat, Bibelvrouw, Diakonis, Evangelis


dan Penatua”,

do
gu

Jo. Pasal 1.11 Peraturan Kepersonaliaan HKBP, yang menyatakan :


”Pelayan HKBP adalah pelayan yang diangkat dengan Surat Keputusan
Ephorus HKBP, menjadi pelayan Tahbisan, atau Pelayan Non Tahbisan di
In
A

HKBP”,
Jo. Pasal 1.12 Peraturan Kepersonaliaan HKBP, yang menyatakan :
ah

lik

”Pelayan Tahbisan adalah pelayan yang diangkat sesuai agenda HKBP


terdiri dari Pendeta, Guru Huria, Bibelvrouw, Diakonis”,
m

ub

Jo. Pasal 28 ayat (4).3.b dan Pasal 28 ayat (4).3.c TD - TL HKBP 2002,
yang menyatakan: “Rapat Pimpinan HKBP, Pimpinannya adalah Ephorus,
ka

dan anggotanya adalah Ephorus, Sekretaris Jenderal, Kepala Departemen


ep

Koinonia, Kepala Departemen Marturia, dan Kepala Departemen Diakonia”;


Jo. Pasal 1 Angka (23) TD - TL HKBP 2002, yang menyatakan:
ah

“Pimpinan HKBP adalah satu tim yang dipimpin oleh Ephorus, yang
es

beranggotakan Sekretaris Jenderal, Kepala Departemen Koinonia, Kepala


M

ng

Departemen Marturia, dan Kepala Departemen Diakonia”,


on

Halaman 3 dari 66 halaman Putusan No. 214/PDT.G/2020/PN. Dpk


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R
TELAH TERBUKTI BAHWA :

si
Proses Perpindahan/Mutasi dan Pengangkatan Tergugat III sebagai

ne
ng
Pendeta HKBP Resort Cibinong, yang dilakukan oleh Tergugat II
berdasarkan SK. Mutasi Tergugat III a quo, adalah cacat hukum atau
tidak sah dan harus dibatalkan, dengan dasar dan alasan sebagai

do
gu berikut :

In
A
1. Tidak adanya Surat Keputusan Komisi Pengembangan
Sumber Daya Pelayan tentang penetapan mutasi Tergugat III yang
ah

harus dibuat terlebih dahulu sebelum dilakukannya Rapat Pimpian

lik
HKBP sebagai dasar untuk dikeluarkannya SK. Mutasi Tergugat III a
quo oleh Tergugat II, seharusnya terlebih dahulu dibuat Surat
am

ub
Keputusan Komisi Pengembangan Sumber Daya Pelayan tentang
penetapan mutasi Tergugat III, barulah dibuat atau diterbitkannya SK.
ep
Mutasi Tergugat III a quo oleh Tergugat II, dan Surat Keputusan Komisi
k

Pengembangan Sumber Daya Pelayan tersebut harus/wajib dijadikan


ah

sebagai dasar pertimbangan utama dan tidak boleh diabaikan


R

si
dalam pembuatan atau penerbitann SK. Mutasi Tergugat III a quo,
namun faktanya Surat Keputusan Komisi Pengembangan Sumber

ne
ng

Daya Pelayan sebagai dasar diterbitkannya SK. Mutasi Tergugat III a


quo oleh Tergugat II, sama sekali tidak ada, sehingga telah

do
gu

bertentangan dengan Pasal 27 ayat (1).5.a TD - TL HKBP 2002,


Pasal 15 ayat (1) dan Pasal 15 ayat (10) Peraturan Kepersonaliaan
HKBP;
In
A

2. Bahwa seharusnya tugas Rapat Pimpinan HKBP yang dipimpin


oleh Tergugat II hanyalah tinggal menetapkan dan mengesahkan
ah

lik

Mutasi Tergugat III yang telah diputuskan oleh Komisi Pengembangan


Sumber Daya Pelayan sebelumnya (Vide Pasal 28 ayat (4).3.a.4 TD -
m

ub

TL HKBP 2002);
3. Bahwa SK. Mutasi Tergugat III a quo adalah dibuat sendiri oleh
ka

Tergugat II tanpa didasarkan kepada Surat Keputusan Komisi


ep

Pengembangan Sumber Daya Pelayan dan tanpa adanya Rapat


ah

Pimpinan HKBP, dan SK. Mutasi Tergugat III a quo, juga ditandatangani
R

sendiri oleh Tergugat II tanpa mengikutsertakan Sekretaris Jenderal


es

HKBP, karena berdasarkan ketentuan yang berlaku di HKBP bahwa


M

ng

seluruh Surat Keputusan Mutasi Pendeta/Pelayan di HKBP harus


on

Halaman 4 dari 66 halaman Putusan No. 214/PDT.G/2020/PN. Dpk


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
ditandatangani oleh Tergugat II dan Sekretaris Jenderal HKBP;

R
4. Bahwa SK. Mutasi Tergugat III a quo, tidak ditetapkan dan

si
disahkan dalam Rapat Pimpinan HKBP yang terdiri dari Ephorus

ne
ng
selaku Pimpian Rapat bersama-sama dengan Sekretaris Jenderal,
Kepala Departemen Koinonia, Kepala Departemen Marturia, dan
Kepala Departemen Diakonia (Vide Pasal 27 ayat (1).5.a, Jo. Pasal 28

do
gu ayat (4).3.a.4, Jo. Pasal 28 ayat (4).3.b dan Pasal 28 ayat (4).3.c, Jo.
Pasal 1 Angka (23) TD - TL HKBP 2002), artinya tidak ada Rapat

In
A
Pimpinan dalam penetapan dan pengesahan Mutasi Tergugat III a quo,
hal tersebut terbukti dan dikuatkan oleh fakta bahwa di dalam Surat
ah

Mutasi Tergugat III a quo, tidak terdapat adanya tanda-tangan

lik
Sekretaris Jenderal HKBP,
ARTINYA SK. Mutasi Tergugat III a quo, telah bertentangan dengan
am

ub
ketentuan yang diatur dalam : Pasal 27 ayat (1).5.a, Pasal 28 ayat
(4).3.a.4, Pasal 28 ayat (4).3.b, Pasal 28 ayat (4).3.c TD - TL HKBP 2002,
ep
dan bertentangan dengan Pasal 15 ayat (1), dan Pasal 15 ayat (10)
k

Peraturan Kepersonaliaan HKBP.


ah

si
4. Bahwa berdasarkan Pasal 15 ayat (8).c, Peraturan
Kepersonaliaan HKBP, yang menyatakan : “Mutasi Pelayan tidak

ne
ng

boleh dilakukan dalam kurun waktu 6 (enam) bulan sebelum


Sinode Godang Periodisasi, kecuali untuk mengisi lowongan

do
gu

jabatan pelayanan karena ada pelayan yang pensiun atau


berhalangan tetap”,
Jo. Pasal 1.11 Peraturan Kepersonaliaan HKBP, yang menyatakan :
In
A

”Pelayan HKBP adalah pelayan yang diangkat dengan Surat Keputusan


Ephorus HKBP, menjadi pelayan Tahbisan, atau Pelayan Non Tahbisan
ah

lik

di HKBP”,
Jo. Pasal 1.12 Peraturan Kepersonaliaan HKBP, yang menyatakan :
m

ub

”Pelayan Tahbisan adalah pelayan yang diangkat sesuai agenda HKBP


terdiri dari Pendeta, Guru Huria, Bibelvrouw, dan Diakonis”,
ka

ep

TELAH TERBUKTI BAHWA :


ah

SK. Mutasi Tergugat III a quo, adalah cacat hukum atau tidak sah
R

dan harus dibatalkan KARENA SK. Mutasi Tergugat III tertanggal 29


es

Juni 2020 a quo adalah dibuat atau dikeluarkan oleh Tergugat II pada
M

ng

saat atau masa tenggang waktu dimana Tergugat II tidak boleh lagi
on

Halaman 5 dari 66 halaman Putusan No. 214/PDT.G/2020/PN. Dpk


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
mengeluarkan Surat Keputusan Ketetapan Mutasi Pelayan berdasarkan

R
Pasal 15 ayat (8).c, Peraturan Kepersonaliaan HKBP a quo, karena

si
sebagaimana yang telah diketahui oleh Penggugat dan Para Tergugat

ne
ng
bahwa Pelaksanaan Sinode Godang HKBP Ke – 65 Tahun 2020 adalah
pada tanggal 19-25 Oktober 2020 berdasarkan Agenda HKBP yang
telah diputuskan dan ditetapkan Pimpinan HKBP, dan telah diberitahu

do
gu Tergugat II pada Rapat Majelis Pekerja Sinode (MPS) Terakhir Tahun
2019 dan pada Rapat seluruh Praeses HKBP yang dilaksanakan di

In
A
Balikpapan – Kalimantan Timur pada Tanggal 27-28 Februari 2020, dan
Tergugat II juga sudah melantik Panitai Sinode Godang HKBP Ke – 65
ah

Tahun 2020 pada tanggal 23 April 2020 untuk melaksanakan Sinode

lik
Godang HKBP Ke – 65 Tahun 2020 tersebut, SEMENTARA SK. Mutasi
Tergugat III a quo dibuat oleh Tergugat II adalah pada tanggal 29
am

ub
Juni 2020, ARTINYA Tergugat II seharusnya tidak boleh lagi
mengeluarkan Surat Keputusan Ketetapan Tentang Mutasi Pelayan
ep
terhitung sejak tanggal 19 Mei 2020 termasuk tidak boleh lagi
k

mengeluarkan SK. Mutasi Tergugat III a quo, SEHINGGA SK. Mutasi


ah

Tergugat III a quo, jelas-jelas bertentangan dengan Pasal 15 ayat


R

si
8.c, Peraturan Kepersonaliaan HKBP a quo, OLEH KARENANYA
SK.Mutasi Tergugat III a quo adalah cacat hukum atau tidak sah dan

ne
ng

tidak mempunyai kekuatan hukum mengikat apapun, SEHINGGA sudah


seharusnyalah dibatalkan, APALAGI Pdt. Gideon Saragih, S.Th., selaku

do
gu

Pendeta HKBP Resort Cibinong, yang akan digantikan oleh Tergugat III
tersebut tidak termasuk dalam pengecualian Pasal 15 ayat 8.c,
Peraturan Kepersonaliaan HKBP a quo.
In
A

5. Bahwa dasar dan alasan dari Penggugat menolak SK. Mutasi


ah

lik

Tergugat III a quo dan kehadiran Tergugat III di Gereja HKBP Cibinong
Resort Cibinong, disamping perpindahan/mutasi dan pengangkatan
m

ub

Tergugat III sebagai Pendeta HKBP Ressort Cibinong yang dilakukan


oleh Tergugat II berdasarkan SK. Mutasi Tergugat III a quo, adalah
ka

cacat hukum atau tidak sah karena telah bertentangan dengan


ep

ketentuan yang diatur dalam Tata Dasar Dan Tata Laksana HKBP 2002
ah

Setelah Amandemen Ketiga dan bertentangan dengan ketentuan yang


R

diatur dalam Peraturan Kepersonaliaan HKBP berdasarkan Surat


es

Keputusan Nomor: 112/L08/II/2018 HKBP a quo, sebagaimana


M

ng

dijelaskan Penggugat di atas, adalah juga karena Penggugat dan


on

Halaman 6 dari 66 halaman Putusan No. 214/PDT.G/2020/PN. Dpk


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
sebahagian besar Jemaat Gereja HKBP Cibinong Resort Cibinong

R
masih mengharapkan atau menginginkan Pdt. Gideon Saragih, S.Th.,

si
tetap berada dan tetap menjadi Pimpinan Jemaat atau tetap menjadi

ne
ng
Pendeta HKBP Ressort Cibinong dan menolak digantikan oleh Tergugat
III.
6. Bahwa untuk menindaklanjuti SK. Mutasi Tergugat III tersebut

do
gu yaitu rencana pelaksanaan pelantikan Tergugat III untuk menggantikan
Pdt. Gideon Saragih, S.Th., sebagai Pendeta HKBP Resort Cibinong

In
A
oleh Tergugat I, kemudian Tergugat I membuat Surat
No.055/D.XXVIII.DEBOSKAB/SU/VII/2020, yang ditujukan kepada
ah

beberapa Instansi yang ada di Kab. Bogor dan juga ditujukan kepada

lik
Jemaat Gereja HKBP Cibinong Resort Cibinong pendukung Tergugat III
termasuk kepada RT/RW sekitar Gereja HKBP Cibinong Resort
am

ub
Cibinong, dimana Surat Tergugat I tersebut menyatakan bahwa
Tergugat I akan melaksanakan ibadah pelantikan Tergugat III di Gereja
ep
HKBP Cibinong Resort Cibinong, sementara Penggugat berdasarkan
k

surat anjuran dari pemerintah dan surat anjuran dari Tergugat I dan
ah

Tergugat II tentang larangan ibadah di dalam gereja selama masa


R

si
Pandemi Covid – 19, telah memutuskan bahwa terhitung sejak
tanggal 23 Maret 2020 sampai dengan Bulan November 2020, tidak

ne
ng

atau belum dapat dilakukan ibadah/kebaktian di Gereja HKBP Cibinong


Resort Cibinong untuk menghindari penyebaran Virus Covid – 19, dan

do
gu

Ibadah yang dilakukan oleh Jemaat dan Majelis Gereja HKBP Cibinong
Resort Cibinong adalah ibadah lewat Rekaman Video yang diunduh
melalui Youtube.
In
A

7. Bahwa walaupun Penggugat dan sebahagian besar Jemaat


Gereja HKBP Resort Cibinong menolak SK. Mutasi Tergugat III tersebut
ah

lik

serta menolak kehadiran dan keberadaan Tergugat III di Gereja HKBP


Cibinong Resort Cibinong, dan Penggugat juga telah memberitahukan
m

ub

kepada Tergugat I, bahwa belum ada pelaksanaan Ibadah di Gereja


HKBP Cibinong Resort Cibinong karena masih maraknya penyebaran
ka

Virus Covid -19, namun Tergugat I melalui Kepala Bidang Koinonianya,


ep

kemudian membuat Surat Undangan Ibadah Pelantikan Tergugat III


ah

sebagai Pendeta HKBP Resort Cibinong kepada Tim dari Tergugat I,


R

Majelis Pekerja Sinode (MPS)/Majelis Pekerja Sinode Distrik (MPSD),


es

Pendeta Aktif Distrik XXVIII Deboskab, Pendeta Pensiun dan jemaat


M

ng

HKBP Cibinong Resort Cibinong pendukung Tergugat III yang akan


on

Halaman 7 dari 66 halaman Putusan No. 214/PDT.G/2020/PN. Dpk


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dilaksanakan di HKBP Cibinong Resort Cibinong pada tanggal 09

R
Agustus 2020.

si
8. Bahwa setelah dibuatnya Surat Tergugat II

ne
ng
No.055/D.XXVIII.DEBOSKAB/SU/ VII/2020 tersebut, kemudian
Penggugat telah mengirim Surat No.07/HKBP/CBN/VIII/2020
Tertanggal 03 Agustus 2020 kepada Camat Kecamatan Cibinong –

do
gu Kab. Bogor Perihal Klarifikasi dari HKBP Cibinong Tentang Persiapan
Ibadah, dimana Surat tersebut pada dasarnya menyatakan bahwa

In
A
Gereja HKBP Cibinong Resort Cibinong sejak tanggal 23 Maret 2020
belum pernah sekalipun melakukan ibadah bersama di HKBP Cibinong
ah

karena terjadinya pandemi Covid -19, dan rencananya Ibadah akan

lik
dilakukan paling cepat Bulan November 2020, dan akan
memberitahukan secara resmi kepada Pemerintah Kab. Bogor, Cq.
am

ub
Camat Kecamatan Cibinong apabila Gereja HKBP Resort Cibinong
akan melakukan ibadah bersama di Gereja HKBP Cibinong Resort
ep
Cibinong.
k

9. Bahwa walaupun Penggugat dan sebahagian besar Jemaat


ah

Gereja HKBP Cibinong Resort Cibinong menolak SK. Mutasi Tergugat


R

si
III tersebut serta masih ada larangan melakukan ibadah di Gereja HBP
Cibinong karena penyebaran pandemi Covid-19, namun pada tanggal

ne
ng

9 Agustus 2020, sekitar jam 12.00 WIB, ternyata Tergugat I dan


Tergugat III beserta rombongan jemaat pendukungnya, mendatangi

do
gu

Gereja HKBP Cibinong Resort Cibinong untuk memaksakan


kehendaknya untuk melakukan kebaktian dan pelantikan Tergugat III
oleh Tergugat I di dalam Gereja HKBP Cibinong Resort Cibinong,
In
A

dimana kedatangan Tergugat I dan Tergugat III beserta rombongan


jemaat pendukungnya tersebut disaksikan oleh Aparat keamanan yang
ah

lik

telah berada di depan Gereja HKBP Cibinong Resort Cibinong sebelum


rombongan Tergugat I dan Tergugat III datang, namun kedatangan
m

ub

Tergugat I dan Tergugat III beserta rombongan jemaat pendukungnya


tersebut dilawan atau ditolak oleh Penggugat dan sebahagian besar
ka

Jemaat Gereja HKBP Cibinong Resort Cibinong, dan tidak


ep

memperbolehkannya memasuki area atau wilayah Gereja HKBP


ah

Cibinong Resort Cibinong, sehingga terjadilah dorong-dorongan di


R

depan pagar pintu masuk Gereja HKBP Cibinong antara kedua belah
es

pihak yang berlangsung cukup lama, dan akhirnya pintu pagar masuk
M

ng

Gereja HKBP Cibinong Resort Cibinong roboh dan rusak, dan dengan
on

Halaman 8 dari 66 halaman Putusan No. 214/PDT.G/2020/PN. Dpk


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
keadaan ini kemudian aparat kepolisian berdiri di pintu pagar yang

R
roboh dan menahan atau melarang Tergugat I dan Tergugat III beserta

si
rombongan jemaat pendukungnya masuk ke Gereja HKBP Cibinong

ne
ng
Resort Cibinong untuk menghindari hal yang tidak diinginkan, dan
akhirnya rencana Tergugat I dan Tergugat III beserta rombongan
pendukungnya yang akan melakukan kebaktian dan pelantikan

do
gu Tergugat III oleh Tergugat I di dalam gereja HKBP Cibinong Resort
Cibinong tersebut gagal atau tidak berhasil, dan kemudian Tergugat II

In
A
dan Tergugat III beserta rombongan pendukungnya meninggalkan
Gereja HKBP Cibinong Resort Cibinong.
ah

10. Bahwa akibat adanya pemaksaan kehendak yang dilakukan oleh

lik
Tergugat I dan Tergugat III beserta jemaat rombongan pendukung
tersebut yang akan melakukan kebaktian dan pelantikan Tergugat III
am

ub
oleh Tergugat I pada Hari Minggu, tanggal 9 Agustus 2020 di dalam
Gereja HKBP Cibinong Resort Cibinong yang disaksikan oleh aparat
ep
keamanan yang tidak melakukan tindakan yang seharusnya dilakukan
k

sebagai aparat keamanan, dan yang dilawan atau ditolak oleh


ah

Penggugat dan sebahagian besar Jemaat Gereja HKBP Cibinong


R

si
Resort Cibinong tersebut, telah mengakibatkan kerugian bagi Gereja
HKBP Cibinong Resort Cibinong yaitu roboh dan rusaknya pagar pintu

ne
ng

masuk HKBP Cibinong Resort Cibinong maupun kerusakannya


peralatan Gereja HKBP Cibinong Resort Cibinong lainnya.

do
gu

11. Bahwa oleh karena Tergugat I dan Tergugat III beserta


rombongan pendukungnya gagal melakukan kebaktian dan pelantikan
Tergugat III di dalam gereja HKBP Cibinong Resort Cibinong pada Hari
In
A

Minggu, 9 Agsustus 2020, kemudian Tergugat I mengeluarkan Surat


No.076/D.XXVIII.DESBOSKAB/SU/VIII/2020 tertanggal 13 Agustus
ah

lik

2020 Perihal Undangan Kebaktian Minggu Sekaligus Pelantikan


Tergugat III pada Hari Minggu, 16 Agustus 2020 di Gereja HKBP
m

ub

Cibinong Resort Cibinong, yang ditujukan kepada Semua Majelis HKBP


Cibinong Resort Cibinong dan kepada Jemaat HKBP Resort Cibinong
ka

pendukung Tergugat I dan Tergugat III, walaupun adanya penolakan


ep

dari warga jemaat HKBP Cibinong Resort Cibinong terhadap


ah

Pengangkatan dan Pelantikan Tergugat II sebagai Pandeta HKBP


R

Resort Cibinong, dan masih adanya larangan dari pemerintah dalam


es

hal pengumpulan massa atau jemaat di satu tempat yaitu di Gerja


M

ng

HKBP Cibinong Resort Cibinong karena masih maraknya penyebaran


on

Halaman 9 dari 66 halaman Putusan No. 214/PDT.G/2020/PN. Dpk


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
atau pandemi Virus Covid - 19, namun hal ini tidak diindahkan oleh

R
Tergugat I dan Tergugat III.

si
12. Bahwa perlu Penggugat jelaskan bahwa hanya sebagian kecil

ne
ng
jemaat HKBP Cibinong Resort Cibinong yang mendukung Tergugat III
menjadi Pandeta HKBP Resort Cibinong, sementara sebahagian besar
jemaat HKBP Cibinong Resort Cibinong mendukung Pdt. G. Saragih,

do
gu S.Th., agar tetap sebagai Pendeta HKBP Resort Cibinong, namun hal
ini tidak pernah dipertimbangkan oleh Tergugat I sebagai Pimpinan

In
A
Tertinggi HKBP, dimana hal telah menunjukkan bahwa Tergugat I
bukanlah pimpinan yang bijaksana dan merupakan pimpinan yang
ah

otoriter yang menganggap bahwa HKBP adalah miliknya sendiri,

lik
sehingga dengan sesuka hatinya melakukan tindakan apapun tanpa
mau peduli ke warga jemaatnya sendiri hanya demi kepentingan
am

ub
pribadinya, sementara Tergugat I disamping sebagai Pimpinan
Tertinggi HKBP, juga adalah sebagai seorang pendeta atau pelayan,
ep
yang seharusnya lebih mengutamakan pelayanan atau mendegarkan
k

suara jemaat dan mencari jalan keluar untuk kebaikan bersama


ah

jemaatnya, tapi apa yang terjadi bahwa Tergugat I tetap memaksakan


R

si
kehendaknya agar Tergugat III tetap menjadi Pendeta HKBP Resort
Cibinong, tanpa pernah mau peduli sedikitpun terhadap kepentingan

ne
ng

jemaat yang lebih banyak dan yang lagi membangun Gereja HKBP
Cibinong Resort Cibinong dibawah kepemimpinan Pdt. G. Saragih,

do
gu

S.Th.
13. Bahwa walaupun ada perlawanan dan penolakan terhadap
Pengangkatan dan pelantikan Tergugat III oleh Tergugat I sebagai
In
A

Pendeta HKBP Resort Cibinong di dalam Gereja HKBP Cibinong


Resort Cibinong dari Penggugat dan sebahagian besar Warga Jemaat
ah

lik

HKBP Cibinong Resort Cibinong, dan juga masih adanya larangan


melakukan ibadah di Gereja HKBP Cibinong Resort Cibinong karena
m

ub

penyebaran pandemi Covid-19, namun pada hari Minggu, tanggal 16


Agustus 2020, sesuai Undangan Tergugat I, akhirnya sekitar jam 10.00
ka

WIB, Tergugat I dan Tergugat III beserta rombongan jemaat


ep

pendukungnya kembali mendatangi Gereja HKBP Cibinong Resort


ah

Cibinong untuk kembali memaksakan kehendaknya untuk melakukan


R

kebaktian dan pelantikan Tergugat III oleh Tergugat I di dalam Gereja


es

HKBP Cibinong Resort Cibinong, namun kedatangan Tergugat I dan


M

ng

Tergugat III beserta rombongan jemaatnya ditolak atau dilawan atau


on

Halaman 10 dari 66 halaman Putusan No. 214/PDT.G/2020/PN. Dpk


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
tidak diperkenankan memasuki wilayah Gereja HKBP Cibinong Resort

R
Cibinong oleh Penggugat dan sebahagian besar Jemaat HKBP

si
Cibinong Resort Cibinong, dan bahkan Tergugat I dan Tergugat III

ne
ng
beserta rombongan jemaat pendukungnya bertindak brutal dan
membabi buta dengan merusak pagar pintu masuk Gereja HKBP
Cibinong Resort Cibinong dan merusak dinding pagar Gereja HKBP

do
gu Cibinong Resort Cibinong serta melakukan perusakan lainnya dan
pemukulan terhadap jemaat HKBP Cibinong Resort Cibinong

In
A
pendukung pembangunan gereja HKBP Resort Cibinong dan
pendukung Pdt. G. Saragih, S.Th., yang menolak kehadiran Tergugat I
ah

dan Tergugat III beserta rombongan jemaat pendukungnya tersebut.

lik
14. Bahwa oleh karena Tergugat I dan Tergugat III beserta
rombongan jemaat pendukungnya dikawal oleh aparat kepolisian
am

ub
termasuk dikawal oleh Kapolres Kab. Bogor, akhirnya Tergugat I dan
Tergugat III beserta rombongan jemaat pendukungnya dapat memasuki
ep
Area Gereja HKBP Cibinong Resort Cibinong yang rencananya untuk
k

melakukan kebaktian dan pelantikan Tergugat III oleh Tergugat I


ah

sebagai Pendeta HKBP Resort Cibinong di dalam Gereja HKBP


R

si
Cibinong Resort Cibinong, namun pada saat Tergugat I dan Tergugat
III beserta rombongan jemaat pendukungnya masuk area Gereja HKBP

ne
ng

Cibinong Resort Cibinong yang dikawal polisi tersebut, telah terjadi


dorong-dorongan yang mengakibatkan banyaknya jemaat yang ada di

do
gu

dalam gereja yang menolak kehadiran Tergugat I dan Tergugat III


beserta rombongan jemaat pendukungnya tersebut, mengalami luka-
luka dan bahkan dirawat dan dioperasi di rumah sakit.
In
A

15. Bahwa rencana Tergugat I dan Tergugat III beserta rombongan


jemaat pendukungnya yang telah masuk ke Area Gereja HKBP
ah

lik

Cibinong Resort Cibinong dengan pengawalan pihak kepolisian


tersebut, adalah untuk melakukan kebaktian dan pelantikan sera
m

ub

pengukuhan Tergugat III oleh Tergugat I sebagai Pendeta HKBP


Cibinong Resort Cibinong di dalam Gereja HKBP Cibinong Resort
ka

Cibinong, namun fakta-fakta yang terjadi di Area Gereja HKBP


ep

Cibinong Resort Cibinong pada hari Minggu, tanggal 16 Agustus 2020


ah

tersebut, adalah sebagai berikut :


R

a. Bahwa Tergugat I dan Tergugat III beserta rombongan


es

jemaat pendukungnya tidak ada melakukan kebaktian dan


M

ng

pelantikan serta pengukuhan Tergugat III oleh Tergugat I di dalam


on

Halaman 11 dari 66 halaman Putusan No. 214/PDT.G/2020/PN. Dpk


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Gereja HKBP Cibinong Resort Cibinong, karena ketika Tergugat I

R
dan Tergugat III beserta rombongannya masuk ke Area Gereja

si
HKBP Cibinong Resort Cibinong dengan pengawalan pihak

ne
ng
kepolisian yang cukup banyak tersebut, ternyata Tergugat I dan
Tergugat III beserta rombongannya tersebut hanya berdiri dan
berkumpul serta bernyanyi dan berdoa saja di depan pintu masuk

do
gu ke Water Closet (WC) Gereja Baru HKBP Cibinong Resort
Cibinong;

In
A
b. Bahwa Tergugat I dan Tergugat III juga tidak memakai
pakaian jubah pendeta ketika berkumpul serta bernyanyi dan
ah

berdoa di depan pintu masuk ke Water Closet (WC) Gereja Baru

lik
HKBP Cibinong Resort Cibinong tersebut;
c. Bahwa Tergugat I juga tidak menggunakan Agenda HKBP
am

ub
yang mengatur tata tertib ibadah atau acara pelantikan ketika
Tergugat I dan Tergugat III beserta rombongannya berdiri dan
ep
berkumpul serta bernyanyi dan berdoa di depan pintu masuk ke
k

Water Closet (WC) Gereja Baru HKBP Cibinong Resort Cibinong


ah

tersebut;
R

si
d. Bahwa ketika Tergugat I dan Tergugat III beserta
rombongannya berdiri dan berkumpul serta bernyanyi dan berdoa

ne
ng

di depan pintu masuk ke Water Closet (WC) Gereja Baru HKBP


Cibinong Resort Cibinong tersebut, ternyata dikawal ketat oleh

do
gu

aparat kepolisian termasuk dikawal oleh Kapolres Kab. Bogor


dalam jumlah yang sangat banyak, sehingga jemaat yang ada di
dalam gereja yang menolak kehadiran Tergugat I dan Tergugat III
In
A

beserta rombongan jemaat pendukungnya serta menolak Tergugat


III sebagai Pendeta HKBP Resort Cibinong tersebut, tidak dapat
ah

lik

berbuat apapun dan hanya menyaksikan kesalahan, kekeliruan dan


kejanggalan pelantikan Tergugat III sebagai Pendeta HKBP
m

ub

Cibinong Resort Cibinong yang dilakukan Tergugat I tersebut,


NAMUN menurut Tergugat I dan Tergugat III beserta rombongannya,
ka

bahwa Tergugat III telah dilantik oleh Tergugat I.


ep

16. Bahwa berdasarkan fakta-fakta di atas, telah terbukti bahwa


ah

pelantikan Tergugat III oleh Tergugat I sebagai Pendeta HKBP Resort


R

Cibinong tersebut, adalah tidak sah atau cacat hukum dan tidak
es

mempunyai kekuatan hukum apapun karena :


M

ng

a. Pelantikan dan Pengukuhan Tergugat III oleh Tergugat I


on

Halaman 12 dari 66 halaman Putusan No. 214/PDT.G/2020/PN. Dpk


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
sebagai Pendeta HKBP Resort Cibinong tidak dilakukan dalam satu

R
kebaktian Minggu di dalam Gereja HKBP Cibinong Resort Cibinong

si
sebagaimana juga pelantikan dan pengukuhan Tergugat I selaku

ne
ng
Praeses yang dilakukan oleh Tergugat II selaku Ephorus yang
harus dilakukan dalam satu kebaktian Minggu di Gereja HKBP
(Vide Pasal 9 ayat 1.4.e TD - TL HKBP 2002), begitu juga

do
gu pelantikan dan pengukuhan Tergugat II selaku Ephorus yang
dilakukan oleh seorang Pendeta Tertua dari peserta Sinode

In
A
Godang yang harus dilakukan dalam satu kebaktian Minggu di
Gereja HKBP (Vide Pasal 11 ayat 1.4.d TD - TL HKBP 2002),
ah

namun faktanya pelantikan versi Tergugat I dan Tergugat III hanya

lik
dilakukan dengan cara berdiri dan berkumpul serta bernyanyi dan
berdoa saja di depan pintu masuk ke Water Closet (WC) Gereja
am

ub
Baru HKBP Cibinong Resort Cibinong;
b. Pelantikan Tergugat III oleh Tergugat I seharusnya
ep
dilakukan di depan Altar Gereja HKBP Cibinong Resort Cibinong,
k

namun faktanya pelantikan versi Tergugat I dan Tergugat III


ah

tersebut hanya dilakukan di depan pintu masuk Water Closet (WC)


R

si
atau Toilet Gereja HKBP Cibinong Resort Cibinong yang tidak
seharusnya atau sepantasnya dilakukan oleh Tergugat I dan

ne
ng

Tergugat III;
c. Tergugat I seharusnya memakai jubah sebagai pendeta

do
gu

ketika melantik Tergugat III, namun faktanya pelantikan versi


Tergugat I dan Tergugat III yang dilakukan di depan pintu masuk ke
Water Closet (WC) Gereja Baru HKBP Cibinong Resort Cibinong
In
A

tersebut, ternyata Tergugat I tidak memakai jubah sebagai pendeta


dan Praeses;
ah

lik

d. Tergugat III seharusnya memakai jubah sebagai pendeta


ketika dilantik Tergugat I, namun faktanya pelantikan versi
m

ub

Tergugat I dan Tergugat III yang dilakukan di depan pintu masuk ke


Water Closet (WC) Gereja Baru HKBP Cibinong Resort Cibinong
ka

tersebut, ternyata Tergugat III tidak memakai jubah sebagai


ep

pendeta;
ah

e. Tergugat I seharusnya memakai Agenda HKBP yang


R

mengatur tata ibadah pelantikan ketika melantik Tergugat III,


es

namun faktanya pelantikan versi Tergugat I dan Tergugat III yang


M

ng

dilakukan di depan pintu masuk ke Water Closet (WC) Gereja Baru


on

Halaman 13 dari 66 halaman Putusan No. 214/PDT.G/2020/PN. Dpk


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
HKBP Cibinong Resort Cibinong tersebut, ternyata Tergugat I tidak

R
memakai Agenda HKBP.

si
17. Bahwa antara Pdt. Gideon Saragih, STh., dengan Tergugat III

ne
ng
juga belum ada serah terima jabatan Pendeta Resort dan Pimpinan
Jemaat HKBP Cibinong Resort Cibinong sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 15 ayat (9), Peraturan Kepersonaliaan HKBP, yang menyatakan :

do
gu “Dalam hal mutasi Pelayan sebagai Kepala Pimpinan pada jabatan
struktural, WAJIB dilakukan serah terima jabatan, menurut tata cara

In
A
serah terima jabatan yang ditetapkan dalam Pedoman Penatalayanan
HKBP yang berlaku”, sebagaimana juga serah terima jabatan Tergugat
ah

I selaku Praeses yang telah dilakukan di Kantor Distrik XXVIII

lik
Deboskab di Cinere – Kota Depok dihadapan Anggota Majelis Pekerja
Sinode (MPS) yang ditugaskan oleh Tergugat II selaku Ephorus (Vide
am

ub
Pasal 9 ayat 1.4.g TD - TL HKBP 2002), begitu juga serah terima
jabatan Tergugat II selaku Ephorus yang telah dilakukan di Kantor
ep
Pusat HKBP di Pearaja – Tarurung, Tapanuli Utara setelah Tergugat II
k

dilantik dan dikukuhkan sebagai Ephorus HKBP (Vide Pasal 11 ayat


ah

1.4.e TD - TL HKBP 2002).


R

si
18. Bahwa dari seluruh uraian di atas, telah terbukti bahwa perbuatan
Tergugat II dalam menerbitkan SK Mutasi Tergugat III, dan perbuatan

ne
ng

Tergugat I dan Tergugat III dalam pelantikan Tergugat III oleh Tergugat I
sebagai Pendeta HKBP Cibinong Resort Cibinong pada tanggal 16

do
gu

Agustus 2020 tersebut adalah merupakan perbuatan sewenang-


wenang (abuse of power) yang memenuhi unsur perbuatan melawan
hukum yang menimbulkan kerugian materil kepada Penggugat
In
A

sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1365 KUHPerdata, yang


berbunyi : “Tiap perbuatan melanggar hukum, yang membawa kerugian
ah

lik

kepada orang lain, mewajibkan orang yang karena salahnya


menerbitkan kerugian itu, mengganti kerugian tersebut”.
m

ub

19. Bahwa oleh karena SK Mutasi Tergugat III a quo, dan pelantikan
Tergugat III oleh Tergugat I sebagai Pendeta HKBP Cibinong Resort
ka

Cibinong pada tanggal 16 Agustus 2020 adalah melanggar hukum,


ep

maka SK Mutasi Tergugat III a quo, dan pelantikan Tergugat III sebagai
ah

Pendeta HKBP Cibinong Resort Cibinong pada tanggal 16 Agustus


R

2020 tersebut, adalah cacat hukum dan tidak sah dan sudah
es

seharusnyalah dinyatakan batal dan tidak mempunyai kekuatan hukum


M

ng

mengikat apapun.
on

Halaman 14 dari 66 halaman Putusan No. 214/PDT.G/2020/PN. Dpk


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
20. Bahwa akibat dari perbuatan Tergugat II yang menerbitkan SK

R
Mutasi Tergugat III a quo, dan akibat pelantikan Tergugat III oleh

si
Tergugat I sebagai Pendeta HKBP Cibinong Resort Cibinong pada

ne
ng
tanggal 16 Agustus 2020 yang telah melanggar hukum tersebut, telah
secara nyata menimbulkan kerugian materil kepada Penggugat, yaitu :
Kerugian materiil yang dialami Penggugat yaitu harus mengeluarkan

do
gu biaya untuk :
- Memperbaiki dan mengganti pagar pintu masuk Gereja HKBP

In
A
Cibinong yang dirusak Tergugat II dan Tergugat III dan para
pendukungnya sebesar Rp. 15.000.000,- (lima belas juta rupiah);
ah

- Mengganti peralatan Gereja HKBP Cibinong yang dirusak

lik
Tergugat II dan Tergugat III dan para pendukungnya sebesar Rp.
5.000.000,- (lima juta rupiah);
am

ub
- Membayar biaya pengobatan warga jemaat yang mengalami luka-
luka dan yang dirawat dan dioperasi akibat perbuatan Tergugat I dan
ep
Tergugat III dan rombongan jemaat pendukungnya sebesar Rp.
k

20.000.000,- (dua puluh juta rupiah).


ah

21. Bahwa karena gugatan Penggugat didasarkan pada bukti otentik


R

si
yang tidak dapat dibantah kebenarannya, maka Penggugat mohon agar
putusan dalam perkara ini dapat dijalankan terlebih dahulu meskipun

ne
ng

ada upaya perlawanan, banding atau kasasi (Uitvoerbaar Bij Voorrad).

do
gu

DALAM PROVISI
22. Bahwa Penggugat mohon kepada Ketua Pengadilan Negeri
In
Depok atau Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara a
A

quo agar berkenan menjatuhkan Putusan Provisional yaitu :


• Menetapkan dan memerintahkan Tergugat I dan Tergugat II untuk
ah

lik

menunda pelaksanaan Surat Keputusan Ketetapan


No.233/Pdt/SK/06/2020 Tertanggal 29 Juni 2020 a quo,
m

ub

sejak didaftarkannya gugatan a quo sampai dengan adanya putusan


yang berkekuatan hukum tetap atas perkara ini.
ka

ep

Berdasarkan hal-hal yang diuraikan di atas, dengan ini Penggugat mohon


ah

kepada Ketua Pengadilan Negeri Depok atau Majelis Hakim yang memeriksa
R

dan mengadili perkara ini, agar berkenan memberikan putusan sebagai berikut :
es
M

ng

DALAM PROVISI :
on

Halaman 15 dari 66 halaman Putusan No. 214/PDT.G/2020/PN. Dpk


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
1. Mengabulkan permohonan Provisi yang diajukan Penggugat

R
untuk seluruhnya;

si
2. Menetapkan dan memerintahkan Tergugat I dan Tergugat II untuk

ne
ng
menunda pelaksanaan Surat Keputusan Ketetapan
No.233/Pdt/SK/06/2020 Tertanggal 29 Juni 2020 a quo sejak
didaftarkannya gugatan a quo sampai dengan adanya putusan yang

do
gu berkekuatan hukum tetap;

In
A
DALAM POKOK PERKARA :
ah

1. Mengabulkan Gugatan Penggugat untuk seluruhnya;

lik
2. Menyatakan bahwa Tergugat I, Tergugat II, dan Tergugat III (Para
Tergugat) telah melakukan Perbuatan Melawan Hukum (onrechtmatige
am

ub
daad);
3. Menyatakan batal atau tidak sah dan tidak mempunyai kekuatan
ep
hukum mengikat apapun Surat Keputusan Ketetapan
k

No.233/Pdt/SK/06/2020 Tertanggal 29 Juni 2020 Tentang Mutasi dan


ah

Pengangkatan Tergugat III sebagai Pendeta HKBP Resort Cibinong


R

si
tersebut, beserta turutan-turutannya;
4. Menyatakan batal atau tidak sah dan tidak mempunyai kekuatan

ne
ng

hukum mengikat apapun pelantikan Tergugat III sebagai Pendeta HKBP


Resort Cibinong yang dilaksanakan oleh Tergugat I pada tanggal 16

do
gu

Agustus 2020 tersebut;


5. Menghukum Tergugat membayar kerugian Materiil kepada
Penggugat sebesar Rp. 40.000.000,- (empat puluh juta rupiah);
In
A

6. Memerintahkan Tergugat I, Tergugat II dan Tergugat III (Para


Tergugat) untuk tunduk dan patuh terhadap isi putusan ini;
ah

lik

7. Menyatakan putusan dalam perkara ini dapat dijalankan terlebih


dahulu walaupun ada perlawanan, banding dan kasasi (uitvoerbaar bij
m

ub

vooraad);
8. Menghukum Tergugat I, Tergugat II dan Tergugat III (Para
ka

Tergugat) untuk membayar biaya perkara ini.


ep
ah

Menimbang, bahwa pada hari persidangan yang telah ditentukan, untuk


R

Penggugat menghadap Kuasanya, Tergugat I, Tergugat II dan Tergugat III


es

menghadap Kuasanya ;
M

ng

on

Halaman 16 dari 66 halaman Putusan No. 214/PDT.G/2020/PN. Dpk


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa Majelis Hakim telah mengupayakan perdamaian

R
diantara para pihak melalui mediasi sebagaimana diatur dalam Perma Nomor 1

si
Tahun 2016 tentang Prosedur Mediasi di Pengadilan dengan menunjuk Yuanne

ne
ng
Marietta R.M, S.H., M.H. Hakim pada Pengadilan Negeri Depok sebagai
Mediator;
Menimbang, bahwa berdasarkan laporan Mediator tanggal 9 Februari

do
gu 2021 upaya perdamaian tersebut tidak berhasil ;
Menimbang, bahwa oleh karena itu pemeriksaan perkara dilanjutkan

In
A
dengan pembacaan surat gugatan, dimana Penggugat menerangkan ia bertetap
pada isi surat gugatannya;
ah

Menimbang, bahwa terhadap gugatan Penggugat tersebut Para

lik
Tergugat memberikan jawaban pada pokoknya sebagai berikut :
TANGGAPAN UMUM
am

ub
1. Bahwa Para Tergugat menolak dengan tegas seluruh dalil dan tuntutan
gugatan Para Penggugat dalam perkara a quo, kecuali terhadap dalil-dalil
ep
yang secara tegas dan tertulis kebenarannya diakui oleh Para Tergugat di
k

depan persidangan selama pemeriksaan perkara a quo berlangsung.


ah

2. Bahwa Para Tergugat mohon agar seluruh dalil dan tuntutan yang Para
R

si
Tergugat sampaikan pada bagian eksepsi, jawaban pokok perkara dianggap
sebagai satu kesatuan dalil dan bagian yang tidak terpisahkan dan terkait

ne
ng

satu sama lain.

do
gu

FAKTA-FAKTA
3. Bahwa Tergugat I adalah Pimpinan Distrik bersama-sama dengan
Sekretaris Distrik dan para Kepala Bidang.
In
A

4. Tergugat II adalah pimpinan tertinggi segenap Huria Kristen Batak


Protestan (“HKBP”).
ah

lik

5. Bahwa Tergugat III adalah Pendeta yang ditunjuk oleh Tergugat II melaui
Surat Keputusan Ketetapan No. 233/Pdt/SK/06/2020 tertanggal 29 Juni 2020
m

ub

dan telah dilantik secara sah sebagai Pendeta Resort HKBP Resort Cibinong
pada tanggal 16 Agustus 2020. Pendeta Resort adalah yang memimpin
ka

jemaat induk mengordinasikan dan mengendalikan pekerjaan-pekerjaan


ep

pelayanan di semua jemaat yang terbagung dalam Resort tersebut.


ah

6. Bahwa Para Penggugat merupakan Majelis dan Penatua Jemaat HKBP


R

Cibinong Resort Cibinong dimana Para Penggugat melayani di Huria Kristen


es

Batak Protestan (“HKBP”) sehingga harus tunduk kepada aturan dan


M

ng

peraturan yang berlaku di HKBP, khususnya terkait dengan pengangkatan,


on

Halaman 17 dari 66 halaman Putusan No. 214/PDT.G/2020/PN. Dpk


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
pemberhentian, mutasi (pindah) terhadap Pdt. Gideon Saragih, S.Th., yang

R
ditetapkan oleh Pimpinan HKBP (in casu Tergugat II).

si
7. Bahwa terdapat fakta dimana Pdt. Gideon Saragih, S.Th, selaku Pendeta

ne
ng
Resort yang berada dibawah naungan HKBP mengakui dan menjalankan
beberapa kali mutasi/perpindahan yang dijalankan tanpa adanya keberatan
dari Para Penggugat maupun Pdt. Gideon Saragih, S.Th, diantaranya

do
gu sebagai berikut:
- Mutasi dari HKBP Dipb. Resort Depok ke HKBP Dipb. Resort

In
A
Tanjung Sari Distrik X Medan Aceh, berdasarkan berdasarkan Surat
Keputusan Ketetapan No. 359/Pdt/SK/08/2009, tertanggal 11Agustus
ah

2009;

lik
- Mutasi dari HKBP Resort Depok II ke HKBP Resort Cibinong,
berdasarkan Surat Keputusan Ketetapan No. 086/Pdt/SK/02/2016,
am

ub
tertanggal 03 Februari 2016;
8. Bahwa adanya fakta terkait dengan SK Mutasi Pdt. Gideon Saragih,
ep
S.Th., di beberapa gereja HKBP membuktikan bahwa baik Pdt. Gideon
k

Saragih, S.Th, maupun Para Penggugat mengakui dan menjalankan Surat


ah

Keputusan Ketetapan yang telah ditetapkan oleh Pimpinan HKBP (in casu
R

si
Tergugat II).
9. Bahwa adanya mutasi/perpindahan seorang pendeta termasuk Pdt.

ne
ng

Gideon Saragih, S.Th., merupakan kewenangan dari Pimpinan HKBP,


sebagaimana jelas dinyatakan di dalam Pasal 25 ayat (1.5) TD-TL HKBP

do
gu

2002, yang menyatakan sebagai berikut:


“c. Seorang Pendeta dapat dimutasikan walaupun belum cukup
enam tahun di suatu tempat, sesuai dengan pertimbangan
In
A

Komisi Pengembangan Sumber Daya Pelayan dan


ditetapkan oleh Rapat Pimpinan.”
ah

lik

10. Bahwa faktanya, mutasi/perpindahan Pdt. Gideon Saragih, S.Th, dari


m

ub

HKBP Resort Cibinong ke HKBP Resort Bengkulu Distrik XV Sumbangsel,


berdasarkan Surat Keputusan Ketetapan No. 205/Pdt/SK/06/2019,
ka

tertanggal 19 Juni 2019 dan Surat Keputusan Ketetapan No.


ep

233/Pdt/SK/06/2020 tertanggal 29 Juni 2020, telah ditetapkan oleh Pimpinan


ah

HKBP (in casu Tergugat II), dan sesuai dengan SK-SK mutasi yang telah
R

dijalankan oleh Penggugat sebelum-sebelumnya.


es
M

ng

on

Halaman 18 dari 66 halaman Putusan No. 214/PDT.G/2020/PN. Dpk


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
11. Bahwa fakta-fakta tersebut cukup membuktikan dalil Para Penggugat di

R
dalam gugatan a quo tidak berdasar dan oleh karenanya patut untuk ditolak

si
untuk seluruhnya.

ne
ng
DALAM EKSEPSI
A. EKSEPSI TENTANG KOMPENTENSI RELATIF (PENGADILAN

do
gu NEGERI DEPOK TIDAK BERWENANG MEMERIKSA DAN MENGADILI
PERKARA A QUO).

In
A
1. Bahwa Para Tergugat menolak Pengadilan Negeri Depok
Berwenang memeriksa dan mengadili perkara aquo karena Para
ah

Penggugat mendalilkan bahwa yang menjadi obyek sengketa adalah

lik
Surat Keputusan Ketetapan Ephorus HKBP No.233/Pdt/SK/06/2020
tanggal 29 Juni 2020 tentang Mutasi dan Pengangkatan Pdt.
am

ub
Dr.Tiapul Hutahaean, S.Th. sebagai Pendeta Resort HKBP
Cibinong, hal tersebut secara tegas disebutkan Para Penggugat pada
ep
Posita, Provisi dan Petitum gugatan Para Penggugat, hal itu terbukti
k

keseluruhan dalil Para Penggugat telah menyinggung mengenai


ah

masalah mutasi sebagaimana termuat dalam Surat Keputusan


R

si
Ketetapan Ephorus HKBP No.233/Pdt/SK/06/2020 tanggal 29 Juni 2020
tentang Mutasi dan Pengangkatan Pdt. Dr.Tiapul Hutahaean,S.Th.

ne
ng

sebagai Pendeta Resort HKBP Cibinong. tersebut, dan juga dipertegas


kembali oleh Para Penggugat didalam tuntutan provisi dan petitum

do
gu

angka 3 dan angka 4, sehingga berdasarkan Posita, Provisi dan Petitum


gugatan Para Penggugat telah mengakui secara sadar bahwa yang
menjadi obyek sengketa adalah Surat Keputusan Ketetapan Ephorus
In
A

HKBP No.233/Pdt/SK/06/2020 tanggal 29 Juni 2020 tentang Mutasi


dan Pengangkatan Pdt. Dr.Tiapul Hutahaean, S.Th. sebagai
ah

lik

Pendeta Resort HKBP Cibinong, tersebut bukan masalah


pengerusakan gerbang Gereja HKBP Cibinong;
m

ub

2. Bahwa selanjutnya bahwa oleh karena obyek sengketa adalah


Surat Keputusan Ketetapan Ephorus HKBP No.233/Pdt/SK/06/2020
ka

tanggal 29 Juni 2020 tentang Mutasi dan Pengangkatan Pdt. Dr.Tiapul


ep

Hutahaean,S.Th. sebagai Pendeta Resort HKBP Cibinong.


ah

sebagaimana yang telah diterbitkan oleh Tergugat II, tidak tepat


R

bilamana Para Penggugat mengajukan gugatan di Pengadilan Negeri


es

Depok, karena domisili Tergugat II berada diwilayah Hukum


M

ng

Pengadilan Negeri Tarutung, maka seharusnya Para Penggugat


on

Halaman 19 dari 66 halaman Putusan No. 214/PDT.G/2020/PN. Dpk


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
mengajukan gugatan di Pengadilan Negeri Tarutung bukan di

R
Pengadilan Negeri Depok;

si
3. Bahwa oleh karena sudah terbukti dan merupakan fakta yang tidak

ne
ng
terbantahkan bahwa yang menjadi obyek sengketa adalah Surat
Keputusan Ketetapan Ephorus HKBP No.233/Pdt/SK/06/2020
tanggal 29 Juni 2020 tentang Mutasi dan Pengangkatan Pdt.

do
gu Dr.Tiapul Hutahaean,S.Th. sebagai Pendeta Resort HKBP Cibinong
secara terang dan jelas serta secara sadar telah diakui oleh Para

In
A
Penggugat sebagaimana yang termuat baik didalam Posita, Provisi
maupun didalam Petitumnya, dan juga bahwa karena domisili Tergugat
ah

II berada di wilayah hukum Pengadilan Negeri Tarutung, maka sesuai

lik
ketentuan pasal 118 HIR dan psal 136 HIR serta asas peradilan
sederhana, cepat, dan biaya ringan, maka Pengadilan Negeri Depok
am

ub
“TIDAK BERWENANG MENGADILI PERKARA A QUO”.
ep
MOHON PUTUSAN SELA
k

Bahwa oleh karena gugatan Para Penggugat telah melanggar


ah

kompetensi Relatif, maka sesuai ketentuan pasal 118 HIR, pasal 136
R

si
HIR serta asas peradilan sederhana, cepat, dan biaya ringan sudah
sepatutnya demi hukum Majelis Hakim menyatakan Pengadilan Negeri

ne
ng

Depok tidak berwenang memeriksa dan mengadili perkara a quo serta


memberikan putusan sela guna menolak atau menyatakan tidak dapat

do
gu

menerima gugatan Para Penggugat (niet onvankelijkke verklaard)


sebagai suatu putusan akhir tanpa perlu memeriksa pokok perkara.
In
A

B. GUGATAN A QUO NE BIS IN IDEM KARENA SUDAH PERNAH


DIAJUKAN OLEH PENGGUGAT DI PENGADILAN NEGERI CIBINONG
ah

lik

DAN PENGADILAN NEGERI TARUTUNG


4. Bahwa perkara a quo yang diajukan oleh Para Penggugat dengan
m

ub

Nomor Gugatan214/Pdt.G/2020/PN.Dpk., Perihal: Gugatan Perbuatan


Melawan Hukum adalah gugatan dengan objek gugatan, pokok
ka

perkara, dan pihak yang sama dalam perkara Perdata dengan Nomor
ep

Perkara No. 274/Pdt.G/2019/PN.CbiJo Putusan Banding No.


ah

169/PDT/2020/PT.BDG., yang telah diperiksa dan diputus pada tanggal


R

29 April 2020.
es

5. Bahwa dalam putusan perkara No. 274/Pdt.G/2019/PN.CbiJo


M

ng

Putusan Banding No. 169/PDT/2020/PT.BDG., yang telah diperiksa dan


on

Halaman 20 dari 66 halaman Putusan No. 214/PDT.G/2020/PN. Dpk


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
diputus pada tanggal 29 April 2020, Majelis Hakim pada Pengadilan

R
Negeri Cibinong menyatakan sebagai berikut:

si
ne
ng
MENGADILI
- Menerima permohonan banding dari Kuasa Hukum
Pembanding semula Para Penggugat tersebut;

do
gu - Menguatkan putusan Pengadilan Negeri Cibinong
tanggal 09 Januari 2020 No. 274/Pdt.G/2019/PN.Cbi.,

In
A
yang dimohonkan banding tersebut;
- Menghukum Pembanding semula para Penggugat
ah

lik
membayar seluruh biaya perkara yang timbul dalam
kedua tingkat peradilan, yang untuk tingkat banding
ditetapkan sebanyak Rp. 150.000,00 (seratus lima puluh
am

ub
ribu Rupiah).
6. Bahwa tidak hanya pengajuan gugatan dengan objek gugatan,
ep
pokok perkara, dan pihak yang sama di Pengadilan Negeri Cibinong,
k

perkara a quo juga diajukan oleh Para Penggugat di Pengadilan Negeri


ah

Tarutung dengan Nomor Gugatan 32/Pdt.G/2020/PN.TRT., Perihal:


R

si
Gugatan Perbuatan Melawan Hukum, dimana pada tanggal 2
Desember 2020 Majelis Hakim pada Pengadilan Negeri Tarutung

ne
ng

memutuskan sebagai berikut:

do
gu

MENGADILI
DALAM PROVISI
In
- Menolak tuntutan Provisi dari Penggugat
A

DALAM EKSEPSI
ah

lik

- Menolak Eksepsi Tergugat dan Turut Tergugat;


m

ub

DALAM POKOK PERKARA


- Menolak gugatan Penggugat seluruhnya;
ka

- Menghukum Penggugat membayar ongkos perkara


ep

yang timbul dalam perkara ini sejumlah Rp826.000,00


ah

(delapan ratus dua puluh enam ribu rupiah);


R

es

7. Bahwa berdasarkan Pasal 1917 Kitab Undang-undang Hukum


M

ng

Perdata (“KUHPer”), yang menyatakan sebagai berikut:


on

Halaman 21 dari 66 halaman Putusan No. 214/PDT.G/2020/PN. Dpk


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
“kekuatan suatu putusan Hakim yang telah memperoleh

R
kekuatan hukum yang pasti hanya mengenai pokok perkara

si
yang bersangkutan.

ne
ng
Untuk dapat menggunakan kekuatan itu, soal yang dituntut
harus sama; tuntutan harus didasarkan pada alasan yang

do
gu sama; dan harus diajukan oleh pihak yang sama dan terhadap
pihak-pihak yang sama dalam hubungan yang sama pula.”

In
A
8. Berdasarkan Putusan Mahkamah Agung RI No. 1149 K/Sip/1982,
ah

tanggal 10 Maret 1983, menyatakan sebagai berikut:

lik
“terhadap perkara ini dihubungkan dengan perkara terdahulu,
yang telah ada putusan Mahkamah Agung, berlaku asas Ne
am

ub
Bis In Idem, mengingat kedua perkara ini, pada hakikatnya
sasarannya sama, yaitu pernyataan tidak sahnya jual beli
ep
tanah tersebut dan pihak-pihak pokoknya sama.”
k
ah

9. Lebih lanjut, berdasarkan Putusan Mahkamah Agung RI No. 1226


R

si
K/Sip/2001, menyatakan sebagai berikut:
“meski kedudukan subjeknya berbeda tetapi objeknya sama dengan

ne
ng

perkara yang diputus terdahulu dan berkekuatan hukum tetap,


maka gugatan dinyatakan Ne Bis In Idem.”

do
gu

10. Maka berdasarkan penjelasan di atas adalah gugatan a quo yang


diajukan oleh Para Penggugat gugatan yang masuk dalam kualifikasi
In
A

ne bis in idem, maka sudah sepatutnya Yang Mulia Majelis Hakim


Pengadilan Negeri Depok yang memeriksa dan mengadili perkara a
ah

lik

quo menyatakan BAHWA GUGATAN TIDAK DAPAT DITERIMA/ NIET


ONTVANKELIJKE VERKLAARD.
m

ub

C. GUGATAN A QUO DIKUALIFIKASIKAN ERROR IN PERSONA


ka

KARENA PARA PENGGUGAT TIDAK MEMILIKI KEDUDUKAN HUKUM


ep

(LEGAL STANDING) DALAM MENGAJUKAN GUGATAN A QUO


ah

(DISKUALIFIKASI IN PERSONA)
R

11. Para Penggugat tidak memiliki kedudukan hukum (legal standing)


es

karena tidak memiliki kapasitas hukum untuk mewakili Gereja dan


M

ng

Jemaat HKBP Cibinong terlebih lagi Para Penggugat tidak memiliki


on

Halaman 22 dari 66 halaman Putusan No. 214/PDT.G/2020/PN. Dpk


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
kepentingan hukum karena Para Penggugat bukanlah subjek serta

R
tidak memiliki hubungan/kepentingan hukum dengan objek gugatan.

si
12. Bahwa dalam gugatan a quo, Para Penggugat pada intinya

ne
ng
mempermasalahkan adanya Surat Keputusan Ketetapan Ephorus
HKBP No. 205/Pdt/SK/06/2019 tanggal 19 Juni 2019 yang pada intinya
berisi perubahan Jabatan Pdt. Gideon Saragih, S.Th dari Jabatan

do
gu dahulu sebagai Pendeta HKBP Resort Cibinong menjadi Pendeta
HKBP Resort Bengkulu Distrik XV Sumbangsel dan Surat Keputusan

In
A
Ketetapan No. 233/Pdt/SK/06/2020 tertanggal 29 Juni 2020 yang pada
intinya berisi mutasi Pdt. Gideon Saragih, S.Th. dan pengangkatan
ah

Tergugat III sebagai Pendeta Resort HKBP Resort Cibinong terhitung

lik
sejak tanggal 15 Juli 2020.
am

ub
13. Bahwa perubahan jabatan Pendeta merupakan hal yang biasa
dilakukan di Internal HKBP termasuk namun tidak terbatas pada
ep
perubahan jabatan Pdt. Gideon Saragih, S.Th. Kalaupun hal tersebut
k

kemudian menjadi pokok dan inti dari permasalahan yang


ah

disengketakan maka yang berhak/memiliki kedudukan hukum unutk


R

si
menyengketakan termasuk dalam mengajukan gugatan a quoadalah
Pdt. Gideon Saragih, S.Th.

ne
ng

14. Bahwa menurut pendapat ahli hukum dalam M. Yahya Harahap


dalam bukunya yang berjudul “Hukum Acara Perdata Tentang Gugatan,

do
gu

Perisdangan, Penyitaan, Pembuktian, dan Putusan Pengadilan” hlm.


111, menyatakan bahwa gugatan yang diajukan oleh orang yang tidak
berhak atau tidak memiliki hak untuk itu, merupakan gugatan yang
In
A

mengandung cacat formil atau error in persona dalam bentuk


diskualifikasi in persona yaitu pihak yang bertindak sebagai penggugat
ah

lik

adalah orang yang tidak punya syarat untuk itu.


15. Bahwa bentuk kekeliruan apapun yang terkandung dalam gugatan
m

ub

memiliki akibat atau konsekuensi hukum yakni gugatan dianggap tidak


memenuhi syarat formil, oleh karena itu gugatan dikualifikasikan
ka

mengandung cacat formil sehingga gugatan haruslah dinyatakan tidak


ep

dapat diterima (niet ontvankelijke verklaard).


ah

16. Bahwa dalil tersebut di atas dibenarkan oleh Mahkamah Agung


R

melalui Putusan No. 294K/SIP/1971 tanggal 7 Juli 1971 yang


es

pertimbangannya menyatakan sebagai berikut:


M

ng

on

Halaman 23 dari 66 halaman Putusan No. 214/PDT.G/2020/PN. Dpk


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
“suatu gugatan perdata harus diajukan oleh orang/subjek hukum

R
yang mempunyai hubungan hukum dengan masalah yang

si
disengketakan, dan bukan oleh “orang lain” (Asas legitima persona
standi in judicio). Gugatan yang secara salah diajukan oleh “orang

ne
ng
lain” tersebut harus dinyatakan “Gugatan tidak dapat diterima”.

do
gu 17. Bahwa selain itu Para Tergugat juga menolak secara tegas
kedudukan hukum Para Penggugat dalam tidak memiliki kepentingan
hukum untuk mengajukan gugatan mengingat Para Penggugat bukan

In
A
pihak dalam mutasi dan tidak terlibat dalam proses mutasi Pdt. Gideon
Saragih, S.Th.
ah

lik
18. Bahwa Surat Keputusan Ketetapan HKBP No.
205/Pdt/SK/06/2019 tertanggal 19 Juni 2019 dan Surat Keputusan
am

ub
Ketetapan No. 233/Pdt/SK/06/2020 tertanggal 29 Juni 2020 merupakan
surat keputusan yang ditujukan secara khusus dan terbatas hanya
terhadap Pdt. Gideon Saragih, S.Th. dan Tergugat III dimana dalam
ep
k

surat tersebut juga tidak menyebutkan atau dalam prosesnya juga tidak
ah

melibatkan peran Para Penggugat.


R

si
19. Bahwa di dalam hukum perdata terdapat azas hukum “legitima
persona standi in judicio” dan “point d’interest, point d’action” yang

ne
ng

artinya bahwa setiap orang dapat menjadi pihak dalam peradilan


perdata, asalkan dia mempunyai kepentingan hukum yang cukup.
Bahwa Hukum Indonesia juga telah mengatur secara tegas bahwa

do
gu

pihak yang dapat mengajukan suatu gugatan adalah orang yang


memiliki kedudukan dan kapasitas yang tepat menurut hukum.
In
A

20. Bahwa merujuk pada seluruh uraian sebagaimana tersebut di


atas, maka telah jelas dan terbukti bahwa Para Penggugat tidak
ah

lik

memiliki kedudukan hukum (legal standing) untuk mengajukan gugatan


a quo. Hal tersebut dikarenakan Para Penggugat juga tidak terlibat
dalam proses mutasi Pdt. Gideon Saragih, S.Th. Untuk itu, berdasarkan
m

ub

pada seluruh uraian fakta tersebut, maka sudah sepatutnya Yang Mulia
ka

Majelis Hakim Pengadilan Negeri Depok yang memeriksa dan


ep

mengaduli perkara a quomenyatakan bahwa gugatan tidak dapat


diterima/niet ontvankelijke verklaard.
ah

es
M

ng

on

Halaman 24 dari 66 halaman Putusan No. 214/PDT.G/2020/PN. Dpk


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 24
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
D. GUGATAN ERROR IN PERSONA KARENA PENGGUGAT TELAH

R
KELIRU DALAM MENARIK “EPHORUS HKBP” SEBAGAI TERGUGAT II

si
DAN BUKAN HURIA KRISTEN BATAK PROTESTAN (HKBP) ITU SENDIRI

ne
ng
21. Bahwa Para Tergugat dengan ini sangat keberatan, tidak setuju,
dan menolak tindakan Para Penggugat yang mengajukan gugatan a
quo dengan menarik Ephorus Huria Kristen Batak Protestan (HKBP),

do
gu berkedudukan di Kantor Pusat HKBP Jl. Putri Lopian, Pearaja,
Hutatoruan IX, Tarutung, Kabupaten Tapanuli Utara, Sumatera Utara –

In
A
22413 selaku Tergugat II.
22. Bahwa dalam merumuskan sebuah gugatan, Para Penggugat
ah

telah keliru dalam menentukan Ephorus Huria Kristen Batak Protestan

lik
(HKBP) sebagai Tergugat II sebagaimana kalaupun ingin menggugat
seharusnya YANG diajukan sebagai tergugat adalah Gereja Huria
am

ub
Kristen Batak Protestan (HKBP).
ep
23. Bahwa Gereja HKBP adalah sebuah Badan Hukum Gereja yang
k

dengan tegas dapat dibuktikan dengan adanya Keputusan Pemerintah


ah

tanggal 11 Juni 1931 No. 48, Staatsblad 1932 No. 3650 jo. Surat
R

si
Pengakuan Departemen Agama RI No. Dd/P/DAK/d/135/68 dan
Keputusan Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat (Kristen) Protestan

ne
ng

Departemen Agama No. 33 Tahun 1988.


24. Bahwa dalam gugatan a quo, Para Penggugat menolak

do
gu

pelantikan/pengangkatan jabatan Tergugat III sebagai Pendeta Resort


HKBP Cibinong Resort Cibinong sebagaimana Surat Keputusan
Ketetapan No. 233/Pdt/SK/06/2020 tertanggal 29 Juni 2020
In
A

25. Bahwa dari Surat Keputusan Ketetapan No. 233/Pdt/SK/06/2020


tertanggal 29 Juni 2020 di atas, bukanlah produk yang dikeluarkan oleh
ah

lik

Tergugat II, melainkan produk yang secara jelas dikeluarkan oleh Huria
Kristen Batak Protestan (HKBP) sebagai badan hukum gereja dimana
m

ub

penandatanganannya diwakili oleh Tergugat II yang dalam hal ini


sebagai pimpinan tertinggi dan berhak untuk mewakili Huria Kristen
ka

Batak Protestan (HKBP).


ep

26. Bahwa ketidakcermatan Para Penggugat dalam merumuskan


ah

gugatan berakibat pada cacatnya formil gugatan sebagaimana pihak


R

yang ditarik sebagai tergugat keliru atau yang biasa disebut dengan
es

gemis aanhoeda nigheid. Huria Kristen Batak Protestan (HKBP)


M

ng

sebagai badan hukum gereja merupakan subjek hukum tersendiri yang


on

Halaman 25 dari 66 halaman Putusan No. 214/PDT.G/2020/PN. Dpk


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 25
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
berbeda dari Tergugat. Hal ini juga dapat dijumpai pada badan hukum

R
lainnya seperti Perseroan Terbatas, sebagaimana juga ditegaskan oleh

si
M. Yahya Harahap, SH. dalam bukunya berjudul “Hukum Acara Pedata

ne
ng
Tentang Gugatan, Persidangan, Penyitaan, Pembuktian dan Putusan
Pengadilan”, berbunyi sebagai berikut:
“Gugatan yang demikian, salah dan keliru, karena tidak tepat

do
gu orang didudukkan sebagai tergugat. Dapat juga terjadi salah
sasaran, apabila yang digugat anak dibawah umur atau di bawah

In
A
perwalian, tanpa mengikutsertakan orang tua atau walinya.
Mungkin saja yang ditarik sebagai tergugat, tidak mempunyai
ah

status legal persona standi in judicio (yang mempunyai

lik
wewenang bertindak di pengadilan). Perseroan Terbatas (PT)
yang belum disahkan menurut Pasal 9 ayat (1) Undang-Undang
am

ub
No. 1 Tahun 1995, tidak dapat bertindak sebagai badan hukum.
Apabila perseroan yang belum mendapat pengesahan ditarik
ep
sebagai tergugat, gugatan salah sasaran, karena perseroan
k

tersebut belum memiliki kedudukan sebagai persona standi in


ah

judicio. Yang harus ditarik sebagai tergugat adalah para


R

si
pengurusnya.”

ne
ng

27. Bahwa Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) merupakan badan


hukum yang memiliki kedudukan yang sama dengan badan hukum

do
gu

lainya seperti Perseroan Terbatas (PT), Yayasan, Koperasi dan badan


hukum lainnya, sehingga perlakuan yang sama juga berlaku pada
perkara a quo. Uraian dalil tersebut diatas juga pernah mendapatkan
In
A

penegasan dari Mahkamah Agung sebagaimana berdasarkan


Yurisprudensi Putusan Mahkamah Agung RI No. 047 K/Pdt/1988,
ah

lik

tanggal 20 Januari 1993, yang berbunyi sebagai berikut:


“Seorang Direktur Perseroan tidak dapat digugat secara
m

ub

perdata atas perjanjian yang dibuat untuk dan atas nama


Perseroan. Yang dapat digugat adalah Perseroan yang
ka

bersangkutan karena Perseroan adalah Badan Hukum


ep

tersendiri, sehingga merupakan “Subjek Hukum” yang


ah

terlepas dari pengurusnya (direksi). Oleh karena itu,


R

Perseroan memikul tanggung jawab (aamprakelikjheid,


es

liability) atas segala tindak atau perbuatan yang


M

ng

dilakukannya, maka sudah sepatutnya apabila Gugatan


on

Halaman 26 dari 66 halaman Putusan No. 214/PDT.G/2020/PN. Dpk


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 26
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Penggugat dinyatakan tidak dapat diterima (niet ontvankeliijke

R
verklaard)”

si
ne
ng
28. Bahwa berdasarkan uraian tersebut di atas, sudah terbukti bahwa
dalam membuat gugatan a quo, Para Penggugat sudah keliru dalam
menarik Ephorus Huria Kristen Protestan (HKBP) sebagai Tergugat II

do
gu padahal Ephorus Huria Kristen Protestan (HKBP) merupakan subjek
hukum yang berbeda dengan Huria Kristen Batak Protestan (HKBP)

In
A
(badan hukum gereja) yang juga merupakan subjek hukum yang berdiri
sendiri serta bertanggung jawab dan berwenang untuk bertindak di
ah

dalam pengadilan, sehingga sudah sepatutnya dan sepantasnya Yang

lik
Mulia Majelis Hakim untuk menyatakan gugatan tidak dapat diterima.
am

ub
ep
E. GUGATAN PARA PENGGUGAT KURANG PIHAK (PLURIUM LITIS
k

CONSORTIUM)
ah

29. Bahwa apabila Para Penggugat berisikeras untuk menyatakan


R

si
bahwa dirinya memiliki kedudukan hukum (legal standing) (QUAD
NON) untuk mengajukan gugatan terkait permasalahan Surat

ne
ng

Keputusan Ketetapan No. 233/Pdt/SK/06/2020 tertanggal 29 Juni 2020


(“SK Mutasi Tergugat III”) serta pelantikan/pengangkatan Tergugat III

do
gu

sebagai Pendeta Resort HKBP Resort Cibinong sebagai pengganti Pdt.


Gideon Saragih, S.Th. yang menolak pelantikan/pengangkatan
Tergugat III sebagai Pendeta Resort HKBP Resort Cibinong dan tidak
In
A

bersedia untuk dimutasi, maka gugatan a quo pun termasuk dalam


kualifikasi gugatan kurang pihak (plurium litis consortium). Hal tersebut
ah

lik

dikarenakan Para Penggugat tidak menyertakan Pdt. Gideon Saragih,


S.Th sebagai pihak dalam perkara.
m

ub

30. Bahwa selain harus ditariknya Pdt. Gideon Saragih S.Th. sebagai
pihak dalam gugatan a quo, Para Penggugat juga dengan sadar
ka

menyatakan mengikutsertakan “sebahagian Jemaat Gereja HKBP


ep

Cibinong” sebagai pihak yang merasa dirugikan dan menolak SK


ah

Mutasi Tergugat III pada hampir seluruh dalil dalam gugatan a quo yang
R

dikemukakan oleh Para Penggugat sehingga dalam hal ini sudah


es

seharusnya “sebahagian Jemaat HKBP Cibinong Resort Cibinong”


M

ng

ditarik sebagai pihak dalam gugatan a quo.


on

Halaman 27 dari 66 halaman Putusan No. 214/PDT.G/2020/PN. Dpk


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 27
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Butir 1 hlm. 2

R
“…, namun Penggugat dan sebagaian besar Jemaat HKBP

si
Cibinong Resort Cibinong menolak dengan tegas SK Mutasi

ne
Tergugat II a quo, dst…”

ng
Butir 2 hlm. 2

do
gu “…, namun Surat Tergugat I tersebut ditolak oleh Penggugat dan
sebahagian besar Jemaat HKBP Cibinong Resort Cibinong.”

In
A
Butir 5 hlm. 5
“…, adalah juga karena Pengguat dan sebahagian besar Jemaat
ah

lik
Gereja HKBP Resort Cibinong masih mengharapkan atau
menginginkan Pdt. Gideon Saragih, S.Th., …dst”
am

ub
ep
Butir 7 hlm. 6
k

“Bahwa walaupun Penggugat dan sebahagian besar Jemaat


ah

Gereja HKBP Resort Cibinong menolak SK. Mutasi Tergugat III


R

si
tersebut serta menolak kehadiran dan keberadaan Tergugat III di
Gereja HKBP Cibinong Resort Cibinong, dst”

ne
ng

Butir 9 hlm. 7

do
“Bahwa walaupun Penggugat dan sebahagian besar Jemaat
gu

Gereja HKBP Resort Cibinong menolak SK. Mutasi Tergugat III


tersebut sertamasih ada larangan melakukan ibadah di Gereja
In
A

HKBP Cibinong karena penyebaran pandemic Covid-19, dst”

Butir 10 hlm. 7
ah

lik

“…, dan yang dilawan atau ditolak oleh Penggugat dan


sebahagian besar Jemaat Gereja HKBP Cibinong Resort
m

ub

Cibinong tersebut, telah mengakibatkan kerugian bagi Gereja


HKBP Cibinong Resort Cibinong dst”
ka

ep

31. Bahwa keterlibatan Pdt. Gideon Saragih, S.Th. mutlak diperlukan


ah

dalam pemeriksaan perkara a quo karena SK Mutasi Tergugat III


R

dikeluarkan oleh Tergugat II adalah akibat tidak bersedianya Pdt.


es

Gideon Saragih, S.Th untuk mutasi dan menolak pergantian Pendeta


M

ng

Resort HKBP Resort Cibinong, hal ini juga tercermin dari petitum Para
on

Halaman 28 dari 66 halaman Putusan No. 214/PDT.G/2020/PN. Dpk


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 28
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Penggugat yang mencantumkan untuk dinyatakan batal dan tidak sah

R
dan tidak mempunyai kekuatan hukum mengikat apapun Surat

si
Keputusan Ketetapan No. 233/Pdt/SK/06/2020 tertanggal 29 Juni 2020.

ne
ng
32. Bahwa mengenai “sebahagian Jemaat HKBP Cibinong Resort
Cibinong” yang harus ditarik sebagai pihak dalam gugatan a quo, hal ini
mengingat bahwa Para Penggugat mendalilkan bahwa penolakan

do
gu terhadap SK Mutasi Tergugat III tidak hanya dilakukan oleh Para
Penggugat, melainkan juga “sebahagian Jemaat HKBP Cibinong

In
A
Resort Cibinong”.
33. Bahwa M. Yahya Harahap dalam bukunya “Hukum Acara Perdata
ah

Tentang Gugatan”, hlm. 120, menerangkan bahwa gugatan yang

lik
pihaknya tidak lengkap (plurium litis consortium) merpakan salah satu
bentuk dari gugatan yang salah pihak/error in persona yang
am

ub
mengakibatkan gugatan harus dinyatakan tidak dapat diterima. Hal ini
juga sesuai dengan pendapat Mahkamah Agung melalui berbagai
ep
putusannya yang menyatakan bahwa gugatan dapat dinyatakan tidak
k

dapat diterima karena pihaknya kurang lengkap (plurium litis


ah

consortium) diantaranya sebagai berikut:


R

si
Putusan MA No. 216 K/Sip/1974 tanggal 27 Maret 1975

ne
ng

“Tuntutan dalam petitum 2 harus dinyatakan tidak dapat


diterima oleh karena 1. Lurang Bangka, 2. Camat Mampang,

do
gu

3. Ireda DKI dan 4. Kepala Kantor Pendaftaran dan


Pengawasan Pendaftaran Tanah DKI tidak turut digugat
dalam perkara ini”.
In
A

Putusan MA No. 939 K/Sip/1971 tanggal 4 Oktober 1972


ah

lik

“Jual beli antara Tergugat dengan orang ketiga tidak dapat


dibatalkan tanpa diikutsertakannya orang ketiga tersebut
m

ub

sebagai Tergugat dalam perkara”.


ka

34. Bahwa berdasarkan pada seluruh uraian fakta dan dasar hukum
ep

sebagaimana tersebut di atas, maka telah jelas dan terbukti bahwa


ah

gugatan perkara a quotermasuk dalam kualifikasi gugatan kurang pihak


R

karena Para Penggugat tidak menyertakan Pdt. Gideon Saragih, S.Th.


es

dan “sebahagian Jemaat HKBP Cibinong Resort Cibinong” dalam


M

ng

gugatan (plurium litis consortium). Untuk itu berdasarkan hal tersebut


on

Halaman 29 dari 66 halaman Putusan No. 214/PDT.G/2020/PN. Dpk


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 29
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
mohon agar Yang Mulia Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili

R
perkara a quo menyatakan bahwa gugatan tidak dapat diterima/niet

si
onvankelijk verklaard.

ne
ng
F. GUGATAN YANG DIAJUKAN OLEH PENGGUGAT KABUR
(OBSCURE LIBEL)

do
gu 35. Bahwa gugatan a quo termasuk dalam kualifikasi gugatan yang
tidak jelas dan kabur (obscure libel) karena Para Penggugat tidak

In
A
merinci nilai tuntutan ganti kerugian dan nilai tuntutan ganti rugi masih
berupa perkiraan atau estimasi semata.
ah

36. Bahwa dalam menyusun gugatan a quo, Para Penggugat tidak

lik
menguraikan secara jelas dasar fakta (fetelijke grond) dan dasar hukum
(rechts ground)yang menggambarkan bentuk perbuatan melawan
am

ub
hukum dan kesalahan yang dilakukan Para Tergugat dan menyebabkan
kerugian bagi Para Penggugat. Dalam gugatannya, Para Penggugat
ep
tidak jelas dan kabur dalam merumuskan rincian kerugian.
k

37. Bahwa Para Tergugat menolak secara tegas tuntutan pembayaran


ah

ganti kerugian yang diajukan Para Penggugat karena tuntutan tersebut


R

si
tidak berdasar dan mengada-ada. Dalam menyusun dalil dan tuntutan
gugatan perkara a quo, Para Penggugat tidak memberikan rincian

ne
ng

tentang nilai ganti rugi yang dituntut. Para Penggugat hanya


mencantumkan nilai tuntutan materill sebagai berikut:

do
gu

- Sebesar Rp15.000.000,- (lima belas juta Rupiah) untuk


memperbaiki dan mengganti pagar pintu masuk dan
Rp5.000.000,- (lima juta Rupiah) untuk mengganti peralatan
In
A

Gereja HKBP Cibinong yang dalam hal ini merupakan milik HKBP
bukan milik Para Penggugat.
ah

lik

- Sebesar Rp20.000.000,-(dua puluh juta Rupiah) untuk


membayar biaya pengobatan warga jemaat yang mengalami luka-
m

ub

luka dan dirawat dan dioperasi akibat perbuatan Tergugat I dan


Tergugat III, dalam hal ini tidak dirinci mengenai berapa orang
ka

warga jemaat yang terluka dan dirawat dan dioperasi.


ep

38. Bahwa selain tidak dirinci, Para Penggugat juga tidak dibenarkan
ah

untuk menuntut kerugian terhadap sesuatu yang tidak secara langsung


R

dialami oleh dirinya sendiri (actual loss). Dalam hal ini, tututan Para
es

Penggugat telah keliru karena menuntut untuk menganti kerugian


M

ng

on

Halaman 30 dari 66 halaman Putusan No. 214/PDT.G/2020/PN. Dpk


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 30
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
terhadap warga jemaat yang dalam hal ini bukan merupakan pihak

R
dalam gugatan.

si
39. Bahwa dalam posita gugatan a quo menyatakan bahwa dasar

ne
ng
Perbuatan Melawan Hukum yang diajukan oleh Para Penggugat adalah
diterbikannya SK Mutasi Tergguat III dan dilantiknya Tergugat III oleh
Tergugat I, namun dalam Petitum gugatan meminta Para Tergugat

do
gu untuk memperbaiki pintu masuk, mengganti peralatan gereja dan biaya
pengobatan jemaat gereja yang bukan pihak dalam gugatan, sehingga

In
A
terlihat nampak jelas tidak ada korelasi antara perbuatan dengan
kerugian sehingga unsur kausalitas tidak terpenuhi.
ah

40. Bahwa hal yang sama juga dikemukakan oleh M. Yahya Harahap

lik
dalam bukunya yang berjudul Hukum Acara Perdata: Tentang Gugatan,
Persidangan, Penyitaan, Pembuktian dan Putusan Pengadilan hlm.522-
am

ub
523, yang menjelaskan bahwa dalam Pasal 1365 KUH Perdata sebagai
dasar hukum PMH yang dapat dituntut adalah ganti rugi nyata (actual
ep
loss) yang dapat diperhitungkan secara rinci, objektif, dan konkret yang
k

disebut kerugian materill.


ah

“Sebaliknya, Pasal 1365 KUH Perdata sebagai dasar hukum PMH:


R

si
 Tidak menyebutkan bagaimana bentuk ganti ruginya;
 Juga tidak menyebutkan rincian ganti rugi;

ne
ng

 Dengan demikian dapat dituntut:


(a) Ganti rugi nyata (actual loss) yang dapat

do
gu

diperhitungkan secara rinci, objektif, dan konkret, yang


disebut kerugiaan materiil;
(b)Kerugian imateriil berupa ganti rugi pemulihan kepada
In
A

keadaan semula atau restoration to original condition (herstel


in de oorspronkelijk toestand, hestel in de vorige toestand)
ah

lik

41. Bahwa tidak adanya rincian kerugian dan dasar perhitungannya


m

ub

dalam gugatan a quo membuktikan gugatan termasuk dalam kualifikasi


gugatan kabur. Hal ini sesuai pendapat Mahkamah Agung melalui
ka

berbagai putusannya yang pada intinya mewajibkan setiap penggugat


ep

untuk merinci tuntutannya mengenai ganti rugi dengan konsekuensi


ah

apabila hal tersebut tidak dilakukan maka gugatan menjadi kabur dan
R

tidak jelas. Pendapat MA RI diantaranya dapat dilihat pada Putusan MA


es

No. 492 K/Sip/1970 tanggal 16 Desember 1970 yang menyatakan


M

ng

sebagaimana berikut:
on

Halaman 31 dari 66 halaman Putusan No. 214/PDT.G/2020/PN. Dpk


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 31
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
“Ganti kerugian sejumlah uang tertentu tanpa perincian

R
kerugian-kerugian dalam bentuk apa yang menjadi dasar

si
tuntutan itu, harus dinyatakan tidak dapat diterima karena

ne
ng
tuntutan tersebut adalah tidak jelas/tidak sempurna.”

42. Yurisprudensi Mahkamah Agung RI No. 2872 K/Pdt/1998, tanggal

do
gu 29 Desember 1998 menyatakan sebagai berikut:
“seseorang tampil di Pengadilan Negeri sebagai Penggugat

In
A
mempermasalahkan/menuntut kepemilikan saham, padahal dua
bukan pemilik sebenarnya dari saham tersebut, maka tampilnya ia
ah

sebagai Penggugat berada dalam posisi Diskualifikasi in Persona;

lik
Selanjutnya pihak ketiga (pemilik saham) yang erat kaitannya
dengan gugatan tersebut seharusnya ditarik masuk sebagai salah
am

ub
satu pihak dalam gugatan tersebut, bila hal ini tidak dilakukan maka
gugatan tersebut mengandung cacat hukum.
ep
k

43. Bahwa berdasarkan pada seluruh uraian di atas, maka telah jelas
ah

dan terbukti gugatan perkara a quo termasuk dalam kualifikasi gugatan


R

si
yang tidak jelas dan kabur (obscure libel). Para Penggugat tidak
memiliki dasar perhitungan kerugian, tidak merinci nilai tuntutan ganti

ne
ng

rugi, dan masih bersifat estimasi semata, berdasarkan hal tersebut,


maka sudah patut kiranya apabila Yang Mulia Majelis Hakim

do
gu

Pengadilan Negeri Cibinong yang memeriksa dan mengadili perkara a


quo menyatakan gugatan tidak dapat diterima (niet onvankelijk
verklaard).
In
A

G. GUGATAN PARA PENGGUGAT TIDAK MEMENUHI ADANYA “UNSUR


ah

lik

KERUGIAN” DAN “UNSUR KAUSALITAS” SEBAGAI UNSUR-UNSUR


SUATU PERBUATAN MELAWAN HUKUM
m

ub

44. Bahwa Para Penggugat tidak memiliki kepentingan hukum dalam


mengajukan gugatan perkara a quo. Hal ini di antaranya dapat dilihat
ka

pada tuntutan hukum (Posita) dalam gugatan yang diajukan oleh Para
ep

Penggugat, dimana tidak ada satupun tuntutan pembayaran ganti rugi


ah

tentang terjadinya perbuatan melawan hukum yang dilakukan Para


R

Tergugat. Hal tersebut dapat ditafsirkan bahwa Para Penggugat tidak


es

mengalami kerugian dalam bentuk apapun terkait terbitnya Surat


M

ng

Keputusan Ketetapan Ephorus No. 233/Pdt/SK/06/2020 tertanggal 29


on

Halaman 32 dari 66 halaman Putusan No. 214/PDT.G/2020/PN. Dpk


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 32
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Juni 2020 yang disengketakan oleh Penggugat dalam perkara a quo.

R
Dengan demikian “unsur kerugian” yang nyata dalam Perbuatan

si
Melawan Hukum, tidak terpenuhi.

ne
ng
45. Bahwa kalaupun ada suatu tuntutan kerugian materiil sebesar
Rp40.000.000,- (empat puluh juta Rupiah), hal tersebut tidak ada
hubungannya dengan terbitnya Surat Keputusan Ketetapan No.

do
gu 233/Pdt/SK/06/2020 tertanggal 29 Juni 2020 mengingat pada posita
gugatan a quo menyatakan bahwa dasar Perbuatan Melawan Hukum

In
A
yang diajukan oleh Para Penggugat adalah diterbikannya SK Mutasi
Tergguat III dan dilantiknya Tergugat III oleh Tergugat I, namun dalam
ah

Petitum gugatan meminta Para Tergugat untuk memperbaiki pintu

lik
masuk, mengganti peralatan gereja dan biaya pengobatan jemaat
gereja yang bukan pihak dalam gugatan a quo. Hal ini membuktikan
am

ub
pula bahwa gugatan perbuatan melawan hukum a quo tidak memenuhi
adanya “unsur hubungan kausalitas”; Terlebih lagi tuntutan tersebut
ep
bukan untuk kerugian yang dialami langsung oleh Para Tergugat,
k

melainkan kerugian untuk warga jemaat yang bukan merupakan pihak


ah

dalam gugatan a quo.


R

si
46. Bahwa oleh karena tidak adanya unsur kerugian dan unsur
hubungan kausalitas sebagai unsur-unsur yang bersifat kumulatif dan

ne
ng

bagian yang tidak terpisahkan dari unsur perbutan melawan hukum


sebagaimana diatur dalam Pasal 1365 KUH Perdata, maka unsur

do
gu

perbuatan melawan hukum tidak terpenuhi.


47. Bahwa berdasarkan seluruh uraian sebagaimana tersebut di atas,
maka Para Penggugat terbukti tidak memiliki kepentingan dan
In
A

kedudukan hukum dalam mengajukan gugatan a quo karena Para


Penggugat tidak mendasarkan gugatannya pada adanya “kerugian”
ah

lik

yang dialami Penggugat akibat perbuatan yang dilakukan oleh Tergugat


dan Turut Tergugat. Hal tersebut membuktikan bahwa gugatan a quo
m

ub

tidak memenuhi adanya “unsur kerugian” dan “unsur kausalitas” dalam


Pasal 1365 KUH Perdata.
ka

48. Bahwa berdasarkan seluruh uraian diatas, sudah sepatutnya


ep

Majelis Hakim Pengadilan Negeri Depok yang memeriksa dan


ah

mengadili perkara a quo menyatakan menolak gugatan Penggugat


R

untuk seluruhnya.
es
M

ng

DALAM POKOK PERKARA


on

Halaman 33 dari 66 halaman Putusan No. 214/PDT.G/2020/PN. Dpk


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 33
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
H. MUTASI TERGUGAT III KE HKBP RESORT CIBINONG DAN

R
PELANTIKAN TERGUGAT III MENJADI PENDETA RESORT HKBP

si
RESORT CIBINONG TELAH MELALUI MEKANISME YANG TEPAT DAN

ne
ng
SESUAI DENGAN TATA DASAR DAN TATA LAKSANA HKBP 2002 (TD-
TL HKBP)
49. Bahwa Para Tergugat menolak dalil Para Penggugat yang pada

do
gu intinya menyatakan bahwa mutasi Tergugat III tidak sesuai dengan
prosedur hukum yang diatur dalam TD-TL HKBP sebagaimana

In
A
dimaksud dalam butir 1 s/d 19 yang pada intinya menyatakan bahwa
Surat Keputusan Ketetapan Ephorus No. 233/Pdt/SK/06/2020
ah

tertanggal 29 Juni 2020 (“SK Mutasi Tergugat III”) tidak sah sehingga

lik
Proses Perpindahan/Mutasi dan Pengangkatan Tergugat III sebagai
Pendeta Resort HKBP Resort Cibinong adalah cacat hukum.
am

ub
50. Bahwa SK Mutasi Tergugat III adalah produk yang dikeluarkan
ep
oleh Tergugat II, dimana produk ini tidak menyalahi dan sudah
k

melalui prosedur dan mekanisme yang diatur dalam TD-TL HKBP.


ah

51. Bahwa lebih lanjut, Tergugat I dan Tergugat III tidak terkait dengan
R

si
pengambilan keputusan Pimpinan gereja untuk memutasi Pdt. Gideon
Saragih, S.Th. maupun Tergugat III. Perlu dipahami, bahwa mutasi

ne
ng

pendeta adalah suatu hal yang lumrah dalam organisasi gereja. Gereja
juga terus berbenah untuk memberikan pendeta pengganti yang

do
gu

berkualitas sama atau mungkin lebih baik dari yang telah ditempatkan
ditempat sebelumnya.
52. Bahwa SK Ketetapan Ephorus HKBP No. 205/Pdt/SK/06/2019,
In
A

tanggal 19 Juni 2019 (“SK Mutasi Pdt. Gideon Saragih, S.Th.”) telah
disampaikan kepada Para Penggugat dan Pdt. Gideon Saragih, S.Th.,
ah

lik

namun tidak mendapat tanggapan hingga akhirnya organisasi gereja


menyampaikan peringatan agar beliau melaksanakan mutasi tersebut
m

ub

sebagaimana surat No: 222/BP/SP-Pdt/X/2019 tertanggal 16 Oktober


2019 yang tidak juga ditanggapi oleh Pdt. Gideon Saragih, S.Th.
ka

53. Bahwa menanggapi tindakan dari Pdt. Gideon Saragih, S.Th. yang
ep

tidak bersedia untuk menjalankan perintah dari Tergugat II selaku


ah

pimpinan tertinggi HKBP, Tergugat II mengambil tindakan untuk


R

menerbitkan Surat Keputusan Ephorus HKBP Nomor: 791/L27/V/2020


es

tertanggal 15 Mei 2020 yang isinya untuk memberhentikan Pdt. Gideon


M

ng

Saragih, S.Th. (“SK Schorsing”) namun hingga saat ini Pdt. Gideon
on

Halaman 34 dari 66 halaman Putusan No. 214/PDT.G/2020/PN. Dpk


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 34
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Saragih, S.Th. tidak juga melaksanakan perintah sesuai dengan SK

R
Schrosing. Melihat situasi yang semakin tidak kondusif, tidak berselang

si
lama, Tergguat II juga melakukan mutasi Tergugat III ke HKBP Resort

ne
ng
Cibinong sebagai Pendeta Resort yang baru dengan menerbitkan SK
Mutasi Tergugat III.
54. Bahwa adanya mutasi Tergugat III menjadi Pendeta Resort yang

do
gu baru mendapatkan penolakan dari berbagai kalangan yang pendukung
Pdt. Gideon Saragih, S.Th. Dengan adanya dualisme dalam tubuh

In
A
Gereja, Tergugat III merasa bahwa Pdt. Gideon Saragih, S.Th. tidak
mampu menjaga keharmonisan dalam lingkungan gereja sehingga
ah

Tergugat II penempatan Tergugat III di HKBP Resort Cibinong sebagai

lik
misi agar terciptanya kembali lingkungan gereja yang harmonis tanpa
adanya perselisihan antar jemaat.
am

ub
55. Bahwa sebagai rangkaian penindaklanjutan dari SK Mutasi
ep
Tergugat III, pada hari Minggu, 9 Agustus 2020 dilaksanakan pelantikan
k

Tergugat III oleh Tergugat I dimana terjadi penolakan yang dilakukan


ah

oleh Para Penggugat dan Sebagian Jemaat HKBP Resort Cibinong


R

si
mengakibatkan tergganggunya kegiatan beribadah serta pelantikan
Tergugat III dengan menghalangi/memblokade pintu masuk gereja

ne
ng

HKBP Resort Cibinong bahkan terdapat jemaat yang sudah terlebih


dahulu masuk dan menduduki gedung gereja dengan tujuan agar

do
gu

Tergugat I dan Tergugat III tidak dapat masuk ke dalam gereja dan
melaksanakan pelantikan Tergugat III, sehingga bagaimana mungkin
pelantikan dilakukan di dalam gereja dan menggunakan jubah
In
A

sebagaimana dalil Para Penggugat dalam gugatan a quo, sedangkan


Para Penggugat dan Sebagian jemaat menghalangi/memblokade pintu
ah

lik

masuk gereja bahkan terdapat jemaat yang sudah terlebih dahulu


masuk dan menduduki gedung gereja.
m

ub

56. Bahwa tindakan anarkis juga dilakukan oleh Sebagian Jemaat


pendukung Pdt. Gideon Saragih, S.Th., namun dengan bantuan dan
ka

pengawalan aparat kepolisian, pada hari Minggu, 16 Agustus 2021


ep

Tergugat I dan Tergugat III tetap melangsungkan pelantikan Tergugat III


ah

oleh Tergugat I menjadi Pendeta Resort HKBP Resort Cibinong yang


R

baru.
es

57. Bahwa adanya bentrok atau dorong-dorongan dan antar jemaat


M

ng

merupakan akibat dari tindakan Para Penggugat dan Sebagian Jemaat


on

Halaman 35 dari 66 halaman Putusan No. 214/PDT.G/2020/PN. Dpk


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 35
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
yang menolak pelantikan Tergugat III sebagai Pendeta Resort, hal inilah

R
yang kemudian menjadi awal dari rusaknya pagar masuk dan

si
terlukanya Sebagian Jemaat yang melakukan penghadangan.

ne
ng
58. Bahwa merujuk pada uraian sebagaimana tersebut, nyatalah SK
Mutasi Tergugat III telah melalui mekanisme TD-TL HKBP SEHINGGA
BAHWA SUDAH SEPATUTNYA APABILA YANG MULIA MAJELIS

do
gu HAKIM PADA PENGADILAN NEGERI DEPOK MENYATAKAN
BAHWA GUGATAN PARA PENGGUGAT DITOLAK.

In
A
I. PARA PENGGUGAT KELIRU DALAM MEMAKNAI TUGAS DAN
ah

FUNGSI TERGUGAT I

lik
59. Bahwa Tergugat I menolak dengan tegas dalil dalam gugatan a
quo yang pada intinya menyatakan bahwa Tergugat I sebagai Pimpinan
am

ub
Tertinggi HKBP dan menyatakan bahwa dengan Tergugat I sesuka
hatinya melakukan tindakan apapun tanpa mau perduli ke warga
ep
jemaatnya sendiri hanya demi kepentingan pribadinya.
k

60. Bahwa Para Penggugat telah keliru dalam memaknai tugas dan
ah

fungsi Tergugat I dimana Tergugat I merupakan Pimpinan Distrik


R

si
bersama-sama dengan Sekretaris Distrik dan para Kepala Bidang dan
BUKAN MERUPAKAN PIMPINAN TERINGGI HKBP DIMANA

ne
ng

TERGUGAT I TIDAK ADA ANDIL DALAM PENGAMBILAN


KEPUTUSAN TERHADAP MUTASI TERGUGAT III.

do
gu

J. PARA PENGGUGAT HARUS TUNDUK DAN MENGHORMATI


KEPUTUSAN YANG DIBUAT OLEH TERGUGAT II
In
A

61. Bahwa perlu Para Penggugat ketahui, Tergugat II selaku Ephorus


HKBP yang dalam hal ini bertindak sebagai pimpinan tertinggi segenap
ah

lik

Huria Kristen Batak Protestan sehingga seluruh keputusan yang


dikeluarkan oleh Tergugat II mengikat kepada seluruh organisasi HKBP.
m

ub

62. Bahwa SK Mutasi Tergugat III merupakan tindak lanjut dari adanya
SK Mutasi Pdt. Gideon Saragih, S.Th yang tidak dilaksanakan oleh Pdt.
ka

Gideon Saragih, S.Th., dengan dalil bahwa sebagian jemaat HKBP


ep

Resort Cibinong menginginkan Pdt. Gideon Saragih, S.Th untuk


ah

bertahan sebagai Pendeta Resort, padahal pada saat itu SK Mutasi


R

Pdt. Gideon Saragih, S.Th sudah diterbitkan sehingga Tergugat II harus


es

mengambil langkah untuk mengembalikan HKBP Resort Cibinong


M

ng

dalam keadaan kondusif dengan menerbitkan Surat Keputusan


on

Halaman 36 dari 66 halaman Putusan No. 214/PDT.G/2020/PN. Dpk


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 36
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Ephorus HKBP Nomor : 791/L27/V/2020 bertanggal 15 Mei 2020 (“SK

R
Schorsing”) yang pada intinya menghentikan Pdt. Gideon Saragih,

si
S.Th. dari jabatannya selaku Pendeta Resort HKBP Resort Cibinong.

ne
ng
63. Bahwa meskipun telah diterbitkannya SK Schorsing, namun alih-
alih melaksanakan perintah sebagaimana SK Schorsing, Pdt. Gideon
Saragih, S.Th. justru tetap menjalankan dan memimpin ibadah dengan

do
gu Sebagian jemaat HKBP Resort Cibinong yang merupakan para
pendukungnya sehingga mengakibatkan terpecahnya jemaat HKBP

In
A
Resort Cibinong.
64. Bahwa Para Penggugat dan Pdt. Gideon Saragih, S.Th. tidak
ah

mengindahkan perintah berdasarkan SK Mutasi serta SK Schorsing

lik
merupakan tindakan yang menyalahi prosedur, padahal Para
Penggugat adalah Majelis dan Penatua HKBP Resort Cibinong dan
am

ub
Pdt. Gideon Saragih, S.Th. adalah seorang pendeta yang merupakan
pelayan gerejawi yang dalam hal ini berada dalam tubuh organisasi
ep
HKBP yang dipimpin oleh Tergugat II. Hal ini diperkuat dengan
k

pertimbangan dalam Putusan No. 32/Pdt.G/2020/PN.Trt, tertanggal 2


ah

Desember 2020, dimana pada Perkara tersebut penggugat adalah Pdt.


R

si
Gideon Saragih, S.Th,, tergugat adalah Ephorus HKBP dan turut
tergugat adalah Praeses HKBP Distrik Deboskab, dengan objek

ne
ng

gugatan, pokok perkara, dan pihak yang sama, sebagai berikut:


“Menimbang, bahwa di persidangan Penggugat melalui bukti

do
gu

surat-surat yang telah diajukan tidak mempu membuktikan


dalilnya yang menyatakan SK Mutasi dan SK Schorsing yang
merupakan turunan dari SK Mutasi yang tak kunjung
In
A

dijalankan oleh Penggugat yang telah dikeluarkan oleh


Tergugat adalah menyalahi prosedur, hal mana di dalam
ah

lik

persidangan saksi-saksi Penggugat menerangkan keberatan


terhadap SK Mutasi dan SK Schorsing tersebut adalah
m

ub

datangnya dari Jemaat HKBP Cibinong dikarenakan


pembangunan gereja HKBP Cibinong yang telah dirintis oleh
ka

Penggugat belum selesai pengerjaannya, namun Penggugat


ep

sendiri telah menerima perpindahannya ke HKBP Distrik


ah

Bengkulu sebagaimana SK Mutasi yang dikeluarkan oleh


R

Tergugat, terlebih Tergugat merupakan pimpinan tertinggi


es

pada HKBP yang seyogianya dihormati termasuk setiap


M

ng

on

Halaman 37 dari 66 halaman Putusan No. 214/PDT.G/2020/PN. Dpk


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 37
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
keputusan yang telah diambilnya terhadap mutasi

R
Penggugat;

si
ne
ng
Menimbang, bahwa Penggugat merupakan seorang pendeta
yang mana merupakan suatu jabatan gerejawi, yang mana
dalam HKBP disebut dengan “tohonon” yang berasal dari

do
gu Bahasa batak kuno berarti orang yang memiliki keahlian
tertentu dalam bidang-bidang yang dibutuhkan masyarakat,

In
A
maka jabatan pendeta merupakan suatu jabatan gerejawi yang
diterima bukan karena kebaikan dan prestasi melainkan
ah

karena anugerah Allah kepada orang-orang yang dipanggil

lik
menjadi alat Allah untuk memberitakan Iman dan
menyampaikan keselamatan bagi warga jemaat yang
am

ub
dilayaninya, hal ini membawa implikasi bagi Penggugat
untuk menyadari bahwa jabatan pendeta yang diterima
ep
harus dipahami berasal dari Allah sebagai pengutus agung
k

yang merupakan anugerah Allah yang menuntut


ah

pertanggungjawaban kepada Allah sehingga pendeta


R

si
memiliki fungsi untuk melayani bukan dilayani;
Menimbang, bahwa fungis pendeta untuk melayani lebih dalam

ne
ng

membawa arti seorang pendeta harus siap ditempatkan


dimanapun dan dalam keadaan apapun dengan menyadari

do
gu

bahwa setiap perbuatan yang dilakukannya dalah hanya untuk


kemuliaan bagi Allah dan bukan semata karena mengandalkan
kekuatannya, hal mana senada dengan kode etik
In
A

kependetaaan HKBP (Vide:bukti T&TT-28);


ah

lik

Menimbang, bahwa sejalan dengan hal tersebut, berdasarkan


bukti T&TT-12 dan T&TT-13, masing-masing tentang Surat
m

ub

Pernyataan tanggal 16 Juli 1989 yang dibuat oleh Penggugat


untuk bersedia mematuhi dan tunduk kepada peraturan HKBP
ka

dan Surat Penugasan tanggal 19 November 1990, yang mana


ep

Penggugat menyatakan bersedia melaksanakan tugas


ah

pelayanan di tempat yang telah ditentukan;


R

es

Menimbang, bahwa Tergugat yang telah mengeluarkan SK


M

ng

Mutasi berdasarkan kewenangannya sebagai pucuk pimpinan


on

Halaman 38 dari 66 halaman Putusan No. 214/PDT.G/2020/PN. Dpk


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 38
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
HKBP dan terlebih Penggugat telah menerima

R
perpindahannya berdasarkan SK Mutasi, maka Majelis

si
Hakim tidak menemukan adanya kesalahan dari Perbuatan

ne
ng
yang bertentangan dengan hukum yang dilakukan oleh
Tergugat;”

do
gu 65. Bahwa tindakan yang dilakukan baik oleh Para Penggugat sebagai
Majelis dan Penatua Jemaat HKBP Resort Cibinong dan Pdt. Gideon

In
A
Saragih, S.Th. sebagai Pendeta yang dalam hal ini merupakan pelayan
gerejawi atas nama Allah, tidak sesuai dengan maksud dan tujuan
ah

pelayanan sebagaimana yang telah diajarkan oleh Allah melalui firman

lik
Allah (Alkitab) sebagai pedoman hidup orang Kristen dimana firman
Allah meminta para pelayan-Nya untuk pergi melayani Allah ke seluruh
am

ub
pelosok dunia atas nama Allah tanpa pandang bulu dan tidak hanya
untuk menyenangkan hati orang namun demi kehendak Allah, sesuai
ep
dengan yang tertulis dalam Alkitab sebagai berikut:
k

Kitab Efesus 6:5-7


ah

“Hai hamba-hamba, taatilah tuanmu yang


R

si
di dunia dengan takut dan gentar, dan

ne
ng

dengan tulus hati, sama seperti kamu taat


kepada Kristus, jangan hanya di hadapan

do
gu

mereka saja untuk menyenangkan hati


orang, tetapi sebagai hamba-hamba
In
A

Kristus yang dengan segenap hati


melakukan kehendak Allah, dan yang
ah

lik

dengan rela menjalankan pelayanannya


seperti orang-orang yang melayani Tuhan
m

ub

dan bukan manusia.”


ka

Kitab Matius 28:19-20


ep

"Karena itu pergilah, jadikanlah semua


ah

bangsa murid-Ku dan baptislah mereka


R

dalam nama Bapa dan Anak dan Roh


es
M

Kudus, dan ajarlah mereka melakukan


ng

on

Halaman 39 dari 66 halaman Putusan No. 214/PDT.G/2020/PN. Dpk


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 39
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
segala sesuatu yang telah Kuperintahkan

si
kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai
kamu senantiasa sampai kepada akhir

ne
ng
zaman."

do
gu 66. Bahwa menilik dari pertimbangan Putusan serta Fiman Allah
tersebut di atas, dalam hal ini dapat disimpulkan bahwa Para

In
A
Penggugat sebagai bagian dari pelayanan seharusnya menerima
perpindahan Pdt. Gideon Saragih, S.Th sebagaimana juga menerima
ah

lik
kedatangan Tergugat III sebagai Pendeta Resort HKBP Resort
Cibinong yang baru dimana hal ini merupakan keputusan yang dibuat
oleh Tergugat II dalam kewenangannya selaku pimpinan tertinggi HKBP
am

ub
yang harus dihormati keputusannya. Atas dasar tersebut di atas, Para
Penggugat tidak dapat merumuskan kesalahan dari Para Tergugat dan
ep
berdasarkan fakta yang tak terbantahkan justru Para Penggugat yang
k

telah melanggar prosedur gereja serta tidak sesuai dengan firman


ah

Allah, SEHINGGA SUDAH SEPATUTNYA DAN SELAYAKNYA AGAR


R

si
GUGATAN A QUO DITOLAK.

ne
ng

K. PARA PENGGUGAT DAN SEBAGIAN JEMAAT HKBP RESORT


CIBINONG YANG JUSTRU MENGHADANG JALANNYA PELANTIKAN

do
gu

67. Bahwa Para Tergugat menolak dengan keras dan tegas dalil Para
In
Penggugat pada butir 16 hlm.10 gugatan a quo, yang pada intinya
A

menyatakan sebagai berikut:


“Pelantikan dan pengukuhan Tergugat III oleh Tergugat I
ah

lik

sebagai Pendeta HKBP Resort Cibinong tidak dilakukan


dalam suatu kebaktian Minggu di dalam Gereja HKBP
m

ub

Cibinong, dimana pelantikan Tergugat III oleh Tergugat I


seharusnya dilakukan di depan Altar Gereja HKBP Cibinong
ka

Resort Cibinong.”
ep
ah

68. Bahwa perlu Yang Mulia Majelis Hakim ketahui Tergugat III tidak
R

bisa dilantik oleh Tergugat I dikarenakan adanya penghadangan yang


es
M

dilakukan oleh Para Penggugat dan sebagian jemaat HKBP Resort


ng

Cibinong yang mendukung Pdt. Gideon Saragih, S.Th., terlebih lagi


on

Halaman 40 dari 66 halaman Putusan No. 214/PDT.G/2020/PN. Dpk


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 40
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
pihak Para Penggugat dan sebagian jemaat HKBP Resort Cibinong

R
yang mendukung Pdt. Gideon Saragih, S.Th sudah terlebih dahulu

si
menduduki dan menutup akses masuk ke dalam gedung gereja HKBP

ne
ng
Resort Cibinong. Hal ini yang menyebabkan Tergugat I dan Tergugat III
tidak bisa masuk ke dalam gedung gereja HKBP Resort Cibinong
sehingga pelantikan Tergugat III oleh Tergugat I tidak dimungkinkan

do
gu untuk dilaksanakan di depan altar dalam gereja, terlebih lagi tidak
dimungkinkan untuk dapat menggunakan Jubah Pendeta mengingat

In
A
situasi yang sudah mencekam pada saat kejadian berlangsung.
69. Bahwa selanjutnya penghadangan yang dilakukan oleh pihak Para
ah

Penggugat dan sebagian jemaat HKBP Resort Cibinong yang

lik
mendukung Pdt. Gideon Saragih, S. Th telah bertentangan dengan
Surat Kesepakatan Bersama tertanggal 9 Agustus 2020 yang dibuat
am

ub
dan ditandatangani dihadapan Kapolres Bogor, karena di dalam Surat
Kesepakatan Bersama tertanggal 9 Agustus 2020 disebutkan bahwa
ep
pelantikan Pdt. Dr. Tiapul Hutahaean, S.Th., akan dilaksanakan pada
k

tanggal 16 Agustus 2020 namun faktanya pada tanggal 16 Agustus


ah

2020 pihak Para Penggugat dan sebagian Jemaat HKBP Resort


R

si
Cibinong yang mendukung Pdt. Gideon Saragih, S.Th tidak mentaati
Surat Kesepakatan Bersama tersebut.

ne
ng

70. Bahwa pelantikan Tergugat III oleh Tergugat I yang dilaksanakan


tidak di dalam gereja, tidak menggunakan Agenda HKBP dan tanpa

do
gu

menggunakan Jubah Pendeta, TIDAK MENGURANGI KEABSAHAN


PELANTIKAN TERGUGAT III MENJADI PENDETA RESORT HKBP
RESORT CIBINONG.
In
A

71. Bahwa pelantikan yang harus dilakukan dalam satu kebaktian


Minggu di Gereja HKBP hanya terbatas untuk Pelantikan Praeses
ah

lik

HKBP (sebagaimana Pasal 9 ayat 1.4.e TD-TL HKBP 2002) dan


Pelantikan Ephorus HKBP (sebagaimana Pasal 11 ayat 1.3.d TD-TL
m

ub

HKBP 2002) sehingga hal tersebut tidak mengikat bagi Pelantikan


Pendeta Resort.
ka

72. Bahwa berdasarkan uraian tersebut di atas, sudah jelas dan


ep

terang dalil Para Penggugat yang menyatakan bahwa Pelantikan tidak


ah

sah dan cacat hukum karena tidak dilakukan dalam suatu kebaktian
R

Minggu di dalam Gereja HKBP Cibinong merupakan dalil yang


es

mengada-ada dan sudah sepatutnya untuk ditolak.


M

ng

on

Halaman 41 dari 66 halaman Putusan No. 214/PDT.G/2020/PN. Dpk


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 41
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
L. GUGATAN A QUO TIDAK MEMENUHI ADANYA “UNSUR KERUGIAN”

R
DAN “UNSUR KAUSALITAS” SEBAGAI UNSUR-UNSUR SUATU

si
PERBUATAN MELAWAN HUKUM SEHINGGA TINDAKAN PERBUATAN

ne
ng
MELAWAN HUKUM TIDAK TERPENUHI
73. Bahwa gugatan a quo termasuk dalam kualifikasi gugatan yang
tidak jelas dan kabur (obscure libel) dalam mengajukan gugatan

do
gu perkara a quo. Hal ini di antaranya dapat dilihat pada tuntutan hukum
(posita) dalam gugatan yang diajukan Penggugat, dimana tidak ada

In
A
satupun tuntutan pembayaran ganti rugi tentang terjadinya perbuatan
melawan hukum yang dianggap Para Penggugat dilakukan Para
ah

Tergugat. Hal tersebut dapat ditafsirkan bahwa Para Penggugat tidak

lik
mengalami kerugian dalam bentuk apapun sehubungan dengan
terbitnya SK Mutasi Tergugat III yang disengketakan oleh Para
am

ub
Penggugat dalam perkara a quo. Dengan demikian “unsur kerugian”
yang nyata dalam Perbuatan Melawan Hukum, tidak terpenuhi.
ep
74. Bahwa adapun kerugian materiil yang dituntut oleh Para
k

Penggugat adalah sebagai berikut:


ah

- Sebesar Rp15.000.000,- (lima belas juta Rupiah) untuk


R

si
memperbaiki dan mengganti pagar pintu masuk;
- Sebesar Rp5.000.000,- (lima juta Rupiah) untuk

ne
ng

mengganti peralatan Gereja HKBP Cibinong; dan


- Sebesar Rp20.000.000,-(dua puluh juta Rupiah) untuk

do
gu

membayar biaya pengobatan warga jemaat yang mengalami luka-


luka dan dirawat dan dioperasi akibat perbuatan Tergugat I dan
Tergugat III.
In
A

hal tersebut tidak ada hubungannya dengan terbitnya SK Mutasi


Tergugat III dan Pelantikan Tergugat III. Hal ini membuktikan pula
ah

lik

bahwa gugatan perbuatan melawan hukum a quo tidak memenuhi


adanya “unsur hubungan kausalitas”.
m

ub

75. Bahwa terhadap tuntutan ganti rugi untuk memperbaiki pagar dan
peralatan Gereja HKBP Resort Cibinong, dapat Para Tergugat
ka

terangkan bahwasannya Para Penggugat tidak memiliki kapasitas


ep

untuk menuntut aset-aset atau barang dan peralatan milik HKBP, hal
ah

mana sesuai dengan TD-TL HKBP 2002, sebagai berikut:


R

Pasal 19
es

“HKBP hatopan adalah pemilik semua harta yang ada di


M

ng

HKBP, yang langsung atau tidak langsung diawasi oleh


on

Halaman 42 dari 66 halaman Putusan No. 214/PDT.G/2020/PN. Dpk


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 42
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Kantor Pusat, yaitu yang berada di Sekretariat Jenderal,

R
Departemen, Lembaga, Yayasan, demikian juga yang berada

si
Jemaat setempat, Resort, dan Distrik.”

ne
ng
Pasal 20
“Harta gereja itu adalah semua kekayaan berbentuk uang,

do
gu surat berharga, dan barang bergerak maupun yang tidak
bergerak di segenap HKBP.”

In
A
76. Bahwa terhadap tuntutan untuk membayar biaya pengobatan
ah

warga jemaat yang mengalami luka-luka dan dirawat dan dioperasi

lik
akibat perbuatan Tergugat I dan Tergugat III, merupakan akibat dari
Tindakan jemaat itu sendiri yang dengan sengaja menghadang dan
am

ub
melarang masuk Tergugat I dan Tergugat II ke dalam Gereja HKBP
Resort Cibinong. Terlebih lagi Para Penggugat juga tidak dibenarkan
ep
untuk menuntut kerugian terhadap sesuatu yang tidak secara langsung
k

dialami oleh dirinya sendiri (actual loss). Dalam hal ini, tututan Para
ah

Penggugat telah keliru karena menuntut untuk menganti kerugian


R

si
terhadap warga jemaat yang dalam hal ini bukan merupakan pihak
dalam gugatan.

ne
ng

77. Bahwa oleh karena tidak adanya unsur kerugian dan unsur
hubungan kausalitas sebagai unsur-unsur yang bersifat kumulatif dan

do
gu

bagian yang tidak terpisahkan dari unsur perbuatan melawan hukum


sebagaimana diatur dalam Pasal 1365 KUH Perdata, maka unsur
perbuatan melawan hukum tidak terpenuhi.
In
A

78. Bahwa berdasarkan seluruh uraian sebagaimana tersebut di atas,


maka Para Penggugat tidak mendasarkan gugatannya pada adanya
ah

lik

“kerugian” yang secara langsung dialami Para Penggugat akibat


perbuatan yang dilakukan Para Tergugat. Hal tersebut membuktikan
m

ub

bahwa gugatan a quotidak memenuhi adanya “unsur kerugian” dan


“unsur kausalitas” dalam Pasal 1365 KUH Perdata.
ka

79. Bahwa berdasarkan seluruh uraian di atas, sudah sepatutnya


ep

Majelis Hakim Pengadilan Negeri Depokyang memeriksa dan


ah

mengadili perkara a quo menyatakan MENOLAK gugatan Para


R

Penggugat.
es
M

ng

M. TUNTUTAN PUTUSAN PROVISI TIDAK BERDASAR


on

Halaman 43 dari 66 halaman Putusan No. 214/PDT.G/2020/PN. Dpk


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 43
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
80. Bahwa Para Tergugat menolaktuntutanputusanprovisi di dalam

R
gugatan a quo, yang pada intinya meminta Tergugat I dan Tergugat II

si
untuk menunda Surat Keputusan Ketetapan No. 233/Pdt/SK/06/2020

ne
ng
tertanggal 29 Juni 2020 karena tidak didasarkan pada ketentuan-
ketentuanhukum yang berlaku.
81. Bahwa tuntutan atas penundaan Surat Keputusan Ketetapan No.

do
gu 233/Pdt/SK/06/2020 tertanggal 29 Juni 2020 tidak dapat dijadikan
alasan dikabulkannya provisi sebagaimana dalam Surat Edaran

In
A
Mahkamah Agung Nomor: 3 Tahun 2000 Tentang Putusan Serta Merta
dan Provisional serta tidak memiliki relevansi untuk dikabulkan
ah

sehingga karenanya sudah sepatutnya untuk DITOLAK.

lik
PETITUM
am

ub
Berdasarkan seluruh uraian di atas, kami memohon kepada Majelis Hakim
Pengadilan Negeri Depok yang memeriksa dan memutus perkara a quo untuk
ep
menjatuhkan amar putusan sebagai berikut:
k
ah

DALAM PROVISI
R

si
Menolak permohonan Provisi yang diajukan Penggugat untuk seluruhnya.

ne
ng

DALAM EKSEPSI
1. Menerima dan mengabulkan eksepsi Para Tergugat untuk

do
gu

seluruhnya;

2. Menyatakan gugatan Para Penggugat tidak dapat diterima (niet


In
A

onvankelijk verklaard).
ah

lik

DALAM POKOK PERKARA


1. Menolak gugatan Para Penggugat untuk seluruhnya;
m

ub

2. Menghukum Para Penggugat untuk membayar biaya perkara


menurut ketentuan hukum yang berlaku.
ka

ep

Menimbang, bahwa atas jawaban Tergugat. Penggugat telah


ah

menanggapinya dengan mengajukan Replik tanggal 31 Maret 2021 dan atas


R

Replik tersebut Para Tergugat mengajukan Duplik tanggal 7 April 2021 ;


es

Menimbang, bahwa Penggugat dalam membuktikan dalil-dalil


M

ng

gugatannya telah mengajukan bukti surat berupa foto copy sebagai berikut :
on

Halaman 44 dari 66 halaman Putusan No. 214/PDT.G/2020/PN. Dpk


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 44
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
1. Bukti P-1 : Fotokopi Surat Keputusan Ketetapan No.

R
233/Pdt/Sk/06/2020 tertanggal 29 Juni 2020 tentang

si
Mutasi dan Pengangkatan Tergugat III sebagai Pendeta

ne
ng
HKBP;

2. Bukti P-2 : Pasal 27 ayat (1) .5.a Tata Dasar Dan Tata Laksana

do
gu KHBP 2002 Setelah Amandemen Ketiga (selanjutnya
disebut “TD-TL HKBP 2002”), Tentang Mutasi ;

3. Bukti P-3 : Pasal 15 ayat (1) Peraturan Kepersonaliaan HKBP

In
A
berdasarkan Surat Keputusan Nomor 112/L08/II/2018
tentang Peraturan Kepersonaliaan HKBP (selanjutnya
ah

lik
disebut “Peraturan Kepersonaliaan HKBP”) ;

4. Bukti P-4 : Pasal 15 ayat (10) Peraturan Kepersonliaa HKBP ;


am

ub
5. Bukti P-5 : Pasal 28 ayat (4).3.a.4 TD-TL HKBP 2002 Tentang Tugas
Rapat Pimpinan HKBP ;
ep
k

6. Bukti p-6 : Pasal 4 ayat (2).1 TD-TL HKBP 2022 ;


ah

7. Bukti P-7 : Pasal 1.11 Peraturan Kepersonaliaa HKBP ;


R

si
8. Bukti P-8 : Pasal 1.12 Peraturan Kepersonaliaa HKBP ;

ne
ng

9. Bukti P-9 : Pasal 28 ayat (4).3.b TDl - TL HKBP 2002 ;

10. Bukti P-10 : Pasal 28 ayat (4).3.c TDl -TL HKBP 2002 ;

do
gu

11. Bukti P-11 : Pasal 1 Angka (23) TD – TL HKBP 2002 ;

12. Bukti P-12 : Pasal 15 ayat (8).c, Peraturan Kepersonaliaan HKBP ;


In
A

13. Bukti P-13 : Bukti Pelaksanaaan Sinode Godang HKBP ke-65 tahun
2020 yang ditetapkan Pimpinan HKBP pada tanggal 19-
ah

25 Oktober 2020 ;
lik

14. Bukti P-14 : Halaman 23 Alinea 2 Buku Laporan Pelayanan Sekretaris


m

Jenderal HKBP Periode 2016-2020 pada Pelaksanaan


ub

Sinode Godang HKBP ke-65 Tahun 2020 yang


ka

dilaksanakan pada tanggal 9 – 13 Desember 2020 di


ep

Pearaja Tarutung – Tapanuli Utara ;


ah

15. Bukti P-15 : Fotokopi Surat Tergugat II No.


R

055/D.XXVIII.DEBOSKAB/SU/VII/2020 yang ditujukan


es

kepada beberapa Instansi yang ada di Kab. Bogor ;


M

ng

on

Halaman 45 dari 66 halaman Putusan No. 214/PDT.G/2020/PN. Dpk


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 45
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
16. Bukti P-16 : Surat Undangan Ibadah Pelantikan Tergugat III sebagai

R
Pendeta HKBP Resort Cibinong yang dibuat oleh

si
Tergugat I ;

ne
ng
17. Bukti P-17 : Surat Pengggugat No. 07/HKBP/CBN/VIII/2020
tertanggal 03 Agustus 2020 Kepada Camat Kecamatan

do
gu Cibinong – Kab Bogor Perihal Klarifikasi dari HKBP
Cibinong Tentang Pelaksanaan Ibadah ;

18. Bukti P-18 : Surat Tergugat I No.

In
A
076/D.XXVIII.DESBOSKAB/SU/VIII/2020 Tertanggal 13
Agustus 2020 perihal Undangan Kebaktian Minggu
ah

lik
Sekaligus Pelantikan Tergugat III pada Hari Minggu
tanggal 16 Agustus 2020 di Gereja HKBP Cibinong ;
am

ub
19. Bukti P-19 :

a. Foto-foto tertanggal 9 Agustus 2020, ketika


ep
Tergugat I dan Tergugat III beserta rombongan jemaat
k

pendukungnya mendatangi Gereja HKBP Cibinong


ah

untuk memaksakan kehendaknya untuk melakuan


R

si
kebaktian dan pelantikan Tergugat III oleh Tergugat I
di dalam Gereja HKBP Cibinong ;

ne
ng

b. Foto-foto tertanggal 9 Agustus 2020, ketika


Tergugat I dan Tergugat III beserta rombongan jemaat

do
gu

pendukungnya mendatangi Gereja HKBP Cibinong


untuk memaksakan kehendaknya untuk melakuan
In
kebaktian dan pelantikan Tergugat III oleh Tergugat I
A

di dalam Gereja HKBP Cibinong ;


c. Foto-foto tertanggal 9 Agustus 2020, ketika
ah

lik

Tergugat I dan Tergugat III beserta rombongan jemaat


pendukungnya mendatangi Gereja HKBP Cibinong
m

ub

untuk memaksakan kehendaknya untuk melakuan


kebaktian dan pelantikan Tergugat III oleh Tergugat I
ka

di dalam Gereja HKBP Cibinong ;


ep

d. Foto-foto tertanggal 9 Agustus 2020, ketika


ah

Tergugat I dan Tergugat III beserta rombongan jemaat


R

pendukungnya mendatangi Gereja HKBP Cibinong


es

untuk memaksakan kehendaknya untuk melakuan


M

ng

on

Halaman 46 dari 66 halaman Putusan No. 214/PDT.G/2020/PN. Dpk


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 46
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
kebaktian dan pelantikan Tergugat III oleh Tergugat I

R
di dalam Gereja HKBP Cibinong ;

si
20. Bukti P-20 : Rekaman video dalam bentuk CD ;

ne
ng
21. Bukti P-21 :

a. Foto-foto tertanggal 16 Agustus 2020 ketika

do
gu Tergugat I dan Tergugat III beserta rombongan jemaat
pendukungnya menandatangani dan masuk ke area
Gereja HKBP Cibinong dengan pengawalan pihak

In
A
kepolisian untuk melakukan kebaktian dan pelantikan
serta pengukuhan Tergugat III oleh Tergugat I sebagai
Pendeta HKBP Cibinong Resort Cibinong ;
ah

lik
b. Foto-foto tertanggal 16 Agustus 2020 ketika
Tergugat I dan Tergugat III beserta rombongan jemaat
pendukungnya menandatangani dan masuk ke area
am

ub
Gereja HKBP Cibinong dengan pengawalan pihak
kepolisian untuk melakukan kebaktian dan pelantikan
serta pengukuhan Tergugat III oleh Tergugat I sebagai
Pendeta HKBP Cibinong Resort Cibinong ;
ep
k

c. Foto-foto tertanggal 16 Agustus 2020 ketika


Tergugat I dan Tergugat III beserta rombongan jemaat
ah

pendukungnya menandatangani dan masuk ke area


R

si
Gereja HKBP Cibinong dengan pengawalan pihak
kepolisian untuk melakukan kebaktian dan pelantikan

ne
ng

serta pengukuhan Tergugat III oleh Tergugat I sebagai


Pendeta HKBP Cibinong Resort Cibinong ;
d. Foto-foto tertanggal 16 Agustus 2020 ketika

do
Tergugat I dan Tergugat III beserta rombongan jemaat
gu

pendukungnya menandatangani dan masuk ke area


Gereja HKBP Cibinong dengan pengawalan pihak
kepolisian untuk melakukan kebaktian dan pelantikan
In
A

serta pengukuhan Tergugat III oleh Tergugat I sebagai


Pendeta HKBP Cibinong Resort Cibinong ;
ah

lik

22. Bukti P-22 : Video rekaman dalam bentuk CD ;

23. Bukti P-23 : Pasal 9 ayat 1.4.e TD – TL HKBP 2002 ;


m

ub

24. Bukti P-24 : Pasal 11 ayat 1.4.d TD – TL HKBP 2002 ;

25. Bukti P-25 : Pasal 15 ayat (9), Peraturan Kepersonaliaan HKBP ;


ka

ep

26. Bukti P-27 : Pasal 9 ayat 1.4.g TD - TL HKBP 2002 ;


ah

27. Bukti P-27 : Pasal 11 ayat 1.4.e TD – TL HKBP 2002 ;


R

28. Bukti P-28 : Kwitansi Pengeluaran Uang HKBP Cibinong sebesar Rp.
es
M

15.000.000,- untuk memperbaiki dan mengganti pintu


ng

on

Halaman 47 dari 66 halaman Putusan No. 214/PDT.G/2020/PN. Dpk


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 47
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
pagar masuk Gereja HKBP Cibinong yang dirusak

R
Tergugat II dan Tergugat III dan para pendukungnya ;

si
29. Bukti P-29 : Kwitansi Pengeluaran Uang HKBP Cibinong sebesar Rp.

ne
ng
5.000.000,- untuk mengganti peralatan Gereja HKBP
Cibinong yang dirusak Tergugat II dan Tergugat III dan

do
gu para pendukungnya ;

30. Bukti P-30 : Fotokopi Bukti Kwitansi Pengeluaran uang HKBP


Cibinong sebesar Rp. 20.000.000,- untuk membayar

In
A
biaya pengobatan warga jemaat yang mengalami luka-
luka dan yang dirawat dan dioperasi akibat perbuatan
ah

lik
Tergugat I dan Tergugat III dan rombongan jemaat
pendukungnya ;
am

ub
31. Bukti P-31 : Surat Penggugat kepadaTergugat III No.
06/HKBP/CBN/VII/2020 tertanggal 26 Juli 2020 Perihal
ep
Pemberitahuan Penolakan Kehadiran tergugat III di
k

Gereja HKBP Cibinong ;


ah

32. Bukti P-32 : Surat Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Kristen


R

si
Kementerian Agama RI kepada Tergugat II No. B-
324/DJ.IV/Dt.IV.I/BA.01.1/08/2020 tertanggal 14 Agustus

ne
ng

2020 Perihal Himbauan ;

Fotokopi bukti surat tersebut bermeterai cukup, dan telah dicocokan

do
gu

sesuai dengan aslinya, kecuali bukti P-1, P-3, P-4, P-5, P-7, P-8, P-12, P-13, P-
15, P-17, P-18, P-23, P-24, P-25, P-26, P-27 berupa fotokopi dari fotokopi tanpa
In
A

diperlihatkan aslinya, dan bukti P-2, P-6, P-9, P-10, P-11, P-14 Fotokopi dari
buku, untuk bukti P-16, P-19 a, P-19 b, P-19 c, P-19 d, P-21 a, P-21 b, P-21 c,
ah

P-21 d, P-31 berupa printout, bukti P-20 dan bukti P-22 berupa rekaman Video;
lik

Menimbang, bahwa selain mengajukan bukti surat di atas Penggugat


juga mengajukan saksi-saksi yaitu ;
m

ub

1. Nora H. Sihombing, memberikan keterangan dibawah sumpah pada


pokoknya menerangkan sebagai berikut :
ka

ep

 Bahwa saksi adalah jemaat dari HKBP Cibinong dari tahun 1998 ;
 Bahwa saksi mengetahui peristiwa pada tanggal 16 Agustus
ah

2020 ;
R

es
M

ng

on

Halaman 48 dari 66 halaman Putusan No. 214/PDT.G/2020/PN. Dpk


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 48
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
 Bahwa pada saat itu pihak dari Phareses dengan rombongannya

R
memaksa masuk ke gereja untuk memaksakan pelaksanaan pelantikan

si
dari pada pendeta Tiapul dengan diikuti oleh kelompok mereka dan polisi;

ne
ng
 Bahwa mereka memaksa masuk dan kita menjaga tempat itu tapi
mereka dibantu oleh kelompok jemaat beserta Polisi menembus dari
penjagaan kami dan mereka melakukan secara paksa pelantikan di

do
gu parkiran ;
 Bahwa kami jemaat yang berada didalam tidak mengijinkan

In
A
mereka masuk karena kami tahu ada indikasi mereka ada untuk rencana
pelantikan ;
ah

Bahwa mereka tidak melakukan kebaktian tetapi mereka ada

lik

bernyayi, berdoa kemudian pulang. dan ini tidak seperti kebaktian yang
saya lakukan di gereja secara formal ;
am

ub
 Bahwa pada saat mereka bernyanyi dan berdoa, mereka berada di
depan Toilet dekat parkiran ;
ep
 Bahwa saksi menganggap bukti P-14 tidak sah karena tidak ada
k

tandatangan Sekertaris Jendral ;


ah

 Bahwa setelah ada gejolak di HKBP Cibinong, kami suka


R

si
berkumpul disana bersama dengan jemaat yang lain dan berdiskusi apa
yang sedang terjadi sehingga sering komunikasi dengan pimpinan ;

ne
ng

 Bahwa menurut saksi, SK yang sah itu harus ada tanda tangan
dari Sekjend, sedangkan SK yang ada pada bukti Penggugat itu tidak

do
gu

ada tandatangan dari Sekjend ;

Atas keterangan saksi tersebut Para Pihak menyatakan akan menanggapi


In
A

dalam kesimpulan ;
ah

lik

2. Lasma Simbolon, memberikan keterangan dibawah sumpah pada


pokoknya menerangkan sebagai berikut :
m

ub

 Bahwa saksi adalah jemaat dari HKBP Cibinong dari tahun 1989 ;
 Bahwa saksi mengetahui peristiwa pada tanggal 16 Agustus 2020,
ka

yang terjadi adalah keributan karena pihak dari Tergugat mau


ep

memaksakan masuk kedalam gereja, akan tetapi kita menolak ;


ah

 Bahwa kejadiannya pada siang hari sekitar jam 11.00 atau jam
R

12.00 siang ;
es

 Bahwa mereka itu berkumpul didepan toilet Gereja HKBP


M

ng

Cibinong selama 10 menit sampai 15 menit ;


on

Halaman 49 dari 66 halaman Putusan No. 214/PDT.G/2020/PN. Dpk


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 49
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
 Bahwa toliet tersebut berada di parkiran Gereja HKBP Cibinong ;

R
Bahwa yang mereka lakukan adalah bernyanyi, berdoa kemudian

si

pulang;

ne
ng
 Bahwa pada saat mereka berkumpul didekat toilet tersebut,
mereka tidak menggunakan jubah termasuk Pendeta Tiapul dan
Phareses ;

do
gu  Bahwa sepengetahuan saksi pada SK sebagaimana bukti P-14
tersebut tidak terdapat tandatangan dari Sekjend (Sekretaris Jenderal)

In
A
maka saksi katakan bahwa SK tersebut tidak sah ;
 Bahwa dasar penolakan tersebut berawal dari tidak ada
ah

tandatangan dari Sekjend (Sekretaris Jenderal) pada SK tersebut, terkait

lik
pasal-pasal yang mengatur hal itu saksi tidak mengetahuinya ;
Atas keterangan saksi tersebut Para Pihak menyatakan akan menanggapi
am

ub
dalam kesimpulan ;
3. Jannus Marpaung, S.H, memberikan keterangan dibawah sumpah pada
ep
pokoknya menerangkan sebagai berikut :
k

 Bahwa Kantor pusat praeses Tarutung Tapanuli Utara ;


ah

 Bahwa Kantor pusat yang di Tarutung adalah yang menentukan


R

si
mutasi pendeta yang bertugas di gereja ;
 Bahwa pada saat kejadian Pendeta Tiapul Hutahaean ada ;

ne
ng

 Bahwa sebelum dipindah ke Cibinong, Pendeta Tiapul bertugas


sebagai dosen di STT Siantar ;

do
gu

 Bahwa setahu saksi memang ada pendeta Tiapul Hutahaean di


Cibinong tapi bukan di gereja kita ;
Bahwa bangunan Gereja lama dengan Gereja baru berdekatan
In

A

posisinya, untuk Pendeta Tiapul Hutahaean melayani jemaat nya di


bangunan gereja lama ;
ah

lik

 Bahwa saksi mengetahui peristiwa pada tanggal 16 Agustus


2020 ;
m

ub

 Bahwa pada saat kejadian awalnya masuk mereka saksi berada di


jembatan gereja jadi dengan masuknya mereka otomatis kami terdorong
ka

ke dalam dan persisnya jarak saksi dengan kejadian tidak kurang dari 2
ep

meter ;
ah

 Bahwa mereka itu menerobos masuk yang didampingi oleh aparat


R

kepolisian ;
es
M

ng

on

Halaman 50 dari 66 halaman Putusan No. 214/PDT.G/2020/PN. Dpk


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 50
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
 Bahwa jumlah mereka untuk pendeta nya saja ada 15 orang yang

R
datang ditambah jemaat-jemaat lain mungkin jumlahnya ada sekitar 50-

si
an orang;

ne
ng
 Bahwa mereka masuk ke dalam membuat acara singkat bernyanyi
berdoa, sudah itu salam-salaman langsung pergi ;
 Bahwa saksi dan juga jemaat-jemaat lainnya menghalangi

do
gu mereka masuk, karena kita sebagai jemaat, kita masih mempunyai
seorang pendeta, jadi kami memang menolak pelantikan pendeta

In
A
tersebut ;
 Bahwa saksi dan juga Jemaat lainnya menolak pelantikan tersebut
ah

karena kita memang dari awal mempunyai pendeta jika kita menerima

lik
pelantikan pendeta yang baru maka pendeta kita pergi sehingga kita
menolak ;
am

ub
 Bahwa pendeta Gideon Saragih masih bertahan di situ karena
jemaat yang mempertahankannya ;
ep
Atas keterangan saksi tersebut Para Pihak menyatakan akan menanggapi
k

dalam kesimpulan ;
ah

si
Menimbang, bahwa sebaliknya untuk membuktikan dalil-dalil
bantahannya, Para Tergugat mengajukan bukti surat berupa foto copy sebagai

ne
ng

berikut :

Bukti T–1 : Fotokopi Staatblaad Van Nederlandsch – Indie1932 No.

do
gu

360 ;

Bukti T–2 : Fotokopi Surat Pengakuan Departemen Agama Republik


In
A

Indonesia, No. Dd/P/DAK/d/135/68, tanggal 2 April 1968 ;

Bukti T-3 : Fotokopi Keputusan Direktur Jenderal Bimbingan


ah

lik

Masyarakat (Kriste) Protestan Departemen Agama Nomor


33 Tahun 1988 tentang Pengakuan Gereja Huria Kristen
m

ub

Batak Protestan (HKBP) sebagai Lembaga Kegamaan


Yang Bersifat Gereja, tanggal 6 Februari 1988 ;
ka

Bukti T-4 : Fotokopi Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor


ep

SK.40/DJA/1985 tentang Penunjukan Huria Kristen Batak


ah

Protestan (HKBP) sebagai Badan Hukum yang Dapat


R

Mempunyai Tanah Dengan Hak Milik, tertanggal 28


es

Februari 1985 ;
M

ng

on

Halaman 51 dari 66 halaman Putusan No. 214/PDT.G/2020/PN. Dpk


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 51
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Bukti T-5 : Fotokopi Putusan Perkara Perdata No.

R
274/Pdt.G/2019/PN. Cbi pada tanggal 9 Januari 2020 ;

si
Bukti T-6 : Fotokopi Putusan Banding Perdata No.

ne
ng
169/PDT/2020/PT.BDG pada tanggal 29 April 2020 ;

Bukti T-7 : Fotokopi Putusan Nomor32/Pdt.G/2020/PN.TRT tanggal 2

do
gu Bukti T-8 :
Desember 2020 ;

Fotokopi Relaas Pemberitahuan Isi Putusan Banding No.

In
76/PDT/20201/PN.MDN Jo. No. 32.Pdt.G/2020/PN.TRT
A
tertanggal 04 Juni 2021 ;
ah

lik
Bukti T-9 : Fotokopi Surat Keputusan Ketetapan No.
205/Pdt/SK/06/2019, tertanggal 19 Juni 2019 ;
am

ub
Bukti T-10 : Fotokopi Surat Keputusan Ephorus HKBP Nomor
791/L27/V/2020 tertanggal 15 Mei 2020 (SK Schorsing) ;

Bukti T-11 : Fotokopi Almanak HKBP 2021 ;


ep
k

Bukti T-12 : Fotokopi Surat Keputusan Ketetapan No.


ah

233/Pdt/SK/06/2020 tertanggal 29 Juni 2020 ;


R

si
Bukti T-13 : Fotokopi Serah Terima Jabatan Pendeta HKBP Ressort

ne
ng

Cibinong Nomor 078/D.XXVIII.DEBOSKAB/Serah


Terima/VIII/2020 ;

do
Bukti T-14 : Fotokopi Kesepakatan Bersama tertanggal 9 Agustus
gu

2020 yang dibuat dan ditandatangani dihadapan Kapolres


Bogor ;
In
A

Bukti T-15a : Fotokopi Sertifikat Hak Milik No. 136 ;

Bukti T-15b : Fotokopi Sertifikat Hak Milik No. 137 ;


ah

lik

Bukti T-15c : Fotokopi Sertifikat Hak Milik No. 655 ;


m

Bukti T-16 : Fotokopi Tata Dasar dan Tata Laksana HKBP 2002
ub

Setelah Amandemen Ketiga (“TD-TL HKBP) ;


ka

Bukti T-17 : Fotokopi Putusan Mahkamah Agung RI No. 1149


ep

K/Sip/1982, tanggal 10 Maret 1983 ;


ah

Bukti T-18 : Fotokopi Putusan Mahkamah Agung RI No. 1226


R

K/Sip/2001 ;
es
M

ng

on

Halaman 52 dari 66 halaman Putusan No. 214/PDT.G/2020/PN. Dpk


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 52
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Bukti T-19 : Fotokopi Kumpulan Kaidah Hukum Putusan Mahkamah

R
Agung Republik Indonesia Tahun 1953 – 2008

si
Berdasarkan Penggolongannya, No. 294 K/Sip/1971,

ne
ng
tanggal 7 Juli 1971 ;

Bukti T-20 : Fotokopi Putusan Mahkamah Agung RI No. 492

do
gu K/Sip/1970 tanggal 16 Desember 1970 ;

Bukti T-21a : Fotokopi Surat Edaran Mahkamah Agung No. 3 Tahun


2000 tentang Putusan Serta Merta (Uit Voerbaar Bij

In
A
Voorad) dan Provisionil ;

Bukti T-21b : Fotokopi Surat Edaran Mahkamah Agung No. 4 Tahun


ah

lik
2000 tentang Permasalahan Serta Merta (Uit Voerbaar Bij
Voorad) dan Provisionil ;
am

ub
Bukti T-22 : Fotokopi Buku yang berjudul “Hukum Acara Perdata
tentang Gugatan, Persidangan, Penyitaan, Pembuktian,
ep
dan Putusan Pengadilan” Karya M. Yahya Harahap, SH ;
k
ah

Bukti T-23 : Fotokopi Kitab Suci Kristen/Alkitab ;


R

si
Bukti T-24 : Fotokopi Surat Keputusan Ketetapan Ephorus No.
86/Pdt/SK/02/2016, tertanggal 03 Februari 2016 ;

ne
ng

Bukti T-25 : Foto-foto pada saat Pelantikan Tergugat III tertanggal 16


Agustus 2020 ;

do
gu

Bukti T-26 : Video Pelantikan Tergugat III tertanggal 16 Agustus 2020


yang berdurasi 2.23 menit ;
In
A

Bukti T-27 : Video Penghadangan Kelompok Para Penggugat (berbaju


merah) terhadap pendukung d Pelantikan Tergugat III oleh
ah

lik

Tergugat I (berbaju putih) ;

Bukti T-28 : Video Pengamanan Kegiatan Gereja HKBP Cibinong oleh


m

ub

Kepolisian Resor Bogor ;

Fotokopi bukti surat tersebut telah dibubuhi materai cukup dan dicocokan sesuai
ka

dengan aslinya, kecuali bukti T-3, T-8, T-15a, T-15b, T-15c, T-17, T-18, T-19, T-
ep

20, T-21a, T-21b, T-24 berupa fotokopi dari fotokopi tanpa diperlihatkan aslinya,
ah

sedangkan bukti T-2, T-4, T-5, T-6, T-7 berupa fotokopi sesuai salinan, T-26, T-
R

26, T-28 berupa flasdisk, T-25 adalah print out foto ;


es

Menimbang, bahwa selain mengajukan bukti surat di atas Para Tergugat


M

ng

juga mengajukan saksi-saksi yaitu ;


on

Halaman 53 dari 66 halaman Putusan No. 214/PDT.G/2020/PN. Dpk


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 53
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
1. Jonny Siagian, memberikan keterangan dibawah sumpah pada pokoknya

R
menerangkan sebagai berikut :

si
 Bahwa saksi di Gereja HKBP Cibinong sebagai salah seorang

ne
ng
Ponatua dan juga sebagai jemaat ;
 Bahwa struktur organisasi HKBP secara umum adalah HKBP
umum kantor pusatnya di Tarutung dipimpin oleh Ephorus, kemudian

do
gu ditingkat wilayah dipimpin oleh Praeses dan Cibinong itu masuk wilayah
Deboskab, jadi Depok Bogor dan Sukabumi dan Kalimantan Barat,

In
A
sehingga HKBP umum adalah gabungan dari distrik/wilayah, dibawah
wilayah ada resort, jadi distrik itu adalah gabungan dari resort yang ada
ah

dalam wilayah, nah resort adalah gabungan dari jemaat/huria yang

lik
dipimpin oleh Pendeta Resort ;
 Bahwa kejadian tanggal 9 Agustus 2020 sudah diagendakan untuk
am

ub
pelantikan pendeta resort yang baru untuk menggantikan pendeta resort
yang lama. Yang lama adalah Pendeta G. Saragih, sedangkan pendeta
ep
penggantinya adalah Dr. Tiapul Hutahaean, namun pada hari itu
k

pelantikan hari itu tertunda karena ada penolakan dari sebagian jemaat
ah

HKBP berikut beberapa Ponatua nya. Kemudian di inisiasi oleh Bapak


R

si
Kapolres Kabupaten Bogor dimediasi di Kantor Polres. Waktu itu saksi
juga hadir, bahkan masih ikut mendengar perbincangan di dalam kantor

ne
ng

itu. Adapun hasil mediasinya adalah di sepakati bahwa pelantikan itu akan
dilaksanakan pada tanggal 16 Agustus 2020 dan ditandatangani oleh

do
gu

kedua belah pihak. Kemudian dari pihak polres oleh Pak Ronald sebagai
kapolres meminta kasat intel Syafrudin waktu itu mewakili kapolres ;
Bahwa pada tanggal 16 Agustus 2020 ketika rombongan praeses
In

A

yang sebagai penanggung jawab pelaksana pelantikan untuk penempatan


pendeta yang baru beserta beberapa dari istri dan juga pendeta Dr Tiapul
ah

lik

sendiri tidak bisa masuk kedalam gereja karena pintu gerbang itu ditutup
dan ada pengerahan massa yang menyatakan tidak boleh dilakukan
m

ub

pelantikan. Namun waktu itu setelah akhirnya bisa masuk kedalam area
gereja, sesuai dengan kesepakatan akhirnya pelantikan itu dilaksanakan
ka

pada tanggal 16 Agustus 2020 ;


ep

 Bahwa pemblokiran supaya tidak jadi pelantikan itu adalah dari


ah

pihak pendukung dari pendeta G Saragih ;


R

 Bahwa alasan pendukung G. Saragih itu menolak pelantikan


es

karena perpindahan pendeta G. Saragih itu ada tekanan dari sekelompok


M

ng

orang tertentu, alasan yang kedua yaitu arena pendeta G. Saragih belum
on

Halaman 54 dari 66 halaman Putusan No. 214/PDT.G/2020/PN. Dpk


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 54
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
cukup masa pelayanannya 4 tahun, dan alasan yang ketiga adalah

R
karena sedang membangun gedung gereja yang baru ;

si
 Bahwa pelantikan itu terjadi setelah pintu gerbang bisa terbuka,

ne
ng
kemudian rombongan yang melantik dan dilantik dikawal oleh jemaat
masuk ke area parkir gereja ternyata gereja itu dikunci, kemudian juga
dihalangi dan juga bangku-bangkunya dirapatkan sehingga kami tidak

do
gu bisa masuk kedalam gedung gereja. Jadi karena itu maka oleh pimpinan
yaitu praeses sebagai yang akan melakukan pelantikan memutuskan

In
A
bahwa pelantikan itu dilaksanakan di area parkir ;
 Bahwa saat pelantikan masih diganggu oleh pihak yang
ah

melakukan penolakan, tetapi acaranya berlanjut terus sampai selesai

lik
maka yang dilantik dan melantik dikawal oleh aparat kepolisian ;
Atas keterangan saksi tersebut Para Pihak menyatakan akan menanggapi
am

ub
dalam kesimpulan ;
2. Tahi Bonar Santoso, memberikan keterangan dibawah sumpah pada
ep
pokoknya menerangkan sebagai berikut :
k

 Bahwa saksi ada dilokasi pada saat kejadian tersebut ;


ah

 Bahwa cerita kejadiannya yakni sebelum tanggal 9 Agustus,


R

si
bahwa disitu sudah ada SK yang ditujukan kepada pendeta Dr. Tiapul
Hutahaean sebagai pendeta di HKBP Cibinong. Yaitu penunjukan dari

ne
ng

kantor pusat yang di Tarutung, pernah ditempatkan pendeta Dr. Tiapul


Hutahaean ada mutasi dan pendeta HKBP resort Cibinong ke Bengkulu.

do
gu

Karena Pendeta Saragih tidak mau pindah dengan dikeluarkannya surat


peringatan 1, 2, dan 3, Kejadian tanggal 9 Agustus 2020 karena tidak ada
kesepakatan dan tidak bisa dilantik pendeta Dr. Tiapul Hutahaean pada
In
A

saat itu, jadilah keributan dan dibawa kepolres untuk mencari


kesepakatan. Pada hari minggu tanggal 9 Agsustus 2020 dibuatlah
ah

lik

kesepakatan bersama di Polres yaitu yang dihadiri oleh Praeses


Deboskab Pendeta Gading Tamba, Pendeta Dr. Tiapul Hutahaean,
m

ub

Pendeta Gideon Saragih dan Ponatua pihak gideon saragih, ST. TJ


Siahaan berikut dengan pengacaranya, lalu dengan ada 1 dari Sekma
ka

HKBP Cibinong Sugiarto Tampubolon dan Jawata Purba, dibuatlah


ep

kesepakatan yang isinya ada 4 poin, dari ke 4 poin itu bahwa majelis
ah

gereja dipoin ke 3 akan mengadakan rapat mengenai tentang pembagian


R

gereja, namun tidak dilakukan. Pada tanggal 12 Agustus 2020 hari selasa,
es

dan hasil dari keputusan rapat tanggal 12 Agutsus 2020 itu akan
M

ng

diserahkan pada hari rabu tanggal 13 Agustus 2020 ke Polres, tetapi itu
on

Halaman 55 dari 66 halaman Putusan No. 214/PDT.G/2020/PN. Dpk


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 55
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
juga tidak ada. Di poin ke 4 bahwa pelantikan pendeta Dr. Tiapul

R
Hutahaean akan dilakukan pada tanggal 16 Agustus 2020 pukul 10.00

si
Wib, ternyata tidak bisa dilakukan dan terpaksalah kami masuk dengan

ne
ng
dikawal oleh pihak kepolisian untuk masuk ke dalam ;
 Bahwa surat peringatan 1, 2 dan 3, maksudnya maksudnya adalah
surat peringatan yang ditujukan kepada pendeta Gideon Saragih. Dan

do
gu terakhir kantor pusat mengeluarkan surat keputusan yang nomornya
791/LXXVII/V/2020, pada poin 1 yang saksi ingat, bahwa pendeta Gideon

In
A
Saragih di schorsing dengan tidak hormat dan segera wajib meninggalkan
rumah dinas selambat-lambatnya 14 hari setelah surat keputusan
ah

tersebut. Surat keputusan itu dikeluarkan tanggal 15 Mei 2020 ;

lik
 Bahwa sampai sekarang surat keputusan tersebut tidak
dilaksanakan oleh pendeta Gideon Saragih ;
am

ub
 Bahwa sampai sekarang pendeta Gideon Saragih masih
menikmati fasilitas dari gereja ;
ep
 Bahwa saksi hadir saat pelantikan, saksi merasakan dilempar
k

dengan panci dan dipukul bagian kepala saksi, namun saksi tidak balas
ah

itu dan tidak mau tahu siapa yang melakukan pemukulan itu ;
R

si
Atas keterangan saksi tersebut Para Pihak menyatakan akan menanggapi
dalam kesimpulan ;

ne
ng

3. Jafatar Purba, memberikan keterangan dibawah sumpah pada pokoknya


menerangkan sebagai berikut :

do
gu

 Bahwa saksi ingat dengan kejadian di tanggal 9 Agustus 2020 dan


16 Agustus 2020 ;
Bahwa pada tanggal 9 Agustus 2020 adalah rencana pengukuhan
In

A

pendeta Tiapul Hutahaean akan tetapi pelantikan tersebut tidak terjadi ;


 Bahwa saksi sebagai jemaat ikut rombongan Pendeta Tiapul
ah

lik

Hutahaean, kita mengarah ke gereja tempat dimana akan


dilaksanakannya pelantikan Pendeta Tiapul Hutahaean, disana ada
m

ub

pemblokadean oleh beberapa jemaat sampai ke depan pintu gerbang,


sehingga jemaat dan rombongan Pendeta Tiapul Hutahaean tidak bisa
ka

masuk ;
ep

 Bahwa sebelum masuk ke gereja tersebut ada upaya mediasi,


ah

saksi ditunjuk sebagai salah satu yang bertugas untuk memediasi antara
R

pihak, dan memberitahukan bahwa akan ada pelantikan sesuai SK yang


es

diterima oleh Pendeta Tiapul Hutahaean sebagai Pendeta Resort di HKBP


M

ng

Cibinong, sebelum rombongan mengarah ke gereja saksi dan beberapa


on

Halaman 56 dari 66 halaman Putusan No. 214/PDT.G/2020/PN. Dpk


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 56
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
teman mendahului mereka, berusaha untuk berbicara dengan kelompok

R
yang sudah ada didepan (kelompok yang memblokade) ternyata usaha

si
saksi tidak membuahkan hasil, dan juga saksi mendengar suara-suara

ne
ng
yang tidak enak didengar sebagai seorang kristiani, sehingga adanya
dengan kegagalan kami melakukan negosiasi, dan kegagalan kami untuk
membawa rombongan masuk kedalam, sehingga pelantikan Pendeta

do
gu Tiapul Hutahaean tidak dapat terlaksana ;
 Bahwa setelah mediasi gagal dengan melihat kondisi yang sudah

In
A
mengarah tidak kondusif, karena sebelumnya rencana itu sudah kita
sampaikan kepada pihak berwajib, baik kepada pemerintah setempat
ah

maupun kepolisian, sehingga dengan adanya situasi yang terjadi, pihak

lik
kepolisian dan pemerintah setempat berusaha berbicara juga dengan
kedua belah pihak, dari pihak kepolisian berusaha untuk berbicara
am

ub
dengan pihak yang berada didalam, namun tidak berhasil. sehingga tetap
belum bisa dilakukan pelantikan. dengan jangka waktu yang beberapa
ep
lama, dari pihak kepolisian berhasil untuk membawa pihak yang
k

memblokade dengan pihak dari Pendeta Tiapul Hutahaean ke


ah

perundingan/pembicaraan yang dilakukan Polres Bogor ;


R

si
 Bahwa pertemuan di Polres Bogor dihadiri pihak kepolisian, ada
dari pihak Gideon Saragih, dan ada juga dari pihak Pendeta Tiapul

ne
ng

Hutahaean, disitu pembicaraan cukup alot, yang saksi dengar bahwa


Kapolres dan timnya berusaha untuk mencari jalan keluar, bagaimana

do
gu

caranya aturan agar peraturan tetap dilaksanakan. Ada dari pihak Gideon
Saragih yang ada disitu yaitu yang mewakilinya sebagai pengacaranya,
sehingga dengan berjalannya waktu, ada surat kesepakatan, yang
In
A

ditandatangani oleh kedua belah pihak dan juga pihak kepolisian. Dalam
isi kesepakatan tersebut, berbunyi bahwa pelantikan Pendeta Tiapul
ah

lik

Hutahaean akan dilaksanakan pada 1 minggu kedepan yaitu di tanggal 16


Agustus 2020. dan saksi ikut menandatangani surat kesepakatan tersebut
m

ub

;
 Bahwa waktu dihari yang disepakati, saksi sebagai jemaat HKBP
ka

Cibinong berterimakasih bahwa akan ada pelantikan, karena kedua belah


ep

pihak sudah sepakat. dan menurut saksi itu harus dipatuhi oleh kedua
ah

belah pihak. Setelah kembali saksi maju ke yang paling depan dari
R

rombongan, yang kami temukan gerbang masuk masih kawat yang sama
es

di blokir, dan ada perubahan pagar, pagarnya ditinggikan sehingga saksi


M

ng

tidak bisa melongok kedalam pagar. Kondisinya masih alot juga sehingga
on

Halaman 57 dari 66 halaman Putusan No. 214/PDT.G/2020/PN. Dpk


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 57
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
terjadi kerumunan disana, yaitu kerumunan dari pihak Pendeta Dr Tiapul

R
Hutahaean dan kerumunan dari pihak yang ada didalam. Dengan proses

si
yang melibatkan massa yang cukup banyak seperti itu, akhirnya terjadi

ne
ng
dorong-dorongan didepan gerbang. Kemudian rombongan dari Dr Tiapul
Hutahaean dengan jemaatnya dan dikawal oleh pihak kepolisian untuk
menghindari bentrokan lagi. Akhirnya kami bisa masuk kedalam, dan

do
gu pelantikan dilaksanakan ;
Atas keterangan saksi tersebut Para Pihak menyatakan akan menanggapi

In
A
dalam kesimpulan ;
4. Rudolf, memberikan keterangan dibawah sumpah pada pokoknya
ah

menerangkan sebagai berikut :

lik
 Bahwa yang saksi tahu tugas dari Pendeta Resort itu adalah
memimpin suatu gereja yang mandiri yang sudah sanggup mengurus
am

ub
dirinya sendiri, biasanya jika mampu ada beberapa orang pendeta disatu
gereja dibawahnya lagi, bisa dibilang Pendeta Resort adalah pimpinan di
ep
gereja ;
k

 Bahwa pendeta resort memiliki fasilitas yang berbeda dengan


ah

pendeta yang dibawahnya, fasilitas pendeta resort dengan pendeta


R

si
dibawahnya berbeda, contohnya mobil dinas hanya di dapat oleh pendeta
resort, begitu juga dengan rumah dinas, pendeta resort cibinong

ne
ng

mendapatkan fasilitas rumah dinas yang disiapkan oleh gereja ;


 Bahwa saksi mengatakan bahwa yang menjadi permasalahan

do
gu

adalah tidak adanya tandatangan Sekjend, Sekjend nya saat itu adalah
David Parala Siboya ;
Bahwa dari pihak pendeta Dr Tiapul Hutahaean atau
In

A

perwakilannya tidak menanyakan ke Sekjend terkait hal tersebut, karena


SK sebelumnya juga memang seperti itu dan tidak ada tandatangan
ah

lik

Sekjend ;
 Bahwa Pendeta Gideon Saragih diskorsing setelah SK
m

ub

perpindahan Gideon Saragih ke Bengkulu tidak dipatuhi ;


Atas keterangan saksi tersebut Para Pihak menyatakan akan menanggapi
ka

dalam kesimpulan ;
ep

Menimbang, bahwa selain mengajukan saksi sebagaimana diatas, Para


ah

Tergugat juga mengajukan ahli yang bernama Pdt. Drs. Pilian Panjaitan, MDIV,
R

memberikan keterangan dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan


es

sebagai berikut :
M

ng

on

Halaman 58 dari 66 halaman Putusan No. 214/PDT.G/2020/PN. Dpk


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 58
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
 Bahwa di HKBP itu ada pelayan-pelayan, ada yang disebut guru

R
jemaat yang melayani satu jemaat, ada pendeta resort yang melayani

si
beberapa gereja menjadi satu resort, ada praeses dan ada ephorus. ahli

ne
ng
mulai melayani di HKBP mulai tahun 1975 sebagai guru jemaat. sambil
ahli melayani sebagai guru jemaat di Sei Agul, ahli sekolah umum (IKIP)
di Medan jurusan musik, lalu setelah itu dari Sei Agul ahli dipindah ke

do
gu Sudirman Medan sebagai juru jemaat juga, kemudian ahli lanjut sekolah
lagi di USU Medan jurusan Library S1, sesudah selesai S1, lalu ahli

In
A
dipindahkan oleh pimpinan HKPB Ephorus ke Library (perpustakaan) STT,
dan dibuka program yang baru yaitu Master of Dividity dengan latar
ah

belakang S1 apa saja boleh masuk ke program Dividity tersebut, lalu ahli

lik
melayani di perpustakaan dan mendaftar masuk menjadi M.Div (Master
Of Dividity) , lalu tahun 1992 ahli menyelesaikan program M.Div, lalu ahli
am

ub
ditugaskan oleh pimpinan HKBP menjadi Sekretaris Khusus Ephorus
HKBP, sambil praktek pendeta. Ahli menjadi sekretaris khusus itu sebagai
ep
bagian dari praktek pendeta ahli ;
k

 Bahwa Kantor Pusat Ephorus HKBP itu di Tearaja - Tarutung,


ah

Tapanuli Utara ;
R

si
 Bahwa ahli diangkat menjadi Pendeta pada tahun 1994, kemudian
ditahbiskan ;

ne
ng

 Bahwa pada SK hanya Ephorus yang menandatangani, namun


pada lampiran SK itu ada daftar gaji yang ditandatangani oleh Sekretaris

do
gu

Jenderal ;
 Bahwa permasalahan saat ini seperti yang terjadi di HKBP
Cibinong bisa didamaikan dengan Ephorus atau Praeses, setahu ahli
In
A

Ephorus sudah memanggil pendeta Gideon Saragih untuk berdamai ;


 Bahwa jika ada pendeta yang tidak mau pindah, maka pendeta
ah

lik

yang baru akan dilantik, akan dilantik secara sepihak ;


 Bahwa kejadian seperti pendeta sudah mendapatkan SK dari
m

ub

Tarutung namun dia tidak mau pindah pernah terjadi ;


 Bahwa menurut ahli menyikapi jika dalam satu gereja terdapat
ka

dualisme, maka harus dilihat dari perspektif yang lebih luas. dapat saksi
ep

jelaskan bahwa tugas pendeta itu adalah melayani jemaat dan


ah

mempersatukan jemaat, jika ada pendeta yang memecah belah jemaat


R

maka sebenarnya dia bukan pendeta karena dia telah memecah jemaat ;
es

 Bahwa tidak bisa jika ada satu jemaat menginginkan pendeta


M

ng

diluar dari SK yang dikeluarkan oleh Tarutung ;


on

Halaman 59 dari 66 halaman Putusan No. 214/PDT.G/2020/PN. Dpk


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 59
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
 Bahwa setiap HKBP dalam hal penempatan seorang Pendeta

R
harus dengan SK dan proses pelantikan ;

si
 Bahwa seorang Pendeta bisa menjadi pendeta disuatu tempat

ne
ng
harus ada SK dan harus dilantik ;
 Bahwa proses pelantikan yang tidak normal biasanya itu jika
pendeta yang lama sudah mendapat SK namun dia tidak mau pindah,

do
gu maka diperingati 1 kali, diperingati 2 kali, diperingati 3 kali, sesudah itu
diskors. lalu ditetapkanlah pendeta yang baru ;

In
A
 Bahwa setiap pendeta pada saat ditasbihkan, ia berjanji bersedia
ditempatkan dimana pun di HKBP ;
ah

Bahwa jika memang ada Pendeta yang menolak atas SK

lik

penempatan tersebut, maka Pendeta yang bersangkutan bisa
bernegosiasi dan mengajukan ke pusat, jika pusat bisa memahami
am

ub
alasannya bisa dirubah SK nya, namun jika pusat tidak memahami
alasannya ya Pendeta itu harus tetap pindah ;
ep
 Bahwa dalam lampiran SK tidak ada aturan yang mengatur bahwa
k

SK tersebut harus ditandatangani oleh Sekjend ;


ah

 Bahwa tidak dibenarkan satu gereja HKBP menghalangi suatu


R

si
pelantikan Pendeta, seharusnya masing-masing kita melakukan tugas
dan bagian kita. Jemaat tidak ada ikut menentukan SK ataupun

ne
ng

menghalang-halangi pelantikan ;
 Bahwa berdasarkan aturan, ibadah yang normal itu ibadah minggu

do
gu

biasa dibuatlah acara pelantikan itu yang normal, jika keadaan tidak
normal itu melihat situasinya, jika kondisinya berbeda maka dibuatlah
dengan sesimpel mungkin ;
In
A

 Bahwa apabila seorang Pendeta diksors ia tidak berhak


mempergunakan atau menikmati fasilitas dari gereja tersebut dan secara
ah

lik

hukum dia tidak lagi mempunyai legalitas untuk melakukan tugas-


tugasnya itu ;
m

ub

 Bahwa jika ada kasus karena Pendetanya tidak mau pindah dan
sudah diskors maka tidak ada serah terima lagi. dan biasanya jika ada
ka

Pendeta resort yang diskors maka pelayanannya akan diserahkan kepada


ep

Praeses. dan Praeses lah menjadi pelaksana tugas menunggu ada


ah

Pendeta yang definitif, begitu ada Pendeta definitif, serah terima


R

formalnya dari Praeses kepada Pendeta yang baru tersebut ;


es

 Bahwa tata cara pelantikan yang benar sesuai dan diatur dalam
M

ng

agenda HKBP, namun jika dalam kondisi tidak normal belum


on

Halaman 60 dari 66 halaman Putusan No. 214/PDT.G/2020/PN. Dpk


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 60
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
diatursehingga bisa keluar kebijakan dengan menyesuaikan keadaan

R
yang ada ;

si
Atas keterangan saksi tersebut Para Pihak menyatakan akan menanggapi

ne
ng
dalam kesimpulan ;
Menimbang, bahwa Penggugat dan Para Tergugat masing-masing
mengajukan kesimpulan tanggal 18 Agustus 2021 ;

do
gu Menimbang, bahwa segala sesuatu yang tercantum dalam Berita Acara
Sidang dianggap termasuk dan termuat pula dalam putusan ini sebagai suatu

In
A
kesatuan yang tidak dapat dipisahkan ;
Menimbang, bahwa pada akhirnya para pihak tidak mengajukan sesuatu
ah

hal lagi dan selanjutnya mohon putusan ;

lik
TENTANG PERTIMBANGAN HUKUM
am

ub
Dalam Provisi :
Menimbang, bahwa Penggugat didalam gugatannya meminta Majelis
ep
Hakim mengeluarkan putusan provisi untuk menetapkan dan memerintahkan
k

Tergugat I dan Tergugat II untuk menunda pelaksanaan Surat Keputusan


ah

Ketetapan No.233/Pdt/SK/06/2020 Tertanggal 29 Juni 2020 a quo sejak


R

si
didaftarkannya gugatan a quo sampai dengan adanya putusan yang
berkekuatan hukum tetap ;

ne
ng

Menimbang bahwa ketentuan tentang Putusan Provisi diatur dalam Pasal


180 HIR yang dikenal dengan Provisionele beschikking yakni putusan yang

do
gu

bersifat sementara menunggu sampai dengan putusan akhir mengenai pokok


perkara dijatuhkan dimana putusan tersebut bersifat serta merta (Uitvoerbaar Bij
Voorraad) ;
In
A

Menimbang bahwa secara formil tuntutan Provisi harus:


ah

lik

1. Memuat dasar alasan permintaan yang menjelaskan urgensi dan


relevansinya;
m

ub

2. Mengemukakan dengan jelas tindakan sementara apa yang harus


diputuskan;
ka

ep

3. Gugatan dan permintaan tidak boleh menyangkut materi pokok


perkara;
ah

Menimbang bahwa pada umumnya putusan provisi dijatuhkan agar


es

Tergugat menghentikan sementara suatu kegiatan agar tidak menimbulkan


M

ng

kerugian yang lebih besar bagi Penggugat ;


on

Halaman 61 dari 66 halaman Putusan No. 214/PDT.G/2020/PN. Dpk


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 61
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang bahwa, mencermati tuntutan provisi yang diajukan oleh

R
Penggugat tersebut menurut Majelis Hakim adalah tuntutan yang tidak berdasar

si
karena telah masuk materi pokok perkara, sehingga cukup alasan untuk

ne
ng
menolak tuntutan provisi tersebut ;

Dalam Eksepsi ;

do
gu Menimbang,
sebagaimana terurai diatas ;
bahwa maksud dan tujuan gugatan Penggugat

Menimbang, bahwa terhadap gugatan Penggugat tersebut Para Tergugat

In
A
telah mengajukan Jawaban yang berisi Eksepsi dan Jawaban atas pokok
perkara ;
ah

lik
Menimbang, dengan demikian Majelis Hakim terlebih dahulu akan
mempertimbangkan Eksepsi yang dikemukakan oleh Para Tergugat ;
am

ub
Menimbang, bahwa terhadap eksepsi huruf A tentang kompetensi relatif,
Majelis Hakim telah memutusnya dalam Putusan Sela tanggal 21 April 2021 ;
Menimbang, bahwa terhadap eksepsi huruf B tentang gugatan a quo
ep
k

Nebis In Idem karena pernah diajukan ke Pengadilan Negeri Cibinong dan


ah

Pengadilan Negeri Tarutung ;


R
Menimbang, bahwa Penggugat dalam replik menyatakan bahwa pihak

si
dalam gugatan saat ini berbeda dengan pihak yang menjadi Penggugat dalam

ne
ng

perkara di Pengadilan Negeri Cibinong, dalam perkara a quo yang menjadi


Penggugat adalah Majelis dan Penatua, sedangkan gugatan di Pengadilan
Negeri Cibinong adalah Jemaat, begitupun Penggugat pada perkara di

do
gu

Pengadilan Negeri Tarutung adalah Pdt. Gideon Saragih, S.Th ;


Menimbang, bahwa objek gugatan a quo berbeda dengan objek gugatan
In
A

di Pengadilan Negeri Cibinong. Objek gugatan pada perkara a quo adalah SK


mutasi Pendeta Dr. Tiapul Hutahaean, S.Th, sedangkan objek gugatan dalam
ah

perkara di Pengadilan Negeri Cibinong adalah SK mutasi Pdt. Gideon Saragih,


lik

S.Th. begitupun objek gugatan pada Pengadilan Negeri Tarutung adalah tidak
sama dengan perkara a quo, dimana yang menjadi objek gugatan pada
m

ub

Pengadilan Negeri Tarutung adalah Surat Keputusan Tergugat II No.


791/L27/V/2020 tertanggal 19 Juni 2019 Tentang SK Schorsing Pdt. Gideon
ka

ep

Saragih, S.Th ;
Menimbang, bahwa syarat Nebis In Idem dalam perkara perdata
ah

sebagaimana disebutkan dalam Pasal 1917 KUHPerdata, yang berbunyi :


R

“Kekuatan suatu putusan Hakim yang telah memperoleh kekuatan hukum yang
es
M

pasti hanya mengenai pokok perkara yang bersangkutan. Untuk dapat


ng

on

Halaman 62 dari 66 halaman Putusan No. 214/PDT.G/2020/PN. Dpk


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 62
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
menggunakan kekuatan itu, soal yang dituntut harus sama; tuntutan harus

R
didasarkan pada alasan yang sama; dan harus diajukan oleh pihak yang sama

si
dan terhadap pihak-pihak yang sama dalam hubungan yang sama pula”.

ne
ng
Menimbang, bahwa suatu perkara memenuhi syarat Nebis In Idem
apabila :yang diperkarakan telah pernah diperkarakan sebelumnya dan telah
memperoleh kekuatan hukum tetap, yang dituntut harus sama/dapat dibaca

do
gu kesamaan pokok sengketa, pihak dalam perkara harus sama dalam hubungan
yang sama ;

In
A
Menimbang, bahwa apabila memperhatikan bunyi Pasal 1917
KUHPerdata Majelis Hakim sependapat dengan tanggapan Penggugat dalam
ah

replik, hal tersebut tentunya berdasarkan bukti T-5 berupa Putusan perkara no.

lik
274/Pdt.G/2019/PN. Cbi Jo Putusan Banding no. 169/PDT/2020/PT.BDG (bukti
P-6). Dan yang menjadi perbedaannya adalah pihak dalam gugatan pada
am

ub
perkara a quo dengan pihak pada perkara di Pengadilan Negeri Cibinong,
begitupun objeknya sebagaimana dalam petitum gugatan a quo adalah Surat
ep
Keputusan no. 233/Pdt/SK/06/2020, sedangkan dalam perkara di Pengadilan
k

Negeri Cibinong adalah Surat Keputusan no. 205/Pdt/SK/06/2019 ;


ah

Menimbang, bahwa sedangkan pihak dalam perkara a quo dengan pihak


R

si
pada Putusan Pengadilan Negeri Tarutung sebagaimana bukti T-7 juga berbeda.
Dalam perkara a quo Penggugat adalah Majelis atau Penatua sedangkan dalam

ne
ng

perkara di Pengadilan Negeri Tarutung Penggugatnya adalah Pdt. Gideon


Saragih, S.Th ;

do
gu

Menimbang, bahwa dari uraian diatas Majelis Hakim berkesimpulan


bahwa terhadap eksepsi ini tidak beralasan dan patut untuk ditolak ;
Menimbang, bahwa tentang eksepsi huruf C tentang Error in Persona
In
A

karena Para penggugat tidak memiliki kedudukan hukum (legal standing) dalam
mengajukan gugatan a quo ;
ah

lik

Meimbang, bahwa Penggugat dalam repliknya menanggapi eksepsi


tersebut menyatakan bahwa Penggugat mempunyai kepentingan atau
m

ub

mempunyai hubungan hukum terhadap SK. Mutasi Tergugat III yang dibuat oleh
Tergugat II dan pelantikan Tergugat III sebagai Pendeta HKBP Cibinong Resort
ka

Cibinong oleh Tergugat I pada saat itu, karena SK. Mutasi Tergugat III ditujukan
ep

kepada Gereja HKBP Cibinong Resort Cibinong dan Tergugat III akan menjadi
ah

pimpinan Majelis dan Penatua serta pimpinan jemaat Gereja HKBP Cibinong
R

Resort Cibinong saat itu ;


es

Menimbang, bahwa menurut Majelis Hakim, oleh karena Penggugat


M

ng

menolak SK mutasi Pendeta Dr. Tiapul Hutahaean, S.Th sama saja atau dapat
on

Halaman 63 dari 66 halaman Putusan No. 214/PDT.G/2020/PN. Dpk


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 63
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dibaca Penggugat mempertahankan Pendeta Gideon Saragih, S.Th dalam

R
status quo sebagai Pimpinan Majelis dan Penatua serta Pimpinan Jemaat

si
Gereja HK BP Cibinong Resort Cibinong ;

ne
ng
Menimbang, bahwa dua hal diatas adalah satu, tidak dapat dipisahkan
apabila Penggugat menolak SK Dr. Tiapul Hutahaean, S.Th berarti
mempertahankan status quo Pendeta Gideon Saragih, S.Th sebagai Pimpinan

do
gu Jemaat Gereja HK BP Cibinong Resort Cibinong ;
Menimbang, bahwa dalam petitum gugatan meminta Majelis Hakim

In
A
membatalkan atau menyatakan tidak sah Surat Keputusan pengangkatan
Pendeta Dr. Tiapul Hutahaean, S.Th, sedangkan disisi lain Pendeta Gideon
ah

Saragih, S.Th juga harus meminta Surat Keputusan pengankatannya tetap

lik
berlaku, hal tersebut guna mempertahankan status quo sebagaimana diatas,
sehingga Pendeta Gideon Saragih, S.Th harus ikut sebagai Penggugat dalam
am

ub
perkara ini ;
Menimbang, bahwa Penggugat dalam suatu perkara haruslah orang yang
ep
mempunyai kedudukan dan kapasitas yang tepat menurut hukum, kedudukan
k

hukum Pendeta Gideon Saragih, S.Th adalah ketika mempertahankan status


ah

quo sehingga tidak memungkinkan apabila Para Penggugat saja yang


R

si
mempertahankan Pendeta Gideon Saragih, S.Th sebagai Pimpinan Jemaat
Gereja HK BP Cibinong Resort Cibinong sedangkan tidak terdapat alasan

ne
ng

Pengadilan mempertahankan status quo apabila Pendeta Gideon Saragih, STh


tidak ikut sebagai Penggugat ;

do
gu

Menimbang, bahwa oleh karena Pendeta Gideon Saragih, STh tidak ikut
sebagai Penggugat dalam gugatan a quo maka gugatan dikualifikasikan
gugatan yang cacat formil, maka beralasan apabila eksepsi ini dikabulkan ;
In
A

Menimbang, bahwa oleh karena salah satu eksepsi Para Tergugat


dikabulkan, maka terhadap eksepsi lainnya tidak relevan lagi untuk
ah

lik

dipertimbangkan ;
Dalam Pokok Perkara :
m

ub

Menimbang, bahwa maksud dan tujuan gugatan Penggugat pada


pokoknya sebagaimana diuraikan diatas ;
ka

Menimbang, bahwa karena Majelis Hakim mengabulkan eksepsi Para


ep

Tergugat, sehingga gugatan Penggugat haruslah dinyatakan tidak dapat


ah

diterima (Niet Ontvankelijk Verklaard) ;


R

Menimbang, bahwa oleh karena gugatan Penggugat haruslah dinyatakan


es

tidak dapat diterima, maka Penggugat dihukum untuk membayar ongkos


M

ng

perkara yang ditimbulkan dalam perkara ini ;


on

Halaman 64 dari 66 halaman Putusan No. 214/PDT.G/2020/PN. Dpk


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 64
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Memperhatikan Pasal 1365 KUHPerdata serta ketentuan pasal-pasal dari

R
peraturan-peraturan yang berhubungan dengan perkara ini terutama HIR ;

si
ne
ng
MENGADILI
Dalam Provisi :
 Menolak tuntutan Provisi Penggugat ;

do
gu Dalam Eksepsi :
 Mengabulkan eksepsi Para Tergugat ;

In
A
Dalam Pokok Perkara :

 Menyatakan gugatan Penggugat tidak dapat diterima ;


ah

lik
 Menghukum Penggugat untuk membayar ongkos perkara sejumlah Rp.
1.365,000.00 (satu juta tiga ratus enam puluh lima ribu rupiah) ;
am

ub
Demikian diputus dalam rapat Permusyawaratan Majelis Hakim
ep
Pengadilan Negeri Depok pada hari Rabu tanggal 25 Agustus 2021 yang terdiri
k

atas: Dr. Divo Ardianto, S.H., M.H., sebagai Ketua Majelis, Darmo Wibowo
ah

Mohammad, S.H., M.H., dan Nugraha Medica Prakasa, S.H., M.H., masing-
R

si
masing sebagai Hakim Anggota, putusan mana diucapkan dalam sidang yang
terbuka untuk umum pada hari Rabu tanggal 1 September 2021 oleh Hakim

ne
ng

Ketua tersebut, didampingi oleh masing-masing Hakim Anggota, dibantu oleh


Hayati, S.H., M.H., sebagai Penitera Pengganti Pengadilan Negeri Depok,

do
gu

dengan dihadiri Kuasa Penggugat dan Kuasa Para Tergugat ;

Hakim Anggota, Hakim Ketua,


In
A
ah

lik

Darmo Wibowo Mohammad, S.H., M.H Dr. Divo Ardianto, S.H., M.H
m

ub
ka

ep

Nugraha Medica Prakasa, S.H., M.H Panitera Pengganti


ah

es

Hayati, S.H., M.H


M

ng

on

Halaman 65 dari 66 halaman Putusan No. 214/PDT.G/2020/PN. Dpk


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 65
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Rincian ongkos perkara :

si
Pendaftaran : Rp. 30,000.00
Biaya Proses : Rp. 75,000.00
Pengadaan : Rp. 45,000.00

ne
ng
Biaya Panggilan : Rp. 1.165,000.00
PNBP : Rp. 30,000.00
Materai : Rp 10,000.00
Redaksi : Rp 10,000.00 +

do
gu Jumlah : Rp. 1.365,000.00
(satu juta tiga ratus enam puluh lima ribu rupiah) ;

In
A
ah

lik
am

ub
ep
k
ah

si
ne
ng

do
gu

In
A
ah

lik
m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on

Halaman 66 dari 66 halaman Putusan No. 214/PDT.G/2020/PN. Dpk


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 66

Anda mungkin juga menyukai