Anda di halaman 1dari 2

LAPORAN MINGGUAN 28 NOVEMBER 2022 – 2 DESEMBER 2022

Export Selling Planning

Export Selling Planning merupakan investasi jangka panjang eksportir untuk waktu, tenaga,
dan sumber daya yang berfokus pada penjualan. Cara ini dapat menghemat waktu dan
sumber daya yang berfokus pada penjualan. Cara ini dapat menghemat waktu dan sumber
daya melalaui perencanaan dan prioritas upaya untuk mencapai pasar ekspor secara
strategis. Export Selling Planningdapat diawali dengan pencarian inspirasi melalui kegiatan
pameran dagang atau business matching.
Salah satu strategi mencipatakan transaksi penjualan ekspor dan menemus pasar global
adalah dengan mengunjungi pameran dagang internasional. Selain itu untuk lebih
mendapatkan informasi mengenai perkembangan ekspor dan profil perusahaan eksportir.

Sebagai informasi, TEI ( Trade Expo Indoneisa) 2022 diselenggarakan oleh kementrian
perdagangan bersama para stakholder terkait dengan mendorong tujuh sektor unggulan
yakni manufaktur . fashion, dan aksesoori, perawatan kesehatan dan kecantikan, makanan
dan minuman, peralatan medis, perabotan dan dekorasi rumah, serta digital dan layanan.

TEI 2022 digelar secara offline pada 19-23 Oktober 2022 di ICE BSD, sedangkan secara virtual
digelar pada 19 oktober hingga 19 desember 2022. Pameran tersebut ditargetkan
menambah USD10 miliar pada neraca perdagangan Indonesia.

Dalam pembukaan TEI 2022 tersebut, juga dilakukan penyerahan penghargaan primaniyarta
award dan primaduta award tahun 2022 kepada para pelaku usaha dan kepala daerah yang
berhasil mendukung ekspor nasional.

Selain pameran internasional, TEI juga menyelenggarakan beberapa kegiatan pendukung


antara lain :
1. Penandatanganan memorandum kerja sama dagang antar negara yaitu trade, tourism,
and investment forum yang membahas isu-isu terkini dalam dunia dagang internasional.
2. Penjajakan kesepakatan bisnis ( business matching)
3. Konseling bisnis ( business counseling )

Export Selling Planning dikembangkan untuk :


1. Menentukan target pasar : resiko,demografi permintaan, logistik, masalah hukum, dan
isu komersial seperti mata uang.
2. Mendefinisikan tujuan kegiatan usaha
3. Mengidentifikasi kekuatan kelemahan, peluang dan ancaman pada perusahaan.
4. Tunjukkan kualifikasi untuk mendapatkan kredit atau pembayaran ekspor. Bagi banyak
perusahaan, jika tidak ada rencana usaha, tidak mungkin mendapatkan pembiayaan
ekspor.

Unsur dalam export selling planning

export selling planning harus memiliki bagian-bagian berikut ini :


1. Ringkasan eksekutif
2. Pendahuluan
3. Gambaran umum perusahaan
4. Produk dan layanan
5. Tujuan dan sasasran ekspor
6. Analisis pasar tujuan ekspor
7. Strategi memasuki pasar
8. Masalah regulasi dan logistik
9. Faktor resiko
10. Rencana implementasi
11. Rencana keuangan
12. Rencana penjualan

Strategi dalam meningkatkan penjualan ekspor

Export selling planning dapat ditingkatkan dengan strategu sebagai berikut


1. Kunjungan pameran dagang
2. Promosi sampel produk
3. Temu bisnis ekspor
4. Presentasi dan lobi ekspor
5. Kolaborasi dengan mentor ekspor
6. Berjejaring dengan PEMDA
7. Berjejaring dengan Diaspora
8. Berjejaring dengan Perwakilan dagang RI di luar negeri.

Service On Digital Business

Service On Digital Business merupakan praktik memberikan layanan bisnis digital kepada pelanggan
baik internal maupun eksternal melalui upaya karyawan atau melalui upaya karyawan atau melalui
penyediaan layanan otomatisasi seperti aplikasi atau platform. Layanan digital ini beragam rupanya,
mulai dari servis ekspor, keuangan, jasa kesehatan serta transaksi dan atau pertukaran data lain
yang dilakukan secara daring.

Service On Digital Business “ mencipatakan kultur pelayanan pelanggan bukan sebuah pengeluaran,
namun sebuah investasi”

Mencipatakan kultur pelayanan


1. Mengatakan hal yang tepat
2. Melakukan hal yang tepat

Anda mungkin juga menyukai