Anda di halaman 1dari 7

202160279 Sekar Dwi Wulandari

Binter Kamis 13.30


Dosen Pengampu: Yusman S.E., M.M

Soal UAS Bisnis Internasional CH 8-14 beserta jawabannya!


1. Menurut Articles I dari Agreement di atas, tujuan pendirian IMF (Punnett, J. P
& Ricks D. A., 1992:101) adalah …
- Meningkatkan kerja sama masalah-masalah moneter.
- Memperluas perdagangan dan investasi dunia.
- Mengurangi pembatasan pemerintah terhadap lalu lintas pembayaran internasional.
- Menyediakan fasilitas kredit untuk mempertahankan stabilitas kurs (exchange rate)
bagi negara anggota yang mengalami kesulitan neraca pembayaran (balance of
payment = BOP).
- Mengurangi pengaruh negatif dari defisit dan surplus neraca pembayaran (BOP).

2. Pemerintah membuat peraturan Eurocurrency menjadi lebih menarik bagi


deposan dan juga debitur, karena ...
Bank dapat menawarkan bunga yang lebih tinggi dalam deposito
Eurocurrency dibanding deposito yang ditawarkan di negara asal mata uang tersebut.

3. Kelemahan terpenting dari likuiditas terbatas dalam pasar modal domestik


adalah ... karena biaya modal yang cenderung lebih tinggi ketimbang pasar
international. Pada pasar modal domestik ini dengan sedikitnya kelompok para investor
yang ada menjadikan para peminjam harus membayar lebih kepada calon
para investornya agar mau meminjamkan uang mereka. Sedangkan, pada kelompok
investor yang lebih besar di pasar internasional berimplikasi pada peminjam yang dapat
memberikan return yang tidak terlalu banyak bagi investor.
4. Aktivitas pemasaran bukanlah sekedar menjual produk ke pasar, melainkan ...
Suatu proses yang terintegrasi, mulai dari barang apa yang akan diproduksi, bagaimana
cara memproduksi, berapa banyak akan di produksi dan bagaimana caranya produk
tersebut didistribusikan dan dibeli oleh konsumen.
5. Aktivitas pendukung dari sistem rantai nilai adalah ... Menyediakan input yang
memungkinkan aktivitas utama dapat berjalan sebagaimana semestinya. Dalam hal
mewujudkan keunggulan bersaing, aktivitas pendukung menjadi sama pentingnya
dengan aktivitas utama.
6. Fungsi sumber daya manusia (SDM) dapat membantu menciptakan nilai lebih
melalui bebera cara, yaitu ...

- Memberikan kepastian bahwa perusahaan memiliki personel yang tepat dalam


menjalankan kegiatan operasinya
- Menciptakan nilai lebih secara efektif
- Memastikan bahwa, personel yang dimiliki cukup terlatih, termotivasi, dan
dikompensasi untuk melakukan tugas penciptaan nilai yang dituju.
7. Sebuah organisasi bisa meraih ke keuntungan yang besar jika bisa memenuhi tiga
kondisi, yaitu ...

Pertama, kerangka organisasional dari berbagai elemen yang berbeda harus sesuai
secara internal.

Kedua, kerangka organisasional harus pas dan cocok dengan strategi perusahaan
(strategi dan kerangka harus sesuai).

Ketiga, strategi dan kerangka perusahaan tidak hanya harus sesuai satu sama lain, tetapi
mereka juga harus cocok dengan kondisi umum yang kompetitif di pasar dimana
perusahaan tersebut berada (strategi, kerangka, lingkungan kompetitif harus sesuai).

8. Yang dimaksud kerangka organisasi dimaksudkan sebagai organisasi secara


keseluruhan, meliputi ...

Struktur organisasi, sistem pengendalian dan insentif, budaya organisasi, proses, dan
orang-orang.

9. Struktur organisasi dapat dikelompokkan dalam tiga dimensi, yaitu ...

(i) diferensiasi vertikal (vertical differentiation) yang mengacu pada letak


tanggung jawab pengambilan keputusan dalam struktur
(ii) (ii) diferensiasi horizontal (horizontal differentiation) yang mengacu pada
pembagian forma organisasi menjadi subunit,
(iii) (iii) pembentukan mekanisme terintegrasi (integrating mechanisms) yang
merupakan mekanisme koordinasi subunit, dan kemudian mekanisme
terintegrasi.

10. Fungsi struktur divisi produk di seluruh dunia di rancang untuk ...

Membantu mengatasi masalah koordinasi yang timbul dengan divisi internasional dan
struktur area diseluruh dunia.

11. Salah satu kelemahan dari mengandalkan EMC adalah ...

Perusahaan dapat gagal mengembangkan kemampuan melakukan ekspor sendiri.

12. Pada umumnya sumber-sumber pembiayaan dalam transaksi ekonomi


internasional terdiri atas ...

- Sumber dana sendiri dari pembeli atau importir


- Sumber dana berupa kredit dari penjual/eksportir
- Sumber dana dari pihak ketiga, terutama dari lembaga keuangan bank dan
nonbank
13. Sebutkan dan jelaskan Macam-macam draft/wesel!

▪ Menurut kelengkapnnya:

1) Clean draft adalah draft yang dapat dibayarkan tanpa dilengkapi dengan
dokumen lampirannya.

2) Documentary draft adalah draft yang harus dilengkapi dengan dokumen-


dokumen lampirannya seperti:

a) Bill of lading (B/L) atau surat muat.

b) Packing list

c) Invoice/faktur

d) Certificate of inspection

e) Certificate of origin

f) Certificate of insurance

g) Certificate of quality

h) Health/veterinary certificate

▪ Menurut saat pembayarannya:

1) Sight draft adalah draft yang dibayar saat diperlihatkan.

2) Date/time draft adalah draft yang dibayar pada tanggal atau setelah jangka
waktu tertentu.

14. Alat utama yang digunakan oleh sebagian besar manajer untuk meningkatkan
keandalan penawaran produk mereka adalah ... Metodologi peningkatan mutu Six
Sigma.
15. Produksi ramping (lean production) mencakup berbagai teknologi
manufakturing yang dirancang untuk ... (i) mengurangi waktu persiapan untuk
peralatan yang rumit (ii) meningkatkan pemanfaatan tiap-tiap mesin melalui
penjadwalan yang lebih baik dan (iii) meningkatkan kendali mutu pada semua tahap
proses manufakturing.
16. Selain menurunkan biaya dan meningkatkan kualitas, dua tujuan lain memiliki
kepentingan tertentu dalam bisnis internasional, yaitu ...
- Fungsi produksi dan logistik harus mampu mengakomodasi tuntutan-tuntutan
respon lokal.
- Produksi dan logistik harus mampu merespon dengan cepat terhadap perubahan
permintaan pelanggan.

Soal Tambahan

17. Bagaimana strategi yang dilakukan di pemasaran internasional agar produk kita
laku diminati di pasar internasional?

Jawab: Strategi pemasaran internasional yang efektif melibatkan riset pasar mendalam,
adaptasi budaya, dan promosi yang tepat. Identifikasi kebutuhan pasar, sesuaikan
produk dengan preferensi lokal, gunakan saluran distribusi yang efisien, dan fokus pada
komunikasi yang memahami konteks budaya setempat. Selain itu, memanfaatkan
teknologi digital dan jejaring sosial dapat meningkatkan visibilitas dan interaksi dengan
calon pelanggan internasional.

18. Apa saja faktor-faktor yang mendorong perusahaan untuk go internasional serta
resiko yang dihadapi!

Jawab: Perusahaan cenderung go internasional karena berbagai faktor, termasuk:

- Pertumbuhan Pasar: Ekspansi internasional memungkinkan perusahaan


mencapai pasar yang lebih besar dan berpotensi tumbuh.
- Diversifikasi Risiko: Penyebaran operasional ke berbagai negara dapat
mengurangi risiko terkait dengan ketidakstabilan ekonomi atau perubahan
regulasi di satu pasar.
- Akses Sumber Daya: Ekspansi internasional dapat memberikan akses ke
sumber daya baru, termasuk tenaga kerja terampil, bahan baku, atau teknologi.
- Keunggulan Kompetitif: Masuk ke pasar internasional dapat memperkuat posisi
perusahaan melalui pengembangan keunggulan kompetitif yang sulit ditiru oleh
pesaing.

Namun, ada beberapa resiko yang dapat dihadapi:

- Risiko Keuangan: Fluktuasi mata uang, ketidakstabilan ekonomi, dan biaya


operasional tambahan dapat menimbulkan risiko keuangan.
- Risiko Hukum dan Regulasi: Perbedaan dalam peraturan bisnis dan hukum
antar negara dapat menimbulkan kompleksitas dan risiko hukum.
- Risiko Budaya: Kurangnya pemahaman terhadap budaya lokal dapat
mengakibatkan kesalahan dalam pemasaran dan hubungan dengan pelanggan.
- Risiko Politik: Ketidakstabilan politik di negara asing dapat memengaruhi
operasional perusahaan.
- Risiko Reputasi: Tindakan atau kebijakan yang tidak sesuai dengan nilai atau
norma budaya lokal dapat merusak reputasi perusahaan.
Penting bagi perusahaan untuk melakukan analisis risiko yang cermat dan memiliki
strategi manajemen risiko yang baik saat mempertimbangkan ekspansi internasional.

19. Bagaimana pemasar dapat melakukan ekspor dan penilaian harga ekspor dan
impor?

Jawab: Untuk melakukan ekspor dan menetapkan harga ekspor yang tepat, pemasar
dapat mengikuti langkah-langkah berikut:

Ekspor:

- Riset Pasar:

* Identifikasi pasar potensial dan pertimbangkan permintaan serta kebutuhan lokal.

* Analisis pesaing dan peraturan pasar di negara target.

* Adaptasi Produk:

* Sesuaikan produk dengan preferensi dan norma budaya di pasar sasaran.

* Pastikan kepatuhan produk terhadap standar dan regulasi setempat.

* Saluran Distribusi:

* Pilih saluran distribusi yang efisien, seperti agen, distributor, atau e-commerce,
sesuai dengan karakteristik pasar.

* Dokumen dan Perizinan:

* Pahami persyaratan dokumen ekspor dan perizinan, termasuk label, sertifikat, dan
dokumen bea cukai.

* Logistik:

* Atur logistik pengiriman yang efisien dan ekonomis.

* Pertimbangkan pilihan pengangkutan yang sesuai dengan jenis produk.

Penilaian Harga Ekspor dan Impor:

* Biaya Produksi dan Distribusi:

* Hitung biaya produksi, distribusi, dan logistik termasuk pajak, bea cukai, dan biaya
pengiriman.
* Harga Pasar Lokal:

* Pahami harga pasar lokal di negara tujuan dan tetap kompetitif.

* Strategi Penetapan Harga:

* Tentukan strategi penetapan harga, apakah itu harga premium, penetapan harga
berdasarkan biaya, atau strategi lainnya.

* Fluktuasi Mata Uang:

* Pertimbangkan fluktuasi mata uang dan perlindungan risiko mata uang jika
diperlukan.

* Faktor Eksternal:

* Perhatikan faktor eksternal seperti kondisi ekonomi, perubahan regulasi, dan


perubahan harga bahan baku.

* Negosiasi dan Penyesuaian:

* Siap untuk bernegosiasi dan melakukan penyesuaian harga jika diperlukan sesuai
dengan kondisi pasar.

* Analisis Kelayakan Ekonomi:

* Lakukan analisis kelayakan ekonomi untuk memastikan keuntungan yang layak


dari kegiatan ekspor dan impor.

Melakukan riset pasar yang teliti, adaptasi produk yang baik, dan penilaian harga yang
cermat akan membantu pemasar mencapai kesuksesan dalam ekspor dan impor.

4. Apa saja kelebihan serta kekurangan dari metoda letter of credit!

Kelebihan Metode Letter of Credit (L/C):

* Keamanan Pembayaran:

* Pembayaran dilakukan setelah pemenuhan persyaratan yang telah ditetapkan dalam


L/C, memberikan keamanan finansial kepada penjual.

* Risiko Kredit Minim:

* Risiko kredit di antara pihak pembeli dan penjual dikurangi karena bank yang
terlibat bertindak sebagai penjamin pembayaran.
* Kepastian Pembayaran:

* Penjual mendapatkan kepastian pembayaran asalkan memenuhi persyaratan L/C,


yang dapat meningkatkan kepercayaan bisnis.

* Perlindungan Terhadap Risiko Politik:

* L/C dapat memberikan perlindungan terhadap risiko politik, seperti perubahan


kebijakan atau ketidakstabilan politik di negara pembeli.

* Kepercayaan Antar Pihak:

* L/C menciptakan kepercayaan di antara pihak-pihak yang terlibat karena transaksi


dilakukan melalui bank yang dapat diandalkan.

Kekurangan Metode Letter of Credit (L/C):

* Biaya Tambahan:

* Proses L/C melibatkan biaya tambahan, seperti biaya administrasi bank, yang dapat
meningkatkan biaya transaksi.

* Kompleksitas:

* Proses dan dokumen yang terlibat dalam L/C bisa kompleks dan memerlukan
pemahaman yang baik, terutama bagi pelaku usaha kecil.

* Waktu yang Diperlukan:

* Proses L/C membutuhkan waktu lebih lama dibandingkan dengan metode


pembayaran langsung, karena melibatkan bank dan beberapa dokumen.

* Keterbatasan Fleksibilitas:

* L/C dapat kurang fleksibel dalam memenuhi kebutuhan bisnis yang berubah atau
dalam kasus perubahan kebijakan perdagangan.

* Risiko Kecurangan Dokumen:

* Risiko terkait dengan kecurangan atau kesalahan dalam dokumen yang dapat
memperlambat atau menghambat proses pembayaran.

Pemilihan metode L/C harus mempertimbangkan kebutuhan bisnis dan toleransi


terhadap risiko, dengan memahami baik kelebihan dan kekurangan yang terkait dengan
jenis pembayaran ini.

Anda mungkin juga menyukai