Anda di halaman 1dari 6

MANAJEMEN KEUANGAN INTERNASIONAL

Chapter 16

FOREIGN DIRECT INVESTMENT AND CORPORATE STRATEGY

Dosen : Drs. Atmaji MM

Oleh:

Agus Budianta (S4110001)


Dyah Ratna Heryati (S4110005)
Tri Wulaningsih (S4110022)

PROGRAM PASCA SARJANA


MAGISTER MANAJEMEN
UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA
2011
Chapter 16

FOREIGN DIRECT INVESTMENT AND CORPORATE STRATEGY

Proses Ekspansi ke Luar Negeri


1. Ekxport
a. Keuntungan
• Low cost
• Low Risk
• Learning Opportunity
b. Kelemahan
• Ketidak mampuan merealisasi potensi penjualan yang lebih besar.
c. Sarana
• Agen di Luar Negeri
• Cabang di Luar Negeri
• Distribusi
2. Produksi di Luar Negeri (Overseas Production)  Foreign Direct Investment
Bisa membaca langsung selera pasar.
Keuntungan :
a. Meningkatkan penjualan
b. Stabilitas supply/penyediaan pasokan
c. Control/Pengendalian lebih mudah
d. Komprehensive Service/Layanan penuh/purna jual lebih cepat.
Dilakukan dengan cara :
• Membuat sendiri
• Membeli yang sudah ada utk dimanage lebih professional (akuisisi)
Keuntungan akuisisi : lebih cepat transfer skill dan teknologi dari perusahaan induk.
3. Dengan Lisensi
Dilakukan dengan membayar fee ke perusahaan induk.
1. Keuntungan :
o Investasi minimum
o Lebih cepat memasuki pasar
o Resiko lebih kecil
2. Kelemahan :
o Cash flow rendah
o Standard kualitas, kurang terkontrol
o Competitornya banyak

Teori tentang perusahaan multinasional :


1. The Multinational Corporation (MNC)  bersifai oligopolist
(beberapa pemasok, banyak pembeli)
• Memiliki Investasi langsung di LN (Foreign Direct Investation)
• Melakukan bisnis secara Internasional
• Integrasi Pasar
o Vertical : dari hulu sampai ke hilir
o Horisontal : kerjasama dengan perusahaan sejenis
2. Pasar Financial yang tidak sempurna  dikuasai oleh beberapa
perusahaan multinasional saja.

Strategi Perusahaan Multinasional.


Ada tiga strategi, yaitu :
1. Perusahaan Multinasional didirikan berbasis inovasi
 Menciptakan produk baru dimana perusahaan didirikan
2. Dengan cara membeli/mendewasakan perusahaan yg sudah ada
 Perusahaan akan berproduksi pada skala ekonomi
3. Menemukan produk baru, yang disukai Negara setempat.

Foreign Direct Investment


Agar tetap eksis (survival), dilakukan dgn cara :
• Menekan biaya
• Memproduksi pada skala ekonomi (rta-2 biaya produksi/unit yang paling rendah)
• Dapat menemukan berbagai sumber-2 untuk mendukung produksi.
• Menjaga/memperhatikan selera konsumen domestic.

Mendesain Strategi Ekspansi Global


Ada 5 unsur yang dibutuhkan :
a. Kesadaran akan investasi yang menguntungkan
 membuat keunggulan competitive/bersaing.
 mengevaluasi secara systematis (mis : resiko politik, resiko nilai tukar, culture risk
dsb)
b. Memilih cara masuk yang paling sesuai (eksport terlebih dulu atau membeli
lisensi)
c. Menyesuaikan efektifitas dari cara masuk  pemeriksaan secara continue
d. Menggunakan criteria evaluasi yang lebih sesuai.
e. Melakukan estimasi tentang berapa lama keunggulan competitive akan
berlangsung
 Membuat/mengembangkan kekuatan bersaing yg ditransfer ke luar negeri.
 Tidk mudah diduplikasi/ditiru (membuat produk yg spesifik)

------------ooOOOoo--------------
MANAJEMEN KEUANGAN INTERNASIONAL
(Resume Chapter 17)

Dosen : Drs. Atmaji MM

Agus Budianta (S4110001)


Dyah Ratna Heryati (S4110005)
Tri Wulaningsih (S4110022)

PROGRAM PASCA SARJANA


MAGISTER MANAJEMEN
UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA
2011
Chapter 17

MULTINATIONAL CORPORATIONS AND CAPITAL BUDGETING

1. Dasar-Dasar Penganggaran Modal


Penganggaran modal untuk perusahaan multinasional pada dasarnya sama dengan
perusahaan domestic.
Untuk menilai kelayakan penganggaran modal diukur dengan beberapa metode/criteria
dasar diantaranya dengan metode Net Present Value (NPV), Profitabilitas Index dan
Pay Back Period.

Tehnik NPV :
Aliran kas yang akan dating didiskontokan (dengan tingkat biaya modal tertentu),
kemudian dikurangkan dengan initial net cash outlay (pengeluaran investasi awal)

n Xt
Formula NPV = - Io + _ -----------
i-1 (1 + k) t
Dimana : Io = Investasi awal
Xt = net cash flow pd periode t
k = cost of capital
n = periode investasi

Untuk penghitungan NPV tsb apabila menggunakan hutang maka hutang yang
dimasukkan perhitungan adalah Hutang Jangka Panjang.
NPV yang digunakan selalu berfokus pada kesejahteraan pemegang saham, karena Cos
Of Capital (CoC) yang dipakai = Rate of Return yg diingikan oleh pemegang saham.
Struktur modal yang optimal adalah struktur modal yang mampu memaksimalkan
kesejahteraan pemegang saham.

Aliran Kas
Aliran kas yg digunakan dlm NPV adalah Incremental Basis dimana aliran kas
merupakan aliran kas bersih (net cash flow) setelah dikurangi pengeluaran pada periode
yang sama.
Incremental Basis menjadi bias bila terjadi :
- Canibalization
- Sales Creation
- Opportunity Cost
- Transfer Pricing
- Fees and Royalties

Ada 2 isue pokok/utama dalam analisis investasi di luar negeri yaitu :


2. Cash flow perusahaan induk VS cash flow proyek/cabang/subsidiary
Cash flow proyek berbeda dengan cash flow perusahaan induk, disebabkan karena :
- Exchange Rate Risk
- Tingkat bunga yang berbeda
- Adanya transaksi di masa sekarang yang baru dapat disesuaikan pada
periode berikutnya.

Ada 3 tahap pendekatan untuk mengevaluasi project secara sederhana :


- Menghitung cash flow project di cabang
- Mengevaluasi project diperusahaan induk
- Incorporated the indirect effect

Tax Factor :
Faktor pajak akan berpengaruh pada penganggaran modal pada :
- Menentukan penghitungan Cost of Capital (khususnya dari hutang) 
dihitung setelah dikurangi pajak.
- Pada EAT (factor pajak akan mengurangi EAT)

2. Bagaimana menyesuaikan antara resiko investasi dan adanya perubahan


kondisi ekonomi.

------------ooOOOoo--------------

Anda mungkin juga menyukai