Della Zerlina - Logbook & Evaluasi Iship-2
Della Zerlina - Logbook & Evaluasi Iship-2
DELLA ZERLINA
Minggu 2
Orientasi
1. V 1
Puskesmas dan RS
2. Restorasi Komposit
3. Restorasi GIC V 1
4. Premedikasi
Ekstraksi gigi
5. V
sulung
Ekstraksi gigi
6. permanen tanpa V 1
penyulit
Kegawatdaruratan
7. V 1
orodental
8. Rujukan V 1
Kolaborasi
9.
Interprofesional
Scaling/ perawatan
10.
infeksi gusi
11. Pembuatan GTL
Preventif
12.
(TAF/ART)
13. Literasi: DHE,
Pemeliharaan dan
pencegahan karies
Literasi: Patient
14. safety, kepatuhan
terhadap SOP
V
V (observasi
Kasus medicolegal,
(observasi Rekam
15. manajemen CSSD, 2
management medik
Rekam medik, dll
CSSD) dan
SIMRS)
Evaluasi Kesgimul
16. dan Kesehatan
masyarakat (Epid)
Evaluasi program
17.
puskesmas
Perawatan Saluran
18. V V 1 1
Akar
Visite Bangsal
19. V V 2
Rawat inap
EVALUASI HARIAN
DELLA ZERLINA
Minggu 3
Orientasi
1.
Puskesmas dan RS
2. Restorasi Komposit
3. Restorasi GIC
4. Premedikasi
Ekstraksi gigi
5.
sulung
Ekstraksi gigi
6. permanen tanpa
penyulit
Kegawatdaruratan
7.
orodental
8. Rujukan
Kolaborasi
9.
Interprofesional
Scaling/ perawatan
10.
infeksi gusi
11. Pembuatan GTL
Preventif
12.
(TAF/ART)
Literasi: DHE,
13. Pemeliharaan dan
pencegahan karies
Literasi: Patient
14. safety, kepatuhan
terhadap SOP
Kasus medicolegal,
15. manajemen CSSD,
Rekam medik, dll
Evaluasi Kesgimul
16. dan Kesehatan
masyarakat (Epid)
Evaluasi program
17.
puskesmas
18. Jaga IGD V V V 3
EVALUASI HARIAN
DELLA ZERLINA
Minggu 4
Orientasi
1.
Puskesmas dan RS
2. Restorasi Komposit
3. Restorasi GIC V V 1 1
4. Premedikasi V 1
Ekstraksi gigi
5.
sulung
Ekstraksi gigi
6. permanen tanpa
penyulit
Kegawatdaruratan
7. V 1
orodental
8. Rujukan V V V 3
Kolaborasi
9.
Interprofesional
Scaling/ perawatan
10. V V 2
infeksi gusi
11. Pembuatan GTL
Preventif
12.
(TAF/ART)
Literasi: DHE,
13. Pemeliharaan dan
pencegahan karies
14. Literasi: Patient
safety, kepatuhan
terhadap SOP
Kasus medicolegal,
15. manajemen CSSD,
Rekam medik, dll
Evaluasi Kesgimul
16. dan Kesehatan
masyarakat (Epid)
Evaluasi program
17.
puskesmas
Perawatan Saluran
18. V V V V V V 7
Akar
EVALUASI HARIAN
DELLA ZERLINA
Minggu 5
Orientasi
1.
Puskesmas dan RS
2. Restorasi Komposit
3. Restorasi GIC
4. Premedikasi V V 2
Ekstraksi gigi
5. V 1
sulung
Ekstraksi gigi
6. permanen tanpa
penyulit
Kegawatdaruratan
7. V 1
orodental
8. Rujukan
Kolaborasi
9. V
Interprofesional
Scaling/ perawatan
10.
infeksi gusi
11. Pembuatan GTL
Preventif
12.
(TAF/ART)
Literasi: DHE,
13. Pemeliharaan dan
pencegahan karies
Literasi: Patient
14.
safety, kepatuhan
terhadap SOP
Kasus medicolegal,
15. manajemen CSSD,
Rekam medik, dll
Evaluasi Kesgimul
16. dan Kesehatan
masyarakat (Epid)
Evaluasi program
17.
puskesmas
Perawatan Saluran
18. V V V V V V V 10
Akar
EVALUASI HARIAN
DELLA ZERLINA
Minggu 6
Orientasi
1.
Puskesmas dan RS
2. Restorasi Komposit
3. Restorasi GIC
4. Premedikasi V V 2
Ekstraksi gigi
5.
sulung
Ekstraksi gigi
6. permanen tanpa
penyulit
Kegawatdaruratan
7. V V (2) 3
orodental
8. Rujukan
Kolaborasi
9. V 1
Interprofesional
Scaling/ perawatan
10.
infeksi gusi
11. Pembuatan GTL
Preventif
12.
(TAF/ART)
Literasi: DHE,
13. Pemeliharaan dan
pencegahan karies
Literasi: Patient
14.
safety, kepatuhan
terhadap SOP
Kasus medicolegal,
15. manajemen CSSD,
Rekam medik, dll
Evaluasi Kesgimul
16. dan Kesehatan
masyarakat (Epid)
Evaluasi program
17.
puskesmas
Perawatan Saluran
18.
Akar
EVALUASI HARIAN
DELLA ZERLINA
Minggu 7
Orientasi
1.
Puskesmas dan RS
2. Restorasi Komposit V 1
3. Restorasi GIC
4. Premedikasi V V V V 7
Ekstraksi gigi
5.
sulung
Ekstraksi gigi
6. permanen tanpa
penyulit
Kegawatdaruratan
7. V 1
orodental
8. Rujukan
Kolaborasi
9. V V V 3
Interprofesional
Scaling/ perawatan
10.
infeksi gusi
11. Pembuatan GTL
Preventif
12.
(TAF/ART)
Literasi: DHE,
13.
Pemeliharaan dan
pencegahan karies
Literasi: Patient
14. safety, kepatuhan
terhadap SOP
Kasus medicolegal,
15. manajemen CSSD,
Rekam medik, dll
Evaluasi Kesgimul
16. dan Kesehatan
masyarakat (Epid)
Evaluasi program
17.
puskesmas
Perawatan Saluran
18.
Akar
EVALUASI HARIAN
DELLA ZERLINA
Minggu 8
Jumlah
No. Requirement Kasus Tindakan Observasi Total Borang
Requirement
Orientasi Puskesmas dan
1. 2 1 1
RS
2. Restorasi Komposit 15 2 6 8
3. Restorasi GIC 10 6 9 16
4. Premedikasi 20 24 32 56
5. Ekstraksi gigi sulung 9 1 1 2
Ekstraksi gigi permanen
6. 15 4 4
tanpa penyulit
Kegawatdaruratan
7. 12 3 12 15
orodental
Rujukan/konsultasi faskes
8. 10 2 1 3
lanjutan
Kolaborasi
9. 11 10 20 30
Interprofesional
Scaling/ perawatan
10. 12 2 1 2
infeksi gusi
11. Pembuatan GTL 0
12. Preventif (TAF/ART) 4
Literasi: DHE,
13. Pemeliharaan dan 3
pencegahan karies
Literasi: Patient safety,
14. 6 1 1
kepatuhan terhadap SOP
Kasus medicolegal,
15. manajemen CSSD, 11 2 2
Rekam medik, dll
Evaluasi Kesgimul dan
16. Kesehatan masyarakat 4
(Epid)
Evaluasi program
17. 2
puskesmas
LOGBOOK STASE RSUD WONOSARI
15 MEI 2023 – 14 AGUSTUS 2023
2. Selasa, 16 Mei 2023 Pembekalan Program - Mini workshop dengan pembimbing di wahana masing - masing
Internsip dokter dan dokter - Pemaparan mengenai jadwal orientasi, kesepatan awal, penjadwalan dan SPMT
gigi
- Penjelasan mengenai SIMPIDI dan SIMPIDGI
- Pemaparan materi mengenaisstem kewaspadaan dini dan respon (SKDR) terhadap adanya
ancamanpenyakit potensial wabah
- Penjelasan dari BPJS ketenaga kerja
- Pemaparan dari bank BNI
3. Rabu, 17 Mei 2023 Pemberangkatan ke wahana - Persiapan pemberangkatan ke wahana dan penyelesaian administrasi
masing - masing - Penyambutan dari perwakilan kepala dinkes wonosari.
- Penyambutan dari perwakilan RSUD wonosari oleh dr. Jolanda dan drg. Ni Luh selaku
pembimbing
- Penyambutan dari Puskesmas wonosari II dan Puskesmas semanu II
2. Selasa, 23 Mei 2023 - Orientasi CSSD - Penjelasan mengenai penyeterilan alat kotor yang telah digunakan pada pasien hingga alat yang
sudah steril dan siap digunakan kembali.
- Pengenalan metode yang digunakan untuk melakukan sterilisasi alat bedah maupun non bedah
dilakukan ruang cssd.
- Peralatan dibagi menjadi :
1. Non kritikal : terkena kulit utuh
a. Misal : stetoskop , steril : dgn alkohol
2. Semi : mengenai membran mukosa
a. Misal : kaca mulut , dengan dtt
3. Kritakal : masuk ke jar. Tubuh
a. Misal : instrument operasi , steril dengan suhu tinggi dan rendah
- Alur sterilisasi alat :
1. Alat kotor
Enzimatik : melarutkan lemak² darah 15liter menggun 3 saschet
Dtt : mematikan kuman
20ml dalam 1 liter air setiap hari diganti
2. Masuk ke mesin washer 2 pintu dengan waktu 30-1jam
3. Packing : puches dibagi suhu rendah dan tinggi
Suhu rendah : ada karetnya 🡪 Menggunakan plasma
Suhu tinggi : stenlistel 🡪 Dengan suhu 121 derajat
- Indikator :
a. Fisik : langsung ke alatnya
b. Kimia : menggunakan kertas indikator jk berubah warna maka alat steril
c. Biologi : masih ada mikrooganisme
6. Sabtu, 27 Mei 2023 - Observasi Visite - Visit bangsal kedua bersama drg Irfan pada kasus pasien post operasi pemasangan plat Rahang
Bangsal Ranap atas
(observasi - Data dasar pasien :
kegawatdaruratan Nama : Gesang Rozaq
Usia : 14 tahun
)
Jenis kelamin : Laki - laki
Kategori pasien : Anak
- Tgl pelayanan : 26 mei 2023
- Kode kegiatan :
- Diagnosis : Avulsi 11, post reparasi 21
- Detail diagnosis :
- Kategori kasus : Observasi
- Ringkasan penyakit :
S : kondisi pasien nyeri berkurang tetapi belum nyaman jika digunakan untuk makan dan
membuka mulut dengan lebar
O : Bibir masih sedikit bengkak, gusi kemerahan, luka dibibir sudah mengering
A : Avulsi 11, post reparasi 21
P:
1. DHE : berkumur dengan air sirih
2. Jangan menggigit makanan dengan menggunakan gigi depan selama 3 bulan
3. Diet lunak TKTP
4. Medikasi peroral yaitu :
- Amoksisilin 500mg
- meloxicam 7,5mg
- Dexametason 0,5 mg
- Pasien rawat inap kasus kegawatdaruratan dental gigi avulsi post jatuh dari sepeda ontel sudah
melakukan rotgen OPG dan hasilnya tidak ada fraktur pada sendi TMJ maupun Rahang
maksila dan mandibula
- Observasi - Data dasar pasien :
Pencabutan Nama : Muhammad Fakhri Rahman
Usia : 12 tahun
Jenis kelamin : Laki - Laki
Kategori pasien : Anak
- Tgl pelayanan : 27 mei 2023
- Kode kegiatan :
- Diagnosis : Nekrosis Pulpa
- Detail diagnosis :
- Kategori kasus : Observasi
- Ringkasan penyakit :
S : Pasien datang melanjutkan perawatan. Pasien mengeluhkan gigi berlubang besar dan gigi
permanen sudah tumbuh
O : Gigi 84 dan 85 karies profundal tidak ada kegoyahan
Perkusi : -
Palpasi : -
A : Persistensi gigi 84 dan 85
P :
- DHE
- Ekstraksi dengan injeksi citoject
- Prosedur :
- Asepsis
- Injeksi citojek bada bgian bukal dan lingual gigi 84 dan 85
- Melakukan pencabutan dengan tang mahkota gigi desidui kanan bawah belakang
- Dilakukan suturing pada daerah bekas luka gigi 84 dan 85 dengan menggunakan figure of
eight
- Instruksi pasien untuk 30 menit menggigit kapas dan tidak oleh menggunakan gigi bagian
bekas pencabutan untuk makan gunakan sisi kiri terlebih dahulu.
1. Minggu ke III - Observasi Ruang - Jaga IGD shift siang dari jam 14.00 – 20.00
Senin, 29 Mei 2023 IGD - Perkenalan dengan dokter, perawat, staf yang ada di IGD
- Melakukan observasi di ruang IGD dari alur pasien masuk hingga penangganan pertama pada
pasien
2. Selasa, 30 Mei 2023 - Observasi Ruang - Melakukan observasi saat dokter umum melakukan pemeriksaan pada pasien
IGD - mulai membantu pasien jika baru datang ke IGD dilakukan pemerikasaan awal dengan
memeriksa Tanda tanda Vital yaitu pemerikasaan Tekanan darah, suhu, saturasi Oksigen
- Melakukan anamnesis dasar sebelum dilakukan anamesis yang mendetail oleh dokter umum
3. Rabu, 31 Mei 2023 - Observasi Ruang - Melakukan observasi dan mulai membantu pasien jika baru datang ke IGD dilakukan
IGD pemerikasaan awal dengan memeriksa Tanda tanda Vital yaitu pemerikasaan Tekanan darah,
suhu, saturasi Oksigen
- Melakukan anamnesis dasar sebelum dilakukan anamesis yang mendetail oleh dokter umum
- Prosedur :
- Asepsis
- Injeksi citojek bada bgian bukal dan palatan gigi 27
- Separasi dengan menggunakan ekskavator
- Menggunakan bein untuk meluksasi gigi 27
- Melakukan pencabutan dengan tang radix rahang atas gigi molar
- Dilakukan suturing pada daerah bekas luka gigi 27 dengan menggunakan figure of eight
- Instruksi pasien untuk 30 menit menggigit kapas dan tidak oleh menggunakan gigi bagian
bekas pencabutan untuk makan gunakan sisi kiri terlebih dahulu.
- Prosedur :
Melakukan rujukan balik ke faskes 1 untuk dilakukan tindakan pencabutan beberapa gigi yang
radix
- Prosedur :
- Bongkar tumpatan sementara pada gigi 13
- Melakukan irigasi pada saluran akar dengan menggunakan salin
- Try in gutta perca yang akan digunakan dengan Panjang kerja 20/ file F2
- Kemudian melakukan obturasi dengan single cone dan menyiapkan escavator yang
dipanaskan untuk memotong guttaperca.
- Selanjutnya melakukan tumpatan permanen dengan SIK pada bagian palatal.
- Sebelumnya gunakan seluloid strip dan kemudian aplikasikan dentin conditioner dan bilas
- Aduk SIK powder dan liquid 1;1 hingga homogen
- Aplikasikan SIK pada kavitas kemudian diratakan
- Aplikasikan vaselin
- Melepaskan seluloid strip.
- Prosedur :
1. Dilakukan pemeriksaan rongga mulut terutama pada bagian gigi kanan atas
2. Dilakukan rujukan ke PPK 1 untuk melakukan pencabutan.
-
Prosedur :
- Dilakukan pemeriksaan awal
- Kemudian dilakukan rotgen dari rotgent terlihat adanya gambaran radiolusen dari oklusal
hingga pada daerah bifurkasi gigi 36 sehingga tidak bisa dilakukan PSA
- Pilihan lainnya yaitu bisa dilakuan bikuspidisasi yaitu pemotongan bagian bifurkasi dan
bisa dilanjut dengan PSA
- Atau dilakukan pencabutan pada faskes 1
4. Kamis, 8 Juni 2023 1. Tindakan Scaling 1.Data dasar pasien :
2. Tindakan Preparasi Nama : Hendri Setyono
Saluran Akar Usia : 28 tahun
Jenis kelamin : Laki - laki
3. Observasi Tumpat
Kategori pasien : Dewasa
SIK Tgl pelayanan : 08/06/2023
- Kode kegiatan :
- Diagnosis : Gingivitis
- Detail diagnosis :
- Kategori kasus : Tindakan
- Ringkasan penyakit :
S : Pasien datang untuk kontrol rutin terkait kondisi giginya. Pasien merasa giginya kotor dan
gusi mudah berdarah saat menggosok gigi. Terakhir membersihkan karang gigi sekitar 4 tahun
yang lalu.
O : Terdapat Terdapat area kemerahan pada gingiva, teksture unstipling, konsistensi lunakdan
papilla interdental membulat pada daerah gigi incisivus bawah dan bagian belakang kanan atas.
A : Gingivitis
P:
1. DHE
2. Scaling USS
- Prosedur :
- Membersikan semua regio yang terdapat kalkulus terutama paling banyak pada daerah gigi
incisivus bawah dan bagian belakang kanan atas menggunakan scaler USS
- Kemudian dilakukan brushing dengan menggunakan pasta pumice
- Prosedur :
- Open akses pada bagian palatal gigi 21
- Melakukan pengukuran Panjang kerja dengan menggunakan file no 8 dan dilakukan
pengukuran menggunakan EAL
- Didapatkan PK 21mm
- Dressing dengan menggunakan trimix
- Tutup kavitas dengan menggunakan tumpatan sementara
6. Sabtu, 10 Juni 2023 1. Tindakan PSA : 1.Data dasar pasien :
OPG (Premedikasi) Nama : Devita
2. Observasi Usia : 14 tahun
Premedikasi Jenis kelamin : Perempuan
3. Observasi PSA Kategori pasien :
Tgl pelayanan : 10/06/2023
(premed)
- Kode kegiatan :
4. Observasi PSA
- Diagnosis : Nekrosis Pulpa
(premed) - Detail diagnosis : gigi 36 Nekrosis Pulpa
- Kategori kasus : tindakan premedikasi
- Ringkasan penyakit :
S : pasien datang mengeluhkan gigi berlubang besar sebelah belakang kiri bawah. Saat ini pasien
mengeluhkan rasa sakit jika sisa makanan masuk ke dalam lubang gigi tersebut. Sudah pernah ke
dokter gigi dan diberikan obat antibiotic dan anti nyeri untuk rasa sakitnya.
O : terdapat kavitas pada oklusal gigi 36 kedalaman pulpa
Perkusi : +
Palpasi : -
Sondasi : -
A : Gigi 36 nekrosis Pulpa
P:
1. DHE
2. Rotgen OPG
3. PSA
- Prosedur :
- Hasil rotgen OPG terdapat gambaran radiolusen pada mahkota hingga mencapai kamar
pulpa pada gigi 36. Kondisi periapical dan bifurkasi dalam batas normal.
- pasien dijadwalkan untuk kontrol 2 minggu lagi dan dilakukan tindakan open akses.
Prosedur :
- Dari hasil rotgen terdapat area radiolusen kedalaman pulpa pada daerah mahkota mesial
gigi 46. Periapical dan bifurkasi dalam kondisi normal.
- Pasien menggeluhkan rasa sakit sehingga diresepkan obat yaitu antibiotic amoxicillin
500mg dan antinyeri dan radang yaitu Natrium diclofenac 50mg
Prosedur :
- Hasil rotgen terdapat area radiolusen daerah mahkota bagian distal dan mesial gigi 36. Bagian
oklusal terdpat gambaran radiopak. Pada saluran akar terdapat gambaran radiopak dan
hermetis. Periapical dan bifurkasi dalam kondisi normal.
- Pasien hanya diedukasi untuk dilakukan pemasangan pasak dan crown, jika dilakukan
penambalan biasa kemungkinan gampang lepas kembali karena sisa jaringan gigi hanya sedikit,
maka perlu tambahan kekuatan dari pasak crown tersebut.
Prosedur :
- Hasil rotgen terdpat gambaran radiolusen pada daerah distoklusal hingga kamar pulpa.
Periapical terdapat gambar radiolusen berbatas difuse. Bifurkasi dalam batas normal
- Pasien dijadwalkan kontrol 2 minggu lagi untuk dilakukan open akses dan devitalisasi pulpa
- Tindakan :
- Hasil rotgen OPG terdapat gambaran radiolusen pada mahkota hingga kamar pulpa. Pada
periapical bagian mesial sedikit gambaran radiolusen. Bifurkasi dalam batas normal.
- Pasien dijadwalkan kembali 2 minggu lagi untuk memulai perawatan saluran akarnya.
- Tindakan :
- Pertama dilakukan bongkar tumpatan sementara pada gigi 13
- Pengukuran panjang kerja dengan EAL didapatkan uuran 26mm
- Dilakukan preparasi saluran akar dengan protaper mulai dari file no 10 hingga file no 60
panajng 26mm
- Kemudian dilakukan dressing dengan Ca OH
- Tumpat dengan tumpatan sementara
- Tindakan :
- Bongkar tumpatan sementara
- Melakukan preparasi dengan endo motor pada 3 saluran akar
- Dressing dengan trimix pada 3 sauran akar
- Tumpatan sementara
2. Selasa, 13 Juni 2023 1. Tindakan 1.Data dasar pasien :
Premedikasi Nama : Musta’in
Usia : 32 tahun
2. Observasi PSA
Jenis kelamin : Laki - laki
(kolaborasi ) Kategori pasien : Dewasa
3. Observasi PSA Tgl pelayanan : 13/06/2023
(kolaborasi) - Kode kegiatan :
- Diagnosis : Pulpitis
- Detail diagnosis : gigi 45 Pulpitis
- Kategori kasus : Tindakan premedikasi
- Ringkasan penyakit :
S : pasien mengeluhkan gigi nyeri saat dipegang atau terkena sentuhan dan berkontak
dengangigi lainnya pada bekas tambalan sebelah belakang bawah. Pernah ditambal sekitar 3
bulan yang lalu
O : terdapat tumpatan sewarna dengan gigi pada bagian servikal gigi 45.
Sondasi : +
Perkusi : -
Palpasi –
A : gigi 45 pulpitis
P:
1. DHE
2. Rotgen OPG
3. Medikasi
- Tindakan :
- Hasil rotgen menunjukkan terdapat mahkota pada gigi 45 ada gambaran radiopak,
tidak ada gambaran radiolusen. Periapical dalam batas normal. Terdapat penurunan
tulang pada area gigi 45 dan 46
- Pasien diberikan antibiotic amoxicillin 500mg dan natrium diclofenac 50mg
- Kemudian dijadwalkan kembali datang 2 minggu lagi untuk dilakukan bembongkaran
tumpatan.
- Tindakan :
- Melakukan pengkuran panjang kerja dengan menggunakan EAL didapatkan 22mm
- Kemudian dilakukan preparasi hingga file no70
- Dressing dengan trimix
- Tumpat dengan tumpatan sementara
- Tindakan :
- Tindakan asepsis
- anastesi infiltrasi labial dan palatal di sekitar apikal gigi 21 dan supernumerary teeth.
- separasi dengan menggunakan eskavator
- mencabut dengan menggunakan tang mahkota anterior atas dengan gerakan rotasi lebih bnyak
kebukal
- cek kelengkapan gigi kemudian deb dengan cotton ball dan isntruksikan pasien menggigit
kapas minimal 30 menit dan diresepkan obat.
- Tindakan :
- Hasil rotgen menunjukkan terdapat area radiolusen hingga mendekati tanduk pulpa pada
gigi 36. Periapical dan bifurkasi normal
- Pasien dijadwalkan kembali setelah 2 minggu
5. Jumat,16 Juni 2023 Screening Lansia dan Melakukan screening pada lansia bertempat di aula yudistira RSUD Wonosari pada acra
penyuluhan pekan minggu ganjil lansia.
3. Rabu, 21 Juni 2023 Jaga IGD Membantu melakukan TTV dan anemnesa
- Tindakan :
- Pasien perlu dilakukan operasi terhadap tangan kanan yang patah, untuk
penanganan yang cepat dihari yang sama maka dilakukan rujukan ke RS Nur
rohmah
- Untuk luka- luka yang ada di tangan, kaki, dan bibir hanya dilakukan
pembersihan dengan kassa dan salin, kemudian dilakukan pengolesan salep
antibiotic.
- Untuk bagian bibir dalam hanya dilakukan pembersihan dan dilakukan dep dengan
kassa.
5. Jum’at, 23 juni 2023 Jaga IGD Membantu melakukan TTV dan anemnesa
S : pasien datang ingin mencabutkan gigi susu yang goyah. Saat ini pasien tidak mengeluhkan rasa
sakit
O : terdapat sisa akar gigi sulung disertai luksasi derajat 1
A : persistensi radix 74
P : 1. DHE
2. Ekstraksi infiltrasi
- Tindakan :
- Penjelasan kepada keluarga pasien mengenai prosedur tindakan pencabutan dan resiko maupun
komplikasi yang dapat terjadi selama pencabutan. Kemudian meminta Informed Consent
- Melakukan asepsis area pencabutan dan dilakukan anastesi di area bukal dan lingual sekitar gigi
74.Dilakukan pencabutan gigi 74.
- Kemudian dilakukan kontrol perdarahan dengan menggigit kassa selama 30 menit.
- Pasien diedukasi pasca pencabutan.
- Tindakan :
- Bongkar tumpatan sementara
- Membersihkan kavitas dengan cotton pellet yang dibasahi NaOCl
- Isolasi daerah kerja, kemudian menyiapkan alat dan bahan
- Aplikasikan dentin conditioner selama 10 detik kemudian bilas dan diangin anginkan
hingga moist
- Aduk bahan dengan perbandingan 1 : 1 hingga homogen
- Aplikasikan SIK kedalam kavitas menggunakan plastis instrument kemudian dibentuk
sesuai dengan anatomi gigi
- Aplikasikan vaselin pada permukaan oklusal gigi yang telah ditumpat dan untuk merapikan
tumpatan
- Cek oklusi dengan articulating paper
- Kemudian dilakukan finishing dan polishing
2.Data dasar pasien :
Nama : Sukimah
Usia : 53 tahun
Jenis kelamin : Perempuan
Kategori pasien : Dewasa
Tgl pelayanan : 01/07/2023
Kode kegiatan :
- Diagnosis : Radixes
- Detail diagnosis : Radixes gigi 28
- Kategori kasus : Observasi Kolaborasi (Rujuk ke PPK 1)
- Ringkasan penyakit :
S : pasien datang rujukan dari poli THT. Pasien post CWL sekitar1 bulan yang lalu.
Pasien mengelukan gigi berlubang bagian kanan atas belakang. Saat ini pasien tidak
mengeluhkan rasa sakit.
O : terdapat sisa akar gigi 28
Perkusi : -, palpasi :-
A : Radixes gigi 28
P:
1. DHE
2. Ekstraksi
- Tindakan :
- Telah dilakukan pemeriksaan subjektif dan objektif.
- Diberikan edukasi kepada pasien jika sisa akar perlu dicabut selah 2 bulan post
CWL
- Kemudian pencabutan bisa dilakukan di PPK 1
- Tindakan :
- Dilakukan anestesi spray dengan xylocaine pada daerah abses mandibula
- Melakukan incise dengan blade, kemudian dilakukan pengeluaran abses dengan menekan
area abses dan akan keluar pusnya
- Tetapi kondisi pasien yang tidak kooperatif sehingga belum semua pus keluar, sehingga
ditunda dan akan dijadwalkan ulang.
- Kemudian diberi medikasi amoksisilin, dexamethasone, metronidazole dan ibuprofen
- Tindakan :
- Telah dilakukan rotgen dengan hasil terdapat gambaran radiolusen pada bagian mahkota gigi
36 bagian mesial hingga mencapai pulpa. Pada daerah periapical dan bifurkasi dalam batas
normal.
- Sehingga bisa dilakukan PSA dan dijadwalkan datang kembali 2 minggu lagi.
P:
1. DHE
2. Ekstraksi pada gig 37 dan 46
3. Scaling
4. Restorasi pada gigi 17, 27 dan 36
5. Pembuatan gigi tiruan
- Tindakan :
- Dilakukan pemeriksaan lengkap pada rongga mulut pada jaringan keras dan lunak
- Diberikan edukasi dan perawatan yang harus dilakukan terhadap gigi pasien.
- Tindakan :
- Perlu dilakukan PSA tetapi pasien tidak bersedia dilakukan tindakan PSA.
- Tindakan :
- Bongkar tumpatan sementara
- Bersihkan kavitas, isolasi daerah kerja dan menggunakan seluloid strip pada bagian dsital
gigi 46
- Aplikasikan dentin conditioner selama 10 detik, kemudian bilas dan diangin- anginkan
hingga moist
- Mengaduk bahan SIK dengan perbandingan 1: 1 hingga homogen
- Aplikasikan bahan SIK pada kavitas dengan menggunakan plastis instrument
- Aplikasikan vaselin pada bagian tumpatan untuk meratakan tumpatan
- Cek oklusi degan menggunakan articulating paper
- Melakukan finising dan polishing
- Tindakan :
- Melakukan anestesi infiltrasi pada bagian bukal dan palatal gigi 55
- Kemudian melakukan mengambil polip dengan menggunakan kuret dan melakukan dab
dengan cotton pellet
- Kemudian dilakukan devitalisasi pulpa dengan bahan devit diacmpur eugenol
- Tutup kavitas dengan tumpatan sementara
2. Selasa, 11 Juli 2023 Jaga IGD Membantu melakukan anamnesis dan TTV
3. Rabu, 12 Juli 2023 1.Data dasar pasien :
Nama : Tugino
Usia : 51 tahun
Jenis kelamin : Laki - laki
Kategori pasien : Dewasa
Tgl pelayanan : 12/07/2023
Kode kegiatan :
- Diagnosis : Vulnus eksfoliatum
- Detail diagnosis : VE di pelipis, bibir, dagu, dan tangan
- Ulkus traumatik pada mukosa labial superior anterior
- Kategori kasus :
- Ringkasan penyakit :
S : pasien post KLL dengan luka lecet di pelipis, bibir, pipi, dagu, dan kedua tangan. Ada
pembengkakan pada bagian tangan kanan
O : diskontinuitas jaringan pada mukosa labial superior anterior
A : VE di pelipis, bibir, dagu, dan tangan
Ulkus traumatik pada mukosa labial superior anterior
P:
1. DHE
2. Medikasi luka
- Tindakan :
- Medikasi luka dengan saline dan salep gentamicin.
- Dari hasil rotgen pada tangan kanan ada patah dan perlu dilakukan operasi tetapi
pasien menolak
-Tindakan :
- Telah dilakukan pemeriksaan subjektif dan objektif
- Dilakukan injeksi ketorolak dan ranitidin
- Diresepkan obat antibiotik cefixime, paracetamol dan methyl prednisolon
4. Kamis, 13 Juli 2023 Jaga IGD Melakukan anamnesis dan TTV
- Tindakan :
- Telah dilakukan rotgen OPG dengan hasil terdapat gambaran radiolusen pada bagian
mahkota gigi 16 bagian distal mendekati tanduk pulpa.
- Sehingga dilakukan perawatan kaping pulpa
- Pertama dilakukan pembersihan jaringan karies dengan bur bulat
- Kemudian aplikasikan bahan CaoH pada kavitas terdalam yang mendekati tanduk pulpa
- Melakukan Light cure selama 20detik
- Kemudian ditumpat dengan tumpatan sementara
- Menjadwalkan kontrol kurang lebih 2 minggu lagi untuk tumpat permanen jika tidak ada
keluhan.
- Tindakan :
- Telah dilakukan rotgen OPG dengan hasil terdapat gambaran radiolusen pada bagian
mahkota gigi 45 bagian disto cervikal sudah mencapai kamar pulpa. Periapical dalam batas
normal
- Sehingga perlu dilakukan perawatan saluran akar dan dijadwalkan perawatan 2 minggu lagi.
- Tindakan :
- Telah dilakukan tindakan perlekatan kembali bagian fraktur dengan menggunakan resin
komposit, sebelum dilakukan tindakan pemasangan crown
- Prosedurnya yaitu pertama dilakukan pengetsaan pada bgian gigi yng fraktur, kemudian
bilas
- Aplikasikan bonding kemdian di LC
- Aplikasikan RK flowable pada bagian patahn, kemudian LC
- Melakukan finishing dan polishing
- Tindakan :
- Bongkar tumpatan sementara
- Bersihkan kavitas, Aplikasikan dentin conditioner selama 10 detik, kemudian bilas dan
diangin- anginkan hingga moist
- Mengaduk bahan SIK dengan perbandingan 1: 1 hingga homogen
- Aplikasikan bahan SIK pada kavitas pagian incisal menutup kavitas saja dengan
menggunakan plastis instrument
- Aplikasikan vaselin pada bagian tumpatan untuk meratakan tumpatan
- Cek oklusi degan menggunakan articulating paper
- Melakukan finising dan polishing
- Pasien rencana akan melakukan pemasangan crown.
- Tindakan :
- Melakukan open akses pada gigi 36 dengan endobur
- Melakukan eksplorasi dengan file terkecil. Tetapi pasien mengeluhkan ada rasa sakit.
Sehingga dilakukan devitalisasi pulpa terlebih dahulu.
- Aplikasikan bahan devit ditambahkan dengan eugenol. Kemudian diperas dan diaplikasikan
ke dalam kavitas.
- Kemudian tutup kavitas dengan tumpatan sementara.
- Tindakan :
- Bongkar tumpatan sementara
- Bersihkan kavitas, Aplikasikan dentin conditioner selama 10 detik, kemudian bilas dan
diangin- anginkan hingga moist
- Mengaduk bahan SIK dengan perbandingan 1: 1 hingga homogen
- Aplikasikan bahan SIK pada kavitas pagian incisal menutup kavitas saja dengan
menggunakan plastis instrument
- Aplikasikan vaselin pada bagian tumpatan untuk meratakan tumpatan
- Cek oklusi degan menggunakan articulating paper
- Melakukan finising dan polishing