Contoh Laporan Manajemen Risiko BPR

PT BPR SERANG (Perseroda)
Jl Raya Serang Jakarta KM 11 Kp Nambo Ds Kaserangan Kec Ciruas Kabupaten Serang

Telepon: 0254-430000
Website: www.bankserang.com. Email: bpr.serang@yahoo.co.id
LAPORAN PROFIL RISIKO
A. PROFIL RISIKO
Periode : Semester II Tahun 2020
Nama BPR : PT BPR SERANG (Perseroda)
Alamat : Jl Raya Serang Jakarta KM 11 Kp Nambo Ds
Kaserangan Kec Ciruas Kabupaten Serang
Nomor Telepon : 0254-430000
Modal Inti : Rp. 77.446.210.943,00
Total Aset : Rp. 535.453.983.310,00
Jumlah Kantor Cabang : 7
Kegiatan sebagai penerbit kartu ATM : Tidak
atau kartu debit
Penilaian Per Posisi Penilaian Posisi Sebelumnya

(Semester I Tahun 2020)
Tingkat Tingkat
Jenis Risiko
Tingkat Kualitas Tingkat Tingkat Kualitas Tingkat
Risiko Penerapan Risiko Risiko Penerapan Risiko
Inheren Manajemen Inheren Manajemen
Risiko Risiko
Risiko Kredit 3 2 2 3 2 2
Risiko 2 2 2 2 2 2
Operasional
Risiko 3 2 2 2 2 2
Kepatuhan
Risiko Likuiditas 2 2 2
Risiko Reputasi 1 2 1
Risiko Stratejik 2 2 2
Peringkat Risiko 2 2
Analisis
Pada Semester ini tingkat risiko inhern secara keseluruhan berada pada peringkat 2
(rendah) sama seperti periode sebelumnya. pada semester ini risiko inhern kredit ada
sedikit peningkatan karena pertumbuhan kredit lebih rendah dari rata - rata industri BPR dan
banyak restrukturisasi kredit sehingga muncul di kredit kualitas rendah. Risiko Inhern
Operasional pada peringkat 2, BPR merupakan BPRKU 3 namun masih terdapat kekosongan
pengurus. Pada periode ini adanya indikasi fraud yang mengurangi laba tetapi tidak sampai
membukukan laba negatif. BPR tidak dalam proses merger dan tidak dalam proses
perubahan TI. Risiko Kepatuhan pada peringkat 3 (sedang) terdapat pelanggaran yag
dilakukan oleh pegawai namun tidak terdapat gugatan terhadap BPR atau keputusan
pengadilan yang merugikan BPR. Risiko likuiditas berada pada peringkat 2 (rendah), karena
Halaman 1
Telepon: 0254-430000
komposisi aset likuid BPR terhadap Total Asset rendah, asset likuid terhadap kewajiban
masih memadai dan rasio pendanaan inti dan non inti lebih dari 10% namun tidak signifikan.
Risiko Reputasi sangat rendah karena tidak ada pemberitaan negatif. Risiko stratejik sangat
rendah karena deviasi pencapaian target kurang dari 5%.
Pada Semester ini peringkat KPMR rata - rata pada peringkat 2 (memadai) karena BPR
memiliki SOP Manjajemen Risiko 580 /0010/ SK.DIR/ PT BPR.SRG/2020 dan telah dietujui
komisaris. dilakukan evaluasi oleh dewan komisaris. mampu memitigasi dan menetapkan
limit. namun BPR belum memiliki SOP Penerbitan produk baru. SKAI telah melakukan audit
secara berkala secara memadai.
Sehingga Peringkat Profil Risko periode berada pada peringkat 2 (Rendah).
Halaman 2
Telepon: 0254-430000
B. ANALISIS PER JENIS RISIKO
ANALISIS RISIKO KREDIT

Analisis
1. Tingkat Risiko:
Peringkat 2, Rendah
2. Risiko Inheren:
Aset Produktif sebagian besar berada pada kredit dan disalurkan pada sektor ekonomi
yang dikuasai oleh BPR dalam jangka waktu yang cukup lama. 96,29% Aset Produktif
adalah kredit yang memiliki skema sederhana dan jenisnya tidak beragam. Rasio 25
debitur inti terhadap total kredit sebesar 1,95% dan tidak berubah selama jangka waktu
yang sangat lama. Jangka waktu kredit yang diberikan tidak lebih lama dari masa
beroperasinya BPR. BPR menyalurkan kredit pada 3 sektor ekonomi yang sejak dulu
dikuasai oleh BPR dan tidak berubah dalam jangka waktu yang sangat lama. Rasio aset
produktif bermasalah terhadap total aset produktif masih relatif kecil yaitu sebesar
6,50% dan kredit bermasalah neto terhadap total aset produktif 3,86% namun kredit
restrukturisasi cukup signifikan. Pertumbuhan Kredit pada semester II jauh dibawah
pertumbuhan industri kredit karena BPR lebih berhati hati dalam penyaluran kredit
sebagai dampak pandemi Covid 19. Tetapi kredit sebagian besar disalurkan ke sektor
ekonomi yang dikuasai. Terdapat faktor eksternal yaitu wabah covid 19 yang
berdampak pada pembayaran kredit sehingga mengakibatkan tunggakan dan
penurunan kualitas kredit menjadi NPL.
3. Kualitas Penerapan Manajemen Risiko:

BPR telah memiliki standar operasional dan prosedur (SOP) Manajemen Risiko Kredit
yang disusun oleh Direksi dan disetujui oleh Dewan Komisaris dengan nomor :
580/0010/ SK.DIR/ PT BPR.SRG/2020. Dewan Komisaris telah melakukan evaluasi
terhadap kinerja Direksi. Direksi telah menyusun kebijakan Manajemen Risiko kredit,
melaksanakan secara konsisten, dan melakukan pengkinian secara berkala. Direksi
memiliki kemampuan yang memadai untuk mengambil tindakan yang diperlukan dalam
rangka mitigasi Risiko kredit. BPR telah memiliki kecukupan organisasi yang cukup
memadai untuk menangani fungsi kredit dan fungsi Manajemen Risiko kredit. Direksi
telah menerapkan kebijakan pengelolaan SDM yang memadai dalam rangka penerapan
Manajemen Risiko kredit. BPR telah memiliki kebijakan Manajemen Risiko kredit yang
memadai dan disusun dengan mempertimbangkan visi, misi, skala usaha dan
kompleksitas bisnis, serta kecukupan SDM. BPR Memiliki prosedur Manajemen Risiko
kredit dan penetapan limit Risiko kredit yang ditetapkan oleh Direksi, serta
melaksanakan prosedur Manajemen Risiko kredit dan penetapan limit Risiko kredit
secara konsisten untuk seluruh aktivitas; dan melakukan evaluasi dan pengkinian
terhadap prosedur Manajemen Risiko kredit dan penetapan limit Risiko kredit secara
berkala. Tetapi BPR belum memiliki kebijakan dan prosedur mengenai penerbitan
produk dan/ atau aktivitas baru yang memiliki eksposur Risiko kredit. BPR telah
melaksanakan proses Manajemen Risiko kredit yang melekat pada kegiatan usaha BPR
Halaman 3
Telepon: 0254-430000
dengan kategori memadai. BPR memiliki sistem informasi Manajemen Risiko Kredit
yang memadai. SKAI atau PEAI telah melaksanakan audit secara berkala terhadap
penerapan Manajemen Risiko kredit dengan kategori memadai. Sistem pengendalian
intern terhadap Risiko kredit telah dilaksanakan dengan memadai oleh seluruh jenjang
organisasi BPR.
Halaman 4
Telepon: 0254-430000
ANALISIS RISIKO OPERASIONAL

Analisis
1. Tingkat Risiko:
Peringkat 2, Rendah
2. Risiko Inheren:
BPR termasuk kelompok usaha 3, akan tetapi jumlah pengurus belum lengkap. Rentang
kendali kecil dan lokasi kantor cabang dapat diakses dengan mudah. BPR memiliki
produk Tabungan, Kredit dan Deposito. BPR tidak dalam proses merger dan tidak
dalam proses pindah kantor. Secara Kuantitas SDM, kebutuhan organisasi sudah
terpenuhi. Sedangkan secara kualitas SDM, yaitu kompetensi sesuai yang dibutuhkan
organisasi tetapi masih terdapat penyimpangan (Fraud). Masih terdapat human error
tetapi tidak menimbulkan kerugian finansial. TI telah sesuai dan tidak sedang dalam
proses perubahan. Terdapat indikasi penyimpangan (fraud) pada BPR dengan frekuensi
tinggi; dan mengurangi keuntungan namun tidak menyebabkan BPR membukukan laba
negatif dan tidak menyebabkab rasio permodalan menurun. Terdapat faktor eksternal
yang sangat mempengaruhi operasional BPR yaitu wabah Covid 19, sehingga
mengurangi keuntungan namun tidak menyebabkan BPR membukukan laba negatif.

BPR telah memiliki standar operasional dan prosedur (SOP) Manajemen Risiko
Operasional yang disusun oleh Direksi dan disetujui oleh Dewan Komisaris dengan
nomor : 580/0010/ SK.DIR/ PT BPR.SRG/2020. Dewan Komisaris telah melakukan
evaluasi terhadap kinerja Direksi. Direksi telah menyusun kebijakan Manajemen Risiko
Operasional, melaksanakan secara konsisten, dan melakukan pengkinian secara
berkala. Direksi memiliki kemampuan yang memadai untuk mengambil tindakan yang
diperlukan dalam rangka mitigasi Risiko Operasional. BPR telah memiliki kecukupan
organisasi yang memadai untuk menangani fungsi operasional dan fungsi Manajemen
Risiko Operasional. Direksi telah menerapkan kebijakan pengelolaan SDM yang
memadai dalam rangka penerapan Manajemen Risiko Operasional. BPR telah memiliki
kebijakan Manajemen Risiko Operasional yang cukup memadai dan disusun dengan
mempertimbangkan visi, misi, skala usaha dan kompleksitas bisnis, serta kecukupan
SDM. BPR Memiliki prosedur Manajemen Risiko operasional dan penetapan limit Risiko
operasional yang ditetapkan oleh Direksi, serta melaksanakan prosedur Manajemen
Risiko operasional dan penetapan limit Risiko operasional secara konsisten untuk
seluruh aktivitas; dan melakukan evaluasi dan pengkinian terhadap prosedur
Manajemen Risiko operasional dan penetapan limit Risiko operasional secara berkala.
Tetapi BPR belum memiliki kebijakan dan prosedur mengenai penerbitan produk dan/
atau aktivitas baru yang memiliki eksposur Risiko operasional. BPR telah
melaksanakan proses Manajemen Risiko operasional yang melekat pada kegiatan
usaha BPR dengan kategori memadai. BPR memiliki sistem informasi Manajemen
Risiko operasional yang memadai. SKAI atau PEAI telah melaksanakan audit secara
berkala terhadap penerapan Manajemen Risiko operasional dengan kategori memadai.
Sistem pengendalian intern terhadap Risiko operasional telah dilaksanakan dengan
Halaman 5
Telepon: 0254-430000
memadai oleh seluruh jenjang organisasi BPR.
Halaman 6
Telepon: 0254-430000
ANALISIS RISIKO KEPATUHAN

Analisis
1. Tingkat Risiko:
Peringkat 2, Rendah
2. Risiko Inheren:
Terdapat pelanggaran terhadap ketentuan peraturan perundang-undangan dengan jenis
sanksi ringan dengan frekuensi pelanggaran tinggi. Terdapat dugaan pelanggaran
terhadap Undang-Undang Perbankan antara lain pasal 49 yang dilakukan oleh pejabat
atau pegawai BPR. Terdapat pelanggaran berulang pada dua periode sebelumnya
dengan jenis yang sama dengan frekuensi lebih banyak dari periode sebelumnya.
Terdapat perjanjian kredit atau kerja sama lain yang memenuhi syarat sah perjanjian.
Tidak terdapat gugatan atau tidak terdapat estimasi kerugian yang dialami BPR akibat
gugatan. Tidak terdapat kerugian yang dialami BPR karena putusan pengadilan
berkekuatan hukum tetap selama periode penilaian.

Operasional yang disusun oleh Direksi dan disetujui oleh Dewan Komisaris dengan
Kepatuhan, melaksanakan secara konsisten, dan melakukan pengkinian secara
berkala. Direksi memiliki kemampuan yang memadai untuk mengambil tindakan yang
diperlukan dalam rangka mitigasi Risiko Kepatuhan. BPR telah memiliki kecukupan
organisasi yang memadai untuk menangani fungsi kepatuhan dan fungsi Manajemen
Risiko Kepatuhan. Direksi telah menerapkan kebijakan pengelolaan SDM yang
memadai dalam rangka penerapan Manajemen Risiko Kepatuhan. BPR telah memiliki
kebijakan Manajemen Risiko Kepatuhan yang cukup memadai dan disusun dengan
SDM. BPR Memiliki prosedur Manajemen Risiko Kepatuhan dan penetapan limit Risiko
Kepatuhan yang ditetapkan oleh Direksi, serta melaksanakan prosedur Manajemen
Risiko Kepatuhan dan penetapan limit Risiko Kepatuhan secara konsisten untuk
seluruh aktivitas; dan melakukan evaluasi dan pengkinian terhadap prosedur
Manajemen Risiko Kepatuhan dan penetapan limit Risiko Kepatuhan secara berkala.
Tetapi BPR belum memiliki kebijakan dan prosedur mengenai penerbitan produk dan/
atau aktivitas baru yang memiliki eksposur Risiko Kepatuhan. BPR telah melaksanakan
proses Manajemen Risiko Kepatuhan yang melekat pada kegiatan usaha BPR dengan
kategori memadai. BPR memiliki sistem informasi Manajemen Risiko Kepatuhan yang
memadai. SKAI atau PEAI telah melaksanakan audit secara berkala terhadap
penerapan Manajemen Risiko Kepatuhan dengan kategori memadai. Sistem
pengendalian intern terhadap Risiko Kepatuhan telah dilaksanakan dengan memadai
oleh seluruh jenjang organisasi BPR.
Halaman 7
Telepon: 0254-430000
ANALISIS RISIKO LIKUIDITAS

Analisis
1. Tingkat Risiko:
Peringkat 2, Rendah
2. Risiko Inheren:
Komposisi aset likuid lebih rendah dari 15% yaitu sebesar 12,37% terhadap total aset.
Aset likuid lebih dari 20% terhadap kewajiban lancar yaitu sebesar 26,17%. LDR lebih
tinggi dari 90% yaitu sebesar 175,65% dan kredit berkualitas tidak baik tidak signifikan.
Komposisi 25 deposan dan penabung terbesar lebih kecil dari 25% yaitu sebesar
15,71%. Rasio pendanaan non inti lebih besar dari 10% yaitu sebesar 12,72% namun
tidak signifikan terhadap total pendanaan, dan masih dapat dikelola BPR. BPR mampu
memenuhi kewajiban dan kebutuhan arus kas pada kondisi normal maupun krisis.
Akses BPR pada sumber pendanaan memadai dibuktikan dengan reputasi BPR baik,
pinjaman bank yang sewaktu- waktu dapat ditarik memadai, dan terdapat komitmen/
dukungan likuiditas dari pemegang saham pengendali/ perusahaan induk/ intra grup
BPR.

Likuiditas yang disusun oleh Direksi dan disetujui oleh Dewan Komisaris dengan
Likuiditas, melaksanakan secara konsisten, dan melakukan pengkinian secara berkala.
Direksi memiliki kemampuan yang memadai untuk mengambil tindakan yang
diperlukan dalam rangka mitigasi Risiko Likuiditas. BPR telah memiliki kecukupan
organisasi yang memadai untuk menangani fungsi Likuiditas dan fungsi Manajemen
Risiko Likuiditas. Direksi telah menerapkan kebijakan pengelolaan SDM yang memadai
dalam rangka penerapan Manajemen Risiko Likuiditas. BPR telah memiliki kebijakan
Manajemen Risiko Likuiditas yang cukup memadai dan disusun dengan
SDM. BPR Memiliki prosedur Manajemen Risiko Likuiditas dan penetapan limit Risiko
likuiditas yang ditetapkan oleh Direksi, serta melaksanakan prosedur Manajemen
Risiko likuiditas dan penetapan limit Risiko Likuiditas secara konsisten untuk seluruh
aktivitas; dan melakukan evaluasi dan pengkinian terhadap prosedur Manajemen Risiko
Likuiditas dan penetapan limit Risiko Likuiditas secara berkala. Tetapi BPR belum
memiliki kebijakan dan prosedur mengenai penerbitan produk dan/atau aktivitas baru
yang memiliki eksposur Risiko Likuiditas. BPR telah melaksanakan proses Manajemen
Risiko Likuiditas yang melekat pada kegiatan usaha BPR dengan kategori memadai.
BPR memiliki sistem informasi Manajemen Risiko Likuiditas yang memadai. SKAI atau
PEAI telah melaksanakan audit secara berkala terhadap penerapan Manajemen Risiko
Likuiditas dengan kategori memadai. Sistem pengendalian intern terhadap Risiko
Likuiditas telah dilaksanakan dengan memadai oleh seluruh jenjang organisasi BPR.
Halaman 8
Telepon: 0254-430000
ANALISIS RISIKO REPUTASI

Analisis
1. Tingkat Risiko:
Peringkat 1, Sangat Rendah
2. Risiko Inheren:
Pihak-pihak yang berasosiasi dengan BPR mempunyai kredibilitas yang baik dan tidak
ada dampak materalitas akibat kejadian reputasi. Pengaduan nasabah di
administrasikan dengan tertib dan materialitas pengaduan nasabah tidak signifikan.
Informasi keuangan disampaikan secara utuh dan ditampilkan pada papan
pengumuman disetiap kantor BPR. Produk dan layanan BPR dijelaskan secara
transparan melalui brosur dan penjelasan langsung oleh Customer Service.

Reputasi yang disusun oleh Direksi dan disetujui oleh Dewan Komisaris dengan nomor :
terhadap kinerja Direksi. Direksi telah menyusun kebijakan Manajemen Risiko Reputasi,
rangka mitigasi Risiko Reputasi. BPR telah memiliki kecukupan organisasi yang
memadai untuk menangani fungsi Likuiditas dan fungsi Manajemen Risiko Reputasi.
Direksi telah menerapkan kebijakan pengelolaan SDM yang memadai dalam rangka
penerapan Manajemen Risiko Reputasi. BPR telah memiliki kebijakan Manajemen
Risiko Reputasi yang memadai dan disusun dengan mempertimbangkan visi, misi,
skala usaha dan kompleksitas bisnis, serta kecukupan SDM. BPR Memiliki prosedur
Manajemen Risiko Reputasi dan penetapan limit Risiko Reputasi yang ditetapkan oleh
Direksi, serta melaksanakan prosedur Manajemen Risiko Reputasi dan penetapan limit
Risiko Reputasi secara konsisten untuk seluruh aktivitas; dan melakukan evaluasi dan
pengkinian terhadap prosedur Manajemen Risiko Reputasi dan penetapan limit Risiko
Reputasi secara berkala. Tetapi BPR belum memiliki kebijakan dan prosedur mengenai
penerbitan produk dan/atau aktivitas baru yang memiliki eksposur Risiko Reputasi. BPR
telah melaksanakan proses Manajemen Risiko Reputasi yang melekat pada kegiatan
Risiko Reputasi yang memadai. SKAI atau PEAI telah melaksanakan audit secara
berkala terhadap penerapan Manajemen Risiko Reputasi dengan kategori memadai.
Sistem pengendalian intern terhadap Risiko Reputasi telah dilaksanakan dengan
Halaman 9
Telepon: 0254-430000
ANALISIS RISIKO STRATEJIK

Analisis
1. Tingkat Risiko:
Peringkat 2, Rendah
2. Risiko Inheren:
Tidak terdapat produk/ aktivitas baru yang dimiliki BPR, dan BPR telah melakukan
kegiatan usaha yang dikuasai sebelumnya. Dalam menyusun Rencana Bisnis BPR
memperhatikan faktor Eksternal dan Internal yang dapat mempengaruhi bisnis BPR.
BPR memiliki keunggulan kompetitif tetapi terdapat ancaman dari kompetitor.
Perbandingan realisasi dan target tingkat deviasinya tidak lebih dari 5% hanya target
laba saja yang melebihi 5%. BPR memiliki rekam jejak yang baik dalam pencapaian
target bisnisnya.

BPR telah memiliki standar operasional dan prosedur (SOP) Manajemen Risiko Stratejik
yang disusun oleh Direksi dan disetujui oleh Dewan Komisaris dengan nomor :
terhadap kinerja Direksi. Direksi telah menyusun kebijakan Manajemen Risiko Stratejik,
rangka mitigasi Risiko Stratejik. BPR telah memiliki kecukupan organisasi yang
memadai untuk menangani fungsi Stratejik dan fungsi Manajemen Risiko Stratejik.
Direksi telah menerapkan kebijakan pengelolaan SDM yang memadai dalam rangka
penerapan Manajemen Risiko Stratejik. BPR telah memiliki kebijakan Manajemen Risiko
Stratejik yang memadai dan disusun dengan mempertimbangkan visi, misi, skala usaha
dan kompleksitas bisnis, serta kecukupan SDM. BPR Memiliki prosedur Manajemen
Risiko Stratejik dan penetapan limit Risiko Stratejik yang ditetapkan oleh Direksi, serta
melaksanakan prosedur Manajemen Risiko Stratejik dan penetapan limit Risiko
Stratejik secara konsisten untuk seluruh aktivitas; dan melakukan evaluasi dan
pengkinian terhadap prosedur Manajemen Risiko Stratejik dan penetapan limit Risiko
Stratejik secara berkala. Tetapi BPR belum memiliki kebijakan dan prosedur mengenai
penerbitan produk dan/atau aktivitas baru yang memiliki eksposur Risiko Stratejik. BPR
telah melaksanakan proses Manajemen Risiko Stratejik yang melekat pada kegiatan
Risiko Stratejik yang memadai. SKAI atau PEAI telah melaksanakan audit secara
berkala terhadap penerapan Manajemen Risiko Stratejik dengan kategori memadai.
Sistem pengendalian intern terhadap Risiko Stratejik telah dilaksanakan dengan
Halaman 10
Telepon: 0254-430000
1. RISIKO KREDIT
INHEREN
Nilai
No Pilar Parameter Penilaian Hasil Penilaian Parameter Nilai Pilar Deskripsi / Catatan
Penilaian
1 Komposisi Rasio aset produktif terhadap >95%, komponen aset 2 2.00 Aset Produktif sebagian besar
Portofolio Aset dan total aset produktif memiliki eksposur berada pada kredit dan disalurkan
Tingkat Risiko kredit rendah pada sektor ekonomi yang dikuasai
Konsentrasi Kredit oleh BPR dalam jangka waktu yang
cukup lama.
Rasio kredit yang diberikan >75%, skema kredit 3 96,29% Aset Produktif adalah kredit
terhadap total aset produktif sebagian besar atau yang memiliki skema sederhana
seluruhnya sederhana, dan dan jenisnya tidak beragam
jenis kredit beragam
Rasio 25 debitur terbesar <= 20% 1 Rasio 25 debitur inti terhadap total
terhadap total kredit yang kredit sebesar 1,95% dan tidak
diberikan berubah selama jangka waktu yang
sangat lama. Jangka waktu kredit
yang diberikan tidak lebih lama dari
masa beroperasinya BPR.
Rasio kredit per sektor >85% kredit yang berasal 2 BPR menyalurkan kredit pada 3
ekonomi terhadap total kredit dari 3 (tiga) sektor ekonomi sektor ekonomi yang sejak dulu
yang diberikan terbesar tidak berubah dikuasai oleh BPR dan tidak
selama jangka waktu yang berubah dalam jangka waktu yang
sangat lama sangat lama
2 Kualitas aset Aset produktif bermasalah "Rasio di atas ambang 3 3.33 Rasio aset produktif bermasalah
Halaman 1
Telepon: 0254-430000
terhadap total aset produktif batas peringkat 1, dengan terhadap total aset produktif masih
kondisi pemberian kredit relatif kecil 6,50% dan kredit
memiliki kualitas yang bermasalah neto terhadap total
cukup baik, namun terdapat aset produktif 3,86% namun kredit
potensi penurunan, antara restrukturisasi cukup signifikan
lain ditunjukkan dengan:
1. Kredit restrukturisasi
cukup signifikan
2. Penurunan kualitas kredit
dari Performing Loan ke
Non Performing Loan cukup
signifikan
3. Sektor ekonomi berisiko
tinggi cukup signifikan
4. Jumlah kredit lancar yang
menunggak >7 hari cukup
signifikan
5. Komponen aset produktif
bermasalah sebagian besar
merupakan penempatan
pada bank lain"
Rasio kredit bermasalah neto "Rasio di atas ambang 3 Rasio aset produktif bermasalah
terhadap total kredit yang batas peringkat 1, dengan terhadap total aset produktif masih
diberikan (NPL net) kondisi pemberian kredit relatif kecil 6,50% dan kredit
cukup baik, namun terdapat aset produktif 3,86% namun kredit
potensi penurunan, antara restrukturisasi cukup signifikan
lain ditunjukkan dengan:
cukup signifikan
Halaman 2
Telepon: 0254-430000

Non Performing Loan cukup
signifikan
tinggi cukup signifikan
menunggak >7 hari cukup
signifikan
merupakan penempatan
pada bank lain"
Rasio kredit kualitas rendah "Rasio di atas ambang 4 Rasio aset produktif bermasalah
(KKR) terhadap total kredit batas peringkat 1, dengan terhadap total aset produktif masih
yang diberikan kondisi pemberian kredit relatif kecil 6,50% dan kredit
kurang baik, antara lain aset produktif 3,86% namun kredit
ditunjukkan dengan: restrukturisasi cukup signifikan
signifikan
Non Performing Loan
signifikan
tinggi signifikan
menunggak >7 hari
signifikan
Halaman 3
Telepon: 0254-430000

merupakan kredit"
3 Strategi Strategi penyediaan dana • Pertumbuhan kredit di 4 4.00 Pertumbuhan Kredit pada semester
penyediaan dana bawah rata- rata industri, II jauh dibawah pertumbuhan
dan industri kredit karena BPR lebih
• Sebagian besar disalurkan berhati hati dalam penyaluran
kepada sektor ekonomi kredit sebagai dampak pandemi
yang dikuasai. Covid 19. Tetapi kredit sebagian
besar disalurkan ke sektor ekonomi
yang dikuasai.
4 Faktor eksternal Faktor eksternal Terdapat perubahan faktor 4 4.00 Terdapat faktor eksternal yaitu
eksternal, yang wabah covid 19 yang berdampak
menyebabkan penurunan pada pembayaran kredit sehingga
kualitas kredit debitur mengakibatkan tunggakan dan
hingga menjadi NPL. penurunan kualitas kredit menjadi
NPL
Total Risiko 26 13.33
Nilai Rata-rata 3.33
Nilai Self Assessment 3
KPMR
Nilai
No Prinsip Parameter Penilaian Hasil Penilaian Parameter Nilai Deskripsi / Catatan
Penilaian Indikator
1 Pengawasan Apakah Dewan Komisaris - Dewan Komisaris telah 2 2.33 NOMOR : 580 /0010/ SK.DIR/ PT
Halaman 4
Telepon: 0254-430000
Direksi dan telah memberikan memberikan persetujuan BPR.SRG/2020 TENTANG

Komisaris persetujuan terhadap terhadap kebijakan STANDAR OPERASIONAL
kebijakan Manajemen Risiko Manajemen Risiko kredit; PROSEDUR (SOP) MANAJEMEN
kredit yang disusun oleh - Dewan Komisaris telah RISIKO BAGI PT BPR SERANG
Direksi dan melakukan melakukan evaluasi (PERSERODA)
evaluasi secara berkala? terhadap kebijakan
Manajemen Risiko kredit;
dan
- evaluasi dilakukan oleh
Dewan Komisaris secara
berkala paling sedikit satu
kali dalam satu tahun atau
sewaktu- waktu dalam hal
terdapat perubahan yang
memengaruhi kegiatan
usaha BPR secara
signifikan
Apakah Dewan Komisaris - Dewan Komisaris telah 2 Dewan Komisaris telah melakukan
telah melakukan evaluasi melakukan evaluasi evaluasi terhadap kinerja Direksi
terhadap terhadap pelaksanaan dibandingkan dengan Rencana
pertanggungjawaban Direksi kebijakan Manajemen Bisnis setiap 1 semester dan
atas pelaksanaan kebijakan Risiko kredit oleh Direksi; memastikan tindak lanjut hasil
Manajemen Risiko kredit - evaluasi oleh Dewan evaluasi tersebut
secara berkala dan Komisaris dilakukan secara
memastikan tindak lanjut berkala setiap semester
hasil evaluasi dimaksud? atau lebih berdasarkan
laporan yang disampaikan
Direksi dalam hal terdapat
perubahan yang
usaha BPR secara
Halaman 5
Telepon: 0254-430000
signifikan; dan
- Dewan Komisaris telah
memastikan tindak lanjut
hasil evaluasi dalam setiap
periode laporan.
Apakah Direksi telah - Direksi telah menyusun 3 Direksi telah menyusun kebijakan
menyusun kebijakan kebijakan Manajemen Manajemen Risiko Kredit,
Manajemen Risiko kredit, Risiko kredit; menjalankan kegiatan usaha
melaksanakan secara - menjalankan kegiatan berdasarkan kebijakan Manajemen
konsisten, dan melakukan usaha berdasarkan Risiko Kredit yang telah ditetapkan
pengkinian secara berkala? kebijakan Manajemen dan Direksi telah melakukan
Risiko kredit yang telah pengkinian terhadap kebijakan
ditetapkan; dan Manajemen Risiko Kredit dalam hal
- Direksi tidak melakukan terdapat perubahan ketentuan
pengkinian terhadap peraturan perundang- undangan,
kebijakan Manajemen perubahan bisnis dan hasil evaluasi
Risiko kredit dalam hal kebijakan Manajemen Risiko oleh
terdapat perubahan Dewan Komisaris
ketentuan peraturan
perundang- undangan,
perubahan bisnis, dan hasil
evaluasi kebijakan
Manajemen Risiko oleh
Dewan Komisaris.
Apakah Direksi telah memiliki - Direksi mengambil 2 Direksi mengambil tindakan yang
kemampuan untuk tindakan yang diperlukan diperlukan untuk memitigasi Risiko
mengambil tindakan yang untuk memitigasi Risiko saat menjalankan kebijakan
diperlukan dalam rangka saat menjalankan kebijakan Manajemen Risiko Kredit, Direksi
mitigasi Risiko kredit, dan Manajemen Risiko kredit; mengomunikasikan kebijakan
melakukan komunikasi - Direksi mengomunikasi manajemen Risiko Kredit, tidak
kebijakan Manajemen Risiko kan kebijakan Manajemen seluruh jenjang organisasi BPR
Halaman 6
Telepon: 0254-430000
kredit terhadap seluruh Risiko kredit; dan mampu memahami kebijakan

jenjang organisasi BPR? - tidak seluruh jenjang Manajemen Risiko Kredit yang
organisasi BPR mampu ditetapkan namun tidak
memahami kebijakan menimbulkan dampak yang
Manajemen Risiko kredit signifikan
yang diterapkan namun
tidak menimbulkan dampak
yang signifikan
Apakah BPR telah memiliki - memiliki unit kerja yang 3 Memiliki unit kerja yang menangani
kecukupan organisasi yang menangani fungsi kredit fungsi kredit, masih terdapat
menangani fungsi kredit dan namun tidak lengkap dan rangkap jabatan walaupun tidak
fungsi Manajemen Risiko terdapat rangkap jabatan menyebabkan tidak terlaksananya
kredit? namun tidak menyebabkan tata kelola yang baik, unitkerja yang
tidak terlaksananya tata menangani fungsi kredit telah
kelola yang baik melaksanakan tugas dan
- unit kerja yang menangani wewenangnya sesuai dengan
fungsi kredit telah pedoman yang ditetapkan, memiliki
melaksanakan tugas dan SKMR dan PEMR
wewenangnya sesuai
dengan pedoman yang
ditetapkan; dan
- memiliki SKMR atau PEMR
namun tidak mampu
melaksanakan fungsinya
untuk memitigasi Risiko
kredit.
Apakah Direksi telah - terdapat ketidaksesuaian 2 Terdapat ketidaksesuaian kualikasi
menerapkan kebijakan kualifikasi SDM dengan SDM dengan jabatan dan bidang
pengelolaan SDM dalam jabatan dan bidang pekerjaan namun tidak
rangka penerapan pekerjaan namun tidak memberikan dampak yang
Manajemen Risiko kredit? memberikan dampak yang signifikan. Terdapat upaya
Halaman 7
Telepon: 0254-430000
signifikan; peningkatan SDM secara konsisten

- terdapat upaya dan tingkat pemenuhan standar
peningkatan kompetensi kinerja SDM pada unit kerja yang
SDM secara konsisten; dan menjalankan fungsi kredit sesuai
- tingkat pemenuhan dengan tugas dan tanggung jawab.
standar kinerja SDM pada
unit kerja yang menjalankan
fungsi kredit sesuai dengan
tugas dan tanggung jawab.
2 Kecukupan Apakah BPR telah memiliki - telah memiliki kebijakan 2 3.00 Telah memiliki kebijakan
Kebijakan, kebijakan Manajemen Risiko Manajemen Risiko kredit; Manajemen Risiko Kredit, terdapat
Prosedur, dan Limit kredit yang memadai dan - terdapat ketidaksesuaian ketidaksesuaian yang tidak
disusun dengan yang tidak signifikan antara signifikan antara substansi
mempertimbangkan visi, misi, substansi kebijakan kebijakan Manajemen Risiko kredit
skala usaha dan Manajemen Risiko kredit dengan ketentuan Manajemen
kompleksitas bisnis, serta dengan ketentuan Risiko BPR antara lain memiliki
kecukupan SDM? Manajemen Risiko BPR strategi Manajemen Risiko, Kriteria
antara lain memiliki strategi pemberian kredit yang sehat, serta
Manajemen Risiko, kriteria penetapan sistem Informasi
pemberian kredit yang Manajemen Risiko untuk Risiko
sehat, serta penetapan kredit. Terdapat keselarasan antara
sistem informasi kebijakan Manajemen Risiko kredit
Manajemen Risiko untuk visi, misi, skala usaha, dan
Risiko kredit; dan kompleksitas bisnis, serta
- terdapat keselarasan kecukupan SDM dalam
antara kebijakan menetapkan kebijakan Manajemen
Manajemen Risiko kredit risiko Kredit.
dengan visi, misi, skala
usaha, dan kompleksitas
bisnis, serta kecukupan
SDM dalam menetapkan
Halaman 8
Telepon: 0254-430000
kebijakan Manajemen
Risiko kredit.
Apakah BPR: 1) memiliki - memiliki prosedur 2 • memiliki prosedur Manajemen
prosedur Manajemen Risiko Manajemen Risiko kredit Risiko kredit dan penetapan limit
kredit dan penetapan limit dan penetapan limit Risiko Risiko kredit yang ditetapkan oleh
Risiko kredit yang ditetapkan kredit yang ditetapkan oleh Direksi paling sedikit meliputi
oleh Direksi; 2) melaksanakan Direksi paling sedikit jenjang delegasi wewenang dan
prosedur Manajemen Risiko meliputi jenjang delegasi pertanggung jawaban yang jelas
kredit dan penetapan limit wewenang dan serta terdokumentasi dengan baik
Risiko kredit secara konsisten pertanggung jawaban yang sehingga memudahkan keperluan
untuk seluruh aktivitas; dan 3) jelas serta terdokumentasi jejak audit untuk keperluan
melakukan evaluasi dan dengan baik sehingga pengendalian intern;
pengkinian terhadap prosedur memudahkan keperluan • melaksanakan prosedur
Manajemen Risiko kredit dan jejak audit untuk keperluan Manajemen Risiko kredit dan
penetapan limit Risiko kredit pengendalian intern; penetapan limit Risiko kredit dalam
secara berkala? - melaksanakan prosedur setiap aktivitas fungsional secara
Manajemen Risiko kredit konsisten; dan
dan penetapan limit Risiko • tidak melakukan evaluasi dan
kredit dalam setiap aktivitas pengkinian prosedur Manajemen
fungsional secara Risiko kredit dan penetapan limit
konsisten; dan Risiko kredit
- tidak melakukan evaluasi dalam hal terdapat perubahan
dan pengkinian prosedur bisnis yang signifikan dan/ atau
Manajemen Risiko kredit ketentuan peraturan perundang-
dan penetapan limit Risiko undangan, namun tidak
kredit dalam hal terdapat menimbulkan dampak yang
perubahan bisnis yang signifikan.
signifikan dan/ atau
ketentuan peraturan
namun tidak menimbulkan
Halaman 9
Telepon: 0254-430000
dampak yang signifikan.

Apakah BPR telah memiliki - tidak memiliki kebijakan 5 tidak memiliki kebijakan dan
kebijakan dan prosedur dan prosedur mengenai prosedur mengenai penerbitan
penerbitan produk dan/ atau penerbitan produk dan/atau produk dan/ atau aktivitas baru
pelaksanaan aktivitas baru aktivitas baru yang memiliki yang memiliki eksposur Risiko
yang mencakup identifikasi eksposur Risiko kredit. kredit.
dan mitigasi Risiko kredit
sesuai dengan ketentuan?
3 Proses dan Sistem Apakah BPR telah - telah melaksanakan 2 2.00 • telah melaksanakan proses
Informasi melaksanakan proses proses Manajemen Risiko Manajemen Risiko kredit meliputi
Manajemen Risiko Manajemen Risiko kredit yang kredit meliputi identifikasi, identifikasi, pengukuran,
melekat pada kegiatan usaha pengukuran, pemantauan, pemantauan, dan pengendalian
BPR yang terkait dengan dan pengendalian Risiko Risiko kredit terhadap kegiatan
Risiko kredit? kredit terhadap kegiatan usaha BPR yang terkait dengan
usaha BPR yang terkait Risiko kredit paling sedikit
dengan Risiko kredit paling mencakup kondisi keuangan atau
sedikit mencakup kondisi laporan keuangan terakhir, hasil
keuangan atau laporan proyeksi arus kas, dan dokumen
keuangan terakhir, hasil lain yang dapat digunakan untuk
proyeksi arus kas, dan menganalisis kondisi dan
dokumen lain yang dapat kredibilitas debitur;
digunakan untuk • penerapan Manajemen Risiko
menganalisis kondisi dan kredit dilakukan dengan memadai;
kredibilitas debitur; dan
- penerapan Manajemen • penerapan Manajemen Risiko
Risiko kredit dilakukan kredit dilakukan cukup konsisten.
dengan memadai; dan
- penerapan Manajemen
Risiko kredit dilakukan
cukup konsisten.
Halaman 10
Telepon: 0254-430000
Apakah BPR telah memiliki - telah memiliki sistem 2 • Telah memiliki sistem informasi
sistem informasi Manajemen informasi Manajemen Manajemen Risiko yang
Risiko yang mendukung Risiko yang mencerminkan mencerminkan Risiko kredit;
Direksi dalam pengambilan Risiko kredit; • data pada sistem informasi
keputusan terkait Risiko - data pada sistem Manajemen Risiko cukup lengkap,
kredit serta telah dilaporkan informasi Manajemen akurat, kini, dan utuh; pembuatan
kepada Direksi secara Risiko cukup lengkap, laporan kepada Direksi setiap
berkala? akurat, kini, dan utuh; semester.
- sistem informasi • sistem informasi Manajemen
Manajemen Risiko Risiko mendukung Direksi dalam
mendukung Direksi dalam pengambilan keputusan; dan
pengambilan keputusan; • sistem informasi Manajemen
dan Risiko cukup mendukung SKMR
- sistem informasi atau PEMR dalam pembuatan
Manajemen Risiko cukup laporan kepada Direksi setiap
mendukung SKMR atau semester.
PEMR dalam pembuatan
laporan kepada Direksi
setiap semester.
4 Sistem Apakah SKAI atau PEAI telah - SKAI atau PEAI telah 2 2.00 • SKAI atau PEAI telah
Pengendalian melaksanakan audit secara melaksanakan audit intern melaksanakan audit intern
Internal yang berkala terhadap penerapan terhadap penerapan terhadap penerapan Manajemen
Menyeluruh Manajemen Risiko kredit, Manajemen Risiko kredit, Risiko kredit, memberikan
menyampaikan laporan hasil memberikan rekomendasi, rekomendasi, dan melaporkan hasil
audit intern, dan memastikan dan melaporkan hasil audit audit intern kepada Direktur Utama;
tindak lanjut atas temuan intern kepada Direktur • audit intern telah dilaksanakan
pemeriksaan? Utama; oleh SKAI atau PEAI meliputi
- audit intern telah pelaksanaan kebijakan dan
dilaksanakan oleh SKAI prosedur Manajemen Risiko kredit
atau PEAI meliputi dengan mempertimbangkan
pelaksanaan kebijakan dan ketentuan serta kondisi BPR; dan
prosedur Manajemen Risiko • hasil temuan audit intern yang
Halaman 11
Telepon: 0254-430000
kredit dengan dijadikan rekomendasi tidak

mempertimbang kan sepenuhnya ditindaklanjuti namun
ketentuan serta kondisi tidak menimbulkan dampak yang
BPR; dan signifikan.
- hasil temuan audit intern
yang dijadikan rekomendasi
tidak sepenuhnya
ditindaklanjuti namun tidak
menimbulkan dampak yang
signifikan.
Apakah sistem pengendalian - seluruh jenjang organisasi 2 • seluruh jenjang organisasi BPR
intern terhadap Risiko kredit BPR yang berkaitan dengan yang berkaitan dengan aktivitas
telah dilaksanakan oleh aktivitas yang memiliki yang memiliki eksposur Risiko
seluruh jenjang organisasi eksposur Risiko kredit telah kredit telah melaksanakan fungsi
BPR? melaksanakan fungsi pengendalian intern namun tidak
pengendalian intern namun sepenuhnya memerhatikan
tidak sepenuhnya kebijakan Manajemen Risiko,
memerhatikan kebijakan prosedur Manajemen Risiko, serta
Manajemen Risiko, penetapan limit Risiko kredit dan
prosedur Manajemen tidak berdampak signifikan;
Risiko, serta penetapan • terdapat kejelasan wewenang dan
limit Risiko kredit dan tidak tanggung jawab dari masing-
berdampak signifikan; masing jenjang organisasi BPR
- terdapat kejelasan yang berkaitan dengan aktivitas
wewenang dan tanggung yang memiliki eksposur Risiko
jawab dari masing- masing kredit;
jenjang organisasi BPR • SKMR atau PEMR terpisah dari
yang berkaitan dengan unit yang berkaitan dengan
aktivitas yang memiliki aktivitas yang memiliki eksposur
eksposur Risiko kredit; Risiko kredit; dan
- SKMR atau PEMR terpisah • SKAI atau PEAI terpisah dari unit
Halaman 12
Telepon: 0254-430000
dari unit yang berkaitan yang berkaitan dengan aktivitas

dengan aktivitas yang yang memiliki eksposur Risiko
memiliki eksposur Risiko kredit.
kredit; dan
- SKAI atau PEAI terpisah
dari unit yang berkaitan
dengan aktivitas yang
memiliki eksposur Risiko
kredit.
Total KPMR 31
Halaman 13
Telepon: 0254-430000
2. RISIKO OPERASIONAL
INHEREN
Nilai
Penilaian
1 Kompleksitas Skala usaha dan struktur • Skala usaha BPR 4 2.00 BPR termasuk kelompok usaha 3,
bisnis dan organisasi tergolong besar; dan jumlah pengurus belum lengkap
kelembagaan • Terdapat
ketidaklengkapan struktur
organisasi BPR pada fungsi
yang tidak signifikan.
Jaringan kantor dan rentang Jaringan kantor : 2 Rentang kendali kecil dan lokasi
kendali - BPR memiliki jumlah kantor cabang dapat diakses
jaringan kantor cabang dengan mudah
paling banyak 25% dari
maksimal yang
diperkenankan untuk skala
KU
- Memiliki kantor kas
Rentang kendali dan lokasi

kantor cabang : Rentang
kendali kecil dan lokasi
kantor cabang dapat
diakses dengan mudah
Keberagaman produk dan/ BPR memiliki produk/ jasa 1 BPR memiliki produk Tabungan,
atau jasa yang termasuk kegiatan Kredit dan Deposito
Halaman 14
Telepon: 0254-430000
usaha utama
Tindakan korporasi - BPR tidak dalam proses 1 BPR tidak dalam proses merger
penggabungan, peleburan, dan tidak dalam proses pindah
dan pengambil alihan; kantor
- BPR tidak dalam proses
pemindahan kantor pusat
BPR; dan
- BPR tidak dalam proses
penerbitan produk dan/atau
pelaksanaan aktivitas baru.
2 Sumber daya Kecukupan kuantitas dan Kuantitas dan kualitas SDM 2 2.00 Secara Kuantitas SDM, kebutuhan
manusia (SDM) kualitas SDM BPR memadai. organisasi sudah terpenuhi.
Sedangkan secara kualitas SDM,
yaitu kompetensi sesuai yang
dibutuhkan organisasi tetapi masih
terdapat penyimpangan (Fraud)
Permasalahan operasional • Terjadi human error pada 2 Masih terdapat human error tetapi
karena faktor manusia BPR; namun tidak menimbulkan kerugian
(human error) • tidak berdampak finansial finansial
bagi BPR.
3 Penyelenggaraan Penyelenggaraan teknologi • TI BPR sebagian besar 2 2.00 TI telah sesuai dan tidak sedang
teknologi informasi informasi (TI) sesuai dengan ketentuan dalam proses perubahan
(TI) mengenai SPTI; dan
• BPR tidak sedang dalam
proses melakukan
perubahan mendasar
penyelenggaraan TI.
4 Penyimpangan Penyimpangan (fraud) - Terdapat indikasi 3 3.00 Terdapat indikasi penyimpangan
(fraud) penyimpangan (fraud) pada (fraud) pada BPR dengan frekuensi
Halaman 15
Telepon: 0254-430000
BPR dengan frekuensi tinggi; dan mengurangi keuntungan

tinggi; dan namun tidak menyebabkan BPR
- mengurangi keuntungan membukukan laba negatif dan
namun tidak menyebabkan tidak menyebabkab rasio
BPR membukukan laba permodalan menurun
negatif dan tidak
menyebabkan rasio
permodalan menurun
5 Faktor eksternal Faktor eksternal • Terdapat kejadian 3 3.00 Terdapat faktor eksternal yang
eksternal; dan sangat mempengaruhi operasional
• mengurangi keuntungan BPR yaitu wabah Covid 19,
namun tidak menyebabkan sehingga mengurangi keuntungan
BPR membukukan laba namun tidak menyebabkan BPR
negatif membukukan laba negatif
KPMR
Nilai
Penilaian Indikator
kebijakan Manajemen Risiko Manajemen Risiko PROSEDUR (SOP) MANAJEMEN
operasional yang disusun operasional; RISIKO BAGI PT BPR SERANG
oleh Direksi dan melakukan - Dewan Komisaris telah (PERSERODA)
Halaman 16
Telepon: 0254-430000
evaluasi secara berkala? melakukan evaluasi

terhadap kebijakan
Manajemen Risiko
operasional; dan
usaha BPR secara
signifikan.
Apakah Dewan Komisaris - Dewan Komisaris telah 2 Dewan Komisaris telah melakukan
telah melakukan evaluasi melakukan evaluasi evaluasi terhadap kinerja Direksi
terhadap terhadap pelaksanaan dibandingkan dengan Rencana
pertanggungjawaban Direksi kebijakan Manajemen Bisnis setiap 1 semester dan
atas pelaksanaan kebijakan Risiko operasional oleh memastikan tindak lanjut hasil
Manajemen Risiko Direksi; evaluasi tersebut
operasional secara berkala - evaluasi oleh Dewan
dan memastikan tindak lanjut Komisaris dilakukan secara
hasil evaluasi dimaksud? berkala setiap semester
berdasarkan laporan yang
disampaikan Direksi atau
lebih dalam hal terdapat
perubahan yang
usaha BPR secara
signifikan; dan
Halaman 17
Telepon: 0254-430000

periode laporan.
Apakah Direksi telah - Direksi telah menyusun 2 Direksi telah menyusun kebijakan
menyusun kebijakan kebijakan Manajemen Manajemen Risiko Operasional,
Manajemen Risiko Risiko operasional; menjalankan kegiatan usaha
operasional, melaksanakan - menjalankan kegiatan berdasarkan kebijakan Manajemen
secara konsisten, dan usaha berdasarkan Risiko Operasional yang telah
melakukan pengkinian secara kebijakan Manajemen ditetapkan dan Direksi telah
berkala? Risiko operasional yang melakukan pengkinian terhadap
telah ditetapkan; dan kebijakan Manajemen Risiko
- Direksi melakukan Operasional dalam hal terdapat
pengkinian terhadap perubahan ketentuan peraturan
kebijakan Manajemen perundang- undangan, perubahan
Risiko operasional dalam bisnis dan hasil evaluasi kebijakan
hal terdapat perubahan Manajemen Risiko oleh Dewan
ketentuan peraturan Komisaris
evaluasi kebijakan
Manajemen Risiko Dewan
Komisaris.
Apakah Direksi telah memiliki - Direksi mengambil 2 Direksi mengambil tindakan yang
diperlukan dalam rangka saat menjalankan kebijakan Manajemen Risiko Operasional,
mitigasi Risiko operasional, Manajemen Risiko Direksi mengomunikasikan
dan melakukan komunikasi operasional; kebijakan manajemen Risiko
kebijakan Manajemen Risiko - Direksi mengomunikasi Operasional, tidak seluruh jenjang
operasional terhadap seluruh kan kebijakan Manajemen organisasi BPR mampu memahami
jenjang organisasi BPR? Risiko operasional; dan kebijakan Manajemen Risiko
- tidak seluruh jenjang Operasional yang ditetapkan
Halaman 18
Telepon: 0254-430000
organisasi BPR mampu namun tidak menimbulkan dampak

memahami kebijakan yang signifikan
Manajemen Risiko
operasional yang diterapkan
Apakah BPR telah memiliki - memiliki unit kerja yang 2 Memiliki unit kerja yang menangani
kecukupan organisasi yang menangani fungsi fungsi operasional yaitu
menangani fungsi operasional yaitu penghimpunan dan penyaluran
operasional dan fungsi penghimpunan dan dana namun tidak lengkap dan
Manajemen Risiko penyaluran dana namun tidak terdapat rangkap jabatan
operasional? tidak lengkap dan tidak yang dapat menyebabkan tidak
terdapat rangkap jabatan terlaksananya tata kelola yang baik.
yang dapat menyebabkan Unit kerja yang menangani fungsi
tidak terlaksananya tata operasional telah melaksanakan
kelola yang baik; tugas dan wewenangnya sesuai
- unit kerja yang menangani dengan pedoman yang telah
fungsi operasional telah ditetapkan. Memiliki SKMR dan
melaksanakan tugas dan PEMR dan mampu melaksanakan
wewenangnya sesuai fungsinya untuk memitigasi Risiko
dengan pedoman yang Operasional
ditetapkan; dan
dan mampu melaksanakan
fungsinya untuk memitigasi
Risiko operasional.
Apakah Direksi telah - terdapat ketidaksesuaian 2 Terdapat upaya peningkatan
menerapkan kebijakan kualifikasi SDM dengan kompetensi SDM secara konsisten
pengelolaan SDM dalam jabatan dan bidang dan tingkat pemenuhan standar
rangka penerapan pekerjaan namun tidak kinerja SDM pada unit kerja yang
Manajemen Risiko memberikan dampak yang menjalankan fungsi operasional
Halaman 19
Telepon: 0254-430000
operasional? signifikan; sesuai dengan tugas dan

- terdapat upaya tanggungjawab
peningkatan kompetensi
SDM secara konsisten; dan
- tingkat pemenuhan
standar kinerja SDM pada
unit kerja yang menjalankan
fungsi operasional sesuai
dengan tugas dan tanggung
jawab.
2 Kecukupan Apakah BPR telah memiliki - telah memiliki kebijakan 3 3.33 Telah memiliki kebijakan
Kebijakan, kebijakan Manajemen Risiko Manajemen Risiko Manajemen Risiko
Prosedur, dan Limit operasional yang memadai operasional; Operasional.Terdapat
dan disusun dengan - terdapat ketidaksesuaian ketidaksesuaian yang tidak
mempertimbangkan visi, misi, yang tidak signifikan antara signifikan antara substansi
skala usaha dan substansi kebijakan kebijakan Manajemen Risiko
kompleksitas bisnis, serta Manajemen Risiko Operasional dengan ketentuan
kecukupan SDM? operasional dengan Manajemen Risiko BPR terkait
ketentuan Manajemen penyelesaian transaksi akuntansi,
Risiko BPR terkait prinsip mengenal nasabah dan
penyelesaian transaksi, karyawan. Terdapat
akuntansi, prinsip mengenal ketidakselarasan antara kebijakan
nasabah dan karyawan; dan Manajemen Risiko
- terdapat ketidakselarasan operasionaldengan visi, misi, skala
antara kebijakan usaha, dan kompleksitas bisnis
Manajemen Risiko serta kecukupan SDM dalam
operasional dengan visi, menetapkan kebijakan Manajemen
misi, skala usaha, dan risiko Operasional, namun tidak
kompleksitas bisnis, serta menimbulkan dampak yang
kecukupan SDM dalam signifikan.
menetapkan kebijakan
Halaman 20
Telepon: 0254-430000
Manajemen Risiko
operasional, namun tidak
signifikan.
Apakah BPR: 1) memiliki - memiliki prosedur 2 Memiliki prosedur Manajemen
prosedur Manajemen Risiko Manajemen Risiko Risiko Operasional dan penetapan
operasional dan penetapan operasional dan penetapan limit risikooperasional yang
limit Risiko operasional yang limit Risiko operasional ditetapkan oleh Direksi paling
ditetapkan oleh Direksi; 2) yang ditetapkan oleh Direksi sedikit meliputijenjang delegasi
melaksanakan prosedur paling sedikit meliputi wewenang dan
Manajemen Risiko jenjang delegasi wewenang pertanggungjawaban yang jelas
operasional dan penetapan dan pertanggungjawaban serta terdokumentasi dengan baik
limit Risiko operasional yang jelas serta sehinnga memudahkan keperluan
secara konsisten untuk terdokumentasi dengan jejak audit untuk keperluan
seluruh aktivitas; dan 3) baik sehingga pengendalian intern.Melaksanakan
melakukan evaluasi dan memudahkan keperluan prosedur Manajemen Risiko
pengkinian terhadap prosedur jejak audit untuk keperluan operasional dan penetapan limit
Manajemen Risiko pengendalian intern; risiko operasional dalam setiap
operasional dan penetapan - melaksanakan prosedur aktivitas fungsional secara
limit Risiko operasional Manajemen Risiko konsisten. Tidak melakukan
secara berkala? operasional dan penetapan evaluasi dan pengkinian prosedur
limit Risiko operasional Manajemen Risiko operasional dan
dalam setiap aktivitas penetapan limit risiko operasional
fungsional secara dalam hal terdapat perubahan
konsisten; dan bisnis yang signifikan dan atau
- tidak melakukan evaluasi ketentuan peraturan perundang-
dan pengkinian prosedur undangan namun tidak
Manajemen Risiko menimbulkan dampak yang
operasional dan penetapan signifikan
limit Risiko operasional
dalam hal terdapat
Halaman 21
Telepon: 0254-430000
perubahan bisnis yang

ketentuan peraturan
yang mencakup identifikasi eksposur Risiko operasional.
dan mitigasi Risiko operasional.
operasional sesuai dengan
ketentuan?
Informasi melaksanakan proses proses Manajemen Risiko Manajemen Risiko operasional
Manajemen Risiko Manajemen Risiko operasional meliputi meliputi identifikasi, pengukuran,
operasional yang melekat identifikasi, pengukuran, pemantauan, dan pengendalian
pada kegiatan usaha BPR? pemantauan, dan Risiko operasional terhadap
pengendalian Risiko seluruh kegiatan usaha BPR paling
operasional terhadap sedikit dengan mempertimbang
seluruh kegiatan usaha BPR kan jumlah dan frekuensi
paling sedikit dengan kegagalan sistem, kegagalan
mempertimbang kan hubungan dengan nasabah,
jumlah dan frekuensi kesalahan akuntansi, penundaan
kegagalan sistem, dan kesalahan penyelesaian
kegagalan hubungan pembayaran, penyimpangan,
dengan nasabah, kesalahan rekayasa pembukuan, dan
akuntansi, penundaan dan kegagalan strategi;
kesalahan penyelesaian • penerapan Manajemen Risiko
pembayaran, operasional dilakukan dengan
Halaman 22
Telepon: 0254-430000
penyimpangan, rekayasa memadai; dan

pembukuan, dan kegagalan • penerapan Manajemen Risiko
strategi; operasional tidak dilakukan cukup
penerapan Manajemen konsisten.
Risiko operasional
dilakukan dengan memadai;
dan
Risiko operasional tidak
dilakukan cukup konsisten.
Apakah BPR telah memiliki - telah memiliki sistem 3 • telah memiliki sistem informasi
Risiko yang mendukung Risiko yang mencerminkan mencerminkan Risiko operasional;
Direksi dalam pengambilan Risiko operasional; • data pada sistem informasi
keputusan terkait Risiko - data pada sistem Manajemen Risiko kurang lengkap,
operasional serta telah informasi Manajemen akurat, kini, dan utuh;
dilaporkan kepada Direksi Risiko kurang lengkap, • sistem informasi Manajemen
secara berkala? akurat, kini, dan utuh; Risiko tidak sepenuhnya
- sistem informasi mendukung Direksi dalam
Manajemen Risiko tidak pengambilan keputusan; dan
sepenuhnya mendukung • sistem informasi Manajemen
Direksi dalam pengambilan Risiko kurang mendukung SKMR
keputusan; dan atau PEMR dalam pembuatan
- sistem informasi laporan kepada Direksi setiap
Manajemen Risiko kurang semester.
mendukung SKMR atau
setiap semester.
Apakah BPR telah memiliki - telah memiliki kebijakan 2 Peraturan Direksi PT BPR Serang
kebijakan dan prosedur dan prosedur (Perseroda) Nomor : 580/0013/
Halaman 23
Telepon: 0254-430000
penyelenggaraan TI? penyelenggaraan TI yang PER.DIR/PT BPR.SRG/2020 tentang

telah ditetapkan oleh Standar Operasional dan Prosedur
Direksi; (SOP) Informasi Teknologi PT BPR
- telah menjalankan Serang (Perseroda)
kegiatan operasional
namun tidak sepenuhnya
sesuai dengan kebijakan
dan prosedur
penyelenggaraan TI dan
yang signifikan; dan
- telah memiliki aspek
pengamanan TI sesuai
dengan ketentuan Otoritas
Jasa Keuangan.
Apakah BPR telah melakukan - telah memiliki antara lain 2 • telah memiliki antara lain rekam
langkah mitigasi Risiko terkait rekam cadang, sumber cadang, sumber listrik cadangan,
kejadian eksternal? listrik cadangan, jaringan jaringan komunikasi alternatif, dan
komunikasi alternatif, dan pusat pemulihan bencana sesuai
pusat pemulihan bencana dengan ketentuan Otoritas Jasa
sesuai dengan ketentuan Keuangan;
Otoritas Jasa Keuangan; • telah memiliki rencana pemulihan
- telah memiliki rencana bencana sesuai dengan ketentuan
pemulihan bencana sesuai Otoritas Jasa Keuangan; dan
dengan ketentuan Otoritas • telah melakukan uji coba terhadap
Jasa Keuangan; dan rencana pemulihan bencana
- telah melakukan uji coba namun tidak sepenuhnya sesuai
terhadap rencana dengan ketentuan Otoritas Jasa
pemulihan bencana namun Keuangan.
tidak sepenuhnya sesuai
dengan ketentuan Otoritas
Halaman 24
Telepon: 0254-430000
Jasa Keuangan.
4 Sistem Apakah SKAI atau PE Audit - SKAI atau PEAI telah 2 2.00 • SKAI atau PEAI telah
Pengendalian Intern telah melaksanakan melaksanakan audit intern melaksanakan audit intern
Internal yang audit secara berkala terhadap terhadap penerapan terhadap penerapan Manajemen
Menyeluruh penerapan Manajemen Risiko Manajemen Risiko Risiko operasional, memberikan
operasional, menyampaikan operasional, memberikan rekomendasi, dan melaporkan
laporan hasil audit intern, dan rekomendasi, dan hasil audit intern kepada Direktur
memastikan tindaklanjut atas melaporkan hasil audit Utama;
temuan pemeriksaan? intern kepada Direktur • audit intern telah dilaksanakan
Utama; oleh SKAI atau PEAI meliputi
dilaksanakan oleh SKAI prosedur Manajemen Risiko
atau PEAI meliputi operasional dengan
pelaksanaan kebijakan dan mempertimbang kan ketentuan
prosedur Manajemen Risiko serta kondisi BPR; dan
operasional dengan • hasil temuan audit intern yang
mempertimbang kan dijadikan rekomendasi tidak
ketentuan serta kondisi sepenuhnya ditindaklanjuti namun
BPR; dan tidak menimbulkan dampak yang
- hasil temuan audit intern signifikan.
tidak sepenuhnya
signifikan.
intern terhadap Risiko BPR yang berkaitan dengan yang berkaitan dengan aktivitas
operasional telah aktivitas yang memiliki yang memiliki eksposur Risiko
dilaksanakan oleh seluruh eksposur Risiko operasional operasional telah melaksanakan
jenjang organisasi BPR? telah melaksanakan fungsi fungsi pengendalian intern namun
pengendalian intern namun tidak sepenuhnya memerhatikan
Halaman 25
Telepon: 0254-430000

Manajemen Risiko, penetapan limit Risiko operasional
prosedur Manajemen dan tidak berdampak signifikan;
limit Risiko operasional dan tanggung jawab dari masing-
tidak berdampak signifikan; masing jenjang organisasi BPR
jawab dari masing- masing operasional;
eksposur Risiko Risiko operasional; dan
operasional; • SKAI atau PEAI terpisah dari unit
- SKMR atau PEMR terpisah yang berkaitan dengan aktivitas
dari unit yang berkaitan yang memiliki eksposur Risiko
dengan aktivitas yang operasional.
operasional; dan
operasional.
Total KPMR 35
Halaman 26
Telepon: 0254-430000
3. RISIKO KEPATUHAN
INHEREN
Nilai
Penilaian
1 Pelanggaran Jenis, signifikansi, dan • Terdapat pelanggaran 4 4.50 Terdapat pelanggaran terhadap
terhadap ketentuan frekuensi pelanggaran yang terhadap ketentuan ketentuan peraturan perundang-
peraturan dilakukan peraturan perundang- undangan dengan jenis sanksi
perundang- undangan dengan jenis ringan dengan frekuensi
undangan dan sanksi ringan dengan pelanggaran tinggi
ketentuan lain frekuensi pelanggaran Terdapat dugaan pelanggaran
tinggi; dan/atau terhadap Undang- Undang
• Terdapat dugaan Perbankan antara lain pasal 49
pelanggaran terhadap yang dilakukan oleh pejabat atau
Undang- Undang Perbankan pegawai BPR.
antara lain pasal 49 yang
dilakukan oleh pejabat atau
pegawai BPR.
Signifikansi tindak lanjut atas Terdapat pelanggaran 5 Terdapat pelanggaran berulang
temuan pelanggaran berulang pada dua periode pada dua periode sebelumnya
sebelumnya dengan jenis dengan jenis yang sama dengan
yang sama dengan frekuensi lebih banyak dari periode
frekuensi lebih banyak dari sebelumnya; dan/ atau terdapat
periode sebelumnya; dan/ pelanggaran berulang yang
atau merupakan pelanggaran yang
• Terdapat pelanggaran bersifat signifikan antara lain
berulang yang merupakan terhadap ketentuan BMPK, jumlah
pelanggaran yang bersifat minimal pengurus, dan
Halaman 27
Telepon: 0254-430000
signifikan antara lain permodalan.

terhadap ketentuan BMPK,
jumlah minimal pengurus,
dan permodalan.
2 Faktor kelemahan Kelemahan dalam perikatan • Terdapat perjanjian kredit 2 1.33 • Terdapat perjanjian kredit atau
aspek hukum atau kerja sama lain yang kerja sama lain yang memenuhi
memenuhi syarat sah syarat sah perjanjian; dan/atau
perjanjian; dan/atau • Terdapat kelemahan dalam
• Terdapat kelemahan klausula perjanjian dan
dalam klausula perjanjian menyebabkan tidak dapat
dan menyebabkan tidak dilaksanakannya klausula dalam
dapat dilaksanakannya perjanjian namun tidak berpotensi
klausula dalam perjanjian menimbulkan gugatan hukum dan
namun tidak berpotensi kerugian yang material.
menimbulkan gugatan
hukum dan kerugian yang
material.
Litigasi terkait nominal Tidak terdapat gugatan 1 Tidak terdapat gugatan atau tidak
gugatan atau estimasi atau tidak terdapat estimasi terdapat estimasi kerugian yang
kerugian yang dialami BPR kerugian yang dialami BPR dialami BPR akibat gugatan.
akibat gugatan akibat gugatan.
Litigasi terkait kerugian yang Tidak terdapat kerugian 1 Tidak terdapat kerugian yang
dialami karena putusan yang dialami BPR karena dialami BPR karena putusan
pengadilan berkekuatan putusan pengadilan pengadilan berkekuatan hukum
hukum tetap berkekuatan hukum tetap tetap selama periode penilaian.
selama periode penilaian.
Halaman 28
Telepon: 0254-430000
KPMR
Nilai
Penilaian Indikator
1 Pengawasan Apakah Dewan Komisaris - Dewan Komisaris telah 3 2.14 • Dewan Komisaris telah
Direksi dan telah memberikan memberikan persetujuan memberikan persetujuan terhadap
Komisaris persetujuan terhadap terhadap kebijakan kebijakan Manajemen Risiko
kebijakan Manajemen Risiko Manajemen Risiko kepatuhan;
kepatuhan yang disusun oleh kepatuhan; • Dewan Komisaris telah
Direksi dan melakukan - Dewan Komisaris telah melakukan evaluasi terhadap
evaluasi secara berkala? melakukan evaluasi kebijakan Manajemen Risiko
terhadap kebijakan kepatuhan; dan
Manajemen Risiko • Evaluasi tidak dilakukan oleh
kepatuhan; dan Dewan Komisaris secara berkala
- evaluasi tidak dilakukan paling sedikit satu kali dalam satu
oleh Dewan Komisaris tahun atau sewaktu- waktu dalam
secara berkala paling hal terdapat perubahan yg
sedikit satu kali dalam satu memengaruhi kegiatan usaha BPR
tahun atau sewaktu- waktu secara signifikan.
dalam hal terdapat
perubahan yang
usaha BPR secara
signifikan.
Apakah Dewan Komisaris - Dewan Komisaris telah 2 • Dewan Komisaris telah
telah melakukan evaluasi melakukan evaluasi melakukan evaluasi terhadap
terhadap terhadap pelaksanaan pelaksanaan kebijakan Manajemen
pertanggungjawaban Direksi kebijakan Manajemen Risiko kepatuhan oleh Direksi;
Halaman 29
Telepon: 0254-430000
atas pelaksanaan kebijakan Risiko kepatuhan oleh • evaluasi oleh Dewan Komisaris
Manajemen Risiko kepatuhan Direksi; dilakukan secara berkala setiap
secara berkala dan - evaluasi oleh Dewan semester atau lebih berdasarkan
memastikan tindak lanjut Komisaris dilakukan secara laporan yang disampaikan Direksi
hasil evaluasi dimaksud? berkala setiap semester dalam hal terdapat perubahan yang
atau lebih berdasarkan memengaruhi kegiatan usaha BPR
laporan yang disampaikan secara signifikan; dan
Direksi dalam hal terdapat • Dewan Komisaris telah
perubahan yang memastikan tindak lanjut hasil
memengaruhi kegiatan evaluasi dalam setiap periode
usaha BPR secara laporan.
signifikan; dan
periode laporan.
Apakah Direksi telah - Direksi telah menyusun 2 • Direksi telah menyusun kebijakan
menyusun kebijakan kebijakan Manajemen Manajemen Risiko kepatuhan;
Manajemen Risiko kepatuhan, Risiko kepatuhan; • menjalankan kegiatan usaha
konsisten, dan melakukan usaha berdasarkan Risiko kepatuhan yang telah
pengkinian secara berkala? kebijakan Manajemen ditetapkan; dan
Risiko kepatuhan yang telah • Direksi tidak melakukan
ditetapkan; dan pengkinian terhadap kebijakan
- Direksi melakukan Manajemen Risiko kepatuhan
pengkinian terhadap apabila ada kebutuhan termasuk
kebijakan Manajemen perubahan ketentuan peraturan
Risiko kepatuhan apabila perundang- undangan, perubahan
ada kebutuhan termasuk bisnis, dan hasil evaluasi kebijakan
perubahan ketentuan Manajemen Risiko oleh Dewan
peraturan perundang- Komisaris.
Halaman 30
Telepon: 0254-430000
undangan, perubahan
bisnis, dan hasil evaluasi
kebijakan Manajemen
Risiko oleh Dewan
Komisaris.
Apakah Direksi telah memiliki - Direksi mengambil 2 • Direksi mengambil tindakan yang
diperlukan dalam rangka saat menjalankan kebijakan Manajemen Risiko kepatuhan;
mitigasi Risiko kepatuhan, Manajemen Risiko • Direksi mengomunikasikan
dan melakukan komunikasi kepatuhan; kebijakan Manajemen Risiko
kebijakan Manajemen Risiko - Direksi mengomunikasi kepatuhan; dan
kepatuhan terhadap seluruh kan kebijakan Manajemen • tidak seluruh jenjang organisasi
jenjang organisasi BPR? Risiko kepatuhan; dan BPR mampu memahami kebijakan
- tidak seluruh jenjang Manajemen Risiko kepatuhan yang
organisasi BPR mampu diterapkan namun tidak
Manajemen Risiko signifikan.
kepatuhan yang diterapkan
Apakah BPR telah memiliki - memiliki satuan kerja atau 2 • memiliki satuan kerja atau
kecukupan organisasi yang Pejabat Eksekutif yang Pejabat Eksekutif yang menangani
menangani fungsi kepatuhan menangani fungsi fungsi kepatuhan;
dan fungsi Manajemen Risiko kepatuhan; • satuan kerja atau Pejabat
kepatuhan? - satuan kerja atau Pejabat Eksekutif yang menangani fungsi
Eksekutif yang menangani kepatuhan telah melaksanakan
fungsi kepatuhan telah tugas dan wewenangnya
melaksanakan tugas dan sebagaimana pedoman yang
wewenangnya ditetapkan namun terdapat
sebagaimana pedoman kelemahan yang menyebabkan
Halaman 31
Telepon: 0254-430000
yang ditetapkan namun dampak yang tidak signifikan; dan

terdapat kelemahan yang • memiliki SKMR atau PEMR yang
menyebabkan dampak yang mampu melaksanakan fungsinya
tidak signifikan; dan untuk memitigasi Risiko kepatuhan.
yang mampu melaksanakan
Risiko kepatuhan
Apakah Direksi telah - terdapat ketidaksesuaian 2 • terdapat ketidaksesuaian
menerapkan kebijakan kualifikasi SDM dengan kualifikasi SDM dengan jabatan
pengelolaan SDM dalam jabatan dan bidang dan bidang pekerjaan namun tidak
Manajemen Risiko memberikan dampak yang signifikan;
kepatuhan? signifikan; • terdapat upaya peningkatan
- terdapat upaya kompetensi SDM secara konsisten;
peningkatan kompetensi dan
SDM secara konsisten; dan • tingkat pemenuhan standar
- tingkat pemenuhan kinerja SDM pada unit kerja yang
standar kinerja SDM pada menjalankan fungsi kepatuhan
unit kerja yang menjalankan sesuai dengan tugas dan tanggung
fungsi kepatuhan sesuai jawab.
jawab.
Apakah Direksi telah - Direksi telah menyusun 2 • Direksi telah menyusun ketentuan
menyusun kebijakan internal ketentuan intern untuk intern untuk mendukung
yang mendukung mendukung terselenggaranya fungsi kepatuhan;
terselenggaranya fungsi terselenggaranya fungsi • Direksi memerhatikan ketentuan
kepatuhan, memberikan kepatuhan; peraturan perundang- undangan
perhatian terhadap ketentuan - Direksi memerhatikan dalam rangka menyelenggarakan
peraturan perundang- ketentuan peraturan fungsi kepatuhan termasuk
undangan, serta terdapat perundang-undangan dalam memahami ketentuan baru yang
Halaman 32
Telepon: 0254-430000
kebijakan reward and rangka menyelenggara kan terbit dan relevan dengan BPR; dan
punishment bagi internal fungsi kepatuhan termasuk • memiliki kebijakan reward and
BPR? memahami ketentuan baru punishment bagi internal BPR
yang terbit dan relevan namun tidak berjalan optimal.
dengan BPR; dan
- memiliki kebijakan reward
and punishment bagi
internal BPR namun tidak
berjalan optimal.
2 Kecukupan Apakah BPR telah memiliki - telah memiliki kebijakan 3 2.67 • telah memiliki kebijakan
Kebijakan, kebijakan Manajemen Risiko Manajemen Risiko Manajemen Risiko kepatuhan;
Prosedur, dan Limit kepatuhan yang memadai kepatuhan; • terdapat ketidaksesuaian yg tidak
dan disusun dengan - terdapat ketidaksesuaian signifikan antara substansi
mempertimbangkan visi, misi, yang tidak signifikan antara kebijakan Manajemen Risiko
skala usaha dan substansi kebijakan kepatuhan dengan ketentuan
kompleksitas bisnis, serta Manajemen Risiko Manajemen Risiko BPR antara lain
kecukupan SDM? kepatuhan dengan mengenai tidak adanya toleransi
ketentuan Manajemen terhadap pelanggaran ketentuan;
Risiko BPR antara lain dan
mengenai tidak adanya • terdapat ketidakselarasan antara
toleransi terhadap kebijakan Manajemen Risiko
pelanggaran ketentuan; dan kepatuhan dengan visi, misi, skala
- terdapat ketidakselarasan usaha, dan kompleksitas bisnis,
antara kebijakan serta kecukupan SDM dalam
Manajemen Risiko menetapkan kebijakan Manajemen
kepatuhan dengan visi, misi, Risiko kepatuhan, namun tidak
skala usaha, dan menimbulkan dampak yang
kompleksitas bisnis, serta signifikan.
kecukupan SDM dalam
Manajemen Risiko
Halaman 33
Telepon: 0254-430000
kepatuhan, namun tidak

signifikan.
Apakah BPR: 1) memiliki - memiliki prosedur 2 • Memiliki prosedur Manajemen
prosedur Manajemen Risiko Manajemen Risiko Risiko kepatuhan dan penetapan
kepatuhan dan penetapan kepatuhan dan penetapan limit Risiko kepatuhan yang
limit Risiko kepatuhan yang limit Risiko kepatuhan yang ditetapkan oleh Direksi paling
ditetapkan oleh Direksi; 2) ditetapkan oleh Direksi sedikit meliputi jenjang delegasi
melaksanakan prosedur paling sedikit meliputi wewenang dan pertanggung
Manajemen Risiko kepatuhan jenjang delegasi wewenang jawaban yang jelas serta
dan penetapan limit Risiko dan pertanggung jawaban terdokumentasi dengan baik
kepatuhan secara konsisten yang jelas serta sehingga memudahkan keperluan
untuk seluruh aktivitas; dan 3) terdokumentasi dengan jejak audit untuk keperluan
melakukan evaluasi dan baik sehingga pengendalian intern;
pengkinian terhadap prosedur memudahkan keperluan • Melaksanakan prosedur
Manajemen Risiko kepatuhan jejak audit untuk keperluan Manajemen Risiko kepatuhan dan
dan penetapan limit Risiko pengendalian intern; penetapan limit Risiko kepatuhan
kepatuhan secara berkala? - melaksanakan prosedur dalam setiap aktivitas fungsional
Manajemen Risiko secara konsisten; dan
kepatuhan dan penetapan • Tidak melakukan evaluasi dan
limit Risiko kepatuhan pengkinian prosedur Manajemen
dalam setiap aktivitas Risiko kepatuhan dan penetapan
fungsional secara limit Risiko kepatuhan dalam hal
konsisten; dan terdapat perubahan bisnis yang
- tidak melakukan evaluasi signifikan dan/ atau ketentuan
dan pengkinian prosedur peraturan perundang- undangan,
Manajemen Risiko namun tidak menimbulkan dampak
kepatuhan dan penetapan yang signifikan.
limit Risiko kepatuhan
dalam hal terdapat
Halaman 34
Telepon: 0254-430000

ketentuan peraturan
Apakah BPR telah memiliki - memiliki kebijakan dan 3 • Memiliki kebijakan dan prosedur
kebijakan dan prosedur prosedur mengenai mengenai penerbitan produk dan/
penerbitan produk dan/ atau penerbitan produk dan/atau atau aktivitas baru yang memiliki
pelaksanaan aktivitas baru aktivitas baru yang memiliki eksposur Risiko kepatuhan;
yang mencakup identifikasi eksposur Risiko kepatuhan; • Menerapkan kebijakan dan
dan mitigasi Risiko kepatuhan - menerapkan kebijakan dan prosedur dalam hal terdapat
sesuai dengan ketentuan? prosedur dalam hal penerbitan produk atau
terdapat penerbitan produk pelaksanaan aktivitas baru; dan
atau pelaksanaan aktivitas • Terdapat ketidaksesuaian yang
baru; dan signifikan antara kebijakan dan
- terdapat ketidaksesuaian prosedur produk dan/atau aktivitas
yang signifikan antara baru dengan ketentuan.
kebijakan dan prosedur
produk dan/ atau aktivitas
baru dengan ketentuan.
3 Proses dan Sistem Apakah BPR telah - telah melaksanakan 2 2.50 • Telah melaksanakan proses
Informasi melaksanakan proses proses Manajemen Risiko Manajemen Risiko kepatuhan
Manajemen Risiko Manajemen Risiko kepatuhan kepatuhan meliputi meliputi identifikasi, pengukuran,
yang melekat pada kegiatan identifikasi, pengukuran, pemantauan, dan pengendalian
usaha BPR? pemantauan, dan Risiko kepatuhan terhadap seluruh
pengendalian Risiko kegiatan usaha BPR paling sedikit
kepatuhan terhadap seluruh dengan mempertimbangkan
kegiatan usaha BPR paling aktivitas usaha BPR,
sedikit dengan ketidakpatuhan BPR, serta proses
mempertimbang kan litigasi;
aktivitas usaha BPR, • penerapan Manajemen Risiko
Halaman 35
Telepon: 0254-430000
ketidakpatuhan BPR, serta kepatuhan dilakukan dengan

proses litigasi; memadai; dan
Risiko kepatuhan dilakukan kepatuhan dilakukan cukup
dengan memadai; dan konsisten.
Risiko kepatuhan dilakukan
cukup konsisten.
Apakah BPR telah memiliki - telah memiliki sistem 3 • Telah memiliki sistem informasi
Risiko yang mendukung Risiko yang mencerminkan mencerminkan Risiko kepatuhan;
Direksi dalam pengambilan Risiko kepatuhan; • data pada sistem informasi
kepatuhan serta telah informasi Manajemen akurat, kini, dan utuh;
mendukung SKMR atau
setiap semester.
Pengendalian melaksanakan audit secara melaksanakan audit intern melaksanakan audit intern secara
Internal yang berkala terhadap penerapan secara berkala terhadap berkala terhadap penerapan
Menyeluruh Manajemen Risiko kepatuhan, penerapan Manajemen Manajemen Risiko kepatuhan,
Halaman 36
Telepon: 0254-430000
menyampaikan laporan hasil Risiko kepatuhan, memberikan rekomendasi, dan

audit intern, dan memastikan memberikan rekomendasi, melaporkan hasil audit intern
tindaklanjut atas temuan dan melaporkan hasil audit kepada Direktur Utama;
pemeriksaan? intern kepada Direktur • audit intern telah dilaksanakan
Utama; oleh SKAI atau PEAI meliputi
atau PEAI meliputi kepatuhan dengan
pelaksanaan kebijakan dan mempertimbangkan ketentuan
kepatuhan dengan • hasil temuan audit intern yang
- hasil temuan audit intern signifikan."
tidak sepenuhnya
signifikan.
Apakah sistem pengendalian - seluruh jenjang organisasi 2 • seluruh jenjang organisasi BPR yg
intern terhadap Risiko BPR yang berkaitan dengan berkaitan dengan aktivitas yang
kepatuhan telah dilaksanakan aktivitas yang memiliki memiliki eksposur Risiko
oleh seluruh jenjang eksposur Risiko kepatuhan kepatuhan telah melaksanakan
organisasi BPR? telah melaksanakan fungsi fungsi pengendalian intern namun
pengendalian intern namun tidak sepenuhnya memperhatikan
Manajemen Risiko, penetapan limit Risiko kepatuhan
Halaman 37
Telepon: 0254-430000
limit Risiko kepatuhan dan tanggung jawab dari masing-

jawab dari masing- masing kepatuhan;
yang berkaitan dengan unit pada BPR yang berkaitan
aktivitas yang memiliki dengan aktivitas yang memiliki
eksposur Risiko kepatuhan; eksposur Risiko kepatuhan; dan
dari unit pada BPR yang pada BPR yang berkaitan dengan
berkaitan dengan aktivitas aktivitas yang memiliki eksposur
yang memiliki eksposur Risiko kepatuhan.
Risiko kepatuhan; dan
dari unit pada BPR yang
berkaitan dengan aktivitas
yang memiliki eksposur
Risiko kepatuhan.
Total KPMR 32
Halaman 38
Telepon: 0254-430000
4. RISIKO LIKUIDITAS
INHEREN
Nilai
Penilaian
1 Komposisi dan Rasio aset likuid terhadap Komposisi aset likuid lebih 2 1.60 Komposisi aset likuid lebih rendah
konsentrasi aset total aset rendah dari 15% terhadap dari 15% terhadap total aset
dan kewajiban total aset, namun masih
memadai untuk menutup
kewajiban jatuh tempo
Rasio aset likuid terhadap ≥20% 1 Aset likuid lebih dari 20% terhadap
kewajiban lancar kewajiban lancar, yaitu sebesar
26,17%
Rasio kredit yang diberikan LDR lebih tinggi dari 90% 2 LDR lebih tinggi dari 90% dan kredit
terhadap total dana pihak dan kredit berkualitas tidak berkualitas tidak baik tidak
ketiga bukan bank (Loan to baik tidak signifikan signifikan
Deposit Ratio/LDR)
Rasio 25 deposan dan <=25% 1 Komposisi 25 deposan dan
penabung terbesar terhadap penabung terbesar sama atau lebih
total dana pihak ketiga kecil dari 25%
Rasio pendanaan non inti Rasio pendanaan non inti 2 Rasio pendanaan non inti lebih
terhadap total pendanaan lebih besar dari 10% namun besar dari 10% namun tidak
tidak signifikan terhadap signifikan terhadap total
total pendanaan, dan masih pendanaan, dan masih dapat
dapat dikelola oleh BPR dikelola BPR
2 Kerentanan pada Penilaian kebutuhan • BPR mampu memenuhi 2 2.00 • BPR mampu memenuhi kewajiban
Halaman 39
Telepon: 0254-430000
kebutuhan pendanaan BPR pada situasi kewajiban dan kebutuhan dan kebutuhan arus kas pada
pendanaan serta normal maupun krisis, dan arus kas pada kondisi kondisi normal maupun krisis;
akses pada sumber kemampuan BPR untuk normal maupun krisis; dan/ dan/atau
pendanaan memenuhi kebutuhan atau • Arus kas BPR yang berasal dari
pendanaan, misalnya dengan • Arus kas BPR yang berasal aset dan kewajiban dapat saling
melihat kewajaran suku dari aset dan kewajiban tutup pada mayoritas skala waktu
bunga sumber dana yang dapat saling tutup pada dengan baik.
diperoleh. mayoritas skala waktu
dengan baik.
Penilaian terhadap seberapa Akses BPR pada sumber 2 Akses BPR pada sumber
luas atau seberapa besar BPR pendanaan memadai pendanaan memadai. Dibuktikan
memiliki komitmen dibuktikan dengan reputasi dengan reputasi BPR baik,
pendanaan yang dapat BPR baik, pinjaman bank pinjaman bank yang sewaktu-
digunakan jika dibutuhkan. yang sewaktu- waktu dapat waktu dapat ditarik memadai, dan
ditarik memadai, dan terdapat komitmen/ dukungan
terdapat komitmen/ likuiditas dari pemegang saham
dukungan likuiditas dari pengendali/perusahaan induk/intra
pemegang saham grup BPR.
pengendali/ perusahaan
induk/intra grup BPR.
KPMR
Nilai
Penilaian Indikator
Halaman 40
Telepon: 0254-430000
1 Pengawasan Apakah Dewan Komisaris - Dewan Komisaris telah 2 2.00 NOMOR : 580/0010/ SK.DIR/ PT
kebijakan Manajemen Risiko Manajemen Risiko PROSEDUR (SOP) MANAJEMEN
likuiditas yang disusun oleh likuiditas; RISIKO BAGI PT BPR SERANG
Direksi dan melakukan - Dewan Komisaris telah (PERSERODA) dan telah melakukan
evaluasi secara berkala? melakukan evaluasi evaluasi secara berkala
terhadap kebijakan
Manajemen Risiko
likuiditas; dan
usaha BPR secara
signifikan.
pertanggungjawaban Direksi kebijakan Manajemen Risiko likuiditas oleh Direksi;
atas pelaksanaan kebijakan Risiko likuiditas oleh • evaluasi oleh Dewan Komisaris
Manajemen Risiko likuiditas Direksi; dilakukan secara berkala setiap
secara berkala dan - evaluasi oleh Dewan semester atau lebih berdasarkan
memastikan tindak lanjut Komisaris dilakukan secara laporan yang disampaikan Direksi
hasil evaluasi dimaksud? berkala setiap semester dalam hal terdapat perubahan yang
atau lebih berdasarkan memengaruhi kegiatan usaha BPR
laporan yang disampaikan secara signifikan; dan
Direksi dalam hal terdapat • Dewan Komisaris telah
perubahan yang memastikan tindak lanjut hasil
Halaman 41
Telepon: 0254-430000
memengaruhi kegiatan evaluasi dalam setiap periode

usaha BPR secara laporan.
signifikan; dan
periode laporan
menyusun kebijakan kebijakan Manajemen Manajemen Risiko likuiditas;
Manajemen Risiko likuiditas, Risiko likuiditas; • Menjalankan kegiatan usaha
konsisten, dan melakukan usaha berdasarkan Risiko likuiditas yang telah
Risiko likuiditas yang telah • Direksi melakukan pengkinian
ditetapkan; dan terhadap kebijakan Manajemen
- Direksi melakukan Risiko likuiditas dalam hal terdapat
Risiko likuiditas dalam hal bisnis, dan hasil evaluasi kebijakan
terdapat perubahan Manajemen Risiko oleh Dewan
ketentuan peraturan Komisaris.
evaluasi kebijakan
Dewan Komisaris.
diperlukan dalam rangka saat menjalankan kebijakan Manajemen Risiko likuiditas;
mitigasi Risiko likuiditas, dan Manajemen Risiko • Direksi mengomunikasikan
Halaman 42
Telepon: 0254-430000
melakukan komunikasi likuiditas; kebijakan Manajemen Risiko

kebijakan Manajemen Risiko - Direksi mengomunikasi likuiditas; dan
likuiditas terhadap seluruh kan kebijakan Manajemen • Tidak seluruh jenjang organisasi
jenjang organisasi BPR? Risiko likuiditas; dan BPR mampu memahami kebijakan
- tidak seluruh jenjang Manajemen Risiko likuiditas yang
organisasi BPR mampu diterapkan namun tidak
Manajemen Risiko likuiditas signifikan.
yang diterapkan namun
yang signifikan.
Apakah BPR telah memiliki - memiliki unit kerja yang 2 • Memiliki unit kerja yang
kecukupan organisasi yang menangani fungsi likuiditas menangani fungsi likuiditas namun
menangani fungsi likuiditas namun tidak lengkap; tidak lengkap;
dan fungsi Manajemen Risiko - unit kerja yang menangani • Unit kerja yang menangani fungsi
likuiditas? fungsi likuiditas telah likuiditas telah melaksanakan
melaksanakan tugas dan tugas dan wewenangnya sesuai
wewenangnya sesuai dengan pedoman yang ditetapkan;
dengan pedoman yang dan
ditetapkan; dan • Memiliki SKMR atau PEMR yang
- memiliki SKMR atau PEMR mampu melaksanakan fungsinya
yang mampu melaksanakan untuk memitigasi Risiko likuiditas.
Risiko likuiditas.
Apakah Direksi telah - terdapat ketidaksesuaian 2 • Terdapat ketidaksesuaian
Manajemen Risiko likuiditas? memberikan dampak yang signifikan;
signifikan; • Terdapat upaya peningkatan
Halaman 43
Telepon: 0254-430000

SDM secara konsisten; dan • Tingkat pemenuhan standar
standar kinerja SDM pada menjalankan fungsi likuiditas
unit kerja yang menjalankan sesuai dengan tugas dan tanggung
fungsi likuiditas sesuai jawab.
jawab.
2 Kecukupan Apakah BPR telah memiliki - telah memiliki kebijakan 3 3.33 • Telah memiliki kebijakan
Kebijakan, kebijakan Manajemen Risiko Manajemen Risiko Manajemen Risiko likuiditas;
Prosedur, dan Limit likuiditas yang memadai likuiditas; • Terdapat ketidaksesuaian yang
antara lain penilaian kondisi - terdapat ketidaksesuaian tidak signifikan antara substansi
pasar, penanganan yang tidak signifikan antara kebijakan Manajemen Risiko
permasalahan Risiko substansi kebijakan likuiditas dengan ketentuan
konsentrasi likuiditas, Manajemen Risiko likuiditas Manajemen Risiko BPR antara lain
pencegahan ketergantungan dengan ketentuan indikator peringatan dini untuk
terhadap sumber pendanaan Manajemen Risiko BPR Risiko likuiditas, kebutuhan
tertentu, dan disusun dengan antara lain indikator pendanaan berkala atau kelebihan
mempertimbangkan visi, misi, peringatan dini untuk Risiko likuiditas, dan potensi kekurangan
skala usaha dan likuiditas, kebutuhan likuiditas yang terjadi berdasarkan
kompleksitas bisnis, serta pendanaan berkala atau pengalaman masa lalu; dan
kecukupan SDM? kelebihan likuiditas, dan • Terdapat ketidakselarasan antara
potensi kekurangan kebijakan Manajemen Risiko
likuiditas yang terjadi likuiditas dengan visi, misi, skala
berdasarkan pengalaman usaha, dan kompleksitas bisnis,
masa lalu; dan serta kecukupan SDM bisnis dalam
- terdapat ketidakselarasan menetapkan kebijakan Manajemen
antara kebijakan Risiko likuiditas, namun tidak
Manajemen Risiko likuiditas menimbulkan dampak yang
dengan visi, misi, skala signifikan.
usaha, dan kompleksitas
Halaman 44
Telepon: 0254-430000

SDM bisnis dalam
Manajemen Risiko
likuiditas, namun tidak
signifikan.
Apakah BPR: 1) memiliki - memiliki prosedur 2 • Memiliki prosedur Manajemen
prosedur Manajemen Risiko Manajemen Risiko likuiditas Risiko likuiditas dan penetapan
likuiditas dan penetapan limit dan penetapan limit Risiko limit Risiko likuiditas yang
Risiko likuiditas yang likuiditas yang ditetapkan ditetapkan oleh Direksi paling
ditetapkan oleh Direksi; 2) oleh Direksi paling sedikit sedikit meliputi jenjang delegasi
melaksanakan prosedur meliputi jenjang delegasi wewenang dan pertanggung
Manajemen Risiko likuiditas wewenang dan jawaban yang jelas serta
dan penetapan limit Risiko pertanggung jawaban yang terdokumentasi dengan baik
likuiditas secara konsisten jelas serta terdokumentasi sehingga memudahkan keperluan
untuk seluruh aktivitas; dan 3) dengan baik sehingga jejak audit untuk keperluan
melakukan evaluasi dan memudahkan keperluan pengendalian intern;
pengkinian terhadap prosedur jejak audit untuk keperluan • Melaksanakan prosedur
Manajemen Risiko likuiditas pengendalian intern; Manajemen Risiko likuiditas dan
dan penetapan limit Risiko - melaksanakan prosedur penetapan limit Risiko likuiditas
likuiditas secara berkala? Manajemen Risiko likuiditas dalam setiap aktivitas fungsional
dan penetapan limit Risiko secara konsisten; dan
likuiditas dalam setiap • Tidak melakukan evaluasi dan
aktivitas fungsional secara pengkinian prosedur Manajemen
konsisten; dan Risiko likuiditas dan penetapan
- tidak melakukan evaluasi limit Risiko likuiditas dalam hal
dan pengkinian prosedur terdapat perubahan bisnis yang
Manajemen Risiko likuiditas signifikan dan/ atau ketentuan
dan penetapan limit Risiko peraturan perundang- undangan,
likuiditas dalam hal namun tidak menimbulkan dampak
Halaman 45
Telepon: 0254-430000
terdapat perubahan bisnis yang signifikan.

yang signifikan dan/ atau
ketentuan peraturan
Apakah BPR telah memiliki - tidak memiliki kebijakan 5 Tidak memiliki kebijakan dan
yang mencakup identifikasi eksposur Risiko likuiditas. likuiditas.
dan mitigasi Risiko likuiditas
Informasi melaksanakan proses proses Manajemen Risiko Manajemen Risiko likuiditas
Manajemen Risiko Manajemen Risiko likuiditas likuiditas meliputi meliputi identifikasi, pengukuran,
usaha BPR yang terkait pemantauan, dan Risiko likuiditas terhadap kegiatan
dengan Risiko likuiditas? pengendalian Risiko usaha BPR yang terkait dengan
likuiditas terhadap kegiatan Risiko likuiditas paling sedikit
usaha BPR yang terkait meliputi penilaian struktur
dengan Risiko likuiditas simpanan, seluruh arus kas masuk
paling sedikit meliputi dan keluar termasuk kebutuhan
penilaian struktur pendanaan, kemampuan BPR
simpanan, seluruh arus kas memperoleh likuiditas, dan aset
masuk dan keluar termasuk likuid yang dapat dikonversi
kebutuhan pendanaan, khususnya dalam kondisi krisis;
kemampuan BPR • penerapan Manajemen Risiko
memperoleh likuiditas, dan likuiditas dilakukan dengan
aset likuid yang dapat memadai; dan
dikonversi khususnya • penerapan Manajemen Risiko
Halaman 46
Telepon: 0254-430000
dalam kondisi krisis; likuiditas dilakukan cukup

- penerapan Manajemen konsisten."
Risiko likuiditas dilakukan
dengan memadai; dan
Risiko likuiditas dilakukan
cukup konsisten
Risiko yang mendukung Risiko yang mencerminkan mencerminkan Risiko likuiditas;
Direksi dalam pengambilan Risiko likuiditas; • data pada sistem informasi
likuiditas serta telah informasi Manajemen akurat, kini, dan utuh;
mendukung SKMR atau
setiap semester.
Menyeluruh Manajemen Risiko likuiditas, Manajemen Risiko Risiko likuiditas, memberikan
menyampaikan laporan hasil likuiditas, memberikan rekomendasi, dan melaporkan hasil
Halaman 47
Telepon: 0254-430000
audit intern, dan memastikan rekomendasi, dan audit intern kepada Direktur Utama;
tindak lanjut atas temuan melaporkan hasil audit • audit intern telah dilaksanakan
pemeriksaan? intern kepada Direktur oleh SKAI atau PEAI meliputi
Utama; pelaksanaan kebijakan dan
- audit intern telah prosedur Manajemen Risiko
dilaksanakan oleh SKAI likuiditas dengan mempertimbang
atau PEAI meliputi kan ketentuan serta kondisi BPR;
pelaksanaan kebijakan dan dan
prosedur Manajemen Risiko • hasil temuan audit intern yang
likuiditas dengan dijadikan rekomendasi tidak
mempertimbang kan sepenuhnya ditindaklanjuti namun
ketentuan serta kondisi tidak menimbulkan dampak yang
BPR; dan signifikan.
- hasil temuan audit intern
tidak sepenuhnya
signifikan.
Apakah sistem pengendalian - seluruh jenjang organisasi 2 • Seluruh jenjang organisasi BPR
likuiditas telah dilaksanakan aktivitas yang memiliki yang memiliki eksposur Risiko
oleh seluruh jenjang eksposur Risiko likuiditas likuiditas telah melaksanakan
organisasi BPR? telah melaksanakan fungsi fungsi pengendalian intern namun
pengendalian intern namun tidak sepenuhnya memerhatikan
Manajemen Risiko, penetapan limit Risiko likuiditas
Risiko, serta penetapan • Terdapat kejelasan wewenang
limit Risiko likuiditas dan dan tanggung jawab dari masing-
Halaman 48
Telepon: 0254-430000

jawab dari masing- masing likuiditas;
eksposur Risiko likuiditas; Risiko likuiditas; dan
memiliki eksposur Risiko likuiditas.
likuiditas; dan
likuiditas.
Total KPMR 31
Halaman 49
Telepon: 0254-430000
5. RISIKO REPUTASI
INHEREN
Nilai
Penilaian
1 Pengaruh reputasi Kredibilitas BPR dan pihak Tidak terdapat pemberitaan 1 1.00 Pihak- pihak yang berasosiasi
pihak yang yang berasosiasi dengan BPR negatif mengenai BPR dengan BPR mempunyai
berasosiasi dengan termasuk anggota Direksi kredibilitas yang baik dan tidak ada
BPR dan Dewan Komisaris, dampak materalitas akibat kejadian
pemegang saham, dan reputasi
perusahaan terkait BPR, di
media massa (cetak dan
elektronik) dan media
lainnya yang dapat diakses
oleh masyarakat.
Signifikansi dan materialitas Tidak terdapat kejadian 1 Pihak- pihak yang berasosiasi
dampak yang ditimbulkan reputasi. dengan BPR mempunyai
akibat kejadian reputasi kredibilitas yang baik dan tidak ada
dampak materalitas akibat kejadian
reputasi
2 Frekuensi dan Administrasi dan tindak lanjut - Pengaduan nasabah 2 2.00 Pengaduan nasabah di
signifikansi pengaduan nasabah diadministrasikan dengan administrasikan dengan tertib dan
pengaduan cukup tertib dan informatif materialitas pengaduan nasabah
nasabah (sebagian besar ada, tidak signifikan
sebagian besar lengkap,
sebagian besar rutin); dan/
atau
Halaman 50
Telepon: 0254-430000
- Sebagian besar
pengaduan telah
diselesaikan.
Signifikansi dan materialitas Frekuensi pengaduan 2 Pengaduan nasabah di
pengaduan nasabah nasabah minimal dan tidak administrasikan dengan tertib dan
material. materialitas pengaduan nasabah
tidak signifikan
3 Pelanggaran etika Transparansi informasi Laporan dan informasi 1 1.00 Informasi keuangan disampaikan
bisnis keuangan keuangan yang secara utuh dan ditampilkan pada
disampaikan BPR kepada papan pengumuman disetiap
seluruh pihak yang memiliki kantor BPR
kepentingan dengan BPR
lengkap, akurat, kini, dan
utuh sesuai dengan
ketentuan yang berlaku.
Transparansi produk dan Produk dan layanan BPR 1 Produk dan layanan BPR dijelaskan
layanan BPR memiliki skema sederhana, secara transparan melalui brosur
serta tidak membutuhkan dan penjelasan langsung oleh
pemahaman khusus Customer Service
nasabah atau mitra bisnis
BPR, dan BPR memberikan
informasi terkait spesifikasi
produk dan layanan BPR
kepada nasabah atau mitra
bisnis BPR secara jelas dan
lengkap.
Total Risiko 8 4.00
Halaman 51
Telepon: 0254-430000
KPMR
Nilai
Penilaian Indikator
kebijakan Manajemen Risiko Manajemen Risiko reputasi; PROSEDUR (SOP) MANAJEMEN
reputasi yang disusun oleh - Dewan Komisaris telah RISIKO BAGI PT BPR SERANG
Direksi dan melakukan melakukan evaluasi (PERSERODA) dan telah melakukan
evaluasi secara berkala? terhadap kebijakan evaluasi secara berkala
Manajemen Risiko reputasi;
dan
usaha BPR secara
signifikan.
pertanggungjawaban Direksi kebijakan Manajemen Risiko reputasi oleh Direksi;
atas pelaksanaan kebijakan Risiko reputasi oleh Direksi; • evaluasi oleh Dewan Komisaris
Manajemen Risiko reputasi - evaluasi oleh Dewan dilakukan secara berkala setiap
Halaman 52
Telepon: 0254-430000
secara berkala dan Komisaris dilakukan secara semester atau lebih berdasarkan
memastikan tindak lanjut berkala setiap semester laporan yang disampaikan Direksi
hasil evaluasi dimaksud? atau lebih berdasarkan dalam hal terdapat perubahan yang
laporan yang disampaikan memengaruhi kegiatan usaha BPR
Direksi dalam hal terdapat secara signifikan; dan
perubahan yang • Dewan Komisaris telah
memengaruhi kegiatan memastikan tindak lanjut hasil
usaha BPR secara evaluasi dalam setiap periode
signifikan; dan laporan.
periode laporan.
menyusun kebijakan kebijakan Manajemen Manajemen Risiko reputasi;
Manajemen Risiko reputasi, Risiko reputasi; • menjalankan kegiatan usaha
konsisten, dan melakukan usaha berdasarkan Risiko reputasi yang telah
Risiko reputasi yang telah • Direksi melakukan pengkinian
- Direksi melakukan Risiko reputasi dalam hal terdapat
Risiko reputasi dalam hal bisnis, dan hasil evaluasi kebijakan
evaluasi kebijakan
Halaman 53
Telepon: 0254-430000
Dewan Komisaris.
diperlukan dalam rangka saat menjalankan kebijakan Manajemen Risiko reputasi;
mitigasi Risiko reputasi, dan Manajemen Risiko reputasi; • Direksi mengomunikasikan
melakukan komunikasi - Direksi mengomunikasi kebijakan Manajemen Risiko
kebijakan Manajemen Risiko kan kebijakan Manajemen reputasi; dan
reputasi terhadap seluruh Risiko reputasi; dan • tidak seluruh jenjang organisasi
jenjang organisasi BPR? - tidak seluruh jenjang BPR mampu memahami kebijakan
organisasi BPR mampu Manajemen Risiko reputasi yang
memahami kebijakan diterapkan namun tidak
Manajemen Risiko reputasi menimbulkan dampak yang
yang diterapkan namun signifikan.
yang signifikan.
Apakah BPR telah memiliki - memiliki unit kerja yang 2 • memiliki unit kerja yang
kecukupan organisasi yang menangani fungsi reputasi menangani fungsi reputasi namun
menangani fungsi reputasi namun tidak lengkap; tidak lengkap;
dan fungsi Manajemen Risiko - unit kerja yang menangani • unit kerja yang menangani fungsi
reputasi? fungsi reputasi telah reputasi telah melaksanakan tugas
melaksanakan tugas dan dan wewenangnya sesuai dengan
wewenangnya sesuai pedoman yang ditetapkan; dan
dengan pedoman yang • memiliki SKMR atau PEMR yang
ditetapkan; dan mampu melaksanakan fungsinya
- memiliki SKMR atau PEMR untuk memitigasi Risiko reputasi.
Risiko reputasi.
Halaman 54
Telepon: 0254-430000

Manajemen Risiko reputasi? memberikan dampak yang signifikan;
signifikan; • terdapat upaya peningkatan
standar kinerja SDM pada menjalankan fungsi reputasi sesuai
unit kerja yang menjalankan dengan tugas dan tanggung jawab.
fungsi reputasi sesuai
jawab.
Kebijakan, kebijakan Manajemen Risiko Manajemen Risiko reputasi; Manajemen Risiko reputasi;
Prosedur, dan Limit reputasi yang memadai - terdapat ketidaksesuaian • terdapat ketidaksesuaian yang
antara lain menerapkan yang tidak signifikan antara tidak signifikan antara substansi
prinsip transparansi dan substansi kebijakan kebijakan Manajemen Risiko
peningkatan kualitas Manajemen Risiko reputasi reputasi dengan ketentuan
pelayanan nasabah, dan dengan ketentuan Manajemen Risiko BPR antara lain
disusun dengan Manajemen Risiko BPR kebijakan untuk mencegah
mempertimbangkan visi, misi, antara lain kebijakan untuk terjadinya Risiko reputasi, dan
skala usaha dan mencegah terjadinya Risiko peningkatan kualitas pelayanan
kompleksitas bisnis, serta reputasi, dan peningkatan nasabah; dan
kecukupan SDM? kualitas pelayanan • terdapat keselarasan antara
nasabah; dan kebijakan Manajemen Risiko
- terdapat keselarasan reputasi dengan visi, misi, skala
antara kebijakan usaha, dan kompleksitas bisnis,
Manajemen Risiko reputasi serta kecukupan SDM bisnis dalam
dengan visi, misi, skala menetapkan kebijakan Manajemen
Halaman 55
Telepon: 0254-430000
usaha, dan kompleksitas Risiko reputasi.

SDM bisnis dalam
Manajemen Risiko reputasi.
prosedur Manajemen Risiko Manajemen Risiko reputasi Risiko reputasi dan penetapan limit
reputasi dan penetapan limit dan penetapan limit Risiko Risiko reputasi yang ditetapkan
Risiko reputasi yang reputasi yang ditetapkan oleh Direksi paling sedikit meliputi
ditetapkan oleh Direksi; 2) oleh Direksi paling sedikit jenjang delegasi wewenang dan
melaksanakan prosedur meliputi jenjang delegasi pertanggung jawaban yang jelas
Manajemen Risiko reputasi wewenang dan serta terdokumentasi dengan baik
dan penetapan limit Risiko pertanggung jawaban yang sehingga memudahkan keperluan
reputasi secara konsisten jelas serta terdokumentasi jejak audit untuk keperluan
untuk seluruh aktivitas; dan 3) dengan baik sehingga pengendalian intern;
melakukan evaluasi dan memudahkan keperluan • melaksanakan prosedur
pengkinian terhadap prosedur jejak audit untuk keperluan Manajemen Risiko reputasi dan
Manajemen Risiko reputasi pengendalian intern; penetapan limit Risiko reputasi
dan penetapan limit Risiko - melaksanakan prosedur dalam setiap aktivitas fungsional
reputasi secara berkala? Manajemen Risiko reputasi secara konsisten; dan
reputasi dalam setiap pengkinian prosedur Manajemen
aktivitas fungsional secara Risiko reputasi dan penetapan limit
konsisten; dan Risiko reputasi dalam hal terdapat
- tidak melakukan evaluasi perubahan bisnis yang signifikan
dan pengkinian prosedur dan/ atau ketentuan peraturan
Manajemen Risiko reputasi perundang undangan, namun tidak
dan penetapan limit Risiko menimbulkan dampak yang
reputasi dalam hal terdapat signifikan.
Halaman 56
Telepon: 0254-430000
ketentuan peraturan
yang mencakup identifikasi eksposur Risiko reputasi. reputasi.
dan mitigasi Risiko reputasi
Informasi melaksanakan proses proses Manajemen Risiko Manajemen Risiko reputasi
Manajemen Risiko Manajemen Risiko reputasi reputasi meliputi meliputi identifikasi, pengukuran,
usaha BPR? pemantauan, dan Risiko reputasi terhadap seluruh
pengendalian Risiko kegiatan usaha BPR termasuk
reputasi terhadap seluruh terhadap jumlah keluhan dari
kegiatan usaha BPR nasabah yang diajukan serta
termasuk terhadap jumlah terhadap pemberitaan negatif BPR;
keluhan dari nasabah yang • penerapan Manajemen Risiko
diajukan serta terhadap reputasi dilakukan dengan
pemberitaan negatif BPR; memadai; dan
Risiko reputasi dilakukan reputasi dilakukan cukup
dengan memadai; dan konsisten.
Risiko reputasi dilakukan
cukup konsisten.
Halaman 57
Telepon: 0254-430000

Risiko yang mendukung Risiko yang mencerminkan mencerminkan Risiko reputasi;
Direksi dalam pengambilan Risiko reputasi; • data pada sistem informasi
reputasi serta telah informasi Manajemen akurat, kini, dan utuh;
keputusan; dan atau PE Manajemen Risiko dalam
- sistem informasi pembuatan laporan kepada Direksi
Manajemen Risiko kurang setiap semester.
mendukung SKMR atau PE
Manajemen Risiko dalam
pembuatan laporan kepada
Direksi setiap semester.
Menyeluruh Manajemen Risiko reputasi, Manajemen Risiko reputasi, Risiko reputasi, memberikan
audit intern, dan memastikan dan melaporkan hasil audit audit intern kepada Direktur Utama;
tindak lanjut atas temuan intern kepada Direktur • audit intern telah dilaksanakan
pemeriksaan? Utama; oleh SKAI atau PEAI meliputi
atau PEAI meliputi reputasi dengan
pelaksanaan kebijakan dan mempertimbangkan ketentuan
Halaman 58
Telepon: 0254-430000
reputasi dengan • hasil temuan audit intern yang

- hasil temuan audit intern signifikan.
tidak sepenuhnya
signifikan.
Apakah sistem pengendalian - seluruh jenjang organisasi 2 • seluruh organisasi jenjang BPR
reputasi telah dilaksanakan aktivitas yang memiliki yang memiliki eksposur Risiko
oleh seluruh jenjang eksposur Risiko reputasi reputasi telah melaksanakan fungsi
organisasi BPR? telah melaksanakan fungsi pengendalian intern namun tidak
Manajemen Risiko, penetapan limit Risiko reputasi dan
limit Risiko reputasi dan tanggung jawab dari masing-
jawab dari masing- masing reputasi;
- SKMR atau PEMR terpisah unit yang berkaitan dengan
dari unit yang berkaitan aktivitas yang memiliki eksposur
dengan aktivitas yang Risiko reputasi; dan
memiliki eksposur Risiko • SKAI atau PEAI terpisah dari unit
Halaman 59
Telepon: 0254-430000
reputasi; dan yang berkaitan dengan aktivitas

- SKAI atau PEAI terpisah yang memiliki eksposur Risiko
dari unit yang berkaitan reputasi.
reputasi.
reputasi;
Total KPMR 30
Halaman 60
Telepon: 0254-430000
6. RISIKO STRATEJIK
INHEREN
Nilai
Penilaian
1 Penetapan strategi Penetapan strategi bisnis • Tidak terdapat produk/ 1 1.00 Tidak terdapat produk/ aktivitas
bisnis aktivitas baru yang dimiliki baru yang dimiliki BPR, dan BPR
BPR, pilihan strategi sesuai telah melakukan kegiatan usaha
sumber daya yang dimiliki yang dikuasai sebelumnya.
dengan tingkat
keberhasilan strategi yang
tinggi; dan/atau
• BPR melakukan kegiatan
usaha dalam pangsa pasar/
sektor ekonomi dan
nasabah yang telah dikenal/
ada sebelumnya, termasuk
tidak ada strategi
pengembangan jaringan
kantor.
2 Penyusunan Pertimbangan faktor • Penyusunan strategi 1 2.00 Dalammenyusun Rencana Bisnis
rencana bisnis eksternal dan internal dalam (rencana dan model bisnis) BPR memperhatikan faktor
menyusun rencana dan BPR telah Eksternal dan Internalyang dapat
model bisnis mempertimbangkan mempengaruhi bisnis BPR
seluruh faktor yang
memengaruhi lingkungan
bisnis BPR baik faktor
internal maupun faktor
Halaman 61
Telepon: 0254-430000
eksternal secara
komprehensif; dan/atau
• Tingkat kecepatan respon
BPR terhadap perubahan
faktor eksternal tergolong
tinggi, dilakukan perubahan
rencana bisnis jika
dibutuhkan secara tepat
waktu.
Keunggulan kompetitif BPR BPR memiliki keunggulan 3 BPR memiliki keunggulan
dan ancaman dari kompetitor kompetitif yang moderat kompetitif tetapi terdapat ancaman
dan terdapat ancaman dari dari kompetitor
kompetitor yang
memengaruhi BPR (contoh:
terdapat deviasi pencapaian
pertumbuhan kredit dan
DPK namun masih
tergolong rendah).
3 Pencapaian target Perbandingan realisasi dan - Realisasi di atas target 1 1.50 Perbandingan realisasi dan target
bisnis target indikator keuangan kuantitatif atau terdapat tingkat deviasinya tidaklebih dari
utama sesuai ketentuan deviasi paling besar 5% dari 5% hanya target laba saja yang
rencana bisnis BPR, target; dan melebihi 5%
khususnya untuk faktor - sebagian besar atau
permodalan, kualitas aset, seluruh target kualitatif
kredit, likuiditas, penyaluran tercapai.
kredit kepada UMKM, dan
rentabilitas.
Rekam jejak (track record) Secara historis, BPR 2 BPR memiliki rekam jejak yang baik
keberhasilan BPR dalam memiliki rekam jejak yang dalam pencapaian target bisnisnya
menerapkan keputusan baik dalam menerapkan
Halaman 62
Telepon: 0254-430000
strategis terkait dengan keputusan strategis terkait

faktor pengembangan keempat faktor penilaian
produk/ jasa baru, perubahan rekam jejak
sasaran bisnis, investasi
strategis, rencana
penggabungan, peleburan,
dan pengambilalihan, serta
pencapaian target bisnis.
Total Risiko 8 4.50
KPMR
Nilai
Penilaian Indikator
kebijakan Manajemen Risiko Manajemen Risiko stratejik; PROSEDUR (SOP) MANAJEMEN
stratejik yang disusun oleh - Dewan Komisaris telah RISIKO BAGI PT BPR SERANG
Direksi dan melakukan melakukan evaluasi (PERSERODA) dan telah melakukan
evaluasi secara berkala? terhadap kebijakan evaluasi secara berkala
Manajemen Risiko stratejik;
dan
Halaman 63
Telepon: 0254-430000

usaha BPR secara
signifikan.
pertanggungjawaban Direksi kebijakan Manajemen Risiko stratejik oleh Direksi;
atas pelaksanaan kebijakan Risiko stratejik oleh Direksi; • evaluasi oleh Dewan Komisaris
Manajemen Risiko stratejik - evaluasi oleh Dewan dilakukan secara berkala setiap
secara berkala dan Komisaris dilakukan secara semester atau lebih berdasarkan
memastikan tindak lanjut berkala setiap semester laporan yang disampaikan Direksi
hasil evaluasi dimaksud? atau lebih berdasarkan dalam hal terdapat perubahan yang
laporan yang disampaikan memengaruhi kegiatan usaha BPR
Direksi dalam hal terdapat secara signifikan; dan
perubahan yang • Dewan Komisaris telah
memengaruhi kegiatan memastikan tindak lanjut hasil
usaha BPR secara evaluasi dalam setiap periode
signifikan; dan laporan.
periode laporan.
Apakah Direksi telah - Direksi telah menyusun 2 • Direksi menyusun kebijakan telah
menyusun kebijakan kebijakan Manajemen Manajemen Risiko stratejik;
Manajemen Risiko stratejik, Risiko stratejik; • menjalankan kegiatan usaha
konsisten, dan melakukan usaha berdasarkan Risiko stratejik yang telah
Halaman 64
Telepon: 0254-430000
Risiko stratejik yang telah • Direksi melakukan pengkinian

- Direksi melakukan Risiko stratejik dalam hal terdapat
Risiko stratejik dalam hal bisnis, dan hasil evaluasi kebijakan
evaluasi kebijakan
Manajemen
diperlukan dalam rangka saat menjalankan kebijakan Manajemen Risiko stratejik;
mitigasi Risiko stratejik, dan Manajemen Risiko stratejik; • Direksi mengomunikasikan
melakukan komunikasi - Direksi mengomunikasi kebijakan Manajemen Risiko
kebijakan Manajemen Risiko kan kebijakan Manajemen stratejik; dan
stratejik terhadap seluruh Risiko stratejik; dan • tidak seluruh jenjang organisasi
jenjang organisasi BPR? - tidak seluruh jenjang BPR mampu memahami kebijakan
organisasi BPR mampu Manajemen Risiko stratejik yang
memahami kebijakan diterapkan namun tidak
Manajemen Risiko stratejik menimbulkan dampak yang
yang diterapkan namun signifikan.
yang signifikan.
Apakah BPR telah memiliki - memiliki unit kerja yang 2 • memiliki unit kerja yang
kecukupan organisasi yang menangani fungsi stratejik menangani fungsi stratejik namun
menangani fungsi stratejik namun tidak lengkap; tidak lengkap;
dan fungsi Manajemen Risiko - unit kerja yang menangani • unit kerja yang menangani fungsi
Halaman 65
Telepon: 0254-430000
stratejik? fungsi stratejik telah stratejik telah melaksanakan tugas

melaksanakan tugas dan dan wewenangnya sesuai dengan
wewenangnya sesuai pedoman yang ditetapkan; dan
dengan pedoman yang • memiliki SKMR atau PEMR yang
ditetapkan; dan mampu melaksanakan fungsinya
- memiliki SKMR atau PEMR untuk memitigasi Risiko stratejik.
Risiko stratejik.
Manajemen Risiko stratejik? memberikan dampak yang signifikan;
signifikan; • terdapat upaya peningkatan
standar kinerja SDM pada menjalankan fungsi stratejik sesuai
unit kerja yang menjalankan dengan tugas dan tanggung jawab.
fungsi stratejik sesuai
jawab.
Kebijakan, kebijakan Manajemen Risiko Manajemen Risiko stratejik; Manajemen Risiko stratejik;
Prosedur, dan Limit stratejik yang memadai dan - terdapat ketidaksesuaian • terdapat ketidaksesuaian yang
disusun dengan yang tidak signifikan antara tidak signifikan antara substansi
mempertimbangkan visi, misi, substansi kebijakan kebijakan Manajemen Risiko
skala usaha dan Manajemen Risiko stratejik stratejik dengan ketentuan
kompleksitas bisnis, serta dengan ketentuan Manajemen Risiko BPR termasuk
Halaman 66
Telepon: 0254-430000
kecukupan SDM? Manajemen Risiko BPR target pencapaian tahunan BPR

termasuk target pencapaian yang tertuang dalam rencana
tahunan BPR yang tertuang bisnis BPR; dan
dalam rencana bisnis BPR; • terdapat keselarasan antara
dan kebijakan Manajemen Risiko
- terdapat keselarasan stratejik dengan visi, misi, skala
antara kebijakan usaha, dan kompleksitas bisnis,
Manajemen Risiko stratejik serta kecukupan SDM dalam
dengan visi, misi, skala menetapkan kebijakan Manajemen
usaha, dan kompleksitas Risiko stratejik.
SDM dalam menetapkan
kebijakan Manajemen
Risiko stratejik.
prosedur Manajemen Risiko Manajemen Risiko stratejik Risiko stratejik dan penetapan limit
stratejik dan penetapan limit dan penetapan limit Risiko Risiko stratejik yang ditetapkan
Risiko stratejik yang stratejik yang ditetapkan oleh Direksi paling sedikit meliputi
ditetapkan oleh Direksi 2) oleh Direksi paling sedikit jenjang delegasi wewenang dan
melaksanakan prosedur meliputi jenjang delegasi pertanggungjawa ban yang jelas
Manajemen Risiko stratejik wewenang dan serta terdokumentasi dengan baik
dan penetapan limit Risiko pertanggungjawaban yang sehingga memudahkan keperluan
stratejik secara konsisten jelas serta terdokumentasi jejak audit untuk keperluan
untuk seluruh aktivitas; dan 3) dengan baik sehingga pengendalian intern;
melakukan evaluasi dan memudahkan keperluan • melaksanakan prosedur
pengkinian terhadap prosedur jejak audit untuk keperluan Manajemen Risiko stratejik dan
Manajemen Risiko stratejik pengendalian intern; penetapan limit Risiko stratejik
dan penetapan limit Risiko - melaksanakan prosedur dalam setiap aktivitas fungsional
stratejik secara berkala? Manajemen Risiko stratejik secara konsisten; dan
stratejik dalam setiap pengkinian prosedur Manajemen
Halaman 67
Telepon: 0254-430000
aktivitas fungsional secara Risiko stratejik dan penetapan limit

konsisten; dan Risiko stratejik dalam hal terdapat
- tidak melakukan evaluasi perubahan bisnis yang signifikan
dan pengkinian prosedur dan/ atau ketentuan peraturan
Manajemen Risiko stratejik perundang-undangan, namun tidak
dan penetapan limit Risiko menimbulkan dampak yang
stratejik dalam hal terdapat signifikan.
ketentuan peraturan
Apakah BPR telah memiliki - tidak memiliki kebijakan 5 Tidak memiliki kebijakan dan
yang mencakup identifikasi eksposur Risiko stratejik. stratejik.
dan mitigasi Risiko stratejik
Informasi melaksanakan proses proses Manajemen Risiko Manajemen Risiko stratejik meliputi
Manajemen Risiko Manajemen Risiko stratejik stratejik meliputi identifikasi, pengukuran,
usaha BPR? pemantauan, dan Risiko stratejik terhadap seluruh
pengendalian Risiko kegiatan usaha BPR termasuk
stratejik terhadap seluruh realisasi dari target pencapaian
kegiatan usaha BPR BPR;
termasuk realisasi dari • penerapan Manajemen Risiko
target pencapaian BPR; stratejik dilakukan dengan
- penerapan Manajemen memadai; dan
Halaman 68
Telepon: 0254-430000
Risiko stratejik dilakukan • penerapan Manajemen Risiko

dengan memadai; dan stratejik dilakukan cukup
- penerapan Manajemen konsisten.
Risiko stratejik dilakukan
cukup konsisten.
Risiko yang mendukung Risiko yang mencerminkan mencerminkan Risiko stratejik;
Direksi dalam pengambilan Risiko stratejik; • data pada sistem informasi
stratejik serta telah informasi Manajemen akurat, kini, dan utuh;
mendukung SKMR atau
setiap semester.
Menyeluruh Manajemen Risiko stratejik, Manajemen Risiko stratejik, Risiko stratejik, memberikan
audit intern, dan memastikan dan melaporkan hasil audit audit intern kepada Direktur
tindak lanjut atas temuan intern kepada Direktur Utama;
Halaman 69
Telepon: 0254-430000
pemeriksaan? Utama; • audit intern telah dilaksanakan

- audit intern telah oleh SKAI atau PEAI meliputi
dilaksanakan oleh SKAI pelaksanaan kebijakan dan
atau PEAI meliputi prosedur Manajemen Risiko
pelaksanaan kebijakan dan stratejik dengan
prosedur Manajemen Risiko mempertimbangkan ketentuan
stratejik dengan serta kondisi BPR; dan
mempertimbangkan • hasil temuan audit intern yang
ketentuan serta kondisi dijadikan rekomendasi tidak
BPR; dan sepenuhnya ditindaklanjuti namun
- hasil temuan audit intern tidak menimbulkan dampak yang
yang dijadikan rekomendasi signifikan.
tidak sepenuhnya
signifikan.
stratejik telah dilaksanakan aktivitas yang memiliki yang memiliki eksposur Risiko
oleh seluruh jenjang eksposur Risiko stratejik stratejik telah melaksanakan fungsi
organisasi BPR? telah melaksanakan fungsi pengendalian intern namun tidak
Manajemen Risiko, penetapan limit Risiko stratejik dan
Risiko, serta penetapan • terdapat kejelasan wewenang
limit Risiko stratejik dan dan tanggung jawab dari masing-
Halaman 70
Telepon: 0254-430000
jawab dari masing- masing stratejik;

eksposur Risiko stratejik; Risiko stratejik; dan
memiliki eksposur Risiko stratejik.
stratejik; dan
stratejik.
Total KPMR 30
Halaman 71
Telepon: 0254-430000
Halaman 72

Contoh Laporan Manajemen Risiko BPR

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Contoh Laporan Manajemen Risiko BPR

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

PT BPR SERANG (Perseroda)

Jl Raya Serang Jakarta KM 11 Kp Nambo Ds Kaserangan Kec Ciruas Kabupaten Serang

LAPORAN PROFIL RISIKO

Penilaian Per Posisi Penilaian Posisi Sebelumnya

Sehingga Peringkat Profil Risko periode berada pada peringkat 2 (Rendah).

B. ANALISIS PER JENIS RISIKO

ANALISIS RISIKO KREDIT

Nama BPR : PT BPR SERANG (Perseroda)

3. Kualitas Penerapan Manajemen Risiko:

ANALISIS RISIKO OPERASIONAL

Nama BPR : PT BPR SERANG (Perseroda)

3. Kualitas Penerapan Manajemen Risiko:

memadai oleh seluruh jenjang organisasi BPR.

ANALISIS RISIKO KEPATUHAN

Nama BPR : PT BPR SERANG (Perseroda)

3. Kualitas Penerapan Manajemen Risiko:

ANALISIS RISIKO LIKUIDITAS

Nama BPR : PT BPR SERANG (Perseroda)

3. Kualitas Penerapan Manajemen Risiko:

ANALISIS RISIKO REPUTASI

Nama BPR : PT BPR SERANG (Perseroda)

3. Kualitas Penerapan Manajemen Risiko:

ANALISIS RISIKO STRATEJIK

Nama BPR : PT BPR SERANG (Perseroda)

3. Kualitas Penerapan Manajemen Risiko:

2. Penurunan kualitas kredit

5. Komponen aset produktif

Direksi dan telah memberikan memberikan persetujuan BPR.SRG/2020 TENTANG

kredit terhadap seluruh Risiko kredit; dan mampu memahami kebijakan

signifikan; peningkatan SDM secara konsisten

dampak yang signifikan.

kredit dengan dijadikan rekomendasi tidak

dari unit yang berkaitan yang berkaitan dengan aktivitas

Rentang kendali dan lokasi

BPR dengan frekuensi tinggi; dan mengurangi keuntungan

evaluasi secara berkala? melakukan evaluasi

hasil evaluasi dalam setiap

organisasi BPR mampu namun tidak menimbulkan dampak

operasional? signifikan; sesuai dengan tugas dan

perubahan bisnis yang

penyimpangan, rekayasa memadai; dan

penyelenggaraan TI? penyelenggaraan TI yang PER.DIR/PT BPR.SRG/2020 tentang

tidak sepenuhnya kebijakan Manajemen Risiko,

signifikan antara lain permodalan.

Nilai Self Assessment 3

yang ditetapkan namun dampak yang tidak signifikan; dan

kepatuhan, namun tidak

signifikan dan/ atau

ketidakpatuhan BPR, serta kepatuhan dilakukan dengan

menyampaikan laporan hasil Risiko kepatuhan, memberikan rekomendasi, dan

limit Risiko kepatuhan dan tanggung jawab dari masing-

memengaruhi kegiatan evaluasi dalam setiap periode

melakukan komunikasi likuiditas; kebijakan Manajemen Risiko

peningkatan kompetensi dan

bisnis, serta kecukupan

terdapat perubahan bisnis yang signifikan.

dalam kondisi krisis; likuiditas dilakukan cukup

tidak berdampak signifikan; masing jenjang organisasi BPR

Nilai Self Assessment 1

menerapkan kebijakan kualifikasi SDM dengan kualifikasi SDM dengan jabatan

usaha, dan kompleksitas Risiko reputasi.

sistem informasi Manajemen informasi Manajemen Manajemen Risiko yang

reputasi dengan • hasil temuan audit intern yang

reputasi; dan yang berkaitan dengan aktivitas