Perhatikan kegiatan
Materi keagamaan
Pokok yang Negara
: Lambang dilakukan
danNisa dan pancasila.
sila-sila teman – teman berikut !
Indonesia termasuk negara yang mempunyai berbagai macam agama. Ada agama
Islam, Kristen, Katholik, Budha, Hindu, dan Khonghuchu. Ada yang punya teman
berbeda agama dengan kita. Ada pula yang seagama dengan kita. Meskipun
berbeda agama kita harus tetap menghormati dan menghargai agama lain.
Nah, sekarang coba dibaca salam dari berbagai agama dibawah ini :
1. Islam Assalamu’alaikum
2. Kristen Shalom
3. Katolik Shalom
4. Hindu Om Swastyastu
1.
2.
3.
4.
5.
6.
1 2 3 4 5 6
Coba kamu serahkan hasil pengerjaanmu kepada anggota keluargamu.
Minta periksa hasil pengerjaanmu, lalu koreksi kembali jika ada kesalahan.
Tanda-
Pemeriksa Komentar
tangan
Pilih dengan cara mewarnai sesuai perasaanmu hari ini:
Coba kamu tuliskan di dalam kotak di bawah ini, sikap baik apa yang
telah kamu lakukan hari ini.
Paraf Ortu /
Wali Murid
No Kepercayaan Ucapan Salam
1. Islam Assalamu’alaikum
2. Kristen Shalom
3. Katolik Shalom
4. Hindu Om Swastyastu
Bu Dita mempunyai sebutir telur rebus yang akan diberikan kepada 2 orang
anaknya. Bagaimana caranya agar masing-masing anak mendapat bagian yang
sama? Apa yang harus dilakukan bu Dita?
½ dibaca setengah
atau satu per dua
Berilah tanda centang (✓) pada kotak dibawah ini yang menunjukkan pecahan
setengah!
Gambarlah 3 bangun yang menunjukkan pecahan setengah!
Tanda-
Pemeriksa Komentar
tangan
Pilih dengan cara mewarnai sesuai perasaanmu hari ini:
Coba kamu tuliskan di dalam kotak di bawah ini, sikap baik apa yang telah kamu
lakukan hari ini.
Paraf Ortu /
Wali Murid
Berilah tanda centang (✓) pada kotak dibawah ini yang menunjukkan pecahan
setengah!
✓ ✓
3 x 35 Menit
Jawaban : ____________________________________________________________________
Jawaban : ____________________________________________________________________
Jawaban : ____________________________________________________________________
Jawaban : ____________________________________________________________________
Bagaimana, kamu sudah paham? Semoga kalian bisa memahami isi dongeng
dengan baik.
Dalam menghadapi wabah covid-19, kita harus berjiwa besar atau bersabar. Kita bisa
membantu orangtua di rumah agar pekerjaan di rumah cepat selesai.
Orangtua pasti bangga jika kita menjadi anak yang baik. Apakah kamu sudah
membantu orangtuamu hari ini?
Sekarang, coba kerjakan latihan berikut. Kamu bisa mengetahui apakah kamu sudah
mengerti atau tidak, dengan mengerjakan evaluasi berikut ini.
Tuliskan kembali isi dongeng tentang “Kancil, Ulat, dan Semut” dengan bahasamu
sendiri.
Paraf Ortu /
Wali Murid
Paraf Ortu /
Wali Murid
Jawaban : Improvisasi siswa.
Tanda-
Pemeriksa Komentar
tangan
Berilah tanda garis bawah (____) untuk nada yang panjang pada lagu
“Ayamku” berikut:
Ayo menyanyikan lagu “Ayamku”! Perhatikan panjang dan
pendeknya nada pada lagu “Ayamku”!
Coba kamu tuliskan di dalam kotak di bawah ini, sikap baik apa yang
telah kamu lakukan hari ini.
Paraf Ortu /
Wali Murid
Coba kamu serahkan hasil pengerjaanmu kepada anggota keluargamu.
Minta periksa hasil pengerjaanmu, lalu koreksi kembali jika ada kesalahan.
Tanda-
Pemeriksa Komentar
tangan
Di sebuah hutan, hiduplah dua binatang yang saling bersahabat. Binatang itu adalah
Burung dan Ikan. Keduanya sangat dekat dan selalu saling membantu. Kedekatan keduanya
ini tidak terjadi begitu saja, melainkan melalui suatu kejadian yang mengubah mereka.
Ketika itu, Ikan sedang beristirahat di pinggiran sungai. Ia memandangi biji-bijian di pohon
tepat di atasnya. “Kelihatannya biji-bijian itu enak dimakan,” kata Ikan dalam hati. Ia lalu
berusaha meloncat setinggi-tingginya untuk mendapatkannya. Berkali-kali ia meloncat,
namun tidak berhasil mencapai biji-bijian itu. Ia hanya bisa memandangi biji-bijian itu. Saat
sedang memandangi biji-bijian itu, perhatiannya teralihkan oleh seekor Burung yang
berterbangan ke sanakemari. “Tuhan, kenapa Engkau tidak memberiku sayap untuk terbang
agar aku bisa meraih biji-bijian itu?“ kata si Ikan dalam hati. Kita tinggalkan si Ikan dan
beralih ke Burung. Setelah beterbangan, Burung lalu hinggap di salah satu dahan pohon di
pinggir sungai untuk beristirahat. Saat itu ia melihat ke air. Di dasar air sungai itu ia melihat
banyak sekali cacing bergeliatan. “Kelihatannya cacing-cacing itu enak dimakan,” Kata
Burung dalam hati. Ia lalu berusaha masuk ke dalam air untuk menyelam dan menangkap
cacing-cacing itu. Namun, ia tidak berhasil karena ia tidak bisa berenang. Ia hanya bisa
memandangi cacing itu dari atas pohon. Saat sedang memandangi cacing-cacing di dalam
air, perhatiannya teralihkan pada Ikan yang sedang berenang di dalam air. “Tuhan, kenapa
Engkau tidak memberiku ekor dan sirip untuk berenang agar aku bisa meraih cacing-cacing
dalam air itu?” kata si Burung dalam hati. Akhirnya Ikan dan Burung saling tahu kesulitan
masing-masing. Berkalikali si Ikan melihat Burung menyelam ke air untuk mendapatkan
cacing.
Tuliskan kembali isi dongeng tentang “Ikan dan Burung” dengan bahasamu sendiri.
Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini!
Paraf Ortu /
Wali Murid
Alternatif jawaban :
1. Ikan dan Burung
2. Di pinggiran sungai
3. Di dasar sungai
4. mengambil biji-bijian
5. menangkap cacing dasar sungai
6. menjadi sahabat dan saling membantu
Tanda-
Pemeriksa Komentar
tangan
Pilih dengan cara mewarnai sesuai perasaanmu hari ini:
Kegiatan Belajarku Hari Ini!
Hari, Tanggal :
Subtema 2 : Kebersamaan di Sekolah
Materi Pokok : Menjelaskan pecahan 1/2, 1/3, dan 1/4 menggunakan benda.
1. Mengenal Pecahan
2. Mengenal Pecahan ½, 1/3 , ¼
3. Mengenal Pecahan Menggunakan Soal Cerita
Kegiatan Belajarku Hari Ini!
Hari, Tanggal :
Subtema 2 : Kebersamaan di Sekolah
Materi Pokok : Menentukan kata sapaan dalam dongeng secara lisan dan tulis.
1. Dongeng Cerita fabel “Ikan dan Burung”
Di sebuah hutan hiduplah dua binatang yang saling bersahabat. Binatang itu adalah burung dan ikan. Keduanya
sangat dekat dan selalu saling membantu. Kedekatan keduanya ini tidak terjadi begitu saja, melainkan melalui
suatu kejadian yang mengubah mereka. Waktu itu ikan sedang beristirahat di pinggiran sungai. Ia memandangi
biji-bijian di pohon tepat di atasnya.
Kelihatannya biji-bijian itu enak dimakan kata ikan dalam hati.
Ia lalu berusaha meloncat setinggi-tingginya untuk mendapatkannya. Berkali-kali ia meloncat, namun tidak
berhasil mencapai biji-bijian itu. Ia hanya bisa memandangi biji-bijian itu. Saat sedang memandangi biji-bijian
itu, perhatiannya teralihkan oleh seekor burung yang berterbangan ke sana-kemari.
Tuhan, kenapa Engkau tidak memberiku sayap untuk terbang agar aku bisa meraih biji-bijian itu? Kata si ikan
dalam hati.
Kita tinggalkan si ikan dan beralih ke burung. Setelah beterbangan, burung lalu hinggap di salah satu dahan
pohon di pinggir sungai untuk beristirahat. Saat itu ia melihat ke air. Di dasar air sungai itu ia melihat banyak
sekali cacing bergeliatan.
Kelihatannya cacing-cacing itu enak dimakan. Kata burung dalam hati.
Ia lalu berusaha masuk ke dalam air untuk menyelam dan menangkap cacing-cacing itu. Namun, ia tidak berhasil
karena ia tidak bisa berenang. Ia lalu hanya bisa memandangi cacing itu dari atas pohon. Saat sedang
memandangi cacing-cacing di dalam air, perhatiannya teralihkan pada ikan yang sedang berenang di dalam air.
Tuhan, kenapa Engkau tidak memberiku ekor dan sirip untuk berenang agar aku bisa meraih cacing-cacing
dalam air itu? kata si burung dalam hati.
Akhirnya ikan dan burung saling tahu kesulitan masing-masing. Berkali-kali si ikan melihat burung menyelam ke
air untuk mendapatkan cacing. Demikian pun si burung berkali-kali melihat ikan meloncat-loncat untuk
mendapatkan biji-bijian. Lalu mereka berkenalan.
Hei ikan, apakah kau menginginkan biji – bijian ini? kata burung.
Benar, tapi aku tidak punya sayap sepertimu sehingga tidak bisa terbang mendapatkan biji-bijian itu. Jawab si ikan
Aku juga menginginkan cacing di dasar sungai, tapi aku idak punya sirip sepertimu sehingga tidak bisa mendapatkan
cacing -cacing itu. balas si burung.
Gimana jika kau membantuku mengambil biji-bijian itu dan aku akan membantumu mendapatkan cacing-cacing di
dasar sungai. Ajak si ikan.
Wow ide bagus, aku setuju. Sahut si burung.
Materi Pokok : Menentukan kata sapaan dalam dongeng secara lisan dan tulis
DIALOG 1:
Elang : “Keluarlah sahabatku, penjahat itu sudah pergi.”
Ayam jantan : “Terima kasih Elang, engkau telah menyelamatkanku .”
Elang : “Kenapa sahabatku, tampaknya engkau sedih sekali, engkau sakit?”
Ayam jantan : “Tidak, aku sehat. Aku mau bertanya padamu, sahabat.”
Elang : “Apa kawan, tanyalah.”
Ayam jantan : “Kenapa engkau dapat terbang tinggi, aku melompat pun tidak dapat. Bukankah kita
sama-sama burung?”
Elang : “Dulu aku juga tidak dapat terbang. Setelah aku menjahit kedua sayapku dengan jarum emas
ini, aku menjadi ringan dan dapat terbang.”
Ayam jantan : “Kalau begitu, bolehkah aku meminjam jarum emas itu?”
Elang : “Boleh, kau harus ingat yang kau jahit kedua sayapmu supaya jadi ringan. Kau harus berjanji
tidak akan memin jamkan jarum itu kepada siapa pun, dan jangan sampai
hilang.”
Ayam jantan : “Sahabatku, engkau tak usah bimbang. Aku akan berhati-hati dan akan segera
mengembalikannya kepadamu.”
Burung Elang pun menyerahkan jarum emas itu kepada Ayam Jantan. Ayam Jantan menerimanya
dengan gembira.
Ayam Jantan pun menjahit keduanya sayapnya. Tetapi ia tidak sabar, belum selesai menjahit, Ayam
itu terus mengepakkan sayapnya dan melompat ke atas pagar.
“Koo, koo, aak, koo, aak, aku dapat terbang.”
Ayam Jantan itu rupanya diperhatikan oleh Ayam Betina yang kebetulan lewat di situ.
DIALOG 2:
Ayam betina : “Bagaimanakah engkau bisa terbang?”
Ayam jantan : “Aku menjahit sayapku dengan jarum emas ini.”
Ayam betina : “Boleh aku pinjam?”
Ayam jantan : “Pakailah dan setelah itu lompatlah di sisiku.”
Ayam betina cepat-cepat menjahit sayapnya dan berkotek sombong.
Ayam jantan : “Di mana jarum emas itu?”
Ayam betina : “Tadi aku letakkan di tanah.”
Ayam jantan : “Aku khawatir jarum itu hilang. Jarum itu kepunyaan sahabatku, si Elang. Kita mesti
mencari sampai dapat.” Ayam Jantan merasa kecewa dan bersedih hati karena merasa bersalah
meminjamkan jarum emas itu.
Elang : “Wah pagi-pagi sudah mencakarcakar tanah.” Bagaimana sekarang, engkau sudah dapat
terbang?“
Ayam jantan : “Aku hanya dapat melompat setinggi pagar dan aku minta maaf padamu.”
Elang : “Kenapa pula kau mesti minta maaf?”
Ayam jantan : “Jarum emasmu telah hilang.”
Elang : “Engkau tidak menurut kata saya. Engkau telah ingkar janji. Aku tidak mau bersahabat
denganmu lagi.”
Ayam betina bertelur dan menetas enam ekor anak.
Ayam jantan : “Kau harus menjaga anak-anakmu agar jangan dibiarkan berjalan sendiri-sendiri.”
Ayam betina : “Hai Ayam Jantan, aku melihat Elang terbang rendah.”
Ayam jantan : “Mungkin ia akan menyambar anakmu karena kau telah menghilangkan jarum emas
miliknya.” Elang pun menyambar seekor anak ayam.
Ayam betina : “Jangan ambil anakku!”
Ayam jantan : “Sebaiknya kita mencari jarum emas itu.”
Ayam betina : “Baiklah.”
Ayam jantan : “Aku menemukan jarum emas ini di atas tanah di bawah pagar tempat
kita menjahit.”
Ayam betina : “Sebaiknya kita kembalikan kepada Elang.”
Elang : “Apakah kalian sudah menemukan jarum emas itu?”
Ayam jantan : “Sudah, tapi kami berharap kau tidak akan menyambar anak ayam milik betina lagi.”
Elang : “Baiklah.”
Akhirnya Ayam jantan dan Ayam betina dapat bersahabat kembali dengan Elang.
Tujuan :Siswa mampu menyajikan data teman berdasarkan karakteristik teman
berdasarkan jenis kelamin
Bermain di KolamRenang
Siti dan teman-temannya bermain di kolam renang.
Mereka bermain berkelompok.
Mari Berlatih
Jawablah pertanyan-pertanyaan di bawah sesuai dengan bacaan di atas !
Mari Berlatih
Tuliskan nama –nama temanmu sesuai jenis kelamin pada tabel
berikut!
N0 Nama Teman Jenis kelamin
1 …………………….. ……………
2 …………………….. ……………
3 …………………….. …………….
dst
Evaluasi
a. Saling mengejek
b. saling menghormati
c. saling menghina
2. Dengan kebersamaan kita akan …
a. damai
b. menderita
c. sengsara
3. Dengan kebersamaan di sekolah, semua siswa menjadi …
a. bermalas-malasan
b. semangat belajar
c. tidak nyaman
a. Saling menyayangi
b. Saling memusuhi
a. Bermain bersama
b. Mencuri bersama
c. berkelahi bersama
Pengayaan
3. Kebersamaan menyebabkan …
Coba kamu tuliskan di dalam kotak di bawah ini, sikap baik apa
yang telah kamu lakukan hari ini.
ParafOrangtua/Wali:
2
Kebersamaan di TempatBermain
1. Di sekolah kita dapat belajar dan bermain. Kita dapat bermain
dengan teman-teman pada jam istirahat di halaman sekolah.
Bermain dapat dilakukan di halaman, lapangan dan sungai.
Bermain di taman membuat badan menjadi segar.
2. Meskipun berbeda suku, bahasa, dan agama kita harus bermain
dengan kompak dan saling kerjasama.
3. Jika ada teman jatuh kita harus membantunya. Membantu tidak
boleh membeda-bedakan agama dan suku. Teman terjatuh kita
bantu membawa ke UKS. Di UKS kita diobati oleh dokter atau
perawat.
Setiap siswa memiliki teman.
Siti memiliki teman di sekolah dan di rumah.
Mereka bertemu untuk belajar dan bermain
Di sekolah, Siti dan teman-temannya bermain di halaman
sekolah.
Mereka bermain saat jam istirahat.
Di rumah, Siti dan teman-temannya bermain di lingkungan
rumah.
Halaman, lapangan, dan sungai adalah tempat bermain
yang menyenangkan.
_____________________________________________
2. Kata sapaan yang digunakan Tikus ketika menyapa
_____________________________________________
_____________________________________________
_____________________________________________
_____________________________________________
_____________________________________________
__________________________________________
_____________________________________________
Pilih dengan cara mewarnai sesuai perasaanmu hari ini!
3
Selamat datang di modul pembelajaran mandiri program pendidikan jarak jauh. Pada kegiatan
pembelajaran KD 3.3 dan 4.3 ini , kita akan belajar mengenai pecahan 1/2, 1/3, dan 1/4
menggunakan benda dan Menyajikan pecahan 1/2, 1/3, dan 1/4 bagian dari keseluruhan
MATERI PELAJARAN
Membaca pecahan
dibaca ¼
Yang di arsir 1 dari 4 bagian
dibaca ½.
Yang di arsir 1 dari 2 bagian
Menggambar Imajinasi
Langkah-langkah menggambar
4. Berilah warna.
Pensil
krayon
penghapus
Materi
Mari Berlatih
bermain voli
Bambang Pamungkas
Agnes Monica
Najwa Shihab
membaca buku
Kevin Sanjaya
menyanyi
Rivan Nurmulki
Pengayaan
Materi
Kata Sapaan
Mari Berlatih
aku kita
Sura benar
kau Buaya
laut sungai
Sura : “Aku bosan terus-menerus berkelahi, _____________.”
Buaya : “Aku juga, _______________. Apa yang harus kita
lakukan agar kita tidak berkelahi?”
Sura : “Untuk mencegah perkelahian di antara ___________,
sebaiknya kita membagi daerah kekuasaan menjadi
dua.”
Buaya : “Baik, _____________ setujui gagasanmu itu!”
Sura : “_______________ sengaja mencari gara-gara, Sura?”
Buaya : “Tidak! Ku kira alasanku cukup kuat dan aku memang
di pihak yang ______________!”
Sura : “Kau sengaja mengakaliku. Aku tidak sebodoh yang
kau kira!”
Buaya : “Aku tidak peduli kau bodoh atau pintar, yang penting
air _________ dan air _________ adalah kekuasaanku!”
Evaluasi
kalian
sobat
Pak satpam
Pengayaan
Materi
𝟏
𝟐
𝟏
𝟐
𝟏
𝟒
Mari Berlatih
𝟏
𝟒
𝟏
𝟑
𝟏
𝟐
𝟏
𝟓
Evaluasi
1 1 1
Buatlah gambar yang menunjukkan pecahan , , dan !
2 3 4
Pengayaan
Materi
Mari Berlatih
Membuat Buaya Dari Plastisin
Alat dan Bahan :
Evaluasi
Mari kita memasangkan nama alat dan kegunaannya saat kita
membuat kreasi dari plastisin!