Anda di halaman 1dari 2

Pengolahan dan Kewirausahaan Bahan Nabati Menjadi Makanan Khas Daerah

Kelompok : 9

Nama Anggota : • Raden Muhammad Ilham

• Wisnu Widyarto Syarif

• Raihan Maulana

• Maulana Sidik Raharjo

Kelas : XI MIPA 5

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Pada kesempatan ini izinkan kami mengumpulkan laporan tentang Pengolahan dan
Kewirausahaan Bahan Nabati Menjadi Makanan Khas Daerah. Pada laporan ini kami mewawancarai
salah satu wirausahawan yang membuka cabang pada makanan khas daerah, yaitu sate maranggi.

Sate maranggi merupakan makanan khas yang biasa ditemukan di wilayah Jawa Barat,
khususnya Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat. Istilah maranggi sendiri dalam bahasa Sunda
merupakan istilah petukangan, yaitu seorang ahli pembuat sarung keris. Sate maranggi adalah salah
satu jenis kuliner khas Kabupaten Purwakarta yang biasanya terdiri dari potongan daging berbentuk
dadu berukuran sekitar 1 cm.

No. Faktor Keberhasilan Faktor Kegagalan

1. Harga yang lebih murah daripada penjual Kesalahan dalam membeli bahan.
yang lain.
2. Bumbu dan bahan yang digunakan. Tidak mencoba mempromosikan di platform
online.
3. Masih belum banyak orang yang membuka Kurangnya promosi iklan.
sate maranggi.
4. Letak nya yang strategis di sekitar Luas ruang makan yang tergolong sempit.
perumahan.
5. Aroma satenya yang khas dan nikmat ketika Harga bahan yang kadang tidak stabil.
di bakar.
6. Sate yang dapat dinikmati langsung setelah Pembeli yang tidak stabil karena harganya
di bakar. yang tidak tergolong rendah.

 Analisis keberhasilan/kegagalan yang di alami :

Dari faktor-faktor yang kami dapatkan diatas, dapat kita analisis bahwa ada banyak faktor yang
pernah di alami wirausahawan yang kami tanyakan, terlepas dari keberhasilan ada banyak juga
kegagalan yang dialami nya. Seperti walaupun letak nya yang strategis namun pelanggan disana
tidak stabil dikarenakan harganya yang tidak tergolong rendah, dan juga kurangnya promosi iklan
yang menyebabkan kurangnya minat pelanggan dalam membeli.

 Pembahasan dan Kesimpulan :

Dari hasil yang kami dapatkan di atas, dari sini kami dapat menyimpulkan bahwa setiap
wirausahawan pasti akan mengalami faktor keberhasilan dan juga faktor kegagalan. Faktor faktor
utama yang menentukan keberhasilan pada data diatas adalah rasa, letak, dan pesaing yang masih
sedikit, sedangkan ada faktor kegagalan adalah kurangnya promosi iklan, kenyamanan tempat
makan, dan harga yang tidak tergolong rendah.

Anda mungkin juga menyukai