Anda di halaman 1dari 10

PROGRAM BISNIS MANAJEMEN ANGKATAN 2018/2019

BUSINESS PLAN
Tugas Kelompok ke-1

ANGGOTA KELOMPOK 5

 TINA ARIYANI
 MADE HYANG WIKANANDA
 VELDA CAROLINA
 CHRISTOPHER JOSHUA LEKSANA
1. Ide bisnis yang akan kami kembangkan adalah masakan khas daerah Bali yaitu Sate
Lilit dengan brand “ Base Genep”. Usaha ini adalah usaha kerja sama yang akan dikelola oleh
empat orang yaitu Made, Joshua,velda,Tina. Sate Lilit adalah sate yang terbuat dengan
menggunakan kelapa dan variasi daging ayam ataupun ikan beserta bumbu bali dan dibalut
menggunakan tusuk kayu yang terbuat dari bambu. Sate lilit akan kami kombinasikan dengan
ketupat dan juga sambal. Di design sedemikian simple untuk mempermudah para pembelinya
saat ingin membawanya berpergian. Selain itu, kami akan mendesign tempat kami dengan tema
yang menggambarkan suasana persis seperti di Bali sehingga pembeli tidak hanya menikmati
makanannya namun juga merasakan pengalaman yang mirip seperti didaerahnya langsung atau
merasakan langsung suasana Bali.
2. Ide ini hadir karena kami melihat peluang di pasar bahwa masih sulit menemukan
masakan khas daerah di kota Jakarta. Sedangkan kuliner ini cukup terkenal didaerah dan juga
diminati banyak kalangan. jika ini dapat terealisasikan maka pembeli akan dapat menikmati
makanan itu tanpa harus datang ke daerahnya secara langsung. Competitor yang bergerak
dibidang kuliner Bali bisa dibilang sangat sedikit sehingga isu mengenai competitor tidak
menjadi beban bagi kami untuk saat ini.
Ide ini muncul kami sedang berbincang-bincang mengenai rencana liburan. Dan Bali menjadi
salah satu pilihan kami. Hal yang menjadi konsiderasi kami memilih bali selain karena
keindahan pantainya juga kulinernya. Kamipun tersadar bahwa sulit untuk menemukan kuliner
bali di Jakarta. Ada namun tempatnya pun jauh dari domisili kita dan berbeda dari yang kita
harapkan. Maka, ini menjadi celah bagi kami untuk mengembangkan ini menjadi sebuah bisnis
potensial,selain itu mengingat bisnis makanan tidak ada hentinya berkembang. Untuk
kedepannya mungkin kami akan melakukan inovasi-inovasi sesuai dengan tren yang sedang
berkembang terhadap makanan ini agar tetap eksis.
Ide kami ini juga di dukung dengan tingginya peminat sate lilit di Jakarta. Berdasarkan
penglihatan kami sebagian dari mereka menyukai sate lilit ini setelah mereka mengunjungi
Bali atau berlibur ke Bali. Karena umumnya liburan yang mereka lakukan juga di ikuti dengan
wisata Kuliner. Untuk Jakarta sendiri penjual sate lilit masih belum banyak maka persaingan
yang akan dihadapi juga belum banyak. Kuncinya adalah dari rasa, varian, dan strategi yang
akan dibangun dalam penjualan tersebut.
3. Screening awal pada bisnis sate lilit adalah saha ini dapat diawali dengan modal kecil
dan bisa dijadikan bisnis rumahan ataupun usaha sampingan. Usaha sate juga tidak perlu
menyewa tempat yang mahal, tapi yang terpenting adalah strategis dan mudah dijangkau. Sate
lilit adalah salah satu jenis makanan yang paling disukai mulai dari anak-anak, remaja hingga
dewasa. Sate lilit adalah salah satu jenis makanan yang harganya cukup terjangkau, sehingga
dapat menjangkau semua kalangan. Di sinilah saya melihat potensi kesuksesan dari bisnis sate
lilit ini. Namun tetap ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam membangun bisnis sate
lilit ini yaitu :
- Pemilihan lokasi
Lokasi yang digunakan sebagai tempat usaha sate lilit ayam hendaknya lokasi yang ramai dan
strategis agar mudah dijangkau oleh masyarakat secara luas. Beberapa pilihan lokasi strategis
yang dapat digunakan sebagai tempat usaha untuk menjalankan bisnis sate lilit ayam
diantaranya seperti di pinggir jalan raya, tempat wisata, dll.
- Memperhatikan Cita Rasa
Cita rasa makanan yang Anda sajikan akan memiliki dampak besar bagi kelancaran bisnis sate
lilit ayam yang Anda jalankan. Agar bisnis sate lilit ayam yang Anda jalankan disukai oleh
masyarakat secara luas maka Anda harus bisa menyajikan sate lilit ayam dengan cita rasa yang
paling nikmat dan enak. Serta cita rasa yang khas yang menjadi daya Tarik tersendiri dan
berbeda dari sate Tarik umunya untuk meningkatkan penjualan dan juga minat pembeli
- Harga Jual
Untuk harga jual tiap porsi olahan sate lilit ayam sebaiknya disesuaikan dengan harga pasaran.
Usahakan untuk tidak menjual sate lilit ayam terlalu mahal hanya untuk mengambil
keuntungan yang besar. Lebih baik mengambil keuntungan sedikit dan bisnis sate lilit ayam
yang dijalankan tetap berjalan lancar setiap harinya. Harga sate lilit yang terlalu mahal akan
mengurangi minat pembeli apalagi kalangan muda yang masih terbatas dari segi financial.
Keunggulan lain dari bisnis yang akan dijalankan ini adalah kemampuan ownernya yang telah
memiliki skill bisnis lewat Pendidikan dan juga pengalaman. Selain pengalaman dari bisnis
owner sendiri berasal dari daerah bali yang memahami betul bagaimana proses pembuatan sate
lilit dan menciptakan cita rasa yang khas dan enak. Di dukung dengan konsep yang berbeda
pada umumnya maka kami memiliki keyakinan yang tinggi untuk memulai menjalankan ide
bisnis kami ini.
Survey sate lilit “ Base Genep”
1. Ketertarikan terhadap hidangan khas Bali
2. Apakah anda mengenal dan pernah mencoba hidangan khas bali terutama sate lilit?
3. Apakah anda menyukai hidangan tersebut?
4. Makanan di hidangkan dengan ketupat atau nasi
5. Minuman yang cocok dengan hidangan yang di sajikan
6. Jumlah sate
7. Harga yang layak
8. Kalangan yang menimati
9. Waktu makan yang tepat untuk sate lilit
10. System pembayaran
Dari survey singkat yang kami lakukan dari 42 responden, kami mendapatkan hasil bahwa 55
% dari responden sangat ertarik dengan Kuliner khas Bali terutama sate lilit, dan 90 %
diantaranya bahkan telah mencoba atau mencicipi makanan khas Bali. Bahkan 96% menyukai
hidangan tersebt dengan varian rasa yang berbeda. Umunya mereka menyukai nasi disbanding
ketupat mereka juga menyukainya dengan sambal matah khas bali. Harga yang dipatok pun
beragam.
Industry/ Target Market Feasibility Analysis
Low Moderate High potential
potential potential
1 Number of competitors low few Few
2 Age of industry Old Middle Middle
3 Growth rate industry Little Moderate Little
growth
4 Average net income for Low Medium High
firm in the industry
5 Degree of industry concentrated fragmented Fragmented
concentration
6 Stage of industry life cycle mature Growth Growth
7 Importance of industry’s Would Would like Must have
product and/or service to
consumer
8 Extent to which business or Local trends Local and Local and new
culinary trend are moving basic trends trends can
in favor of the industry conclude on
product
9 Number of exciting new high low Low
product or service
emerging from the industry
10 Long term product Weak Neutral Strong

target market attractiveness analysis


Low Moderate High
potential potential potential
1.Number of competitors Many few Few
on targets market
2. Growth rate firm in the high medium low
market
3. average net income low medium high
4. method for generating unclear Somewhat clear clear
revenue
5. ability to create barrier Unable Can or can’t Can create
for potential competitors
6. degree to which satisfied Neither statisfied
costumer satisfied by the
current offering in targets
markets
7. potential to employees’ Weak low High
low cost and marketing
technique to promote the
firm product
8. excitement between Weak Medium High
surrounding new product
in target markets

Market timeline assessment tools


Low Moderate High
potential potential potential
1 Buying mood of costumers High moderate low
2 Momentum of the markets Low low Low
3 Needs for a new firm in the High weak Low
market you offering or
geographical location
4 Extend to which business Low Medium High
and environment trends are
moving in favor of the target
market
5 Recent or planned entrance Low low Low
of large firm into the market

Kesimpulan
Target pasar yang di tuju memiliki skala persaingan yang masih jarang untuk pasar di area
Jakarta yang mana menjadi target pasar awal kami. Untuk usia industri atau restorant Kuliner
khas bali telah berada pada usia yang cukup lama terutama bisnis kecil masyarakat. Namun,
usaha yang menyediakan Kuliner khas bali terutama sate lilit diluar area atau pulau Bali masih
sangat jarang sekali. Di sisi lain banyak masyarakat yang mulai meminati hidangan dan juga
Kuliner khas bali ini tidak hanya di pulau Bali, usaha kecil mulai satu persatu tumbuh namun
masih sangat sedikit untuk area Jakarta.
Usaha sate lilit yang harusnya bisa berkembang menjadi sulit untuk berkembang karena
kukurangan keahlian dan juga marketing yang kurang baik. Setelah mengamati hal ini kami
harap kami bisa menumbuhkan usaha Kuliner sate lilit ini yang sebenarnya memiliki potensi
yang cukup besar untuk area Jakarta dan sekitarnya. Bahkan ketika kami mengadakan survey
dengan hasil 55% dari responden sangat tertarik akan sate lilit yang akan kami tawarkan.
Berdasarkan survey yang kami lakukan kami banyak menemukan para peminat sate lilit
sehingga besar kemungkinan bisnis ini akan bisa sukses kedepannya.
Untuk target pasar pu masih memiliki potensi besar untuk membangun produk dan brand pada
target pasar. Dengan tingkat persaingan yang masih rendah terutama pesaing yang berada pada
potensi high dan moderate maka dengan strategi dan persiapan yang baik akan memungkinkan
untuk menciptakan batas dan penjualan yang baik kedepannya.
Organizational Feasibility Analysis
Management power assessment Low Moderate High
potential potential potential
1 Passion Low high High
2 Relevant None Moderate Extensive
3 Experience None Moderate Strong
4 Depth of professional and None moderate strong
social network
5 Creativity None moderate moderate
6 Experience None Some strong
7 College Not Some Graduate or
currently in
college
Kesimpulannya adalah para pesaing yang berada pada potensi rendah umunya memiliki
passion yang cukup rendah dan cita rasanya kadang berubah-ubah. Berbeda dengan kalangan
moderate dan juga high potensial yang mana memiliki pengalaman dan juga kreativitas yang
rendah. Di sinilah kami melihat potensi yang kami miliki dimana Made adalah orang asli bali
yang memiliki passion dan juga kunci dari hidangan bali yang akan kami tawarkan beliau
memiliki keahlian yang telah di wariskan turun temurun oleh keluarganya dalam membuat
hidangan sate lilit yang khas. Lalu kami juga di tunjang dengan keahlian team manajemen yang
berpengalaman dalam bisnis lewat Pendidikan kami di bisnis manajemen selama kuliah di
Binus.
Resource sufficiency assessment tools
Resource sufficiency 1 2 3 4 5
Tempat X
bahan baku X
Peralatan X
Karyawan X
Marketing X
Manajemen X
Koki X
1 = tersedia
2 = mungkin tersedia
3 = mungkin tidak tersedia
4 = tidak tersedia
5 = tidak cocok untuk bisnis kami
Untuk tempat kami telah medapatkan tempat yang cocok dan bahka tersedia untuk kami
membuka dan memulai usaha restoran yang akan kami jalankan. Bahan baku dasar dan bumbu
bisa didapat sangat mudah baik di pasar tradisional hingga supermarket begitu juga dengan
peralatan-relatan yang kami butuhkan untuk menjalankan usaha bisnis ini. namun, untuk
sementara waktu kami masih mencari karyawan yang akan dipekerjakan. Bagian marketing
dan manajemen kami hanya akan menggunakan kelompok kecil yaitu kami sendiri berempat
yang akan membagi tugas kami. Koki pun tersedia bahkan siap setiap wakt namun kami
memerlukan koki tambahan.
Financial Feasibility Analysis

Total Startup Cash Needed


Capital Investment
Property 9.000.000
Furniture and Fixture 5.500.000
Computer Equipment 3.500.000
Other Equipment 2.000.000
Vehicles 0

Operating Expenses

Legal, accounting & professional services 1.000.000


Deposits for utilities 500.000
Licenses and permits 1.000.000
Prepaid Insurance 0
Lease Payments 2.500.000
Payroll Taxes 5.000.000
Travel 0
Signs 1.500.000
Tool and supplies 500.000
Starting inventory 7.500.000
Cash (working capital) 1.000.000
Other expenses 1 500.000
Other expenses 2 0

Total Startup Cash Needed: Rp. 41.000.000


Comparison of the Financial Performance of Proposed Venture to Similar Firms

Annual Sales
Estimate of Proposed Venture’s Annual Explanation of How the Estimate Was
Sales—Year 1 Computed

Estimate of Year 1 Sales: Rp. 319.375.000 Rp. 25.000 x 35 portion/day x 365


Summary: How proposed annual sales, on
average, compares to similar firms (circle one) The proposed annual sales on average
Below Average Average Above Average compares to similar firms is Above Average

Estimate of Year 2 Sales: Rp. 365.000.000 Rp. 25.000 x 40 portion/day x 365


Summary: How proposed annual sales, on
average, compares to similar firms (circle one) The proposed annual sales on average
Below Average Average Above Average compares to similar firms is Above Average

Net Income
Estimate of Proposed Venture’s Net Income— Explanation of How the Estimate Was
Year 1 Computed

Estimate of Year 1 Net Income: Rp. 47.375.000 (319.375.000 – 272.000.000)


Summary: How proposed net income, on
average, compares to similar firms (circle one) The proposed annual net income on average
Below Average Average Above Average compares to similar firms is Average

Estimate of Year2 Net Income: Rp. 81.000.000 (365.000.000 – 284.000.000)


Summary: How proposed net income, on
average, compares to similar firms (circle one) The proposed annual net income on average
Below Average Average Above Average compares to similar firms is Above Average
Overall Financial Attractiveness of the Proposed Venture

Low Moderate High


potential potential potential
1. Steady and rapid Moderate Moderately likely Highly likely
growth in sales during the
first one to three years in a
clearly defined target
market
2. High percentage of Low Moderate High
recurring income—
meaning that once you
win a client, the client will
provide recurring sources
of revenue
3. Ability to forecast Weak Moderate Strong
income and expenses with
a reasonable degree of
certainty
4. Likelihood that Unlikely Moderately likely Highly likely
internally generated funds
will be available within
two years to finance
growth
5. Availability of exit Unlikely May be available Likely to be available
opportunity for investor if
applicable

Kesimpulan
Berdasarkan pengamatan kami terhadap bisnis ini dari segi keuangan maka bisnis ini layak untuk
dilakukan karena penghasilan yang dihasilkan mampu menutupi modal dan juga pengeluaran
usaha. Bahkan jika dikembangkan dengan baik usaha ini bisa dipastikan akan berjalan dengan
baik dan bisa besar kedepannya. Banyak orang yang berlomba-lomba setiap harinya mencoba
makanan baru dan mengunggah foto makanan tersebut di media sosial sehingga bisa terlihat gaul
ataupun keren karena bisa mencoba makanan unik. Selain makanan tempat yang unik juga akan
menjadi daya Tarik tersendiri nantinya.
Kami memasang target awal penjualan 40 hingga 100 porsi perharinya dengan estimasi
pendapatan 30 juta perbulannya. Maka dalam dua bulan usaha berjalan kemungkinan usaha telah
bisa melakukan balik modal dan mulai mendapatkan keuntungan setidaknya 10 juta hingga 15
juta. Melihat potensi yang lumayan ini maka bukan tidak mungkin usaha ang kami jalankan ini
akan bisa mendapatkan suntikkan dana dari investor dan akan bisa berkembang hingga menjadi
usaha yang cukup besar nantinya.
Referensi :
LN 3 dan PPT 3
https://www.tokomesin.com/peluang-usaha-sate-lilit-dan-analisa-usahanya
https://www.qraved.com/journal/blog/6-sate-lilit-khas-bali-di-jakarta/
https://nasional.republika.co.id/berita/nasional/daerah/17/02/11/ol79j0284-masyarakat-diharap-
lestarikan-kuliner-khas-bali

Anda mungkin juga menyukai