-Carilah informasi dengan studi pustaka tentang nama makanan dan asal daerah makananyang ada
pada gambar
Lembar Kerja 2
- Kerjakan dalam LK 2
Laporan hasil analisa bahan pangan asli daerah, peluang, resiko usaha
Singkong
b. Peluang usaha
Nilai ekonomi dari suatu produk atau jasa di era kreatif tidak lagi ditentukan oleh bahan baku atau
sistem produksi seperti diera industri, tetapi pada pemanfaatan kreativitas dan inovasi. Pemanfaatan
singkong sangat tepat jika dikembangkan menjadi industry kreatif mengingat kegunaan dan manfaat
singkng sangat luas. Produk olahan kering singkong misalnya Keripik singkong dan Kerupuk
Singkong, dan produk olahan semi basah singkong misalnya tape dan getuk.
c. Resiko Usaha
Pangan merupakan kebutuhan paling penting dalam kehidupan manusia. Akan tetapi, masalah
keamanan pangan masih kurang diperhatikan oleh masyarakat terutama mengenai kehigienisan
pangan lokal. Kasus-kasus keracunan yang terjadi dimasyarakat semakain mengurangi kepercayaan
masyarakat terhadap pangan tersebut, seperti kasus yang terjadi pada getuk lindri. Pengusaha
UMKM dibidang pangan memiliki kendala teknologi pengolahan yang minim, modal usaha,
pemetaan selera konsumen yang minim, dan skala produksi yang belu optimal.
Usaha pangan berbahan baku singkong dalam era kretif memiliki peluang usaha yang besar, karena
kegunaan dan manfaat singkong sangat luas. Keamanan dan kehigienisan pangan menjadi hal utama
yang harus diperhatikan. Usaha pangan berbahan baku singkong harus memiliki teknologi
pengolahan karena tekstur makanan sangat mempengaruhi kualitas makanan.
Lembar Kerja 3
- Carilah minimal seorang pengusaha makanan khas daerah yang ada didaerahmu
- Tanyakan kepadannya faktor keberhasilan dan kegagalan makanan khas daerah yang pernah
dialaminya
Kelemahan yang dimiliki oleh usaha makanan yang menjadi faktor penghambat daya saing usaha
terhadap skala usaha yang lebih besar berasal dari faktor internal dan eksternal. Faktor internal
seperti kekurangan modal, kelemahan manajemen usaha, kemampuan dan motivasi pengusaha
tersebut. Dan dari faktor eksternal seperti persaiangan usaha yang ketat.
Faktor –faktor yang mendorong keberhasilan usaha makanan adalah karakteristik usaha,
meningkatkan permintaan pasar, persediaan tenaga kerja terampil, dan faktor internal seperti
motivasi, kemampuan, dan kepribadiaan pengusaha.
Lembar kerja 4
- Carilah salah satu jenis makanan khas daerah yang ada disekitarmu
Analisis sumber daya yang dibutuhkan untuk membuka makanan khas daerah
1. Manusia
Pekerja harus memiliki keahlian mengolah sate bandeng karena tekstur, warna dan rasa menjadi
acuan kualitas suatu makanan.
2. Uang
Biaya untuk etalase, alat masak, alat makan, meja kursi, dan perlengkapan lainnya sekitar Rp
4.000.000. Biaya operasional setiap bulannya sekitar Rp 10.500.000.
3. Bahan
Bahannya sate bandeng yaitu Ikan bandeng, kelapa parut, telur. Untuk bahan sebagai bumbunya
yaitu bawang merah, ketumbar, bawang putih, merica. Bahan baku mudah didapatkan di pasar atau
langsung ke peternak ikan bandeng agar hargannya lebih murah.
Peralatan yang digunakan cukup banyak yaitu etalase atau gerobak, kompor gas, panic, pengaduk,
wajan, penggoreng, wadah, cobek, ulekan, sebret, piring, sendok, talenan, pisau, dan peralatan
lainnya.
5. Cara kerja
6.