Anda di halaman 1dari 20

PROPOSAL SKRIPSI

EVALUASI KEBUTUHAN AIR BERSIH PROGRAM PAMSIMAS


KECAMATAN UKUI KABUPATEN PELALAWAN PROVINSI RIAU

OLEH :
BINTANG BAYU PERMADI
173110292

PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK


UNIVERSITAS ISLAM RIAU
PEKANBARU
2023
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh


Puji dan syukur penulis ucapkan kehadirat Allah Subhanallahu Wa Ta’ala yang
telah melimpahkan rahmat dan karunianya, sehingga penulis dapat menyelesaikan
proposal Tugas Akhir yang berjudul “ EVALUASI KEBUTUHAN AIR BERSIH
PAMSIMAS KECAMATAN UKUI KABUPATEN PELALAWAN PROVINSI
RIAU”. Adapun penulisan Tugas Akhir dimaksudkan untuk memenuhi persyaratan
kurikulum akademis unu menyelessaikan Program Studi (Strata 1) pada Fakultas
Teknik Program Studi Teknik Sipil Universitas Islam Riau
Penulis mengakui bahwa kesempurnaan itu hanya milik Allah Subhanahu Wa
Ta’ala. Untuk itu, dengan kelepangan hati penulis menerima kritik dan saran yang
membangun guna kesempurnaan dalam pembuatan Proposal Tugas Akhir ini. Penulis
berharap proposal ini dapat bermanfaat bagi penulis dan semua pihak.

Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Pekanbaru, 17 Februari 2023

BINTANG BAYU PERMADI


173110292
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Air merupakan salah satu kebutuhan seluruh makhluk hidup yang ada dibumi
terutama manusia. Bagi manusia dan seluruh makhluk hidup air adalah sumber daya
alam yang sangat diperlukan. Air merupakan salah satu faktor yang membuat bumi
menjadi planet yang layak untuk ditinggali oleh makhluk hidup. Dalam kehidupan
sehari-hari, manusia sangat membutuhkan adanya air bersih untuk memenuhi
kebutuhan seperti minum, mandi, cuci, kakus, sanitasi dan lain-lain. Pada saat musim
kemarau kebutuhan air bersih pada masyarakat meningkat, hal ini disebabkan
banyaknya sumber air bersih masyarakat yang ikut mengering pada musim kemarau.
Dalam hal ini kebutuhan Air Minum Dan Sanitasi Berbasis Masyarakat pada
beberapa kecamatan di kabupaten Pelalawan provinsi Riau.
Kecamatan Ukui merupakan kecamatan yang mengalami pertumbuhan
penduduk yang sangat pesat di kabupaten pelalawan, sehingga kebutuhan air minum
dan air bersih menjadi perhatian khusus. Provinsi Riau merupakan salah satu provinsi
yang sangat merasakan efek musim kemarau dikarenakan banyaknya kebun kelapa
sawit sehingga menyebabkan sumur-sumur warga setempat lebih cepat mengalami
kekeringan. Hal ini membuat pemerintah Kabupaten pelalawan membuat program
PAMSIMAS ( Penyediaan Air Minum Berbasis Masyarakat ) pun meningkat dan
menjadikan kecamatan ukui salah satu kecamatan yang mendapat program
PAMSIMAS dari pemerintah daerah Kabupaten Pelalawan. Dimana standar
kelayakan kebutuhan air bersih pada masyarakat adalah 49,5 Liter/kapita/hari. Pada
tahun 2002 UNESCO telah menetapkan hak dasar manusia atas air yaitu 60
liter/orang/hari. Berdasarkan wilayah, kebutuhan air bersih dibagi menjadi beberapa
bagian oleh Direktorat Jendral Cipta Karya Departemen Pekerjaan Umum.
Beberapa bagian-bagian kebutuhan air bersih yang dikelompokan berdasarkan
daerah tersebut adalah :
1. Pedesaan dengan kebutuhan 60 liter/kapita/hari
2. Kota kecil dengan kebutuhan 90 liter/kapita/hari
3. Kota sedang dengan kebutuhan 110 liter/kapita/hari
4. Kota besar dengan kebutuhan 130 liter/kapita/hari
5. Kota Metropolitan dengan kebutuhan 150 liter/kapita/hari
Pesatnya pertumbuhan penduduk dari tahun ke tahun membuat kebutuhan air
pada masyarakat terus meningkat. Oleh karena itu pemerintah setempat perlu
mengadakan evaluasi terhadap keseimbangan antara kebutuhan air dengan jumlah
masyarakat agar tidak menimbulkan ketidak stabilan pertumbuhan jumlah pelanggan
dan masyarakat dari tahun ke tahun dengan jumlah air bersih. Untuk mengantisipasi
jumlah kebutuhan air bersih yang tidak seimbang dengan pertumbuhan masyakat di
masa yang akan datang. Penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul
“Evaluasi Kebutuhan Air Bersih Pada Program PAMSIMAS kecamatan ukui
Kabupaten Pelalawan Provinsi Riau”. Pada penelitian ini penulis akan memulai
dengan menghitung jumlah pertumbuhan pelanggan dan masyarakat dalam kurun
waktu 5 tahun kedepan.

1.2 Rumusan Masalah


Dari uraian pada latar belakang, dalam penulisan Tugas Akhir ini rumusan
masalah yang akan di bahas adalah :
1. Seberapa banyak kebutuhan air bersih di wilayah kecamatan Ukui pada tahun
2022-2026 berdasarkan jumlah data pertumbuhan pelanggan dan jumlah data
masyarakat ?
2. Apakah program PAMSIMAS dapat memenuhi kebutuhan air masyarakat pada
tahun 2022-2026 ?
1.3 Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah dan uraian latar belakang, tujuan penulis
melakukan penelitian ini adalah :
1. Mengetahui jumlah kebutuhan air di kecamatan ukui pada tahun 2022-2026
berdasarkan data jumlah pelanggan dan data jumlah masyarakat.
2. Mengevalusi jumlah produktivitas program PAMSIMAS untuk dapat memenuhi
kebutuhan pelanggan dan masyarakat pada tahun 2022-2026.

1.4 Manfaat Penelitian


1. Memberi gambaran pada masyakat kecamatan ukui mengenai ketersediaan air
untuk kebutuhan masyarakat pada 2022-2026
2. Sebagai evaluasi terhadap pemerintah kabupaten pelalawan selaku penyedia
program PAMSIMAS dalam upaya memenuhi kebutuhan air masyarakat.

1.5 Batasan Masalah


1. Penelitian ini difokuskan untuk mengevaluasi ketersediaan air bersih pada
program PAMSIMAS yang dilaksanakan di kecamatan ukui oleh pemerintah
kabupaten pelalawan. Oleh karena itu penelitian ini hanya akan meneliti
ketersediaan air bersih yang ada dengan jumlah pelanggan yang bertambah setiap
tahun, sehingga penelitian ini akan mengevaluasi ketersediaan air bersih dengan
kebutuhan air bersih masyarakat pada 2022-2026.
2. Menghitung perbandingan antara jjumlah masyarakat, jumlah pelanggan, dan
ketersediaan air bersih pada tahun 2022-2026.
3. Tidak mencangkup tentang distribusi air dan instalasi sistem perpipaan.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Umum
Dari tahun ke tahun penelitian tentang evaluasi ketersediaan air bersih dalam
kurun waktu tertentu semakin banyak dan berkembang, baik dari Skripsi, jurnal
internasional, maupun Tesis yang sudah di buat oleh para peneliti terdahulu. Agar
membantu peneliti untuk mendapat gambaran tentang teknik penelitian maupun
metode penelitian yang digunakan oleh peneliti sebelumnya, maka berikut adalah
penelitian-penelitian sebelumnya yang peneliti jadikan pedoman dalam penulisan dan
penyusunan penelitian ini

2.2 Penelitian Terdahulu


Tinjauan pustaka berisikan tentang penelitian yang berhubungan dengan
penelitian yang akan dilakukan, beberapa hasil penelitian tersebut adalah :
Affrizal Dede Permana ( 2019 ) telah melaksanakan penelitian dengan judul
“Evaluasi kebutuhan air bersih di PDAM Tirta Muara Kabupaten Tebo Provinsi
Jambi”. Penelitian ini dilaksankaan dengan tujuan untuk mengevaluasi kebutuhan air
bersih yang tersedia pada PDAM Tirta Muara apakah dapat memenuhi kebutuhan air
bersih penduduk dan pelanggan di Kabupaten Tebo dalam kurun waktu 5 tahun
terhitung sejak 2018-2022. Metode penelitian yang digunakan adalah dengan
menghitung jumlah penduduk, jumlah pelanggan dan jumlah ketersediaan air bersih.
Hasil dari penelitian ini jumlah air yang akan disalurkan kepada penduduk pada tahun
2018 adalah sebesar 4.919.267 liter/hari dan pada tahun 2022 sebesar 5.245.582,66
liter/hari. Debit air yang mampu di produksi oleh PDAM Tirta Muara pada tahun
2022 adalah sebesar 2.398.768.700 liter/hari. Sehingga dapat diketahui bahwa
kebutuhan air yang diperlukan oleh penduduk dapat di penuhi oleh pihak PDAM
Tirta Muara hingga 2022.
Purnawirati Neny I.G.A (2020) telah melakukan penelitian yang berjudul
“pengaruh faktor air semen terhadap sifat mekanik beton ringan Styrofoam”.
Penelitian ini dilakukan secara eksperimental. Tahap awal penelitian berupa
pemeriksaan bahan penyusunan beton dan pengujian terhadap kuat tekan, modulus
elastisitas dan kuat tarik belah beton.
Hasil penelitian diperoleh hasil kuat tekan maksimum adalah 7,869 MPa yaitu pada
FAS 0,45 dan kuat tarik belah maksimum adalah 8561,649 MPa yaitu pada FAS 0,45.
Nilai kuat tekan yang diperoleh telah memenuhi persyaratan kuat tekan beton ringan
struktural ringan SNI 03-3449-2002.
Hermasyah, dkk (2022) telah melakukan penelitian yang berjudul “pengaruh
variasi faktor air semen terhadap kuat tekan beton dengan bahan tambah abu
jonggol jagung”. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh variasi FAS
terhadap nilai kuat tekan beton dengan bahan tambah abu bongol jagung pada
campuran beton. Pada penelitian ini menggunakan acuan SNI 03-2834-2000,
pembuatan benda uji silinder dengan 12 benda uji dengan 4 variasi dengan satu
variasi 3 benda uji, setelah itu melakukan perawatan beton selama 28 hari dan
dilanjutkan dengan pengujian kuat tekan beton. Hasil penelitian ini uji kuat tekan
yang dilakukan didapatkan nilai kuat tekan optimum dari semua variasi adalah
divariasi Fas 0,51, hal ini disebabkan karena pengaruh dari penambahan abu bonggol
jagung pada variasi Fas 0,51 bekerja dengan baik.
Pertiwi Dewi, dkk (2020) telah melakukan penelitian yang berjudul
“pengaruh faktor air semen pada beton yang menggunakan Fly Ash dan Copper
Slag”. Tujuan dari penelitian ini untuk memperoleh pengaruh nilai faktor air semen
dari berbagai variasi campuran terhadap kuat tekan beton pada umur 56 hari.
Pengujian kuat tekan dilakukan pada umur 14 hari, 28 hari, dan 56 hari. Hasil
pengujian kuat tekan beton pada umur 56 hari didapatkan untuk masing-masing
variasi adalah 46,8 MPa, 48,31 MPa 58,13 MPa. Faktor air semen kurang
berpengaruh terhadap peningkatan kuat tekan beton, yang berpengaruh adalah
penggunaan fly ash, karena dapat berfungsi sebagai filter pada beton.
Doloksaribu Budi, dkk (2018) telah melakukan penelitian yang berjudul
“pengaruh faktor air semen terhadap nilai kuat tekan beton dengan menggunakan
material pasir lokal merauke dan kerikil yang didatangkan’. Tujuan dari penelitian
ini untuk mengetahui pengaruh fas terhadap nilai kuat tekan beton dengan
menggunakan pasir lokal marauke dan kerikil yang didatangkan. Metode perancanaan
campuran untuk memperoleh mutu beton yang ditargetkan sebesar 20 MPa adalah
dengan metode ACL. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah bahwa semakin
besar nilai faktor air semen mengakibatkan semakin rendah nilai kuat tekan beton
(fc’) yang dihasilkan.

2.3 Keaslian Penelitian


Judul yang digunakan peneliti pada penelitian tugas akhir ini memang
mempunyai kesamaan terhadap judul-judul peneliti sebelumnya, namun memiliki
perbedaan seperti lokasi penelitian, metode yang digunakan, dan bahan tambah yang
digunakan. Maka seluruh penelitian ini hasil penelitian penulis dan penelitian ini
belum pernah diteliti sebelumnya sebagai objek penelitian akhir.
LAMPIRAN
1.1 Transkip nilai
1.2 Sertifikat pratikum
1.3 Bukti pembayaran spp
1.4 Form 3.07

Anda mungkin juga menyukai