Anda di halaman 1dari 49

MODUL AJAR

P A I (PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN


BUDI PEKERTI)

INSTRUMEN ASSESMEN FORMATIF


LEMBAR OBSERVASI AKTIVITAS PESERTA DIDIK
PENILAIAN KETRAMPILAN SAAT DISKUSI
LKPD 1, 2 dan 3

NO ASPEK SKOR KRITERIA PENILAIAN


1 Kerjasama dalam kelompok 3 Dapat bekerjasama dalam kelompok

2 Kurang dapat bekerjasama dalam kelompok

1 Tidak dapat bekerjasama dalam kelompok

2 Keaktifan dalam menyelesaikan tugas 3 Aktif dalam menyelesaikan tugas

2 Kurang aktif dalam menyelesaikan tugas

1 Tidak aktif dalam menyelesaikan tugas

3 Keberanian tanya jawab 3 Sering bertanya dan menjawab pertanyaan

2 Pernah bertanya dan menjawab pertanyaan

1 Tidak pernah bertanya dan menjawab pertanyaan


4 Peduli Lingkungan 3 Sering membersihkan sampah yang ada di sekitarnya

2 Kadang-kadang membersihkan sampah yang ada di sekitarnya

1 Tidak pernah membersihkan sampah yang ada di sekitarnya

Skor yang diperoleh


NILAI A : x100
12

2
Modul Ajar Projek IPAS_Sampah_SMKN 1 Nguling
MODUL AJAR
P A I (PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN
BUDI PEKERTI)

ASPEK
Keaktifan Keberanian Persentas
Kelo Kerja dlm bertanya- Peduli
Nama Anggota Jumlah e (%)
mpok kelompok menyelesaik menjawab Lingkungan
an tugas pertanyaan
1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3

3
Modul Ajar Projek IPAS_Sampah_SMKN 1 Nguling
MODUL AJAR
PAI
(PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI)
Lembar Observasi pada saat Presentasi LKPD 1, 2 dan 3
Skor
Kategori Nilai
4 3 2 1
Informasi Semua informasi yang disajikan dalam Sebagian besar informasi yang disajikan Sebagian besar informasi yang disajikan Informasi memiliki beberapa
diskusi sudah jelas, akurat dan dalam diskusi sudah jelas, akurat dan dalam diskusi jelas dan akurat, namun ketidakakuratan atau biasanya tidak
menyeluruh. menyeluruh. biasanya tidak menyeluruh. jelas.

Gaya Presentasi Siswa secara konsisten menggunakan Siswa biasanya menggunakan gerak tubuh, Siswa terkadang menggunakan gerak Siswa memiliki gaya presentasi yang
gerak tubuh, kontak mata, nada suara kontak mata, nada suara dan tingkat tubuh, kontak mata, nada suara dan tingkat tidak memperhatikan khalayak.
dan tingkat antusiasme dengan cara antusiasme dengan cara yang tetap antusiasme dengan cara yang tetap
yang tetap memperhatikan khalayak. memperhatikan khalayak. memperhatikan khalayak.

Bantahan Semua argumen kontra akurat, Sebagian besar argumen kontra akurat, Sebagian besar argumen kontra akurat Argumen kontra tidak akurat dan /
relevan dan kuat. relevan, dan kuat. dan relevan, namun beberapa di antaranya atau relevan
lemah.

Pengertian Topik Siswa dengan jelas memahami topik Siswa dengan jelas memperdulikan topik Siswa sepertinya memahami pokok-pokok Siswa tidak menunjukkan
secara mendalam dan secara mendalam dan mempresentasikan topik dan menyajikannya dengan mudah pemahaman yang memadai tentang
mempresentasikan informasi / informasi / gagasan dan / atau pendapat topik tersebut.
gagasan dan / atau pendapat secara dengan mudah.
meyakinkan dan meyakinkan.

Menghormati Siswa Semua pernyataan, bahasa tubuh, Pernyataan dan tanggapan dihormati dan Sebagian besar pernyataan dan tanggapan Pernyataan, tanggapan dan / atau
Lain dan tanggapan sesuai dan sesuai menggunakan bahasa yang sesuai, namun dihormati dan dalam bahasa yang sesuai, bahasa tubuh secara konsisten tidak
dalam bahasa bahasa tubuh dua kali tidak ada. namun ada satu ucapan sarkastik. menghormati.

4
Modul Ajar Projek PAI_Sampah_SMPN 4 Pesawaran
MODUL AJAR
PAI
(PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI
PEKERTI)

Instrumen Penilaian Saat Presentasi Pertemuan ke-1, 2 dan 3


ASPEK
Kelo Menghorm
Gaya Pegertian Persent
mpo Nama Anggota Informasi Bantahan ati Siswa Jumlah
Presentasi Topik ase (%)
k Lain
1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3

5
Modul Ajar Projek PAI_Sampah_SMPN 4 Pesawaran
MODUL AJAR
PAI
(PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI
PEKERTI)

Lembar Penilaian Produk Kreatif


Skor Penilaian
No. Aspek Yang Di Nilai
4 3 2 1
1. Keaslian Proyek
2. Tingkat Kesulitan
3. Nilai Seni
4. Berdaya guna untuk lingkungan
Jumlah Skor
Rubrik Penilaian Produk Kreatif

No. Aspek Yang Dinilai Skor


1. Keaslian Proyek Skor 4 = bila proyek belum pernah ada yang
membuat untuk tingkat kota
Skor 3 = bila proyek hasil modifikasi dari
proyek yang sudah ada
Skor 2 = bila proyek sebagian besar
meniru dari proyek yang sudah ada
Skor 1 = bila proyek meniru dari proyek
yang sudah ada
2. Tingkat Kesulitan Skor 4 = bila proyek mengkombinasikan lebih
dari 5 jenis limbah dan langkah
kerjanya lebih dari 7 cara kerjanya
Skor 3 = bila proyek mengkombinasikan 3
jenis limbah dan langkah kerjanya
kurang dari 5
Skor 2 = bila proyek sedikit kombinasi bahan
limbah dan langkah kerjanya
sederhana
Skor 1 = bila proyek hanya satu jenis
limbah dan sangat sederhana langkah
kerjanya
3. Nilai Seni Skor 4 = bila proyek sangat bernilai seni,
lebih dari 8 orang yang memberi pujian
Skor 3 = bila proyek bernilai seni, 5 orang
yang memberi pujian
Skor 2 = bila proyek cukup bernilai seni, 3
yang memberi pujian
Skor 1 = bila proyek tidak bernilai seni
4. Berdaya Guna Untuk Lingkungan Skor 4 = bila proyek sangat membantu
dalam menangani pengolahan limbah
Skor 3 = bila proyek membantu dalam
menangani pengolahan limbah
Skor 2 = bila proyek kurang bermanfaat
Skor 1 = bila proyek tidak bermanfaat

NILAI A = skor yang diperoleh / 16 x 100


6
Modul Ajar Projek PAI_Sampah_SMPN 4 Pesawaran
MODUL AJAR
PAI
(PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI
PEKERTI)

Lembar Penilaian Produk Kreatif


ASPEK Pers
Juml enta
Kel ah se
Nama
om (%)
Anggota
pok Keaslian Projek Tingkat Kesulitan Nilai Seni
Berdaya Guna
untuk Lingkungan
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

7
Modul Ajar Projek PAI_Sampah_SMPN 4 Pesawaran
MODUL AJAR
PAI
(PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI)
Lembar Penilaian Video

No Unsur yang dinilai Indikator Skor


Unsur Konten / Materi yang Disampaikan
1 Isi Materi / Konten Menjelaskan lebih dari 3 pokok materi 4
Menjelaskan 3 pokok materi 3
Menjelaskan 2 pokok materi 2
Menjelaskan 1 pokok materi 1
2 Uraian materi singkat, padat, jelas Memenuhi 4 unsur (singkat, padat, jelas dan mudah dipahami 4
dan mudah dipahami
Memenuhi 3 unsur (singkat, padat, jelas dan mudah dipahami 3
Memenuhi 2 unsur (singkat, padat, jelas dan mudah dipahami 2
Memenuhi 1 unsur (singkat, padat, jelas dan mudah dipahami 1
3 Tingkat Kesulitan Materi Menghubungkan materi dengan kenyataan yang terjadi 4
Hanya menjelaskan materi 3
Hanya menyebutkan 2
Hanya membaca 1
4 Kesesuaian materi Membahas materi yang dipelajari ditambah 3
pengembangannya (di luar materi) tetapi masih relevan
Membahas hanya materi yang dipelajari 2
Konten tidak berhubungan dengan materi 1
Unsur Identitas dan Keserasian
1 Judul Ada dan sesuai 2
Ada tetapi tidak sesuai 1
Tidak ada 0
2 Nama kelompok Ada 2
Tidak ada 1
3 Guru Pembimbing Ada 2
Tidak ada 1
4 Suara Lantang 3
Lirih 2
Tidak terdengar 1
5 Musik Ada dan sesuai 3
Ada tetapi tidak sesuai 2
Tidak ada 1

8
Modul Ajar Projek PAI_Sampah_SMPN 4 Pesawaran
MODUL AJAR
PAI
(PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI)
Unsur Video
1 Video landscape dan stabil (tidak Ya 2
bergoyang)
Tidak 1
2 Pencahayaan baik Ya 2
Tidak 1
3 Kreatifitas dalam video Sangat kreatif 4
Kreatif 3
Cukup kreatif 2
Biasa saja 1
Unsur Ketepatan Waktu dan Upload
1 Jadwal pengumpulan Sebelum batas waktu pengumpulan 3
Sesuai batas waktu pengumpulan 2
Melebihi batas waktu pengumpulan 1
2 Jadwal Share link Youtube Sebelum batas waktu share 3
Sesuai batas waktu share 2
Melebihi batas share 1
3 Link Youtube Ada 2
Tidak ada 1

Skor nilai video = skor yang diperoleh / 43 x 100

9
Modul Ajar Projek PAI_Sampah_SMPN 4 Pesawaran
MODUL AJAR
PAI
(PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI)

Kelompok / Kelas : …………………………..

Nama Anggota Kelompok:

1. …………………………..

2. …………………………..

3. …………………………..

4. …………………………..

5. …………………………..

6. …………………………..

A. Tujuan
1. Setelah melakukan studi literasi, peserta didik dapat menjelaskan pengertian sampah dengan tepat
2. Setelah melakukan studi literasi, peserta didik dapat menyebutkan jenis sampah serta
mendeskripsikannya dengan tepat
3. Setelah melakukan diskusi kelompok, peserta didik dapat mengelompokkan jenis sampah dengan
tepat
4. Setelah melakukan observasi lingkungan, peserta didik dapat mengelompokkan jenis sampah yang
ada di lingkungan sekolah dengan tepat
5. Setelah mengamati video youtube dan sumber google tentang pengolahan sampah, peserta didik
dapat menganalisis cara pengolahan sampah dengan tepat
6. Setelah melakukan diskusi kelompok, peserta didik mampu menyusun jadwal mendesain produk daur
ulang sampah anorganik sesuai dengan waktu yang telah ditentukan dengan tepat.
MODUL AJAR
PAI
(PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI)

B. Jawablah Pertanyaan di bawah ini !


PENGERTIAN :
…………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………

SAMPAH
SAMPAH ORGANIK :
…………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………….

SAMPAH ANORGANIK :
…………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………….

SAMPAH BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN (B3) :


…………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………….

Pengolahan Sampah Organik :


…………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………….

Pengolahan Sampah Organik :


…………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………….
MODUL AJAR
PAI
(PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI)

C. Kelompokkanlah gambar-gambar sampah di bawah ini dengan cara menghubungkan garis ke tempat sampah yang sesuai !
MODUL AJAR
PAI
(PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI)

D. Setelah menghubungkan garis diatas, pindahkan keterangan gambar sampah di atas pada table di bawah ini
dan berikan alasannya!

E. Amati sampah yang ada di lingkungan sekolah dan kelompokkan sampah tersebut berdasarkan jenisnya !

No Nama Sampah Sampah Organik Sampah Anorganik Sampah B3


1.
2.
3.

*** Selamat Mengerjakan ***


MODUL AJAR
PAI
(PENDIDIKAN AGAM ISLAM & BUDI PEKERTI)

INSTRUMEN PERTEMUAN KE-1

LEMBAR OBSERVASI AKTIVITAS PESERTA DIDIK


PENILAIAN KETERAMPILAN DISKUSI
PERENCANAAN PROJEK MEMASAK

NO ASPEK SKOR KRITERIA PENILAIAN

3 Dapat bekerjasama dalam kelompok

1 Kerjasama dalam kelompok 2 Kurang dapat bekerjasama dalam kelompok

1 Tidak dapat bekerjasama dalam kelompok

3 Aktif dalam menyelesaikan tugas

2 Keaktifan dalam menyelesaikan tugas Kurang aktif dalam menyelesaikan tugas


2

1 Tidak aktif dalam menyelesaikan tugas

3 Sering bertanya dan menjawab pertanyaan

3 Keberanian tanya jawab 2 Pernah bertanya dan menjawab pertanyaan

1 Tidak pernah bertanya dan menjawab pertanyaan

3 Sering membersihkan sampah yang ada di sekitarnya


4 Peduli Lingkungan
Kadang-kadang membersihkan sampah yang ada di
2
sekitarnya
Tidak pernah membersihkan sampah yang ada di
1 sekitarnya

Skor yang diperoleh


NILAI : x100
12

Tabel Kriteria Kategori Penilaian Keterlaksanaan Pembelajaran

No. Rentang Skor Kategori

1. X > 10,4 Sangat Baik (SB)

2. 8,8 < X ≤ 10,4 Baik (B)

3. 7,2 < X ≤ 8,8 Cukup ( C )

4. 5,6 < X ≤ 7,2 Kurang (K

5. X ≤ 5,6 Sangat Kurang (SK)

X = Skor perolehan akhir peserta didik


MODUL AJAR
PAI
(PENDIDIKAN AGAM ISLAM & BUDI PEKERTI)
SOSIAL)
Tabel Penilaian Aktivitas Diskusi Peserta Didik

ASPEK

Nama Kerja Keaktifan


Peduli Present
Kel. Penyelesaian Jml
kelompok Lingkungan (%)
Anggota Tugas Keberanian

1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3

5
SOSIAL)

Rubrik pada saat Diskusi :

Skor
Kategori Nilai
4 3 2 1
Informasi Semua informasi yang disajikan dalam Sebagian besar informasi yang disajikan Sebagian besar informasi yang disajikan Informasi memiliki beberapa
diskusi sudah jelas, akurat dan dalam diskusi sudah jelas, akurat dan dalam diskusi jelas dan akurat, namun ketidakakuratan atau biasanya tidak
menyeluruh. menyeluruh. biasanya tidak menyeluruh. jelas.

Gaya Presentasi Siswa secara konsisten menggunakan Siswa biasanya menggunakan gerak tubuh, Siswa terkadang menggunakan gerak Siswa memiliki gaya presentasi yang
gerak tubuh, kontak mata, nada suara kontak mata, nada suara dan tingkat tubuh, kontak mata, nada suara dan tingkat tidak memperhatikan khalayak.
dan tingkat antusiasme dengan cara antusiasme dengan cara yang tetap antusiasme dengan cara yang tetap
yang tetap memperhatikan khalayak. memperhatikan khalayak. memperhatikan khalayak.

Bantahan Semua argumen kontra akurat, Sebagian besar argumen kontra akurat, Sebagian besar argumen kontra akurat Argumen kontra tidak akurat dan /
relevan dan kuat. relevan, dan kuat. dan relevan, namun beberapa di antaranya atau relevan
lemah.

Pengertian Topik Siswa dengan jelas memahami topik Siswa dengan jelas memperdulikan topik Siswa sepertinya memahami pokok-pokok Siswa tidak menunjukkan
secara mendalam dan secara mendalam dan mempresentasikan topik dan menyajikannya dengan mudah pemahaman yang memadai tentang
mempresentasikan informasi / informasi / gagasan dan / atau pendapat topik tersebut.
gagasan dan / atau pendapat secara dengan mudah.
meyakinkan dan meyakinkan.

Menghormati Siswa Semua pernyataan, bahasa tubuh, Pernyataan dan tanggapan dihormati dan Sebagian besar pernyataan dan tanggapan Pernyataan, tanggapan dan / atau
Lain dan tanggapan sesuai dan sesuai menggunakan bahasa yang sesuai, namun dihormati dan dalam bahasa yang sesuai, bahasa tubuh secara konsisten tidak
dalam bahasa bahasa tubuh dua kali tidak ada. namun ada satu ucapan sarkastik. menghormati.
MODUL AJAR
PAI
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI

Instrumen Penilaian Saat Presentasi


ASPEK Per
sen
Nama Menghormati Siswa Jml
Kel. Informasi Gaya Presentasi Bantahan Pegertian Topik t
Anggota Lain
(%)
1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3

5
MODUL AJAR
PAI
(PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI)

LKPD & INSTRUMEN

KEGIATAN PENYUSUNAN JADWAL PRODUK DAUR ULANG


Fase 3 Menyusun Jadwal Aktivitas

1. Setelah melakukan diskusi kelompok, peserta didik dapat menyusun jadwal mendesain produk daur ulang
sampah anorganik sesuai dengan waktu yang telah ditentukan dengan tepat.
2. Setelah melakukan diskusi kelompok, peserta didik dapat mendesain projek produk daur ulang dari
sampah anorganik dengan tepat
3. Setelah melakukan diskusi kelompok, peserta didik dapat menentukan langkah-langkah pengolahan
sampah menjadi produk dengan tepat
4. Setelah melakukan diskusi kelompok dan studi literatur, peserta didik mampu membuat produk daur ulang
sampah anorganik dengan tepat daur ulang dengan tepat
MODUL AJAR
PAI
(PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI)

Penyusunan Jadwal Kegiatan :

No Hari, Tanggal Kegiatan Bukti Foto Kegiatan

1.

2.

3.
MODUL AJAR
PAI
(PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI)

Fase 4 Mengawasi/Memonitor Jalannya Project

No. Waktu Pelaksanaan Monitoring Masukkan/Saran

1.

2.

Langkah-langkah Membuat Produk Daur Ulang


1. …………………………………………………………………………………………………………..

2. …………………………………………………………………………………………………………..

3. …………………………………………………………………………………………………………..

4. …………………………………………………………………………………………………………..

5. …………………………………………………………………………………………………………..

6. …………………………………………………………………………………………………………..

7. …………………………………………………………………………………………………………..

8. …………………………………………………………………………………………………………..

9. …………………………………………………………………………………………………………..

10.…………………………………………………………………………………………………………..

11.…………………………………………………………………………………………………………..

12.…………………………………………………………………………………………………………..
MODUL AJAR
PAI
(PENDIDIKAN AGAM ISLAM & BUDI PEKERTI)

Fase 5 Menguji Hasil/Penilaian Terhadap Project yang dihasilkan

Presentasikan hasil project ke depan kelas melalui media PPT yang mencakup
penyusunanjadwal, proses pembuatan project yang di lengkapi foto setiap kegiatannya, dan
hasil akhirproduk nya

Fase 6 Mengevaluasi Pengalaman


Hasil Refleksi selama pengerjaan project dan produk yang dihasilkan

Foto hasil karya projek daur ulang :


MODUL AJAR
PAI
(PENDIDIKAN AGAM ISLAM & BUDI PEKERTI)
SOSIAL)
INSTRUMEN PERTEMUAN KE-2

LEMBAR OBSERVASI AKTIVITAS PESERTA DIDIK


PENILAIAN KETERAMPILAN DISKUSI
PERENCANAAN PROJEK

NO ASPEK SKOR KRITERIA PENILAIAN

3 Dapat bekerjasama dalam kelompok

1 Kerjasama dalam kelompok 2 Kurang dapat bekerjasama dalam kelompok

1 Tidak dapat bekerjasama dalam kelompok

3 Aktif dalam menyelesaikan tugas

2 Keaktifan dalam menyelesaikan tugas Kurang aktif dalam menyelesaikan tugas


2

1 Tidak aktif dalam menyelesaikan tugas

3 Sering bertanya dan menjawab pertanyaan

3 Keberanian tanya jawab 2 Pernah bertanya dan menjawab pertanyaan

1 Tidak pernah bertanya dan menjawab pertanyaan

3 Sering membersihkan sampah yang ada di sekitarnya


4 Peduli Lingkungan
Kadang-kadang membersihkan sampah yang ada di
2
sekitarnya
Tidak pernah membersihkan sampah yang ada di
1 sekitarnya

Skor yang diperoleh


NILAI : x100
12
MODUL AJAR
PAI
(PENDIDIKAN AGAM ISLAM & BUDI PEKERTI)

Tabel Penilaian Aktivitas Diskusi Peserta Didik


ASPEK

Nama Kerja Keaktifan


Peduli Present
Kel. Penyelesaian Jml
kelompok Lingkungan (%)
Anggota Tugas Keberanian

1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3

5
MODUL AJAR
PAI
(PENDIDIKAN AGAM ISLAM & BUDI
PEKERTI)

ASPEK

Nama Kerja Keaktifan Peduli Presen


Kel. Penyelesaian Jml
kelompok Lingkungan t (%)
Anggota Tugas Keberanian

1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3

Tabel Kriteria Kategori Penilaian Keterlaksanaan Pembelajaran

No. Rentang Skor Kategori


1. X > 10,4 Sangat Baik (SB)
2. 8,8 < X ≤ 10,4 Baik (B)
3. 7,2 < X ≤ 8,8 Cukup ( C )
4. 5,6 < X ≤ 7,2 Kurang (K
5. X ≤ 5,6 Sangat Kurang (SK)

X = Skor perolehan akhir peserta didik


MODUL AJAR
PAI
(PENDIDIKAN AGAM ISLAM & BUDI PEKERTI)

Rubrik pada saat Diskusi :

Skor
Kategori Nilai
4 3 2 1

Informasi Semua informasi yang disajikan dalam Sebagian besar informasi yang disajikan Sebagian besar informasi yang disajikan Informasi memiliki beberapa
diskusi sudah jelas, akurat dan dalam diskusi sudah jelas, akurat dan dalam diskusi jelas dan akurat, namun ketidakakuratan atau biasanya tidak
menyeluruh. menyeluruh. biasanya tidak menyeluruh. jelas.

Gaya Presentasi Siswa secara konsisten menggunakan Siswa biasanya menggunakan gerak tubuh, Siswa terkadang menggunakan gerak Siswa memiliki gaya presentasi yang
gerak tubuh, kontak mata, nada suara kontak mata, nada suara dan tingkat tubuh, kontak mata, nada suara dan tingkat tidak memperhatikan khalayak.
dan tingkat antusiasme dengan cara antusiasme dengan cara yang tetap antusiasme dengan cara yang tetap
yang tetap memperhatikan khalayak. memperhatikan khalayak. memperhatikan khalayak.

Bantahan Semua argumen kontra akurat, Sebagian besar argumen kontra akurat, Sebagian besar argumen kontra akurat Argumen kontra tidak akurat dan /
relevan dan kuat. relevan, dan kuat. dan relevan, namun beberapa di antaranya atau relevan
lemah.

Pengertian Topik Siswa dengan jelas memahami topik Siswa dengan jelas memperdulikan topik Siswa sepertinya memahami pokok-pokok Siswa tidak menunjukkan
secara mendalam dan secara mendalam dan mempresentasikan topik dan menyajikannya dengan mudah pemahaman yang memadai tentang
mempresentasikan informasi / informasi / gagasan dan / atau pendapat topik tersebut.
gagasan dan / atau pendapat secara dengan mudah.
meyakinkan dan meyakinkan.

Menghormati Siswa Semua pernyataan, bahasa tubuh, Pernyataan dan tanggapan dihormati dan Sebagian besar pernyataan dan tanggapan Pernyataan, tanggapan dan / atau
Lain dan tanggapan sesuai dan sesuai menggunakan bahasa yang sesuai, namun dihormati dan dalam bahasa yang sesuai, bahasa tubuh secara konsisten tidak
dalam bahasa bahasa tubuh dua kali tidak ada. namun ada satu ucapan sarkastik. menghormati.
MODUL AJAR
PAI
(PENDIDIKAN AGAM ISLAM & BUDI PEKERTI)
SOSIAL)
Instrumen Penilaian Saat Presentasi

ASPEK Per
sen
Nama Menghormati Jml
Kel. Informasi Gaya Presentasi Bantahan Pegertian Topik t
Anggota Siswa Lain
(%)
1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3

5
MODUL AJAR
PAI
(PENDIDIKAN AGAM ISLAM & BUDI PEKERTI)
SOSIAL)
Lembar Penilaian Produk Kreatif

Skor Penilaian
No. Aspek Yang Di Nilai
4 3 2 1
1. Keaslian Proyek
2. Tingkat Kesulitan
3. Nilai Seni
4. Berdaya guna untuk lingkungan
Jumlah Skor
Rubrik Penilaian Produk Kreatif
No. Aspek Yang Dinilai Skor
1. Keaslian Proyek Skor 4 = bila proyek belum pernah ada yang
membuat untuk tingkat kota
Skor 3 = bila proyek hasil modifikasi dari
proyek yang sudah ada
Skor 2 = bila proyek sebagian besar
meniru dari proyek yang sudah ada
Skor 1 = bila proyek meniru dari proyek
yang sudah ada
2. Tingkat Kesulitan Skor 4 = bila proyek mengkombinasikan lebih
dari 5 jenis limbah dan langkah
kerjanya lebih dari 7 cara kerjanya
Skor 3 = bila proyek mengkombinasikan 3
jenis limbah dan langkah kerjanya
kurang dari 5
Skor 2 = bila proyek sedikit kombinasi bahan
limbah dan langkah kerjanya
sederhana
Skor 1 = bila proyek hanya satu jenis
limbah dan sangat sederhana langkah
kerjanya
3. Nilai Seni Skor 4 = bila proyek sangat bernilai seni,
lebih dari 8 orang yang memberi pujian
Skor 3 = bila proyek bernilai seni, 5 orang
yang memberi pujian
Skor 2 = bila proyek cukup bernilai seni, 3
yang memberi pujian
Skor 1 = bila proyek tidak bernilai seni
4. Berdaya Guna Untuk Lingkungan Skor 4 = bila proyek sangat membantu
dalam menangani pengolahan limbah
Skor 3 = bila proyek membantu dalam
menangani pengolahan limbah
Skor 2 = bila proyek kurang bermanfaat
Skor 1 = bila proyek tidak bermanfaat

NILAI A = skor yang diperoleh / 16 x 100


MODUL AJAR
PAI
(PENDIDIKAN AGAM ISLAM & BUDI PEKERTI)

Lembar Penilaian Produk Kreatif


ASPEK Pers
Juml enta
ah se
Kel
Nama (%)
om
Anggota
pok Berdaya Guna
Keaslian Projek Tingkat Kesulitan Nilai Seni
untuk Lingkungan

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

5
MODUL AJAR
PAI
(PENDIDIKAN AGAM ISLAM & BUDI PEKERTI)
SOSIAL)

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK 3

Kelompok / Kelas : …………………………..

Nama Anggota Kelompok:

1. …………………………..

2. …………………………..

3. …………………………..

4. …………………………..

5. …………………………..

6. …………………………..

A. Tujuan Pembelajaran
1. Setelah melakukan studi literasi, peserta didik dapat mengkomunikasikan dan memberikan alternative
cara pengolahan sampah di sekolah dengan tepat
2. Setelah melakukan studi literasi, peserta didik dapat menyebutkan dampak sampah dengan tepat
3. Setelah melakukan diskusi kelompok, peserta didik dapat membuat video persuasive tentang sampah
dan jenisnya, pemilahan sampah, dampaknya serta cara pengolahannya dengan tepat
MODUL AJAR
PAI
(PENDIDIKAN AGAM ISLAM & BUDI PEKERTI)
SOSIAL)
B. Jawablah Pertanyaan di bawah ini !

1.
Cara Pengolahan sampah di sekolah :
…………………………………………………………………………………………….………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………….………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………….………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………….………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………….………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………….………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………….………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………….………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………….………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………….………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………….………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………….………………………………………………………………………………………………………………

2.

Dampak Sampah :
…………………………………………………………………………………………….………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………….………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………….………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………….………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………….………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………….………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………….………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………….………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………….………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………….………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………….………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………….………………………………………………………………………………………………………………
MODUL AJAR
PAI
(PENDIDIKAN AGAM ISLAM & BUDI PEKERTI)

C. Buatlah Video Persuasive tentang penanggulangan sampah

1. Alat dan Aplikasi yang digunakan :


 ………………………………
 ………………………………
 ………………………………
 ………………………………
 ………………………………
 ………………………………

2. Bahan yang diperlukan : (boleh dalam bentuk potongan gambar / video


 ………………………………
 ………………………………
 ………………………………
 ………………………………
 ………………………………
 ………………………………

3. Langkah-langkah dalam proses pembuatan video persuasive

a. ………………………………………………………………………………………………………………………………………………..

b. ………………………………………………………………………………………………………………………………………………..

c. ………………………………………………………………………………………………………………………………………………..

d. ………………………………………………………………………………………………………………………………………………..

e. ………………………………………………………………………………………………………………………………………………..

f. ………………………………………………………………………………………………………………………………………………..

g. ………………………………………………………………………………………………………………………………………………..

h. ………………………………………………………………………………………………………………………………………………..

i. ………………………………………………………………………………………………………………………………………………..

j. ………………………………………………………………………………………………………………………………………………..

k. ………………………………………………………………………………………………………………………………………………..

l. ………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
MODUL AJAR
PAI
(PENDIDIKAN AGAM ISLAM & BUDI PEKERTI)
SOSIAL)

4. Unggah hasil video persuasive yang telah kalian buat di channel youtube yang kalian punya

Link Youtube : …………………………………………………………………………………………………………………………………..

5. Share link video yang telah kalian buat dan jadikan story di media social

Bukti dapat berupa screnshoot dll :


MODUL AJAR
PAI
(PENDIDIKAN AGAM ISLAM & BUDI PEKERTI)
SOSIAL)
INSTRUMEN PERTEMUAN KE-3

LEMBAR OBSERVASI AKTIVITAS PESERTA DIDIK


PENILAIAN KETERAMPILAN DISKUSI
PERENCANAAN PROJEK

NO ASPEK SKOR KRITERIA PENILAIAN

3 Dapat bekerjasama dalam kelompok

1 Kerjasama dalam kelompok 2 Kurang dapat bekerjasama dalam kelompok

1 Tidak dapat bekerjasama dalam kelompok

3 Aktif dalam menyelesaikan tugas

2 Keaktifan dalam menyelesaikan tugas Kurang aktif dalam menyelesaikan tugas


2

1 Tidak aktif dalam menyelesaikan tugas

3 Sering bertanya dan menjawab pertanyaan

3 Keberanian tanya jawab 2 Pernah bertanya dan menjawab pertanyaan

1 Tidak pernah bertanya dan menjawab pertanyaan

3 Sering membersihkan sampah yang ada di sekitarnya


4 Peduli Lingkungan
Kadang-kadang membersihkan sampah yang ada di
2
sekitarnya
Tidak pernah membersihkan sampah yang ada di
1 sekitarnya

Skor yang diperoleh


NILAI : x100
12

Tabel Kriteria Kategori Penilaian Keterlaksanaan Pembelajaran

No. Rentang Skor Kategori


1. X > 10,4 Sangat Baik (SB)
2. 8,8 < X ≤ 10,4 Baik (B)
3. 7,2 < X ≤ 8,8 Cukup ( C )
4. 5,6 < X ≤ 7,2 Kurang (K
5. X ≤ 5,6 Sangat Kurang (SK)

X = Skor perolehan akhir peserta didik


MODUL AJAR
PAI
(PENDIDIKAN AGAM ISLAM & BUDI PEKERTI)
SOSIAL)
Tabel Penilaian Aktivitas Diskusi Peserta Didik

ASPEK

Nama Kerja Keaktifan


Peduli Present
Kel. Penyelesaian Jml
kelompok Lingkungan (%)
Anggota Tugas Keberanian

1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3

5
MODUL AJAR
PAI
(PENDIDIKAN AGAM ISLAM & BUDI PEKERTI)

Rubrik pada saat Diskusi :

Skor
Kategori Nilai
4 3 2 1
Informasi Semua informasi yang disajikan dalam Sebagian besar informasi yang disajikan Sebagian besar informasi yang disajikan Informasi memiliki beberapa
diskusi sudah jelas, akurat dan dalam diskusi sudah jelas, akurat dan dalam diskusi jelas dan akurat, namun ketidakakuratan atau biasanya tidak
menyeluruh. menyeluruh. biasanya tidak menyeluruh. jelas.

Gaya Presentasi Siswa secara konsisten menggunakan Siswa biasanya menggunakan gerak tubuh, Siswa terkadang menggunakan gerak Siswa memiliki gaya presentasi yang
gerak tubuh, kontak mata, nada suara kontak mata, nada suara dan tingkat tubuh, kontak mata, nada suara dan tingkat tidak memperhatikan khalayak.
dan tingkat antusiasme dengan cara antusiasme dengan cara yang tetap antusiasme dengan cara yang tetap
yang tetap memperhatikan khalayak. memperhatikan khalayak. memperhatikan khalayak.

Bantahan Semua argumen kontra akurat, Sebagian besar argumen kontra akurat, Sebagian besar argumen kontra akurat Argumen kontra tidak akurat dan /
relevan dan kuat. relevan, dan kuat. dan relevan, namun beberapa di antaranya atau relevan
lemah.

Pengertian Topik Siswa dengan jelas memahami topik Siswa dengan jelas memperdulikan topik Siswa sepertinya memahami pokok-pokok Siswa tidak menunjukkan
secara mendalam dan secara mendalam dan mempresentasikan topik dan menyajikannya dengan mudah pemahaman yang memadai tentang
mempresentasikan informasi / informasi / gagasan dan / atau pendapat topik tersebut.
gagasan dan / atau pendapat secara dengan mudah.
meyakinkan dan meyakinkan.

Menghormati Siswa Semua pernyataan, bahasa tubuh, Pernyataan dan tanggapan dihormati dan Sebagian besar pernyataan dan tanggapan Pernyataan, tanggapan dan / atau
Lain dan tanggapan sesuai dan sesuai menggunakan bahasa yang sesuai, namun dihormati dan dalam bahasa yang sesuai, bahasa tubuh secara konsisten tidak
dalam bahasa bahasa tubuh dua kali tidak ada. namun ada satu ucapan sarkastik. menghormati.
MODUL AJAR
PAI
(PENDIDIKAN AGAM ISLAM & BUDI PEKERTI)
SOSIAL)
Instrumen Penilaian Saat Presentasi
ASPEK Per
sen
Nama Menghormati Siswa Jml
Kel. Informasi Gaya Presentasi Bantahan Pegertian Topik t
Anggota Lain (%)
1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3

5
MODUL AJAR
PAI
(PENDIDIKAN AGAM ISLAM & BUDI PEKERTI)
SOSIAL)
Lembar Penilaian Video
No Unsur yang dinilai Indikator Skor
Unsur Konten / Materi yang Disampaikan
1 Isi Materi / Konten Menjelaskan lebih dari 3 pokok materi 4
Menjelaskan 3 pokok materi 3
Menjelaskan 2 pokok materi 2
Menjelaskan 1 pokok materi 1
2 Uraian materi singkat, padat, jelas dan Memenuhi 4 unsur (singkat, padat, jelas dan mudah dipahami 4
mudah dipahami
Memenuhi 3 unsur (singkat, padat, jelas dan mudah dipahami 3
Memenuhi 2 unsur (singkat, padat, jelas dan mudah dipahami 2
Memenuhi 1 unsur (singkat, padat, jelas dan mudah dipahami 1
3 Tingkat Kesulitan Materi Menghubungkan materi dengan kenyataan yang terjadi 4
Hanya menjelaskan materi 3
Hanya menyebutkan 2
Hanya membaca 1
4 Kesesuaian materi Membahas materi yang dipelajari ditambah pengembangannya (di 3
luar materi) tetapi masih relevan
Membahas hanya materi yang dipelajari 2
Konten tidak berhubungan dengan materi 1
Unsur Identitas dan Keserasian
1 Judul Ada dan sesuai 2
Ada tetapi tidak sesuai 1
Tidak ada 0
2 Nama kelompok Ada 2
Tidak ada 1
3 Guru Pembimbing Ada 2
Tidak ada 1
4 Suara Lantang 3
Lirih 2
Tidak terdengar 1
5 Musik Ada dan sesuai 3
Ada tetapi tidak sesuai 2
Tidak ada 1
Unsur Video
1 Video landscape dan stabil (tidak Ya 2
bergoyang)
Tidak 1
2 Pencahayaan baik Ya 2
Tidak 1
3 Kreatifitas dalam video Sangat kreatif 4
Kreatif 3
Cukup kreatif 2
Biasa saja 1
MODUL AJAR
PAI
(PENDIDIKAN AGAM ISLAM & BUDI PEKERTI)
SOSIAL)
Unsur Ketepatan Waktu dan Upload
1 Jadwal pengumpulan Sebelum batas waktu pengumpulan 3
Sesuai batas waktu pengumpulan 2
Melebihi batas waktu pengumpulan 1
2 Jadwal Share link Youtube Sebelum batas waktu share 3
Sesuai batas waktu share 2
Melebihi batas share 1
3 Link Youtube Ada 2
Tidak ada 1

Skor nilai video = skor yang diperoleh / 43 x 100


PENGOLAHAN SAMPAH

Sampah ialah sisa kegiatan sehari-hari dari manusia dan atau proses alam yang
memiliki bentuk padat. Sampah kerap kali mengacu kepada material sisa yang tak diinginkan
atau tidak memiliki manfaat bagi manusia usai berakhirnya suatu kegiatan atau proses domestik.
Untuk buangan industri, material yang sudah tidak diinginkan umumnya disebut dengan limbah
industri.
A. Jenis Sampah
Berdasarkan sifatnya, sampah dapat dibedakan menjadi dua jenis yakni sampah organik dan
sampah anorganik. Sampah organik adalah jenis sampah yang dapat diolah sedangkan sampah
anorganik adalah sampah yang tidak atau sulit untuk diuraikan. Berikut informasi lebih lanjut
mengenai sampah organik dan anorganik.
1. Sampah Organik
Sampah organik ialah jenis sampah yang berasal dari makhluk hidup, baik manusia,
tumbuhan, maupun hewan. Sampah organik ini umumnya masih bisa dipakai apabiladikelola
menyesuaikan dengan prosedur yang benar. Jadi, sampah ini dapat memilikiberbagai manfaat
bagi kehidupan.
Sampah organik sendiri, dapa terbagi menjadi dua jenis, yakni sampah organik kering dan
basah. Sama seperti namanya, sampah organik kering adalah sampah organik yang kandungan
airnya sedikit sedangkan sampah organik basah adalah sampah organik yang banyak
mengandung air.
2. Sampah Anorganik
Sampah anorganik adalah jenis sampah yang sulit untuk terurai. Berbeda dengan sampah
organik, sampah ini pada umumnya tudak berasal dari mahluk hidup. Sampahanorganik ialah
sampah yang berasal dari bahan non hayati yang juga meliputi produksintesis dan hasil proses
teknologi dari pengolahan bahan tambang.
Permasalahan limbah anorganik hingga saat ini masih belum menemukan titik terang.
Meskipun beberapa ikhtiar telah dilaksanakan, jumlah sampah di Indonesia masih saja bisa
dikatakan sangat besar besar. Berdasarkan data dari Kementerian Lingkungan Hidup dan
Kehutanaan (KLHK) pada tahun 2019, jumlah sampah sebesar 67,8 juta ton, yang terdiri dari
57% sampah organik, 15% sampah plastik, 11% sampah kertas, dan 17% sampah yang lainnya.
Bahan Ajar Projek PAI_SAMPAH_SMP NEGERI 4 PESAWARAN 1
Berdasarkan data yang telah dilaporkan oleh Minderoo Foundation, tiap-tiap warga negara
Indonesia menghasilkan sampah anorganik yakni kurang lebih 9 kg sampah plastiksekali pakai.
Negara Indonesia bahkan menjadi negara yang membuang sampah plastik sekali pakai per
kapita terbesar pada urutan ke-enam di Asia Tenggara.
B. Perbedaan Sampah Anorganik dan Organik
Ada empat perbedaan yang mendasar antara sampah organik dengan sampah anorganik
yang bisa dilihat dari sumber, kandungan di dalamnya, ketahanan terhadappanas, serta reaksi
yang dihasilkan.
1. Sumber
Perbedaan yang pertama dapat dilihat dari sumber sampah tersebut. Sampah organikberasal
dari sisa-sisa organisme hidup baik manusia, tumbuhan, maupun hewan.
Sedangkan sampah anorganik berasal dari organisme yang tidak hidup misalnya plastik.
2. Kandungan Di Dalamnya
Sampah organik pada umumnya memiliki kandungan karbon dan ikatan hidrogen.
Sampah organik juga memiliki kandungan komposisi yang lebih kompleks apabila
dibandingkan dengan sampah anotganik. Sementara itu, sampah anorganik tak mempunyai
kandungan karbon. Sampah ini mempunyai materi tak hidup serta mengandung mineral.
3. Ketahanan Panas
Sampah organik umumnya akan lebih mudah terbakar apabila terkena panas. Berbeda
dengan sampah anorganik yang beberapa diantaranya lebih tahan panas misalnya besi,kaca,
dan barang elektronik yang memerlukan suhu panas yang tinggi untuk menghancurkannya.
4. Reaksi yang Dihasilkan
Sebuah penelitian mengungkapka bahwa sampah organik mempunyai laju reaksi yang
lambat serta tidak menghasilkan garam. Sedangkan sampah anorganik mempunyai laju
reaksi yang cenderung lebih cepat dan bisa membentuk garam. Garam yang dimaksud ialah
bukan garam masak, tetapi membentuk menyerupai garam yang berbutir-butir.

C. Contoh Sampah Organik


1. Sisa-sisa makanan
Sisa makanan ini termasuk atau merupakan ke dalam golongan sampah organik
karena memiliki sifat yang bisa didaur ulang kembali untuk dijadikan sebagai pupuk
kompos.
2. Kotoran manusia dan hewan
Kotoran hewan adalah salah satu di antara berbagai sampah organik yang
mempunyai manfaat yang cukup baik. Satu di antaranya ialah kotoran sapi. Kotoran sapi
merupakan contoh sampah organik yang bisa dimanfaatkan menjadi biogas alam.
Sementara itu, kotoran manusia juga bisa dimanfaatkan sebagai pupuk tanaman yang
memiliki nilai ekonomi yang cukup tinggi.
3. Kayu
Kayu merupakan satu di antara berbagai sampah organik lain yang mungkin
dianggap tidak memiliki kegunaan bagi sebagian orang. Meski demikian, apabila kayu
berada di tangan orang yang kreatif, kayu tersebut bisa dimanfaatkan sebagai karya seni
maupunsumber energi terbaharukan karena kayu mengandung sellulosa
4. Dedaunan
Dedaunan yang telah rontok jika tidak dilakukan perawaatan tertentu, secara alami
akan menjadi pupuk bagi tumbuhan di sekitarnya. Akan tetapi, daun juga bisa
dimanfaatkan sebagai karya seni serta pupuk kompos yang dapat diperjualbelikan.
Bahan Ajar Projek PAI_SAMPAH_SMP NEGERI 4 PESAWARAN 2
D. Contoh Sampah Anorganik
1. Sampah anorganik padat
Limbah anorganik padat adalah sampah yang bersifat keras dan padat. Contoh
limbah anorganik padat adalah aluminium, besi, alas, botol bekas, plastik, dan beberapa
barangsejenis.
2. Sampah anorganik cair
Sampah anorganik cair adalah sampah berupa cairan yang bisa sangat berbahaya,
yang berasal dari pabrik atau perusahaan produksi.
3. Sampah anorganik gas
Sampah anorganik gas adalah sampah yang tidak dapat diraba oleh indera.
Biasanya, limbah gas anorganik berasal dari cerobong asap di pabrik-pabrik produksi.
Asap atau gas tersebut bisa berbahaya karena dapat menyebabkan Bumi menjadi lebih
panas, rawan terhadap hujan asam, dan berbagai polusi akan bertambah.
E. Ciri-Ciri Sampah Organik dan Anorganik
1. Ciri – Ciri sampah organik
Mudah Terurai melalui proses pembusukan. Biasanya sisa dari mahluk hidupJika diolah
lagi dapat bermanfaat untuk mahluk hidup lain
2. Ciri – ciri sampah anorganik
Sangat sulit terurai dan membutuhkan waktu bertahun – tahun. Sisa dari kemasanyang
di buat oleh pabrikasi. Dapat diolah kembali menjadi produk yang sama atau produk
kerajinan lain
F. Pengolahan Sampah
1. Pengolahan Sampah Organik
Sampah organik merupakan jenis sampah yang cukup mudah diolah. Sampah
organik dapat diolah menjadi berbagai produk yang fungsional dan memiliki nilai
ekonomis.
Adapun cara mengolah sampah organik sebagai berikut.
a. Pupuk Kompos
Pupuk kompos adalah jenis pupuk organik yang berasal dari penguraian sampah
organik seperti daun kering. Pembuatan kompos ini bisa dilakukan secara alami.
Namun saat ada tindakan dari manusia seperti penambahan mikroorganisme pengurai,
pengomposan terjadi lebih cepat.
Cara membuat kompos sangat mudah dan kandungan haranya juga cukup lengkap
sehingga sangat berguna untuk budidaya tanaman. Berdasarkan penjelasan di
Prosiding Seminar Hasil Pengabdian Kepada Masyarakat (SNPP2M), berikut ini
langkah-langkah membuat kompos dari sampah organik. Siapkan bahan kompos
seperti sampah dari daun-daunan, kotoran ayam, arang sekam, EM4, gula pasir, dan
air. Kemudian buat starter dengan cara melarutkan gula dengan air. Selanjutnya
tambahkan EM4 dalam starter dengan takaran yang telah ditentukan. Tahap
selanjutnya diamkan starter selama 24 jam. Lalu campurkan seluruh bahan untuk
membuat kompos seperti daun, kotoran ayam, dan arang sekam. Siram bahan dengan
starter yang sudah dibuat kemudian aduk sampai merata. Diamkan kompos tersebut
selama kurang lebih 17 hari. Apabila bahan tersebut sudah berwarna kehitaman, maka
kompos telah siap digunakan.
Bahan Ajar Projek PAI_SAMPAH_SMP NEGERI 4 PESAWARAN 3
b. Biogas
Selain kompos, sampah organik juga bisa diolah menjadi biogas. Menurut
penjelasan di modul “Pengolahan Limbah Organik/Cair menjadi Biogas, Pupuk Padat,
dan Cair”, biogas adalah gas dari aktivitas anaerobik atau fementasi bahan organik.
Biogas yang dihasilkan memiliki kandungan seperti metana, karbon dioksida,
nitrogen, hidrogen, hidrogen sulfida, dan oksigen.
Biogas diperoleh oleh bakteri dari bahan organik dalam kondisi kedap udara.
Biogas yang berasal dari kotoran tenak memiliki kandungan 60% gas metan. Produksi
gas bisa dipengaruhi dengan jumlah bahan organik yang digunakan. Semakin tinggi
bahan organik yang digunakan maka gas yang dihasilkan juga semakin banyak.
Kecepatan produksi gas juga dipengaruhi oleh kondisi fisik dan temperatur. Bahan
kering dan berserabut umumnya lebih lama dibandingkan dengan bahan yang basah
dan halus. Sementara itu, temperatur yang optimal yaitu 32 – 37 oC. Jumlah bakteri
juga bisa mempengaruhi proses pembuatan biogas. Kelompok bakteri yang diperlukan
untuk mempercepat fementasi
c. Pupuk Organik Cair (POC)
Selain diolah menjadi kompos dan biogas, sampah organik juga bisa diolah
menjadi pupuk organik cair. Mengutip dari modul “Pembuatan Pupuk Padat dan Cair
dari Sampah Organik”, berikut cara membuat pupuk organik cair. Bahan dan Alat
Pembuatan POC Drum 200 liter beserta tutupnya. Stop kran diameter 1 – 1,5 inchi.
Sock berderat pipa pralon PVC, ukurannya disesuaikan dengan stop kran. Sealent, seal
karet ban dalam. Plastik yang telah dilubangi sesuai dengan ukuran drum. Sampah
organik seperti sisa sayur dan buah. EM-4
Cara Membuat POC Pasang pelat plastik yang telah dilubangi ke dalam drum.
Pasang penahan dibawah pelat plastik untuk menahan sampah yang akan dijadikan
pupuk organik cair. Buat lubang di samping drum untuk tempat stop kran. Pasang stop
kran di lubang tersebut lalu lapisi dengan karet seal pada bagian luar dan dalam. Pada
bagian dalam pasang sock pipa plastik dengan stop kran. Lalu kencangkan agar stop
kran tidak bocor. Setelah alat pembuatan selesai, lanjutkan dengan memasukan
seluruh sampah organik yang sudah dicincang ke dalam wadah tersebut. Masukkan
juga EM-4 sebagai starter. Tutup drum dengan rapat. Setelah fermentasi selesai,
tampung pupuk cair dalam wadah lalu lakukan aerasi agar aroma fementasi hilang.
Terakhir, kemas POC dalam wadah tertutup lalu aplikasikan ke tanaman. Perlu
diketahui bahwa proses pembuatan POC membutuhkan waktu kurang lebih 2 minggu.
Anda bisa melakukan pengecekan secara berkala. Jika aroma fermentasi sudah harus
atau menyerupai aroma tape, maka POC telah selesai dibuat dan proses fermentasi
bisa dihentikan.

2. Pengolahan Sampah anorganik


Pengelolaan limbah anorganik secara khusus bisa dilakukan dengan cara
menerapkan sistem 3R (reuse, reduce, dan recycle). Reuse artinya yakni menggunakan
kembali sampah anorganik yang masih memiliki fungsi lainnya. Reduce memiliki arti
yakni mengurangi penggunaan barang sekali pakai. Sementara, recycle memiliki arti
yakni mendaur ulang sampah anorganik menjadi berbagai benda yang memiliki manfaat
lebih dan mempunyai nilai baru.
Bahan Ajar Projek PAI_SAMPAH_SMP NEGERI 4 PESAWARAN 4
Selain itu, berdasarkan penjelasan di dalam Jurnal Formatif 4 (2), ada beberapa
tahapan yang dapat dilakukan dalam pengelolaan sampah anorganik.
1. Mencegah dan Mengurangi Sampah dari Sumbernya
Mencegah serta mengurangi sampah dari sumbernya dapat terlaksana dengan cara
melakukan pemilahan atau pemisahan sampah organik dengan anorganik. Pemisahan
tersebut dapat dilakukan dengan cara menyediakan tempat sampah khusus bagi tiap-tiap
jenis sampah yang berbeda.
2. Pemanfaatan Kembali
Cara untuk mengolah sampah anorganik yang berikutnya ialah dengan memanfaatkan
kembali produk tersebut. Misalnya dengan memakai kertas hasil daur ulang atau membuat
aneka kerajinan yang bahan dasarnya yakni sampah plastik.
3. Bank Sampah
Bank sampah ialah salah satu upaya pemerintah untuk mengurangi tumpukan sampah
anorganik. Dengan berdasarkan pada prinsip 3R, kehadiran bank sampah bisa
memberikan peluang untuk menabung serta menjaga kebersihan lingkungan dari dampak
buruk sampah anorganik. Secara umum, sistem bank sampah di Indonesia dibagi menjadi
tiga tahap, yaitu pemilihan sampah, penyortiran, serta penjualan sampah.
1. Pemilahan
Pada tahap ini sampah dapat dipisahkan menjadi dua kategori, yakni organik dan
anorganik. Untuk jenis anorganik, sampah dipilah kembali ke dalam beberapa jenis, yakni
kertas, botol, plastik, maupun besi. Sampah organik diolah untuk dijadikan sebagai pupuk
kompos, sementara sampah non-organik inilah yang akan disetor ke bank sampah.
2. Penyortiran
Setelah sampah anorganik terkumpul, semua sampah tersebut langsung disetorkan ke
bank sampah terdekat yang nantinya akan dikategorikan sebagai deposit atau semacam
uang yang akan disetorkan ke bank konvensional.
3. Penjualan
Sampah akan ditimbang di bank serta dikonversikan ke dalam bentuk uang ke
rekening bank sampah. Apabila Grameds merupakan nasabah baru, petugas akan
meminta Grameds untuk membuat rekening. Perlu diingat, harga sampah pada tiap-tiap
bank sampah dapat berbeda-beda menyesuaikan pada ketentuan masing-masing bank
sampah.

G. Dampak Sampah bagi Manusia dan Lingkungan

1. Dampak Sampah bagi Kesehatan


Lokasi dan pengelolaan sampah yang kurang memadai (pembuangan sampah yang tidak
terkontrol) merupakan tempat yang cocok bagi beberapa organisme dan menarik bagi berbagai
binatang seperti lalat dan anjing yang dapat menimbulkan penyakit.
Menurut Gelbert dkk (1996; 46-48) Potensi bahaya kesehatan yang dapat ditimbulkan adalah
sebagai berikut;
a. Penyakit diare, kolera, tifus menyebar dengan cepat karena virus yang berasal dari sampah
dengan pengelolaan yang tidak tepat dapat bercampur dengan air m inum. Penyakit demam

Bahan Ajar Projek PAI_SAMPAH_SMP NEGERI 4 PESAWARAN 5


berdarah dapat juga meningkat dengan cepat di daerah yang pengelolaan sampahnya kurang
memadai.
b. Penyakit jamur dapat juga menyebar (misalnya jamur kulit)
c. Penyakit yang dapat menyebar melalui rantai makanan. Salah satu contohnya adalah suatu
penyakit yang dijangkitkan oleh cacing pita (taenia). Cacing ini sebelumnya masuk ke dalam
pencernaan binatang ternak melalui makanannya yang berupa sisa makanan/sampah
d. Sampah beracun; Telah dilaporkan bahwa di Jepang kira-kira 40.000 orang meninggal akibat
mengkonsumsi ikan yang telah terkontaminasi oleh raksa (Hg). Raksa ini berasal dari sampah
yang dibuang ke laut oleh pabrik yang memproduksi baterai dan akumulator.

2. Dampak Sampah terhadap Lingkungan


a) Pencemaran Udara
Sampah yang menumpuk dan tidak segera terangkut merupakan sumber bau tidak sedap
yang memberikan efek buruk bagi daerah sensitif sekitarnya seperti permukiman, perbelanjaan,
rekreasi, dan lain-lain. Pembakaran sampah seringkali terjadi pada sumber dan lokasi pengumpulan
terutama bila terjadi penundaan proses pengangkutan sehingga menyebabkan kapasitas tempat
terlampaui. Asap yang timbul sangat potensial menimbulkan gangguan bagi lingkungan
sekitarnya.
Sarana pengangkutan yang tidak tertutup dengan baik juga sangat berpotensi menimbulkan
masalah bau di sepanjang jalur yang dilalui, terutama akibat bercecerannya air lindi dari bak
kendaraan. Proses dekomposisi sampah di TPA secara kontinu akan berlangsung dan dalam hal ini
akan dihasilkan berbagai gas seperti CO, CO2, CH4, H2S, dan lain-lain yang secara langsung akan
mengganggu komposisi gas alamiah di udara, mendorong terjadinya pemanasan global, disamping
efek yang merugikan terhadap kesehatan manusia di sekitarnya.
Pembongkaran sampah dengan volume yang besar dalam lokasi pengolahan berpotensi
menimbulkan gangguan bau. Disamping itu juga sangat mungkin terjadi pencemaran berupa asap
bila sampah dibakar pada instalasi yang tidak memenuhi syarat teknis. Seperti halnya
perkembangan populasi lalat, bau tak sedap di TPA juga timbul akibat penutupan sampah yang
tidak dilaksanakan dengan baik. Asap juga seringkali timbul di TPA akibat terbakarnya tumpukan
sampah baik secara sengaja maupun tidak. Produksi gas metan yang cukup besar dalam tumpukan
sampah menyebabkan api sulit dipadamkan sehingga asap yang dihasilkan akan sangat
mengganggu daerah sekitarnya.
b) Pencemaran Air
Prasarana dan sarana pengumpulan yang terbuka sangat potensial menghasilkan lindi
terutama pada saat turun hujan. Aliran lindi ke saluran atau tanah sekitarnya akan menyebabkan
terjadinya pencemaran. Instalasi pengolahan berskala besar menampung sampah dalam jumlah
yang cukup besar pula sehingga potensi lindi yang dihasilkan di instalasi juga cukup potensial
untuk menimbulkan pencemaran air dan tanah di sekitarnya.
Lindi yang timbul di TPA sangat mungkin mencemari lingkungan sekitarnya baik berupa
rembesan dari dasar TPA yang mencemari air tanah di bawahnya. Pada lahan yang terletak di
kemiringan, kecepatan aliran air tanah akan cukup tinggi sehingga dimungkinkan terjadi cemaran
terhadap sumur penduduk yang trerletak pada elevasi yang lebih rendah.
Bahan Ajar Projek PAI_SAMPAH_SMP NEGERI 4 PESAWARAN 6
c) Pencemaran Tanah
Pembuangan sampah yang tidak dilakukan dengan baik misalnya di lahan kosong atau TPA
yang dioperasikan secara sembarangan akan menyebabkan lahan setempat mengalami pencemaran
akibat tertumpuknya sampah organik dan mungkin juga mengandung Bahan Buangan Berbahaya
(B3). Bila hal ini terjadi maka akan diperlukan waktu yang sangat lama sampai sampah
terdegradasi atau larut dari lokasi tersebut. Selama waktu itu lahan setempat berpotensi
menimbulkan pengaruh buruk terhadap manusia dan lingkungan sekitarnya.
Gangguan Estetika
Lahan yang terisi sampah secara terbuka akan menimbulkan kesan pandangan yang sangat
buruk sehingga mempengaruhi estetika lingkungan sekitarnya. Hal ini dapat terjadi baik di
lingkungan permukiman atau juga lahan pembuangan sampah lainnya. Proses pembongkaran dan
pemuatan sampah di sekitar lokasi pengumpulan sangat mungkin menimbulkan tumpahan sampah
yang bila tidak segera diatasi akan menyebabkan gangguan lingkungan. Demikian pula dengan
ceceran sampah dari kendaraan pengangkut sering terjadi bila kendaraan tidak dilengkapi dengan
penutup yang memadai.
Di TPA ceceran sampah terutama berasal dari kegiatan pembongkaran yang tertiup angin
atau ceceran dari kendaraan pengangkut. Pembongkaran sampah di dalam area pengolahan
maupun ceceran sampah dari truk pengangkut akan mengurangi estetika lingkungan sekitarnya.
Lokasi TPA umumnya didominasi oleh ceceran sampah baik akibat pengangkutan yang kurang
baik, aktivitas pemulung maupun tiupan angin pada lokasi yang sedang dioperasikan. Hal ini
menimbulkan pandangan yang tidak menyenangkan bagi masyarakat yang melintasi / tinggal
berdekatan dengan lokasi tersebut.
Kemacetan Lalu lintas
Lokasi penempatan sarana/prasarana pengumpulan sampah yang biasanya berdekatan
dengan sumber potensial seperti pasar, pertokoan, dan lain-lain serta kegiatan bongkar muat
sampah berpotensi menimbulkan gangguan terhadap arus lalu lintas. Arus lalu lintas angkutan
sampah terutama pada lokasi tertentu seperti transfer station atau TPA berpotensi menjadi gerakan
kendaraan berat yang dapat mengganggu lalu lintas lain; terutama bila tidak dilakukan upaya-upaya
khusus untuk mengantisipasinya. Arus kendaraan pengangkut sampah masuk dan keluar dari lokasi
pengolahan akan berpotensi menimbulkan gangguan terhadap lalu lintas di sekitarnya terutama
berupa kemacetan pada jam-jam kedatangan.
Dampak Sosial
Hampir tidak ada orang yang akan merasa senang dengan adanya pembangunan tempat
pembuangan sampah di dekat permukimannya. Karenanya tidak jarang menimbulkan sikap
menentang/oposisi dari masyarakat dan munculnya keresahan. Sikap oposisi ini secara rasional
akan terus meningkat seiring dengan peningkatan pendidikan dan taraf hidup mereka, sehingga
sangat penting untuk mempertimbangkan dampak ini dan mengambil langkah-langkah aktif untuk
menghindarinya.

Bahan Ajar Projek PAI_SAMPAH_SMP NEGERI 4 PESAWARAN 7


3. Dampak terhadap Keadaan Sosial dan Ekonomi
Dampak-dampak tersebut adalah sebagai berikut:
a. Pengelolaan sampah yang kurang baik akan membentuk lingkungan yang kurang
menyenangkan bagi masyarakat, bau tidak sedap dan pemandangan yang buruk Karena sampah
bertebaran dimana-mana.
b. Memberikan dampak negative terhadap kepariwisataan
c. Pengelolaan sampah yang tidak memadai menyebabkan rendahnya tingkat kesehatan
masyarakat. Hal penting disini adalah meningkatnya pembiayaan secara langsung (untuk
mengobati orang sakit) dan pembiayaan secara tidak langsung (tidak masuk kerja, rendahnya
produktivitas)
d. Pembuangan sampah padat ke badan air dapat menyebabkan banjir dan akan memberikan
dampak bagi fasilitas pelayanan umum seperti jalan, jembatan, drainase, dan lain-lain.

Bahan Ajar Projek PAI_SAMPAH_SMP NEGERI 4 PESAWARAN 8


PEMERINTAH PROVINSI LAMPUNG
DINAS PENDIDIKAN
SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 4
PESAWARAN – LAMPUNG
Jl. Trimulyo Desa Way Urang Telp/Fax - email: - Kode Pos 35451

KISI-KISI SOAL EVALUASI PENGOLAHAN SAMPAH


TAHUN AJARAN 2023/2024
Nama Sekolah : SMP Negeri 4 Pesawaran Alokasi Waktu : 30 Menit
Mata Pelajaran : PROJECT PAI Bentuk Soal : 10 PG
Kelas / Semester : 7 / Ganjil Nama Penyusun : Tim Projek PAI

No. Tujuan Pembelajaran Materi Soal No. Soal Level Kognitif Kunci Jawaban
1. Melalui pengamatan pada Pengolahan 1 C2 A
gambar yang disediakan, Sampah
peserta didik dapat
mengidentifikasi jenis-jenis
sampah dengan benar Dari gambar tersebut, termasuk jenissampah
....
a. Sampah organik
b. Sampah anorganik
c. Sampah cair
d. Sampah gas
e. Sampah B3
Pengolahan 2 C2 B
Sampah

Dari gambar tersebut, termasuk jenissampah ....


a. Sampah organik
b. Sampah anorganik
c. Sampah cair
d. Sampah gas
e. Sampah B3
No. Tujuan Pembelajaran Materi Soal No. Soal Level Kognitif Kunci Jawaban
2. Melalui literasi, pesertadidik Dampak Santi merupakan siswi kelas X DKV 1 yang 3 C4 A
dapat menganalisis dampak Sampah memiliki jadwal piket pada hari selasa. Pada suatu
sampah bagi kesehatan hari yunita menyapu ruangan kelas yang penuh
dengan tepat dengan debu dan kotoran dengan cepat karena
upacara bendera akan segeran dimulai. Pada saat
yunita menyapu banyak sekali debu yang
berterbangan, sehingga menyebabkan teman-
temannya sulit bernafas. Tiba-tiba saja Dian
teman sekelasnya Yunita menangis karena
mengalami kesuilitan bernafas dan di sertai suara
mengi, akhirnya semua teman-temannya
memanggil guru dan membawa Dian kerumah
sakit. Menurut kalian diagnosis apakah yang akan
diberikan oleh dokter dirumah sakit kepada
Dian….
a. Sesak nafak
b. Sakit perut
c. Influensa
d. Kanker paru-paru
e. Kelenjar gondok
3. Melalui literasi, pesertadidik Pencemaran Pencemaran tanah banyak diakibatkan oleh sampah 4 C5 B
dapat menganalisis penyebab Tanah organik dan anorganik. Salah satu penyebab
pencemaran tanah oleh pencemaran tanah tersebut adalah....
maupun anorganik dengan a. Anorganik yaitu daun, plastik dan besi
tepat b. Anorganik yaitu kaca, kertas dan besi
c. Organik yaitu daun, kaca dan sisa makanan
d. Organik yaitu kaca, kertas dan besi
e. Organik yaitu daun, sisa makanan dan besi
Pencemaran Pemukiman penduduk yang dekat dengan TPA 5 C2 A
Lingkungan sampah akan merasakan dampak negatifnya
adalah ....
a. timbulnya bau busuk dan penyakitkulit
b. membuang sampah dipemukiman
c. membiarkan kawasan industri di kotabesar
d. kendaraan bermotor tidak dilengkapi
knalpot
e. kadar oksigen meningkat
No. Tujuan Pembelajaran Materi Soal No. Soal Level Kognitif Kunci Jawaban
4. Melalui literasi tentang Pengolahan Kita belanja di swalayan dan membawa kantung belanja 6 C1 B
pengolahan sampah, peserta Sampah sendiri, ini termasuk dalam prinsip pengolahan limbah
didik dapat menganalisis cara .....
pengolahan sampah dengan a. reuse
tepat b. recycle
c. reduce
d. remidi
e. replace
Pengolahan Berikut ini cara-cara mengelola sampah, 7 C3 C
Sampah kecuali …
a. Pisahkan tempat sampah untuk organic dan
anorganik
b. Ganti alas plastic sampah menjadi koran atau
kardus
c. Ubah sampah organic menjadi pupuk kompos
d. Ubah sampah anorganik menjadi biogas
e. Ubah sampah anorganik menjadi ecobrick
Pengolahan Kita memanfaatkan botol bekas minuman untuk 8 C3 C
Sampah tempat minum kembali, ini termasuk dalam prinsip
pengolahan limbah....
a. reuse
b. recycle
c. reduce
d. remidi
e. replace
Pengelolahan Siswa X DKV 1 melihat bahwa ada banyak 9 C5 C
Sampah 3R kepingan CD yang sudah tidak dipakai. Padahal
kepingan CD tersebut jika langsung dibuang akan
memerlukan waktu yang lama untuk
menguraiakannya. Berikut ini adalah ide kreatif
yang ada pada siswa X DKV 1adalah ...
a. Membakar kepingan CD tersebut
b. Menjual keping CD kepada tukangloak
c. Membuat kepingan CD tersebutmenjadi
bingkai kaca
d. Membuangnya ke sungai
e. Tidak memperdulikannya
No. Tujuan Pembelajaran Materi Soal No. Soal Level Kognitif Kunci Jawaban
Pengolahan Salah satu metode pengelolaan sampah anorganik 9 C4 A
Sampah adalah …
a. Eco Brick
b. Eco Enzym
c. Kompos
d. Biogas
e. Pupuk Organik Cair (POC)

Anda mungkin juga menyukai