Anda di halaman 1dari 3

SOAL DAN JAWABAN TUGAS 1.

1. Hakikat manusia adalah seperangkat gagasan atau konsep yang mendasar tentang
manusia dan makna eksistensi manusia di dunia.
a. .Uraikan tujuan hidup manusia sebagai makhluk beragama ?

Aspek keberagamaan merupakan salah satu karakteristik esensial eksistensi manusia


yang terungkap dalam bentuk pengakuan atau keyakinan akan kebenaran suatu agama
yang diwujudkan dalam sikap dan prilaku dan pelaksanaan yang sungguh atas suatu
agama. Adapun yang dimaksud agama adalah suatu sistem credo (tata keimanan atau
keyakinan) atas adanya sesuatu yang mutlak di luar manusia, satu sistem ritus (tata
peribadatan) manusia kepada yang dianggapnya mutlak itu, dan satu sistem norma (tata
kaidah yang mengatur hubungan manusia dengan manusia dan alam lainnya yang sesuai
dan sejalan dengan tata keimanan dan tata peribadatan terrmasud di atas (Endang
Saifuddin Anshari,1982). Manusia memiliki potensi untuk mampu beriman dan bertakwa
kepada tuhan YME. Manusia hidup beragama karena agama menyangkut masalah-
masalah yang bersifat mutlak maka pelaksanaan keberagamaan akan tampak dalam
kehidupan sesuai agama yang di anut masing-masing individu. Hal ini baik berkenaan
dengan sistem keyakinannya, sistem peribadatan maupun pelaksanaan tata kaidah yang
mengatur hubungan manusia dengan tuhannya, hubungan manusia dengan manusia serta
hubungan manusia dengan alam.

b. Jelaskan asas-asas antropologis yang mendasari manusia dapat dididik ?

Atas dasar studi fenomologis yang di lakukan, M.J. Langeveld (1980) menyatakan bahwa
“manusia itu sebagai animal educandum, jika mengacu kepada uraian terdahulu tentang
sosok manusia dalam berbagai dimensinya, ada 5 asas antropologis yang mendasari
kesimpulan bahwa manusia mungkin di didik atau dapat di didik, yaitu :
a. Asas Potensialitas
Dalam uraian terdahulu telah dikemukakan berbagai potensi yang ada pda manusia
yang memungkinkan ia akan mampu menjadi manusia, tetapi untuk itu memerlukan
suatu sebab, yaitu pendidikan.
b. Asas Dinamika
Manusia selalu aktif baik dalam aspek fisiologik maupun spiritualnya. Ia selalu
menginginkan dan mengejar segala hal yang lebih dari apa yang telah ada atau yang
telah dicapainya.
c. Asas Individualisme
Individu antara lain memiliki kedirisendirian (subjektivitas), ia berbeda dari yang
lainnya dan memiliki keinginan untuk menjadi seorang sesuai keinginan dirinya
sendiri.
d. Asas Sosialitas
Sebagai insan sosial manusia hidup bersama dengan sesamanya, ia butuh bergaul
dengan orang lain.
e. Asas Moralitas
Manusia memiliki kemampuan untuk membedakan yang baik dan tidak baik, dan
pada dasarnya ia berpotensi untuk berprilaku baik atas dasar kebebasan dan tanggung
jawabnya (aspek moralitas).

2 Pendidikan merupakan proses memanusiakan manusia baik dalam bentuk formal dan
informal. Kaitkan pendidikan dan hak asasi manusia !

Pendidikan yang didefinisikan sebagai humanisasi atau upaya memanusiakan manusia,


yaitu suatu upaya membantu manusia untuk dapat bereksistensi sesuai dengan
martabatnya sebagai manusia. Hidup bagi manusia bukan sekedar hidup sebagaiman
hidupnya tumbuhan atau hewan, melainkan hidup sebagai manusia. Hak hidup manusia
mengimplikasikan hak untuk mendapat pendidikan. Hak inilah yang diperjuangkan
berbagai organisasi internasional untuk dimasukan sebagai tambahan daftar hak asasi
manusia. Hak asasi manusia di injak-injak oleh penguasa pemerintah monarki dan
absolutism, tercatat dalam sejarah di eropa. Pada awalnya, melalui pendidikan hak asasi
diupayakan agar diperoleh setiap individu warga negara. Hak asasi manusia
mengimplikasikan hak pendidikan dan hak demokasi pendidikan. Mengenai hal ini,
sehari setlah proklamasi kemerdekaannya, bangsa Indonesia telah menyatakan bahwa
pendidikan adalah hak setiap warga negara.

2. Pendidikan selain memiliki tujuan, memiliki beberapa landasan salah satunya landasan
sosiologi, Analisis hubungan timbal balik pendidikan dan masyarakat ?
Terdapat hubungan tibak balik anatara pendidikan dan masyarakat. Sudarjo Adiwikarta
(1988), mengemukakan bahwa :
a. Terdapat hubungan yang tetap dan positif antara derajat pendidikan dengan
kehidupan ekonomi, dalam arti makin tinggi derajat pendidikan suatu masyrakat
makin tinggi pula derajat ekonominya. Sebaliknya, dalam msyarakat yang memiliki
taraf kehidupan ekonomi yang baik, potensi pengembangan pendidikan itu lebih besar
karena orang-orangnya telah lebih siap dan lebih banyak dana tersedia.
b. Di dalam masyarakat terdapat stratifikasi sosial (pelapisan sosial). Berkenaan ini,
pendidikan berpengaruh terhadap stratifikasi sosial, sebaliknya stratifikasi sosial juga
berpengaruh terhadap pendidikan. Artinya, bahwa pandangan anggota masyarakat
mengenai pendidikan, keperluan akan pendidikan dan dorongan serta cita-cita dan
hal-hal lain mengenai pendidikan, diwarnai oleh stratifikasi sosial. Sebaliknya,
pendidikan juga berpengaruh terhadap terbentuknya atau terpeliharanya stratifikasi
sosial.
c. Pendidikan berpengaruh terhadap mobilitas sosial. Dalam masyarakat yang memiliki
sistem stratifikasi sosial terbuka, melalui pendidikan orang mempunyai kesempatan
untuk berusaha naik ke tangga status sosial yang lebih tinggi dari semula, tetapi
sebaliknya terbuka juga peluang untuk turun atau jatuh ke tangga status sosial di
bawahnya.
d. Pendidikan mempunyai peranandalam rangka perubahan sosial. Dalm hal ini selain
berperan sebagai agen pelestari keadaan masyarakat (agent of conservation),
pendidikan juga berperan sebagai pelaku perubahan keadaan di dalam masyarakat
(agent of change).
3. Pendidikan adalah membimbing untuk mengeluarkan suatu kemampuan yang tersimpan
di dalam diri anak.
a. Jelaskan Unsur-unsur Pendidikan ?
Pendidikan memiliki berbagai unsur, Masing-masing unsur mempunyai fungsinya
masing-masing. yaitu :
(a) tujuan pendidikan,
Tujuan pendidikan berfungsi sebagai pemberi arah bagi semua kegiatan dalam proses
pendidikan.

(b) Pendidik
Pendidik berfungsi membantu merumuskan tujuan pendidikan, menciptakan situasi,
dan kondisi lingkungan yang kondusif bagi peserta didik untuk belajar, memfasilitasi
peserta didik untuk mendapatkan materi pendidikan, serta menyelnggarakan proses
pendidikan.

(c) anak didik atau peserta didik.


Peserta didik berfungsi untuk mendidik diri atau belajar.

(d) isi atau materi pendidikan.


Isi atau materi pendidikan berfungsi sebagai apa yang harus dipelajari peserta didik.

(e) metode dan alat pendidikan.


Metode dan alat berfungsi sebagai cara untuk memperlancar proses pendidikan.

(f) lingkungan pendidikan (Sutan Zanti Arbidan Syahniar Syahrum, 1992/1993).


Lingkungan berfungsi sebagai tempat berlangsungnya pendidikan.

b. Sebutkan dan rinci jenis pergaulan berdasarkan pelakunya?


Manusia adalah mahkluk sosial, ia hidup bersama dan bergaul dengan sesamanya. Ada
berbagai jenis pergaulan, ditinjau berdasrkan pelakunya pergaulan dapat di bedakan
menjadi 3 jenis, sebagai berikut.
a. Pergaulan orang dewasa dengan orang dewasa.
b. Pergaulan orang dewasa dengan anak atau orang yang belum dewasa.
c. Pergaulan anak dengan anak.

Anda mungkin juga menyukai