Contoh Kasus
Contoh Kasus
Wujud implementasi Media sosial sebagai bagian dari kerangka besar Kementerian
Pariwisata dalam hal memasarkan destinasi wisata tertuang dalam Konsep POSE yang telah
dicangkan oleh Menteri Pariwisata. Adapun konsep POSE adalah, Paid Media, Owned
Media, Social Media dan Endorser. Konsep ini adalah bagian dari Framework Kementerian
Pariwisata dalam strategi pemasaran. Pada singkatan POSE ada inisial “S” yaitu Social
Media. Artinya adanya pengelolaan beragam media sosial akibat kemajuan jaman. Oleh
kementerian Pariwisata, Publikasi pariwisata jelas dilaksanakan menyesuaikan dengan
market yang menjadi target wisatawan. Berdasarkan data yang dikoleksi dari pihak Asisten
Deputi Pengembangan Komunikasi Pemasaran Pariwisata Mancanegara, setidaknya pada
2015 terdapat sejumlah pasar utama, sebut saja negara Singapura, Malaysia, Jepang, Korea
Selatan, China, Australia, dan Timur Tengah.
Publikasi secara daring dilakukan pada target market tersebut ternyata melibatkan situs-situs
lokal. Selain melalui media lokal, publikasi pun dilakukan dengan memanfaatkan situs
global. Setiap perilisan tersebut dapat menghadirkan insight (wawasan) berikut penjelasan
tentang waktu perilisannya, maupun jumlah engagement serta respon pada setiap media.
`Salah satu data yang akan ditayangkan adalah data pada salah satu pasar utama, yaitu
Singapura. Publikasi di media online untuk pasar Singapura ternyata dilakukan oleh
Kemenrian Pariwisata di situs Straitstime.com, Google, TripAdvisor, bbc. com, dan Lonely
Planet.
Jurnal : Perancangan Promosi Melalui Media Sosial Tiktok Untuk Meningkatkan Brand
Awareness Sobat Indihome