Anda di halaman 1dari 9

Mata Pelajaran : Matematika Penulis: M. Ramdanul M, S.Pd.

Fase : E Instansi: SMAN 6 Mataram

Capaian pembelajaran Fase:


Pada akhir fase E, peserta didik dapat menggunakan bilangan eksponen baik pangkat bulat maupun rasional, menentukan barisan dan deret bilangan, baik
barisan dan deret aritmatika maupun barisan dan deret geometris. Peserta didik dapat membentuk dan menyelesaikan persamaan dan pertidaksamaan
linear tiga variabel, kuadrat dan eksponensial baik secara grafik maupun aljabar. Mereka memodelkan fenomena hubungan antara dua besaran dengan
menggunakan fungsi linear, kuadrat dan eksponensial, dan mengevaluasi kesesuaian model, serta menyelesaikan sistem persamaan linear tiga variabel.
Peserta didik memahami kekongruenan dan penerapannya dalam konteks transformasi geometri, menentukan perbandingan trigonometri dan memecahkan
masalah yang melibatkan segitiga siku-siku. Mereka menggunakan rumus volume dan luas permukaan untuk memecahkan masalah. Peserta didik dapat
memilih tampilan data yang sesuai dan menginterpretasi data menurut bentuk distribusi data menggunakan nilai tengah (median, mean) dan sebaran
(jangkauan interkuartil, standar deviasi).

Deskripsi Pengantar
Capaian pembelajaran yang tertuang pada dokumen ATP ini berpedoman pada SK Kepala Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan
Kemdikbudristek Nomor 033/H/KR/2022.
Alur Tujuan Pembelajaran disusun berdasarkan hasil asesmen diagnostik dan karakteristik peserta didik di SMAN 6 Mataram. ATP dapat disesuaikan
dengan kemampuan kognitif peserta didik di sekolah masing-masing. Penyesuaian dapat dilakukan dengan mengganti kompetensi dan atau konten
(lingkup materi) pada Tujuan Pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan peserta didik disekolah masing-masing untuk memenuhi ketercapaian Capaian
Pembelajaran.
Pada fase ini ATP disusun dengan memperhatikan Capaian Pembelajaran pada fase A sampai D dan juga mempertimbangkan Capaian Pembelajaran
pada fase F. Hal tersebut dilakukan bertujuan agar ketercapaian peserta didik pada fase ini tidak mengulang ketercapaian pada fase sebelumnya dan tidak
menjadikan ketercapaian fase setelahnya.
Apabila guru merasa konten pada fase ini terlalu sempit bagi peserta didik di sekolahnya, guru dapat memilih kompetensi yang lebih dibutuhkan oleh peserta
didik. Sebaliknya, jika guru merasa kompetensi pada fase ini terlalu sempit, maka guru dapat memperdalam konten sesuai dengan kebutuhan peserta didik
di sekolah.
Proses pembelajaran tiap semester diharapkan dapat memenuhi beberapa tujuan pembelajaran dari tiap elemen. Sehingga semuaelemen dalam mata
pelajaran Pendidikan Pancasila ini dapat diperoleh oleh peserta didik secara utuh pada tiap semester.
Tujuan dan Alur Tujuan Pembelajaran
Kelas: X

Jam Pembelajaran: 108 JP

Elemen Capaian
No Capaian Pembelajaran Tujuan Pembelajaran Kelas Catatan/Inspirasi
Pembelajaran

1 Bilangan Di akhir fase E, peserta didik dapat Menyatakan perkalian bilangan


menggeneralisasi sifat-sifat bilangan bulat berulang sebagai bilangan X -
berpangkat (termasuk bilangan pangkat berpangkat
pecahan). Mereka dapat menerapkan
barisan dan deret aritmetika dan geometri, Menggeneralisasi sifat-sifat
termasuk masalah yang terkait bunga operasi bilangan berpangkat
X -
tunggal dan bunga majemuk. (termasuk bilangan pangkat
pecahan)

Menerapkan sifat-sifat operasi


bilangan berpangkat (termasuk
bilangan pangkat pecahan) X -
untuk menyederhanakan bentuk
matematis

Menjelaskan pola dari suatu


X -
bilangan

Menjelaskan pengertian barisan


X -
aritmetika

Menentukan rumus suku ke-n


X Un = a + ( n - 1)b
suatu barisan aritmetika

Menyelesaikan masalah
kontekstual yang terkait dengan X -
barisan aritmetika
Menjelaskan pengertian deret
X -
aritmetika

Menentukan rumus jumlah n


suku pertama suatu deret X Sn =
aritmetika

Menyelesaikan masalah
kontekstual yang terkait dengan X -
deret aritmetika.

Menjelaskan pengertian barisan


X -
geometri

Menentukan rumus suku ke-n


X Un = arn-1
suatu barisan geometri

Menyelesaikan masalah
kontekstual yang terkait dengan X -
barisan geometri

Menjelaskan pengertian deret


X -
geometri

Menentukan rumus jumlah n Sn =


suku pertama suatu deret X
Sn =
geometri

Menyelesaikan masalah
kontekstual yang terkait dengan X -
deret geometri.

Menyelesaiakan masalah bunga


tunggal menggunakan konsep X -
barisan dan deret aritmetika

Menyelesaiakan masalah bunga X


majemuk menggunakan konsep
barisan dan deret geometri
2 Aljabar Di akhir fase E, peserta didik dapat Menjelaskan konsep sistem X -
menyelesaikan masalah yang berkaitan persamaan linear tiga variabel
dengan sistem persamaan linear tiga
variabel dan sistem pertidaksamaan linear Menentukan himpunan X -
dua variabel. Mereka dapat menyelesaikan penyelesaian dari sistem
masalah yang berkaitan dengan persamaan persamaan linear tiga variabel
dan fungsi kuadrat (termasuk akar imajiner),
dan persamaan eksponensial (berbasis Menggunakan sistem X -
sama) dan fungsi eksponensial. persamaan linear tiga variabel
untuk menyelesaikan masalah

Menjelaskan konsep sistem X -


pertidaksamaan linear dua
variabel

Menentukan himpunan X -
penyelesaian dari sistem
persamaan linear dua variabel

Menggunakan sistem X -
persamaan linear tiga variabel
untuk menyelesaikan masalah

Mendefinisikan persamaan X
ax2+bx + c = 0
kuadrat

Menentukan akar-akar X -
persamaan kuadrat

Mengelompokkan jenis-jenis X D > 0, mempunyai akar real.


akar persamaan kuadrat D = 0, mempunyai akar
kembar.
berdasarkan nilai diskriminan
D < 0, tidak mempunyai akar
real

Menjelaskan fungsi kuadrat X f(x) = ax2+bx + c


Membuat grafik fungsi kuadrat X Mengamati langkah – langkah
menggambar grafik fungsi
kuadrat

Menentukan rumus fungsi X


kuadrat berdasarkan grafik yang
diketahui

Menjelaskan persamaan X
eksponensial (berbasis sama)
dan fungsi eksponensial

Menjelaskan sifat-sifat X
persamaan eksponensial
(berbasis sama) dan fungsi
eksponensial

Menggunakan sifat-sifat X
persamaan eksponensial
(berbasis sama) dalam
menyelesaikan masalah
3 Geometri Di akhir fase E, peserta didik dapat Menentukan panjang sisi-sisi X
menyelesaikan permasalahan segitiga siku- pada suatu segitiga siku-siku
siku yang melibatkan perbandingan dengan menggunakan teorema
trigonometri dan aplikasinya. pythagoras

Menentukan sisi depan, sisi X


samping dan sisi miring untuk
suatu sudut lancip (α) pada
suatu segitiga siku-siku

Menjelaskan perbandingan X
trigonometri (sinus, cosinus,
tangen, cosecan, secan, dan
cotangen) pada segitiga siku-
siku

Menentukan nilai perbandingan X


trigonometri (sinus, cosinus,
tangen, cosecan, secan, dan
cotangen) pada segitiga siku-
siku

Membuat model matematika X


dari masalah yang berkaitan
dengan perbandingan
trigonometri pada segitiga siku-
siku

Menyelesaikan masalah X
perbandingan trigonometri
dengan mengukur tinggi sebuah
menara
4 Analisa Data Menjelaskan kuartil pertama X
dan Peluang Di akhir fase E, peserta didik dapat
(Q1), kuartil kedua (Q2) dan
merepresentasikan dan menginterpretasi
data dengan cara menentukan jangkauan kuartil ketiga (Q3)
kuartil dan interkuartil. Mereka dapat
membuat dan menginterpretasi box plot Menentukan kuartil pertama X
(box-and-whisker plot) dan (Q1), kuartil kedua (Q2) dan
menggunakannya untuk membandingkan kuartil ketiga (Q3)
himpunan data. Mereka dapat
Menjelaskan jangkauan kuartil X
menggunakan dari box plot, histogram dan
dot plot sesuai dengan natur data dan dan interkuartil
kebutuhan. Mereka dapat menggunakan
diagram pencar untuk menyelidiki dan Menentukan jangkauan kuartil X
menjelaskan hubungan antara dua variabel
numerik (termasuk salah satunya variabel dan interkuartil
bebas berupa waktu). Mereka dapat X
mengevaluasi laporan statistika di media Menjelaskan box plot (box-and-
berdasarkan tampilan, statistika dan whisker plot) , histogram dan dot
representasi data. plot
Peserta didik dapat menjelaskan peluang
dan menentukan frekuensi harapan dari X
kejadian majemuk. Mereka menyelidiki Membuat box plot (box-and-
konsep dari kejadian saling bebas dan whisker plot), histogram dan dot
saling lepas, dan menentukan peluangnya. plot dari suatu data

X -
Menggunakan box plot (box-
and-whisker plot) untuk
membandingkan himpunan
data.
X -
Menggunakan dari box plot,
histogram dan dot plot sesuai
dengan natur data dan
kebutuhan
X -
Menjelaskan diagram pancar
X
Membuat diagram pancar

X
Menggunakan diagram pencar
untuk menyelidiki dan
menjelaskan hubungan antara
dua variabel numerik (termasuk
salah satunya variabel bebas
berupa waktu)
Mengevaluasi laporan X -
statistika di media
berdasarkan tampilan,
statistika dan representasi
data.
Menjelaskan peluang X -
kejadian majemuk
Menentukan peluang X -
kejadian majemuk
Menentukan frekuensi X -
harapan dari kejadian
majemuk

Menjelaskan peluang X
kejadian saling bebas dan
saling lepas

Menentukan peluang X
kejadian saling bebas dan
saling lepas

Anda mungkin juga menyukai