Anda di halaman 1dari 5

Alur Tujuan Pembelajaran

Penulis: Aditya Ramadhan


Asal Sekolah SMK Negeri 1 Pematang Jaya

Jam Pembelajaran:
Kelas X = 108 JP

No. Elemen Capaian Pembelajaran Tujuan Pembelajaran Kelas Catatan/Inspirasi


Capaian
Pembelajara
n

1 Bilangan Di akhir fase E, peserta didik dapat Memahami sifat-sifat bilangan berpangkat. X Pada Fase E, murid
menggeneralisasi sifat-sifat operasi menggeneralisasika
Memahami perbedaan antara pecahan yang berpangkat
bilangan berpangkat (termasuk n sifat-sifat operasi
bilangan bulat dan bilangan bulat yang berpangkat
bilangan pangkat pecahan). Mereka bilangan
pecahan.
dapat menerapkan barisan dan deret berpangkat. Pada
aritmetika dan geometri, termasuk Menggeneralisasi sifat-sifat operasi perkalian pada dasarnya, materi
masalah yang terkait bunga tunggal bilangan berpangkat (termasuk bilangan pangkat pecahan). terkait bilangan
dan bunga majemuk. berpangkat bulat
Menggeneralisasikan sifat-sifat operasi pembagian pada
dan pecahan sudah
bilangan berpangkat (termasuk bilangan pangkat pecahan).
dibahas pada Fase
Membedakan konsep deret dan barisan, serta konsep deret D.
ariable an aritmatika.

Menentukan rumus umum suku ke-n dari suatu deret Ketika menentukan
geometri. rumus umum suku
Menentukan rumus umum jumlah suku ke-n dari suatu ke-n dan jumlah
deret geometri. suku ke-n
digunakan
Menentukan rumus umum suku ke-n dari suatu deret
pendekatan deret
aritmetika.
dan bukan barisan
Menentukan rumus umum jumlah suku ke-n dari suatu karena lebih
deret aritmetika. kontekstual dalam
penggunaannya.
Menerapkan konsep deret aritmetika dan geometri dalam
Selain itu,
menyelesaikan masalah, termasuk masalah yang berkaitan
mempelajari deret
dengan bunga tunggal dan bunga majemuk.
geometri terlebih
Menemukan rumus umum suku suku ke-n dari suatu dahulu akan
barisan geometri dengan menggunakan rasio sebagai cenderung lebih
perancah. mudah daripada
mempelajari deret
aritmetika karena
rumus deret
geometri lebih
sederhana.

2 Aljabar Di akhir fase E, peserta didik dapat Membedakan bentuk persamaan linear dua ariable dan tiga Pada Fase E
menyelesaikan masalah yang ariable. membahas tentang
berkaitan dengan sistem persamaan persamaan linear
Mengidentifikasi karakteristik sistem persamaan linear tiga
linear tiga ariable dan sistem tiga, sedangkan
ariable yang memiliki dan yang tidak memiliki himpunan
pertidaksamaan linear dua ariable. untuk persamaan
penyelesaian.
Mereka dapat menyelesaikan dua ariable sudah
masalah yang berkaitan dengan Menentukan himpunan penyelesaian dari sistem persamaan ada pada Fase D.
persamaan dan fungsi kuadrat linear tiga ariable dengan menggunakan kombinasi antara Selain itu, pada
(termasuk akar imajiner), dan metode eliminasi dan substitusi. Fase E sebatas
persamaan eksponensial (berbasis Menjelaskan konsep himpunan penyelesaian hanya sampai
sama) dan fungsi eksponensial. pertidaksamaan linear dua ariable. menyelesaikan
masalah yang
Menyatakan pertidaksamaan linear dalam bentuk grafik.
berkaitan dengan
Menentukan himpunan penyelesaian dari suatu sistem persamaan dan
pertidaksamaan linear dua ariable secara grafik. fungsi
eksponensial, serta
Mengidentifikasi perbedaan konsep antara persamaan
tidak sampai pada
linear satu ariable dengan persamaan kuadrat.
memodelkan situasi
Memahami makna akar-akar dari suatu persamaan kuadrat. dunia nyata karena
untuk pemodelan
Menentukan akar-akar persamaan kuadrat dengan akan dipelajari
menggunakan salah satu dari berbagai metode yang sesuai pada Fase F.
(faktorisasi, kuadrat sempurna, dan rumus ABC).

Mengidentifikasi karakteristik persamaan kuadrat yang


memiliki akar kembar, akar imajiner, akar rasional yang
berbeda, dan akar real yang berbeda.

Menentukan karakteristik fungsi kuadrat (titik potong


dengan sumbu koordinat dan titik puncak dari suatu fungsi
kuadrat).

Menentukan fungsi kuadrat dari beberapa kondisi yang


diketahui (titik puncak, koordinat titik-titik potong sumbu-
x, dan koordinat tiga titik sebarang pada parabola).

Memahami persamaan dan fungsi eksponensial.

Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan persamaan


eksponensial (basis sama).

Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan fungsi


eksponensial.
Memahami tentang besaran- besaran pengukuran Pada Fase E
membahas tentang
Memahami cara mengukur besaran tertentu,
memahami
dan membuktikan prinsip atau teorema terkait besaran besaran-besaran
3 Pengukuran
tertentu dalam subelemen pengukuran besaran geometris dan pengukuran, dan
non-geometris. cara melaukan
pengukuran
tersebut
4 Geometri Di akhir fase E, peserta didik dapat Memahami jenis-jenis perbandingan trigonometri. Perbandingan
menyelesaikan permasalahan trigonometri hanya
Menggunakan perbandingan trigonometri dalam
segitiga siku-siku yang melibatkan dipelajari pada
menentukan panjang sisi atau besar salah satu sudut lancip
perbandingan trigonometri dan Fase E, sehingga
pada segitiga siku-siku.
aplikasinya. harus dibahas pada
Menyelesaikan masalah yang melibatkan aplikasi awal kegiatan
perbandingan trigonometri pada segitiga siku-siku, seperti pembelajaran
menentukan tinggi dan jarak objek, serta besar sudut tentang jenis-jenis
elevasi. perbandingan
trigonometri pada
segitiga siku-siku.

4 Analisa Data Di akhir fase E, peserta didik dapat Menentukan kuartil, jangkauan kuartil dan interkuartil dari Kuartil hanya
dan Peluang merepresentasikan dan suatu data (tunggal dan berkelompok), serta dipelajari di Fase E
menginterpretasi data dengan cara menginterpretasikannya. sehingga murid
menentukan jangkauan kuartil dan diharapkan harus
Membuat dot plot sesuai dengan natur data dan kebutuhan.
interkuartil. Mereka dapat membuat bisa menentukan
dan menginterpretasi box plot (box- kuartil dan
Membuat, menginterpretasi, dan menggunakan box plot
and-whisker plot) dan jangkauannya pada
(box and-whisker plot) sesuai dengan natur data dan
menggunakannya untuk kegiatan-kegiatan
kebutuhan.
membandingkan himpunan data. awal pembelajaran.
Mereka dapat menggunakan dari Membuat histogram sesuai dengan natur data dan Selain itu, dot plot
box plot, histogram dan dot plot kebutuhan. dipelajari lebih
sesuai dengan natur data dan awal daripada box
Memahami data bivariat (dua variabel numerik).
kebutuhan. Mereka dapat plot karena
menggunakan diagram pencar untuk Membuat, menyelidiki, dan menjelaskan diagram pencar merupakan bentuk
menyelidiki dan menjelaskan antara dua variabel numerik (termasuk salah satunya sederhana dari
hubungan antara dua variabel variabel bebas berupa waktu). diagram batang
numerik (termasuk salah satunya atau box plot itu
variabel bebas Mengevaluasi laporan statistika di media berdasarkan sendiri.
tampilan, statistika, dan representasi data.
berupa waktu). Mereka dapat
mengevaluasi laporan statistika di Menjelaskan peluang dan frekuensi harapan dari suatu
media berdasarkan tampilan, kejadian majemuk.
statistika dan representasi data. Menyelidiki konsep kejadian saling bebas dan saling lepas,
Peserta didik dapat menjelaskan serta menentukan peluangnya.
peluang dan menentukan frekuensi
harapan dari kejadian majemuk.
Mereka menyelidiki konsep dari
kejadian saling bebas dan saling
lepas, dan menentukan peluangnya.

Anda mungkin juga menyukai