Anda di halaman 1dari 5

Alur Tujuan Pembelajaran

MAS Nurul Ikhlas Ambon

Jam Pembelajaran:
Kelas X = 108 JP

No. Elemen Capaian Pembelajaran Tujuan Pembelajaran Kelas Catatan/Inspirasi


Capaian
Pembelajaran

1 Bilangan Di akhir fase E, peserta didik dapat Memahami sifat-sifat bilangan berpangkat. X Pada Fase E, murid
menggeneralisasi sifat-sifat operasi menggeneralisasikan
Memahami perbedaan antara pecahan yang berpangkat bilangan
bilangan berpangkat (termasuk bilangan sifat-sifat operasi
bulat dan bilangan bulat yang berpangkat pecahan.
pangkat pecahan). Mereka dapat bilangan berpangkat.
menerapkan barisan dan deret Menggeneralisasi sifat-sifat operasi perkalian pada bilangan Pada dasarnya,
aritmetika dan geometri, termasuk berpangkat (termasuk bilangan pangkat pecahan). materi terkait
masalah yang terkait bunga tunggal dan bilangan berpangkat
Menggeneralisasikan sifat-sifat operasi pembagian pada bilangan
bunga majemuk. bulat dan pecahan
berpangkat (termasuk bilangan pangkat pecahan).
sudah dibahas pada
Membedakan konsep deret dan barisan, serta konsep deret Fase D.
geometri dan aritmatika.

Menentukan rumus umum suku ke-n dari suatu deret geometri. Ketika menentukan
Menentukan rumus umum jumlah suku ke-n dari suatu deret rumus umum suku
geometri. ke-n dan jumlah suku
ke-n digunakan
Menentukan rumus umum suku ke-n dari suatu deret aritmetika. pendekatan deret
Menentukan rumus umum jumlah suku ke-n dari suatu deret dan bukan barisan
aritmetika. karena lebih
kontekstual dalam
Menerapkan konsep deret aritmetika dan geometri dalam
penggunaannya.
menyelesaikan masalah, termasuk masalah yang berkaitan
Selain itu,
dengan bunga tunggal dan bunga majemuk.
mempelajari deret
Menemukan rumus umum suku suku ke-n dari suatu barisan geometri terlebih
geometri dengan menggunakan rasio sebagai perancah. dahulu akan
cenderung lebih
mudah daripada
mempelajari deret
aritmetika karena
rumus deret geometri
lebih sederhana.

2 Aljabar Di akhir fase E, peserta didik dapat Membedakan bentuk persamaan linear dua variabel dan tiga Pada Fase E
menyelesaikan masalah yang berkaitan variabel. membahas tentang
dengan sistem persamaan linear tiga persamaan linear
Mengidentifikasi karakteristik sistem persamaan linear tiga
variabel dan sistem pertidaksamaan tiga, sedangkan
variabel yang memiliki dan yang tidak memiliki himpunan
linear dua variabel. Mereka dapat untuk persamaan dua
penyelesaian.
menyelesaikan masalah yang berkaitan variabel sudah ada
dengan persamaan dan fungsi kuadrat Menentukan himpunan penyelesaian dari sistem persamaan pada Fase D. Selain
(termasuk akar imajiner), dan linear tiga variabel dengan menggunakan kombinasi antara itu, pada Fase E
persamaan eksponensial (berbasis metode eliminasi dan substitusi. sebatas hanya
sama) dan fungsi eksponensial. sampai
Menjelaskan konsep himpunan penyelesaian pertidaksamaan
menyelesaikan
linear dua variabel.
masalah yang
Menyatakan pertidaksamaan linear dalam bentuk grafik. berkaitan dengan
persamaan dan
Menentukan himpunan penyelesaian dari suatu sistem
pertidaksamaan linear dua variabel secara grafik. fungsi eksponensial,
serta tidak sampai
Mengidentifikasi perbedaan konsep antara persamaan linear satu
pada memodelkan
variabel dengan persamaan kuadrat.
situasi dunia nyata
Memahami makna akar-akar dari suatu persamaan kuadrat. karena untuk
pemodelan akan
Menentukan akar-akar persamaan kuadrat dengan menggunakan
dipelajari pada Fase
salah satu dari berbagai metode yang sesuai (faktorisasi, kuadrat
F.
sempurna, dan rumus ABC).

Mengidentifikasi karakteristik persamaan kuadrat yang memiliki


akar kembar, akar imajiner, akar rasional yang berbeda, dan akar
real yang berbeda.

Menentukan karakteristik fungsi kuadrat (titik potong dengan


sumbu koordinat dan titik puncak dari suatu fungsi kuadrat).

Menentukan fungsi kuadrat dari beberapa kondisi yang diketahui


(titik puncak, koordinat titik-titik potong sumbu-x, dan koordinat
tiga titik sebarang pada parabola).

Memahami persamaan dan fungsi eksponensial.

Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan persamaan


eksponensial (basis sama).

Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan fungsi


eksponensial.

3 Geometri Di akhir fase E, peserta didik dapat Memahami jenis-jenis perbandingan trigonometri. Perbandingan
menyelesaikan permasalahan segitiga trigonometri hanya
Menggunakan perbandingan trigonometri dalam menentukan
siku-siku yang melibatkan perbandingan panjang sisi atau besar salah satu sudut lancip pada segitiga dipelajari pada Fase
trigonometri dan aplikasinya. siku-siku. E, sehingga harus
dibahas pada awal
Menyelesaikan masalah yang melibatkan aplikasi perbandingan
kegiatan
trigonometri pada segitiga siku-siku, seperti menentukan tinggi
pembelajaran tentang
dan jarak objek, serta besar sudut elevasi.
jenis-jenis
perbandingan
trigonometri pada
segitiga siku-siku.

4 Analisa Data Di akhir fase E, peserta didik dapat Menentukan kuartil, jangkauan kuartil dan interkuartil dari suatu Kuartil hanya
dan Peluang merepresentasikan dan data (tunggal dan berkelompok), serta menginterpretasikannya. dipelajari di Fase E
menginterpretasi data dengan cara sehingga murid
Membuat dot plot sesuai dengan natur data dan kebutuhan.
menentukan jangkauan kuartil dan diharapkan harus
interkuartil. Mereka dapat membuat dan Membuat, menginterpretasi, dan menggunakan box plot (box bisa menentukan
menginterpretasi box plot (box-and- and-whisker plot) sesuai dengan natur data dan kebutuhan. kuartil dan
whisker plot) dan menggunakannya jangkauannya pada
Membuat histogram sesuai dengan natur data dan kebutuhan.
untuk membandingkan himpunan data. kegiatan-kegiatan
Mereka dapat menggunakan dari box Memahami data bivariat (dua variabel numerik). awal pembelajaran.
plot, histogram dan dot plot sesuai Selain itu, dot plot
dengan natur data dan kebutuhan. Membuat, menyelidiki, dan menjelaskan diagram pencar antara dipelajari lebih awal
Mereka dapat menggunakan diagram dua variabel numerik (termasuk salah satunya variabel bebas daripada box plot
pencar untuk menyelidiki dan berupa waktu). karena merupakan
menjelaskan hubungan antara dua Mengevaluasi laporan statistika di media berdasarkan tampilan, bentuk sederhana
variabel numerik (termasuk salah statistika, dan representasi data. dari diagram batang
satunya variabel bebas atau box plot itu
Menjelaskan peluang dan frekuensi harapan dari suatu kejadian sendiri.
berupa waktu). Mereka dapat majemuk.
mengevaluasi laporan statistika di media Menyelidiki konsep kejadian saling bebas dan saling lepas, serta
berdasarkan tampilan, statistika dan menentukan peluangnya.
representasi data. Peserta didik dapat
menjelaskan peluang dan menentukan
frekuensi harapan dari kejadian
majemuk. Mereka menyelidiki konsep
dari kejadian saling bebas dan saling
lepas, dan menentukan peluangnya.

Anda mungkin juga menyukai