Anda di halaman 1dari 5

Alur Tujuan Pembelajaran

Penulis: Muhamad Galang Isnawan


Asal Sekolah/Institusi: Universitas Nahdlatul Wathan Mataram

Jam Pembelajaran:
Kelas X = 108 JP

No. Elemen Capaian Pembelajaran Tujuan Pembelajaran Kelas Catatan/Inspirasi


Capaian
Pembelajaran

1 Bilangan Di akhir fase E, peserta didik dapat Memahami sifat-sifat bilangan berpangkat. X Pada Fase E, murid
menggeneralisasi sifat-sifat operasi menggeneralisasikan
Memahami perbedaan antara pecahan yang berpangkat
bilangan berpangkat (termasuk sifat-sifat operasi
bilangan bulat dan bilangan bulat yang berpangkat pecahan.
bilangan pangkat pecahan). Mereka bilangan
dapat menerapkan barisan dan deret Menggeneralisasi sifat-sifat operasi perkalian pada bilangan berpangkat. Pada
aritmetika dan geometri, termasuk berpangkat (termasuk bilangan pangkat pecahan). dasarnya, materi
masalah yang terkait bunga tunggal terkait bilangan
dan bunga majemuk. Menggeneralisasikan sifat-sifat operasi pembagian pada berpangkat bulat
bilangan berpangkat (termasuk bilangan pangkat pecahan). dan pecahan sudah
Membedakan konsep deret dan barisan, serta konsep deret dibahas pada Fase
geometri dan aritmatika. D.

Menentukan rumus umum suku ke-n dari suatu deret


geometri. Ketika menentukan
Menentukan rumus umum jumlah suku ke-n dari suatu deret rumus umum suku
geometri. ke-n dan jumlah
suku ke-n
Menentukan rumus umum suku ke-n dari suatu deret
aritmetika. digunakan
pendekatan deret
Menentukan rumus umum jumlah suku ke-n dari suatu deret
dan bukan barisan
aritmetika.
karena lebih
Menerapkan konsep deret aritmetika dan geometri dalam kontekstual dalam
menyelesaikan masalah, termasuk masalah yang berkaitan penggunaannya.
dengan bunga tunggal dan bunga majemuk. Selain itu,
mempelajari deret
Menemukan rumus umum suku suku ke-n dari suatu barisan geometri terlebih
geometri dengan menggunakan rasio sebagai perancah. dahulu akan
cenderung lebih
mudah daripada
mempelajari deret
aritmetika karena
rumus deret
geometri lebih
sederhana.
2 Aljabar Di akhir fase E, peserta didik dapat Membedakan bentuk persamaan linear dua variabel dan tiga Pada Fase E
menyelesaikan masalah yang berkaitan variabel. membahas tentang
dengan sistem persamaan linear tiga persamaan linear
Mengidentifikasi karakteristik sistem persamaan linear tiga
variabel dan sistem pertidaksamaan tiga, sedangkan
variabel yang memiliki dan yang tidak memiliki himpunan
linear dua variabel. Mereka dapat untuk persamaan
penyelesaian.
menyelesaikan masalah yang berkaitan dua variabel sudah
dengan persamaan dan fungsi kuadrat Menentukan himpunan penyelesaian dari sistem persamaan ada pada Fase D.
(termasuk akar imajiner), dan linear tiga variabel dengan menggunakan kombinasi antara Selain itu, pada Fase
persamaan eksponensial (berbasis metode eliminasi dan substitusi. E sebatas hanya
sama) dan fungsi eksponensial. sampai
Menjelaskan konsep himpunan penyelesaian pertidaksamaan
linear dua variabel. menyelesaikan
masalah yang
Menyatakan pertidaksamaan linear dalam bentuk grafik.
berkaitan dengan
Menentukan himpunan penyelesaian dari suatu sistem persamaan dan
pertidaksamaan linear dua variabel secara grafik. fungsi eksponensial,
serta tidak sampai
Mengidentifikasi perbedaan konsep antara persamaan linear pada memodelkan
satu variabel dengan persamaan kuadrat. situasi dunia nyata
Memahami makna akar-akar dari suatu persamaan kuadrat. karena untuk
pemodelan akan
Menentukan akar-akar persamaan kuadrat dengan dipelajari pada Fase
menggunakan salah satu dari berbagai metode yang sesuai F.
(faktorisasi, kuadrat sempurna, dan rumus ABC).

Mengidentifikasi karakteristik persamaan kuadrat yang


memiliki akar kembar, akar imajiner, akar rasional yang
berbeda, dan akar real yang berbeda.

Menentukan karakteristik fungsi kuadrat (titik potong dengan


sumbu koordinat dan titik puncak dari suatu fungsi kuadrat).

Menentukan fungsi kuadrat dari beberapa kondisi yang


diketahui (titik puncak, koordinat titik-titik potong sumbu-x,
dan koordinat tiga titik sebarang pada parabola).

Memahami persamaan dan fungsi eksponensial.

Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan persamaan


eksponensial (basis sama).

Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan fungsi


eksponensial.

3 Geometri Di akhir fase E, peserta didik dapat Memahami jenis-jenis perbandingan trigonometri. Perbandingan
menyelesaikan permasalahan segitiga trigonometri hanya
Menggunakan perbandingan trigonometri dalam menentukan
siku-siku yang melibatkan dipelajari pada Fase
panjang sisi atau besar salah satu sudut lancip pada segitiga
perbandingan trigonometri dan E, sehingga harus
siku-siku.
aplikasinya. dibahas pada awal
Menyelesaikan masalah yang melibatkan aplikasi kegiatan
perbandingan trigonometri pada segitiga siku-siku, seperti pembelajaran
menentukan tinggi dan jarak objek, serta besar sudut elevasi. tentang jenis-jenis
perbandingan
trigonometri pada
segitiga siku-siku.

4 Analisa Data Di akhir fase E, peserta didik dapat Menentukan kuartil, jangkauan kuartil dan interkuartil dari Kuartil hanya
dan Peluang merepresentasikan dan suatu data (tunggal dan berkelompok), serta dipelajari di Fase E
menginterpretasi data dengan cara menginterpretasikannya. sehingga murid
menentukan jangkauan kuartil dan diharapkan harus
Membuat dot plot sesuai dengan natur data dan kebutuhan.
interkuartil. Mereka dapat membuat bisa menentukan
dan menginterpretasi box plot (box- Membuat, menginterpretasi, dan menggunakan box plot (box kuartil dan
and-whisker plot) dan and-whisker plot) sesuai dengan natur data dan kebutuhan. jangkauannya pada
menggunakannya untuk kegiatan-kegiatan
membandingkan himpunan data. Membuat histogram sesuai dengan natur data dan kebutuhan. awal pembelajaran.
Mereka dapat menggunakan dari box Memahami data bivariat (dua variabel numerik). Selain itu, dot plot
plot, histogram dan dot plot sesuai dipelajari lebih awal
dengan natur data dan kebutuhan. Membuat, menyelidiki, dan menjelaskan diagram pencar daripada box plot
Mereka dapat menggunakan diagram antara dua variabel numerik (termasuk salah satunya variabel karena merupakan
pencar untuk menyelidiki dan bebas berupa waktu). bentuk sederhana
menjelaskan hubungan antara dua Mengevaluasi laporan statistika di media berdasarkan dari diagram batang
variabel numerik (termasuk salah tampilan, statistika, dan representasi data. atau box plot itu
satunya variabel bebas sendiri.
Menjelaskan peluang dan frekuensi harapan dari suatu
berupa waktu). Mereka dapat kejadian majemuk.
mengevaluasi laporan statistika di
Menyelidiki konsep kejadian saling bebas dan saling lepas,
media berdasarkan tampilan, statistika
serta menentukan peluangnya.
dan representasi data. Peserta didik
dapat menjelaskan peluang dan
menentukan frekuensi harapan dari
kejadian majemuk. Mereka
menyelidiki konsep dari kejadian
saling bebas dan saling lepas, dan
menentukan peluangnya.

Anda mungkin juga menyukai