DATA OBJEKTIF

1. OHI-S
Debris index
6 1 6
0 3 3
1 1 3
7 1 7
Debris index :11/6 = 1,83 (sedang)

Calculus index
6 1 6
0 0 3
1 0 3
7 1 7

Calculus index :7/6 = 1,16 (sedang)

OHI-S = DI +CI
= 1,83 + 1,16
=2.99 (sedang )
2. PTI
F
¿ X 100%
DMF−T

0
¿ X 100 %
6
=0%

3. DMF- T
D =4
M =2
F =0
DMF-T = 6
 4. CPITN
6 1 6
0 0 2
2 0 2
7 1 7

Sehingga ada 3 sextan sehat

Prioritas masalah

Indikator Target Pencapaian Kesenjangan Presentase Prioritas

PTI ≥ 50 % 0% -50% -100% III
OHI-S ≤ 1,20 2,99 -1,79 -149,16% I
DMF-T ≤3 6 -3 -100% II
CPITN >3 3 -1 -25% IV
sextan sextansehat
sehat

Keterangan :
 Kesenjangan (K) = Pencapaian (P) –Target (T)
 Presentase (%) = Kesenjangan (K)× 100%
Target (T)

Jadi prioritas masalahnya yang harus dilakukan adalah :

1. OHIS
2. DMF-T
3. PTI
4. CPITN

Dari data diatas maka judul kasus yang akan diangkat dari data pemeriksaan
obyektif adalah OHI-S khususnya plak dan calculus karena sesuai dengan
perioritas masalah diatas sebab DI dan CI dengan kriteria sedang.