KUesioner Ai SALIS
KUesioner Ai SALIS
1. Kuesioner ini terdiri dari empat bagian pertanyaan, yang terdiri dari :
a. Identitas responden
b. Kuesioner pengetahuan
c. Kuesioner sikap
d. Pelaksanaan toilet training
2. Untuk pertanyaan pengetahuan berilah tanda silang (x) pada jawaban yang
dianggap paling tepat menurut anda.
3. Untuk jenis pernyataan sikap, pilih salah satu dengan memberikan tanda
checklist (√) pada jawaban yang paling benar menurut anda
SS S RR TS STS
Sangat Sangat Tidak
Setuju Ragu-ragu Tidak Setuju
Setuju Setuju
S SR KK TP
Selalu Sering Kadang-kadang Tidak pernah
5. Apabila ada pertanyaan atau hal yang tidak dimengerti, maka anda dapat
langsung menanyakan kepada peneliti : AI SALIS
Usia : ............................................................................
Pekerjaan : ............................................................................
Pendidikan : ............................................................................
Berilah tanda checklist (√) pada pada tabel dibawah ini dengan jawaban yang
paling benar menurut anda.
a. SS = Sangat Setuju
b. S = Setuju
c. RR = Ragu-ragu
d. TS= Tidak Setuju
e. STS= Sangat Tidak Setuju
No PERNYATAAN SS S STS
1. Toilet training merupakan salah satu aspek
penring dalam tahap perkembangan anak
2. Dengan melatih dan mengajarkan anak toilet
training dapat dapat membentuk kemandirian
anak
3. Ketika anak berhasil melakukan toilet training
ibu memberikan penghargaan atau pujian
terhadap kemampuan anak tersebut
4. Jika pada usia 3 tahun anak belum bisa buang air
kecil dan buang air besar di toilet, maka ibu akan
terus mengajarkan toilet training pada anak
5. Saat memasuki usia 18 bulan anak tidak
dipakaikan popok sekali pakai agar anak belajar
untuk mandiri dengan membiasakan buang air
kecil dan buang ait besar ke toilet
6. Latihan toilet training dapat dimulai dari hal
kecil seperti cuci tangan, cuci kaki dan sikat gigi
sebelum tidur
7. Bila ibu sibuk dengan pekerjaan rumah, ibu akan
tetap meluangkan waktu untuk mengajarkan
toilet training pada anak
8. Membiasakan anak pergi ke toilet pada jam
tertentu secara teratur akan membantu
keberhasilan toilet training
9. Tanpa dilatih dan diajarkan mengenai toilet
training kemandirian anak akan terbentuk sendiri
a. SL : selalu
b. SR : Sering
c. KK : Kadang-kadang
d. TP : Tidak Pernah
No Pernyataan SL SR KK TP
Saya mengajarkan toilet training dengan cara
melatih anak untuk mengatakan sesuatu jika
1
ingin BAB dan BAK, misalnya mengatakan
“ ibu ingin pipis”
Saya mengajarka anak toilet training dari
2
usia 1 tahun
Saya mengajarkan anak toilet training
3 dengan cara membawa anak ke toilet secara
teratur, misalnya : 2 jam sekali
Saya membawa anak saya ke kamar mandi
4
sebelum tidur
Saya membawa anak saya ke kamar mandi
5
sesudah bangun tidur
Saya memakaikan anak celana yang mudah
6 dilepas dan dipakai agar memudahkan anak
BAB dan BAK
Saya mengajarkan anak toilet training
7 dengan cara mengajak anak ke kamar mandi
setiap ingin BAB dan BAK
Saya selalu mengawasi anak ketika
8
melakukan toilet training
Saya langsung membawa anak saya ke toilet
9 ketika anak menunjukan tanda-tanda ingin
BAB atau BAK
Saya mengajarkan anak memakai dan
10
membuka celananya sendiri
Saya mengajarkan anak cuci tangan setelah
11
makan
Selain saya, anggota keluarga lain juga
12
mengajarkan toilet training pada anak
Saya selalu mengawasi anak ketika
13
melakukan latihan toilet training
Saya memberikan pujian atau penghargaan
14
ketika anak BAB dan BAK di toilet
Saya meluangkan waktu setiap hari untuk
15 mengajarkan toilet training meskipun sibuk
dengan pekerjaan saya
Saya membiarkan anak BAB dan BAK
16 sendiri di toilet
Saya memakaikan anak popok sekali pakai
17 tiap hari
Saya membiarkan anak lama-lama bermain
18
air di toilet
Saya memarahi anak ketika anak tidak BAB
19
dan BAK di toilet
Saya membiarkan anak saya pipis di
20
sembarang tempat