Anda di halaman 1dari 9

PETUNJUK PENGISAN KUESIONER

1. Kuesioner ini terdiri dari empat bagian pertanyaan, yang terdiri dari :
a. Identitas responden
b. Kuesioner pengetahuan
c. Kuesioner sikap
d. Pelaksanaan toilet training
2. Untuk pertanyaan pengetahuan berilah tanda silang (x) pada jawaban yang
dianggap paling tepat menurut anda.
3. Untuk jenis pernyataan sikap, pilih salah satu dengan memberikan tanda
checklist (√) pada jawaban yang paling benar menurut anda

SS S RR TS STS
Sangat Sangat Tidak
Setuju Ragu-ragu Tidak Setuju
Setuju Setuju

4. Untuk pernyataan pelaksanaan toilet training, pilih salah satu dengan


memberikan tanda checklist (√) pada jawaban yang paling benar menurut
anda.

S SR KK TP
Selalu Sering Kadang-kadang Tidak pernah

5. Apabila ada pertanyaan atau hal yang tidak dimengerti, maka anda dapat
langsung menanyakan kepada peneliti : AI SALIS

Bagian 1. Identitas responden

Nama Responden : ............................................................................

Usia : ............................................................................

Pekerjaan : ............................................................................

Pendidikan : ............................................................................

Usia anak : ............................................................................


Berilah tanda silang (x) pada jawaban yang dianggap paling tepat menurut anda

Menurut pengetahuan ibu:

1. Apa yang dimaksud dengan toilet training?


a. Latihan buang air kecil dan buang air besar
b. Latihan mandi
c. Latihan mandi dan cuci muka
2. Pada usia berapakah anak mulai siap di ajarkan toilet training?
a. 0-9 bulan
b. 18-24 bulan
c. 6-12 bulan
3. Faktor apa saja yang mendukung toilet tarining pada anak ?
a. Kesiapan fisik, kesiapan mental, kesiapan psikologis dan kesiapan
orang tua
b. Kesiapan jiwa dan mental
c. Kesiapan anak
4. Hal-hal yang harus diperhatikan selama toilet training adalah sebagai
berikut ?
a. Memakaikan popok sekali pakai pada anak
b. Jelaskan pada anak tentang toilet training
c. Memakaikaan anak pakaian yang susah dilepas
5. Keuntungan melakukan toilet training adalah ?
a. Melatih kemandirian
b. Agar ibu tidak repot
c. Melatih anak agar tidak rewel
6. Ketika anak meminta atau memberi tahu ingin buang air kecil atau buang
air besar, di mana tempat yang tepat untuk membawa anak buang air besar
atau buang air kecil ?
a. Di ruang tamu karena memakai diapers
b. Halaman rumah
c. Toilet
7. Apa yang dapat menyebabkan gagalnya toilet training pada anak anak
a. Hanya sekali dan tidak konsisten mengajarkan anak toilet training
b. Karena tidak ada hadiah untuk anak jika berhasil melakukan toilet
training
c. Karena anak tidak mau melakukan toilet training
8. Latihan buang air besar dan buang air kecil disebut ?
a. Training olahraga
b. Toilet training
c. Perilaku Hidup Bersih dan Sehat
9. Di bawah ini merupakan kesiapan mental anak dalam melakukan toilet
training yaitu ?
a. Mampu berkomunikasi ketika ingin buang air kecil dan buang air besar
b. Mampu meniru perilaku orang lain tapi tidak bisa mengikuti perintah
c. Dapat jongkok kurang dari 2 jam
10. Apa yang seharusnya ibu lakukan ketika anak berhasil melakukan toilet
training ?
a. Memberi pujian pada anak
b. Biasa saja karena itu hal yang biasa
c. Acuh tak acuh
11. Apa yang seharusnya ibu lakukan ketika anak memasuki usia 3 tahun
namun belum mampu melakukan toilet training ?
a. Memaksa anak agar mampu melakukan toilet training
b. Terus mengajarkan pada anak bagaimana cara melakukan toilet
c. training dengan benar
d. Membiarkan anak karena anak akan mampu melakukan toilet training
sendiri
12. Toilet training dapat menjadi awal terbentuknya ?
a. Kemandirian anak
b. Kepintaran anak
c. Kedewasaan anak
13. Apa yang seharusnya dilakukan ibu dalam melakukan toilet training pada
anak ?
a. Membiarkan anak melakukan toilet training sendiri
b. Mengawasi anak dalam melakukan toilet training
c. Membentak anak saat melakukan toilet training
14. Salah satu kesiapan fisik anak dalam melakukan toilet training adalah ?
a. Mengenal rasa ingin buang air kecil dan buang air besar
b. Mengenal tingkat kesiapan anak dalam buang air kecil dan buang air
besar
c. Usia telah mencapai 18-24 bulan

15. Faktor yang mempengaruhi keberhasilan toilet training adalah sebagai


berikut?
a. Pendidikan ibu, pengetahuan, pola asuh dan kasih sayang
b. Pola asuh, pengalaman dan materi dari orang tua
c. Pendidikan ibu, pengalaman dan kemampuan orang tua
16. Tanda-tanda anak siap melakukan toilet training diantaranya adalah?
a. Memperlihatkan ekspresi fisik seperti wajah meringis
b. Membiarkan celananya basah setelah buang air kecil
c. Main air di toilet dalam waktu yang cukup lama
17. Cara yang dapat ibu lakukan untuk mengajarkan toilet training pada anak
adalah dengan ?
a. Memakaikan popok sekali pakai pada anak
b. Menjelaskan pada anak secara panjang lebar tanpa mencontohkan
bagaimana toilet training yang benar
c. Memberikan instruksi dengan kata- kata sebelum dan setelah buang air
kecil dan buang air besar di toilet
18. Kasih sayang dan perhatian ibu yang dimiliki akan mempengaruhi
keberhasilan anak dalam melakukan toilet training karena?
a. Anak jadi ceroboh dan cenderung membuat gara-gara dan emosional
b. Anak jadi lebih termotivasi dan berani dalam melakukan toilet training
c. Membuat anak jadi lebih manja dan tidak mau belajar
19. Latihan toilet training dapat dimulai dari hal-hal kecil seperti berikut ini
a. Cuci tangan, cuci kaki dan sikat gigi sebelum tidur
b. Membiarkan anak main air berjam-jam
c. Anak mandi sendiri tanpa diawasi oleh ibu
20. Latihan mengontrol buang air besar dan buang air kecil dapat dilakukan
dengan cara sebagai berikut yaitu ?
a. Membiasakan anak dengan kondisi celana basah setelah buang air
kecil
b. Mendorong anak melakukan toilet training sendiri tanpa diajarkan
terlebih dahulu
c. Setiap dua jam anak dibawa ke toilet untuk buang air kecil
Bagian 3. Kuesioner Sikap

Berilah tanda checklist (√) pada pada tabel dibawah ini dengan jawaban yang
paling benar menurut anda.

a. SS = Sangat Setuju
b. S = Setuju
c. RR = Ragu-ragu
d. TS= Tidak Setuju
e. STS= Sangat Tidak Setuju

No PERNYATAAN SS S STS
1. Toilet training merupakan salah satu aspek
penring dalam tahap perkembangan anak
2. Dengan melatih dan mengajarkan anak toilet
training dapat dapat membentuk kemandirian
anak
3. Ketika anak berhasil melakukan toilet training
ibu memberikan penghargaan atau pujian
terhadap kemampuan anak tersebut
4. Jika pada usia 3 tahun anak belum bisa buang air
kecil dan buang air besar di toilet, maka ibu akan
terus mengajarkan toilet training pada anak
5. Saat memasuki usia 18 bulan anak tidak
dipakaikan popok sekali pakai agar anak belajar
untuk mandiri dengan membiasakan buang air
kecil dan buang ait besar ke toilet
6. Latihan toilet training dapat dimulai dari hal
kecil seperti cuci tangan, cuci kaki dan sikat gigi
sebelum tidur
7. Bila ibu sibuk dengan pekerjaan rumah, ibu akan
tetap meluangkan waktu untuk mengajarkan
toilet training pada anak
8. Membiasakan anak pergi ke toilet pada jam
tertentu secara teratur akan membantu
keberhasilan toilet training
9. Tanpa dilatih dan diajarkan mengenai toilet
training kemandirian anak akan terbentuk sendiri

10. Latihan toilet training adalah aspek penting yang


juga harus mendapat perhatian orang tua
terutama ibu
11. Latihan toilet training dapat memberi pengertian
pada anak mengenai pentingnya kebersihan
12. Saat anak memasuki usia 18 bulan, ibu akan
tetap memakaikan popok sekali pakai pada anak

13. Tidak perlu mmberikan penghargaan atau pujian


terhadap anak ketika ia berhasil melakukan toilet
training
14. Biarkan anak melakuka latihan toilet training
sendiri tanpa pengawasan ibu
15. Toilet training bukan merupakan salah satu
aspek penting dalam tahap perkembangan anak
16. Tidak perlu dilatih suatu saat anak akan mampu
melakukan toilet training sendiri
17. Ibu bukanlah pengaruh penting dalam
mengajarkan toilet training pada anak
18. Ketika anak sudah menginjak usia 3 tahun
namun belum mampu melakukan toilet training,
ibu akan membiarkannya dan tidak mengajarkan
anaknya latihan toilet training
19. Ibu boleh tidak mengajarkan toilet training
karena ada popok sekali pakai yang praktis dan
tidak perlu repot-repot ke toilet
20. Usia 18-24 bulan adalah waktu yang tepat untuk
memulai toilet training pada anak
21. Pengetahuan tentang toilet training tidak penting
untuk dimiliki oleh seorang ibu
22. Dampak dari kegagalan toilet training adalah
anak menjadi bersikap keras kepala bahkan kikir
23. Kebiasaan memarahi anak ketika anak
BAB/BAK tidak pada tempatnya merupakan
penyebab kegagalan toilet training.
24. Memulai toilet training dengan membiasakan
anak ke WC secara rutin.
25. Memberikan anak hadiah bila anak mampu atau
mau menyampaikan keinginan untuk BAB dan
BAK.
26. Anak tidak mengompol selama beberapa jam
sehari (minimal 3-4 jam)
27. Anak masih mengompol selama beberapa jam
sehari
28. memberitahu jika celana/popok sekali pakainya
sudah kotor atau basah
29. Anak membuka dan memakai celananya secara
mandiri jika akan Buang Air Kecil (BAK) dan
Buang Air Besar (BAB)
30. Anak menyiram toiletnya sendiri

Bagian 4. Kuesioner Pelaksanaan Toilet Training


Berilah tanda checklist (√) pada tabel dibawah ini dengan jawaban yang paling
benar menurut anda.

a. SL : selalu
b. SR : Sering
c. KK : Kadang-kadang
d. TP : Tidak Pernah

No Pernyataan SL SR KK TP
Saya mengajarkan toilet training dengan cara
melatih anak untuk mengatakan sesuatu jika
1
ingin BAB dan BAK, misalnya mengatakan
“ ibu ingin pipis”
Saya mengajarka anak toilet training dari
2
usia 1 tahun
Saya mengajarkan anak toilet training
3 dengan cara membawa anak ke toilet secara
teratur, misalnya : 2 jam sekali
Saya membawa anak saya ke kamar mandi
4
sebelum tidur
Saya membawa anak saya ke kamar mandi
5
sesudah bangun tidur
Saya memakaikan anak celana yang mudah
6 dilepas dan dipakai agar memudahkan anak
BAB dan BAK
Saya mengajarkan anak toilet training
7 dengan cara mengajak anak ke kamar mandi
setiap ingin BAB dan BAK
Saya selalu mengawasi anak ketika
8
melakukan toilet training
Saya langsung membawa anak saya ke toilet
9 ketika anak menunjukan tanda-tanda ingin
BAB atau BAK
Saya mengajarkan anak memakai dan
10
membuka celananya sendiri
Saya mengajarkan anak cuci tangan setelah
11
makan
Selain saya, anggota keluarga lain juga
12
mengajarkan toilet training pada anak
Saya selalu mengawasi anak ketika
13
melakukan latihan toilet training
Saya memberikan pujian atau penghargaan
14
ketika anak BAB dan BAK di toilet
Saya meluangkan waktu setiap hari untuk
15 mengajarkan toilet training meskipun sibuk
dengan pekerjaan saya
Saya membiarkan anak BAB dan BAK
16 sendiri di toilet
Saya memakaikan anak popok sekali pakai
17 tiap hari
Saya membiarkan anak lama-lama bermain
18
air di toilet
Saya memarahi anak ketika anak tidak BAB
19
dan BAK di toilet
Saya membiarkan anak saya pipis di
20
sembarang tempat

Anda mungkin juga menyukai