Tujuan:
Mengetahui kadar kandungan vitamin C yang terdapat dalam sampel makanan/minuman yang diuji
jeruk nipis,
jambu merah,
tomat,
air,
amilum iodida (betadine),
vitamin C tablet,
minuman sari buah,
pipet tetes,
tabung reaksi, dan
mortar dan penumbuknya.
Langkah-langkah:
1. Ambil ekstrak dari setiap buah yang sudah disediakan seperti jeruk nipis, jambu merah, dan
tomat.
2. Larutkan vitamin C di wadah yang berbeda.
3. Setiap tabung reaksi diisi dengan amilum iodida sebanyak 1 ml lalu diberi tetes demi tetes ekstrak
atau larutan bahan makanan tadi
4. Catat berapa tetes yang diperlukan agar larutan amilum iodida menjadi jernih.
Hasil percobaan:
Diketahui bahwa semakin banyak jumlah tetesan yang diperlukan maka semakin sedikit kandungan
vitamin C pada bahan makanan tersebut.
Kesimpulan:
Berdasarkan percobaan beberapa bahan makanan yang dicurigai mengandung Vitamin C, diketahui
bahwa kandungan vitamin C buah jambu biji merah paling tinggi di antara bahan makanan lain. Selain
itu, diketahui bahwa kadar vitamin C dalam minuman sari buah yang dinyatakan mengandung 100%
vitamin C, ternyata kadar vitamin C-nya hanya 11,8% atau tidak sesuai dengan informasi nilai gizi yang
tercantum pada kemasan produk.
Jadi, lebih baik mengonsumsi bahan makanan alami yang mengandung vitamin C, seperti jeruk nipis,
tomat, dan jambu biji merah daripada bahan makanan yang telah tercampur dengan zat adiktif /buatan.
Tujuan:
Boraks merupakan kandungan garam natrium karbonat dekahidrat (Na2B4O7.10H2O) yang sering
digunakan dalam bahan industri non pangan seperti industri kertas, gelas, pengawet kayu, antiseptik dan
masih banyak lagi. Boraks termasuk bahan beracun dan sangat berbahaya bagi manusia jika dikonsumsi.
Pipet tetes
Air kunyit
Mie
Pisau
Sampel bakso
Kerupuk
Boraks
Langkah-langkah:
Hasil percobaan:
Bahan makanan jika ditetesi dengan air kunyit akan mengalami perubahan warna menjadi merah
kecoklatan itu menandakan bahan makanan tersebut mengandung boraks.
Kesimpulan:
Bahan makanan jika ditetesi dengan air kunyit akan mengalami perubahan warna menjadi merah
kecoklatan itu menandakan bahan makanan tersebut mengandung boraks. Makanan akan berubah menjadi
merah kecoklatan jika ditetesi air kunyit karena kunyit mengandung kurkumin, sedangkan boraks
mempunyai sifat basa yang efeknya jika boraks kita campur dengan kurkumin maka akan menghasilkan
senyawa baru yang biasa disebut dengan boro kurkumin yang mempunyai warna merah kecokelatan.
Tujuan:
Untuk membuat tinta pulpen agar tidak terlihat.
lemon,
air,
sendok,
mangkuk,
cotton bud,
kertas putih,
lampu bohlam.
Langkah-langkah:
1. Peras jus lemon ke dalam mangkuk dan tambahkan beberapa tetes air ke dalam mangkuk tersebut.
2. Kemudian aduk air dan jus lemon dengan menggunakan sendok.
3. Celupkan cotton bud ke dalam campuran dan tulis pesan diatas kertas putih.
4. Tunggu jus tersebut kering sehingga tidak terlihat.
5. Untuk membaca pesan tersebut dapat dilakukan dengan memanaskan kertas yang dipegang dengan
mendekatkannya ke bola lampu.
Hasil percobaan:
Setelah langkah di atas selesai kamu lakukan, kamu berhasil membuat tinta rahasia yang tidak terlihat. Kamu dapat
menyampaikan pesan rahasia ini kepada teman-temanmu dengan cara menggunakan tinta yang tidak terlihat ini. Ini
merupakan salah satu contoh reaksi kimia.
Kesimpulan:
Jus lemon merupakan senyawa organik yang bisa teroksidasi dan berubah warna menjadi coklat ketika dipanaskan.
Bahan yang diencerkan ini membuat pesan sulit untuk dibaca. Dengan demikian, tidak seorang pun menyadari
keberadaan tulisan itu sampai dengan tulisan tersebut dipanaskan dengan cara mendekatkannya kepada bola lampu.
Zat lain yang bisa bekerja dengan cara yang sama, diantaranya jus jeruk, madu, susu, jus bawang, cuka, dan anggur.
Tinta tidak terlihat juga dapat dibuat dengan menggunakan reaksi kimia atau melihat cairan tertentu.
Tujuan:
Telur asin merupakan telur yang terbuat dari telur bebek yang sudah melalui proses pengasinan
terlebih dahulu. Telur asin mengandung banyak vitamin dan gizi sehingga mengonsumsi telur
asin memiliki manfaat bagi tubuh. Manfaat mengonsumsi telur asin, diantaranya menjaga sistem
kekebalan tubuh dan meningkatkan fungsi penglihatan. Proses pembuatan telur asin sangat
mudah dan sederhana serta dilakukan dengan cara tradisional.
telur bebek,
abu gosok,
tanah liat,
garam,
ampelas.
Langkah-langkah:
Hasil percobaan:
Telur bebek yang dibuat melewati proses pengasinan seperti di atas menghasilkan telur asin yang
sempurna dan lezat sehingga sangat cocok dikonsumsi bersama nasi putih. Telur asin dapat
dijadikan alternatif varian olahan telur bebek.
Kesimpulan:
Pembuatan telur asin di atas menghasilkan kandungan gizi yang cukup lengkap dan cocok
dikonsumsi oleh segala usia. Namun, bagi penderita darah tinggi tidak disarankan mengonsumsi
telur asin secara berlebihan karena kandungan garamnya yang sangat tinggi. Meskipun
kandungan gizinya lengkap, tetapi telur asin tidak dianjurkan dikonsumsi dalam jumlah banyak.
Membuat Milkshake Keju Cheddar
Tujuan:
Langkah-langkah:
Hasil percobaan:
Susu cair berasa tawar berhasil mempunyai rasa susu keju yang manis, rasanya tidak seperti
menggunakan perasa makanan buatan. Namun, gulanya terlalu banyak sehingga susu keju terlalu
manis.
Kesimpulan:
Milkshake susu keju manis dapat dibuat sendiri tanpa menggunakan bubuk perasa keju buatan
yang menyisakan rasa artifisial atau buatan di lidah. Kamu bisa menggunakan keju cheddar asli
untuk memberi cita rasa keju dan gula untuk memberi rasa manis. Selain itu, jika terlalu manis
kamu dapat mengurangi kadar gula pada milkshake tersebut.
Tujuan:
air,
kaca,
gunting,
senter,
ruangan gelap.
Langkah-langkah:
1. Simpan gelas berisi air di atas meja dan letakkan kaca ke dalam gelas secara serong.
2. Tutup semua tirai dan lubang yang memungkinkan cahaya masuk, buatlah ruangan benar-
benar gelap.
3. Sorot cahaya senter pada kaca di dalam gelas.
4. Perhatikan pelangi yang muncul dari sudut kaca.
5. Sesuaikan sudut kaca semaumu.
Hasil percobaan:
Muncul pelangi pada sudut kaca. Pelangi terbentuk ketika cahaya lampu senter dibiaskan saat
melewati air di dalam gelas. Sumber cahaya buatan merupakan sumber cahaya yang
memancarkan cahaya karena dibuat manusia, misalnya lampu senter. Cahaya memiliki sifat-sifat
gelombang, diantaranya merambat lurus, menembus benda bening, dan dapat dibiaskan. Senter
yang dinyalakan di tempat gelap akan tampak garis lurus cahaya. Hal ini menunjukkan bahwa
cahaya yang dihasilkan lampu senter tersebut merambat lurus.
Kesimpulan:
Dari percobaan membuat pelangi dengan senter dan gelas berisi air, kamu mempelajari bahwa
pelangi terjadi karena pembiasan cahaya yang terjadi melalui tetesan air. Hal ini dibuktikan lewat
terbentuknya berkas pelangi ketika sinar dari senter menyentuh permukaan kaca yang diletakkan
serong pada gelas berisi air.
Tujuan:
Tujuan dari pembuatan sabun dengan menggunakan lidah buaya ini adalah untuk menambah
wawasan tentang cara membuat sabun dan belajar mengenai pentingnya keamanan dari sabun itu
sendiri.
lidah buaya,
pewangi,
sendok sayur,
air,
pisau,
saringan,
panci.
Langkah-langkah:
Hasil:
Sabun mandi yang terbuat dari lidah buaya telah berhasil dibuat.
Kesimpulan:
Sabun terbukti sangat bermanfaat bagi tubuh dan kulit. Hal itu dikarenakan kandungan dan
manfaat dari lidah buaya sangat banyak sekali. Sabun lidah buaya sangat ramah lingkungan dan
sangat mudah untuk dibuat. Selain itu juga terbukti bermanfaat bagi tubuh karena membuat kulit
menjadi lebih segar.
Tujuan:
Sebagai alternatif jika energi dalam sebuah baterai habis ketika mati lampu dan untuk menambah
pengetahuan
kentang,
kabel,
lempengan tembaga,
lempengan seng,
penjepit buaya.
Langkah-langkah:
1. Tancapkan lempengan tembaga dan seng pada kentang dengan jarak 1 cm.
2. Jepit kabel pada setiap lempengan tersebut, lalu hubungkan dengan lampu.
3. Perhatikan lampu tersebut, apakah menyala dengan baik atau tidak. Jika belum menyala,
kamu bisa membaliknya.
4. Setelah dicoba dan masih belum menyala, tambahkan kentang untuk menghasilkan arus
listrik yang besar.
Hasil Percobaan:
Dengan adanya langkah pembuatan baterai alami ini, maka kamu bisa membuat salah satu energi
alternatif yang dapat digunakan pada situasi tertentu.
Kesimpulan:
Lampu bisa menyala karena adanya arus listrik yang mengalir. Getah kentang akan
mempengaruhi logam kimiawi seperti halnya larutan elektrolit dalam aki.
Tujuan:
Mengamati proses perkecambahan kacang hijau di tempat gelap dan tempat terang
Langkah-langkah:
Hasil percobaan:
Kesimpulan:
Perkecambahan kacang hijau di tempat gelap lebih cepat dibandingkan perkecambahan di tempat terang. Sebab, ada
hormon auksin yang berperan dalam proses pembesaran sel dan pemanjangan sel akan terurai dan rusak apabila
terpapar cahaya matahari. Jadi, kacang hijau yang berada di tempat gelap lebih cepat panjang dibandingkan kacang
hijau di tempat yang terang.
Tujuan:
Langkah-langkah:
Hasil percobaan:
Kesimpulan:
Pertumbuhan toge membutuhkan air dan cahaya yang cukup. Toge yang diletakkan di tempat gelap mengalami
pertumbuhan lebih cepat dibandingkan toge di tempat terang. Hal tersebut disebabkan karena kerusakan hormon
auksin akibat cahaya, sehingga pertumbuhan panjang toge di tempat terang kurang maksimal. Selain itu, toge yang
kekurangan air pertumbuhannya lebih lambat dibandingkan toge yang diberi air secara cukup.