CIVIL WORK FOR POWER PLANT CONSTRUCTION PACK#1 & PACK #2 AT IKPP

KARAWANG AREA

METHODE STATEMENT INSTAL

ANCHOR BOLT FOR BOILER
 CIVIL WORK FOR POWER PLANT CONSTRUCTION PACK#1 & PACK #2 AT IKPP
KARAWANG AREA

MATERIAL YANG DIGUNAKAN :

▪ ANCHOR BOLT (SUPPLY BY IKK)

▪ MAL/TEMPLETE ANGKUR (SUPLY BY IKK)
▪ KAWAT LAS BY PT. MWT
▪ REBAR BY PT. MWT MAL/TEMPLETE ANGKUR
(SUPLY BY IKK)
KAWAT LAS

ANCHOR BOLT (SUPPLY BY IKK)

PERALATAN YANG DIGUNAKAN :

▪ WELDING MACHINE
▪ KACAMATA LAS
▪ SARUNG TANGAN
▪ METERAN
▪ WATERPAS
▪ TOTAL STATION / THEODOLIT
▪ TAKEL / CHAINBLOK
▪ SLING TAKEL / CHAIN
BLOK
CIVIL WORK FOR POWER PLANT CONSTRUCTION PACK#1 & PACK #2 AT IKPP
KARAWANG AREA

Layout Boiler Foundation (PLAN ANCHOR BOLT)

 CIVIL WORK FOR POWER PLANT CONSTRUCTION PACK#1 & PACK #2 AT IKPP
KARAWANG AREA
URAIAN PEKERJAAN :
STEP #1 :
1. Concrete s.d Elv. -1.750 (Elevasi Pilecap Eksisting)
STEP #2 :
1. Instal Rebar Bottm Raft Foundation (Elv. -1.750)
2. Instal Gawangan / kepalaan untuk setting elevasi angkur
3. Rakit angkur di luar kolom menggunakan menggunakan mal angkur yang sudah
disediakan oleh vendor IKK
4. Angkat Angkur Menggunakan Chain Blok kemudian di setting kedalam kolom pedestal
dan di setting elevasi dan perletakannya sesuai dengan gawangan yang telah di setting. STEP #3
5. Kemudian Angkur Tersebut di las ke besi kolom pedestal yang telah terpasang, agar
angkur tersebut tidak bergerak.
6. Setelah itu Instal Top Bar (Elv. -0.750) kemuadian untuk besi top bar yang terkena
angkur di sesuaikan.
7. Setelah Rebar Selesai terinstal untuk Raft Foundation dilakukan joint survey (CC,
Surveyor) untuk pengecekan instalasi rebar, angkur serta elevasinya.
8. Untuk Kolom-kolom di pasang blockout dari kawat ayam agar beton tidak masuk ke STEP #2
dalam kolom pedestal.
9. Setelah itu dapat dilakukan pengecoran.
STEP #3 :
1. Setelah Pengecoran Raft Foundation Boiler, di lakukan kembali setting angkur yang
telah terpasang di cek kembali untuk perletakan dan elevasinya agar sesuai gambar STEP #1
rencana. Dan dipasang perkuatan (dilas ke besi kolom) agar angkur tersebut benar-
benar kaku dan tidak bisa bergeser.
2. Setelah itu dilakukan pemasangan pembesian pada kolom pedestal dan di cek oleh QC
IKK dan MWT.
3. Setelah Itu dilakukan penutupan begisting kolom. Dan di cek kembali oleh survey
untuk perletakan dan elevasi angkur dan top cor kolom pedestal.
4. Sebelum dilakukan pengecoran kolom drat dan baut angkur paling atas di tutup
dengan plastic agar tidak terkena material beton.
5. Setelah itu dapat dilakukan pengecoran kolom pedestal.