Anda di halaman 1dari 15

Manajemen Rantai Pasok

Program Studi Akuntansi

Warehousing dan
Konsep Pemilihan Lokasi

Murdhaningsih, S.E., M.Ak


THE FACTOR – RATING METHOD

Beberapa faktor pemilihan


lokasi mungkin lebih penting dari
pada yang lain sehingga manajer
dapat menggunakan bobot untuk
membuat proses pengambilan
keputusan lebih objektif
THE FACTOR – RATING METHOD

TAHAPAN THE FACTOR – RATING METHOD

1) Susun daftar faktor kunci keberhasilan dari lokasi.


2) Menetapkan bobot untuk setiap faktor.
3) Mengembangkan skala untuk setiap faktor.
4) Meminta manajemen memberikan penilaian setiap alternatif
lokasi untuk setiap faktor dengan skala pada langkah 3.
5) Kalikan skor dengan bobot untuk setiap faktor dan hitung
total skor untuk setiap lokasi.
6) Buat rekomendasi berdasarkan skor poin maksimum.
THE FACTOR – RATING METHOD

Key Success Scores (Out of 100) Weighted Scores


Weight
Factor France Denmark France Denmark
Labor availability 0,25 70 60 (,25)(70) = 17,50 (,25)(60) = 15,00
and attitude
People-to-car-ratio 0,05 50 60 (,05)(50) = 2,50 (,05)(60) = 3,00
Per capita income 0,10 85 80 (,10)(85) = 8,50 (,10)(85) = 8,00
Tax structure 0,39 75 70 (,39)(75) = 29,25 (,39)(75) = 27,30
Education and health 0,21 60 70 (,21)(60) = 12,60 (,21)(70) = 14,70
Total 1,00 70,35 68,00

Perusahaan direkomendasikan untuk memilih lokasi France karena


mendapatkan total weighted scores tertinggi.
KONSEP LOCATIONAL COST - VOLUME ANALYSIS

• Locational cost-volume analysis adalah sebuah teknik untuk


membuat perbandingan ekonomi dari alternatif lokasi.

• Cara mengetahui lokasi yang memberikan biaya terendah


adalah mengidentifikasi biaya tetap dan variabel serta
membuat grafiknya di setiap lokasi.
• Pendekatan grafik memiliki keunggulan dalam menyediakan
kisaran volume di mana setiap lokasi tersebut lebih dipilih atau
disukai.
LANGKAH – LANGKAH LOCATIONAL COST - VOLUME ANALYSIS
1) Menentukan biaya tetap dan variabel untuk setiap lokasi.
2) Menetapkan persamaan “total biaya (total cost)” untuk setiap
alternatif lokasi.
3) Membuat sketsa grafik dari setiap persamaan total biaya dari
setiap alternatif lokasi.
4) Mencari titik potong yang diperlukan berdasarkan sketsa grafik yang
telah dibuat.
5) Membuat rekomendasi dengan menganalisis total biaya
terendah untuk volume produksi yang ditargetkan.
LOCATIONAL COST - VOLUME ANALYSIS
CONTOH

➢Perusahaan sedang mempertimbangkan tiga


alternatif lokasi, yaitu Athena, Brussels, dan
Lisbon.
➢Perusahaan ingin menemukan lokasi paling
ekonomis dengan perkiraan volume produksi yang
diharapkan sebesar 2.000 unit/tahun.
LOCATIONAL COST - VOLUME ANALYSIS

1. Tahap pertama adalah menentukan biaya tetap dan biaya


variabel pada masing-masing lokasi.

Athens Brussels Lisbon


Biaya Tetap $30.000 $60.000 $110.000
Biaya Variabel $75 $45 $25
LOCATIONAL COST - VOLUME ANALYSIS

2. Tahap kedua adalah membuat persamaan “Total Biaya”.

TC = Total Cost
Rumus fungsi total biaya:
FC = Fixed Cost
TC = FC + VC x Q
VC = Variable Cost
Q = Quantity
LOCATIONAL COST - VOLUME ANALYSIS

3. Tahap ketiga adalah membuat sketsa grafik dari setiap


persamaan total biaya.
LOCATIONAL COST - VOLUME ANALYSIS

4. Tahap keempat adalah mencari titik potong yang


diperlukan berdasarkan sketsa grafik yang telah dibuat.
Mencari titik potong Q1 Mencari titik potong Q2
TCA = TCB : TCB = TCC :
30.000 + 75Q = 60.000 + 45Q 60,000 + 45Q = 110.000 + 25Q
30Q = 30,000 20Q = 50.000
Q = 1.000 Q = 2.500
LOCATIONAL COST - VOLUME ANALYSIS
5. Tahap kelima adalah menganalisis volume yang
paling efisien untuk masing-masing skenario.
LOCATIONAL COST - VOLUME ANALYSIS
• Lokasi yang dipilih untuk produksi sebesar 2.000 unit adalah Brussels (B)
karena 2.000 ada di antara 1.000 dan 2.500 unit.

• Cara membuktikannya adalah dengan substitusikan Q = 2000 ke fungsi total


biaya dari masing-masing lokasi.

Q = 2.000 Biaya Tetap Biaya Variabel Total

Total cost lokasi A 30.000 150.000 180.000


Total cost lokasi B 60.000 90.000 150.000
Total cost lokasi C 110.000 50.000 160.000
Daftar Pustaka

Heizer, J., Render, B., & Munson, C. (2017). Operations management: Sustainability
and supply chain management (12th edition).
London: Pearson.

Wisner, J. D., Tan, K. C., & Leong, G. K. (2012). Principles of supply chain
management: A balanced approach (3rd edition). Boston: Cengage Learning
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai