Anda di halaman 1dari 9

1. Seorang laki-laki berusia 35 tahun dibawa ke IGD diduga mengalami keracunan.

Hasil pengkajian didapatkan pasien mengalami muntah-muntah, pucat, tampak lemah


dan didapatkan pasien minum cairan kimia 2 jam yang lalu. Apakah intervensi pada
pasien di atas?
a. Berikan cairan glukosa
b. Berikan obat anti mual
c. Encerkan dengan beri minum dan muntahkan
d. Berikan infus NaCI
e. Berikan dengan antidotum yang sesual secara intravena

2. Perawat D melakukan pengkajian secara berkala kepada pasien sehingga didapatkan


nilai kumulatif terhadap perubahan tanda- tanda vital pasien yang mengarah pada
perburukan kondisi. Perawat melaporkan hasil tersebut kepada dokter jaga agar
pasien mendapatkan penanganan segera. Dokter jaga merespons laporan dari
perawat dengan melakukan pemeriksaan kepada pasien dan melaporkan kondisi
pasien kepada Dokter Penanggung Jawab Pasien. Arahan dari DPJP, pasien perlu
dipindahkan ke HCU untuk pemantauan ketat. Tindakan yang dilakukan dokter
tersebut merupakan sistem yang berjalan di RS dikenal dengan istilah......
a. Code blue
b. Cepat tanggap
c. Triage
d. Rapid Response System
e. EWS

3. Seorang perempuan berusia 27 tahun dibawa oleh keluarganya ke kamar bersalin VK


IGD dengan keluhan perdarahan pervaginam disertai nyeri hebat, mual dan muntah,
BAB sakit. Hasil pemeriksaan: TD 95/70 mmHg, frekuensi nadi 110x/menit, akral
teraba dingin dan konjungtiva pucat, pasien didiagnosis KET. Apakah intervensi
keperawatan yang tepat pada kasus diatas?
a. Memberikan transfusi darah
b. Memasang infus
c. Menganjurkan pasien beristirahat
d. Persiapan operasi segera
e. Manajemen nyeri non farmakologik

4. Seorang perempuan berusia 35 tahun dibawa ke IGD dengan keluhan sakit pada
tangannya akibat tergigit anjing. Hasil pengkajian didapatkan luka gigitan anjing pada
tangannya. Hasil pengkajian lengkap pasien diputuskan tidak perlu diberikan SAR
dan VAR. Apakah data lagi yang diperlukan untuk memantapkan keputusan diatas?
a. Anjingnya tidak ada riwayat imunisasi
b. Anjingnya terprovokasi
c. Anjingnya tidak tertangkap
d. Anjingnya diduga menderita rabies
e. Anjingnya adalah anjing liar
5. Seorang perempuan berusia 35 tahun dibawa ke IGD dengan keluhan sakit pada
tangannya akibat tergigit ular. Hasil pengkajian didapatkan data keracunan berat,
terdapat tanda petekhi, ekimosis. TD 80/60mmHg, frekuensi nadi 102x/menit,
frekuensi napas 18x/menit dan suhu 37,20C Apakah derajat keracunan pada pasien
diatas?
a. 0
b. 1
c. 2
d. 3
e. 4

6. Seorang pasien, laki-laki, usia 27 tahun, di bawa ke UGD RSJ karena di rumah
melukai ibunya dengan pisau dapur. Pasien berbicara kasar pada semua orang di
UGD, marah-marah, intonasi tinggi, mata melotot, pandangan tajam, muka merah,
nafas pendek. TD 140/90 mmHg dan nampak berkeringat. Apakah tindakan
keperawatan untuk pasien ?
a. Latih komunikasi efektif
b. Terapi olahraga sebagai terapi modalitas
c. Mencegah cedera pada pasien, orang lain, dan lingkungan
d. Dororg aktivitas mandiri
e. Manajemen pengamanan pasien yang efektif

7. Perawat E melakukan pengkajian secara berkala kepada pasien sehingga didapatkan


nilai kumulatif terhadap perubahan tanda- tanda vital pasien yang mengarah pada
cardiac arrest. Perawat melaporkan hasil tersebut kepada dokter jaga dan dokter jaga
melakukan aktivasi sistem untuk meminta bantuan penanganan pada pasien cardiac
arrest. Tindakan yang dilakukan dokter tersebut merupakan sistem yang berjalan di
RS dikenal dengan istilah......
a. EWS
b. Triage
c. Cepat tanggap
d. Code blue
e. Rapid Response System

8. Seorang laki-laki berusia 35 tahun dibawa ke IGD dengan tidak sadar saat
memanaskan mobil di garasi. Hasil pengkajian didapatkan pasien mengalami
penurunan kesadaran, bibir dan kulit merah jambu dan nafas sesak. TD 80/60mmHg,
frekuensi nadi 102x/menit, frekuensi napas 20x/menit dan suhu 37,20C. Apakah
intervensi pada pasien di atas?
a. Berikan Atropin sulfat
b. Berikan Epinefrin
c. Berikan oksigen murni
d. Berikan MgSO4 30 g
e. Berikan cairan infus
9. Seorang pasien postpartum berusia 20 tahun melahirkan anak pertama di kamar
bersalin pervaginam. Pasien melahirkan bayi laki-laki dengan berat 3400 gram dan
dilakukan episiotomi mediolateral. Setelah plasenta lahir dilakukan tindakan
penjahitan. Pemeriksaan kala IV: tekanan darah 110/70 mmHg, frekuensi nadi 85
x/menit, uterus teraba lembek, kandung kemih teraba penuh. Pasien mengeluhkan
nyeri saat palpasi abdomen. Apa tindakan utama pada kasus diatas?
a. Melakukan massage uterus
b. Memberikan oksitosin
c. Mengeluarkan stossel
d. Mengajarkan teknik relaksasi
e. Mengosongkan kandung kemih

10. Bapak C sedang berjalan keluar kantor untuk makan siang. Tiba-tiba Langkah Bapak
C terhenti karena sesak, dada terasa nyeri. Pasien mengeluhkan semakin sulit bernafas
dan tiba-tiba terjatuh di depan kantor. Sebagai tenaga kesehatan yang berada di lokasi,
berikut ini adalah urutan out of hospital cardiac arrest pada pasien dewasa adalah
adalah.....
a. Activation emergency response -high quality CPR - advance resuscitation -
defibrillation- post cardiac arrest care- recovery
b. Activation emergency response - high quality CPR - advance resuscitation-
defibrillation- post cardiac arrest care
C. Activation emergency response -high quality CPR - defibrillation post cardiac
arrest care recovery
d. Activation emergency response- high quality CPR- defibrillation-advance
resuscitation- post cardiac arrest care-recovery √
e. Activation emergency response advance resuscitation- defibrillation - post cardiac
arrest care-recovery

11. Pasien A telah dirawat di RS selama 2 hari dengan keluhan utama sesak, dada terasa
nyeri. Pasien mengeluhkan semakin sulit bernafas dan tiba-tiba terjatuh saat ke kamar
mandi. Pada saat pemeriksaan nadi tidak teraba sehingga dilakukan chest
compression. Pasien saat ini dalam kondisi ROSC. Berikut ini adalah urutan yang
tepat dari sistem intra hospital cardiac arrest pada pasien dewasa adalah.....
a. Activation emergency response -advance resuscitation - defibrillation-post cardiac
arrest care-recovery
b. Early recognition-activation emergency response-advance resuscitation
defibrillation- post cardiac arrest care- recovery
c. Activation emergency response -high quality CPR- defibrillation-post cardiac arrest
care-recovery
d. Early recognition - activation emergency response-high quality CPR -
defibrillation-post cardiacarrest care-recovery √
e. Early recognition - activation emergency response-advance resuscitation - post
cardiac arrest care-recovery

12. Seorang Ibu berumur 27 tahun melahirkan anak kedua pervaginam 1 jam yang lalu.
Pasien mengeluhkan pusing dan pandangan kabur. Hasil pemeriksaan TD 90/60
mmHg, nadi 100 x/menit, akral dingin. Fundus teraba lembek, terlihat darah
membasahi punggung pasien. Pasien terlihat kesakitan. Apakah masalah keperawatan
utama pada kasus diatas?
a. Kecemasan
b. Risiko infeksi
c. Ketidakefektifan perfusi jaringan perifer
d. Nyeri akut
e. Kekurangan volumen cairan

13. 13. Seorang pasien laki-laki usia 29 tahun, pada perawatan hari ke-3 nampak bicara-
bicara sendiri, menyatakan mendengar suara yang menyatakan bahwa dirinya harus
bersembunyi didalam kamar saja karena sedang diintai agen rahasia. pasien
menyatakan suara tersebut muncul pada pagi, siang, maupun malam hari. Pasien
masih sulit tidur, makan tidak habis, TD 140/90 mmHg, dan mudah marah. Berapa
skor RUFA pasien tersebut
a. 21-30
b. 1-10
c. 41-50
d. 11-20
e. 31-40

14. Seorang perempuan berusia 24 tahun melahirkan anak kedua pervaginam 1 jam yang
lalu. Pasien mengeluhkan pusing dan pandangan kabur. Hasil pemeriksaan Tekanan
Darah 90/70 mmHg, frekuensi nadi 90 x/menit, akral teraba dingin. Hasil palpasi
abdomen fundus teraba lembek, terlihat darah punggung pasien. Apakah tindakan
keperawatan utama pada pasien tersebut?(ATONIA)
a. infus dengan tetesan cepat
b. Melakukan massage
c. Mengobservasi tanda-tanda vital
d. Mengganti pembalut
e. Memberikan obat anti perdarahan

15. Seorang pasien berusia 36 tahun melahirkan anak pertama di kamar bersalin. Satu jam
postpartum pasien mengeluhkan pusing dan kejang. Hasil pemeriksaan tanda vital
tekanan darah 190/100 mmHg, frekuensi nadi 95 kali permenit. Terlihat bola mata
pasien menonjol, dan muka sianosis, kejadian ini berlangsung lebih kurang 2 menit.
Apa tindakan utama perawat pada kasus diatas?(EKLAMSIA)
a. Memasang spatel lidah
b. Memiringkan kepala ke salah satu sisi
c. Memasang pengaman tempat tidur
d. Meninggikan bagian kepala
e. Memberikan oksigen 3 liter/menit

16. Seorang pasien, laki-laki, usia 27 tahun, di bawa ke UGD RSJ karena di rumah
melukai ibunya dengan pisau dapur. Pasien berbicara kasar pada semua orang di
UGD, marah-marah, intonasi tinggi, mata melotot, pandangan tajam, muka merah,
nafas pendek. TD 140/90 mmHg dan nampak berkeringat. Berapa skor RUFA pasien
tersebut?
a. 31-40
b. 21-30
c. 0-10
d. 11-20
e. 41-50

17. Seorang pasien laki-laki usia 29 tahun, pada perawatan hari ke-3 nampak bicara-
bicara sendiri, menyatakan mendengar suara yang menyatakan bahwa dirinya harus
bersembunyi didalam kamar saja karena sedang diintal agen rahasia. pasien
menyatakan suara tersebut muncul pada pagi, slang, maupun malam hari. Pasien.
masih sulit tidur, makan tidak habis, TD 140/90 mmHg, dan mudah marah.
Berdasarkan skor RUFA nya maka pasien tersebut akan di rawat di ruang intensif
berapa?
a. V
b. II
c. IV
d. III
e. I

18. Seorang pasien, laki-laki, usia 38 tahun, di bawa ke UGD RSJ karena di rumah
melukai ibunya dengan pisau dapur. Pasien berbicara kasar pada semua orang di
UGD, marah-marah, intonasi tinggi, mata melotot, pandangan tajam, muka merah,
nafas pendek. TD 140/90 mmHg dan nampak berkeringat. Pasien tersebut memenuhi
kriteria perawatan di ruang intensif berapa?
a. V
b. I
c. III
d. Il
e. IV

19. Seorang remaja puteri berusia 17 tahun mendatangi dukun untuk melakukan
penguguran kandungan dengan cara mengurut perut dan memberikan jamu racikan
sendiri. Setelah tindakan tersebut, perdarahan tidak berhenti. Pasien langsung dibawa
temannya kerumah sakit. Ditemukan perdarahan pervaginam, membasahi pakaian
bagian bawah. Pemeriksaan tanda vital: tekananan darah 100/80 mmHg, frekuensi
nadi 88 kali permenit. Apakah tindakan yang tepat pada kasus diatas?
a. Memberikan oksitosin
b. Memberikan cairan infus RL
c. Memberikan obat tokolitik
d. Memberikan transfusi darah
e. Memberikan antibiotik

20. Seorang perempuan berusia 34 tahun dibawa oleh keluarga ke rumah sakit karena
mengalami perdarahan, sehabis jatuh dari kamar mandi pasien tidak merasakan
gerakan janinnya. Berdasarkan hasil pengkajian didapatkan data: usia kehamilan 28
minggu, TD 110/70 mmHg, DJJ tidak terdengar, perdarahan ± 35 cc. Pasien tidak
terima dengan kondisi janinnya, meminta kepada petugas untuk memeriksa ulang
kembali. Berdasarkan data diatas, apakah intervensi keperawatan yang tepat pada
pasien?
a. Mengobservasi tanda-tanda vital
b. Memantau tanda-tanda persalinan
c. Kolaborasi untuk transfusi darah
d. Mengistirahatkan pasien
e. Memberikan dukungan emosional

21. Seorang laki-laki berusia 35 tahun dibawa ke IGD dengan keluhan sakit pada
tangannya akibat tergigit anjing. Hasil pengkajian didaptkan luka gigitan merupakan
luka kotor, lebar dan dalam. Pasien didapatkan telah mendapatkan imunisasi tiga kali
DPT 7 tahun yang lalu. Apakah medikasi yang diberikan pada pasien di atas?
a. Toksoid ya, ATS ya, VAR ya
b. Toksoid ya, ATS ya
c. Toksoid tidak, ATS ya
d. Toksoid ya, ATS tidak
e. Toksoid tidak, ATS tidak

22. Seorang pasien, perempuan, usia 45 tahun, di bawa ke UGD RSJ karena di rumah
melukai ibunya dengan pisau dapur. Pasien berbicara kasar pada semua orang di
UGD, marah-marah, intonasi tinggi, mata melotot, pandangan tajam, muka merah,
nafas pendek. TD 140/90 mmHg dan nampak berkeringat. Apakah prinsip tindakan
pada pasien tersebut?
a. Terapi modalitas sedini mungkin
b. Observasi tiap shift
c. Perawatan mandiri.
d. Observasi tiap 24 jam
e. Live saving

23. Seorang pasien berumur 27 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan masih
mengalami perdarahan. Pasien melahirkan di salah satu klinik bersalin 6 minggu yang
lalu. Hasil pemeriksaan ditemukan fundus uteri teraba setinggi pusat, kontraksi baik,
lochea rubra dan berbau menyengat. Pasien khawatir dengan kondisi yang dialaminya.
Berdasarkan kasus diatas, apa yang dialami pasien?
a. Subinvolusi
b. Hemoragik postpartum sekunder
c. Retensio plasenta
d. Hemoragik postpartum primer
e. Atonia uteri

24. Seorang ibu usia 20 tahun melahirkan anak pertama di kamar bersalin 1 jam yang
lalu. Pasien mengatakan darah mengalir dari vagina dan sangat banyak. Hasil
pengkajian ditemukan fundus uteri berkontraksi dan teraba 2 jari atas pusat, kotiledon
bagian maternal tidak utuh. Apa tindakan yang harus dilakukan oleh perawat?
a. Memberikan suntikan oksitosin
b. Memasang infus
c. Mengeluarkan sisa plasenta
d. Melakukan massage uterus
e. Peregangan tali pusat terkendali

25. Seorang perempuan berusia 35 tahun dibawa ke IGD dengan keluhan sakit pada
tangannya akibat tergigit ular. Hasil pengkajian didapatkan data keracunan berat,
terdapat tanda petekhi, ekimosis. TD 80/60mmHg, frekuensi nadi 102x/menit,
frekuensi napas 18x/menit dan suhu 37,20C. Bagaimanakah penggunaan SABU yang
akan diberikan pada pasien diatas?
a. 40-100 cc
b. 5-20 cc
c. 20-40 cc
d. 1-5 cc
e. SABU tidak diberikan

26. Seorang pasien laki-laki, usia 41 tahun, saat ini dirawat dengan masalah keperawatan
utama waham sisip pikir dan memiliki skor RUFA 21-30. Pikiran dan perasaan pasien
kadang-kadang dikendalikan wahamnya, sehingga komunikasinya kadang masih
terganggu oleh wahamnya. Apa prinsip tindakan (intervensi) pada pasien tersebut?
a. Observasi ketat
b. Berikan terapi musik sebagai terapi modalitas
c. Memfasilitasi perawatan mandiri pasien
d. Pencegahan cedera pada pasien, orang lain, dan lingkungan √
e. Bantu pemenuhan kebutuhan dasar

27. Seorang perempuan berusia 35 tahun dibawa ke IGD diduga mengalami


keracunan. Hasil pengkajian didapatkan pasien mengalami muntah-muntah setelah
makan roti pedagang keliling. Saat makan paisen terasa aneh namun karena lapar
tidak memperdulikannya. Apakah klasifikasi kecarunan pada pasien di atas?
a. Gas, terhirup, korosif
b. Padat, terhirup, korosif
c. Padat, tertelan, korosif
d. Padat, tertelan, non korosif √
e. Padat, terserap, kerosin

28. Keberhasilan sistem intra hospital cardiac arrest pada pasien dewasa dipengaruhi oleh
beberapa faktor. Salah satu faktor yang dapat mempengaruhi keberhasilan sistem
IHCA di rumah sakit adalah....
a. Fasilitas
b. Administrasi
c. EWS √
d. Peralatan
e. Paramedis

29. Berdasarkan hasil pengkajian perawat pada pasien T, skor NEWS pasien secara
keseluruhan adalah 8. Apa tindakan pertama yang dilakukan oleh perawat pada
pasien tersebut?
a. Memberikan intervensi mandiri keperawatan pada pasien
b. Memberitahukan dokter jaga untuk dilakukan pemeriksaan
c. Menghubungi tim emergency response
d. Mengobservasi kondisi pasien
e. Pantau skor NEWS secara berkala

30. Pasien C masuk RS dengan keluhan utama sesak. Saat ini di rawat di RS pada hari ke
2. Perawat C melakukan pengkajian secara berkala kepada pasien sehingga
didapatkan nilai kumulatif terhadap perubahan tanda- tanda vital pasien yang
mengarah pada perburukan kondisi. Perawat melaporkan hasil tersebut kepada dokter
jaga agar pasien mendapatkan penanganan segera. Tindakan yang dilakukan perawat
tersebut merupakan sistem yang berjalan di RS dikenal dengan istilah......
a. EWS
b. Cepat tanggap
c. Code blue
d. Rapid Response System
e. Triage

31. Seorang perempuan berusia 35 tahun dibawa ke IGD diduga mengalami keracunan.
Hasil pengkajian didapatkan pasien mengalami mual, muntah, pernapasan cepat,
sianosis dan selanjutnya koma. Hasil pemeriksaan pasien diduga mengalami
keracunan Sianida. Apakah intervensi pada pasien di atas?
a. Pemberian Na-tiosulfat 25% IV
b. Bilas lambung dengan MgSO4 30 g
c. Nalokson HCI 5-10 mg
d. Epinefrin 1 per-mil subkutan
e. Atropin sulfat 2 mg SC

32. Berdasarkan hasil pengkajian perawat, didapatkan data bahwa RR: 10x/menit, Sp02:
94%,(Skor 1) t: 36C, Systolic BP: 110mmHg(1), HR: 50x/menit(1). Pasien saat ini
menggunakan alat bantu nafas (3). Tingkat kesadaran pasien mengalami penurunan.
Berapakah skor NEWS pasien tersebut?
a. 11
b. 10
c. 7
d. 8
e. 9

33. Keberhasilan sistem out of hospital cardiac arrest pada pasien dewasa dipengaruhi
oleh beberapa faktor. Salah satu faktor yang dapat mempengaruhi keberhasilan sistem
OHCA adalah....
a. Fasilitas
b. Policy
c. SDM
d. Dukungan komunitas (kapabilitas)√
e. Pemerintah.

34. Berikut ini merupakan tata laksana pasien paska resusitasi. Apabila pasien berada
pada level Loc 3 maka, kemakah pasien ditempatkan?
a. ICU
b. Paliatif
c. Bangsal perawatan
d. HCU
e. Ruang perawatan

35. Seorang perawat lulusan Ners ditugaskan disebuah desa terpencil. Pasien pertama
perawat tersebut adalah seorang ibu melahirkan. Pemantauan kala IV ditemukan
fundus uteri teraba lembek, darah mengalir dan pasien terlihat pucat. Berdasarkan
kasus diatas, apakah tindakan utama yang dilakukan perawat?
a. Memasang Infus
b. Mengobservasi tanda-tanda vital
c. Beri penjelasan ke pihak
keluarga kemungkinan yang akan terjadi
d. Melakukan KBE + KBI
e. Segera merujuk pasien

Anda mungkin juga menyukai