Representasi Fenomena Perang Sarung pada Bulan Ramadhan

Dr. Anisa Listiana, M. Ag, Aini Nasikatuz Zahro, Risa Putri Rahmawati, Ikbal Fitriyanto, Lutfi
Septika Ainur Rohmah, Khotimatul Amanah

ABSTRAK

“Perang sarung” menjadi hal yang banyak dibicarakan masyarakat, terutama pada Bulan
Ramadhan. Fenomena ini dilakukan oleh sekelompok remaja maupun anak-anak sebagai sarana
memecahkan masalah dan mempertahankan harkat dan martabatnya. Hal tersebut cukup menarik
perhatian khalayak umum. Sehingga tujuan adanya penelitian ini adalah untuk mengkaji dialog-
dialog dari pemeran fenomena tersebut. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan
fenomenologi agama, dengan merepresentasikan dialog-dialog dari pemeran fenomena tersebut
secara objektif.

ABSTRACT

"Sarong wars" have become a much-discussed issue in society, especially during Ramadan. This
phenomenon is carried out by a group of teenagers and children as a means of solving problems
and maintaining their dignity. It is enough to attract the attention of the general public. The research
method used is the religious phenomenology approach, by objectively representing the dialogues
of the actors of the phenomenon.