LEMBAR EVALUASI PRAKTIKUM

1. Sebutkan fungsi dan cara kerja dari perangkat Router, Switch, Hub, Access
Point, Server, Repeater & Bridge. Sertakan gambar asli perangkat dengan symbol
yang ada di packet tracer:
2. Jelaskan kelebihan dan kekurangan minimal 6 Jenis Topologi (Beserta Gambar)
3. Buat simulasi jaringan komputer menggunakan 3 buah Switch dan 10 PC pada
Cisco Packet Tracer sampai perangkat tersebut dapat saling
terkoneksi/berkomunikasi menggunakan Topologi Tree! (Beserta Gambar)
4. Jelaskan perbedaan dari perangkat Switch dan Hub!
JAWABAN
1) -Router

Fungsi utama router adalah untuk mengatur lalu lintas jaringan dan menentukan
rute terbaik bagi paket data untuk mencapai tujuan.
Berikut adalah cara kerja router:
 Penerimaan Data: Router menerima data dari satu jaringan, memeriksa
alamat tujuan, dan menentukan rute terbaik untuk mengirim data ke
jaringan tujuan.
 Pengolahan Data: Router menghitung rute terbaik menggunakan informasi
dari tabel rute yang disimpan di dalam memori router.
 Pengiriman Data: Setelah rute terbaik ditentukan, router mengirim data ke
jaringan tujuan melalui port yang sesuai.
 Menghubungkan Jaringan: Router menghubungkan beberapa jaringan
yang berbeda dan memungkinkan komunikasi antara jaringan tersebut.
 Keamanan: Router juga berfungsi sebagai firewall dan memungkinkan
administrator jaringan untuk mengontrol akses ke jaringan dan mencegah
serangan dari luar.
- Switch

Fungsi utama switch adalah untuk menghubungkan perangkat-perangkat dalam

satu jaringan, memungkinkan komunikasi antara perangkat tersebut.
Berikut adalah cara kerja switch:
 Menerima Data: Switch menerima data dari satu perangkat, memeriksa
alamat MAC (Media Access Control) dan menentukan ke mana data harus
dikirim.
 Pengolahan Data: Switch menggunakan tabel MAC untuk menentukan di
mana setiap alamat MAC berada di dalam jaringan dan membuat koneksi
yang tepat antara perangkat yang berkomunikasi.
 Pengiriman Data: Setelah switch menentukan di mana data harus dikirim,
data tersebut dikirim melalui koneksi yang tepat ke perangkat tujuan.
 Menjaga Keamanan: Switch juga memiliki kemampuan untuk menjaga
keamanan jaringan dengan mengisolasi port yang terinfeksi virus atau
malware.
 Mengoptimalkan Kinerja: Switch juga dapat mengoptimalkan kinerja
jaringan dengan membagi lalu lintas data ke port-port yang berbeda dan
mempercepat koneksi antar perangkat.
 Dalam keseluruhan, switch sangat penting dalam memungkinkan
komunikasi antara perangkat dalam jaringan dan menjaga keamanan serta
mempercepat koneksi antar perangkat.
- Hub

Fungsi utama hub adalah untuk menghubungkan perangkat-perangkat dalam satu

jaringan dan meneruskan data antara perangkat-perangkat tersebut.
Berikut adalah cara kerja hub:
 Penerimaan Data: Hub menerima data dari satu perangkat dan
meneruskannya ke semua perangkat yang terhubung pada hub.
 Pemrosesan Data: Hub tidak memproses data yang diterima, melainkan
hanya meneruskannya ke semua perangkat yang terhubung.
 Pengiriman Data: Setelah hub menerima data, data tersebut akan dikirim
melalui semua port pada hub.
 Tidak memiliki Kemampuan Keamanan: Hub tidak memiliki kemampuan
keamanan seperti switch atau router, sehingga hub dapat menyebarkan
virus atau malware ke semua perangkat yang terhubung pada hub.
- Acces Point

Fungsi utama access point adalah untuk memberikan akses nirkabel ke jaringan
kabel.

Berikut adalah cara kerja access point:

 Penerimaan Data: Access point menerima data dari perangkat nirkabel

yang terhubung pada AP.
 Pemrosesan Data: Access point memproses data yang diterima dan
menentukan apakah data tersebut harus diteruskan ke jaringan kabel atau
ke perangkat nirkabel lain yang terhubung pada access point.
 Pengiriman Data: Setelah access point menentukan di mana data harus
dikirim, data tersebut akan dikirim melalui jaringan kabel atau perangkat
nirkabel yang terhubung pada access point.
 Mengoptimalkan Kinerja: Access point dapat mengoptimalkan kinerja
jaringan nirkabel dengan mengatur kanal nirkabel, menyesuaikan daya
transmisi dan mempercepat koneksi antar perangkat.
 Keamanan: Access point dapat memastikan keamanan jaringan dengan
mengaktifkan enkripsi WPA/WPA2 atau protokol keamanan nirkabel
lainnya.
- Server

Fungsi utama server adalah untuk menyimpan, mengatur, dan memproses data
untuk memenuhi kebutuhan perangkat lain di dalam jaringan.

Berikut adalah cara kerja server:

 Menerima permintaan: Server menerima permintaan dari perangkat lain

di dalam jaringan, seperti permintaan untuk mengakses file atau
menjalankan aplikasi.
 Pemrosesan Permintaan: Server memproses permintaan yang diterima
dan mengambil data dari penyimpanan untuk memenuhi permintaan
tersebut.
 Menyimpan Data: Server menyimpan data dan file dalam penyimpanan
server.
 Berbagi Data: Server dapat berbagi data dengan perangkat lain dalam
jaringan, seperti memungkinkan beberapa perangkat untuk mengakses
file yang sama.
 Mengamankan Data: Server juga memiliki kemampuan untuk
mengamankan data dan melindunginya dari ancaman yang tidak
diinginkan.
 Pemeliharaan: Server membutuhkan perawatan dan pemeliharaan rutin
untuk memastikan bahwa server tetap berjalan secara efektif dan efisien.
- Repeater

Fungsi utama repeater adalah untuk memperpanjang jangkauan jaringan nirkabel

dan memperbaiki sinyal yang lemah.
Berikut adalah cara kerja repeater:
 Menerima Sinyal: Repeater menerima sinyal dari router atau access point.
 Memperkuat Sinyal: Repeater memperkuat sinyal jaringan nirkabel yang
diterima dan mengirimkan kembali sinyal yang diperkuat ke perangkat
lain dalam jaringan.
 Memperluas Jangkauan: Sinyal yang diperkuat oleh repeater dapat
memperluas jangkauan jaringan nirkabel, memungkinkan perangkat lain
untuk terhubung ke jaringan.
 Mengoptimalkan Kinerja: Repeater dapat membantu mengoptimalkan
kinerja jaringan dengan mempercepat koneksi antar perangkat dan
memperbaiki sinyal yang lemah.
- Bridge

Fungsi utama bridge adalah untuk memungkinkan perangkat di segmen jaringan

yang berbeda untuk berkomunikasi dengan satu sama lain.
Berikut adalah cara kerja bridge:
 Menerima Paket Data: Bridge menerima paket data dari perangkat pada
segmen jaringan satu.
 Membaca Alamat MAC: Bridge membaca alamat MAC pada paket data
tersebut.
 Mengirim ke Segmen Jaringan Lain: Bridge memutuskan apakah paket
data tersebut harus dikirim ke segmen jaringan lain atau tidak. Jika paket
data tersebut ditujukan ke perangkat pada segmen jaringan lain, bridge
akan mengirimkan paket data tersebut ke segmen jaringan lainnya.
 Mencatat Alamat MAC: Bridge mencatat alamat MAC dari perangkat
yang terhubung pada segmen jaringan lain.
 Memperkuat Sinyal: Bridge dapat memperkuat sinyal jaringan jika
terhubung pada perangkat nirkabel.
 Mengoptimalkan Kinerja: Bridge dapat mengoptimalkan kinerja jaringan
dengan mempercepat koneksi antar perangkat dan mengatur pengalihan
data antar segmen jaringan.
2). TOPOLOGI
A.topologi mesh

Kelebihan:
1.Sangat aman dan andal karena setiap node terhubung dengan node lainnya
secara langsung.
2.Jika satu node mengalami kerusakan, jaringan masih bisa berfungsi.
Kekurangan
1. Biaya implementasi dan pemeliharaan lebih tinggi karena memerlukan banyak
kabel dan perangkat.
2. Sulit untuk diimplementasikan pada jaringan yang besar dan kompleks.
3. Konfigurasi dan pemecahan masalah dapat menjadi sulit karena banyaknya
koneksi pada jaringan.
B.Topologi star

Kelebihan
1. Mudah untuk diimplementasikan dan dipelihara.
2. Jika ada masalah pada satu node, tidak akan mempengaruhi node lainnya.
3.Lebih aman karena setiap node terhubung langsung ke pusat jaringan
(hub/switch).
Kekurangan
1. Jika pusat jaringan mengalami kerusakan, seluruh jaringan akan terganggu.
2. Biaya implementasi lebih tinggi karena memerlukan perangkat pusat
(hub/switch).
3. Kinerja jaringan dapat terganggu jika terdapat banyak node yang terhubung ke
pusat jaringan.
C.topologi bus

Kelebihan
1.Mudah untuk diimplementasikan dan murah.
2.Kinerja jaringan lebih baik pada jaringan yang kecil dan sedikit pengguna.
Kekurangan
1. Jika ada kabel rusak atau putus, maka seluruh jaringan akan terganggu.
2. Jumlah node yang terhubung ke jaringan harus dibatasi agar tidak terjadi
penurunan kinerja jaringan.
3. Tidak aman karena setiap node dapat mengakses seluruh informasi pada
jaringan.
D.topologi ring

Kelebihan
1. Lebih cepat daripada topologi bus karena setiap data dikirim dalam satu arah.
2. Lebih aman daripada topologi bus karena setiap node hanya dapat
berkomunikasi dengan node tetangganya.
Kekurangan
1. Jika satu node mengalami kerusakan, maka seluruh jaringan akan terganggu.
2. Kinerja jaringan dapat terganggu jika terdapat banyak node yang terhubung ke
jaringan.
3. Sulit untuk memperluas jaringan karena harus menambahkan node baru pada
titik tertentu.
E.topolohi hybrid

Kelebihan
1. Lebih fleksibel karena dapat menyesuaikan kebutuhan jaringan dengan
mengkombinasikan topologi yang berbeda.
2. Lebih aman karena setiap node hanya dapat berkomunikasi dengan node yang
telah ditentukan, seperti pada topologi bintang.
Kekurangan
1. Biaya implementasi dan pemeliharaan lebih tinggi karena memerlukan
perangkat tambahan dan lebih banyak kabel.
2. Konfigurasi dan pemecahan masalah dapat menjadi lebih sulit karena ada
beberapa topologi yang digunakan pada jaringan yang sama.
3. Memerlukan keahlian dan pengalaman yang lebih dalam dalam merancang dan
mengelola jaringan yang kompleks.
F.topologi tree

Kelebihan
1.Lebih mudah dikelola dibandingkan topologi mesh atau hybrid karena memiliki
struktur yang terorganisir dengan jelas
2.Dapat menangani jaringan yang besar dengan efisien karena memiliki banyak
node yang terhubung pada tiap level
3.Jika satu node mengalami kerusakan, hanya beberapa node yang terhubung
langsung yang akan terganggu, sehingga tidak akan mengganggu seluruh jaringan
kekurangan
1.Biaya implementasi dan pemeliharaan lebih tinggi karena memerlukan
perangkat tambahan seperti router dan switch
2.Jika terdapat kesalahan konfigurasi atau pemeliharaan, dapat berdampak pada
seluruh jaringan pada tingkatan yang sama atau di bawahnya
3.Jaringan mungkin menjadi kurang fleksibel jika ingin menambahkan node atau
perangkat baru, karena harus mempertimbangkan tingkat jaringan yang tepat
untuk memasangnya.
3.
4. Perangkat switch dan hub adalah perangkat yang digunakan untuk
menghubungkan beberapa perangkat dalam jaringan komputer. Namun, ada
perbedaan mendasar antara keduanya, yaitu sebagai berikut:
 Cara Kerja
Hub bekerja sebagai repeater, yaitu hanya mengulang sinyal yang diterima pada
satu port ke semua port yang lainnya. Hal ini berarti semua perangkat pada
jaringan akan menerima semua paket data yang dikirimkan ke jaringan, meskipun
paket tersebut tidak ditujukan untuk perangkat tersebut.
Sedangkan switch bekerja dengan lebih pintar, dengan menganalisis paket data
yang diterima dan memutuskan ke mana harus mengirimkannya berdasarkan
alamat MAC atau alamat fisik dari perangkat tujuan. Hal ini memungkinkan data
yang dikirim hanya diterima oleh perangkat yang ditujukan untuk menerimanya,
sehingga mengurangi lalu lintas data yang tidak perlu dijaringan.
 Performa
Karena cara kerjanya yang sederhana, hub cenderung lebih lambat dalam
mentransmisikan data dibandingkan dengan switch. Hal ini terutama terjadi pada
jaringan yang padat dan memiliki banyak perangkat yang terhubung.
Sedangkan switch memiliki kemampuan mentransmisikan data dengan lebih cepat
dan efisien, karena mampu melakukan pemrosesan data dan memutuskan rute
yang tepat sebelum mengirimkan data.
 Keamanan
Hub tidak memiliki kemampuan untuk membatasi akses pengguna pada jaringan,
karena semua perangkat yang terhubung akan menerima semua paket data yang
dikirimkan. Hal ini berarti semua perangkat pada jaringan memiliki akses yang
sama ke semua data yang ditransmisikan.
Sedangkan switch memungkinkan administrator jaringan untuk mengkonfigurasi
akses pengguna pada jaringan, sehingga hanya perangkat yang diizinkan yang
dapat menerima data yang ditransmisikan. Hal ini meningkatkan keamanan
jaringan.
Secara umum, switch lebih unggul dalam hal performa dan keamanan, sedangkan
hub lebih mudah digunakan dan biasanya lebih murah. Namun, dalam jaringan
modern yang kompleks dan memiliki banyak perangkat, penggunaan switch
menjadi lebih disarankan untuk memastikan jaringan berjalan dengan efisien dan
aman.