Anda di halaman 1dari 12

ETHERNET SWICTHING

DISUSUN OLEH :
1. RIZQULLAH ALLAM IZZULHAQ (202210370311165)
2. ARDHI DWI SETYAWAN (202210370311169)
3. MUHAMMADIRFANMAGIANTO (202210370311195)
4. ZULFA MIRZA A.A (202210370311172)
5. YUSRON NASRULLAH (202210370311201)

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
MALANG
BAB 1
PENDAHULUAN

1. Penjelasan Ethernet Switching


Ethernet switching adalah teknologi yang digunakan dalam jaringan komputer untuk
menghubungkan perangkat dalam jaringan lokal (Local Area Network atau LAN). Switch
Ethernet berfungsi sebagai perangkat jaringan yang memutuskan kemana paket data
harus dikirim dalam jaringan berdasarkan alamat MAC (Media Access Control)
perangkat yang terhubung. Switch ini bekerja pada lapisan data link (Layer 2) dan
berfungsi sebagai penghubung antara perangkat seperti komputer, printer, server, dan
perangkat jaringan lainnya dalam LAN.

Berikut adalah beberapa konsep penting yang terkait dengan Ethernet switching:
1) MAC Address: Setiap perangkat jaringan yang terhubung ke switch memiliki
alamat MAC yang unik. Switch menggunakan alamat MAC ini untuk
mengidentifikasi perangkat dan mengirimkan data hanya ke perangkat yang
dituju.
2) Port: Setiap port pada switch terhubung ke satu perangkat atau perangkat lainnya
dalam jaringan. Switch memiliki banyak port, dan setiap port memiliki alamat
MAC yang berbeda.
3) Table MAC Address: Switch menyimpan daftar alamat MAC dari semua
perangkat yang terhubung ke portnya dalam tabel yang dikenal sebagai MAC
address table. Ini memungkinkan switch untuk menentukan ke mana paket data
harus dikirim.
4) Flood and Learn: Ketika switch menerima paket data yang ditujukan ke alamat
MAC yang tidak ada dalam tabel MAC address, ia akan mengirimkan paket
tersebut ke semua port (flood) kecuali port asal. Saat perangkat yang benar
menerima paket tersebut, switch akan memperbarui tabel MAC addressnya (learn)
dengan alamat MAC perangkat tersebut.
5) Switching Logic: Ketika switch menerima paket data yang ditujukan ke alamat
MAC yang ada dalam tabel MAC address, ia akan mengirimkan paket tersebut
hanya ke port yang sesuai dengan alamat MAC tujuan. Ini disebut switching, dan
ini meningkatkan efisiensi jaringan dibandingkan dengan hub yang mengirimkan
paket data ke semua port.
6) VLAN (Virtual LAN): Beberapa switch mendukung pembagian jaringan menjadi
beberapa segmen yang terisolasi yang disebut VLAN. Ini membantu dalam
manajemen jaringan dan meningkatkan keamanan.
7) Switching Ethernet adalah komponen kunci dalam jaringan LAN modern, dan ini
memungkinkan pengiriman data yang efisien dan aman antara perangkat dalam
jaringan. Itu juga memungkinkan pemisahan lalu lintas berdasarkan alamat MAC,
yang penting untuk manajemen jaringan dan keamanan.
2. Pengenalan Dan Penggunaan Ethernet Switching

Pengenalan Ethernet Switching:


1) Fungsi Utama: Ethernet switching adalah teknologi yang bekerja pada
lapisan data link (Layer 2) dalam model referensi OSI. Fungsi
utamanya adalah menghubungkan perangkat dalam jaringan LAN dan
mengarahkan lalu lintas data di antara perangkat berdasarkan alamat
MAC (Media Access Control).
2) Kecepatan dan Kapasitas: Switch Ethernet hadir dalam berbagai
kecepatan dan kapasitas, mulai dari 10/100 Mbps hingga 1 Gbps, 10
Gbps, 40 Gbps, dan bahkan 100 Gbps. Kecepatan dan kapasitas ini
sangat penting untuk memenuhi kebutuhan jaringan yang berbeda.
3) Port dan MAC Address: Switch memiliki banyak port, dan setiap port
terhubung ke perangkat jaringan seperti komputer, printer, atau server.
Setiap perangkat memiliki alamat MAC yang unik, dan switch
menggunakan alamat MAC ini untuk mengidentifikasi perangkat.
4) Tabel MAC Address: Switch memiliki tabel MAC address yang
mencatat alamat MAC perangkat yang terhubung ke setiap port. Tabel
ini digunakan untuk mengarahkan paket data ke perangkat yang
sesuai.

Penggunaan Teknologi Ethernet Switching:


1) Menghubungkan Perangkat: Ethernet switching digunakan untuk
menghubungkan berbagai jenis perangkat dalam jaringan LAN,
seperti komputer, printer, server, switch lain, dan perangkat jaringan
lainnya.
2) Meningkatkan Efisiensi: Switching Ethernet meningkatkan efisiensi
lalu lintas jaringan. Dibandingkan dengan hub, yang mengirimkan
data ke semua perangkat dalam jaringan, switch hanya mengirimkan
data ke perangkat yang dituju, mengurangi kebisingan dan konflik lalu
lintas.
3) Manajemen Jaringan: Dengan switch, Anda dapat memisahkan
jaringan menjadi segmen yang terisolasi menggunakan VLAN. Ini
memudahkan manajemen dan segmentasi lalu lintas.
4) Keamanan: Penggunaan switch memungkinkan implementasi kontrol
akses berdasarkan alamat MAC. Anda dapat mengizinkan atau
melarang perangkat tertentu untuk mengakses jaringan, meningkatkan
keamanan jaringan.

5) Skalabilitas: Switch Ethernet dapat digunakan dalam jaringan LAN


kecil hingga jaringan korporat yang besar dan kompleks. Anda dapat
menghubungkan beberapa switch bersama-sama untuk membangun
jaringan yang lebih besar.

6) Kinerja Tinggi: Switch yang mendukung kecepatan tinggi dan QoS


(Quality of Service) digunakan dalam jaringan yang memerlukan
kinerja tinggi, seperti pusat data dan jaringan perusahaan.

3. Fungsi utama dari switch adalah:


Adapun fungsi utama dari switch dapat di jelasakan dari beberapa poin
sebagai berikut :
1) Mengarahkan Paket Data: Switch menentukan ke mana paket data
harus dikirim berdasarkan alamat MAC tujuan pada setiap paket.
2) Memisahkan Lalu Lintas Data: Switch memisahkan lalu lintas data
sehingga hanya perangkat tujuan yang menerima paket data.
3) Meningkatkan Efisiensi Jaringan: Dengan mengirimkan data hanya ke
perangkat yang membutuhkannya, switch membantu mengoptimalkan
penggunaan bandwidth dan menghindari lalu lintas yang tidak perlu.
4) Mengamankan Komunikasi: Data hanya dikirimkan ke perangkat yang
dituju, sehingga mengurangi risiko akses tidak sah atau penyiaran data ke
seluruh jaringan.
5) Memungkinkan Komunikasi Paralel: Switch memungkinkan beberapa
perangkat untuk berkomunikasi secara paralel, meningkatkan kinerja dan
responsivitas jaringan.
6) Belajar Alamat MAC Baru: Switch memiliki kemampuan untuk
memasukkan alamat MAC dari perangkat baru ke dalam tabel alamat
MAC saat perangkat tersebut terhubung untuk pertama kalinya.

Jadi, secara definisi, switch adalah perangkat kunci dalam jaringan komputer
modern yang memungkinkan komunikasi yang efisien dan aman di dalam
jaringan.
BAB 2
ISI

1. Cara Kerja / Alur Ethernet Switch


Cara kerja atau alur kerja Ethernet switch melibatkan beberapa tahapan
yang memungkinkan pengirim data (misalnya, komputer) untuk
berkomunikasi dengan penerima data (komputer atau perangkat lain) dalam
jaringan LAN. Berikut adalah alur umum kerja Ethernet switch:
1) Menerima Paket Data: Ketika perangkat di jaringan mengirimkan
data, data tersebut dikemas dalam apa yang disebut "frame" data.
Frame data ini mengandung informasi seperti alamat MAC pengirim
dan penerima, data itu sendiri, dan kontrol lainnya.
2) Memeriksa Tabel MAC Address: Ketika switch menerima frame data,
langkah pertama yang dilakukan adalah memeriksa tabel MAC
addressnya. Tabel ini berisi daftar alamat MAC dari perangkat yang
terhubung ke port-switch. Jika alamat MAC penerima ada dalam
tabel, switch tahu di mana harus mengirim frame data tersebut.
3) Belajar Alamat MAC: Jika alamat MAC penerima tidak ada dalam
tabel, switch akan melakukan apa yang disebut "flood and learn." Ini
berarti switch akan mengirimkan frame data ke semua port (kecuali
port asal), sehingga mencoba menemukan perangkat yang tepat yang
sesuai dengan alamat MAC tersebut. Ketika perangkat yang benar
menerima frame data, switch akan memasukkan alamat MACnya ke
dalam tabel.
4) Mengirim Frame Data: Setelah switch mengetahui di mana alamat
MAC penerima berada (entah dalam tabel atau karena flood and
learn), switch akan mengirimkan frame data hanya ke port yang
terhubung ke perangkat dengan alamat MAC yang sesuai. Ini disebut
"switching," dan ini adalah salah satu fitur utama dari switch yang
membedakannya dari hub yang akan mengirimkan frame data ke
semua port.
5) Penerima Data: Perangkat penerima (misalnya, komputer) akan
menerima frame data dan memeriksanya. Jika alamat MAC dalam
frame cocok dengan alamat MAC perangkat tersebut, maka frame
data akan diuraikan dan data di dalamnya dapat diakses oleh
perangkat tersebut.
6) Pengiriman Balasan (jika diperlukan): Jika perangkat penerima ingin
mengirim balasan, alur kerja ini terulang. Perangkat akan mengemas
data dalam frame data, switch akan memutuskan port mana yang
harus digunakan berdasarkan alamat MAC tujuan, dan data
dikirimkan ke perangkat yang sesuai.
7) Penghapusan Frame Data: Setelah frame data telah berhasil
disampaikan, switch akan menghapus frame tersebut dari memori
untuk memberikan ruang bagi lalu lintas data lainnya.
8) Alur kerja di atas menjelaskan bagaimana switch Ethernet
mengarahkan lalu lintas data dalam jaringan LAN. Ini memungkinkan
komunikasi yang efisien dan tepat antara perangkat dalam jaringan.
Switch juga dapat melakukan manajemen lalu lintas yang lebih
canggih dengan fitur seperti VLAN, kontrol akses berdasarkan alamat
MAC, dan lainnya untuk meningkatkan kinerja dan keamanan
jaringan

2. Keuntungan Ethernet Switching


Dari penggunaan switching kita mendapatkan keuntungan antara lain
sebagai berikut :
1) Efisiensi Komunikasi:
Penjelasan: Ethernet Switching memungkinkan pengiriman paket data hanya ke
perangkat tujuan yang tepat, menghindari penyiaran data ke semua perangkat di
jaringan. Ini mengoptimalkan penggunaan bandwidth dan menghindari lalu lintas
yang tidak perlu.
Manfaat: Meningkatkan efisiensi dan kinerja jaringan.
2) Isolasi Lalu Lintas:
Penjelasan: Switch memisahkan lalu lintas data di dalam jaringan,
memungkinkan komunikasi antar perangkat untuk terjadi secara paralel tanpa
saling mempengaruhi.
Manfaat: Memungkinkan komunikasi yang lebih efisien dan memisahkan
aktivitas antar perangkat.
3) Keamanan Data:
Penjelasan: Data hanya dikirimkan ke perangkat yang dituju, mengurangi risiko
akses tidak sah atau penyiaran data ke seluruh jaringan.
Manfaat: Meningkatkan keamanan komunikasi di dalam jaringan.
4) Kinerja Tinggi:
Penjelasan: Switch dapat memproses banyak koneksi secara bersamaan,
meningkatkan kinerja dan responsivitas jaringan.
Manfaat: Memberikan kinerja yang lebih cepat dan lebih andal dalam pengiriman
data
4. Perbedaan Dengan HUB
Switch Ethernet dan hub adalah dua perangkat yang digunakan dalam
jaringan LAN untuk menghubungkan perangkat. Meskipun keduanya
memiliki fungsi serupa, ada perbedaan penting antara keduanya:

Cara Kerja:
5) Switch: Switch bekerja pada lapisan data link (Layer 2) dan mampu
mengenali alamat MAC perangkat yang terhubung ke setiap portnya.
Ini memungkinkan switch untuk mengirimkan data hanya ke
perangkat yang dituju, membuat lalu lintas data lebih efisien.
6) Hub: Hub adalah perangkat yang bekerja pada lapisan fisik (Layer 1)
dan hanya mengulang paket data yang diterima ke semua portnya.
Artinya, ketika data diterima di salah satu port, data tersebut akan
dikirimkan ke semua perangkat yang terhubung ke hub, bahkan jika
perangkat tersebut bukan penerima yang dituju.

Efisiensi Lalu Lintas:


1) Switch: Switch memungkinkan pengiriman data yang efisien karena
hanya mengirimkan data ke perangkat yang sesuai dengan alamat
MAC tujuan. Ini mengurangi kebisingan dan konflik dalam jaringan.
2) Hub: Hub menciptakan banyak kebisingan dalam jaringan karena
mengirimkan data ke semua perangkat, yang dapat menyebabkan lalu
lintas berantakan dan dapat mengurangi kinerja jaringan.

Manajemen Jaringan:
1) Switch: Switch memiliki kemampuan untuk mengelola jaringan yang
lebih canggih, seperti segmentasi VLAN dan kontrol akses
berdasarkan alamat MAC. Ini memungkinkan manajemen jaringan
yang lebih efisien dan aman.
2) Hub: Hub tidak memiliki kemampuan manajemen jaringan yang
serupa.
Keamanan:
1) Switch: Switch memiliki kontrol yang lebih baik terhadap aliran lalu
lintas dan dapat memberlakukan kebijakan keamanan dengan lebih
baik, misalnya, dengan mengizinkan atau melarang perangkat
berdasarkan alamat MAC.
2) Hub: Hub tidak memiliki kontrol keamanan yang serupa dan
membuka potensi risiko keamanan, karena data dapat diakses oleh
semua perangkat yang terhubung.

Kinerja:
1) Switch: Switch memberikan kinerja yang lebih baik karena dapat
mengarahkan lalu lintas data dengan lebih efisien dan hanya
mengirimkan data yang diperlukan ke perangkat yang benar.
2) Hub: Hub dapat menyebabkan konflik dan tumpang tindih dalam lalu
lintas data, yang dapat mengurangi kinerja jaringan.

5. Switch
Switch adalah perangkat jaringan yang digunakan untuk
menghubungkan perangkat dalam jaringan komputer. Switch bekerja pada
lapisan data link (Layer 2) dalam model referensi OSI dan merupakan
komponen penting dalam jaringan LAN (Local Area Network). Berikut
adalah beberapa informasi lebih lanjut tentang switch:

Fungsi Utama Switch:


1) Pengiriman Data: Switch digunakan untuk mengirimkan data (dalam
bentuk frame data) antara perangkat-perangkat yang terhubung dalam
jaringan LAN.
2) Pemutusan dan Pengalihan: Switch mampu mengidentifikasi alamat
MAC (Media Access Control) dari setiap perangkat yang terhubung
ke portnya. Ketika switch menerima frame data, ia memutuskan port
mana yang harus mengirimkan data ke perangkat tujuan berdasarkan
alamat MAC tersebut. Ini disebut switching.
3) Manajemen Tabel MAC: Switch memiliki tabel MAC address yang
mencatat alamat MAC dari perangkat yang terhubung ke setiap
portnya. Tabel ini diperbarui secara dinamis saat switch mempelajari
alamat-alamat MAC baru dalam jaringan.
4) Efisiensi Lalu Lintas: Switch hanya mengirimkan data ke perangkat
yang dituju, sehingga mengurangi kebisingan dan memastikan
efisiensi dalam lalu lintas data.

5) Kontrol Akses: Beberapa switch mendukung kontrol akses


berdasarkan alamat MAC, yang memungkinkan administrator
jaringan untuk mengizinkan atau melarang perangkat tertentu untuk
mengakses jaringan.
6) VLAN (Virtual LAN): Switch dapat digunakan untuk membuat
VLAN, yang memungkinkan pemisahan jaringan logis dalam jaringan
fisik yang sama.

Kelebihan Switch:
1) Efisiensi lalu lintas yang tinggi karena hanya mengirimkan data ke
perangkat yang diperlukan.
2) Kemampuan manajemen yang lebih canggih, termasuk segmentasi
VLAN dan kontrol akses berdasarkan alamat MAC.
3) Kinerja yang lebih baik dibandingkan dengan hub.
4) Meningkatkan keamanan jaringan dengan kontrol akses yang lebih
baik.

Penggunaan Switch:
Switch Ethernet digunakan dalam berbagai lingkungan jaringan, mulai dari
jaringan LAN rumah hingga jaringan korporat yang besar. Mereka
merupakan komponen penting dalam menyusun jaringan yang efisien dan
terorganisir dengan baik, serta memungkinkan komunikasi yang efisien
antara perangkat dalam jaringan. Switch juga digunakan dalam pusat data
dan jaringan perusahaan untuk memenuhi kebutuhan jaringan yang
kompleks dan tuntutan kinerja tinggi.
6. Hub
Sebuah hub adalah perangkat jaringan yang digunakan untuk
menghubungkan beberapa perangkat dalam sebuah jaringan komputer. Hub
bekerja pada lapisan fisik (Layer 1) dalam model referensi OSI, dan
meskipun dulunya umum digunakan, sekarang sudah menjadi perangkat
yang kurang umum karena beberapa keterbatasannya. Berikut adalah
informasi lebih lanjut tentang hub:

Fungsi Utama Hub:


1) Pengulangan Data: Hub mengulang data yang diterimanya dari satu
port dan mengirimnya ke semua port yang terhubung ke hub. Dalam
hal ini, hub tidak memiliki pemahaman tentang alamat MAC atau
tujuan data.
2) Tidak Ada Pemutusan dan Pengalihan: Hub tidak melakukan
pemutusan atau pengalihan data. Ini berarti bahwa semua data yang
diterima oleh hub akan diteruskan ke semua perangkat yang
terhubung, tanpa memeriksa alamat MAC atau tujuan.
3) Sederhana: Hub adalah perangkat jaringan yang sederhana, yang
membuatnya mudah dioperasikan dan memerlukan konfigurasi
minimal.

Kelebihan Hub:
1) Sederhana dan mudah digunakan.
2) Tidak memerlukan konfigurasi khusus.
3) Biaya relatif lebih rendah dibandingkan dengan switch.

Keterbatasan Hub:
1) Efisiensi Lalu Lintas Rendah: Karena hub mengirimkan data ke
semua perangkat yang terhubung, lalu lintas jaringan dapat menjadi
tidak efisien dan memadat. Hal ini dapat mengurangi kinerja jaringan.
2) Kebisingan: Hub menciptakan banyak kebisingan dalam jaringan
karena mengirimkan data ke semua perangkat, bahkan jika perangkat
tersebut bukan tujuan data. Ini bisa mengganggu lalu lintas dan
membuat jaringan kurang efisien.
3) Keamanan Rendah: Hub tidak memiliki kemampuan untuk
mengimplementasikan kontrol akses berdasarkan alamat MAC, yang
membuat jaringan kurang aman.
4) Tidak Mendukung VLAN: Hub tidak mendukung pembagian jaringan
menjadi segment yang terisolasi (VLAN).

Karena keterbatasannya dalam mengelola lalu lintas jaringan dan kurangnya


kontrol keamanan, hub sekarang sudah jarang digunakan dalam jaringan
LAN modern. Sebagai alternatif, switch Ethernet umumnya lebih disukai
karena mampu mengirimkan data dengan lebih efisien, memiliki
kemampuan manajemen yang lebih canggih, dan meningkatkan keamanan
jaringan.

7. Contoh Penggunaan Ethernet Switching


1) Jaringan kantor
Di kantor, switch digunakan untuk menghubungkan berbagai perangkat seperti
komputer, printer, server, dan perangkat jaringan lainnya. Switch memungkinkan
komunikasi yang cepat dan efisien antar perangkat di dalam jaringan kantor.
2) Rumah Atau Apartemen
Di lingkungan rumah atau apartemen, switch dapat digunakan untuk
menghubungkan berbagai perangkat seperti komputer, laptop, smart TV, konsol
game, dan perangkat lainnya. Ini memungkinkan berbagai perangkat untuk
berbagi akses ke jaringan internet dan berkomunikasi satu sama lain
3) Jaringan Kampus Atau Sekolah
Di lingkungan pendidikan, switch digunakan untuk menghubungkan komputer,
perangkat jaringan, dan perangkat lainnya di seluruh kampus atau gedung
sekolah. Ini memungkinkan mahasiswa, guru, dan staf untuk berkomunikasi dan
mengakses sumber daya jaringan.
BAB 3
PENUTUP

Ethernet switch adalah perangkat jaringan yang berperan penting dalam


menghubungkan perangkat dalam jaringan LAN. Perbedaan utama dengan hub
adalah bahwa switch bekerja pada lapisan data link (Layer 2) dan dapat
mengidentifikasi alamat MAC perangkat, sehingga hanya mengirimkan data ke
perangkat yang dituju. Ini meningkatkan efisiensi lalu lintas, kinerja, dan
keamanan jaringan. Switch juga memiliki kemampuan manajemen yang lebih
canggih, termasuk segmentasi VLAN dan kontrol akses berdasarkan alamat MAC.
Sementara hub adalah perangkat yang sederhana dan tidak memerlukan
konfigurasi, kelemahan utamanya adalah pengulangan data ke semua perangkat,
yang dapat menyebabkan kebisingan dan mengurangi efisiensi lalu lintas jaringan.
Karena keterbatasannya, hub sekarang jarang digunakan dalam jaringan LAN
modern, sementara switch Ethernet menjadi pilihan yang lebih umum dan lebih
baik untuk mengelola jaringan.

Anda mungkin juga menyukai