Anda di halaman 1dari 2

KONSEP PENAMPILAN EKSKUR DRAMA

MAU JADI APA


PEMERAN
1. Mariska : Dukun
2. Agatha : Murid SMA
3. Michelle : Ibu - Ibu
4. Stefania : Guru
5. Josephine : Murid SMA
Guru : (Fani dan murid)
(guru di depan berdiri menghadap ke murid-murid yang sedang duduk
memperhatikan)
Baiklah anak – anak selama kalian sudah menjalani masa sekolah satu tahun
ini. ibu akan bertanya
Kalian mau jadi apa?
Murid :
(semua murid resah dan berpisah dengan kebingungan masing – masing)
Music (ada mbah dukun) Guru meninggalkan panggung
Mariska datang membuat atraksi seperti dukun, setelah sampai di depan lalu
berdiri. Murid – murid mendekat ke Mariska dan kemudian mereka lesehan
Murid – Murid :
Ohhhhhhh jadi kamu peramal itu? berarti bisa dong meramal masa depan kami
Dukun :
( melipat tangan)
Hmmmmmm jadi saya itu…. (pembicaraan diputus)
Agatha :
ya udah sekarang ramal saya aja
Koi:
aku duluan ih
Agatha :
Ih awas aku duluan tadi…
(Koi dan agatha saling rebutan posisi, dukun berusaha melerai) (Ibu -Ibu
datang menghampiri pertikaian tersebut)
Ibu -Ibu :
(membawa kipas) eh eh ada apa ini, kok ribut- ribut, mengganggu tetangga
aja.
Ini apa lagi (menunjuk dukun) kamu dukun ya? Mau dukunin anak saya?
Kurang ajar kamu ( hendak memukul si dukun)
Dukun :
Bukan – bukan bu, saya bukan dukun (berusaha menghindar)
Ibu dan Murid :
(Tercengang) Jadi kamu siapa? (serentak)
Dukun :
Saya Cuma main drama – dramaan bu
Murid – murid :
Ya elah jadi bukan peramal tohhh,yahhhh kita jadinya mau jadi apa dong?
Dukun :
Tenang – tenang, kalian itu kan jago ya…
Ibaratnya gini
Lu punya bakat, lu bisa apa aja
Tapi buat gua enggak guys…
Dah mendingan lu masuk teater drama udah
Murid – murid :
Emang untungnya apa?
Dukun :
Di teater ini kalian bisa numbuhin kepercayaan diri, terkenal. Dipanggil
kemana – mana. Nanti bisa buat film juga…
Guru :
(Tiba tiba masuk dan mencari Mariska)
Disini ternyata kamu Mariska, apa lagi ini, pakai baju aneh – aneh
Ayo masuk kelas
(guru menjewer mariska)
Dukun :
Aduh aduh bu saya Cuma main drama bu ampun bu.
(menoleh ke murid ) jangan lupa ya masuk teater (berteriak)
Ibu :
Ya udah kalian masuk teater aja ya…
(menjewer kedua murid)
Ayo pulang, makan siang sana
(meninggalkan panggung)
(SEMUA KEMBALI KE PANGGUNG HORMAT PENUTUP)

Anda mungkin juga menyukai