RUBY TIKUS YANG BAIK HATI

Karya Rodearni purba

Di sebuah sawah yang luas hiduplah seekor ular yang sangat buas yang bernama
Snacky, semua hewan yang ada di sawah tersebut sangat takut kepadanya. Suatu hari Snacky
berkeliling di sawah untuk mencari makanan, dia melihat banyak tikus yang sedang mencari
makanan. Snacky pun menjadi sangat lapar lalu ingin menghampiri para tikus tersebut. Salah
satu dari tikus tersebut melihat bahwa Snacky akan menghampiri mereka, para tikus tersebut
pun berlari kesarang mereka untuk menghindari Snacky. Akhirnya Snacky pun tersesat dan
kehilangan jejak para tikus tersebut.

Keesokan harinya, para tikus pergi mencari makanan, di sekitar sawah mereka melihat
sekumpulan padi yang segar, mereka pun melahap padi tersebut dan akhirnya pulang
membawa bekal untuk mereka makan di sarangnya. Seketika dalam perjalanan pulang
kesarang, tiba-tiba Snacky tepat di depan para tikus tersebut. Tikus berusaha berlari
meninggalkan Snacky , tetapi Snacky terus mengejar. Salah satu dari mereka yaitu Ruby
kehilangan jejak dan tertangkap oleh Snacky “hahahaha, akhirnya kamu dapat juga. Aku sudah
sangat lapar”, Ruby pun merasa ketakutan dan mengatakan “ Snacky , aku mohon jangan
makan aku, aku mohon “ kata Ruby memohon. Ular berkata ”tidak bisa, aku sudah sangat
lapar”. Para tikus lainnya mencari-cari temannya tersebut, namun mereka belum mendapat
jejaknya. Tiba-tiba ada suara jeritan dari tempat mereka mencari makanan tadi, mereka
langsung berlari menuju tempat itu. Untung saja Ular tersebut belum melahap Ruby yang
sudah lemas dililit oleh Ular tersebut. “ Ular tolong jangan makan Ruby, kami mohon” jeritan
para tikus. “akhh,, tidak bisa aku sudah sangat lapar, jangan ganggu aku, bisa-bisanya nanti
kalian semua aku lahap, hahahhah jika tidak ingin saya lahap pergi dari sini ” kata Ular. mereka
pun menjadi khawatir, “bagaimana kita agar bisa menolong Ruby” kata Ribok ketua para
tikus, “ aha! Aku punya ide, bagaimana kalau kita berteriak mengatakan elang datang, agar si
Ular ganas itu lari? ”. “ iya, benar juga “ diskusi para tikus. Akhir nya mereka berteriak bahwa
elang datang, seketika itu Ular pun terkejut dan langsung pergi meninggalkan mereka, para
tikus tersebut membawa Ruby pulang ke sarangnya. setelah sampai di sarangnya, Ruby
mengucapkan terima kasih kepada teman-temannya karena telah menolongnya.

Tiga hari kemudian, Ular tersebut berkeliling lagi untuk mencari makanan di sekitar
sawah , “akh... sial... sial, kenapa aku percaya dengan mereka, harusnya aku langsung melahap
nya”. Tiba-tiba “ PLAK ” Ular tersebut terperangkap di jaring, ia tidak bisa keluar dari
perangkap tersebut. Seketika itu para tikus sedang mencari makanan untuk dibawa ke
sarangnya. Saat Ruby sedang asyik mencari makanan, ia melihat ada manusia yang sedang
memburu banyak Ular. Ia melihat Snacky terjerat dalam jaring dan lemah. Snacky berteriak
meminta tolong untuk dilepaskan dari jeratan tersebut. Ruby kembali ke sarang dan meminta
pertolongan kepada teman-temannya. Ribok tidak setuju dengan Ruby yang ingin menolong
Snacky , “ Snacky sudah ingin memakanmu, tetapi kamu masih ingin menolongnya ? saya tidak
setuju Ruby” kata Ribok. Ruby pun menjawabnya kembali “ tetapi saya kasihan melihat dia, dia
ingin suatu pertolongan”, “baiklah, tetapi kita harus tetap berhati-hati dengannya” , “ Terima
kasih Ribok”. Para tikus tersebut pergi ke tempat dimana ular tersebut disimpan, di sana
Snacky sangat gelisah dan sangat takut. Snacky melihat sekumpulan Tikus sedang mondar-
mandir, ia pun berteriak, “ Ruby, Ribok, tolong aku..... Ruby tolong..... tolong....”. “ saya
mendengar teriakan Snacky, dia pasti disini “ ucap Ruby, akhirnya mereka menemukan Snacky
dan melepaskannya dari perangkap tersebut. Mereka pun kembali ke tempatnya dan Snacky
sangat berterimakasih kepada Ruby yang telah berbaik hati menolongnya, ia berjanji tidak
akan egois dan akan saling tolong-menolong dengan sesama mereka. Akhirnya semua
penghuni sawah tersebut aman dan damai.