Pengaruh Media Sosial Terhadap Gaya Hidup Konsumtif

Kalianda Halok Gagas, Volume 5, No 2, Januari 2023
ISSN 2776-1355 (Online)

Received : December, 24, 2022 https://ojs.stiemkalianda.ac.id
Revised : January, 27, 2023
Available online : January, 39, 2023
Pengaruh Media Sosial Terhadap Gaya Hidup Konsumtif

Mahasiswa Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung
M. Naufal Sahensah1, Vopi Fitriani Wahyudi2, Vicky F. Sanjaya3

1,2,3
Jurusan Ekonomi Syariah, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, Universitas Islam Negeri
Raden Intan Lampung, Indonesia
Email : naufalshnsh7@gmail.com
Abstract : This research is entitled “The Influence of Social Media on Student Consumptive
Lifestyles.” This study aims to determine the effect of social media on student consumptive lifestyles at
UIN Raden Intan Lampung. Theories that support this research include Communication, Uses and
Gratification Theory, New Media, Social Media, Lifestyle. This research uses quantitative methods.
The population in this study were students of UIN Raden Intan Lampung. The sampling technique in
this study used purposive sampling. Data collection techniques in this study were research by
distributing questionnaires and field research. The method used in this study is correlational which
aims to find relationships between one variable and another. Data analysis techniques carried out in
this study were validity test, reliability test and hypothesis testing using SmartPls. The research
results obtained show social media has a significant effect on consumptive lifestyles
Keywords: Influence, Social Media, Consumptive Lifestyle, Students of UIN Raden Intan Lampung.
Abstrak : Penelitian ini berjudul “Pengaruh Media Sosial Terhadap Gaya Hidup Konsumtif
Mahasiswa". Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh media sosial terhadap gaya hidup
konsumtif Mahasiswa di UIN Raden Intan Lampung. Teori yang menjadi pendukung dalam penelitian
ini antara lain, Komunikasi, Teori Uses and Gratification, New Media, Media Sosial, Gaya hidup.
Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah Mahasiswa UIN
Raden Intan Lampung. Teknik penarikan sampel dalam penelitian ini menggunakan purposive
sampling. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah penelitian melalui penyebaran
kuesioner, dan penelitian lapangan (field research). Metode yang digunakan dalam penelitian ini
adalah korelasional yang bertujuan untuk mencari hubungan antara variabel yang satu dengan
variabel lainnya. Teknik analisis data yang dilakukan dalam penelitian ini yaitu uji validitas, uji
reabilitas dan uji hipotesis dengan menggunakan SmartPls. Hasil penelitian yang diperoleh
menunjukkan sosial media berpengaruh secara signifikan terhadap gaya hidup konsumtif
Kata Kunci: Pengaruh, Media Sosial, Gaya Hidup Konsumtif, Mahasiswa UIN Raden Intan Lampung.
DOI : 108
PENDAHULUAN
belakangan ini seperti Facebook, Twitter,
Internet merupakan produk teknologi yang
Instagram, Youtube, dan Whatsapp adalah
banyak dimanfaatkan oleh masyarakat.
produk teknologi media baru yang kini
Sebagai produk teknologi, maka internet
sedang digemari banyak kalangan.
dapat memunculkan jenis interaksi social
Penggunaan media social saat ini lebih
baru yang berbeda dengan interaksi social
banyak digunakan untuk menunjukkan
sebelumnya. Jika pada masa lalu
eksistensi diri yang berlebihan hingga
masyarakat berinteraksi secara face to face
terkadang tidak ada batasan tara kehidupan
communication, maka dewasa ini
nyata dan kehidupan di dunia maya. Media
masyarakat berinteraksi di dunia maya
social kini bias dimanfaatkan lebih jauh.
atau melalui interaksi sosial online.
Tidak hanya untuk memberikan bartentang
Teman-teman di jejaring sosial pun
keberadaan saja, lebih dari itu media social
Nampak lebih dekat dan nyata disbanding
kini sudah bias digunakan sebagai sarana
keberadaan tetangga kita sendiri. Orang-
pengganti kehidupan kita di dunia maya.
orang kemudian menjadi begitu terobsesi
Seperti mengirim pesan, berkomentar
dengan dunia maya dan menarik diri dari
terhadap pesan orang lain, menjalin
lingkungan sosialnya. Hal inilah yang
pertemanan lebih banyak, mencari
kemudian menimbulkan berbagai
pasangan, berkirim foto, ruang untuk
gangguan kepribadian seperti sikap
saling tukar pendapat dan lain sebagainya.
menyendiri, anti-sosial cenderung tidak
peka dengan kebutuhan orang sekitar, Whatsap pada produk teknologi media
individualistis dan lain-lain. Pemanfaatan baru yang kini sedang digemari banyak
internet akhir-akhir ini mengalami kalangan. Penggunaan media social saat
perkembangan yang sangat pesat. Media ini lebih banyak digunakan untuk
internet tidak lagi hanya sekedar menjadi menunjukkan eksistensi diri yang
media komunikasi semata, tetapi juga berlebihan hingga terkadang tidak ada
sebagai bagian yang tak terpisahkan dari batasan tara kehidupan nyata dan
dunia bisnis, industri, pendidikan, dan kehidupan di dunia maya. Media social
pergaulan sosial. Khusus nya pada media kini bias dimanfaatkan lebih jauh. Tidak
sosial yang pertumbuhannya sangat hanya untuk memberikan tentang
meningkat. Media sosial yang marak keberadaan saja, lebih dari itu media social
DOI : 109
kini sudah bias digunakan sebagai sarana sudah mengenal apa yang namanya gaya
pengganti kehidupan kita di dunia maya. hidup, gaya hidup adalah sesuatu yang
Seperti mengirim pesan, berkomentar selalu ada dan dipraktekan oleh manusia
terhadap pesan orang lain, menjalin disekelilingnya. Gaya hidup juga sudah
pertemanan lebih banyak, mencari menjadi panutan bagi orang-orang yang
pasangan, berkirim foto, ruang untuk mengenalnya, karena dengan seperti itu
saling tukar pendapat dan lain sebagainya. akan Nampak cara hidup yang mereka
Akses terhadap media telah menjadi salah inginkan, sesuai kebutuhan mereka tanpa
satu kebutuhan primer dari setiap orang, harus memikirkan orang lain, asiknya gaya
dikarenakan adanya kebutuhan akan hidup juga bisa dirasakan oleh beberapa
informasi, hiburan, pendidikan, dan akses Mahasiswa yang masih melihat trend-trend
pengetahuan dari belahan bumi yang gaya hidup sekarang ataupun masa depan,
berbeda. Kemajuan teknologi dan yang lebih dikenal dengan gaya hidup
informasi serta semakin cangggihnya modern. Gaya hidup juga sangat berkaitan
perangkat-perangkat yang diproduksi oleh erat dengan perkembangan zaman dan
industry seperti menghadirkan dunia teknologi. Gambaran gaya hidup
dalam genggaman. Majunya teknologi mahasiwa yang diharapkan yakni
dan arus informasi membuat masyarakat mahasiswa merupakan sekelompok
Indonesia lebih terbuka pada pengetahuan pemuda yang mengisi waktunya dengan
global. Tidak bias dipungkiri lagi belajar untuk menambah pengetahuan,
perkembangan media ikut juga berperan ketrampilan, keahlian, serta mengisi
aktif dalam perubahan gaya hidup kegiatan mereka dengan berbagai macam
seseorang baik media elektronik, cetak kegiatan yang positif sehingga akan
maupun online. Dilihat dari era modern memiliki orientasi ke masa depan sebagai
sekarang ini media social bukan hanya manusia yang bermanfaat bagi masyarakat
sekedar media komunikasi namun sudah dan bangsa. Dengan mengikuti berbagai
menjadi bagian dari gaya hidup manusia aktivitas kampus, aktif di kelas, maupun
khususnya golongan muda atau pelajar dan dalam hal organisasi, dan lain sebagainya.
mahasiswa. Dalam setiap kehidupan kita
DOI : 110
METODE PENELITIAN akun sosial media Facebook dan

Instagram.
Penelitian ini menggunakan Pendekatan
➢ Kuesinoner
yang digunakan adalah pendekatan
Menurut dewa ktut sukardi 1983
kuantitatif, dimana metode ini sebagai
Mendefinisikan kuesioner sebagai
metode ilmiah/scientific karena telah
teknik pengumpulan data yang
memenuhi kaidah-kaidah ilmiah yaitu
dilakukan dengan pada metode
konkrit/empiris, obyektif, terukur, rasional,
penelitian dengan tidak perlu
dan sistematis (Sugiono, 2009:7).
mendatangkan atau memerlukan
Dengan jenis penelitian yang digunakan
kedatangan langsung dari sumber
dalam penelitian ini adalah penelitian
data.
eksplanatif studi kasus, yaitu memusatkan
diri pada suatu unit tertentu dari berbagai
variabel. Penelitian ini sesungguhnya Alat Analisis Data:
hanya menggunakan kasus tertentu sebagai ➢ Uji Validitas
objek penelitian, atau sebuah wilayah Sugiyono (2013) mendefinisikan
tertentu sebagai objek penelitian, sehingga validitas sebagai suatu ukuran yang
bersifat kasuistik terhadap objek penelitian menunjukan tingkat keabsahan atau
tersebut (Bungin, 2014: 44). Menurut kesahihan suatu instrumen. Uji
Robert K. Yin (2002), validitas digunakan untuk memilih
➢ Objek Peneliti di antara item-item pernyataan
yang relevan untuk dianalisis
Penelitian ini dilakukan di UIN
dengan cara menguji korelasi
Randen Intan Lampung yang masih
antara skor item pernyataan dan
aktif sebagai mahasiswa. Adapun
skor total dari pernyataan tersebut.
Penelitian dilakukan terhadap
Validitas adalah suatu ukuran yang
mahasiswa yang sedang menempuh
menunjukkan tingkat kevalidan
pendidikan di jenjang tersebut,
atau kelayakan suatu instrumen.
terutama mahasiswa yang memiliki
Suatu instrumen yang valid atau
layak mempunyai validitas tinggi.
DOI : 111
Sebaliknya instrumen yang kurang pernyataan hipotesis penelitian
valid berarti memiliki validitas (Sanusi, 2014).
rendah. Dalam penelitian ini adalah
skala likert yang digunakan dan ➢ Uji t (SignifikanParsial)
juga memiliki ketajaman lebih Menurut Sanusi (2014) uji t
dibandingkan dengan alat ukur digunakan untuk mengetahui
lainnya. apakah dalam model regresi
variabel independent (X)
➢ Uji Reliabilitas secara parsial berpengaruh
Uji reliabilitas digunakan untuk signifikan terhadap variabel
menunjukan sejauh mana alat dependent (Y) pada tingkat
pengukur yang digunakan dapat di kepercayaan 95%. Kriteria
percaya atau dilakukan untuk pengambilan keputusannya
mengetahui konsistensi dan adalah sebagai berikut:
ketepatan pengukuran. Reliabilitas H0 diterima dan Ha ditolak
sebenarnya adalah alat ukur untuk jika t hitung ≤ t tabel pada α=
mengukur suatu kuesioner yang 5%
merupakan indikator dari suatu H0 ditolak dan Ha diterima
variabel. Suatu kuesioner dapat bila t hitung ≥ t table pada α=
dikatakan reliable atau handal jika 5%
jawaban seseorang terhadap
pernyataan adalah konsisten atau ➢ Uji Koefisien Determinasi
stabil dari waktu ke waktu (R2)
(Sugiyono, 2012). Menurut Sujarweni (2015:164)
“Koefisien Determinasi
➢ Uji Hipotesis
(R2) digunakan untuk
mengetahui prosentasi
Uji hipotesis sama artinya dengan
perubahan variabel tidak bebas
menguji signifikan koefisien
(Y) yang disebabkan oleh
regresi linear berganda secara
variabel bebas (X)”. Jika R2
parsial yang terkatit dengan
semakin besar, maka
prosentase perubahan variabel
DOI : 112
tidak bebas (Y) yang Kuesioner dikatakan valid jika
disebabkan oleh variabel bebas pertanyaan pada kuesioner mampu
(X) semakin tinggi. mengungkapkan sesuatu yang akan
diukur oleh kuesioner tersebut. Metode
yang digunakan untuk menilai validitas
HASIL DAN PEMBAHASAN
kuesioner tersebut adalah korelasi produk
moment atau menggunakan bevariate
• Uji Validitas
pearson.
Uji validitas digunakan untuk mengukur
sah atau tidaknya suatu kuesioner.
Hasil Pengujian Validitas
Variabel Indikator R Hitung R Tabel Keterangan

Media Sosial Ms 1 0.611 0.279 Tidak valid
Ms 2 0.575 0.279 Tidak valid
Ms 6 0.755 0.279 Valid
Gaya Hidup Ghk 1 0.629 0.279 Tidak valid
Konsumtif Ghk 2 0.626 0.279 Tidak valid
Ghk 3 0.495 0.279 Tidak valid
Ghk 4 0.798 0.279 Valid
Berdasarkan diatas menunjukkan terdapat 2 variabel yang menjadi bahan penelitian dari
kedua variabel yang diteliti memiliki item pertanyaan rata-rata 4 item pertanyaan. Dari
masing-masing item pertanyaan pada setiap variabel baik independen maupun dependen
ternyata memiliki nilai r hitung lebih kecil dari pada r tabel maka datanya yang didapat
dilapangan dapat dinyatakan tidak valid.
• Uji realibilitas
Uji realibilitas adalah untuk mengukur suatu kuesioner yang merupakan indikator dari
variabel atau konstruk.Suatu kuesioner dikatakan reliabel jika jawaban seseorang terhadap
DOI : 113
pernyataan adalah konsistenatau stabil dari waktu ke waktu. Suatu variabel dikatakan reliabel
jika memberikan nilai Cronbach Alpa> 0,60.
Hasil Pengujian Realibilitas
Variabel Cronbahs Role of Keterangan

Alpha Thumb
Media sosial 0.437 0.6 Tidak Reliebel
Gaya hidup 0.569 0.6 Tidak Reliebel

konsumtif
Berdasarkan tabel diatas menunjukan bahwa pada pengujian ini dilakukan secara variabel
bukan secara item pertanyaan pada setiap variabel yang dapat dilihat hasilnya adalah
Cronbach Alpha lebih kecil daripada 0,6 maka dapat dikatakan tidak reliebel.
➢ Pengujian Hipotesis
1. Uji Koefisien Determinasi (R2)

Koefisien Determinasi digunakan untuk menghitung besarnya variabelindependen
(Media Sosial) terhadap variabel dependen (Gaya Hidup Konsumtif).
Hasil Pengujian Uji Koefisiensi Determinasi (R2)

Nilai R-Square
Var R-Square
Media Sosial 0,791
Berdasarkan tabel diatas menunjukkan nilai RSquare untuk variabel kepuasan pelanggan
diperoleh sebesar 0,791. Hasil ini menunjukkan bahwa 79,1% variabel Kepuasan pelanggan
dapat dipengaruhi oleh variable gaya hidup konsumtif
DOI : 114
2. Uji t (parsial)
Signifikansi parameter yang diestimasi memberikan informasi yang sangat berguna

mengenai hubungan antara variabel-variabel penelitian. Dasar yang digunakan dalam
menguji hipotesis adalah nilai yang terdapat pada output result forinnerweight. memberikan
output estimasi untuk pengujian model struktural.
Original sample Sampel mean Standart deviation T statistic
Media 0,512 0,582 0,260 1,965

Sosial >
Gaya Hidup
Konsumtif
Dalam PLS pengujian secara statistik terhadap gaya hidup konsumtif yang berarti
setiap hubungan yang dihipotesiskan sesuai dengan hipotesis pertama dimana
dilakukan dengan menggunakan media sosial meningkatkan gaya hidup
simulasi. Dalam hal ini dilakukan metode konsumtif . Hal ini berarti Hipotesis 1
bootstrapterhadap sampel. Pengujian diterima.
dengan bootstrap juga dimaksudkan

KESIMPULAN
untuk meminimalkan masalah
Berdasarkan penelitian yang telah
ketidaknormalan data penelitian.
dilakukan, dapat ditarik beberapa
Pengujian Hipotesis 1 (Pengaruh kesimpulan, yakni :
Media Sosial terhadap Gaya Hidup yang menyatakan bahwa konsumen media
Konsumtif) yang memiliki kehendak bebas untuk
Hasil pengujian hipotesis pertama memutuskan bagaimana mereka akan
menunjukkan bahwa hubungan variabel menggunakan media dan bagaimana hal

Pengaruh media sosial dengan gaya hidup itu akan mempengaruhi mereka. Teori uses
konsumtif menunjukkan nilai koefisien jalur and gratifications ini mengambil
sebesar 0,512 dengan nilai t sebesar 1,965. kemungkinan bahwa media dapat memiliki
Nilai tersebut lebih besar dari t tabel (1,654). pengaruh atas hidup kita dan bagaimana
Hasil ini berarti bahwa Pengaruh media sosial kita memandang dunia. Gagasan bahwa
memiliki hubungan yang positif dan signifikan kita hanya menggunakan media untuk
DOI : 115
memenuhi kebutuhan tertentu tampaknya Rahardjo, Muljo. 2016. Teori Komunikasi.
tidak sepenuhnya menyadari kekuatan Yogyakarta: Gava Media Holmes,
media dalam masyarakat saat ini. Semakin
lama dan semakin sering mereka membuka David. 2005. Teori Komunikasi Media,
media sosial maka tingkat gaya hidup Teknologi, dan Masyarakat.
konsumtif mereka setelah membuka akun Yogyakarta: Pustaka Pelajar
media sosial yang menawarkan suatu
produk akan semakin kuat dan menjadi Ibrahim, Idi Subandy. 2011. Kritik Budaya
tertarik untuk membeli produk tersebut. Komunikasi: Budaya, Media, dan
Gaya Hidup dalam Proses
REFRENSI Demokratisasi di Indonesia.
Yogyakarta: Jalasutra Kasali
Buku
Agung Harahap, Machyudin. 2013. Rhenald. 1998. Membidik Pasar
Kapitalisme Media Ekonomi Politik Indonesia: Segmentasi, Targeting,
Berita dan Diskursus Televisi. Positioning. Gramedia Pustaka
Yogyakarta: Aura Pustaka Utama
Azwar, Saifuddin. 2007. Sikap Manusia Martono, Nanang. 2014. Sosiologi

Teori dan Pengukurannya (Ed.2). Perubahan Sosial: Perspektif Klasik,
Yogyakarta: Pustaka Belajar. Modern, Posmodern, dan
Poskolonial. Jakarta: PT
Budianto, Heri; Hamid, Farid. 2013. Ilmu RajaGrafindo Persada
Komunikasi: Sekarang dan
Tantangan Masa Depan. Jakarta: Nasrullah, Rulli. 2014. Teori dan Riset
Kencana Prenadamedia Group Media Siber (Cybermedia). Jakarta:
Kencana
Bungin, Burhan. 2014. Metodologi
Penelitian Kuantitatif: Komunikasi,
Ekonomi, dan Kebijakan Publik
Serta Ilmu-ilmu Sosial Lainnya.
Jakarta: Kencana Daryanto;
DOI : 116
Jurnal Online Nurrizka, Annisa Fitrah. 2016. Pengaruh
Media Sosial Terhadap Gaya
Agustina. 2016. Analisis Penggunaan Hidup Pelajar SMAN 4 Pontianak.
Media Sosial Instagram Terhadap Socioligique, Jurnal S-1 Sosiologi
Sikap Konsumerisme Remaja Di Volume 4 Nomor 2 Edisi Juni
SMA Negeri 3 Samarinda. Ejournal 2016.
Ilmu Komunikasi, 2016, 4(3): 410- http://jurmafis.untan.ac.id/index.ph
420. p/sociologique/article/view/1043,di
http://www.portal.fisipunmul.ac.id/si akses 2 Februari 2017 pukul 20.40
te/?p=4793, diakses 2 September Suwarno, Windy Paskawati. 2012. Budaya
2017 pukul 18.30 Populer dan Gaya Hidup Sebagai
Komunikasi. Repository
Asmaya, Fela. 2015. Pengaruh Universitas Kristen Satya Wacana.
Penggunaan Media Sosial Facebook http://repository.uksw.edu/handle/1
Terhadap Perilaku Proposial 23456789/2728, diakses 2 Februari
Remaja Di Kenagarian Kota 2017 pukul 20.05
Bangun. Jom FISIP Volume 2 No.2 –
Oktober 2015
https://media.neliti.com/media/publi
cations/32802-ID-
pengaruhpenggunaan-media-sosial-
facebook-terhadap-perilaku-
prososial-remajadi.pdf, diakses 30
Juli 2017 pukul 22.00
Juwita, Elsa Puji. 2014. Peran Media

Sosial Terhadap Gaya Hidup Siswa
SMA Negeri 5 Bandung. Jurnal
Sosietas, Vol. 5, No. 1.
http://repository.upi.edu/13589/,
diakses 2 Februari 2017 pukul 19.30
DOI : 117

Pengaruh Media Sosial Terhadap Gaya Hidup Konsumtif

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Pengaruh Media Sosial Terhadap Gaya Hidup Konsumtif

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

Kalianda Halok Gagas, Volume 5, No 2, Januari 2023

ISSN 2776-1355 (Online)

Pengaruh Media Sosial Terhadap Gaya Hidup Konsumtif

M. Naufal Sahensah1, Vopi Fitriani Wahyudi2, Vicky F. Sanjaya3

internet akhir-akhir ini mengalami kalangan. Penggunaan media social saat

sosial yang pertumbuhannya sangat hanya untuk memberikan tentang

METODE PENELITIAN akun sosial media Facebook dan

Variabel Indikator R Hitung R Tabel Keterangan

Hasil Pengujian Realibilitas

Variabel Cronbahs Role of Keterangan

Gaya hidup 0.569 0.6 Tidak Reliebel

1. Uji Koefisien Determinasi (R2)

Hasil Pengujian Uji Koefisiensi Determinasi (R2)

Media Sosial 0,791

Signifikansi parameter yang diestimasi memberikan informasi yang sangat berguna

Original sample Sampel mean Standart deviation T statistic

Media 0,512 0,582 0,260 1,965

dilakukan dengan menggunakan media sosial meningkatkan gaya hidup

bootstrapterhadap sampel. Pengujian diterima.

dengan bootstrap juga dimaksudkan

Hasil pengujian hipotesis pertama memutuskan bagaimana mereka akan

menunjukkan bahwa hubungan variabel menggunakan media dan bagaimana hal

Azwar, Saifuddin. 2007. Sikap Manusia Martono, Nanang. 2014. Sosiologi

Juwita, Elsa Puji. 2014. Peran Media

Anda mungkin juga menyukai