991 2327 1 SM PDF
991 2327 1 SM PDF
Abstrak
Media sosial sekarang ini telah menjadi bagian dari kehidupan remaja. Facebook.
Twitter, Path dan media sosial lainnya menjadi wadah bagi para remaja untuk
berinteraksi. Terlebih lagi, remaja berada pada usia dimana mereka senang mencari
perhatian dan membangun pencitraan diri yang baik. Tidak adanya pengontrolan
terhadap interaksi dan aktivitas yang dilakukan para remaja tersebut di media sosial bisa
menjadi masalah. Setiap orang dengan bebasnya dapat melakukan aktivitas apapun di
media sosial. Cyberbullying menjadi salah satu dampak yang muncul dari aktivitas online.
Cyberbullying diartikan secara umum sebagai tindakan bully yang dilakukan seseorang
terhadap orang lain dalam dunia online. Dampak negatif dari cyberbullying dapat dilihat
baik secara psikologis maupun fisik. Bahkan ada juga korban yang melakukan bunuh diri
akibat cyberbullying. Remaja dengan jiwa yang rentan dapat menjadi pelaku atau korban
dari cyberbullying. Mereka yang tidak mengerti tentang etika yang baik secara online
biasanya sulit untuk mengontrol perilaku mereka di dunia online.
Abstract
Social media today can be said that has been a part of teenage life. Facebook,
Path, Twitter, Instagram, and other social media become a place for teenagers to
interact. Moreover, teenagers are still in the stage of age where they are like to be
attentive and always build a good self-image. The problems of controlling any interaction
or activity can be carried out in social media. Everyone can freely conduct any activity on
their social media. Cyberbullying is one of the effects that can be found from the activities
that so called ‘freedom’. Cyberbullying is generally defined as someone who is doing the
bullying of others in the online world (cyber). The negative impact of cyberbullying can be
in psychological or physical, even can make the victims to tends to commit suicide.
Teenagers with a vulnerable soul can become the subjects or victims of cyberbullying.
Those who do not understand about good ethics in online are usually difficult to control
their behavior in the cyber world.
119
REMAJA, MEDIA SOSIAL DAN CYBERBULLYING
El Chris Natalia
Volume 5 / Nomor 2 / Desember 2016
120
REMAJA, MEDIA SOSIAL DAN CYBERBULLYING
El Chris Natalia
Volume 5 / Nomor 2 / Desember 2016
121
REMAJA, MEDIA SOSIAL DAN CYBERBULLYING
El Chris Natalia
Volume 5 / Nomor 2 / Desember 2016
122
REMAJA, MEDIA SOSIAL DAN CYBERBULLYING
El Chris Natalia
Volume 5 / Nomor 2 / Desember 2016
media sosial. Mereka bisa menja- sosial yang aktif di Indonesia. Pada
124
REMAJA, MEDIA SOSIAL DAN CYBERBULLYING
El Chris Natalia
Volume 5 / Nomor 2 / Desember 2016
Gambar 3
Pengguna Media Sosial di Indonesia Sumber: WeAreSosial
125
REMAJA, MEDIA SOSIAL DAN CYBERBULLYING
El Chris Natalia
Volume 5 / Nomor 2 / Desember 2016
126
REMAJA, MEDIA SOSIAL DAN CYBERBULLYING
El Chris Natalia
Volume 5 / Nomor 2 / Desember 2016
127
REMAJA, MEDIA SOSIAL DAN CYBERBULLYING
El Chris Natalia
Volume 5 / Nomor 2 / Desember 2016
129
REMAJA, MEDIA SOSIAL DAN CYBERBULLYING
El Chris Natalia
Volume 5 / Nomor 2 / Desember 2016
131
REMAJA, MEDIA SOSIAL DAN CYBERBULLYING
El Chris Natalia
Volume 5 / Nomor 2 / Desember 2016
3. Know where you are in cyber- yang baik secara online. Jangan
space. membuat tulisan atau mengomentari
Kenalilah tidak semua komu- sesuatu yang membuat Anda
nikasi sama dalam dunia online. Kita terlihat bodoh karena Anda tidak
perlu mengingat bahwa sangat mengetahui atau menguasai topik
berbeda saat kita mengirim email tersebut. Terlebih, jangan membuat
pribadi kepada teman dengan mem- informasi hoax. Berikanlah informasi
berikan komen pada suatu halaman yang benar dan sesuai dengan
web yang bisa dibaca oleh orang fakta.
banyak. Kita harus mema-hami 6. Share expert knowledge.
lingkungan dimana kita ber-operasi Para pengguna online muncul
secara online, seperti peraturan dan dengan berbagai latar belakang dan
kebiasaan sebelum kita memposting juga beragam kemampuan. Dari
sesuatu. beragam pengguna online, pasti
4. Respect other people’s time teradapat pemula yang belum tahu
and bandwith. banyak informasi tentang dunia
Seringkali orang mengirimkan online atau etika dalam beraktivitas
email dengan isi pesan yang ber- secara online. Oleh karena itu,
ukuran besar dan kita berada dalam seharusnya para pengguna internet
mailing list orang tersebut. Isi pesan yang sudah ahli atau lebih dulu
tersebut bahkan berupa hal-hal memahami tentang dunia online
yang tidak tepat, misalnya iklan atau hendaknya membantu atau mem-
jokes yang tidak penting. Hal seperti bimbing para pemula tersebut.
ini disebut sebagai spam-ming atau Janganlah menghina atau mem-
trolling. Spamming atau trolling tentu bully mereka yang baru. Namun,
mengganggu waktu orang lain. bagaimanapun juga sebaiknya kita
5. Make yourself look good on- jangan mengklaim bahwa diri kita
line. adalah seorang yang sangat ahli di
Kita perlu belajar bagaimana suatu bidang yang tidak kita kuasai.
menulis sesuatu dan berperilaku
132
REMAJA, MEDIA SOSIAL DAN CYBERBULLYING
El Chris Natalia
Volume 5 / Nomor 2 / Desember 2016
7. Help keep flame wars under yang membajak akun orang lain
control. hanya untuk kesenangan semata.
Api peperangan biasanya terjadi Mereka yang melakukan hacking
saat orang-orang tidak setuju atau tersebut biasanya adalah orang-
tidak menyukai topik, komentar atau orang yang lebih maju dan sangat
perbincangan yang terjadi di sebuah menguasai teknologi. Tindakan se-
forum diskusi online. biasanya yang perti itu sungguh tidak sopan dan
sering terjadi dalam diskusi online mengganggu privasi orang lain.
adalah perdebatan yang mengan- 9. Don’t abuse your power.
dung unsur makian atau hinaan. Jangan pernah salahgunakan
Seharusnya jika terjadi hal-hal kekuasaan. Internet menawarkan
peperangan seperti itu, sebaiknya kita untuk menciptakan sebuah web
kita justru membantu meredam page yang bisa dilihat dimana saja
perang tersebut. Kita bisa menjadi di seluruh dunia. Page Anda dapat
penengah dengan memberikan pe- dibaca atau dilihat oleh jutaan
mahaman atau alternatif solusi. orang. Para pengguna online atau
Kegiatan cyberbullying muncul dari web tersebut memiliki kekuasaan
komentar-komentar pedas atau hi- dan mereka bisa saja menyalah-
naan yang begitu banyak terhadap gunakan kekuasaannya itu, missal-
seseorang. Alih-alih memadamkan nya untuk menunjukkan ke orang
atau menghentikan komentar yang banyak bahwa kemampuan tek-
merendahkan tersebut, beberapa nologi atau informasi yang dimili-
orang justru semakin memperkeruh kinya melebihi rata-rata. Dalam
suasana dengan menuliskan ko- dunia cyber, orang juga bisa
mentar yang buruk. menyalahgunakan kekuasaanya un-
8. Respect other people’s pri- tuk tujuan kriminal. Inilah yang
vacy. dinamakan cyber crime. Penyalah-
Menghormati privasi orang lain gunaan kekuasaan sangat mungkin
dalam dunia online ini terkait de- terjadi di dunia online karena orang
ngan istilah ‘hack’. Banyak hacker dapat melakukan apa saja yang
133
REMAJA, MEDIA SOSIAL DAN CYBERBULLYING
El Chris Natalia
Volume 5 / Nomor 2 / Desember 2016
diinginkan dan tidak dapat dikontrol. kita saat terjun ke dunia online.
Penyalahgunaan kekuasaan ini juga Aturan tersebut pastinya juga
berkaitan dengan cyberbullying. berlaku dalam dunia media sosial
Para pelaku cyberbullying mengang- dimana membantu kita untuk
gap diri mereka lebih berkuasa atau memahami bagaimana sebaiknya
ahli dibandingkan orang-orang yang kita berinteraksi di media sosial
mereka bully. dengan orang lain. Cyberbullying
10. Be forgiving of other people’s bisa terjadi karena mereka yang
mistakes. terlibat di dalamnya, baik korban
Aturan ke-10 ini terkait dengan maupun pem-bully tidak memahami
aturan yang ke-9. Biasanya, para bagaimana beretika yang baik di
pengguna internet yang sudah ahli internet. Tidak sedikit orang yang
seringkali complain terhadap para suka memposting sesuatu secara
pendatang baru di dunia internet. semena-mena, tanpa memikirkan
Salah satu hal menakutkan yang etika. Ada orang yang senang
sering terjadi saat berinteraksi di menuangkan emosi atau curahan
internet adalah ketakutan akan hatinya di status media sosial
dipermalukan atau dihina saat miliknya yang justru mengundang
melakukan sesuatu yang salah. orang lain untuk mengomentari
Cobalah untuk lebih sopan dan status tersebut. Hanya untuk mem-
informatif ketika kita menemukan buat image yang sempurna dan baik
suatu kesalahan dan maafkanlah di mata masyarakat, orang sering-
para pengguna internet baru atau kali memposting sesuatu yang ber-
pemula yang tidak tahu bagaimana lebihan dan tidak memikirkan kon-
cara berinteraksi yang baik di sekuensinya. Komentar yang datang
internet. tidak selalu komentar yang baik dan
Kesepuluh aturan yang di- membangun atau mem-bantu, tidak
buat oleh Shea tersebut sebenarnya menutup kemungkinan komentar
membantu kita para pengguna yang muncul justru ko-mentar yang
internet untuk mengontrol perilaku
134
REMAJA, MEDIA SOSIAL DAN CYBERBULLYING
El Chris Natalia
Volume 5 / Nomor 2 / Desember 2016
135
REMAJA, MEDIA SOSIAL DAN CYBERBULLYING
El Chris Natalia
Volume 5 / Nomor 2 / Desember 2016
136
REMAJA, MEDIA SOSIAL DAN CYBERBULLYING
El Chris Natalia
Volume 5 / Nomor 2 / Desember 2016
137
REMAJA, MEDIA SOSIAL DAN CYBERBULLYING
El Chris Natalia
Volume 5 / Nomor 2 / Desember 2016
DAFTAR PUSTAKA
Buku
Craig, Richard. 2005. Online Journalism: Reporting, Writing and Editing for New
Media. Canada: Wadsworth.
Gurnelius, Susan. 2011. 30-minute Sosial Media Marketing, McGraw-Hill
Companies, United States.
Nasrullah, Rulli. 2015. Media Sosial: Perspektif Komunikasi, Budaya, dan
Sosioteknologi. Bandung: Simbiosa Rekatama Media.
Nugraha, Pepih. 2012. Citizen Journalism: Pandangan, Pemahaman, dan
Pengalaman. Jakarta: Penerbit Buku Kompas.
Puntoadi, Danis. 2011. Menciptakan Penjualan Melalui Sosial Media. Jakarta:
PT Elex Komputindo.
Jurnal
C, Kathleen dan Anuhea R. 2010. Free Speech: Benefit or Liability. Student
Journal of Media Literacy Education, 1(1):
http://www.understandmedia.com/pdf/SJMLE-Vol1.pdf (diakses pada 16
Mei 2016).
Farooq, Faraz dan Zohaib Jan. 2012. The Impact of Social Networking to
Influence Marketing Through Product Reviews, 2(8):
http://esjournals.org/journaloftechnology/archive/vol2no8/vol2no8_2.pdf
(diakses pada 17 Mei 2016).
Setiawan, Agung Budi. 2013. Dealing with Cyberbullies.
https://www.academia.edu/7586179/Dealing_with_Cyberbullies (diakses
30 Mei 2016).
Utami, Yana Choria. 2014. Cyberbullying di Kalangan Remaja (Studi tentang
Korban Cyberbullying di Kalangan Remaja di Surabaya), 3(3):
http://journal.unair.ac.id/cyberbullying-di-kalangan-remaja-(studi-tentang-
korban-cyberbullying-di-kalangan-remaja-di-surabaya)-article-7636-
media-135-category-8.html (diakses 30 Mei 2016).
138
REMAJA, MEDIA SOSIAL DAN CYBERBULLYING
El Chris Natalia
Volume 5 / Nomor 2 / Desember 2016
Internet
https://m.tempo.co/read/news/2013/06/28/061491864/4-alasan-remaja-gemar-
media-sosial (diakses pada 16 Mei 2016)
https://id.techinasia.com/talk/statistik-pengguna-internet-dan-media-sosial-
terbaru-2015 (diakses pada 16 Mei 2016)
http://www.cnnindonesia.com/teknologi/20150327061134-185-42245/berapa-
jumlah-pengguna-facebook-dan-twitter-di-indonesia/ (diakses pada 17 Mei
2016)
http://tekno.kompas.com/read/2014/02/19/1623250/hasil.survei.pemakaian.inter
net.remaja.indonesia (diakses pada 19 Mei 2016)
http://www.beritasatu.com/gaya-hidup/301864-psikolog-penggunaan-media-
sosial-bagi-remaja-lebih-berisiko.html (diakses pada 20 Mei 2016)
http://www.bullyingstatistics.org/content/cyber-bullying-statistics.html (diakses
27 Mei 2016).
139
JUDUL HURUF ARIAL UKURAN 14 BOLD KAPITAL
POSISI CENTER SPASI SINGLE, MAKS.14 KATA
Abstrak
Abstrak merupakan ringkasan dari artikel yang meliputi latar belakang, metode, hasil dan kesimpulan.
Jumlah kata dalam abstrak tidak lebih dari 250 kata. Ditulis dalam font type arial, 10pt. Paragraf single.
Abstrak ditulis dalam Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris. Untuk bahasa Inggris diketik Italic
Abstract is a summary that includes the background, objectives, methods,results, and conclusion in a
clear and concise form. Only apply a single paragraph and not more than 250 words. The template
should be write with Arial font 10pt and single paragraph. Abstract should be created in Bahasa
Indonesia and English.
Pendahuluan
Bab ini memuat latar belakang melakukan penelitian atau alasan dari kajian
ilmiah bidang komunikasi yang dilakukan, Font Arial, ukuran 12, spasi 1,5
Metode Penelitian
Bab ini berisi tentang pendekatan atau metode yang digunakan, sehingga
menunjukkan prosedur pengambilan data dan analisis yang digunakan. Font Arial,
ukuran 12, spasi 1,5
Tinjauan Pustaka
Bab ini memaparkan tinjauan teoritis atau landasan teori yang digunakan dalam
penelitian. Font Arial, ukuran 12, spasi 1,5
Bab ini menjelaskan hasil dan pembahasan dari penelitian yang dilengkapi
dengan kajian teoritis yang mendukung hasil penelitian. Hasil penelitian dapat juga
berupa tabel, grafik, dll. Font Arial, ukuran 12, spasi 1,5
Kesimpulan
Daftar Pustaka
Bagian ini memuat semua sumber yang diacu atau literatur yang digunakan
dalam penulisan laporan penelitian. Semua sumber yang disebut dalam teks harus
tercantum dalam daftar pustaka. Selain itu, penulisan namapokok pengarang atau para
pengarang dan tahun penerbitan dalam teks dan dalam daftar pustaka harus sesuai.
Penulisan daftar pustaka ditulis sesuai tata tulis menurut acuan Publication
Manual of the American Psychological Association (APA Style) dan disusun secara
alfabetis dari nama akhir penulis utama. Font Arial, ukuran 12, spasi 1,5
Semua tabel, gambar, grafik harus diberi nomor sesuai dengan urutan dalam
naskah ( Tabel 1, Gambar 1, Grafik 1,dst) dan diletakkan pada posisi tengah
(centered). Huruf tabel/grafik atau gambar menggunakan font Arial 10, 1 spasi.
Tabel/Gambar/Grafik harus jelas dan dilengkapi dengan sumber
1. Artikel harus orisinil dan belum pernah dimuat di media penerbitan lain. Hasil
penelitian
mempunyai kemungkinan lebih besar untuk dimuat.
2. Panjang artikel 15-24 halaman (termasuk lampiran jika ada)
3. Artikel dikirim ke jurnalkomunikatif@ukwms.ac.id
4. Mohon disertakan pula informasi terkait nomor kontak yang dapat dihubungi dan
alamat pengiriman jurnal yang telah diterbutkan