Anda di halaman 1dari 5

PENGARUH MEDIA SOSIAL PADA REMAJA

Oleh : Dodi Tri Putra Sitompul

Pada era globalisasi sekarang ini masyarakat banyak dihadapkan pada


berbagai macam perkembangan teknologi dan informasi seiring dengan
meningkatnya penggunaan internet dan kemajuan teknologi di negeri ini. Salah
satunya adalah penggunaan media sosial di kalangan masyarakat dan yang paling
mendominasi adalah kalangan remaja. Media sosial adalah sebuah media daring
yang digunakan satu sama lain dimana para penggunanya bisa dengan mudah
berpartisipasi, berinteraksi, berbagi, menciptakan isi blog, jejaring sosial, wiki,
forum dan dunia virtual tanpa dibatasi oleh ruang dan waktu. Media sosial
mengajak siapa saja yang tertarik untuk berpartisipasi dengan memberi feedback
secara terbuka, memberi komentar serta berbagi informasi dalam waktu yang
cepat dan tak terbatas.

Saat ini teknologi internet dan mobile phone makin maju maka media
sosial pun ikut tumbuh dengan pesat. Kaum remaja saat ini sangat ketergantungan
terhadap media sosial. Mereka begitu identik dengan smartphone yang hampir 24
jam berada di tangan dan sangat sibuk beraktivitas di dunia online yang seakan
tidak pernah berhenti. Apalagi kini untuk mengakses facebook, twitter, line,
tiktok, youtube, instagram dan media aplikasi lainya bisa dilakukan dimana saja
dan kapan saja hanya dengan menggunakan sebuah mobile phone. Kalangan
remaja yang mempunyai media sosial biasanya memposting tentang kegiatan
pribadinya, curhatannya, streming, chatting, mencari teman online serta
mengunggah foto-foto bersama teman. Mereka juga sering memposting kegiatan
sehari-hari mereka yang seakan menggambarkan gaya hidup mereka yang
mencoba mengikuti perkembangan jaman. Namun apa yang mereka posting di
media sosial tidak selalu menggambarkan keadaan social life mereka yang
sebenarnya. Ketika para remaja tersebut memposting sisi hidup nya yang penuh
kesenangan, tidak jarang kenyataannya dalam hidupnya mereka merasa kesepian.

Dalam media sosial siapapun dapat dengan bebas berkomentar serta


menyalurkan pendapatnya tanpa rasa khawatir. Hal ini dikarenakan dalam internet
khususnya media sosial sangat mudah memalsukan jati diri atau melakukan
kejahatan. Padahal dalam perkembangannya di sekolah, remaja berusaha mencari
identitasnya dengan bergaul bersama teman sebayanya. Namun, saat ini mereka
lebih memilih berdiam diri di rumah dan menghabiskan waktunya untuk
mengakses internet yang membawa mereka semakin jauh dari kehidupan Nyata.
Dan seringkali remaja beranggapan bahwa semakin aktif dirinya di media sosial

Dodi Tri Putra Sitompul-Pengaruh Media Sosial Pada Remaja-Esai


maka mereka akan semakin dianggap keren, gaul dan makin terkenal. Sedangkan
remaja yang tidak mempunyai media sosial biasanya dianggap kuno, gagap
teknologi bahkan dianggap ketinggalan jaman.

Kecanduan media sosial pastinya banyak memberikan dampak negatif


bagi para remaja, seperti remaja yang menjadi anti-sosial, terjadinya penipuan,
gangguan mental, tekanan, depresi dan bullying. Selain itu, Internet juga dapat
membuat nilai akademis seorang pelajar menurun. studi menunjukkan, pelajar
yang menghabiskan waktunya untuk mengakses internet akan kehilangan waktu
efektifnya untuk urusan akademik. Karena mereka akan disibukkan dengan
mencari teman online, chatting, whatApp-an, update status, mabar game online
dll. Perilaku Kecanduan internet dapat disebabkan oleh banyak hal diantaranya
yaitu kemampuan individu dalam mengontrol dirinya. Kontrol diri adalah unsur
yang penting untuk dapat terlepas dari kecanduan tersebut. Menurut Borba (2008)
mengatakan kontrol diri adalah kemampuan mengendalikan perasaan, pikiran dan
tindakan agar dapat menahan dorongan dari dalam maupun luar sehingga
seseorang mampu bertindak dengan benar.

Kontrol diri berperan penting terhadap pencegahan terjadinya dampak


negatif dari penggunaan media sosial, khususnya bagi para remaja yang berada
pada tahap peralihan yang menyebabkan mereka lebih rentan terhadap pengaruh-
pengaruh yang sedang terjadi di lingkungan sekitarnya. Menurut Messina dan
Messina (dalam singgih Gunarsa) adanya kontrol diri dalam penggunaan media
sosial akan membantu remaja dalam membatasi perhatian individu terhadap orang
lain, membatasi keingian individu untuk mengendalikan orang lain
dilingkungannya, membatasi individu untuk bertingkah laku negatif, membatu
individu memenuhi kebutuhan secara seimbang dan membantu individu agar tidak
membuang-buang waktu efektif-nya.

Agar remaja bisa terlepas dari kecanduan media sosial, maka remaja harus
meningkatkan kontrol diri mereka sendiri, karena semakin tinggi kontrol diri
seseorang maka akan semakin sulit untuk terpengaruh oleh hal-hal tersebut.
Begitu juga sebaliknya semakin rendah kontrol diri mereka maka akan semakin
mudah untuk dipengaruhi oleh keadaan. Menurut Andisa Shabrina (dalam Hallo
Sehat 2018) diungkapkan bahwa terdapat cara mengontrol diri dalam pengunaan
media sosial yaitu : membatasi penggunaan media sosial setiap harinya, mencari
informasi selain menggunakan media sosial, mencari kegiatan yang lebih
bermanfaat seperti membaca, olahraga atau berkumpul dengan teman-teman agar
mengalihkan perhatian dari media sosial.

Kontrol diri remaja terhadap godaan media sosial dianggap penting karena
kontrol diri akan mampu membantu remaja untuk lebih menghindari dampak-

Dodi Tri Putra Sitompul-Pengaruh Media Sosial Pada Remaja-Esai


dampak negatif dari penggunaan media sosial seperti meningkatnya kecemasan,
bullying, depresi, tekanan, munculnya budaya popularitas, dan adanya standar
penampilan yang tidak realistis. Dengan kontrol diri yang tinggi, Remaja akan
lebih mampu menempatkan diri secara realistis, efektif dan positif dan mampu
memanfaatkan waktu efektif mereka semaksimal mungkin serta mereka akan
mampu bersosialisasi secara langsung dengan lingkungan secara Nyata di dalam
kehidupannya dibandingkan dengan kehidupan di dunia maya media sosial.

Dodi Tri Putra Sitompul-Pengaruh Media Sosial Pada Remaja-Esai


SURAT PERNYATAAN ORISINALITAS KARYA
LOMBA MENULIS ESAI

Saya Yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama Lengkap : DODI TRI PUTRA SITOMPUL


Tempat/Tanggal Lahir : PARSAORAN, 09 JANUARI 2002
Jenis kelamin : LAKI-LAKI
Universitas : UNIVERSITAS RIAU
Fakultas : PERIKANAN DAN KELAUTAN

Saya yang beridentitas diatas menyatakan bahwa karya saya yang berjudul
“Pengaruh Media Sosial Pada Remaja”
Dan diikutsertakan dalam lomba OBK ke-VII adalah karya asli, tidak
menjiplak/mencontek karya orang lain. Dan karya tersebut tidak sedang
diikutsertakan dalam perlombaan sejenisnya.

Demikianlah surat pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya. Apabila di


kemudian hari saya terbukti telah melanggar ketentuan tersebut, maka saya
bersedia didiskualifikasi, baik sebagai peserta maupun sebagai pemenang.

Pekanbaru,24 Januari 2021

Dodi
Tri Putra Sitompul

Dodi Tri Putra Sitompul-Pengaruh Media Sosial Pada Remaja-Esai


Dodi Tri Putra Sitompul-Pengaruh Media Sosial Pada Remaja-Esai

Anda mungkin juga menyukai