Bab Iv Hoa
Bab Iv Hoa
RSUD Ulin Banjarmasin Periode 2021-2022” telah dilakukan. Selama peiode pengambilan
data didapatkan kasus Hemato-Onkologi di bagian Ilmu Kesehatan Anak RSUD Ulin
Banjarmasin cukup beragam. Pada gambar 4.1 terjadi peningkatan kasus hemato-onkologi
anak dari tahun 2021 ke 2022 dan terbagi menjadi beberapa penyakit pada tabel 4.1
ditemukan 10 penyakit terbesar yang ditemukan pada peiode tahun 2021 hingga 2022.
Beradasrkan data terdapat Leukemia Limfoblastik Akut (LLA) sebagai penyakit terbanyak
122 pasien (43,3%), Leukemia Myeloblastik Akut 29 pasien (10,3%) dan Non Hodgkin
149
133
2021 2022
Gambar 4.1 Peningkatan jumlah kasus hemato-onklogi pada anak di bagian Ilmu
15
Tabel 4.1. Pola penyakit hemato-onkologi di SMF Ilmu Kesehatan Anak RSUD Ulin
Banjarmasin 2021 – 2022.
kemudian memberikan pemahaman dalam etiologi kanker. Data studi epidemiologi kanker
pada anak sulit untuk ditemukan, termasuk di Asia, karena kurangnya laporan
epidemiologikal nasional dan komprehensif tentang kejadian kanker pada anak. 5 Leukemia
Limfoblastik Akut (LLA) merupakan kanker yang paling banyak ditemukan diseluruh
dunia. Sekitar 31% keganasan yang terjadi pada anak usia di bawah 15 tahun. Setiap tahun
sekitar 3.250 atau 4,5 per 100.000 anak usia di bawah 15 tahun didiagnosis leukemia di
seperti penelitian Endamalaw pada tahun 2021 LLA, tumor Wilms, limfoma Hodgkin
dilaporkan sebagai penyakit terbanyak ditemukan selama penelitian yang mereka lakukan.
Demikian pula, kanker anak yang paling umum adalah leukemia di India dan Australia.
16
Pada studi lain, leukemia dan retinoblastoma di Namibia, leukemia dan limfoma di Sudan
tengah, limfoma Burkitt, retinoblastoma, dan tumor Wilms di Kamerun Barat Laut
dilaporkan. Di Afrika Barat, Non-Hodgkin Limfoma adalah yang paling umum di Ghana. 14
Pada penelitian ini, perbandingan antara jenis kelamin laki-laki dan perempuan seperti tabel
4.2 menunjukkan bahwa anak laki-laki lebih banyak 172 pasien (60,9%) dibandingkan
bagian Ilmu Kesehatan Anak RSUD Ulin Banjarmasin . The American Cancer Society pada
tahun 2017, memperkirakan ada 5.970 kasus baru ALL pada orang dewasa dan anak-anak
yang terdiri dari 3.350 pria dan 2.620 wanita. 8 Tingkat kekerapan laki-laki terhadap
kejadian kanker pada anak disebabkan oleh hormon seks dalam leukemogenesis, namun
masih belum ada bukti yang cukup kuat.8,15 Salah satu studi terbaru dalam populasi dengan
homogenitas di Prancis menunjukkan peningkatan faktor risiko pada anak dengan alel
glutathione S-transferase (GST) dan sitokrom P-450. Terdapat hubungan antara haplotipe
HLA-DR dan mutasi C282Y pada gen HFE yang behubungan dengan hemokromatosis
herediter dan peningkatan risiko laki-laki terhadap kejadian kanker khususnya terhadap
kejadian LLA.8
Tabel 4.2 Sebaran kasus beradasarkan jenis kelamin hemato-onkologi di SMF Ilmu
Kesehatan Anak RSUD Ulin Banjarmasin 2021 – 2022.
17
Kasus baru paling banyak ditemukan seperti tabel 4.3 pada grup usia 0-5 tahun
(52,1%), 11-15 tahun (22,3%), 6-10 tahun (20,9%) dan 15-18 tahun (4,7%). Pada penelitian
ini, ditemukan lebih dari separuh kejadian kanker pada anak terjadi dengan rentang usia
dibawah 5 tahun. Menurut penelitian Endalamaw tahun 2021 juga menyimpulkan rentang
usia 0-5 tahun merupakan prevalensi terbanyak dengan penyakit keganasan pada anak
sebesar 70 %.14
Tabel 4.3. Distribusi kasus hemato-onkologi berdasarkan usia di RSUD Ulin Banjarmasin
2021 – 2022.
sebanyak 189 kasus (67,0%) dan hampir tersebar di seluruh kapaten dan kota. Kasus
terbanyak ditemukan secara berurutan Banjarmasin (23,8%), Tanah Laut (13,2%), Banjar
18
Tabel 4.4. Jumlah pasien rujukan penyakit kanker hemato-onkologi anak di RSUD Ulin
Banjarmasin
Tabel 4.5. Data epidemiologi penyakit kanker Hemato-Onkologi anak di RSUD Ulin
Banjarmasin
Tabel 4.6. Sebaran data epidemiologi provinsi Kalimantan Selatan pasien kanker anak
Hemato-Onkologi di RSUD Ulin Banjarmasin
19
Balangan 3 1,6
Jumlah 191 100,0
Paparan dari lingkungan merupakan peran yang penting dengan kejadian kanker pada
anak. Menurut penelitian Ndlovu pada tahun 2022 ditemukan terjadi peningkatan kejadian
kanker pada anak. Faktor risiko lingkungan telah dikaitkan dengan kanker anak namun,
hanya ada sedikit dan sulit untuk membedakan faktor - faktor yang terkait secara kausal
20
21