Judul Faktor penyebab kejadian kelainan kongenital pada bayi berdasarkan factor ibu
artikel dan lingkungan
Link http://ojs.rajawali.ac.id/index.php/JKR/article/view/69
unduhan
Latar Pada zaman sekarang masalah kualitas hidup anak merupakan prioritas utama
belakang program kesehatan nasional. Salah satu faktor yang mempengaruhi kualitas
masalah hidup anak ialah adanya kelainan kongenital. Adapun penyebab dari kelainan
kongenital adalah faktor genetik, faktor ibu, dan faktor lingkungan. Kejadian
kelainan kongenital pada bayi tahun 2016 terdapat 348 kasus, tahun 2017
terdapat 328 kasus, tahun 2018 terdapat 184 kasus (Rekam Medik RSUP dr
Hasan Sadikin).
Tujuan Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana Kejadian Kelainan
Penelitia Kongenital Pada Bayi Berdasarkan Faktor Ibu dan Lingkungan di RSUP Dr
n Hasan Sadikin Kota Bandung Tahun 2018.
Manfaat Manfaat penelitian ini dapat melakukan skrining pada pencegahan periode
Penelitia antenatal dengan melakukan pengawasan dan pemeriksaan kehamilan sesuai
n standar.
Kelebiha Kelebihan penelitian ini dapat membantu dalam mengidentifikasi faktor risiko
n yang dapat diubah dalam lingkungan ibu hamil. Dengan mengetahui faktor-
penelitia faktor ini, tindakan pencegahan dan intervensi yang sesuai dapat diambil untuk
n mengurangi risiko kelainan kongenital.
Penelitian yang Holistik: Faktor ibu dan lingkungan mencakup berbagai aspek,
termasuk gizi, pola makan, paparan terhadap zat berbahaya, gaya hidup, dan
sebagainya. Dengan mengkaji faktor-faktor ini secara holistik, penelitian dapat
memberikan wawasan yang lebih komprehensif tentang penyebab kelainan
kongenital.
Kekuran Namun, penelitian ini juga mungkin melibatkan tantangan seperti memerlukan
gan sampel yang besar, kerumitan dalam mengidentifikasi faktor penyebab yang
penelitia signifikan, dan memerlukan waktu dan sumber daya yang cukup
n
Rekomen Pastikan asupan yang cukup vitamin dan mineral seperti asam folat, iodin.
dasi Hindari asupan yang berbahaya seperti alkohol. Hindari paparan zat berbahaya
seperti logam berat, dan pestisida.