Diajukan Oleh:
RAJAB RAJNI
18101152610467
NoBp : 18101152610467
Menyatakan bahwa :
1. Sesungguhnya skripsi yang saya buat ini merupakan hasil karya tulis saya sendiri.
Adapun bahagian-bahagian tertentu dalam skripsi yang saya peroleh dari hasil
karya orang lain, telah saya tuliskan sumbernya dengan jelas, sesuai dengan kaidah
penulisan ilmiah.
2. Tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di
suatu perguruan tinggi dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya
atau pendapat yang pernah dibahas, ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali
secara tertulis dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka.
Demikianlah surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguh-sungguhnya tanpa ada
RAJAB RAJNI
18101152610467
2
LEMBARAN PERSETUJUAN
OLEH:
RAJAB RAJNI
18101152610467
Penguji Materi Pada Sidang Skripsi Program Studi Strata 1 Ilmu Komputer Program Studi
TIM PENGUJI:
1. ……………………………… …………………………..
2. ……………………………… …………………………..
Padang,……………..2023
Mengetahui
NIDN: 10150557301
3
LEMBARAN PERSETUJUAN SKRIPSI
(RAJAB RAJNI)
18101152610467
Pembimbing I Pembimbing II
Dr. Jhon Veri, S.Kom., M.M., M.Kom. Syafrika Deni Riski, S.Kom.,
NIDN : 1008077101 M.Kom.
NIDN : 1016068402
4
LEMBARAN PENGESAHAN LULUS SIDANG SKRIPSI
(RAJAB RAJNI)
18101152610467
Pembimbing I Pembimbing II
Dr. Jhon Very, S.Kom., MM., M.Kom. Syafrika Deni Riski, S.Kom.,
NIDN : 1008077101 M.Kom.
NIDN : 1016068402
Padang, 2023
Dekan Fakultas Ilmu Komputer
Universitas Putra Indonesia “YPTK” Padang
5
ABSTRACT
6
ABSTRAK
7
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, Puji Syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan
Penulisan skripsi ini adalah untuk memenuhi sebahagian dari syarat-syarat untuk
mencapai gelar strata-1 (S1) pada Fakultas Ilmu Komputer Jurusan Sistem Informasi
Dalam penulisan skripsi ini, tidak terlepas dari dukungan bantuan dari
berbagai pihak. Untuk itu pada kesempatan ini penulis mengucapkan rasa terima
1. Bapak Dr. Hj Zerni Melmusi, SE, MM, Ak, CA, selaku Ketua Yayasan
2. Bapak Prof. Dr. H. Sarjon Defit, S,Kom., M.Sc. selaku Rektor Universitas Putra
8
3. Bapak Dr. Yuhandri, S.Kom., M.Kom. selaku Dekan Fakultas Ilmu Komputer
4. Ibu Eva Rianti, S.Kom., M.Kom. selaku Ketua Jurusan Sistem Informasi Fakultas
5. Bapak Dr. Jhon Very, S.Kom., MM., M.Kom. selaku pembimbing I yang telah
6. Bapak Syafrika Deni Riski, S.Kom., M.Kom selaku pembimbing II yang telah
7. Bapak A.Khalil Taj selaku Kepala Sekolah SMK Cendana Padang Panjang yang
8. Seluruh Staf Dosen Universitas Putra Indonesia “YPTK” Padang yang selama ini
Penulis menyadari dalam penulisan skripsi ini, masih jauh dari kesempurnaan. Untuk
itu penulis sangat mengaharapkan saran-saran dan kritikan yang membangun demi
Akhir kata penulis berharap semoga skripsi yang sederhana ini dapat memberikan
Penulis
9
10
BAB I
PENDAHULUAN
suatu kegiatan rutin yang di adakan setiap tahunnya dalam menyambut tahun ajaran
proses awal penyeleksian siswa baru yang mendaftar pada sekolah tersebut. Proses
penentuan diterima atau tidaknya siswa tersbut. Secara teknis proses tersebut
memakan waktu yang cukup lama. Dengan demikian sekolah atau instansi
siswa baru tersebut dapat berjalan dengan lancar (Metode, Matching, Aplikasi, &
Siswa, 2019).
Pada saat ini perkembangan teknologi yang semakin pesat dan cepat menjadi
yang lama .selain itu dengan sistem yang berjalan seperti itu proses penyeleksian
siswa baru tidak objektif. Sehingga kinerja dalam penerimaan siswa baru pada SM
Cendana Padang Panjang kurang maksimal. Hal ini dirasa menjadi bahan evaluasi
11
dari sekolah untuk meningkatkan kinerja sistem informasi penerimaan siswa baru
tersebut.
pengambilan keputusan dalam kondisi terstruktur maupun tidak adalah definisi dari
metode yang dipakai (Sutinah, 2017). Pembuat keputusan akhir dapat menjadikan
hasil dari sistem tersebut untuk mendukung keputusan akhir yang dibuatnya.
keputusan salah satunya yaitu Profile Matching Metode ini biasanya digunakan
untuk mencocokan nilai-nilai aspek yang digunakan apakah cocok dengan data set
yang ditentukan dan akan menghitung jarak nilai dari batas minimal dengan nilai
tersebut. Dalam penerapannya metode Profile Matching ini sangat cocok digunakan
sebagai metode untuk sistem pendukung keputusan pada peneriamaan siswa baru
karena nilai yang akan di pakai untuk di jadikan parameter yaitu diantaranya nilai
apabila GAP yang dihasilkan kecil maka semakin besar peluang mendapatkan posisi
12
yang diinginkan.
sejumlah alternatif dan penilaian akan lebih tepat karena didasarkan pada proses
MYSQL”.
13
1.2 Rumusan Masalah
sementara dimana akan dibuktikan dengan hasil penelitian yang akan dilakukan .dari
permasalahan yang telah penulis kemukakan pada rumusan maslalah diatas, dapat
membantu pihak sekolah dalam penerimaan siswa baru berbasis online ini.
keputusan yang akan dibuat dapat membantu pihak sekolah menerima siswa
14
1.4 Batasan masalah
lunak sistem penerimaan siswa baru menggunkan metode Profile Matching dengan
Adapun batasan masalah lain pada penelitian ini adalah sebagai berikut:
Cendana Padang Panjang menggunakan metode Profile Matching ini hanya untuk
2. Sistem ini mempunyai fungsi user login yang membatasi askses user menuju
3. Applikasi sistem pendukung keputusan ini memiliki beberapa kriteria antara lain :
tes mata pelajaran nasional, tes matapelajaran sekolah, testes ujian praktek.
Manfaat yang sekiranya di peroleh dari penelitian ini adalah sebagai berikut :
dapat digunakan sebagai bahan acuan bagi mahasiswa lainnya yang ingin
SMK Cendana Padang Panjang adalah salah satu satuan pendidikan dengan
jenjang sekolah menengah di Kota Padang Panjang , Provinsi Sumatera Barat, dengan
Kode pos 29360, SMK Cendana Padang Panjang didirikan pada tahun 2004,
pembelajaran di SMK Cendana Padang Panjang ini dalakukan pada pagi, dalam
16
1.7.1 Visi dan misi SMK Cendana Padang Panjang
1.7.2 Visi
1.7.3 Misi
didik.
17
BAB II
LANDASAN TEORI
Suatu sistem pada dasarnya adalah sekolompok unsur yang erat hubungannya
satu dengan yang lain, yang berfungsi bersama?sama untuk mencapai tujuan tertentu.
Secara sederhana, suatu sistem dapat diartikan sebagai suatu kumpulan atau himpunan
dari unsur, komponen, atau variabel yang terorganisir, saling berinteraksi, saling
tergantung satu sama lain, dan terpadu. Dari defenisi ini dapat dirinci lebih lanjut
melakukan sasaran tertentu. Pendekatan sistem yang merupakan jaringan kerja dari
Neuschel suatu prosedur adalah suatu urutan operasi klerikal (tulis-menulis), yang
melibatkan beberapa orang di dalam satu atau lebih departemen, yang diterapkan untuk
Secara umum, sistem dapat didefinisikan sebagai kumpulan hal atau kegiatan
atau elemen atau subsistem yang saling bekerja sama atau yang dihubungkan dengan
18
2
cara- cara tertentu sehingga membentuk satu kesatuan untuk melaksanakan suatu
Sistem ialah sebagai suatu himpunan sebuah benda nyata atau abstrak ( a set of
kesatuan ( unity ) untuk mencapai tujuan tertentu secara efisien dan efektif
(SIREGAR, 2017).
sistem yang baik, maka perlu membedakan antara unsur-unsur dari sistem yang
membentuknya.
Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, yang
Batasan sistem merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan
Lingkungan luar dari suatu sistem adalah apapun diluar batas dari sistem yang
2
3
4. Penghubung (Interface)
subsistem lainnya.
Keluaran adalah hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi
Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolah atau sistem itu sendiri
keluaran. Suatu sistem produksi akan mengolah masukan berupa bahan baku
Suatu sistem pasti mempunyai tujuan (goal) atau sasaran (objective). Sasaran
dari sistem sangat menentukan sekali masukan yang dibutuhkan sistem dan
3
4
Sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak secara fisik,
antara manusia dengan tuhan, sedangkan sistem fisik merupakan sistem yang
ada secara fisik, misalnya sistem computer, sistem produksi, sistem penjualan,
Sistem yang terjadi melalui proses alam, tidak di buat oleh manusia, misalnya
4
5
Sitem yang beroperasi dengan tingkah laku yang dapat diprediksi disebut
sedangkan sistem yang bersifat probolistik adalah sistem yang kondisi masa
campur tangan pihak luar, sedangkan sistem terbuka adalah sistem yang
masukan dan menghasilkan keluaran untuk sub sistem lainnya (Ismael &
Oba, 2019).
istilah sistem pendukung keputusan itu sendiri baru muncul pada tahun 1971,
yang diciptakan oleh G. Anthony Gorry dan Micheal S. Scott Morton, keduanya adalah
profesor di MIT. Hal itu mereka lakukan dengan tujuan untuk menciptakan kerangka
5
6
1. Data Manajemen
Termasuk database, yang mengandung data yang relevan untuk berbagai situasi
dan diatur oleh software yang disebut Database Management System (DBMS).
2. Model Manajemen
3. Komunikasi
User dapat berkomunikasi dan memberikan perintah pada DSS melalui subsistem
4. Pengetahuan Manajemen
Subsistem optional ini dapat mendukung subsistem lain atau bertindak sebagai
6
7
Menurut (Fauzi & Teori, 2017) dalam buku Teknik Perancangan Arsitektur
diagram yang sudah memiliki standar untuk membangun perangkat lunak berbasis
kelas yang akan dibuat untuk membangun sistem. Diagram kelas dibuat agar pembuat
kelas agar antara dokumentasi perancangan dan perangkat lunak sinkron. Class
diagram Merupakan hubungan antar kelas dan penjelasan detail tiap-tiap kelas di dalam
model desain dari suatu sistem, juga memperlihatkan aturan-aturan dan tanggung
Adapun simbol-simbol yang terdapat dalam Class diagram adalah seperti pada
Tabel 2.1.
7
8
objek
dengan multiplicity
generalisasi-spesialisasi (umum -
khusus)
kebergantungan antarkelas
semua-bagian (whole-part)
Sumber(Fitra,2018)
8
9
yang akan dibuat. Use case mendeskripsikan sebuah interaksi antara satu atau lebih
aktor dengan sistem informasi yang akan dibuat (Sujai, Mira Yunita, hakim,
Komponen pembentuk atau simbol yang ada pada diagram Use Case dapat dilihat
atau aktor.
9
10
tambahan itu.
Activity diagram adalah penggambaran dari aliran kerja atau aktivitas yang
10
11
Adapun simbol-simbol yang terdapat dalam activity diagram adalah seperti pada
Tabel 2.3.
dari satu
aktivitas digabungkan
menjadi satu.
status akhir.
11
12
mendiskripsikan waktu hidup objek dan message yang dikirimkan dan diterima antar
objek. Oleh karena itu untuk menggambarkan diagram sekuen maka harus diketahui
objek-objek yang terlibat dalam sebuah use case beserta metode-metode yang dimiliki
kelas yang diinstansiasi menjadi objek itu. Membuat diagram sekuen juga dibutuhkan
12
13
didalamnya
5 Pesan type create Menyatakan suatu objek membuat objek lain, arah
13
14
kembalian.
destroy.
hanya dapat digunakan untuk penyebaran infomasi saja melainkan bisa digunakan
untuk membuat toko online. Website adalah kumpulan dari halaman-halaman situs,
yang biasanya terangkum dalam sebuah domain atau subdomain, yang tempatnya
berada di dalam World Wide Web (WWW) di Internet (Trimarsiah & Arafat, n.d.).
(CERN) di Genewa, Swiss, melakukan sesuatu yang berbeda dari sebelumnya. Dia
14
15
luas. Sebelum ada Website, banyak hal yang dilakukan dalam internet, tetapi tidak ada
yang dapat dilakukan dengan mudah. Solusi Berners-Lee adalah teknologi hypertext
1. Website Dinamis
Website Dinamis adalah Web yang content atau isinya dapat berubah – ubah
setiap saat. Karena dalam teknologi pembuatan web dinamis sudah dirancang
semudah mungkin bagi user yang menggunakan web dinamis tersebut. Untuk
perubahan content atau isi dokumen dalam sebuah web dinamis dibilang
mudah ketimbang web statis yang harus memiliki keahlian khusus pada
bagian scripting web tersebut. Ketika kita akan mengubah content atau isi dari
sebuah web dinamis kita hanya perlu masuk kebagian control panel atau
bagian administrator web yang telah disediakan oleh script web dinamis.
2. Website Statis
Website Statis adalah sebuah website yang hanya mampu menampilkan front
page saja atau singkatnya website yang sifatnya tetap atau tidak berubah-ubah.
komputer karena website statis ini tidak memiliki halaman administrator atau
15
16
dalam membuat website statis adalah Front Page dan Dream Weaver atau
1. Informasi
mengetahui informasi atau pesan dari Anda, maka orang itu cukup membuka
2. Komunikasi
Pada umumnya adalah situs web dinamis yang dilengkapi fasilitas yang
3. Entertainment
Beberapa fasilitas yang memberikan fungsi hiburan adalah game online, film
4. Transaksi
16
17
(disebut juga gap), Semakin kecil gap yang dihasilkan maka bobot nilainya semakin
besar berarti memiliki peluang lebih besar untuk karyawan menempati posisi tersebut.
Profile Matching merupakan suatu proses yang sangat penting dalam manajemen SDM
pemegang atau calon yang akan dinilai kinerjanya (Idam, Junaidi, & Handayani,
2019).
dengan core factor dan secondary factor yang sebelumnya telah ditentukan prosentase
17
18
Nilai standar juga ditentukan oleh pihak pengambil keputusan, pada penelitian
4. Penentuan GAP
5. Pembobotan
bobot.
18
19
factor atau secondary factor adalah pihak pengambil keputusan , dalam hal ini
kepala transportasi.
Keterangan rumus :
Keterangan rumus :
19
20
7. Nilai Akhir
Masing-masing nilai baik core factor maupun secondary factor memiliki bobot
persentase. Nilai akhir diperoleh dengan nilai persentase tersebut terhadap NCF
dan NSF
Hypertext Prepocesor (PHP) adalah bahasa scripct yang dapat di sisipkan atau
sebuah situs website yang bersifat dinamis. PHP juga mampu dalam membangun CMS
(conten Management System). PHP merupakan bahasa yang banyak digunakan yang
bersifat open source yang memudahkan seorang pengguna untuk maintenance situs
Basis Data Basis data adalah kumpulan terpadu dari elemen data logis yang
disimpan dalam file terpisah. Basis data adalah kumpulan file-file yang saling
berelasi,maka dari itu dapat disimpulkan basis dataadalah koleksi dari data terkait yang
formatnya standar dan dirancang untuk bisa diakses beberapa pengguna (Maulana,
2016).
20
21
juga merupakan peranti lunak khusus untuk membuat dan memelihara basis data dan
memungkinkan aplikasi bisnis individu mengambil data yang dibutuhkan tanpa harus
membuat basis data berbeda.Maka dari itu dapat disimpulkan bahwa DBMS adalah
performansi query dari databasenya yang saat itu bisa dikatakan paling cepat, dan
jarang bermasalah. Berangkat dari software yang shareware MySQL populer, kini
mulai versi 3.21 MyQL dapat digakan untuk kepentingan komersial atau pun personal
non profit). Database MySQL telah dimiliki oleh Oracle. Pengembang MySQL
kemudian mengembangkan database yang mrni open source dan freeware dengan
untuk mengakses data dalam basis data relasional. Bahasa ini secara de facto
21
22
merupakan bahasa standar yang digunakan dalam manajemen basis data relasional.
Saat ini hampir semua server basis data yang ada mendukung bahasa ini untuk
22
23
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
perancangan ini tidak melenceng dari pembahasan dan agar lebih mudah dipahami,
maka urutan langkah-langkah penelitian akan dibuat secara terurut sehingga dapat
dijadikan pedoman yang jelas dan mudah untuk menyelesaikan permasalahan yang
ada. Adapun kerangka penelitian yang penulis lakukan dalam penelitian yang akan
23
24
Dalam penelitiaan ini terdapat beberapa tahapan yang akan dilalui agar penelitian
tahap ini berisi latar belakang, ruang lingkup penelitian dan manfaat penulisan, tujuan
yang akan kita teliti di lapangan benar-benar ada. Penelitian ini dilakukan dengan cara
survey kelapangan dan servey data sebelum melakukan penelitian lebih lanjut terhadap
objek penelitian. Oleh sebab itu dibutuhkan waktu untuk pengambilan data, waktu
penelitian karena dari data inilah proses sebuah sistem dapat dirancang.
24
25
Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis data kualitatif. Jenis
data kualitatif yaitu prosedur penelitian yang menghasilkan data tidak dalam bentuk
angka, meliputi informasi tentang kriteria – kriteria apa saja yang dibutuhkan guna
Pada penlitian kali ini penulis melakukan dua metode pengumpulan data
yakninya:
1. Data Primer
Data primer yaitu data yang diperoleh secara langsung dari sumber data
yang diperoleh dari wawancara dan survei atau pengamatan langsung, yang
2. Data Sekunder
Data yang diperoleh dari data penulis dalam bentuk yang sudah jadi yang
bersifat informasi dan kutipan, baik dari internet maupun literatur, pustaka,
25
26
Penelitian dilakukan dengan cara memproses semua data yang telah didapatkan
oleh peneliti, pengambilan data dilakukan pada bulan Mei 2022 sampai selesai, untuk
No Kegiatan Bulan ke
1 Penelitian Pendahuluan
2 Pengumpulan Data
3 Analisa
4 Perancangan Aplikasi
5 Implementasi
6 Pengujian
7 Pembuatan Laporan
26
27
Adapun penelitian ini dilakukan di SMK Cendana Kota Padang Panjang yang
merupakan sebuah sekolah swasta yang ada di kota Padang Panjang. Adapun dalam
menjalankan Instansi sekolah ini dibantu oleh beberapa guru dan pegawai.
1. Penelitian Lapangan
dan lain-lain.
2. Riset Perpusatakaan
3. Penelitian Laboratorium
dengan data toko untuk menghasilkan informasi yang valid. Dalam hal ini
27
28
sesui dengan topik dan permasalahan yang dihadapi dan juga dalam hal
antara lain:
GHz.
Astah Profesional
Google Chrome
Mendeley Dekstop
Dalam tahap analisa sistem terdapat dua tahapan analisa yang harus dilakukan,
28
29
1. Analisa Data
usaha untuk mengaji dan mengolah data yang telah terkumpul sehingga
2. Analisa Sistem
sistem yang akan diterapkan. Analisa sistem dilakukan untuk mengetahui dan
beberapa data yang harus dicantumkan dalam sebuah sistem yang akan dibuat.
Beberapa data yang akan dicantumkan antara lain data kata, divisi pengguna
dan lain-lain. Data tersebut akan dimasukkan dalam database agar dapat
3.2.7 Perancangan
dengan tujuannnya, sehingga tidak melenceng dari tujuan penelitian. Akan dilakukan
Language (UML) sebagai model rancangan agar terorganisasi dan terstruktur dalam
29
30
informasi yang akan dibuat. Pada diagram use case akan dirancang sebuah
interaksi antara actor dengan sistem yang akan dibuat. Actor disini terdiri dari
2. Class Diagram
tersebut terjadi, yang terdiri dari nama class, atribute dan operator. Class
diagram pada sistem yang akan dibuat akan menjelaskan hubungan antara
3. Sequence Diagram
terjadi seiring dengan waktu pada saat admin mulai dari login sampai logout
dan juga urutan dari user login melihat data sampai logout, serta
4. Activity Diagram
mulai dari decision yang akan terjadi maupun solusi yang akan didapatkan
oleh user, activity diagram juga tujuan sebagai prilaku procedural dan
parallel.
30
31
3.2.8 Implementasi
Tahap implementasi merupakan tahap penerapan dari hasil analisis dan desain
sistem yang telah dibuat sebelumnya. Merupakan tahap penelitian yang dilakukan
untuk mempraktekkan langsung hasil dari analisa yang bertujuan untuk menguji
3.2.9 Pengujian
langsung hasil dari analisa yang bertujuan untuk menguji kebenaran sistem yang telah
di rancang.
Pengujian ini difokuskan pada fungsionalitas dari sistem yang telah dirancang
yang meliputi kesalahan fungsi, interface dan database. Pengujian dilakukan secara
langsung dengan menggunakan program Web Browser dan program Web Server
Xampp sehingga dapat mengetahui apakah hasil yang diharapkan sesuai dengan yang
diinginkan.
31
32
BAB IV
atau bahkan menghilangkan kelemahan sistem yang lama agar terbentuk sistem yang
sempurna.
Aliran sistem sedang berjalan merupakan suatu gambaran yang memperlihatkan aliran
data dan proses yang terjadi dalam sistem yang sedang berjalan sampai meghasilkanya suatu
laporan, serta dari mana suatu data berhasil, kepada diberikan, dan bagaimana melakukan
pengolahan data serta pembuatan laporan. Dengan adanya gambaran dari aliran sitem yang
sedang berjalan ini akan lebih mempermudah dalam melakukan tahap analisa dari sitem
Pada sistem informasi lama, dapat dilihat cara kerja suatu sistem dan disisi dijelaskan
aliran sistem informasi yang sedang berjalan pada penyeleksian siswa baru sebagai berikut:
1. Pengawas atau menilai calon siswa baru pada kertas penilaian staff.
32
33
Berdasarkan identifikasi masalah yang ada pada bab sebelumnya maka ditemui
Untuk mengatasi masalah-masalah yang ada, diperlukan perancangan sistem baru untuk
proses pengolahan data sehingga tidak lagi memerlukan waktu yang lama dan
diusulkan untuk disajikan dalam bentuk rancangan fisik dan rancangan logika. Sistem
yang diusulkan diharapkan dapat melakukan perbaikan terhadap kekurangan yang ada
memperkirakan terdapat adanya tingkat variabel prediktor yang diharapkan dan dipenuhi
kemampuannya (GAP), apabila GAP yang dihasilkan kecil maka semakin besar peluang
33
34
34
35
5 Kenzi 0 0 0 0 -1
Aspek Kecerdasan
No Nama S1 S2 S3 S4 S5
1 Ridho -1 1 2 -1 -4
2 Ramadhan -1 1 2 2 0
3 Dwira -1 0 0 2 0
4 Dinda 0 0 -1 1 -4
5 Kenzi -1 1 2 0 0
35
36
4.2.1 UML
UML (Unified Modelling Language) merupakan suatu alat bantu untuk analisis serta
perancangan perangkat lunak. UML ialah standar bahasa yang banyak digunakan didunia
menggambarkan kelakuan (behavior) sistem yang akan dibuat serta mendeskripsikan sebuah
interaksi antara satu atau lebih aktor dengan sistem yang akan dibuat. Use case diagram
36
37
Class admin juga berasosiasi dengan class-class lainnya seperti class data acuan
untuk melihat dan mengedit data acuan yang telah ada, class data entry ketika akan
menambah data serta mengedit dan menghapus data, class perhitungan yang akan digunakan
pada proses perhitungan data dan juga class hasil keputusan ketika akan menampilkan hasil
keputusan. Class Diagram pada sistem ini dapat dilihat pada Gambar 4.2.
37
38
Activity diagram menggambarkan berbagai alir aktivitas dalam sistem yang sedang
dirancang, bagaimana masing-masing alir berawal, decision yang mungkin terjadi, dan
bagaimana mereka berakhir. Activity diagram juga dapat menggambarkan proses paralel
yang terjadi pada beberapa eksekusi. Activity diagram lebih menggambarkan proses-proses
dan jalur-jalur aktivitas dari level atas secara umum. Activity diagram atau diagram aktivitas
menggambarkan aktivitas yang dilakukan sistem bukan apa yang dilakukan aktor. Model
Activity diagram pada admin tersebut dapat dilihat pada Gambar 4.3.
38
39
langkah-langkah yang dilakukan sebagai respons dari sebuah event untuk menghasilkan
output tertentu. Diawali dari apa yang men-trigger aktivitas tersebut, proses dan perubahan
apa saja yang terjadi secara internal dan output apa yang dihasilkan.
Sequence diagram login administrator menggambarkan urutan even dan waktu saat
administrator melakukan login ke sistem, yang digambarkan seperti pada Gambar 4.6.
39
40
Sequence diagram entry data siswa menggambarkan urutan even dan waktu saat
admin melakukan entry data siswa ke sistem, yang digambarkan seperti pada
Sequence diagram entry data bobot dan kriteria menggambarkan urutan even dan
waktu administrator melakukan entry data bobot dan kriteria yang digambarkan seperti pada
Gambar 4.8.
40
41
Sequence diagram entry data penilaian menggambarkan urutan even dan waktu
administrator melakukan entry data penilaian, adapun entry data penilaian yang
41
42
Sequence diagram proses perhitungan menggambarkan urutan even dan waktu saat
administrator melakukan proses perhitungan yang digambarkan seperti pada Gambar 4.10.
42
43
Sequence diagram laporan hasil keputusan menggambarkan urutan even dan waktu
administrator melakukan cetak laporan hasil keputusan yang digambarkan seperti pada
Gambar 4.10.
Desain terinci disebut juga desain fisik sistem. Desain ini terdiri dari desain output,
desain input dan desain file. Rancangan-rancangan dari desain ini dijadikan acuan dalam
Desain output merupakan tampilan yang dapat dilihat oleh user untuk melihat
tampilan feed back oleh sistem kepada user. Di desain output biasanya menggambarkan
43
44
bentuk laporan-laporan apa saja yang dapat dihasilkan oleh sistem berdasarkan dari aktifitas
yang dilakukan oleh user di dalam sistem tersebut. Berikut adalah desain output yang ada
Berikut rancangan laporan data siswa dapat dilihat seperti Gambar 4.11 berikut
ini.
zzzzz
Gambar 4.11 Laporan Data Aspek
Integer(11) Varchar(50) Varchar(50) Varchar(50) Varchar(50)
2. Laporan Data Siswa
Laporan data siswa merupakan bentuk laporan untuk menampilkan data siswa
terbaik. Berikut rancangan laporan data hasil keputusan dapat dilihat seperti
44
45
Int(11) var(50) var(50) var(50) var(50) var(50) var(50) var(50) var(50) var(50) var(50) var(50) var(50)
3. Laporan pembobotan nilai Aspek
Laporan pembobotan nilai aspek merupakan bentuk laporan untuk menampilkan data nilai
aspek siswa. Berikut rancangan laporan data siswa dapat dilihat seperti Gambar 4.13 berikut
ini.
ZZZZZZZZZZZZZ
Gambar 4.13 Laporan Data pembobotan nilai aspek
Int(11) var(50) var(50) var(50) var(50) var(50) var(50) var(50) var(50) var(50) var(50) var(50) var(50)
Laporan pembobotan nilai core faktor dan secondary factor merupakan bentuk laporan untuk
menampilkan data nilai core faktor dan secondary faktor. Berikut rancangan laporan data
45
46
ZZZZ Z Z Z Z Z Z
int(11) var(50) var(50) var(50) var(50) var(50) var(50) var(50) var(50) var(50)
Gambar 4.13 Laporan Data pembobotan nilai core faktor dan secondary
siswa dari nilai tertinggi. Berikut rancangan laporan data perangkingannya dapat dilihat
Z ZZZ
Gambar 4.13 Laporan Data pembobotan nilai aspek
int(11) var(50) var(50) var(50)
46
47
Desain input merupakan desain tampilan sistem informasi pada layar monitor
komputer. Tujuan dalam pendesainan ini adalah memberikan panduan kepada user dalam
Adapun bentuk dari desain input yang dirancang pada sistem pendukung keputusan
1. Desain Login
Pada tampilan login admin dapat masuk kedalam sistem untuk memulai aktifitas yang
akan dilakukan. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Gambar 4.13.
Sistem
Pendukung
Keputusan
Metode profile matching
Varchar(30)
Username
Log in
Password
Varchar(30)
Pada tampilan menu utama admin dapat melakukan kegiatan di dalam sistem. Untuk
47
SPK PROFILE 48
MATCHING
Menu Dashboard
Jumlah Jumlah
Dashboard
Aspek Faktor
Master Data penilaian Penilaian
Profile Matching 2 10
Laporan
Pada tampilan input data siswa, admin dapat menginputkan data siswa. Untuk lebih
Data Siswa
Input Data Siswa
Varchar(50)
48
49
Dalam merancang suatu file sistem yang baik dibutuhkan beberapa file yang
bertujuan untuk memudahkan pengambilan informasi data. Bentuk desain file akan
mendeskripsikan file-file dalam database yang digunakan dalam perancangan sebuah sistem.
Desain file merupakan suatu media penyimpanan yang bersifat sementara, disamping
itu fungsi desain file tersebut digunakan untuk proses pengolahan data baik itu proses
pengentrian data maupun proses pembuatan laporan. Adapun bentuk rancangan file tersebtu
Database : db_spkpm
Tabel : aspek
Field Kunci : id
1 id int (11) ID
49
50
Database : db_spkpm
Tabel : siswa
1 Id Int(11) Id siswa
50
51
Database : db_spkpm
Tabel : faktor
Field Kunci : id
Database : db_spkpm
Tabel : user
Field Kunci : id
51
52
52
53
BAB V
hidup pengembangan sistem, dimana tahap ini merupakan tahap agar sistem
informasi siap untuk dipakai. Dalam tahap ini berlangsung beberapa aktifitas
diperlukan sebuah alat bantu berupa komputer atau laptop, yang mana untuk
mengoperasikan komputer atau laptop itu sendiri yang memerlukan tiga buah
pendukung yaitu:
a. Processor N4000
53
54
c. Hardisk 500 GB
e. Printer
f. Mouse
b. Xampp V3.2.2
c. Google Chrome
d. Sublime Text3
3. Manusia (Brainware)
hardware akan hidup dan memiliki fungsi jika digunakan bersama-sama dengan
aplikasi.
Pada pengujian sistem ini akan terlihat perbedaan antara sistem yang lama
dengan sistem yang baru. Sistem yang dirancang dapat membantu SMK
54
55
dengan cepat. Pengujian sistem yang diterapkan pada program ini menggunakan
XAMPP :
1. Klik kanan pada software XAMPP 5.6.12 lalu pilih run as administrator,
2. Pilih bahasa kemudian klik ok, seperti yang terlihat pada Gambar 5.2.
Gambar 5.3.
55
56
56
57
57
58
7. Ketika proses install selesai klik finish, seperti pada Gambar 5.7.
58
59
yang dirancang dapat mengatasi masalah, serta untuk mengetahui hubungan antar
komponen sistem.
Halaman ini memperlihatkan tampilan web secara umum untuk admin SMK
CENDANA Padang Panjang Dalam ketika website pertama kali dibuka. Pada
halaman ini terdapat beberapa menu diantaranya menu pilihan hak akses,
username, dan password, seperti yang terlihat pada Gambar 5.9 berikut.
5.3.2 Login
kemudian buka program aplikasi, sehingga tampil halaman utama. Pada home
59
60
1. Login admin
Klik menu hak akses admin kemudian login dengan mengisi username dan
menu admin, dimana pada saat admin melakukan login dan masuk ke
dalam sistem, tampilan yang tersedia terdiri dari master data yang
merupakan menu-menu yang bisa diakses oleh admin setelah berhasil melakukan
60
61
1. Dashboard
Gambar 5.13.
Menu master data merupakan menu dimana admin dapat melihat data
tabel aspek,data faktor penilaian dan data siswa seperti pada Gambar 5.14.
61
62
data aspek merupakan tempat untuk melihat data aspek, disana terdapat
tombol edit untuk menginput kan data aspek seperti pada gambar 5.15
62
63
Menu data faktor penilaian merupakan menu dimana admin dapat melihat
data faktor penilaian dan terdapat tombol untuk mengedit data faktor
penilaian disana seperti pada Gambar 5.16.
Edit data faktor penilaian merupakan tempat untuk mengedit data faktor
penilaian siswa, disana terdapat form untuk mengedit data faktor penilaian
63
64
Menu data siswa merupakan menu dimana admin dapat melihat data siswa
dan terdapat tombol untuk menginputkan data siswa disana seperti pada
Gambar 5.18.
64
65
disana terdapat form untuk menginputkan data siswa seperti pada gambar
5.19.
Menu profile matching merupakan menu dimana admin dapat melihat data
65
66
5.21.
66
67
mencetak data seluruh laporan, Dengan cara pada tampilan home admin,
klik menu cetak lalu pilih menu laporan, seperti pada Gambar 5.26.
67
68
BAB VI
PENUTUP
6.1 Kesimpulan
kesimpulan yaitu :
Keputusan ini, dapat membantu panitia penerimaan siswa baru dan kepala
menentukan calon siswa yang memiliki profile sesuai profile ideal yang di
inginkan.
6.2 Saran
penerimaan siswa baru pada SMK Cendana Padang Panjang, maka penulis
memberi saran :
penerimaan siswa baru ini tidak hanya diakses oleh bagian admin saja
69
70
DAFTAR PUSTAKA
70
71
71
72
Metode, I., Matching, P., Aplikasi, D., & Siswa, P. (2019). Implementasi
Metode Profile Matching Dalam Aplikasi Penerimaan Siswa Baru pada
SMK Ma’arifNU 2 Boyolali. 5, 71–80.
72
73
Metode, I., Matching, P., Aplikasi, D., & Siswa, P. (2019). Implementasi
Metode Profile Matching Dalam Aplikasi Penerimaan Siswa Baru pada
SMK Ma’arif NU 2 Boyolali. 5, 71–80.
Pkl, L., Devisi, P., & Pt, H. (2018). 2) 1,2. 2(2), 12–26.
Sutinah, E. (2017). Sistem Pendukung Keputusan Menggunakan Metode
Profile Matching Dalam Pemilihan Salesman Terbaik. 2(1), 29–42.
Sujai, L., Mira Yunita, A., hakim, Z., Teknologi dan Informatika universitas
Mathla, F., & Anwar Banten, ul. (2019). SISTEM PENDUKUNG
KEPUTUSAN PENERIMAAN SISWA BARU BERDASARKAN
PEMINATAN JURUSAN DENGAN METODE PROFILE MATCHING
(Vol. 8, Issue 2).
73