Anda di halaman 1dari 12

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH

DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 1
SEDAN
Jalan Pandangan–Sedan Kilometer 2 Sedan, Rembang 59264
Surat Elektronik smk1sedan@gmail.com

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Satuan Pendidikan : SMK N 1 Sedan


Mata Pelajaran : Pemeliharaan Kelistrikan Kendaraan Ringan
Bidang Keahlian : Teknologi Dan Rekayasa
Program Keahlian : Teknik Otomotif
Paket Keahlian : Teknik Kendaraan Ringan Otomotif
Kelas / Semester : XII/ Gasal
Tahun Pelajaran : 2018/2019
Materi Pokok : Engine Management System ”(EMS)
Alokasi Waktu : 48 Jam Pelajaran (@ 45 menit)
Pertemuan Ke - : 11 - 15

A. KOMPETENSI INTI:
KI 3: Memahami, menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, dan
rasa prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian
dalam bidang kerja yang spesifik untuk memecahkan masalah
KI 4: Mengolah, menalar dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan
mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung

B. KOMPETENSI DASAR
3.1 Memahami “Engine Management System” (EMS)
4.1 Memelihara/servis “Engine Management System” (EMS)

C. INDIKATOR
3.1.1 Mengidentifikasi EMS (Engine Management System) dan komponennya sesuai
buku literatur
4.1.1 Mendiagnosa kesalahan system aliran bahan bakar sesuai SOP
4.1.2 Memeriksa kerja sensor sesuai SOP
4.1.3 Memeriksa kerja actuator sesuai SOP
4.1.4 Perbaikan wiring kelistrikan sesuai SOP

D. TUJUAN PEMBELAJARAN
Melalui latihan dan diskusi peserta didik diharapkan akan dapat :
3.1.1 Mengidentifikasi EMS (Engine Management System) dan komponennya sesuai
buku literatur
Melalui praktik dan diskusi peserta didik diharapkan akan dapat:
4.1.1 Mendiagnosa kesalahan system aliran bahan bakar sesuai SOP
4.1.2 Memeriksa kerja sensor sesuai SOP
4.1.3 Memeriksa kerja actuator sesuai SOP
4.1.4 Perbaikan wiring kelistrikan sesuai SOP

E. MATERI PEMBELAJARAN
1. Komponen-komponen “Engine Management System” (EMS)
2. Sensor-sensor pada “Engine Management System” (EMS)
3. Wiring kelistrikan “Engine Management System” (EMS)

F. MODEL DAN METODE PEMBELAJARAN


1. Model pembelajaran : Model pembelajaran langsung.
2. Pendekatan : Saintifik
3. Metode pembelajaran : Ceramah, demonstrasi, curah pendapat, diskusi, tanya
jawab dan pemberian tugas.

G. LANGKAH PEMBELAJARAN
Pertemuan
Kegiatan Pembelajaran
ke 1
 Ketua kelas memimpin doa dan menyanyikan lagu Indonesia raya pada
saat pembelajaran akan dimulai.
 Guru menjelaskan tujuan pembelajaran yang harus dicapai peserta didik
baik berbentuk kemampuan proses maupun kemampuan prosedural serta
Kegiatan manfaat penguasan kompetensi bagi karir peserta didik (Motivasi).
Awal  Menjelaskan strategi pembelajaran yang digunakan.
(30 menit)  Peserta didik diingatkan pada materi sebelumnya yang berkaitan dengan
materi EMS.
 Guru menyampaikan teknik penilaian selama proses pembelajaran.
 Pre test (mengenai pengalaman siswa tentang EMS yang mungkin pernah
diperoleh ditempat Praktik Kerja Industri).
Mengamati
Kegiatan · Guru meminta siswa untuk melihat tayangan video pembelajaran tentang
Inti EMS.
(300 menit) · Guru menugaskan siswa membaca buku untuk meningkatkan pengetahuan
siswa tentang EMS.
· Siswa mengidentifikasi komponen-komponen utama EMS.
Menanya:
 Guru menugaskan siswa untuk mengidentifikasi komponen utama pada
EMS melalui studi literatur
 Siswa mendiskusikan tentang cara kerja komponen utama EMS.
Mengeksplorasi:
 Siswa menggali informasi prosedur tentang EMS.
 Siswa menggali informasi tentang cara kerja komponen EMS.
Mengasosiasi:
 Guru memantau kemajuan proyek yang dikerjakan peserta didik
 Siswa melakukan pengamatan proses kerja EMS menggunakan media
pembelajaran EMS dan membandingkannya secara teliti dengan buku
panduan.
Mengkomunikasikan:
 Siswa membuat laporan hasil pekerjaan yang sudah dilakukan.
 Siswa membuat bahan presentasi cara kerja komponen EMS yang sudah
dilakukan di depan kelas
 Siswa lain memberikan tanggapan terhadap presentasi.
 Siswa menerima tanggapan dari siswa lain dan guru.
 Siswa memperbaiki hasil presentasi dan membuat simpulan
 Guru memberikan kesempatan kepada siswa yang dirasa masih kurang
mengerti dan memahami untuk menanyakan apa yang belum mereka
pahami.
 Guru bersama dengan siswa menyimpulkan materi pada pertemuan kali
ini.
 Memberikan umpan balik agar guru mengetahui sejauh mana siswa
Kegiatan
memahami materi yang telah disampaikan oleh guru dan memberikan
Penutup
apresiasi kepada siswa.
(30 menit)
 Guru memberikan tugas individu dalam bentuk laporan praktek sebagai
pekerjaan rumah.
 Guru memberikan gambaran tentang apa yang akan dipelajari pada
pertemuan berikutnya.
 Guru menutup pelajaran dan berdoa.

Pertemuan Kegiatan Pembelajaran


ke 2
 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk
memulai pelajaran.
Kegiatan
 Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin.
Awal
 Menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai
(30 menit)
 Pemberian motivasi menggunakan berbagai tayangan dan pertanyaan
yang berhubungan dengan EMS
Mengamati
· Guru meminta siswa untuk melihat tayangan video pembelajaran tentang
cara mendiagnosis kerusakan EMS
· Guru menugaskan siswa membaca buku untuk meningkatkan
pengetahuan siswa tentang EMS
· Siswa mengidentifikasi komponen-komponen utama serta
mengidentifikasi kerusakan
Menanya:
 Guru menugaskan siswa untuk mengidentifikasi masalah utama pada
EMS melalui studi literatur.
 Siswa mendiskusikan tentang cara mendiagnosa kerusakan EMS.
Kegiatan
Mengeksplorasi:
Inti
 Siswa menggali informasi prosedur tentang mendiagnosa kerusakan
(300 menit)
EMS.
 Siswa menentukan prosedur cara mendiagnosa kerusakan
Mengasosiasi:
 Guru memantau kemajuan proyek yang dikerjakan peserta didik
 Guru bersama siswa melakukan pengamatan identifikasi komponen EMS
 Siswa menilai hasil identifikasi komponen EMS
Mengkomunikasikan:
 Siswa membuat laporan tentang identifikasi komponen EMS
 Siswa menyampaikan laporan yang telah dibuat kepada guru
 Siswa menerima tanggapan dari siswa lain dan guru.
 Siswa memperbaiki hasil laporan dan membuat simpulan
 Guru memberikan kesempatan kepada siswa yang dirasa masih kurang
Kegiatan mengerti dan memahami untuk menanyakan apa yang belum mereka
Penutup pahami.
(30 menit)  Guru bersama dengan siswa menyimpulkan materi pada pertemuan kali
ini.
 Memberikan umpan balik agar guru mengetahui sejauh mana siswa
memahami materi yang telah disampaikan oleh guru dan memberikan
apresiasi kepada siswa.
 Guru memberikan tugas individu dalam bentuk laporan praktek sebagai
pekerjaan rumah.
 Guru memberikan gambaran tentang apa yang akan dipelajari pada
pertemuan berikutnya.
 Guru menutup pelajaran dan berdoa.

Pertemuan
Kegiatan Pembelajaran
ke 3
 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk
Kegiatan memulai pelajaran.
Awal  Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin.
(30 menit)  Menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai
 Pemberian meriview materi sebelumnya
Mengamati
Kegiatan · Guru meminta siswa untuk melihat tayangan video pembelajaran tentang
Inti cara kerja aktuator dan sensor pada EMS.
(300 menit) · Guru menugaskan siswa membaca buku untuk meningkatkan
pengetahuan siswa tentang aktuator pada EMS
· Siswa mengidentifikasi sensor pada EMS
Menanya:
 Guru menugaskan siswa untuk mengidentifikasi masalah utama pada
EMS melalui studi literatur.
 Siswa mendiskusikan tentang sensor pada EMS dan cara kerja
aktuator.
Mengeksplorasi:
 Siswa menggali informasi prosedur tentang aktuator dan sesnsor pada
EMS.
Mengasosiasi:
 Guru Guru memantau kemajuan proyek yang dikerjakan peserta didik
 Guru bersama siswa melakukan pengamatan proses kerja aktuator.
 Siswa menilai hasil pekerjaan identifikasi sensor pada EMS.
Mengkomunikasikan:
 Siswa membuat laporan hasil identifikasi sensor yang sudah dilakukan.
 Siswa membuat bahan presentasi identifikasi dan cara kerja aktuator
yang sudah dilakukan dalam bentuk catatan
 Siswa lain memberikan tanggapan terhadap presentasi.
 Siswa menerima tanggapan dari siswa lain dan guru.
 Siswa memperbaiki hasil presentasi dan membuat simpulan
 Guru memberikan kesempatan kepada siswa yang dirasa masih kurang
mengerti dan memahami untuk menanyakan apa yang belum mereka
pahami.
 Guru bersama dengan siswa menyimpulkan materi pada pertemuan kali
ini.
 Memberikan umpan balik agar guru mengetahui sejauh mana siswa
Kegiatan
memahami materi yang telah disampaikan oleh guru dan memberikan
Penutup
apresiasi kepada siswa.
(30 menit)
 Guru memberikan tugas individu dalam bentuk laporan praktek sebagai
pekerjaan rumah.
 Guru memberikan gambaran tentang apa yang akan dipelajari pada
pertemuan berikutnya.
 Guru menutup pelajaran dan berdoa.

Pertemuan
Kegiatan Pembelajaran
ke 4 dan 5
 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk
memulai pelajaran.
Kegiatan
 Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin.
Awal
 Menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai.
(30 menit)
 Pemberian motivasi dan mempersiapkan diri untuk melakukan penilaian
praktek EMS.
 Siswa mempelajari materi yang telah didapat sebelumnya
Kegiatan  Guru menjelaskan, memberikan ilustrasi cara penilaian yang dilakukan
Inti  Guru melakukan penilaian praktek dengan memanggil satu persatu
(240 menit) siswa.

 Guru Memberikan umpan balik dari hasil evaluasi/peni;aian agar


Kegiatan mengetahui sejauh mana siswa memahami materi yang telah
Penutup disampaikan oleh guru dan memberikan apresiasi kepada siswa.
(15 menit)  Guru menyampaikan hasil penilaian dan meminta siswa yang belum
tuntas untuk belajar lebih giat dan melakukan remidial
 Guru menutup pelajaran dan berdoa.

H. PENILAIAN
KD Teknik Penilaian Instrumen
3.1 Memahami EMS Tes Tertulis Soal Tes Tertulis
4.1 Memelihara/sevice 1. Tes Praktek/ Unjuk Kerja 1. Lembar Tes Praktek
EMS 2. Laporan praktek 2. Format pelaporan

I. MEDIA, ALAT DAN SUMBER PEMBELAJARAN


1. Media : Gambar, animasi, video dan power point.
2. Alat/bahan : Objek langsung (trainer), LCD proyektor dan laptop.
3. Sumber: Buku penunjang “New Step 1 dan buku panduan praktek
toyota

Mengetahui Sedan , 13 September 2018


a.n Kepala Sekolah, Guru Mata Pelajaran
Waka Kurikulum

Lilik Herawati, S.Pd Muhammad Frendi


NIP. 19850528 200903 2 009 NIP.-

KISI – KISI SOAL


Kompetensi Jenis
Indikator Indikator Soal Soal
Dasar Soal
3.1 Memaha 3.1.1 Menjelaskan 1. Siswa dapat Tes tulis 1. Jelaskan apa yang
mi EMS apa yang menyebutkan dimaksud
dimaksud aktuator dalam aktuatordan
dengan EMS sebutkan nama-
aktuator dan 2. Siswa dapat nama aktuator
fungsinya menjelaskan fungsi dalam EMS ?
aktuator dalam
EMS 2. Seburkan Fungsi
masing-masing
aktuar?

3.1.2 Menjelaska
n kegunaan 1. Siswa dapat
sensor menjelaskan fungsi 3. Sistem ISC
dalam sensor dalam mengontrol
sistem EFI sistem EFI putaran idel (idle
speed) agar selalu
cocok di berbagai
kondisi, sebutkan
kondisi yang harus
dikontrol?
4. Sebutkan cara
(metode)
penginjeksian?
5. Gambarkan bagan
model
pengontrolan
durasi
penginjeksian?

SOAL DAN KUNCI JAWABAN

EVAUASI 1
1. Jelaskan apa yang dimaksud aktuator dan sebutkan nama-nama aktuator dalam EMS ?
2. Seburkan Fungsi masing-masing aktuar?
3. Sistem ISC mengontrol putaran idel (idle speed) agar selalu cocok di berbagai kondisi,
sebutkan kondisi yang harus dikontrol?
4. Sebutkan cara (metode) penginjeksian?
5. Gambarkan bagan model pengontrolan durasi penginjeksian?

KUNCI JAWABAN EVALUASI 1


1. Jawab : Pengertian aktuator dan nama-nama aktuator.
Aktuator merupakan salah satu bagian utama dari sistem kontrol yang fungsinya
melaksanakan apa yang diperintahkan oleh ECU sebagai komputer yang ada di
kendaraan. Posisi aktuator dari sistem kontrol sebagai berikut:

Dari gambar diatas dapat ditarik pengertian bahwa pengolahan dan perhitungan
sinyal dari sensor-sensor oleh ECU akan dikeluarkan berupa sinyal pengendali kerja
aktuator, sehingga kerja aktuator sangat dipengaruhi kondisi-kondisi sinyal dari
sensor dan aturan kerja pada ECU (program).
Ada berbagai macam aktuator pada EMS, yaitu:
1) Relay Pompa Bensin
2) Injektor
3) ISC (Idle Speed Control)
4) Koil Pengapian
5) Lampu Kontrol (Engine Check)
6) Lain-lain

2. jawab : fungsi aktuator pada EMS.


a) Relay Pompa Bensin (Relay Kombinasi)
EFI tipe L konstruksi relai pompa bensin sebagai berikut:

Pada tipe ini pompa bensin akan bekerja pada saat ada sinyal start dan apabila
saklar Air Flow Meter menutup, yaitu apabila ada aliran udara melewati flap
pada Air Flow Meter.

EFI tipe D konstruksi relai pompa bensin sebagai berikut:


Pada sistem ini pompa bensin bekerjanya dipengaruhi oleh dua hal: posisi starter
dan sinyal putaran dari distributor. Sehingga ketika mesin distarter pompa
bensin bekerja dan setelah ada putaran pompa dipertahankan tetap bekerja,
ketika mesin dimatikan pompa akan berhenti bekerja.
b) Injektor
Injektor merupakan aktuator yang berfungsi menyemprotkan bahan bakar
kedalam mesin.

Injektor bekerja berdasarkan elektromagnetis yang diatur oleh ECU. Bahan


bakar disemprotkan dengan sangat halus. Terkadang tiap injektor dirangkai
dengan tahanan luar.
c) ISC (Idle Speed Control) / IAC (Idle Air Control)
Idle speed control biasanya dipasangkan pada saluran by-pass pada intake
manifold, memungkinkan penambahan udara masuk kemesin. Perubahan jumlah
udara memungkinkan perubahan campuran bahan bakar dan udara selama start
dingin dan selama pemanasan awal.
d) Koil Pengapian
Koil Pengapian merupakan aktuator yang bekerjanya dengan menghasilkan
tegangan induksi yang sangat tinggi untuk disalurkan menuju busi.
e) Lampu kontrol (Engine Check) / MIL (Malfunction Indicator Lamp)
Lampu control/MIL umumnya terpasang di papan instrument (dashboard) ruang
kemudi. Fungsi dari MIL adalah untuk memberi informasi kepada pengemudi
keadaan sistem, apakah sistem OK atau terdapat masalah.

3. jawab : Sistem ISC mengontrol putaran idel (idle speed) agar selalu cocok di
berbagai kondisi, kondisi yang harus dikontrol.
1) Temperatur dingin, putaran dinaikkan supaya mesin mudah hidup dan temperatur
kerja cepat tercapai.
2) Beban AC, putaran dinaikkan (Idel Up) karena mesin terbebani oleh kompresor
AC dan supaya sistem pendinginan dapat terpenuhi.
3) Beban Steering,
4) Beban Kelistrikan.
5) dll.

4. Jawab : cara (metode) penginjeksian dapat digolongkan dalam 3 cara.


1) Injeksi Simultan
Penyemprotan secara SIMULTAN adalah ritme penyemprotan secara serentak
pada semua silinder setiap 1 putaran poros engkol ( 360 derajat poros engkol ).
2) Injeksi Group
Penyemprotan secara GROUPING adalah ritme penyemprotan secara serentak
pada group silinder setiap 2 putaran poros engkol ( 720 derajat poros engkol ).

3) Injeksi Individu (Squential)


Penyemprotan secara SQUENTIAL adalah ritme penyemprotan secara individu
pada masing masing silinder setiap 2 putaran poros engkol ( 720 derajat poros
engkol ).
5. Jawab: Gambarkan bagan model pengontrolan durasi penginjeksian?

EVALUASI 2

Anda mungkin juga menyukai