Anda di halaman 1dari 16

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH

DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 1
SEDAN
Jalan Pandangan–Sedan Kilometer 2 Sedan, Rembang 59264
Surat Elektronik smk1sedan@gmail.com

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Satuan Pendidikan : SMK N 1 Sedan


Mata Pelajaran : Pemeliharaan Kelistrikan Kendaraan Ringan
Bidang Keahlian : Teknologi Dan Rekayasa
Program Keahlian : Teknik Otomotif
Paket Keahlian : Teknik Kendaraan Ringan Otomotif
Kelas / Semester : XI/ Genap
Tahun Pelajaran : 2020/2021
Materi Pokok : Sistem Audio
Alokasi Waktu : 48 Jam Pelajaran (@ 45 menit)
Pertemuan Ke - :

A. KOMPETENSI INTI:
KI 3: Memahami, menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, dan
rasa prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian
dalam bidang kerja yang spesifik untuk memecahkan masalah
KI 4: Mengolah, menalar dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan
mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung

B. KOMPETENSI DASAR
3.9 Menerapkan cara perawtan sistem audio
4.9 Merawat secara berkala sistem audio

C. INDIKATOR
3.9.1 Siswa dapat mengidentifikasi Sistem Audio sesuai buku manual
4.9.1 Siswa dapat memasang sistem audio
4.9.2 Siswa dapat mendiagnosa gangguan sistem audio sesuai SOP
4.9.3 Siswa dapat memelihara sistem audio sesuai SOP
4.9.4 Siswa dapat menguji sistem audio sesuai SOP
4.9.5 Siswa dapat memelihara wiring sisem audio sesuai SOP
D. TUJUAN PEMBELAJARAN
Melalui latihan dan diskusi peserta didik diharapkan akan dapat :
3.9.1 Mengidentifikasi sistem audio dan komponennya sesuai buku literatur
Melalui praktik dan diskusi peserta didik diharapkan akan dapat:
4.9.1 Memasang sistem central lock, alarm dan power window
4.9.2 Mendiagnosa gangguan sistem audio sesuai SOP
4.9.3 Memelihara sistem audio sesuai SOP
4.9.4 Menguji sistem audio sesuai SOP
4.9.5 Memelihara wiring sistem audio sesuai SOP

E. MATERI PEMBELAJARAN
1. Fungsi sistem audio
2. Komponen-komponen sistem audio
3. Wiring kelistrikan sistem audio

F. MODEL DAN METODE PEMBELAJARAN


1. Model pembelajaran : Model pembelajaran langsung.
2. Pendekatan : Saintifik
3. Metode pembelajaran : Ceramah, demonstrasi, curah pendapat, diskusi, tanya
jawab dan pemberian tugas.

G. LANGKAH PEMBELAJARAN
Pertemuan
Kegiatan Pembelajaran
ke 1
 Ketua kelas memimpin doa dan menyanyikan lagu Indonesia raya pada
saat pembelajaran akan dimulai.
 Guru menjelaskan tujuan pembelajaran yang harus dicapai peserta didik
baik berbentuk kemampuan proses maupun kemampuan prosedural serta
manfaat penguasan kompetensi bagi karir peserta didik (Motivasi).
Kegiatan
 Menjelaskan strategi pembelajaran yang digunakan.
Awal
 Peserta didik diingatkan pada materi sebelumnya yang berkaitan dengan
(30 menit)
materi sistem audio.
 Guru menyampaikan teknik penilaian selama proses pembelajaran.
 Pre test (mengenai pengalaman siswa tentang sistem central lock, alarm
dan power window. yang mungkin pernah diperoleh ditempat Praktik
Kerja Industri).
Mengamati
Kegiatan · Guru meminta siswa untuk melihat tayangan video pembelajaran tentang
sistem central lock, alarm dan power window..
· Guru menugaskan siswa membaca buku untuk meningkatkan pengetahuan
siswa tentang sistem audio.
· Siswa mengidentifikasi komponen-komponen utama sistem audio.

Menanya:
 Guru menugaskan siswa untuk mengidentifikasi komponen utama pada
sistem audio melalui studi literatur.
 Siswa mendiskusikan tentang cara kerja sistem audio.
Mengeksplorasi:

Inti  Siswa menggali informasi prosedur tentang sistem audio.

(300 menit)  Siswa menggali informasi tentang cara kerja komponen sistem audio.
Mengasosiasi:
 Guru memantau kemajuan proyek yang dikerjakan peserta didik
 Siswa melakukan pengamatan proses cara kerja sistem audio
menggunakan media pembelajaran dan membandingkannya secara teliti
dengan buku panduan.
Mengkomunikasikan:
 Siswa membuat laporan hasil pekerjaan yang sudah dilakukan.
 Siswa membuat bahan presentasi cara kerja komponen sistem audio yang
sudah dilakukan di depan kelas
 Siswa lain memberikan tanggapan terhadap presentasi.
 Siswa menerima tanggapan dari siswa lain dan guru.
 Siswa memperbaiki hasil presentasi dan membuat simpulan
 Guru memberikan kesempatan kepada siswa yang dirasa masih kurang
mengerti dan memahami untuk menanyakan apa yang belum mereka
pahami.
 Guru bersama dengan siswa menyimpulkan materi pada pertemuan kali
ini.
 Memberikan umpan balik agar guru mengetahui sejauh mana siswa
Kegiatan
memahami materi yang telah disampaikan oleh guru dan memberikan
Penutup
apresiasi kepada siswa.
(30 menit)
 Guru memberikan tugas individu dalam bentuk laporan praktek sebagai
pekerjaan rumah.
 Guru memberikan gambaran tentang apa yang akan dipelajari pada
pertemuan berikutnya.
 Guru menutup pelajaran dan berdoa.
Pertemuan
Kegiatan Pembelajaran
ke 2
 Melakukan pembukaan dengansalam pembuka dan berdoa untuk
memulai pelajaran.
Kegiatan
 Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin.
Awal
 Menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai
(30 menit)
 Pemberian motivasi menggunakan berbagai tayangan dan pertanyaan
yang berhubungan dengan sistem audio.
Mengamati
· Guru meminta siswa untuk mengamati cara kerja/aliran arus pada sistem
audio bekerja dalam bentuk video dan power point
· Siswa dapat mengamati dan memahami komponen komponen dengan
membaca buku mapel atau yang berhubungan dengan dengan materi
Menanya:
 peserta didik dapat bertanya kepada guru ketika dalam mengamati dan
memahami materi yang disajikan mengalami kesulitan.
 Peserta didik berdiskusi tentang materi yang telah disampaikan oleh
guru
Mengeksplorasi:
Kegiatan
 Peserta didik dapat memahami cara kerja sistem audio beserta
Inti
komponen-komponennya dan fungsinya.
(300 menit)
 Siswa guru mengadakan tanya jawab kepada peserta didik tentang materi
yang telah disampaikan
Mengasosiasi:
 Guru memantau peningkatan pemahaman peserta didik tentang sistem
audio.
 Guru bersama siswa melakukan pengamatan identifikasi komponen
sistem audio.
Mengkomunikasikan:
 Siswa membuat laporan tentang identifikasi komponen sistem audio.
 Siswa menyampaikan laporan yang telah dibuat kepada guru.
 Siswa menerima tanggapan dari siswa lain dan guru.
 Siswa memperbaiki hasil laporan dan membuat simpulan
 Guru memberikan kesempatan kepada siswa yang dirasa masih kurang
Kegiatan mengerti dan memahami untuk menanyakan apa yang belum mereka
Penutup pahami.
(30 menit)  Guru bersama dengan siswa menyimpulkan materi pada pertemuan kali
ini.
 Memberikan umpan balik agar guru mengetahui sejauh mana siswa
memahami materi yang telah disampaikan oleh guru dan memberikan
apresiasi kepada siswa.
 Guru memberikan tugas individu dalam bentuk laporan praktek sebagai
pekerjaan rumah.
 Guru memberikan gambaran tentang apa yang akan dipelajari pada
pertemuan berikutnya.
 Guru menutup pelajaran dan berdoa.

Pertemuan
Kegiatan Pembelajaran
ke 3
 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk
Kegiatan memulai pelajaran.
Awal  Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin.
(30 menit)  Menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai
 Pemberian meriview materi sebelumnya
Mengamati
Kegiatan · Guru meminta siswa untuk melihat tayangan video pembelajaran tentang
Inti cara merawat alarm, central lock dan power window
(300 menit) · Guru menugaskan siswa membaca buku untuk meningkatkan
pengetahuan siswa tentang cara merawat sistem audio.
· Siswa mengidentifikasi kerusakan pada sistem audio.

Menanya:
 Guru menugaskan siswa untuk mengidentifikasi masalah utama pada
sistem audio melalui studi literatur.
 Siswa mendiskusikan tentang sistem audio dan cara kerjanya.
Mengeksplorasi:
 Siswa menggali informasi prosedur tentang cara merawat sistem audio.
Mengasosiasi:
 Guru Guru memantau kemajuan proyek yang dikerjakan peserta didik
 Guru bersama siswa melakukan pengamatan proses merangkai sistem
audio.
Mengkomunikasikan:
 Siswa membuat laporan hasil pemeriksaan yang sudah dilakukan.
 Siswa membuat bahan presentasi pemeriksaan yang sudah dilakukan
dalam bentuk catatan
 Siswa lain memberikan tanggapan terhadap presentasi.
 Siswa menerima tanggapan dari siswa lain dan guru.
 Siswa memperbaiki hasil presentasi dan membuat simpulan
 Guru memberikan kesempatan kepada siswa yang dirasa masih kurang
mengerti dan memahami untuk menanyakan apa yang belum mereka
pahami.
 Guru bersama dengan siswa menyimpulkan materi pada pertemuan kali
ini.
 Memberikan umpan balik agar guru mengetahui sejauh mana siswa
Kegiatan
memahami materi yang telah disampaikan oleh guru dan memberikan
Penutup
apresiasi kepada siswa.
(30 menit)
 Guru memberikan tugas individu dalam bentuk laporan praktek sebagai
pekerjaan rumah.
 Guru memberikan gambaran tentang apa yang akan dipelajari pada
pertemuan berikutnya.
 Guru menutup pelajaran dan berdoa.

Pertemuan
Kegiatan Pembelajaran
ke 4 dan 5
 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk
memulai pelajaran.
Kegiatan
 Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin.
Awal
 Menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai.
(30 menit)
 Pemberian motivasi dan mempersiapkan diri untuk melakukan penilaian
praktek sistem audio.
 Siswa mempelajari materi yang telah didapat sebelumnya
Kegiatan  Guru menjelaskan, memberikan ilustrasi cara penilaian yang dilakukan
Inti  Guru melakukan penilaian praktek dengan memanggil satu persatu
(240 menit) siswa.

 Guru Memberikan umpan balik dari hasil evaluasi/peni;aian agar


mengetahui sejauh mana siswa memahami materi yang telah
Kegiatan disampaikan oleh guru dan memberikan apresiasi kepada siswa.
Penutup  Guru menyampaikan hasil penilaian dan meminta siswa yang belum
(15 menit) tuntas untuk belajar lebih giat dan melakukan remidial
 Guru menutup pelajaran dan berdoa.
H. PENILAIAN
KD Teknik Penilaian Instrumen
3.9 Memahami sistem Tes Tertulis Soal Tes Tertulis
audio
4.9 Memelihara/sevice 1. Tes Praktek/ Unjuk Kerja 1. Lembar Tes Praktek
sistem audio 2. Laporan praktek 2. Format pelaporan

I. MEDIA, ALAT DAN SUMBER PEMBELAJARAN


1. Media : Gambar, animasi, video dan power point.
2. Alat/bahan : Objek langsung (trainer), LCD proyektor dan laptop.
3. Sumber : Buku penunjang “New Step 1 dan buku panduan praktek toyota

Mengetahui Sedan , 01 Januari 2020


a.n Kepala Sekolah, Guru Mata Pelajaran
Waka Kurikulum

Lilik Herawati, S.Pd Muhammad Frendi, S.Pd


NIP. 19850528 200903 2 009 NIP.-
KISI – KISI SOAL
Kompetensi Jenis
Indikator Indikator Soal Soal
Dasar Soal
3.9 Memahami 3.9.1 Memahami 1. Siswa dapat Tes tulis 1. Jelaskan
sistem audio sistem audio dan memahami pengertian dari
komponennya tentang sistem sistem audio?
audio 2. Sebutkan dan
2. Siswa dapat jelaskan fungsi
menjelaskan komponen-
fungsi komponen komponen sistem
dari sistem audio audio?

3.9.2 Menggamba 3. Siswa dapat


rkan wiring menggambarkan 3. Gambarkan
dan wiring dan dapat rangkaian
menjelaskan menjelaskan aliran sederhana sistem
aliran arusnya audio?
arusnya 4. Gamabarkan
rangkaian sistem
audio secara
keseluruahan?
5. Bagaimana cara
memasang dan
menyeting sistem
audio?
SOAL DAN KUNCI JAWABAN

EVAUASI 1
1. Jelaskan pengertian dari sistem audio?
2. Sebutkan dan jelaskan fungsi komponen-komponen sistem audio?
3. Gambarkan rangkaian sederhana sistem audio?
4. Gamabarkan rangkaian sistem audio secara keseluruahan?
5. Bagaimana cara memasang dan menyeting sistem audio?

KUNCI JAWABAN EVALUASI 1


1. Jawab : Pengertian dari sistem audio.
merupakan suatu sistem car entertaiment yang berfungsi untuk memberikan hiburan
pada pengendara agar tidak mengalami kebosanan dijalan.
2. Jawab : fungsi komponen-komponen sistem audio
a) Head unit
adalah perangkat utama dari car audio video, karena pada head unit inilah diolah
dan dikeluarkan sinyal audio maupun video yang selanjutnya dikirimkan ke
komponen-komponen yang lain seperti amplifier, speaker dan lain-lain.
b) Tweeter
adalah jenis speaker yang digunakan untuk mengeluarkan suara audio denga
frekwensi tinggi atau sering disebut treeble.
c) Midle
adalah jenis speaker yang digunakan untuk mengeluarkan sinyal audio pada
frekwensi menengah, biasanya pada area suara vokal.
d) Woofer
adalah jenis speaker yang digunakan untuk mengeluarkan sinyal-sinyal audio pada
frekwensi rendah, atau sering dikenal dengan istilah bass. Sepeaker ini biasanya
mempunyai dimensi lebih besar dibandingkan tweeter dan midle.
e) Sub woofer
Sub Woofer pada dasarnya hampir sama dengan woofer, akan tetapi dapat
mengeluarkan suara dengan frekwensi yang lebih rendah. Ini digunakan untuk
membantu woofer supaya sinyal audio dengan frekwensi nada rendah dapat
didengarkan dengan baik.
f) amplifier
berfungsi untuk menguatkan sinyal audio dari head unit yang menuju speaker, hal
ini dibutuhkan manakala pada head unit tidak memiliki penguat audio sendiri atau
pada sistem yang ingin mengeluarkan sinyal suara yang kuat.
g) TV atau monitor
komponen car audio video system yang berfungsi untuk menampilkan tayangan
visual, tayangan visual tersebut dapat berupa siaran dari stasiun televisi maupun
tayangan video dari head unit.
3. Jawab : Gambar rangkaian sederhana sistem audio.

4. Jawab : Gambar rangkaian sistem audio secara keseluruhan.

5. Jawab : cara memasang dan menyeting sistem audio.


 Pemilihan komponen harus disesuaikan dengan rencana sistem yang akan
dipasang. baik sesuai dengan ruangan yang tersedia, sesuai dengan hasil suara
yang diinginkan, dan yang tidak kalah penting disesuaikan dengan anggaran
yang ada.
 Tata letak atau lay-out komponen juga sangat mempengaruhi baik dari sisi
suara yang dihasilkan maupun dari sisi keindahan tampilan.
 Usahakan semua jok dan karpet diangkat dahulu untuk memudahkan
pemasangan kabel dan komponen. Demikian pula dootrim pada pintu-pintu.
 Tentukan desain penataan sebelum pemasangan komponen, penggunaan box
speaker dapat memanfaatkan box yang dapat dengan mudah dibongkar
pasang dari kendaraan, dapat pula menggunakan box yang didesain
memanfaatkan ruang kendaraan. Pilihan kedua ini banyak diminati karena
lebih bagus dan indah dari sisi tampilan visualnya meskipun lebih rumit
dalam pembuatannya.
 Kabel Yang digunakan hendaknya dipilih kabel yang sesuai kegunaan, contoh
untuk kabel power suply gunakan kabel dengan penampang kabel yang sesuai
dengan arus yang mengalir, dan pilihlah dari kualitas kabel yang baik serta
dipasang dengan koneksi yang baik, gunakan sepatu kabel atau skun yang
berkualitas baik agar arus listrik yang mengailr tidak mengalami hambatan
yang berakibat menurunnya kualitas suara yang dihasilkan terutama untuk
suara bass yang kuat. Kabel untuk jalur sinyal audio harus menggunakan
kabel untuk sinyal audio, demikian pula untuk kabel jalur sinyal video harus
menggunakan kabel untuk sinyal video, biasanya kabel ini menggunakan
steker RCA. Kabel speaker hendaknya juga mengunakan kabel speaker yang
berkualitas baik agar suara yang dihasilkan sesuai dengan yang diinginkan.
 Penataan kabel harus juga mendapatkan perhatian yang serius, penataan kabel
yang kurang baik akan merusak kualitas suara yang dihasilkan. Oleh karena
itu dalam pemasangan kabel harusnya terpisah antara kabel untuk power
suply dan kabel jalur audio, hal ini bertujuan untuk menghindari interferensi
yang terjadi dari kabel power suply ke kabel jalur audio yang berakibat
merusak kualitas suara yang dihasilkan.
 Penambahan assesoris hendaknya juga disesuaikan dengan kondisi yang ingin
ditampilkan, jangan sampai mengganggu kualitas suara.

 Setelah semua terpasang dengan baik, barulah dilakukan penyetelan. Untuk


mendapatkan kualitas suara yang bagus harus dilakukan penyetelan sehingga
suara audio terdengar jelas dimasing-masing frekwensi suara.
Komponen/Sub
No Indikator Skor
Komponen Penilaian

1 Persiapan Kerja

a. Penggunaan alat dan Penggunaan alat dan bahan sesuai


91 - 100
bahan prosedur

Penggunaan alat dan bahan kurang


80 - 90
sesuai prosedur

Penggunaan alat dan bahan tidak


70 - 79
sesuai prosedur

b. Ketersediaan alat dan Ketersediaan alat dan bahan lengkap 91 - 100


bahan
Ketersediaan alat dan bahan cukup
80 - 90
lengkap

Ketersediaan alat dan bahan kurang


70 - 79
lengkap

2 Proses dan Hasil Kerja  

a. Kemampuan Kemampuan menggunakan alat


91 - 100
menggunakan alat sesuai prosedur
sesuai prosedur
Kemampuan menggunakan alat
80 - 90
cukup

Kemampuan menggunakan alat


70 - 79
kurang

b. Kemampuan Kemampuan melakukan perawatan


memperbaiki sistem audio dengan benar sesuai 91 - 100
kelistrikan kendaraan prosedur
ringan
Kemampuan memperbaiki
kelistrikan kendaraan ringan 80 - 90
mendekati benar

Kemampuan kurang benar 70 - 79

c. Kemampuan menguji Kemampuan melakukan perawatan 91 - 100


hasil perbaikan sistem audio dengan benar sesuai
Komponen/Sub
No Indikator Skor
Komponen Penilaian

kelistrikan kendaraan prosedur


ringan
Kemampuan melakukan perawatan
80 - 90
sistem audio dengan benar

Kemampuan melakukan perawatan


70 - 79
sistem audio kurang benar

d. Hasil perbaikan Hasil perawatan dapat bekerja


91 - 100
dengan baik dan maksimal

Hasil perbaikan kurang maksimal 80 - 90

Hasil perawatan tidak bekerja 70 - 79

3 Sikap kerja  

a. Keterampilan dalam Bekerja dengan terampil 91 -100


bekerja
Bekerja dengan cukup terampil 80 - 90

Bekerja dengan kurang terampil 70 - 79

b. Kedisiplinan dalam Bekerja dengan disiplin 91 - 100


bekerja
Bekerja dengan cukup disiplin 80 - 90

Bekerja dengan kurang disiplin 70 - 79

c. Tanggung jawab Bertanggung jawab 91 - 100


dalam bekerja
Cukup bertanggung jawab 80 - 90

Kurang bertanggung jawab 70 - 79

d.  Konsentrasi dalam Bekerja dengan konsentrasi 91 - 100


bekerja
Bekerja dengan cukup konsentrasi 80 - 90

Bekerja dengan kurang konsentrasi 70 - 79

4 Waktu  

Penyelesaian pekerjaan Selesai sebelum waktu berakhir 91 - 100


(15 menit)
Selesai tepat waktu 80 - 90
Komponen/Sub
No Indikator Skor
Komponen Penilaian

Selesai setelah waktu berakhir 70 - 79

1. Cara Pengolahan Nilai


Nilai Praktik(NP)

Persiapan Proses dan Sikap Waktu ∑ NK


Hasil Kerja Kerja

1 2 3 4 5

Skor
90 80 76 79
Perolehan

Skor
100 100 100 100
Maksimal

Bobot 10% 60% 20% 10%

NK 9 48 15 8
77

Keterangan:

 Skor Perolehan merupakan penjumlahan skor per komponen penilaian


 Skor Maksimal merupakan skor maksimal per komponen penilaian
 Bobot diisi dengan persentase setiap komponen. Besarnya persentase dari setiap komponen
ditetapkan secara proposional sesuai karakteristik kompetensi keahlian. Total bobot untuk
komponen penilaian adalah 100
 NK = Nilai Komponen merupakan perkalian dari skor perolehan dengan bobot dibagi skor
maksimal

NK =
∑ Skor Perolehan × Bobot
Skor Maksimal

 NP = Nilai Praktik merupakan penjumlahan dari NK

2. Lembar Penilaian
Komponen/Sub Komponen Pencapaian Kompetensi
No
Penilaian 0 1 2 3

1 Persiapan Kerja

a. Penggunaan alat dan bahan

b. Ketersediaan alat dan bahan

Skor Komponen :

2 Proses dan Hasil Kerja

a. Kemampuan menggunakan alat


sesuai prosedur

b. Kemampuan menganalisis hasil


perbaikan mesin kendaraan
ringan

c. Kemampuan menguji hasil


perbaikan mesin kendaraan
ringan

d. Hasil perbaikan / uji kinerja

Skor Komponen :

3 Sikap kerja

a. Keterampilan dalam bekerja

b. Kedisiplinan dalam bekerja

c. Tanggung jawab dalam bekerja

d.  Konsentrasi dalam bekerja

Skor Komponen :

4 Waktu

Penyelesaian pekerjaan (15 menit)

Skor Komponen :

Kriteria penilaian
0 = Tidak dilakukan

1 = 70 – 79

2 = 80 – 90

3 = 91 – 100

Anda mungkin juga menyukai