TRADISI LISAN dalam

DUNIA WAYANG
- FUNGSI ARUH KEBUDAYAAN -

HEDDY SHRI AHIMSA-PUTRA

FAKULTAS ILMU BUDAYA
UNIVERSITAS GADJAH MADA
2020
WAYANG : - WAYANG WONG (WAYANG ORANG)
- WAYANG KULIT
- WAYANG GOLEK….DSB

TRADISI LISAN DUA WAYANG ITU BERBEDA

WAYANG ORANG :
- SATU PEMAIN - SATU TOKOH - SATU CORAK / GAYA

WAYANG KULIT :
- SATU PEMAIN - BANYAK TOKOH - BANYAK CORAK

WAYANG KULIT :
- TRADISI LISAN LEBIH KAYA
- TRADISI LISAN LEBIH SULIT / CANGGIH
WAYANG ORANG - SATU PEMAIN, SATU TOKOH
DALANG MEMAINKAN BERBAGAI TOKOH WAYANG
DALANG : - MENGUASAI TEMBANG
- MENGUASAI GENDHING
- MENGUASAI PERMAINAN WAYANG
- MENGUASAI PENOKOHAN
- DSB……

TRADISI LISAN DALAM WAYANG KULIT :

DALANG : - JANTURAN
- KANDHA
- ANTAWACANA
SINDHEN : - TEMBANG

PERUBAHAN PENTING :
- WAYANG KULIT TIDAK HARUS DITONTON -
SETELAH ADA RADIO DAN TAPE RECORDER
SINDHEN DALAM PERTUNJUKAN WAYANG KULIT
KELISANAN TERNYATA BISA LEBIH PENTING
DARIPADA YANG LAIN - WAYANG KULIT TIDAK LAGI
SEBUAH TONTONAN, TETAPI “PENYAJIAN LISAN”

TRADISI LISAN WAYANG KULIT :

- INDIKATOR DARI KEMAJUAN KEBUDAYAAN
- ADA FORMULA (PADA JANTURAN)
- ADA KARAKTER TOKOH (CAKEPAN BLANGKON)
- ADA PETUAH / NASEHAT (PADA ANTAWACANA)
- ADA FALSAFAH / PANDANGAN HIDUP
- ADA TATA-KRAMA / ETIKA
- ADA KEINDAHAN / ESTETIKA
- ADA SENI SUARA
- ADA CERITERA / SASTRA
INDIKATOR DARI KEMAJUAN KEBUDAYAAN
- ADA FORMULA (PADA JANTURAN)
JANTURAN SEBAGAI NARASI DI PERGANTIAN
ADEGAN - MEMILIKI POLA (FORMULA) TERTENTU

- ADA CAKEPAN BLANGKON

CAKEPAN BLANGKON MERUPAKAN POLA BICARA
TERTENTU DARI TOKOH-TOKOH WAYANG - POLA
INI SUDAH BAKU - CAKEPAN INI MERUPAKAN
“PENANDA” TOKOH

- ADA PETUAH / NASEHAT PADA ANTAWACANA

ANTAWACANA - GAYA BICARA DALANG YANG
MENUNJUKKAN TOKOH WAYANG YANG SEDANG
DIMAINKAN
- ADA FALSAFAH / PANDANGAN HIDUP DALAM
TRADISI LISAN YANG DISAJIKAN OLEH DALANG -
DIALOG ANTARTOKOH WAYANG MENCERMINKAN
FALSAFAH HIDUP, GAYA HIDUP ORANG JAWA

- ADA TATA-KRAMA / ETIKA DALAM TRADISI LISAN

YANG DISAJIKAN OLEH DALANG - ETIKA BERCAKAP
DALAM BUDAYA JAWA - PENGGUNAAN BAHASA
KRAMA INGGIL, KRAMA MADYA DAN NGOKO

- ADA KEINDAHAN / ESTETIKA DALAM TRADISI LISAN

YANG DISAJIKAN DALAM PERTUNJUKAN WAYANG -
PERMAINAN WAYANG YANG ENAK DILIHAT,
NYANYIAN SINDHEN YANG ENAK DIDENGAR, DSB.
- ADA SENI SUARA - TRADISI LISAN DARI DALANG
MENCERMINKAN SENI OLAH SUARA UNTUK
MENAMPILKAN TOKOH-TOKOH WAYANG

- ADA CERITERA / SASTRA - KESELURUHAN ISI

PERTUNJUKAN WAYANG KULIT MENAMPILKAN
KISAH / CERITERA TERTENTU YANG KAYA DENGAN
PELAJARAN HIDUP

WAYANG KULIT : PUNCAK KARYA BUDAYA JAWA

DALANG ADALAH PEMAIN DAN PENGARAH

PERTUNJUKAN - KONSENTRASI DITEBAR KE
BERBAGAI ASPEK WAYANG - PERMAINAN WAYANG,
OLAH SUARA, ISI DIALOG, MUSIK PENGIRING…
TRADISI LISAN DALAM WAYANG :
- PENANDA PEMAJUAN KEBUDAYAAN
- SARANA PEMAJUAN KEBUDAYAAN
- STRATEGI PEMAJUAN KEBUDAYAAN

TEKNOLOGI RADIO DAN TAPE-RECORDER MEMBUAT

TRADISI LISAN (DIMENSI KELISANAN) -ASPEK AUDIO-
DALAM WAYANG KULIT LEBIH KUAT POSISINYA
DARIPADA ASPEK VISUAL

PROBLEM :
- METODE PENGAJARAN “MENDHALANG” BELUM
BEGITU JELAS, BELUM TERTULIS - PROSES PEWARISAN
KETRAMPILAN “MENDHALANG” BELUM EFISIEN DAN
EFFEKTIF
TERIMA KASIH